KONSTITUSI
PENGERTIAN
CONSTITUTION :
Konstitusi = UUD
(sesuai dengan praktek
ketatanegaraan di sebagian besar
negara-negara dunia termasuk
Indonesia)
E.C.S Wade
dijalankan.
SUPREMASI KONSTITUSI DALAM NEGARA
G. Jellinek :
1. Vervassungsanderung (cara
merubah yg ditentukan dlm UUD)
2. Verfassungwandelung (perubahan
UUD menurut cara-cara istimewa,
mis: Revolusi,konvensi)
Menurut C.F. Strong :
1. Perub. Konstitusi oleh pemegang kekuasaan
legislatif, tp dengan persyaratan khusus.
2. Perub. Konstitusi yg dilakukan oleh rakyat melalui
referendum.
3. Perub. Konstitusi yg hrs disetujui sec. proporsional
oleh negara-negara bagian.
4. Perub. Konstitusi melalui konvensi khusus oleh
suatu lembaga negara yg dibentuk.
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
• Amandemen UUD 1945 Jumlah: • Kekuasaan tertinggi di tangan Menyempurnakan aturan dasar:
• Penghapusan doktrin Dwi Fungsi • 16 bab MPR • Tatanan negara
ABRI • 37 pasal • Kekuasaan yang sangat besar • Kedaulatan Rakyat
• Penegakan hukum, HAM, dan • 49 ayat pada Presiden • HAM
• 4 pasal A.P • Pasal-pasal multitafsir • Pembagian kekuasaan
pemberantasan KKN • 2 ayat A.T • Pengaturan lembaga negara oleh • Kesejahteraan Sosial
• Otonomi Daerah • Penjelasan Presiden melalui pengajuan UU • Eksistensi negara demokrasi dan
• Kebebasan Pers • Praktek ketatanegaraan tidak negara hukum
• Mewujudkan kehidupan demokrasi sesuai dengan jiwa Pembukaan • Sesuai dengan aspirasi dan
UUD 1945 kebutuhan bangsa
Jumlah:
•Sidang Umum MPR 1999 •Tidak mengubah Pembukaan UUD •Pasal 3 UUD 1945
1945
• 21 bab •Tetap mempertahankan NKRI
• 73 pasal
Tgl.14-21 Okt 1999 •Pasal 37 UUD 1945
• 170 ayat •Sidang Tahunan MPR 2000 •Mempertegas sistem presidensiil •TAP MPR No.IX/MPR/1999
• Penjelasan UUD 1945 yang
• 3 pasal A.P. Tgl.7-18 Agt 2000 memuat hal-hal normatif akan •TAP MPR No.IX/MPR/2000
• 2 Pasal A.T. •Sidang Tahunan MPR 2001 dimasukan ke dalam pasal-pasal
• Tanpa Penjelasan Tgl.1-9 Nov 2001
(Batang Tubuh) •TAP MPR No.XI/MPR/2001
• Perubahan dilakukan dengan cara
•Sidang Tahunan MPR 2002 “adendum”
Tgl.1-11 Agt 2002