Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

Kelembagaan Negara Menurut UUD RI 1945


Anggota Kelompok
• Ario Tri Herlambang (06)
• Arya Wahjoe Setiawan (07)
• Bagaseto Yudistira Fiandra Putra (09)
• Berryl Radian Hamesha (08)
Kelembagaan Negara Setelah Amandemen

Terdiri dari Lembaga tinggi negara, yaitu MPR, Presiden, DPR, BPK, MA, dan MK
MPR
• Lembaga yang keanggotaannya dari DPR dan DPD yang anggotanya dipilih melalui
Pemilu yang diatur lebih lanjut dalam pasal 2 ayat 1
• Tugas dan wewenang MPR :
1. Mengubah dan menetapkan Undang-undang Dasar 1945
2. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden
3. Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
Presiden
• Kepala Negara dan kepala pemerintahan yang dipilih oleh rakyat melalui Pemilu
dan dilantik oleh MPR
• Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
UndangUndang Dasar. Didalam menjalankan kewajibannya presiden dibantu oleh
seorang wakilpresiden (fasal 4 ayat 2).
Tugas dan Wewenang Presiden
1. Megang kekuasaan pemerintahan
2. Mengajukan RUU
3. Menetapkan eraturan Pemerintahan
4. Menetapakan peraturan pemerintah
5. Memegang kekuasaan tertinggi atassemua angkatan
6. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
7. Menyatakan negara dalam keadaan bahaya
8. Mengangkat duta dan konsul
9. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
10. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatiakan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
11. Memberi gelar tanda jasa dan lainlaintanda kehormatan
12. Membentuk Dewan Pertimbangan
13. Mengangkat menteri-menteri negara
14. Mengangkat Komisi Yudisial
DPR
• lembaga negara yang keanggotaannyadipilih oleh rakyat melalui Pemilihan Umum yang langsung,
bebas dan rahasia
• Anggota DPR merangkap jadi anggotanya MPR
• Tugas dan wewenang DPR adalah:
1. Memegang kekuasaan membentuk Undang-Undang.
2. Memiliki fungsi legislatif, anggaran dan pengawas.
3. Mengajukan usul pemberhentian Presiden dan/atau wakil presiden.
4. Menyetujui usul Presiden tentang menyatakan perang, perdamaian dengan negara lain.
DPD
• lembaga negara yang merupakan Perwakilan Daerah yang keanggotaannya dipilih langsung oleh
rakyat melalui oleh Pemilihan Umum
• Anggota DPD adalah juga anggota MPR
• Tugas dan wewenang DPD adalah:
• a) Mengajukan rancangan dan membahas Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pemberhentian pemekaran dan penggabungan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi, perimbangan keuangan pusat dan daerah.
• b) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi
daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi, pelaksanaan APBN, pendidikan dan Agama.
• c) Menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindak
lanjuti
BPK
• Lembaga negara dengan tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang hasil pemeriksaannya diberitahukan kepada DPR,DPD dan
DPRD sesuai dengan kewenangannya ( pasal 23E ayat 1,2)
• Tugas dan wewenang BPK adalah :
1. Memeriksa keuangan negara dengan bebas dan mandiri.
2. Hasil pemeriksaannya diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
MA
• pemegang kekuasaan kehakiman yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh
kekusaan pemerintah
• Sesuai dengan pasal 24 ayat 1 menyatakan : Kekuasaan kehakiman merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan.
• Tugas dan Wewenang MA adalah :
1. Menguji pada tingkat Kasas
2. Menguji perundangan dibawah UU
MK
• pemegang kekuasaan yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap UndangUndang
Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh UndangUndang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan
memutus perselisihan hasil Pemilihan umum (Pasal 24 C ayat 1)
• tugas dan wewenang MK adalah :
1. Menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar.
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan hasil pemilihan umum
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai