Anda di halaman 1dari 37

PKN 3

• NEGARA
• DAN
• KONSTITUSI
.
• Negara dan Konstitusi  2 Lembaga yg tdk dpt dipisahkan  tanpa
konstitusi negara tdk akan terbentuk’
• Indoneia negara konstitusi  alinea 4 UUD 45: …. Maka disusunlan
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang
Undang Dasar Negara Indonsia…….
• Negara yg berdsrkan konstitusi  Negara Konstitusional
(constitutional State) merupakan salah satu ciri neg demokrasi
modern
• Negara konstitusional modern yg ideal  hrs memp ciri
konstitusionalisme (ide, gagasan atau faham).
POKOK BAHASAN
• A. KONSTITUSIONALISME

1. Gagasan tentang Konstitusionalisme.


2. Negara Konstitusional.
• B. KONSTITUSI NEGARA

1. Pengertian Konstitusi.
2. Kedudukan Konstitusi.
3. Isis, Tujuan dan Fungsi Konstitusi
• C. UUD 45 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA RI
1. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia.
2. Proses Amandemen UUD 45
3. Isi UUD 45.
• D. SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA.

1. Bentuk Negara Kesatuan.


2. Bentuk Pemerintahan Republik.
3. Sistem Pemerintahan Presidensial.
4. Sistem Politik Demokrasi.
KONSTITUSIONALISME

• 1. Gagasan tentang Konstitusionalisme


• 2. NegaraKonstitusional.
1. GAGASAN TENTANG
KONSTITUSIONALISME

• Negara: organisasi kekuasaan td: rakyat, wilayah dan pemerintah.


• Pemerintah menyelenggarakan dan melaksanakan tugas2 utk
terwujudnya tujuan neg.
• Pem yg baik: menjamin kepentingan rakyat dan hak2 dasar
rakyat. perlu dibatasi agar tdk sewenang wenang, tdk
menyalahgunakan dan benar2 utk kepentingan rakyat.dituangkan
dlm aturan bernegara yg dsbt konstitusi (hukum dasar, UUD).
• Konstitusionalisme: gagasan bhw kekuasaan neg hrs dibatasi dan
hak rakyat dijamin dlm konstitusi neg.
.

• Isi Konstitusi:
1. membatasi kekuasaan pem/ penguasa agar tidak se
wenang2.
2. Menjamin hak2 dasar dan kebebasan warga negara .

• Konstitusi/ UUD dianggap sbg perwujudan hukum tertinggi yg


hrs ditaati neg.
2. NEGARA KONSTITUSIONAL

• Tiap neg punya konstitusi sbg hk dasar, ttp tdk setiap neg punya UUD.

Negara konstitusional:
- memiliki konstitusi
- menganut gagasan konstitusionalisme:
1. memberi pembatasan kekuasaan
pemerintahan
2. memberi perlindungan dan jaminan
pada hak2 dasar WN.
KONSTITUSI NEGARA

• 1. Pengertian konstitusi.
• 2. Kedududkan konstitusi
• 3. Isi, Tujuan dan Fungsi Konstitusi
1. PENGERTIAN KONSTITUSI

• Kata konstitusi berasal dr bhs Perancis “constituer” = membentuk. 


membentuk/ menyusun/ menyatakan suatu negara.
• Dpt juga berarti peraturan dasar/ awal mengenai pembentukan negara.
• Bisa berarti hukum dasar/ UUD.
• KBBI: (!) segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan (2)
UUD suatu negara.
2. KEDUDUKAN KONSTITUSI
• Konstitusi merup konsensus (kesepakatan) mayoritas rakyat
mengenai pranata yg ideal berkenaan dg negara.
1. Kesepakatan berkenaan dg tujuan dan
cita2bersama
2. Kesepakatan bahwa basis
pemerintahan didasarkan atas aturan
hukum dan konstitusi.
3.Kesepakatan berkenaan dg
(1) bangunan organ2 neg dan prosedur2 yg
mengatur kekuasaannya
(2) hubungan antar organ neg
(3) hub antar organ2 neg dg WN.
.

• Meskipun konstitusi tiap neg berbeda ttp umumnya memp


kddk formal yg sama:
1. Konstitusi sbg hukum dasar.
2. Konstitusi sbg hukum tertinggi.
3. ISI, TUJUAN DAN FUNGSI
KONSTITUSI

• Isi Konstitusi RI:


1. Hal2 yg sifatnya umum mis ttg kekuasaan
dlm neg dan identitas2 neg.
2. Hal yg menyangkut lembaga2 neg, hub
antar lembaga neg, fungsi, tugas, hak
dan kewenangannya.
3. Hal yg menyangkut hub ant neg dg WN yi
hak dan kewajiban neg thd warganya
atau hak dan kewajiban WN thd neg
termsk HAM.
.

4. Konsepsi atau cita2 neg dlm berbagai


bid.mis bid Dik, Jah, Ek, Sos,dan Han.
5. Hal mengenai perubahan UUD.
6. Ketentuan2 peralihan atau ketentuan
transisi
.
• Tujuan Konstitusi
1. Memberi pembatasan sekaligus
pengawasan thd kekuasaan pol.
2. Melepaskan kontrol kekuasaan dr
penguasa itu sendiri
3. Memberi batasan2 ketetapan bagi
para penguasa dlm menjalankan
kekuasaannya.
.
• Fungsi Konstitusi
1. Fungsi penentu atau pembatas
kekuasaan neg.
2. Fungsi pengatur hub kekuasaan antar
organ neg
3. Fungsi pengatur hub kek ant organ
neg dg WN
4. Fungsi pemberi aatau sumber
legitimasi thd kekuasaan neg ataupun
kegiatan penyelenggaraan kekuasaan neg.
5. Fungsi penyalur atau pengalih
kewenangan dr sumber kekuasaan yg asli
(rakyat) kpd organ neg
6. Fungsi simbolik yi sbg sarana pemersatu,
sbg rujukan identitas dan keagungan
kebangsaan serta sbg center of
ceremony.
7. Fungsi sbg sarana pengendalian masy
baik dlm arti sempit (bid pol) atau dlm
arti luas (bid sos ek).
8. Fungsi sbg sarana perekayasaan dan
pembaruan masy
UUD45 SEBAGAI KONSTITUSI
NEGARA INDONESIA

• 1. Konstitusi yang pernah berlaku di


Indonesia
• 2. Proses amandemen UUD45
• 3. Isi UUD45
5 NASKAH RESMI UUD 45

• 1. Naskah UUD45 yg ditetapkan 18 Agustus


45 dan diberlakukan kembali 5 Juli 59
( Dekrit Presiden)
• 2. Naskah Perubahan Pertama UUD45 (SU MPR
1999).
• 3. Naskah Perubahan Kedua UUD45 ( Sidang
Tahunan MPR 2000).
• 4. Naskah Perubahan Ketiga UUD45 (Sidang
Tahunan MPR 2001)
• 5. Naskah Perubahan Keempat UUD45 (Sidang
Tahunan MPR 2004).
3. ISI UUD 45

• 1. Pembukaan.
• 2. Batang Tubuh (Pasal pasal.)
• 3. Penjelasan.
.
• Sebelum Amandemen
• 1. Pembukaan 4 alinea
• 2. Batang Tubuh UUD45 16 Bab, 37 Pasal, 49 ayat, 4 pasal Aturan
Peralihan, 2 ayat Aturan Tambahan.

• Setelah Amandemen
• 1. Pembukaan 4 alinea
• 2. Batang Tubuh UUD45 21 Bab, 73 pasal, 170 Ayat, 3 pasal Aturan
Peralihan, 2 pasal Aturan Tambahan.
PEMBUKAAN UUD 45

• Alinea Pertama
• 1. Pernyataan obyektif adanya penjajahan thd Indonesia.
• 2. Pernyataan subyektif penjajahan harus dihapuskan krn tdk
• sesuai dg perikemanusiaan dan perikeadilan.

• Alinea Kedua
• 1. Pernyataan bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah mampu menghasilkan
kemerdekaan.
• 2. Kemerdekaan merupakan jembatan menuju masyarakat adil dan makmeur.
.
• Alinea Ketiga
• Menunjukkan adanya motivasi spiritual  kemerdekaan bukan hanya hasil
perjuangan dan keinginan luhur tetapi juga berkat rahmat Allah Yang Maha Esa.

• Alinea Keempat
• Berisi langkah2 sbg kelanjutan dlm bernegara:
• 1. Tujuan bernegara
• 2. Bentuk Negara
• 3. Sistem Pemerintahan Negara
• 4. Konstitusi Negara
• 5. Dasar Negara
1. KONSTITUSI YANG PERNAH
BERLAKU DI INDONESIA
• 1. UUD 45
- 18 Agust 45 sd 27 Des 1949
• 2. UUD RIS
- 27 Des 49 – 17 bAgust 50
• 3. UUDS 1950
- 17 Agust 50 – 5 Juli 59
• 4. UUD 45
- 5 Juli 59 – sekarang.
2. PROSES AMANDEMEN UUD 45.

• Amandemen Pertama 19 Okt 99 (SUMPR)


• Amandemen Kedua 18 Agust 2000 (STMPR)
• Amandemen Ketiga 10 Nop 2001 (STMPR)
• Amandemen Keempat 10 Agust 2002 (STMPR)
SISTEM KETATANEGARAAN
INDONESIA

• 1. Bentuk Negara adalah Kesatuan.


• 2. Bentuk Pemerintahan adalah Republik.
• 3. Sistem Pemerintahan adalah Presidensial.
• 4. Sistem Politik adalah Demokrasi atau Kedaulatan Rakyat.
1. BENTUK NEGARA KESATUAN

• Neg Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik (Ps1 ayat 1
UUD45: Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik)

• Bentuk Negara (teori):


1. Negara Serikat atau Federal
- didlmnya ada negara bagian  terdpt 2
susunan negara, 2 pemerintahan, 2 kekuasaan.
2. Negara Kesatuan.
- kekuasaan mengatur seluruh daerah ada
ditangan pemerintah pusat.
2. BENTUK PEMERINTAHAN
REPUBLIK
• Dasar: psl 1 ayat 1 UUD45.

• Bentuk Pemerintahan (teori):


1. Republik
- Pengangkatan Kepala Negara mll pemilihan
2. Monarki (kerajaan).
- Pengangkatan kepala negara mll pewarisan secara turun
temurun.

• Bentuk Neg Ind pernah berubah menjd RIS (Des 49 sd Agust 50), bentuk
pemerintahan blm pernah berubah.
3. SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
• - Penyelenggara negara ada ditangan Presiden.
• - Kabinet dibentuk oleh Presiden.
• - Presiden tidak bertanggung jawab kepada
Parlemen.
• - Presiden tidak dapat membubarkan Parlemen.
• - Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sbg
lembaga perwakilan.
• - Presiden tdk berada dibawah pengawasan
langsung Parlemen.
CIRI2 SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER

• 1. Badan Legislatif (parlemen) merup bdn


yg anggotanya dipilih langsung oleh
rakyat mll pemilu.
• 2. Anggota palemen td dr orang2 parpol
yg memenangkan pemilu.
• 3. Pemerintah/ kabinet td dr para menteri
dan PM sbg pimpinan kabinet. PM dipilih
parlemen utk melaks kek eksekutif.
.
• 4. Kabinet bertg jwb kpd parlemen, dpt
bertahan kalau mendpt dukungan
mayoritas anggota parlemen.
• 5. Kepala neg tdk sekaligus sbg kep
pemerintahan. Kep neg adl presiden dlm btk
republik atau raja/ sultan dlm monarki. Kep
neg sbg simbol kedaulatan dan keutuhan neg.
• 6. Kep neg/ Raja dpt membubarkan parlemen
atas saran PM. kmd diadakan pemilu lagi.
CIRI2 PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL.
• 1. Penyelenggara neg ada ditangan
Presiden (Kep Neg dan Kep
Pemerintahan). Presiden dipilih
langsung oleh rakyat.
• 2. Kabinet/ Dewan Menteri dibentuk
oleh Presiden.. Kabinet bertg jawab
kpd Presiden.
• 3. Presiden tdk bertg jwb kpd Parlemen
.

• 4. Presiden tdk dpt membubarkan


Parlemen spt dlm Parlementer.
• 5. Parlemen memilki kek legislatif sbg
lembaga perwakilan. Anggota
Parlemen dipilih rakyat.
• 6. Presiden tdk dibawah pengawasan
langsung Parlemen.
4. SISTEM POLITIK DEMOKRASI
ATAU KEDAULATAN RAKYAT.
• Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut
UUD ( ps 1 ayat 2 UUD45)  Sistem Politik Demokrasi.

• Sistem Politik (teoritis):


1. Sist Pol Demokrasi
2. Sist Pol Otoritarian (non
demokrasi) mis monarki absolut,
rezim militer, kediktatoran, komunis,
fasis.
.

• Dasar Pembagian Sistem Pol:


• 1. Kewenangan pemerintah thd aspek2
• kehidupan warganya.
• 2.Tg jawab pemerintah thd WN’
.
• Sistem Pol Otoriter
• 1. Kewenangan pem thd kehidupan warganya
amat luas mencakup hampir semua aspek
kehidupan warga.
• 2. Pem turut campur dlm mengendalikan
segenap kehid berbangsa dan bernegara.
• 3. Tdk ada pertj jwban pem thd rakyat atas
segala hal yg dijalankan.
.

• Sis Pol Demokrasi:


• 1. Kewenangan pem thd kehid WN amat
terbatas
• 2. Pem tdk turut campur atas semua
aspek kehidupan warganya. WN dpt
mengatur sendiri kehidupannya.
• 3. Ada pertg jwban pem kpd rakyat atas
apa yg dijalankan.
.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai