NIM : R021231056
Prodi : Fisioterpi
MASA REFORMASI
Proses reformasi di Indonesia diawali dengan keinginan untuk mengamandemen juga
muncul karena terdapat sifat "multi-interpretabel" pada pasal-pasal UUD 1945, yang pada
masa Orde Lama dan Orde Baru mengakibatkan sentralisasi kekuasaan, terutama di
tangan Presiden. Melalui serangkaian Sidang Umum MPR tahun 1999, Sidang Tahunan
MPR tahun 2000, Sidang Tahunan MPR tahun 2001, dan Sidang Tahunan MPR tahun
2002, UUD 1945 mengalami perubahan atau amandemen yang bertujuan untuk
menyempurnakan Batang Tubuh UUD 1945 tanpa mengubah isi Pembukaan UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 dianggap sebagai ikrar berdirinya negara Kesatuan Republik
Indonesia dan tetap memuat Pancasila sebagai Dasar Negara. Dari amandemen tersebut
sebagai upaya untuk memperbaharui UUD 1945 tanpa mengganggu nilai-nilai dasar
Pancasila yang diakui sebagai fondasi negara Indonesia.