PENGERTIAN DPR
• Kedudukan DPR sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal
20 adalah lembaga Negara pembuat undang – undang atau lembaga
legislatif. Akan tetapi banyak buu (buku) yang menyebutkan bahwa DPR
memiliki kedudukan sebagai lembaga tinggi negara yang setara dengan
MA,MPR, dan lain-lain. ( UU No. 27 tahun 2009 pasal 68 ).
SUSUNAN KEANGGOTAAN DPR
• DPR terdiri dari anggota partai politik yang berdasarkan hasil pemilihan. Dalam pasal
21 UU No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD bahwa jumlah kursi
anggota DPR sebanyak 560 orang. Dalam pasal 22 menyatakan bahwa daerah
pemilihan anggota DPR yaitu provinsi, kabupaten/kota, atau gabungan
kabupaten/kota. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPR paling sedikit
yaitu 3 kursi dan paling banyak yaitu 10 kursi. Masa jabatan anggota DPR lima tahun
dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji
yang dipandu oleh ketua MK dalam sidang Paripurna DPR.
TUGAS DAN WEWENANG DPR
TERKAIT DENGAN FUNGSI LEGISLASI :
• Hak Interpelasi yaitu hak DPR untuk meminta sebuah keterangan kepada pemerintah yang mengenai kebijakan pemerintah
yang penting dan strategis serta berdampak luas pada sebuah kehidupan masyarakat, bangsa, dan bernegara.
• Hak Angket yaitu hak DPR untuk melakukan sebuah penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau
kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada sebuah kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan sebuah peraturan perundang-undangan.
• Hak Menyatakan Pendapat yaitu hak DPR yang dilakukan untuk menyatakan sebuah pendapat atas kebijakan pemerintah dan
kejadian dari luar biasa yang terjadi di tanah air dan dunia internasional.
• Hak Bertanya yaitu hak DPR untuk bertanya kepada pemerintah atau presiden yang dilakukan secara tertulis.
• Hak Imunitas yaitu hak yang tidak bisa digangu gugat di pengadilan dari hasil keputusan yang dibuatnya
• Hak Petisi yaitu hak untuk mengajukan usul atau anjuran serta pertanyaan yang mengenai suatu masalah
• Hak Inisiatif yakni hak untuk mengajukan sebuah usulan atas rancangan undang-undang
• Hak Amandemen yakni hak untuk melakukan suatu perubahan alat suatu rancangan udang-undang
KEWAJIBAN DPR
Dalam peranan DPR yang sangat strategis, DPR mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh setiap anggota DPR. Kewajiban-kewajiban anggota DPR yaitu sebagai berikut :
• Memegang teguh dan mengamalkan nilai Pancasila
• Melaksanakan UUD NRI Tahun 1945 dan menaati sebuah peraturan perundang-undangan
• Mempertahankan dan memelihara sebuah kerukunan nasional dan keutuhan NKRI
• Mendahulukan suatu kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan
• Memperjuangkan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat
• Menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan negara
• Menaati suatu tata tertib dan kode etik
• Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain
• Menyerap dan menghimpun sebuah aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala
• Menampung dan menindak lanjuti sebuah aspirasi dan pengaduan masyarakat
• Memberikan suatu pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.
DASAR HUKUM DPR
• Dasar hukum lembaga negara Dewan Perwakilan Rakyat antara lain :
• Pasal 20 ayat (1) dan (2) UUD RI 1945,
• Pasal 22 ayat (2) UUD RI 1945,
• Pasal 23 ayat (2) UUD RI 1945,
• Pasal 22D ayat (3) UUD RI 1945,
• Pasal 22E ayat (2) UUD RI 1945,
• Pasal 24B ayat (3) UUD RI 1945,
• Pasal 24A ayat (3) UUD RI 1945,
• Pasal 14 ayat (2) UUD RI 1945, dan
• Pasal 11 ayat (2) UUD RI 1945.