Tahun 1945-1959
Periode ini memakai demokrasi Liberal dengan beberapa ciri yakni:
1. Partai-partai politik yang berkuasa dapat memastikan kemana arah perjalanan negara.
2. Eksekutif mempunyai kedudukan yang lemah.
3. Terdapatnya kebebasan dalam pers.
Tahun 1959-1965
Pada masa ini Indonesia memakai sistem demokrasi Terpimpi, dengan kualifikasi sebagai
berikut:
1. Partai-partai politik di Indonesia menjadi sangat lemah dikarenakan terdapatnya tarik
ulur antara Soekarno, TNI AD, dan PKI.
2. Kini eksekutif seperti presiden memiliki kedudukan yang sangat kuat.
3. Kebebasan pers terkekang, karena pada waktu itu terjadi sebuah kejadian anti pers yang
jumlahnya cukup banyak.
Tahun 1966-1998
Indonesia sudah memasuki orde baru yaitu masa kepemimpinan Presiden Soeharto yang
memiliki parameter diantaranya:
1. Kedudukan partai politik di Indonesia kian melemah dikarenakan kontrol yang cukup
ketat dari eksekutif serta badan perwakilan penuh dengan hak-hak eksekutif.
2. Jabatan eksekutif sangat kuat serta selalu campur tangan dalam kehidupan partai partai
politik Indonesia.
3. Kebebasan pers masih terkekang karena adanya badan SIT yang kemudian diganti
SIUP.