Anda di halaman 1dari 26

PKN 7 (REVISI)

• KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI


GEOSTRATEGI INDONESIA
.
• Geopolitik : Konsep Wawasan Nusantara
• Geostrategis: Konsep Ketahanan Nasional
 konsepsi untuk mempertahankan
eksistensi dan mewujudkan cita2.

• Geostrategis adalah:
• Suatu cara atau pendekatan dlm memanfaatkan
kondisi lingkungan utk mewujudkan cita2 proklamasi
dan tujuan nasional.
• Konsep Hannas merup pdkt yg digunakan bgs
Indonesia dlm melaks pembangunan dlm rangka
PengertianKetahanan Nasional
• 1. Ketahanan Nasional sebagai kondisi:
Tah Nas sebagai penggambaran suatu keadaan
yang seharusnya dipenuhi.
• 2. Ketahanan nasional sebagai sebuah
pendekatan, strategi, metode, atau cara dalam
menjalankan suatu kegiatan , khususnya
pembangunan negara.
• 3. Ketahanan Nasionak sebagai doktrin atau
konsepsi.
Tah Nas nerupakan salah satu konsepsi khas
Indonesia yg berupa ajaran konseptual tentang
pengaturan bernegara upaya menata hubungan
aspek kesejahteraan dan keamanan dlm arti luas.
.

• PERKEMBANGAN KONSEP
KETAHANAN NASIONAL DI
INDONESIA
SEJARAH LAHIRNYA KETAHANAN NASIONAL

• Gagasn Tah Nas berawal th 1960 dr Seskoad /TNIAD.


• Dilatar belakangi berkembangnya pengaruh
komunisme dr Uni Sovyet dan China --> timbul G30S
di Indonesia yg berhasil diatasi.
• 1969 lahir istilah Ketahanan Nasional , dirumuskan
sbg keuletan dan daya tahan suatu bangsa yg
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional utk menghadapi segala ancaman
dan kekuatan yg membahayakan negara,
• 1972 pengertian ancaman diperluas menjd ATHG
(ancaman, tantangan, hambatan, gangguan)
Unsur Ketahanan Nasional (Gatra)
• TRI GATRA ( aspek alamiah)
1. Penduduk
2. Sumber daya alam
3. Wilayah

• PANCA GATRA (aspek sosial)


1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya
5. Pertahanan Keamanan.

•  digabung menjadi ASTA GATRA.


Pembelaan Negara.
• Merupakan usaha dr WN utk mewujudkan Tah
Nas.
• Membela Negara merupakan hak dan
kewajiban setiap WN:
• - Psl 27 ayat 3 UUD45: hak dan kewajiban WN
dlm upaya pembelaan negara
• - Psl 30 ayat 1 UUD45: hak dan kewajiban WN
dlm usaha pertahanan dan keamanan negara.
KEIKUTSERTAAN WARGA NEGARA DALAM
BELA NEGARA
• 1. Bela Negara secara fisik.
• 2. Bela negara secara Non Fisik.
• UUno3 th 2002: bela negara non fisik dpt mll
Pendidikan Kewarganegaan dan Pengabdian
sesuai dg profesi.
• Bela Negara Non Fisik dilakukan dlm bergai
bentuk, sepanjang masa dan dlm segala
situasi.
.
• 1. Bela negara secara fisik: UU no.3 th 2002

1/. Menjd anggota TNI


2/. Mengikuti LatDasMil  menjd Ratih
(Rakyat Terlatih)  fungsi Ratih dlm
kead damai bertugas dlm Tib Um,
Linmas dan Kamra, dlm kead perang
ikut sbg Wanra.
.
• 2. Bentuk2 bela negara non fisik:

1/. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan


bernegara.
2/. Berperan aktif dlm memajukan bangsa
3/. Kesadaran dan kepatuhan thd hukum/ UU
dan menjunjung tinggi HAM.
4/. Pembekalan mental spiritual dikalangan
masyarakat.
.

• Bentuk Ancaman:

• A. Ancaman militer
1. Agresi
2. Pelanggaran Wilayah
3. Spionase
4. Sabotase.
5. Aksi terror bersenjata oleh jaringan terror
internasional.
6. Pemberontakan bersenjata.
7. Perang saudara.
.

1. Agresi : penggunaan kek bersenjata oleh neg lain thd kedaulatan


neg, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bgs atau dlm btk
dan cara;
• a. Invasi: serangan kekuatan bersenjata neg lain thd wil
NKRI.
• b. Bombardemen penggunaan senjata lain oleh AB neg
lain thd wil NKRI
• c. Blokade thd pel/ pantai/ wil udara NKRI oleh AB neg
lain.
• d. Serangan unsur AB neg lain thd unsur TNI.
• e. Unsur kek bersenjata neg lain yg berada di NKRI yg
bertentangan dg perjanjian yg ada.
• f. Tind suatu neg yg mengijinkan penggunaan wil nya oleh
neg lain sbg daerah persiapan utk menyerang NKRI
• g. Pengiriman klp bersenjata atau tantara bayaran oleh neg
.

2. Pelanggaran Wilayah oleh neg lain


menggunakan kapal atau pesawat nonkomersial.
3. Spionase oleh neg lain utk mencari dan
mendptkan rhs mil.
4. Sabotase utk merusak instalasi penting mil dan
obyek vital nas yg membahayakan keselamatan bgs.
5. Aksi terror bersenjata oleh jaringan terror
internasional shg membahayakan kedaulatan
neg, keutuhan wil dan keselamatan bgs.
6. Pemberontakan bersenjata.
7. Perang saudara.
.
• B. Ancaman Nirmiliter/ Nonmiliter

1. Ancaman berdimensi ideologi mis klp Rdikal dg dalih


agama, etnik atau kepentingan rakyat.
2. Ancaman berdimensi politik.
- dr luar dg melakukan tek pol, intimidasi, provokasi
atau blockade politik.
- dr dalam neg berupa mobilisasi massa untuk menjatuhkan
pemerintah yg syah, separatisme
3. Ancaman berdimensi ekonomi.
- internal berupa inflsi, pengangguran, ketimpangan
pendapatan, ekonomi beaya tinggi.
- eksternal berupa indicator kinerja ekonomi yg buruk,
ketidaksiapan menghadapi globalisasi, daya saing rendah,
ketergantungan thd asing.
.
4. Ancaman berdimensi social budaya.
- dr dalam berupa isu2 kemiskinan, kebodohan, ketidak adilan
 pangkal timbulnya separatism, terorisme dll.
- dr luar berupa penetrasi budaya asing, pengaruh nilai2 asing
sbg akibat globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.
5. Ancaman berdimensi teknologi informasi.
- ketergantungan teknologi, kejahatan siber, kejahatan
perbankan.
6. Ancaman berdimensi keselamatan umum.
- mis bencana alam, narkoba, limbah berbahaya, kebakaran
hutan dll.
.

INDONESIA DAN PERDAMAIAN


DUNIA
1. Posisi negara dalam era global.
• Han Nas merup strategi pengembangan
kemampuan nas mll penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yg seimbang pd
seluruh aspek kehidupan.
• Han Nas diharapkan mampu menghadapi
ancaman yg membahayakan kelangsungan
hidup neg dan bgs.
• Pengaruh global dan perkembangan kehidupan
internasional mempengaruhi Han Nas.
.

Pengertian2 Globalisasi:
• 1. Universalisasi atau internasionalisasi.
• 2. perubahan social berupa bertambahnya
keterkaitan diant masy akibat transkulturisasi
dan perkembangan teknologi transportasi dan
komunikasi  Terjd pertukaran budaya dan
ekonomi internasional.
• 3. Era globalisasi adalah era dimana terjd
kemajuan teknologi informasi, telekomunikasi
dan transportasi yg pesat dan canggih.
• 4. Istilah globalisasi dpt diterapkan dlm berbagai
konteks sosbudek mis global village,
n
• 5. Berkurangnya peran negara atau batas negara.
• 6. Tersebarnya nilai2 budaya dan tertentu
keseluruh dunia shg terjd world culture.
• 7. Era global = era kesejagatan.
• 8. Globalisasi menyangkut kesadaran baru
mengenai dunia sbg satu kesatuan.
• 9. Globalisasi sbg fenomena seolah olah dunia
mengecil krn perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
.
Krakteristik globalisasi:
• 1. Terkait erat dengan kemajuan teknologi, arus
informasi dan komunikasi lintas negara/
• 2. Tidak dapat dilepaskan dr adanya akumulasi
kapital, tingginya arus informas, keuangan dan
perdagangan global.
• 3. Berkaitan dg tingginya intensitas perpindahan
manusia, barang, jasa, dan pertukaran budaya.
• 4. Tingkat keterkaitan dan ketergantungan antar
bangsa/ masyarakat makin tinggi.
.
• Respon bangsa2 di dunia dlm menghadapi Globalisasi:
• 1. Menyambut positif krn dianggap sbg jalan
keluar baru utk perbaikan nasib umat manusia,
• 2. Menolak krn dianggap sbg bentuk baru
penjajahan.
• 3. Menerima sbg sebuah keniscayaan akibat
perkembangan teknologi informasi dan
transportasi, ttp tetap kritis thd akibat
negatifnya.
.
EKONOMI
GLOBAL

IDENTITAS LOKAL
LEMBAGA
ETNO
TRANS
NASIONALISME
NASIONAL

NATION
LINGKUNGAN HUKUM
L
HIDUP STATE INTERNASIONAL

NILAI GLOBAL
BLOK KEKUATAN

POPULASI,
MIGRASI
2.Partisipasi Indonesia bagi perdamaian
dunia
• Dasar partisipasi Indonesia dlm operasi
perdamaian dunia:
- Amanat Pembukaan UUD45 ‘dalam rangka
mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
- Konstelasi perubahan dunia selalu berpengaruh
thd kelangsungan bangsa Indonesia.
- Dunia yang aman dan damai merupakan harapan
semua manusia termasuk Indonesia.
.
• Untuk menjaga perdamaian dan
keamanan antar bangsa PBB membentuk
Dewan Keamanan.
• Indonesia telah 3 kali menjadi anggota
tidak tetap Dewan Keamanan PBB:
1. Th 1973 – 1974.
2. Th 1995 – 1996
3. Th 2007 – 2008.
.
• Untuk menjaga perdamaian di daerah konflik PBB
mengirimkan pasukan perdamaian misalnya:
1. UNCRO di Kroasia
2. UNPROFOR di Bosnia Hezagovina
3. UNPREDEF di Makedonia
4. UNMIL di Liberia.
5. dll
• Pasukan Indonesia yang tergabung dalam Operasi
Pemeliharaan Perdamaian PBB disebut Kontingen
Garuda (KONGA)
.

Sekian

Anda mungkin juga menyukai