Anda di halaman 1dari 18

BAB 2 Menumbuhkan

Kesadaran Terhadap UUD


NRI Tahun 1945
Berliana Candra Dewi, S.Pd
Kedudukan dan Makna Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)


memberikan makna yang mendalam bagi segenap
Rakyat Indonesia sebagai pedoman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pada hakikatnya,
pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
sebagai pokok kaidah negara yang fundamental
mempunyai hakikat dan kedudukan hukum yang tetap,
maka secara hukum tidak dapat diubah. Lalu,
bagaimana kedudukan dan makna pembukaan UUD
1945?
Konstitusi
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia yang ditetapkan pada tanggal18
Agustus 1945 oleh PPKI. UUD NRI 1945
merupakan konstitusi negara Indonesia.
Konstitusi sendiri dalam negara adalah sebuah
norma/aturan sistem politik dan hukum yang
memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi
satu sumber perundang-undangan. Konstitusi
sendiri terdiri dari konstitusi tertulis dan tidak
tertulis.
Menurut C.F Strong Konstitusi Terdiri dari:

Konstitusi Tertulis Konstitusi Tidak Tertulis


Konstitusi tertulis merupakan Konstitusi yang tidak tertulis dapat juga disebut sebagai
sekumpulan aturan pokok dasar konvensi. Konvensi sendiri memiliki pengertian sebagai
negara, bangunan negara dan tata kebiasaan sistem tata negara yang sering ada dalam
negara yang mengatur perikehidupan sebuah negara. Ex: Keputusan MPR, Pidato Presiden,
satu bangsa di dalam persekutuan Adat istiadat
hukum negara. Ex: . UUD 1945, UUD Syarat konvensi: diakui/digunakan berulang dalam
RIS, UUD Sementara, UUD 1945 praktik penyelenggaraan negara, tidak bertentangan
Hasil Amandemen dengan UUD 1945, memperhatikan pelaksanaan UUD
1945.
Sifat Konstitusi
a. Fleksibel/luwes: memungkinkan berubah sesuai perkembangan
b. Rigid/kaku: sulit diubah

Sifat luwes atau kakunya sebuah konstitusi dapat dilihat dari


kemampuannya dalam mengikuti atau menyesuaikan perkembangan
jaman. ndang-Undang Dasar 1945 dapat memiliki dua sifat yakni luwes
dan kaku. Dikatakan kaku karena untuk mengubahnya terbilang cukup
sulit, ini disebabkan Pasal 37 ayat 1 UUD 1945 mengharuskan bahwa
perubahan baru dapat terjadi jika disepakati minimal 2/3 anggota MPR
yang hadir. Sedangkan dikatakan luwes karena terbukti bahwa MPR telah
melakukan perubahan (Amandemen) sebanyak empat kali. UUD 1945
hanya berisi hal-hal pokok saja dimana peraturan atau hal-hal yang lebih
rinci diatur oleh perundang-undangan yang derajatnya lebih rendah.
Nilai Konstitusi

Normatif
Sebagai hukum tertinggi sebuah
bangsa benar-benar dipatuhi oleh
penguasa maupun masyarakat
secara murni dan konsekuen.

Nominal Semantik
Berlaku secara hukum, namun Konstitusi tetap berlaku, namun hanya formalitas
dalam implementasinya belum semata dan digunakan dalam menjalankan
bisa dijalankan secara maksimal kekuasaan politik. Dalam praktiknya, terdapat
penyelewengan, sehingga konstitusi tidak
dijalankan sama sekali
Hal Pokok dalam Konstitusi Menurut Para Ahli

Menurut Sri Menurut Miriam


Sumantri Budiarjo
Jaminan terhadap HAM Organisasi negara,
warga negara, susunan HAM, prosedur
ketatanegaraan yang penyelesaian masalah
bersifat fundamental, pelanggaran hukum, cara
pembagian dan perubahan konstitusi
pembatasan tugas
ketatanegaraan
Kedudukan Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945
Pada saat ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh
PPKI UUD 1945 memuat pembukaan yang terdiri dari 4
alinea, batang tubuh yang terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4
pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan, serta
penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.
Meskipun Pembukaan merupakan bagian dari UUD 1945,
tetapi Pembukaan mempunyai kedudukan setingkat lebih
tinggi karena Pembukaan UUD 1945: (a) Mengandung jiwa
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan suasana
kerohanian terbentuknya negara; (b) Memuat tujuan negara
dan dasar negara Pancasila; (c) Menjadi acuan atau pedoman
dalam perumusan pasal-pasal UUD 1945.
Sistematika UUD 1945 Sebelum dan Sesudah
Amandemen

BEFORE AFTER
1. Pembukaan 1. Pembukaan
2. Batang Tubuh (Pasal-pasal) 2. Pasal-pasal
3. Penjelasan
Lanjutan...
UUD NRI 1945 sendiri telah diamandemen sebanyak 4 kali. Amandemen pertama ditetapkan
pada tanggal 21 Oktober 1999, amandemen kedua ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000,
amandemen ketiga ditetapkan pada tanggal 9 November 2001, dan amandemen keempat
ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002

Amandemen UUD 1945 diadakan dengan aturan atau kesepakatan dasar dalam melakukan
perubahan terhadap UUD 1945, yakni tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap
mempertahankan NKRI, mempertegas sistem pemerintahan presidensial, serta penjelasan
UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal atau batang
tubuh.

Amandemen atau perubahan terhadap UUD 1945 dilakukan secara bertahap karena
mendahulukan pasal-pasal yang disepakati oleh semua fraksi di MPR. Proses perubahan lalu
dilanjutkan dengan perubahan terhadap pasal yang lebih sulit untuk memperoleh kesepakatan.
Hubungan Pembukaan dan Proklamasi
Kemerdekaan
1. Proklamasi memuat dua hal pokok:
- Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia
- Tindakan yang harus segera dilakukan dengan
pernyataan kemerdekaan
2. Alinea 1 – alinea 3 pembukaan UUD 1945 merupakan
uraian terperinci dari kalimat pertama Proklamasi
3. – Alinea 1 (Pernyataan kemerdekaan)
- Alinea 2 (Perjuangan kemerdekaan)
- Alinea 3 (Kemerdekaan didorong oleh keinginan luhur)
- Alinea 4 (Arah pertanggungjawaban terhadap
pelaksanaan Proklamasi)
PEMBUKAAN UUD 1945
SEBAGAI POKOK KAIDAH FONDAMENTAL [STAATS FONDAMENTAL
NORM]

TELAH MEMENUHI PEMBUKAAN UUD 1945


PERSYARATAN MEMUAT ASAS
 PEMBUKAAN UUD 1945 FILSAFAH NEGARA,
DITENTUKAN OLEH ASAS POLITIK
PEMBENTUK NEGARA [PPKI NEGARA{KEDAULATAN
YANG MENETAPKAN UUD1945 RAKYAT] DAN TUJUAN
MEWAKILI BANGSA INDONESIA] NEGARA
 BERDASARKAN ISINYA
PEMBUKAAN MENETAPKAN
ADANYA SUATU UUD
NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945
FUNGSI UUD NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945
● ALAT KONTROL : apakah hukum yang
lebih rendah sesuai dengan hukum yang
iebih tinggi
● PENGATUR : berperan sebagai
pengatur bagaimana kekuasan negara
disusun, dibagi dan dilaksanakan.
● PENENTU : berfungsi sebagai penentu
hak dan kewajiban negara,aparatur
negara dan warga negara.
Pembukaan Memuat Pokok Kaidah Negara yang
Fundamental
Pokok Kaidah Fundamental yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945:

● Pokok pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD


1945
● Pengakuan kemerdekaan adalah hak segala bangsa
● Cita-cita nasional
● Pernyataan kemerdekaan
● Tujuan negara
● Kedaulatan rakyat
● Dasar negara Pancasila
NILAI NILAI LUHUR ● UNIVERSAL: NILAI NILAI YANG DIJUNJUNG
YANG TERKANDUNG TINGGI OLEH BANGSA YANG BERADAB DI
DUNIA DAN PENGHARGAAN TERHADAP HAK
DALAM UUD NEGARA ASASI MANUSIA
● LESTARI: MENAMPUNG DINAMIKA
REPUBLIK INDONESIA MASYARAKAT DAN AKAN TETAP MENJADI
TAHUN 1945 LANDASAN PERJUANGAN BANGSA
1. Undang Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945
2. Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat ( TAP
MPR)
3. Undang Undang/Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang TATA URUTAN
Undang (UU/PERPU)
4. Peraturan Pemerintah (PP) PERUNDANG-
5. Peraturan Presiden (PERPRES) UNDANGAN DI
6. Peraturan Daerah Provinsi (PERDA INDONESIA
Provinsi)
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota BERDASAR UNDANG-
(PERDA Kabupate/Kota UNDANG NO.12
TAHUN 2011
THANKS!
Tugas!

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI!


1. APA MANFAAT UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TH 1945 BAGI WARGA NEGARA,
BANGSA DAN NEGARA ?
2. APA AKIBAT BAGI WARGA NEGARA, BANGSA DAN NEGARA APABILA INDONESIA
TIDAK MEMPUNYAI UUD?
3. APA KESIMPULAN YANG DAPAT KALIAN RUMUSKAN TENTANG ARTI PENTING UUD
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TH 1945 ?

TUGAS DIKERJAKAN DI BUKU TUGAS KALIAN

Anda mungkin juga menyukai