Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Dalam ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
Mar’ah Rizkiyana
NPM. 1411070170
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Dalam ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Oleh
Mar’ah Rizkiyana
NPM : 1411070170
MOTTO
1
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya Cet. Ke-10,
(Jakarta: Darus Sunnah,2011),h. 370
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, saya dapat menyelesaikan
Sulastri yang tidak pernah lelah membantu, dan selalu memberi dukungan
2. Kakakku Yusuf Efendi, S.T dan Istrinya Novita Wijayanti, S.Pd yang selalu
memberi dorongan dan semangat sehingga aku mampu untuk berjuang dan
RIWAYAT HIDUP
Wates Gadingrejo Pringsewu, anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan yang
Sekolah Dasar (SD), tepatnya di SD Negri 4 Wates Gadingrejo dan berhasil lulus
pada tahun 2008. Selanjutnya pada tahun 2008 penulis melanjutkan Pendidikan
Atas (SMA), tepatnya di SMA Negeri 1 Gadingrejo selama 3 tahun dan berhasil
SMA, penulis melanjutkan jenjang pendidikan tinggi strata satu (S1) di Universitas
Islam Negri (UIN) Raden Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan berhasil menyelesaikan
KATA PENGANTAR
Allah SWT yang telah mencurahkan segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi syarat untuk meraih gelar Sarjana
Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negri (UIN) Raden Intan
arahan dan bimbingan dan masukan dari berbagai pihak skripsi ini tidak akan
ucapakan terima kasih dan penghormatan yang tulus kepada pihak sebagai berikut:
1. Prof. Dr. H Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
2. Dr. Hj. Meriyati, M.Pd selaku Ketua Jurusan PIAUD dan Dra. Romlah, M.Pd.
Raden Intan Lampung yang telah menyediakan waktu dan fasilitas dalam
4. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Gadingrejo Pringsewu yang telah memberikan kesempatan dan ijin serta data
mendapatkan balasan dan keberkahan dan Allah SWT sesuai dengan amalibadahnya.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang
Wates,
Penulis
Mar’ah Rizkiyana
NPM. 1411070170
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 12
C. Batasan Masalah.................................................................................... 12
D. Rumusan Masalah ................................................................................. 12
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahasa manusia dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain baik itu
secara lisan, tulisan, simbol, bahasa tubuh, dan lain sebagainya. Kemudian
dengan bahasa manusia dapat memahami dirinya sendiri, memahami orang lain,
alam semesta, sang maha pencipta, serta dapat memposisiskan dirinya sebagai
makhluk yang memiliki budaya. Sebagaimana Firman Allah Swt dalam surat Al-
Dalam ayat diatas menjelaskan bahwa awal mula bahasa sudah ada ketika
1
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya Cet. Ke-10,
(Jakarta: Darus Sunnah,2011),h.6
2
penelitiannya menyebutkan bahwa bahasa itu lahir pada waktu yang sama
meningkatnya usia anak. Semakin anak bertambah umur, maka akan semakin
banyak kosakata yang dikuasai dan semakin jelas pelafalan atau pengucapan
katanya.3
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5 sebagaimana firman Allah SWT
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia
telah menciptakan manusia dari 'Alaq, Bacalah, dan Tuhanmulah yang
paling Pemurah, Yang mengajar manusia dengan pena, Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya,
Maka ayat di atas bahwa Allah SWT berulang kali memerintahkan untuk
kali. Oleh karena itu bahasa merupakan landasan seorang anak untuk dapat
dia perlu menggunakan bahasa agar dapat memahami dengan baik. Anak akan
2
Abdul Chaer, Psikoliguistik Kajian Teoretik (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h. 32.
3
Ibid,h.53.
3
yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan
kata. Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang
terlintas di dalam hati atau alat untuk untuk berinteraksi atau alat untuk
atau perasaan.4
sebagai sistem simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun
visual dapat dilihat, ditulis dan dibaca, sedangkan simbol-simbol verbal dapat
interaksi anak dengan lingkungan dan juga kemampuan kognitif dan pengalaman
4
Mulyati, Terampil Berbahasa Indonesia,( Jakarta:PRENADAMEDIA GROUP,2015),h.2.
5
Jhon W Santrock. Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana Peranada Media Group, 2011)
h.69
6
Dhieni, Nurbiana, et al. "Metode pengembangan bahasa." (2014): h. 5.
4
Dari perspektif Vygotsky, bahasa memiliki beberapa peran salah satu yang
mentransfer konsep-konsep abstrak dan penalaran logis. Peran lain dari bahasa
perkembangan bahasa bagi anak adalah alat komunikasi berupa lisan, tulisan,
simbol, isyarat, dan bahasa tubuh yang memiliki sebuah makna dan tersusun
memfokuskan perkembangan bahasa anak usia4-5 tahun. Pada usia 4-5 tahun
merupakan masa peka bagi perkembangan kepribadian anak dan selama masa ini
pada usia dini, kemampuan berbahasa juga berkembang pesat.10 Anak usia 4-5
tahun sudah dapat belajar menjadi pendengar yang baik dan sudah dapat
7
Mehdi Dastpak, et al. “A Comparative Study of Vygotsky Perspectives on Child
LanguageDevelopment with Nativism and Behaviorism”. International Journal of Languages’
Education andTeaching 5,2 (2017): 232.
8
Randima Rajapaksha. “Promoting Oral Language Skills in Preschool Children
ThroughSociodramatic Play in the Classroom. International Journal of Education 4,1 (2016): 17.
9
Mehdi Dastpak, Op.Cit. h. 233.
10
Ni Wayan Diah Arisanti, Upaya Meningkatkan kemampuan Belajar Berbahasa Dengan
Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Negeri Pembina Semester II
Tahun Ajaran 2015/2016, Jurnal Pendidikan, Vol.05 No.1 Edisi Khusus 2018,h.2
5
pencapaian yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Berikut ini adalah
Tabel 1
Indikator Pencapaian Perkembangan Bahasa Anak
usia dini. Menurut Dhieni bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi
11
Lathipah Hasanah, Peningkatan Penguasaan Kosakata Anak Usia 4-5 Tahun Melalui
Kegiatan Bermain Kartu Bergambar, Jurnal Buana Ilmu, Vol. I, No.I, November 2016, h. 71
12
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,h.27
6
anak sedang dalam tahap menggabungkan pikiran dan bahasa sebagai satu
dengan menggunakan bahasa anak dan itu berartisecara tidak langsung anak
belajar bahasa.13
menggunakan sebuah metode dan dibantu oleh media yang digunakan oleh
pendidik kepada peserta didik. Apa yang jelas adalah bahwa anak memiliki
(lima) bentuk:
4. Question (pertanyaan)
5. Answer (jawaban)14
Kenyataan atau fakta dari beberapa lembaga pendidikan anak usia dini,
13
Riri Delfita, Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Permainan Gambar
Dalam Bak Pasir Di Taman Kanak-kanak Bina Anaprasa Mekar Sari Padang, Jurnal Pesona PAUD
Vol I No.I,h.3
14
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan. (Jakarta: Kencana, 2011). h. 55.
7
anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata dan gambar. Kata dan gambar
cara yang berbeda, dan mayoritas menggunakan cara-cara visual. Kartu kata
bahasa dasar (kosakata dan tata bahasa), matematika, biologi, dan geografi. Kartu
kata bergambar mudah digunakan, sangat berguna untuk guru, dan dapat
penelitian pengembangan bahasa anak dengan berbagai metode dan media, yaitu
Tirtawati (2013)18, Moh Fauziddin (2017)19, Irma Yuliantina (2014)20, Luh Ayu
15
Jhon Santrock, Psikologi Pendidikan , Edisi Kedua. (Jakarta: Kencana, 2011), h.48
16
Yasbiati, Oyon Haki Pranata, Fitriani Fauziyah, Penggunaan Media Kartu Bergambar
Untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Sunda Anak Usia Dini Pada Kelompok B Di TK PGRI
Cibeureum, Jurnal PAUD Agapedia, Vol.1 No I Juni 2017,h.23
17
Sharifah Nor Puteh, Persepsi Guru Terhadap Penggunaan Kulikulum Berasaskan Bermain
Bagi Aspek Perkembangan Bahasa Dan Literasi Murid Prasekolah, Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu,
Vol, 2 Bil, 1 Mei (2012)
18
Muryanti et al. Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5
Tahun , Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 3 Mei( 2013)
8
Wyn Sujana, I Gst Agung Oka Negara (2015)24, Dewa Nyoman Sudana, I.B Eka
Yoni Adnyana P (2017)25, Ni Putu Sukma Sariani, Anak Agung Gede Agung,
Putu Rahayu Ujianti (2015)26, Ratna Pangastuti, Siti Farida Hanum (2017)27,
Made Ayu Sintya Dewi, I Wyn Darsana, I.B Surya Abadi (2015) 28, Eka Kusuma
19
Moh Fauziddin, Upaya Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui
Kegiatan Menceritakan Kembali Isi Cerita Di Kelompok Bermain Aisyiyah Gobah Kecamatan
Tambang, Jurnal Obsesi Volume 1 Nomor 1, (2017)
20
Irma Yuliantina, Peningkatan Kemampuan Bahasa Awal Melalui Alat Permainan Edukatif,
Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 8 Edisi 1, (2014)
21
Arini, Ni Putu Novi, et al. "Penerapan Metode Bercakap-cakap Berbantuan Media Kartu
Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Pada Anak." Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini Undiksha 3.1 (2015).
22
Ni Kadek Prideni, et al. “Penerapan Metode Bermain Peran Berbantuan Media Kartu
Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha 2.1 (2014).
23
Ni Wyn Apriana Dewi, et al. "Penerapan Metode Tanya Jawan Berbantuan Media Kartu
Begambar Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak". Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini Undiksha 2.1 (2014).
24
Pasanea, Marsye Ruth Hendria, et al. "Meningkatkan Perkembangan Bahasa Melalui
Metode Tanya Jawab Berbantuan Media Flip Chart Pada". Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha 3.1 (2015).
25
Sumantri, Made, and Dewa Nyoman Sudana. "Penerapan Media Gambar dan Kartu Huruf
Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan." International Journal of Elementary
Education 1.1 (2017): 1-10.
26
Sariani, Ni Putu Sukma, et al. "Implementasi Metode Demonstrasi Berbantuan Media Kartu
Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Khususnya Mengenal Bilangan Di TK Ganesa."
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 3.1 (2015).
27
Pangastuti, Ratna, and Siti Farida Hanum. "Pengenalan Abjad pada Anak Usia Dini Melalui
Media Kartu Huruf." Al-Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education 1.1
(2017): 51-66.
28
Dewi, Made Ayu Sintya, I. Wayan Darsana, and Ida Bagus Gede Surya Abadi. "Penerapan
Metode Tebak Kata Berbantuan Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa
Lisan Anak Kelompok A TK Kumara Jaya Denpasar." Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha
3.1 (2015).
9
Wardhani, Sri Setyawati (2015)29, Made Sumantri, I Gusti Ayu Padmi, Nyoman
Jampel (2014)31, I Gusti Agung Diah Pradnya Antari, I Wayan Sujana, Ida Bagus
Gede Surya (2015)32, Putu Mila Puspita, I Nyoman Wirya, Putu Aditya Antara
(2016)33, Ni Wyn Apriana Dewi, Siti Zuaikha, I Wayan Sujana (2014) 34, N.
Wirya Supartini (2016)35, Ni Putu Novi Arini, I Nyoman Wirya, Luh Ayu
29
Wardhani, Eka Kusuma, and Sri Setyowati. "Peningkatan Kemampuan Bahasa Pengenal
Huruf Vokal Melalui Metode Tanya JawabPada Aanak Kelompok Bermain." Jurnal Mahasiswa
Teknologi Pendidikan 4.3 (2015).
30
Padmi, I. Gusti Ayu, Nyoman Dantes, and I. Made Sutama. "Efektivitas Implementasi
Metode Bermain Berbantuan Media Kartu Huruf Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Gambar Dan Sosial Emosional Anak." PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia 4.1 (2014).
31
Yanti, Nyoman Nopi Purnama, I. Nyoman Jampel, and I. Made Tegeh. "Penerapan Metode
Bermain Tebak Mimik Berbantuan Media Kartu Bergambar Untuk Mningkatkan Kemampuan Sosial
Emosional." Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 2.1 (2014).
32
Antari, I. Gusti Agung Diah Pradnya, I. Wayan Sujana, and Ida Bagus Gede Surya Abadi.
"Meningkatkan Perkembangan Bahasa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Time Token
Berbantuan Media Flash Card Pada Anak Kelompok B4 TK Kemala Bhayangkari I Denpasar." Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 3.1 (2015).
33
Puspita, Putu Mila, Nyoman Wirya, and Putu Aditya Antara. "Penerapan Pendekatan
Saintifik Berbantuan Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di TK Catur
Paramita." Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 4.2 (2016).
34
Ni Wyn Apriana Dewi, et al. "Penerapan Metode Tanya Jawan Berbantuan Media Kartu
Begambar Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak". Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini Undiksha 2.1 (2014).
35
Supartini, Ida Ayu Ketut Alit, et al. "Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media
Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak." Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 4.2 (2016).
10
menjadi salah satu aspek perkembangan yang sangat penting dalam rangka
sebagai bekal untuk kesiapan anak dalam memasuki jenjang sekolah yang lebih
tinggi. Dengan kemampuan bahasa yang optimal anak akan mudah dalam
yaitu Puji Lestari (2016)41, Yasbiati, Oyon Haki Pranata, Fitriani Fauziyah
36
Arini, Ni Putu Novi, et al. "Penerapan Metode Bercakap-cakap Berbantuan Media Kartu
Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Pada Anak." Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini Undiksha 3.1 (2015).
37
Amirda, Penerapan Media Gambar Dalam Meningkatkan Berbahasa Anak Pada TK Mekar
Jaya Bengkanat Belimbing Pesisir Barat(2016)
38
Winda Fera Jania R, Penerapan Metode Bercakap-cakap Untuk Mengembangkan
Kemampuan Bahasa Anak Di TK Tunas Ceria Kedaton Bandar Lampung, (2016)
39
Suciwati, Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Permainan Telepon Kaleng
Kelompok B TK Al-Hidayah II Tanjunganom Grogol Sukoharjo, (2014)
40
Rosmiyati, Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini 3-4 Tahun
Melalui Metode Bercerita Di Paud Khadijah Sukarame Bandar Lampung,(2017)
41
Puji Lestari , Pengembangan Berbahasa Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Metode
Bermain Kartu Huruf Di TK PSM 2 Kawedanan Magetan, Jurnal Care Volume 03 Nomor 2 Januari
PG PAUD IKIP PGRI MADIUN (2016)
42
Yasbiati et al, Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar Untuk Meningkatkan Penguasaan
Kosakata Bahasa Sunda Anak Usia Dini Pada Kelompok B Di TK PGRI Cibeureum, Jurnal PAUD
Agapedia, Vol.1 No 1, (2017)
11
anak belum begitu berkembang. Hal ini dilihat pada saat guru memberikan tugas
belum tepat untuk mengembangkan bahasa anak. Hal ini disebabkan kurangnya
stimulasi yang tepat dalam pengembangan bahasa anak. Sarana dan prasarana di
43
Ni Wayan Diah Arisanti, Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Berbahasa Dengan
Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Negeri Pembina Semester II,
Jurnal Pendidiikan Vol.05 No.1 Edisi Khusus , (2018)
12
B. Identifikasi Masalah
2. Media yang digunakan harus bervariasi sehingga memicu anak tertarik dan
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut:” Apakah Media Kartu Bergambar Dapat
Gadingrejo Pringsewu”?
yang ingin dicapai. Maka Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan
2. Secara Praktis, penelitian ini dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
bergambar.
BAB II
LANDASAN TEORI
lain yang mengacu pada bahasa tertentu, seperti bahasa Indonesia, Bahasa
1
Jawa, Bahasa Inggris. Bahasa Mencakup setiap sarana komunikasi dengan
orang lain.2
Semua manusia yang normal dapat menguasai bahasa, sebab sejak lahir
meyakini bahwa anak-anak dari berbagai konteks sosial yang luas mampu
1
Daryanto, Media Pembelajaran, ( Bandung: Satu Nusa, 2010), h,110
2
MusfirohTadkiroatun, Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional, 2010),h. 109
3
Junita Dwi Wardhani dan Tri Asmawulan. Perkembangan Fisik, Motorik dan Bahasa.
(Surakarta: Qinant,2011),h.83
15
menguasai bahasa ibu mereka tanpa terlebih dahulu diajarkan secara khusus
dan internal. Pertama, tahap eksternal yaitu tahap berpikir dengan sumber
berpikir anak berasal dari luar dirinya. Sumber eksternal tersebut terutama
dari orang dewasa yang memberi pengarahan kepada anak dengan cara
tertentu. Misal orang dewasa bertanya kepada seorang anak:” apa yang sedang
suara khas, anak akan berbicara seperti jalan pikirannya misalnya “saya
melompat”, “ini kaki”, “ini tangan”, “ini mata”. Ketiga, tahap internal, yaitu
tahap ketika anak dapat menghayati proses berpikir, misalnya seorang anak
sedang menggambar kucing. Pada tahap ini anak akan memproses pikirannya
sendiri, “apa yang harus saya gambar? Saya atau saya sedang menggambar.4
bahasa.
yang berbeda.
lingkungan yang telah diwujudkan sejak lahir. Berikut ini beberapa faktor
semua bahasa.
Teori Nativis, teori nativis ini berpandangan bahwa ada unsur keterkaitan
yang erat antara faktor biologis dengan perkembangan bahasa. Para ahli
perkembangan bahasa menjadi lenih baik dan meningkat. Para ahli nativis
maupun meniru bahasa orang dewasa. Jadi, teori nativis ini lebih cenderung
perkembangan bahasa pada anak usia dini diperoleh melalui pergaulan dan
interkasi yang diperoleh anak dengan teman sebayanya atau orang dewasa.
berpikir dan penalaran. Salah satu tokoh teori perkembangan kognitif adalah
anak berkaitan erat dengan berbagai kegiatan anak, objek dan kejadian yang
kognitif dan bahasa anak berkaitan erat dengan kebudayaan dan masyarakat
harmonis antara anak, orang dewasa dan orang-orang yang ada disekitar
belajar.7
Media pengembangan aspek anak usia dini secara umum terdiri atas tiga
a. Media visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Media visual
terdiri atas media yang diproyeksikan (projected visualI) dan media yang
gambar atau tulisan dan tampak pada layar (screen). Media proyeksi bisa
6
Ibid , h. 163-165.
7
Kurnia, Rita. "Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Membaca Aanak Usia 5-6
Tahun Di TK Laboratorium FKIP Universitas Riau." Jurnal Educhild: Pendidikan dan Sosial 6.2
(2017): 96.
20
berupa media proyeksi diam (stiil pictures) misalnya gambar diam dan
visual yang tidak diproyeksikan terdiri atas media gambar mati, media
grafis, media model, dan media realia. Media gambar mati adalah gambar
atau obyek yang berkaitan dengan tema yang diajarkan. Gambar grafis
merupakan tiruan dari obyek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, atau
obyek yang terlalu rumit untuk dibawa ke dalam kelas. Sedangkan media
langsung pada anak. Realita merupakan model dan obyek nyata dari sutau
b. Media audio
perhatian, dan kemauan anak untuk belajar. Pengguna media audio dalam
c. Media audio-visual
dengan merupakan kombinasi dari media audio dan media visual, misalnya
pembelajaran atau tema pada anak akan semakin lengkap dan optimal. Selain
peran dan tugas guru dalam menyampaikan materi pada anak. Peran guru
untuk belajar. 8
Media yang penulis fokuskan yaitu media visual berupa media kartu
bagi anak usia dini tidak harus bernilai mahal atau sulit dibuat, benda
8
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. (Bandung: Sinar Baru Algensido,
2005).h.34
22
Bergambar
bagi anak sejak lahir hingga enam tahun yang dilakukan dengan pemberian
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
kecerdasan/kognitif (daya pikir dan daya cipta), sosio emosional (sikap dan
bahasa. Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan menjelaskan bahwa aspek
anak adalah anak mampu memiliki kemampuan berfikir secara logis, berfikir
hubungan sebab akibat dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Tahap ini
perkembangan yang diteliti adalah tahap umur 4-5 tahun sebelum memasuki
9
Lilis Madyawati,” Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak, (Jakarta:Kencana,2016),h.2.
23
tingkat Sekolah Dasar.10 Bahwa kemampuan bahasa verbal terkait erat dengan
cukup panjang. Transisi ini terjadi pada fase praoperasional, yaitu pada usia 2-
7 tahun. Selama masa ini, berbicara pada diri sendiri merupakan bagian dari
kehidupan anak. Ia akan berbicara dengan berbagai topik dan tentang berbagai
bahasa, yaitu menggunakan dua ragam: bahasa lisan dan bahasa tulisan.
10
Ni Wayan Diah Arisanti, Upaya Meningkatkan Kemampuan Belajar Berbahasa Dengan
Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Negeri Pembina Semester II,
Jurnal Pendidiikan Vol.05 No.1 Edisi Khusus , (2018)
11
Elisabeth Hurlock, Perkembangan Anak Jilid I( Jakarta: Erlangga 1978),h.176
24
lisan, yaitu melihat guru dalam menyampaikan sesuatu yang ada pada suatu
media.
benda yang ada di sekitar, kata, sifat, dan kata kerja sehari-hari. Sebagai
dapat menimbulkan daya tarik tersendiri bagi anak, merangsang minat anak
sekolah. 13
menggunakan tangan atau foto, atau memanfaatkan gambar atau foto yang
12
Ni Putu Novi Arini, Op.Cit. h.4.
13
Lathipah Hasanah, Peningkatan Penguasaan Kosa Kata Anak Usia 4-5 Tahun Melalui
Kegiatan Bermain Kartu Bergambar, Jurnal Buana Ilmu, Vol.1 No. 1 (2016),h. 67
14
Empit Hotimah, Penggunaan Media Flashcard Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa
Pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggirs Kelas II MI AR-Rochman Semarang Garut. Jurnal
Pendidikan Universitas Garut, Vol.04; No. 01; 2010, h.11
25
cards) are an invaluable way of introducing and revising vocabulary and can
also be used to drill simple structure and function”. Pernyataan tersebut dapat
diartikan secara bebas bahwa flash cards atau kartu bergambar adalah sebuah
mengetahui struktur dan fungsi sederhana. Flash cards tidak hanya digunakan
cm. Gambar yang ditampilkan dalam kartu tersebut adalah gambaran tangan
atau foto, atau gambar atau foto yang sudah ada dan ditempelkan pada
bertambah.16
15
Lathipah Hasanah, Op.Cit,h. 74
16
Ibid,h.73
26
cerita dari guru. Hal ini membuat anak menjadi bosan dan tidak bersemangat.
E. Hipotesis Tindakan
F. Penelitian Relavan
relevan dan berkaitan dengan kemampuan bahasa anak usia dini yaitu :
Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia Dini (3-4 Tahun) Melalui
bercerita. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga cara yang dilakukan
metode bercerita adalah: Pertama, upaya yang dilakukan guru dengan cara
27
membacakan langsung dari buku cerita. Kedua, upaya yang dilakukan guru
bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku. Ketiga, upaya yang
perkataan orang lain, b) memahami cerita yang dibacakan leh guru, c) dapat
Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Hal ini dapat diliat dari kemampuan awal bahasa anak, dari32 anak di kelas B1
Berkembang (MB) ada 9 anak (30%), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 5
anak (15%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) dapat diketahui ada 3 anak
hasil Belum Berkembang (BB) ada 6 anak (20%), Mulai Berkembang (MB) ada
5 anak (15%), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 10 anak (30%) dan
Berkembang Sangat Baik (BSB) dapat diketahui ada 11 anak (35%). Sedangkan
pada siklus II peserta didik yang menunjukkan hasil Belum Berkembang (BB)
ada 2 anak (5%), Mulai Berkembang (MB) ada 2 anak (5%), Berkembang Sesuai
Harapan (BSH) ada 3 anak (10%), Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 25 anak
(80%).
Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
secara urut dan benar pada Pratindakan memperoleh rata-rata persentase sebesar
42,5% dan meningkat pada Siklus I menjadi 61,25% dan meningkat kembali
bergambar pada anak; 3) Guru membagi anak dalam kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 5 anak; 4) Guru membagi 1 kartu bergambar pada setiap anak; 5)
Anak menyusun kartu bergambar dan membilang kartu tersebut secara urut dan
benar mulai dari 1-20; serta; 6) Anak diberi kesempatan maju di depan kelas
bergambar.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk
kelas tersebut.
dan situasi sehingga diperoleh hasil lebih baik. Tindakan yang secara sengaja
diberikan tersebut diberikan oleh guru atau berdasarkan arahan guru yang
akan dikenakan kepada siswa secara detail dan padat. Dengan kata lain, metode
penelitian dalam PTK berisi langkah-langkah yang akan ditempuh peneliti dalam
1
Paizaluddin, Ermalinda. Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung: Alfabeta, 2014), h.6-7
2
Suyadi. Panduan penelitian Tindakan kelas, ( Jogjakarta: Alfabeta, 2010),h.94
31
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut dibuat oleh guru atau
atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang
3. Kelas, dalam hal ini tindak terkait pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam
pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang
sekelompok peserta didik dalam waktu sama, menerima pelajaran yang sama
3
Suharsimi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT Bumi Aksara, 2014),h.3
32
dimunculkan.4
suatu bentuk self-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam
situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial
dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial degan
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
4
Mulyasa. Praktik Penelitian Tindakan Kelas, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009),h.10-11
5
Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, ( Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, 2013), h. 42-43
6
Ekawarna. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi, ( Jakarta: GP Press Group, 2013),h.5
33
C. Persiapan PTK
Tabel
Peningkatan Media Kartu Bergambar Untuk Mengembangkan Bahasa Anak
Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates Gadingrejo Pringsewu
Keterangan
Aspek Indikator
BB MB BSH BSB
1. Mengulang kalimat
sederhana
Perkembangan 2. Mengungkapkan
Bahasa perasaan dengan kata
sifat (baik, senang,
nakal, pelit, baik hati,
berani, baik, jelek, dsb)
3. Menyebutkan kata-kata
yang dikenal
4. Menceritakan kembali
cerita/dongeng yang
pernah didengar
5. Memperkaya
perbendaharaan kata
Dalam penelitian PTK ini, peneliti sebagai instrumen utama, sebab peneliti
pengamatan (Observasi) kepada peserta didik yang diteliti, serta menggali data
berinteraksi satu sama lain di sekolah. Observasi ini dilakukan oleh peneliti
2. Wawancara
dapat menggali tidak saja apa yang diketahui dan dialami subjek, tetapi apa
yang tersembunyi jauh didalam diri subjek penelitian. Data yang dikumpulkan
7
Op.Cit Suharsimi Arikunto, h. 19
35
melalui wawancara adalah data verbal yang diperoleh melalui percakapan atau
hanya jawaban.8
3. Dokumentasi
adalah alat pengumpulan data yang digunakan untuk mencari, mengenal hal-
hal atau variabel yang berupa catatan atau arsip yang berhubungan dengan
yang diteliti dan sebagainya. 9Penulis menggunakan metode ini sebagai alat
8
Tohirin.Metodelogi penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan
Konseling.(Jakarta:Rajawali,2011).h.63
9
Kunandar. Langkah-langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas.(akarta:Rajagrafindo
Persada,2012),h.200
36
interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
Berikut uraian tentang alur analisis data yang didapat melalui berbagai
pengumpulan data.
1. Reduksi Data
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan tajam mengenai hasil
memilih data. Data yang dianggap relevan dan penting yang berkaitan dengan
37
2. Penyajian Data
Data yang banyak diperoleh dari lapangan dan telah direduksi agar
mudah dipahami baik oleh peneliti maupun orang lain, maka data tersebut
kesimpulan.
3. Menarik Kesimpulan/Verifikasi
disimpulkan sehingga makna data dapat ditemukan dalam bentuk tafsiran dan
ditambahkan.10
10
Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta, 2008),h.99
38
maka data yang dianalisis dan disajikan tidak berati apa-apa. Penarikan
G. Indikator Kinerja
(Berkembang Sangat Baik). Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
H. Prosedur Penelitian
adalah model spiral dari Kemmis & Mc Taggart terdiri dari tiga siklus yang pada
setiap siklusnya terdiri dari beberapa tindakan. PTK dilaksanakan melalui proses
yang dilaksananakan dalam bentuk siklus berulang dan setiap siklus harus
materi pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta
didik.
desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model
menggunakan model spiral atau siklus dari Kemmis dan Taggart digambarkan
sebagai berikut:
11
Rochiati Wiratmaja. Metode Penelitian Tindakan Kelas. (bandung: Remaja Rosdakarya,
2008), h.13
40
Gambar I
Siklus yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
Di TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates Gadingrejo Pringsewu
Perencanaan
Pengamatan
Pengamatan
1. Rencana Tindakan
diantaranya:
1) Menentukan tema dan sub tema (tema dan sub tema apa yang akan
2. Pelaksanakan Tindakan
3. Observasi ( Observation )
tingkah lakunya dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan RPPH yang
4. Refleksi ( Reflection )
Pada tahap ini dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil
analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap
proses dan hasil yang ingin dicapai. Refleksi dimaksudkan sebagai upaya
untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa yang dihasilkan,
kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. hasil refleksi
lima kali pertemuan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, hasil
observasi dan penilaian dalam setiap siklus sebagai dasar untuk menentukan
apa yang telah dialami anak, oleh sebab itu perlu adanya acuan Kriteria
berikut:12
X% = n x 100%
N
Keterangan
X% = Presentase yang dicari
n = Jumlah kemampuan yang diperoleh
N = Skor maksimal
kedalam tiap permasalahn melalui uraian singkat, membuang yang tidak perlu
Tabel
Tolak Ukur Penilaian
Nilai Akhir Kategori Kemampuan
100< x <81 BSB
80< x <65 BSH
64< x <55 MB
54< x <45 BB
Sumber : Pedoman Penilaian Pembelajaran AUD13
12
Nur Herbyanto, dkk, Statistik pendidikan, (Tanggerang Selatan, Universitas Terbuka, 2012)
13
Pedoman Penilaian Pembelajaran AUD, Jakarta, direktorat pembinaan pendidik anak usia
dini, 2015.
44
BAB IV
A. Hasil Penelitian
melalui media kartu bergambar maka hasil penelitian yang terdiri dari.
pembelajaran pada siklus I dan siklus II, dan skor lembar observasi proses
pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Data tersebut kemudian dianalisis,
penelitian.
Gadingrejo Pringsewu
berdiri pada tahun 1995 pada awalnya tanah yang di tempati sekolah
dengan 3 gedung yang dikelola oleh kepala sekolah yang bernama Pak
Turman Subakir dengan tenaga pendidik bernama Ibu Siti Rohana, Ibu
bertambah satu yaitu Ibu Tis Nuliya, sampai pada tahun 2010,
hingga sekarang, dan pada tahun 2017 Ibu Sulastri dan Ibu Muryati
mengundurkan diri dan diganti dengan Ibu Dyah, S.Pd dan Ibu Ainun
Nur Qomariyah.
olmu pengetahuan.
Pringsewu
1) Visi
2) Misi
3) Tujuan
Pringsewu
Gadingrejo Pringsewu
Tabel 4
Data Guru TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates Gadingrejo Pringsewu
Gadingrejo Pringsewu
Tabel 5
Data Jumlah Peserta Didik TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates
Gadingrejo Pringsewu Tahun Ajaran 2018
No Kelas Usia Jumlah Peserta Didik Jumlah
Lk Pr
1 A 4-5 Tahun 8 10 18
2 B 5-6 Tahun 12 6 18
Sumber : Dokumentasi TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates Gadingrejo
Pringsewu
Pringsewu.
Pringsewu
berikut:
Tabel 6
Sarana dan Prasarana TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates
Gadingrejo Pringsewu TA 2018/2019
Jenis Sarana No Nama Sarana Jumlah Keterangan
Sarana Fisik 1 Ruang Belajar 2 Baik
2 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
3 Ruang TU 1 Baik
Sarana 1 Kamar Mandi 1 Cukup Baik
pendukung 2 Lemari Guru 3 Baik
3 Rak Mainan 2 Baik
4 Alat Bermain di luar kelas 6 Cukup Baik
5 Alat Bermain di dalem kelas 2 Cukup Baik
Sumber: Dokumentasi TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates Gadingrejo
Pringsewu
1) Perencanaan
kebutuhan, diantaranya :
pengembangan.
2) Pelaksanaan Kegiatan
sebanyak 18 orang.
penutup.
Berikut uraiannya :
a) Kegiatan awal
b) Kegiatan inti
anak
binatang ayam
tersebut
c) Kegiatan penutup
beberapa lagu.
b) Kegiatan Inti
yang diudara
tersebut
c) Kegiatan Penutup
ini
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
binatang domba
domba
c) Kegiatan Penutup
ini
a) Kegiatan Awal
di dinding
b) Kegiatan Inti
c) Kegiatan Penutup
ini
a) Kegiatan Awal
beberapa lagu.
a) Kegiatan Inti
pada gambar
bergambar
b) Kegiatan Penutup
ini
3) Pengamatan/Observasi
ada digambar.
bahwa pada siklus ini peserta didik sudah terlibat cukup aktif dan
Tabel 7
Hasil perkembangan bahasa peserta didik
Pada siklus I (pertemuan ke- V)
Skor penilaian :
BB : Belum Berkembang
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal prilaku yang
dinyatakan indikator dengan baik skor 50-59
MB : Mulai Berkembang
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten skor 60-69
4) Refleksi
sebagai berikut:
mengikuti kegiatan.
percakapan.
62
Bagan I
Siklus Keberhasilan (Siklus I)
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
Kegiatan Awal:
berkaki 2.
Kegiatan Inti :
perlihatkan
tersebut
Kegiatan Penutup:
Kegiatan Awal :
Kegiatan Inti:
tersebut
65
Kegiatan Penutup:
Kegiatan Awal :
belajar
Kegiatan Inti:
Kegiatan Penutup
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
boleh dimakan
boleh dimakan
Kegiatan penutup
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
bergambar binatang
bergambar
bergambar
Kegiatan Penutup
c. Pengamatan (Observasi)
untuk berbicara tentang hewan apa yang mereka lihat, hewan bersayap
kata pada anak melalui media kartu bergambar, anak dapat lebih
Tabel 8
Hasil perkembangan bahasa peserta didik
Pada siklus II (pertembuan ke-10)
Item Keterangan
No Nama
1 2 3 4 5 BB MB BSH BSB
1 Agis BSB BSB BSB BSB BSB √
2 Aldi BSB BSB BSB BSB BSB √
3 Alif BSB BSH BSH BSB BSB √
4 Alifa BSB BSB BSB BSB BSB √
5 Bilal BSB BSH BSB BSH BSB √
6 Caca BSB BSB BSB BSB BSB √
7 Citra BSB BSH BSH BSB BSB √
8 Fida BSB BSH BSH BSH BSH √
9 Firda BSB BSH BSH BSB BSB √
10 Ghais BSB BSH BSH BSB BSB √
11 Ghazali BSB BSB BSB BSH BSH √
12 Keyza BSB BSB BSB BSB BSB √
13 Kya BSB BSB BSB BSB BSB √
14 Luna BSB BSH BSH BSH BSB √
15 Noval BSB BSH BSB BSB BSB √
16 Nur BSH MB BSH MB MB √
17 Silla BSB BSB BSB BSB BSB √
18 Vino BSH BSB BSB BSB BSH √
0 1 2 15
Jumlah Anak x 100 %
Jumlah Anak Keseluruhan 0% 5,6 11,1 83,3
% % %
Skor penilaian :
BB : Belum Berkembang
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
prilaku yang dinyatakan indikator dengan baik skor 50-9
MB : Mulai Berkembang
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten
skor 60-69
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
71
d. Refleksi
sebagai berikut :
sudah semakin meningkat, hal ini terlihat dari antusias anak dalam
sebayanya.
72
Bagan II
Siklus Keberhasilan (Siklus II)
B. Pembahasan
dan perkembangan baik itu jasmani ataupun rohani anak di luar lingkungan
anak usia 4-5 tahun merupakan anak yang sudah memasuki jenjang
kalimat yang baik. Anak sudah memiliki perbendaharaan kata yang cukup
akan dicapai, namun hal tersebut membutuhkan waktu lebih banyak dan
73
masalah yang ada, sering kali tujuan yang hendak dicapai kurang berhasil
bosan dan jenuh. Namun, dengan menggunakan metode yang tepat maka
pada setiap siklusnya, sedangkan data kualitatif untuk menganalisis data yang
perkembangan yang cukup berarti. Hal ini dapat dilihat dalam tabel:
74
Tabel 9
Repapitulasi presentase nilai peserta didik dalam mengembangkan bahasa anak
melalui media kartu bergambar di TK Aisyiah Bustanul Athfal Wates
Gadingrejo Pringsewu Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Tabel 10
Repapitulasi presentase diagram nilai peserta didik dalam mengembangkan
bahasa anak melalui media kartu bergambar di TK Aisyiah Bustanul Athfal
Wates Gadingrejo Pringsewu Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Sangat Baik (BSB) tidak ada, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 5 anak
yaitu 27,8 %, Mulai Berkembang (MB) ada 5 anak yaitu 27,8%, dan Belum
Berkembang Sangat Baik (BSB) yaitu ada 5 anak yaitu 27,8%, Berkembang
Sesuai Harapan (BSH) ada 2 anak yaitu 11%, Mulai Berkembang (MB) ada 8
anak yaitu 44,4 %, dan Belum Berkembang (BB) ada 3 anak yaitu 16,7%.
dari 18 peserta didik yang mendapatkan Berkembang Sangat Baik (BSB) ada
15 anak yaitu 83,3%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 2 anak yaitu
11,1 %, Mulai Berkembang (MB) ada 1 anak yaitu 5,6%, dan Belum
dapat belajar dengan cara menemukan sendiri melalui kegiatan belajar yang
76
Selain itu, dapat memberikan pengalaman baru dan berharga pada anak, rasa
ingin tahu dan perhatian anak pun dapat difasilitasi. Berdasarkan hasil
kerja, kata benda, dan kata sifat berdasarkan gambar, serta anak mampu
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aisyiah Bustanul Athfal Wates Gadingrejo dengan hasil sangat baik. Hal ini
dapat dilihat dari adanya perkembangan bahasa peserta didik yang mencapai
berkembang sangat baik belum ada dari semua peserta didik yang berjumlah
kemampuan bahasa sangat baik masih belum menunjukkan hasil. Dan pada
siklus II bertambah lagi 15 peserta didik atau 83,3% peserta didik yang telah
rasa ingin tahu dan perhatian anak pun dapat difasilitasi, sehingga anak dapat
perkembangannya.
78
B. SARAN
Melalui media kartu bergambar anak tidak hanya diam dan mendegarkan
Hal ini dapat menambah pengetahuan anak dan jauh lebih bermakna
Ahmad Susanto, Pendidikan Anak Usia Dini ,Jakarta: PT Bumi Aksara, 2017
Antari, I. Gusti Agung Diah Pradnya, I. Wayan Sujana, and Ida Bagus Gede Surya
Abadi. "Meningkatkan Perkembangan Bahasa Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Time Token Berbantuan Media Flash Card Pada Anak Kelompok
B4 TK Kemala Bhayangkari I Denpasar." Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha,2015.
Dewi, Made Ayu Sintya, I. Wayan Darsana, and Ida Bagus Gede Surya Abadi.
"Penerapan Metode Tebak Kata Berbantuan Media Kartu Bergambar Untuk
Meningkatkan Perkembangan Bahasa Lisan Anak Kelompok A TK Kumara
Jaya Denpasar." Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 3.1 ,2015.
Ekawarna. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi, Jakarta: GP Press Group, 2013.
Junita Dwi Wardhani dan Tri Asmawulan. Perkembangan Fisik, Motorik dan
Bahasa. Surakarta: Qinant,2011.
Kurnia, Rita. "Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Membaca Aanak Usia
5-6 Tahun Di TK Laboratorium FKIP Universitas Riau." Jurnal Educhild:
Pendidikan dan Sosial 6.2 ,2017
Lathipah Hasanah, Peningkatan Penguasaan Kosakata Anak Usia 4-5 Tahun Melalui
Kegiatan Bermain Kartu Bergambar, Jurnal Buana Ilmu, Vo.1, No. 1,2016.
Muryanti et al. Peran Pola Asuh Orang Tua Dalam Kemampuan Bahasa Anak Usia
4-5 Tahun , Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 3 Mei, 2013.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. Media Pengajran. Bandung: Sinar Baru Algensido,
2005.
Ni Kadek Prideni, et al. “Penerapan Metode Bermain Peran Berbantuan Media Kartu
Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak”. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 2.1 ,2014.
Ni Wyn Apriana Dewi, et al. "Penerapan Metode Tanya Jawan Berbantuan Media
Kartu Begambar Untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak".
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 2.1 , 2014.
Pangastuti, Ratna, and Siti Farida Hanum. "Pengenalan Abjad pada Anak Usia Dini
Melalui Media Kartu Huruf." Al-Hikmah: Indonesian Journal of Early
Childhood Islamic Education 1.1 , 2017.
Puji Lestari , Pengembangan Berbahasa Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Metode
Bermain Kartu Huruf Di TK PSM 2 Kawedanan Magetan, Jurnal Care
Volume 03 Nomor 2 Januari PG PAUD IKIP PGRI MADIUN , 2016.
Puspita, Putu Mila, Nyoman Wirya, and Putu Aditya Antara. "Penerapan
Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berbicara Di TK Catur Paramita." Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini Undiksha 4.2 2016.
Rosmiyati, Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini 3-4 Tahun
Melalui Metode Bercerita Di Paud Khadijah Sukarame Bandar
Lampung,2017.
Ruty J. Kapoh. Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Dalam Perolehan Bahasa.
Jurnal Vol 4, 2010.
.
Sumantri, Made, and Dewa Nyoman Sudana. "Penerapan Media Gambar dan Kartu
Huruf Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan."
International Journal of Elementary Education 1.1 ,2017.
Supartini, Ida Ayu Ketut Alit, et al. "Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan
Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal
Lambang Bilangan Anak." Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha 4.2 ,
2016.
Yanti, Nyoman Nopi Purnama, I. Nyoman Jampel, and I. Made Tegeh. "Penerapan
Metode Bermain Tebak Mimik Berbantuan Media Kartu Bergambar Untuk
Mningkatkan Kemampuan Sosial Emosional." Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini Undiksha 2.1 2014.
1
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,h.27
Lampiran 2
anak ?
3. Metode atau media apa saja yang sudah digunakan untuk mengembangkan
bahasa anak?
5. Apakah sudah banyak anak yang menunjukakan sikap atau tingkah laku yang
A. Identitas Responden
Nama : Nur Hayati, S.Pd
bahasa anak ?
3. Metode atau media apa saja yang sudah digunakan untuk mengembangkan
bahasa anak?
Jawab: yang sering gunakan yaitu metode bercerita dan metode tanya
jawab.
5. Apakah sudah banyak anak yang menunjukakan sikap atau tingkah laku
kurang jelas.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH ke-I)
TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang hidup di darat (berkaki dua)
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Menirukan suara ayam
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Menyebutkan kata AYAM
2. Menyebutkan warna apa saja pada gambar yang guru perlihatan
3. Mewarnai gambar ayam
4. Tepuk ayam dan lagu kuku kuku ruyuk
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di darat
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat mewarnai gambar ayam
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang di udara (kupu-kupu)
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Menirukan gerakan bernyanyi
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Menyebutkan kata Kupu-kupu
2. Menebalkan tulisan kupu-kupu
3. Menyanyikan lagu kupu-kupu
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
F. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di udara
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat menebalkan tulisan kupu-kupu
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang hidup di darat (berkaki empat)
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Menirukan suara domba
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Menyebutkan kata DOMBA
2. Menyebutkan jumlah ada berapa huruf DOMBA
3. Membuat kolase domba dengan kapas
4. Menyanyikan lagu domba hitam
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di darat
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat membuat kolase domba dengan rapih
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang hidup di darat (macam-macam binatang dan
jenis makanannya)
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Menghubungkan binatang sesuai dengan jenis makanannya
2. Mewarnai binatang kelinci
3. Melengkapi tulisan binatang
4. Menyanyikan lagu cicak-cicak di dinding
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di darat
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat menghubungkan binatang sesaui dengan jenis makanannya
d. Dapat mewarnai binatang dan jenis makanannya
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang hidup di air
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Menirukan gerak binatang
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Membuat kolase ikan dengan menggunakan potongan kertas origami
2. Menulis kata IKAN
3. Tepuk ikan dan menyanyikan lagu ikan kembung
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di air
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat membuat kolase dengan baik
d. Dapat menyebutkan warna-warna pada potongan kertas origami
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
G. Kegiatan Pembukaan :
6. Penerapan SOP pembukaan
7. Berdiskusi tentang binatang hidup di darat (berkaki dua)
8. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
9. Menirukan suara bebek
10. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
H. Kegiatan Inti :
5. Mewarnai gambar bebek
6. Menulis tulisan bebek
7. Tepuk jari
I. Recalling
6. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
7. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
8. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
9. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
10. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
J. Kegiatan Penutup :
7. Menanyakan perasaan selama hari ini
8. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
9. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
10. Menginformasikan kegiatan untuk besok
11. Penerapan SOP penutupan
12. Guru menanyakan perasan pada hari ini
K. Rencana Penilaian
3. Sikap
c. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
d. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
4. Pengetahuan dan keterampilan
d. Dapat menyebutkan binatang yang ada di darat
e. Dapat mengucap syair dengan baik
f. Dapat mewarnai gambar bebek
g. Dapat membedakan induk dan anaknya
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang hidup di udara (capung)
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Menebalkan tulisan capung
2. Menggunting binatang capung
3. Menyusun kata menjadi kata CAPUNG
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di udara
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat menebalkan tulisan capung
d. Dapat menggnting gambar capung
e. Dapat menyusun kata capung dengan benar
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang hidup di darat (berkaki empat)
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Menirukan suara kucing
5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Membuat kolase kucing dengan kapas
2. Menggunting kata kucing yang tersusun secara acak menjadi tulisan yang
benar
3. Mewarnai gambar kucing
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di darat
b. Dapat mengucap syair dengan baik
c. Dapat membuat kolase kucing dengan baik
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Membedakan binatang yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan
2. Menghubungkan garis binatang sesuai dengan rumahnya
3. Mewarnai binatang
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang boleh dimakan dan tidak boleh
dimakan
b. Dapat membedakan binatang halal dan haram
c. Dapat mengucap syair dengan baik
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal
A. Kegiatan Pembukaan :
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Berdiskusi tentang binatang yang hidup di air
3. Berdiskusi tentang menyayangi binatang
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
B. Kegiatan Inti :
1. Membuat kolase kepiting
2. Menyebutkan kata kepiting
3. Menghitung jumlah huruf kata kata kepiting
4. Bersyair ikan kembung
C. Recalling
1. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak
D. Kegiatan Penutup :
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang disukai
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Penerapan SOP penutupan
6. Guru menanyakan perasan pada hari ini
E. Rencana Penilaian
1. Sikap
a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan
Tuhan
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2. Pengetahuan dan keterampilan
a. Dapat menyebutkan binatang yang ada di air
b. Dapat membuat kolase kepiting
c. Dapat menyebutkan huruf kepiting
d. Dapat mengucap syair dengan baik
Mengetahui
Kepala Sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal