Anda di halaman 1dari 43

NAMA : Merdi Ndukonak

JURUSAN : Sistem Informasi


TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEMESTER II TAHUN AKADEMIK 2019/2020
STIMIK-AKI PATI
MINGGU, 22 FEBRUARI 2020

• Apa yang dimaksud dengan Negara ?   Apa sajakah unsur-unsur pembentuk Negara?
Jelaskan unsur-unsur terbentuknya bangsa Indonesia
JAWABAN :
•Negara adalah suatu wilayah yang didiami penduduk secara tetap dan mempunyai sistem
pemerintahan, dan keberadaannya diaku oleh negara lain.
•unsur-unsur pembetukan negara secara umum terbagi atas dua yakni:

-UNSUR KONSTITUTIF

1. Rakyat

Unsur negara yang pertama adalah rakyat. Pengertian rakyat adalah semua orang
yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan pada negara tersebut. Rakyat
lah yang mendirikan negara dan kemudian tinggal di dalamnya. Tanpa ada rakyat maka
tidak ada negara.Secara umum, ada dua jenis rakyat dalam suatu negara yakni :
• Penduduk, yakni semua orang yang tinggal dan menetap di suatu negara, bisa
dibedakan menjadi warga negara dan bukan warga negara.
• Bukan penduduk, yakni orang asing yang tinggal sementara di suatu negara,
misalnya turis yang sedang berlibur.
2.Wilayah
Sebuah negara tentu juga harus memiliki wilayah atau daerah kekuasaan. Wilayah
negara merupakan tempat tinggal rakyat dan penyelenggara pemerintahan. Sebuah negara
tidak mungkin berdiri jika tidak memiliki wilayah. Wilayah suatu negara meliputi
daratan, lautan dan udara.Terdapat batas negara antar satu negara dengan negara lain, di
antaranya bisa meliputi :
• Batas alamiah, misalnya seperti gunung atau sungai.
• Batas buatan, misalnya seperti pos penjagaan atau gerbang.
• Batas secara geografis, yakni batas berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
• Batas perjanjian, yakni batas yang dibuat dari konvensi atau kesepakatan.
3. Pemerintah yang Berdaulat

Unsur-unsur berdirinya negara berikutnya adalah adanya pemerintahan yang sah dan
berdaulat. Yang dimaksud yaitu sebuah pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi
untuk mengamankan, mempertahankan, mengatur dan melancarkan tata cara
penyelenggaraan pemerintahan negara secara penuh.Kedaulatan yang dimiliki oleh
pemerintah meliputi kedaulatan ke dalam (intern) dan ke luar (ekstern).

• Kedaulatan ke dalam (intern), yakni kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya


sendiri tanpa campur tangan negara lain.
• Kedaulatan ke luar (ekstern), yakni kekuasaan untuk bekerja sama ataupun
berhubungan dengan negara lain.
-UNSUR DEKLARATIF]
4. Pengakuan dari Negara Lain

Unsur-unsur negara terakhir adalah adanya pengakuan dari negara lain. Hal ini
diperlukan dalam tata hubungan internasional. Namun hal ini termasuk unsur
deklaratif, artinya tanpa pengakuan, asalkan sudah terpenuhi 3 unsur lain (rakyat,
wilayah, pemerintah), maka sudah sah menjadi suatu negara.Secara umum
pengakuan dari negara lain meliputi pengakuan de facto dan pengakuan de jure.

• Pengakuan de facto, yakni pengakuan berdasarkan kenyataan bagi negara baru


yang telah memiliki unsur konstitusif.
• Pengakuan de jure, yakni pengakuan terhadap suatu negara baru yang sesuai
dengan hukum internasional.

• Sebutkan dan jelaskan teori terbentuknya suatu negara!


JAWABAN :
-Teori Ketuhanan, menurut teori ini negara terbentuk atas kehendak Tuhan.
-Teori Perjanjian, teori ini berpendapat, bahwa negara terbentuk karena antara
sekelompok manusia yang tadinya masing-masing hidup sendiri-sendiri, diadakan
suatu perjanjian untuk mengadakan suatu organisasi yang dapat menyelenggarakan
kehidupan bersama.
-Teori Kekuasaan, kekuasaan adalah ciptaan mereka-mereka yang paling kuat dan
berkuasa
-Teori Kedaulatan, setelah asal usul negara itu jelas maka orang-orang tertentu
didaulat menjadi penguasa (pemerintah). Teori kedaulatan ini meliputi: Teori
Kedaulatan Tuhan, menurut teori ini kekuasaan tertinggi dalam negara itu adalah
berasal dari Tuhan.Teori Kedaulatan Hukum, menurut teori ini bahwa hukum adalah
pernyataan penilaian yang terbit dari kesadaran hukum manusia dan bahwa hukum
merupakan sumber kedaulatan.Teori Kedaulatan Rakyat, teori ini berpendapat bahwa
rakyatlah yang berdaulat dan mewakili kekuasaannya kepada suatu badan, yaitu
pemerintah.Teori Kedaulatan negara, teori ini berpendapat bahwa negara merupakan
sumber kedaulatan dalam negara. Kemudian, teori asal mula terjadinya negara, juga
dapat dilihat berdasarkan proses pertumbuhannya yang dibedakan menjadi dua, yaitu
terjadinya negara secara primer dan teori terjadinya negara secara sekunder negara.
Kemudian, teori asal mula terjadinya negara, juga dapat dilihat berdasarkan proses
pertumbuhannya yang dibedakan menjadi dua, yaitu terjadinya negara secara primer
dan teori terjadinya negara secara sekunder.

• Jelaskan latar belakang pergeseran kekuasaan membentuk Undang-undang yang semula


ditangan Presiden menjadi kewenangan DPR?
JAWABAN :
Penjabaran mengenai upaya mempertegas sistem presidensial dalam
penyelenggaraan negara dimana bidang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
dilaksanakan oleh lembaga sendiri. – Untuk meletakkan secara tepat fungsi lembaga
negara sesuai dengan bidang tugasnya masing-ma¬sing, yakni DPR sebagai lembaga
pembentuk undang-undang (kekuasaan legislatif) dan Presiden sebagai lembaga
pelaksana undang-undang (kekuasaan ekse¬kutif). – Praktek penyelenggaraan
pemerintahan masa lalu yang memberikan kewenangan kepada Presiden membentuk
undang-undang membuka peluang kepada terjadinya penyelewengan penyelenggaraan
negara karena lebih banyak undang-undang yang dibuat untuk memperkuat kedudukan
Presiden.

• Jelaskan bagian dan materi dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945 yang tidak dapat diubah dan mengapa tidak dapat dilakukan perubahan?
JAWABAN :
Sejak runtuhnya zaman orde baru, perubahan besar-besar terjadi pada sistem
ketatanegaraan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan atas UUD 1945.
UUD 1945 ditetapkan sebagai konstitusi Indonesia sejak tanggal 18 Agustus 1945.
Walaupun  perjalanan panjang bangsa ini pernah mengganti konstitusi dari UUD 1945
menjadi konstitusi Republik Indonesia Serikat dan UUDS 1950, namun berdasarkan
dekrit presiden pada tanggal 5 juli 1959  maka diberlakukan kembali UUD 1945 sebagai
konstitusi Indonesia. Sejak tahun 1959 hingga rezim orde baru, UUD 1945 masih tetap
dipertahankan. Kendati demikian hingga runtuhnya orde baru pada tahun 1998, UUD
1945 belum mengalami perubahan. Ditahun 1999 tepatnya pada bulan oktober, UUD
1945 mengalami perubahan untuk pertama kalinya.Perombakan terhadap jumlah BAB,
pasal dan ayat dalam UUD 1945 begitu signifikan. Sebelum perubahan terhadap UUD
1945, jumlah BAB sebanyak 16, 37 jumlah pasal dan 49 jumlah ayat. Ditambah dengan 4
pasal aturan tambahan dan 2 pasal aturan peralihan. Akan tetapi Semenjak perubahan
pertama hingga perubahan keempat pada tahun 2002, bertambah menjadi 21 jumlah
BAB, 73 pasal, 170 ayat serta 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan
tambahan. Usulan terhadap perubahan UUD 1945 diajukan sekurang-kurangnya 1/3
jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dan usulan perubahan tersebut dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota Majelis Pemusyawaratan Rakyat. Sementara untuk
perubahannya disetujui sekurang-kurangnya lima puluh persen (50%) ditambah 1 anggota
daripada Majelis Permusyawaratan Rakyat. Perubahan terhadap UUD 1945 tidak
dilakukan begitu saja, terdapat dua hal yang tidak dapat dilakukan
perubahan. Pertama,Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan keduabentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang tetap dipertahankan. Tidak dirubahnya Pembukaan
Undang-Undang Dasar dikarenakan memuat dasar filosofis dan normatif yang mendasari
seluruh pasal dalam UUD 1945. Selain itu Pembukaan UUD 1945
mengandung staatsideeberdirinya NKRI serta tujuan dan dasar Negara yang harus tetap
di pertahankan. Sama halnya dengan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
tidak dapat dilakukan perubahan, mengingat penetapan bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia ditetapkan oleh pendiri bangsa Indonesia. Sehingga perlu dilestarikan sejak
tahun 1945 dan bentuk Negara Kesatuan dianggap mewadahi ide persatuan masyarakat
majemuk dari berbagai macam perbedaan yang terdapat didalam Negara Indonesia. Oleh
kerana itu, baik Pembukaan UUD 1945 dan bentuk Negara Kesatuan tidak dapat
dilakukan perubahan (MPR RI, Panduan Pemasyarakatan).Undang-Undang Dasar 1945
pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa "Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang
berbentuk Republik". Sehingga dikuatkan lagi dengan pasa 37 ayat 5 yang menyebutkan
bahwa "khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat
dilakukan perubahan". Oleh sebab itu, Pembukaan UUD 1945 dan bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia sudah sangat jelas adanya. Perjalanan panjang perumusan
kedua hal tersebut sangat begitu sakral.sehingga sebagai generasi penerus bangsa, kita
perlu mewujudkan dan mempertahankan keutuhan bangsa ini agar tidak bercerai-berai.
sebagaimana kata Ir. Sokearno, "BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG
MENGHARGAI SEJARAH"

• Bagaimana pelaksanaan kebijakan ekonomi daerah selama ini? Apa faktor pendukung
dan penghambat keberhasilan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah?
JAWABAN :
Kebijakan ekonomi daerah berjalan dengan lancar bahkan daerah daerah perbatasan
dan terpencil sudah menapatkan pembangunan yang merata dari pemerintah sekarang.
-Faktor Pendukung : adanya asas desentralisasi yaitu pelimpahan kekuasaan dari pusat ke
pemerintah daerah utk mengurus wilayah daerah yg dipimpinnya kemampuan SDA dan
SDM yang melimpah
peluang daerah otonom mennciptakan suatu pemasukan bagi negara
-Faktor Penghambat : adanya oknum yang menyalahgunakan asas desentralisasi demi
kepentingan pribadi ( Nepotisme )dana dari pusat digelapkan oleh oknum tak
bertanggung jawab luasnya suatu daerah sehingga tidak memungkinkan semua dapat
pembangunan merata

• Jelaskan pengertian kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk


menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan!
JAWABAN :
Kekuasaan kehakiman yang merdeka bukan berarti bahwa kekuasaan kehakiman
dapat dilaksanakan sebebas-bebasnya tanpa rambu-rambu pengawasan, oleh karena
dalam aspek beracara di pengadilan dikenal adanya asas umum untuk berperkara yang
baik (general principles of proper justice),[20] dan peraturan-peraturan yang bersifat
prosedural atau hukum acara yang membuka kemungkinan diajukannya berbagai
upaya hukum. Dengan demikian dalam hal fungsi kehakiman adalah keseluruhan
rangkaian kegiatan berupa mengadili suatu perkara sengketa yang individual konkret
dan dalam kaitannya dengan konsep kekuasaan kehakiman yang merdeka, yang
dalam konteks hukum meliputi wewenang, otoritas, hak dan kewajiban, maka
kekuasaan kehakiman dapat diartikan sebagai kekuasaan, hak dan kewajiban untuk
menentukan apa dan bagaimana norma hukum terhadap kasus konflik-individual-
konkret yang diajukan kepadanya, maka kekuasaan kehakiman terikat pada peraturan-
peraturan yang bersifat prosedural yang disebut Hukum Acara. Kekuasaan kehakiman
yang merdeka yaitu terwujud dalam kebebasan hakim dalam proses peradilan, dan
kebebasan hakim dalam menjalankan kewenangannya ini, ada rambu-rambu aturan
hukum formal dan hukum material, serta norma-norma tidak tertulis yang disebut asas
umum penyelenggaraan peradilan yang baik (general principles of proper justice).
[21] Dengan kata lain, kekuasaan peradilan terikat pada aturan hukum material dan
peraturan-peraturan yang bersifat prosedural yakni hukum acara. Dengan demikian
aturan hukum material dan peraturan-peraturan yang bersifat prosedural, dapat
dikatakan sebagai batas normatif terhadap kebebasan kekuasaan peradilan atau
kebebasan hakim dalam proses peradilan.Dari uraian di atas, dapat diambil simpulan
pengertian bahwa dalam kekuasaan kehakiman yang merdeka terkandung tujuan atau
konsep dasar, yaitu:
(1)Sebagai bagian dari sistem pemisahan kekuasaan (separation of power) atau
pembagian  kekuasaan(distribution of power) di antara badan-badan penyelenggara
negara.
(2) Sebagai bagian dari upaya untuk menjamin dan melindungi kebebasan rakyat.
(3) Untuk mencegah kemungkinan tindakan sewenang-wenang dari pemerintah.
(4)Sebagai suatu ‘conditio sine quanon’ bagi terwujudnya negara hukum dan
pengendalian atas jalannya pemerintahan negara.

• Jelaskan apa yang dimaksud amnesti dan abolisi dan mengapa dalam memberikan
amnesti dan abolisi Presiden harus memperhatikan pertimbangan dari DPR!
JAWABAN :
Amnesti dan Abolisi
Amnesti diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 11 Tahun 1954 tentang
Amnesti dan Abolisi (“UU 11/1954”) namun undang- undang tersebut tidak
memberikan definisi hukum yang jelas mengenai Amnesti dan
Abolisi.Amnesti menurut Kamus Hukum yang ditulis oleh Marwan dan Jimmy (hal.41),
ialah:
Amnesti adalah pernyataan umum yang diterbitkan melalui atau dengan undang-
undang tentang pencabutan semua akibat dari pemindanaan suatu perbuatan pidana
tertentu atau satu kelompok perbuatan pidana.
 Sedangkan istilah Abolisi menurut Kamus Hukum yang ditulis oleh Marwan dan
Jimmy (hal.10) adalah suatu hak untuk menghapuskan seluruh akibat dari penjatuhan
putusan pengadilan atau menghapuskan tuntutan pidana kepada seorang terpidana, serta
melakukan penghentian apabila putusan tersebut telah dijalankan. Merupakan hak
prerogarif Presiden yang hanya diberikan setelah meminta nasihat Mahkamah
Agung.Presiden, atas kepentingan Negara, dapat memberi amnesti dan abolisi kepada
orang-orang yang telah melakukan sesuatu tindakan pidana. Presiden memberi amnesti
dan abolisi ini setelah mendapat nasihat tertulis dari Mahkamah Agung yang
menyampaikan nasihat itu atas permintaan Menteri Kehakiman (saat ini Menteri Hukum
dan HAM).Pasal 4 UU 11/1954 menyatakan bahwa dengan pemberian amnesti semua
akibat hukum pidana terhadap orang-orang diberikan amnesti dihapuskan. Sedangkan
untuk pemberian abolisi maka penuntutan terhadap orang-orang yang diberikan abolisi
ditiadakan.
 

• Jelaskan latar belakang dibentuknya Mahkamah Konstitusi!


JAWABAN :
Latar belakang pembentukan Mahkamah Konstitusi adalah untuk membantu
hakim (Mahkamah Agung) pada saat  menjalankan tugasnya di sidang pengadilan
terhadap suatu kasus yang sedang berusaha diselesaikan dalam sidang itu, jadi
Mahkamah Konstitusi membantu pekerjaan Mahkamah Agung.Adapun secara
teoretis, keberadaan Mahkamah Konstitusi baru diintrodusir pertama kali pada
tahun 1919 oleh pakar hukum asal Austria, Hans Kelsen (1881-1973). Hans
Kelsel menyatakan bahwa pelaksanaan konstitusional tentang legislasi dapat secara
efektif dijamin hanya jika suatu organ selain badan legislatif diberikan tugas untuk
menguji apakah suatu produk hukum itu konstitusional atau tidak, dan tidak
memberlakukannya jika menurut organ ini tidak konstitusional. Untuk itu perlu
diadakan organ khusus yang disebut Mahkamah Konstitusi (constitutional court)

• Mengapa dalam setiap pembahasan RUU APBN oleh Presiden dan DPR harus dengan
memperhatikan pertimbangan DPD?
JAWABAN :
Dikarenakan RUU hanya di ajukan oleh DPD dan DPD adalah RUU yg berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran
serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah.MK memutuskan DPD berhak dan/atau berwenang mengusulkan Rancangan
Undang-Undang (RUU) tertentu dan membahas RUU tertentu sejak awal hingga
akhir. Namun DPD tidak terlibat persetujuan atau pengesahan RUU menjadi undang-
undang (UU). MK juga memutuskan DPR, DPD, dan Pemerintah menyusun program
legislasi nasional (prolegnas).Dalam pertimbangannya mengenai kewenangan DPD
mengajukan RUU, MK menilai DPD mempunyai posisi dan  kedudukan yang sama
dengan DPR dan Presiden menyangkut pengajuan RUU tertentu, ihwal otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan derah. “Mahkamah menilai,
menempatkan RUU dari DPD sebagai RUU usul DPD, kemudian dibahas oleh
Badan  Legislasi  (Baleg) DPR, dan menjadi RUU dari DPR adalah ketentuan yang
mereduksi kewenangan DPD untuk mengajukan RUU yang telah ditentukan dalam
Pasal 22D ayat (1) UUD 1945.”Mengenai kewenangan DPD ikut membahas RUU,
MK menilai DPD sebagai lembaga negara mempunyai hak dan/atau kewenangan
yang sama dengan DPR dan Presiden dalam membahas RUU. Dengan demikian,
pembahasan RUU harus melibatkan DPD sejak memulai pembahasan pada tingkat I
oleh komisi atau panitia khusus DPR, yaitu sejak menyampaikan pengantar
musyawarah, mengajukan, dan membahas daftar inventaris masalah (DIM) serta
menyampaikan pendapat mini sebagai tahap akhir dalam pembahasan di tingkat I.
Kemudian DPD menyampaikan pendapat pada pembahasan tingkat II dalam rapat
paripurna DPR sampai dengan sebelum tahap persetujuan. Menurut Mahkamah,
pembahasan RUU dari DPD  harus diperlakukan sama dengan RUU dari Presiden
dan DPR
• Jelaskan latar belakang dibentuknya Komisi Yudisial!
JAWABAN :
Komisi Yudisial (KY) dibentuk atas latar belakang agar terwujudnya terwujudnya
kekuasaan kehakiman yang mandiri sehingga nantinya akan menghasilkan
meningkatnya integritas,kapasitas,dan profesionalitas dari hakim itu sendiri yang
telah sesuai dengan kode etik dan pedoman perilaku hakim dalam menjalankan
kewenangan serta tugasnya.
Sejarah Komisi Yudisial dimulai pada 9 November 2001, saat sidang tahunan Majelis
Permusyarawatan Rakyat RI mengesahkan amendemen ketiga UUD 1945. Dalam
sidang itulah Komisi Yudisial resmi menjadi salah satu lembaga negara yang diatur
secara khusus dalam konstitusi/dasar negara dalam Pasal 24B UUD 1945.Latar
belakang dibentuknya Komisi Yudisial sebagaimana dikutip dalam A. Ahsin Thohari,
dikatakan bahwa pembentukan Komisi Yudisial muncul akibat dari lima hal sebagai
berikut:
1.      Lemahnya monitoring secara intensif terhadap kekuasaan kehakiman, karena
monitoring hanya dilakukan secara internal saja.
2.      Tidak adanya lembaga yang menjadi penghubung (mediator) antara kekuasaan
pemerintah (executive power) – dalam hal ini Departemen Kehakiman- dan kekuasaan
kehakiman (judicial power).
3.      Kekuasaan kehakiman dianggap tidak mempunyai efisiensi dan efektivitas yang
memadai dalam menjalankan tugasnya apabila masih disibukkan dengan persoalan-
persoalan teknis non hukum.
4.      Tidak adanya konsistensi putusan lembaga peradilan, karena setiap putusan kurang
memperoleh penilaian dan pengawasan yang ketat dari sebuah lembaga khusus.
5.      Pola rekrutmen hakim selama ini dianggap terlalu bias dengan masalah politik, karena
lembaga yang mengusulkan dan merekrutnya adalah lembaga yang mengusulkan dan
merekrutnya adalah lembaga politik, yaitu Presiden dan Parlemen.

• Jelaskan mengapa MPR tidak lagi memiliki wewenang menetapkan GBHN!


JAWABAN:
Menurut penjelasan UUD 1945 (sebelum perubahan), MPR merupakan
penyelenggara negara yang tertinggi (dalam terminologi orde baru diistilahkan sebagai
lembaga tertinggi negara). Majelis ini dianggap penjelmaan rakyat yang memegang
kekedaulatan negara. Dalam kekuasaan Majelis Permusywaratan Rakyat ini seluruh
aturan ketatanegaraan dirancang dan diawasi. Dalam menjalankan kekuasaan ini Majelis
Permusyawaratan Rakyat bertindak seakan tidak pernah salah. Menurut Bagir Manan
dalam buku “DPR, DPD dan MPR dalam UUD 1945 Baru”, kekuasaan yang tidak
terbatas inilah yang telah digunakan untuk membuat berbagai ketetapan di luar
kewenangan MPR di luar materi muatan dan tata cara yang ditentukan oleh
UUD.Amandemen ketiga tersebut telah mereduksi kekuasaan MPR sehingga MPR tidak
lagi mempunyai wewenang untuk menetapkan GBHN dan memilih Presiden beserta
Wakil Presiden. Dengan demikian MPR juga tidak bisa "mendikte" Presiden melalui
GBHN-nya. Dalam kajian politik, "nilai tawar" MPR sudah tidak "seksi" lagi. Hal itu
dikarenakan sistem sudah beralih dari sistem parlemen menjadi sistem presidensial
karena Presiden dan Wakil Presiden sudah dipilih langsung oleh rakyat. Hal ini
berdampak pada kewenangan MPR, di mana kewenangan untuk menetapkan GBHN telah
dihapus.Terhapusnya kewenangan MPR menetapkan GBHN menjadi dilema terhadap
perencanaan pembangunan negara padahal GBHN dianggap sebagai fondasi perencanaan
pembangunan nasional. Kekhawatiran tersebut sesungguhnya tidak perlu menjadi drama
panggung bagi para "penguasa" karena sudah dijawab dengan adanya perencanaan yang
sistematis lainnya, yakni dengan munculnya sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional
(UU SPPN) yang dijadikan landasan hukum dalam bidang perencanaan pembangunan
pasca dihapuskannya GBHN.

• Jelaskan apa yang dimaksud grasi dan rehabilitasi , mengapa dalam memberikan grasi dan
rehabilitasi Presiden harus memperhatikan pertimbangan dari Mahkamah Agung!
JAWABAN :
Grasi dan Rehabilitasi
Terdapat ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002
tentang Grasi (“UU Grasi”) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002
tentang Grasi (“UU 5/2010”) yang menyebutkan bahwa terhadap putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, terpidana dapat mengajukan
grasi kepada Presiden. Upaya permohonan grasi hanya dibatasi sebanyak 1 (satu) kali saja
dalam rangka mencari keadilan yang hakiki bagi nasib seseorang untuk terhindar dari
sanksi berupa pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling rendah
2 (dua) tahun.Adanya syarat Presiden harus memperhatikan pertimbangan Mahkamah
Agung (“MA”) adalah agar terdapat check and balances antara eksekutif dan yudikatif.
Jadi setiap pemberian grasi harus memperhatikan pertimbangan MA karena grasi mengenai
atau menyangkut putusan hakim. Presiden juga berhak untuk mengabulkan atau menolak
grasi yang telah mendapatkan pertimbangan dari MA.Grasi pada praktiknya diberikan atas
dasar alasan kemanusiaan termasuk kesehatan, pembatasan setahun sejak inkracht dan
hanya sekali, selain alasan kemanusiaan grasi juga dapat diberikan juga atas dasar
pemohon sudah berkelakuan baik dan menjadi teladan bagi narapidana yang
lain.Sementara itu, pengertian rehabilitasi menurut Pasal 1 angka 23 Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”) adalah sebagai
berikut:
 Hak seseorang untuk mendapat pemulihan haknya dalam kemampuan, kedudukan
dan harkat serta martabatnya yang diberikan pada tingkat penyidikan, penuntutan
atau peradilan karena ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan
yang berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau
hukum yang diterapkan menurut cara yang diatur dalam undang-undang
ini.Rehabilitasi dapat diberikan kapan saja yang semata-mata bertujuan untuk
keadilan. Seorang berhak memperoleh rehabilitasi apabila oleh pengadilan diputus
bebas atau diputus lepas dari segala tuntutan hukum yang putusannya telah
mempunyai kekuatan hukum tetap. Rehabilitasi tersebut diberikan dan dicantumkan
sekaligus dalam putusan pengadilan.Sementara itu, permintaan rehabilitasi oleh
tersangka atas penangkapan atau penahanan tanpa alasan yang berdasarkan undang-
undang atau kekeliruan mengenai orang atau hukum yang diterapkan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) KUHAP yang perkaranya tidak diajukan ke
pengadilan negeri diputus oleh hakim praperadilan yang dimaksud dalam Pasal 77
KUHAP.Sama seperti grasi, rehabilitasi pada intinya untuk kepentingan masyarakat
dan untuk misi kemanusiaan, rehabilitasi juga diajukan kepada Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan MA agar terdapat check and balances antara eksekutif
dan yudikatif.

• Akhir-akhir ini marak adanya Radikalisme dan ISIS! Coba jelaskan masing-masing.
Bagaimana pendapatmu ISIS yang menginginkan kembali ke Indonesia?
JAWABAN :
#Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total
dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara
drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem. Ada beberapa ciri yang
bisa dikenali dari sikap dan paham radikal. 1) intoleran (tidak mau menghargai
pendapat &keyakinan orang lain), 2) fanatik (selalu merasa benar sendiri; menganggap
orang lain salah), 3) eksklusif (membedakan diri dari umat Islam umumnya) dan 4)
revolusioner (cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan).
#ISIS merupakan salah satu kelompok terorisme yang telah mengejutkan dunia
dengan aksi-aksi brutal dan mampu menjaring pengaruh besar dari beberapa
negara.ISIS pada awalnya merupakan kekuatan milisi nasional yang tidak puas dengan
pemerintahan pasca Saddam Hussien yang dikuasai kelompok Syiah.ISIS merupakan
gerakan yang sangat pandai memanfaatkan media internet sebagai media propaganda.
ISIS merupakan salah satu gerakan teroris yang mampu memanfaatkan media sosial
sebagai media propaganda sekaligus rekuritmen keanggotaan
#Pendapat saya,Sebaiknya dilakukan penanganan dalam rangka menangkal
pengaruh paham dan ajaran radikal yakni 1) tanamkan jiwa nasionalisme dan
kecintaan terhadap NKRI, 2) perkaya wawasan keagamaan yang moderat, terbuka dan
toleran, 3) bentengi keyakinan diri dengan selalu waspada terhadap provokasi, hasutan
dan pola rekruitmen teroris baik di lingkungan masyarakat maupun dunia maya, 4)
membangun jejaring dengan komunitas damai baik offline maupun online untuk
menambah wawasan dan pengetahuan dan 5) bergabunglah di media komunitas dalam
rangka membanjiri dunia maya dengan pesan-pesan perdamaian dan cinta NKRI.

• Bagaimana analisa saudara tentang pemilihan Kepala Daerah melalui PILKADA


langsung dalam kaitan dengan otonomi daerah dan Demokratisasi lokal?
JAWABAN :
Menurut analisa saya memang seharusnya pilkada dilaksanakan secara langsung
oleh rakyat, bukan secara tidak langsung oleh pemerintah. dalam kaitannya demokrasi
lokal proses pemilihan secara langsung memang seharusnya berjalan secara demokratis
oleh masyarakat setempat, karena masyarakatlah yang mengerti tentang kebutuhan dan
keperluan daerahnya masing-masing untuk mengembangkan daerahnya sendiri

• Apa yang dimaksud dengan daerah otonom, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, ?


JAWABAN :
1. Daerah otonom adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah, otonomi
daerah berasal dari kata otonomidan daerah
2. Dekonsentrasi adalah sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan dari
pemerintahan pusat kepada badan-badan lain. Sumber lain menjelaskan
bahwa dekonsentrasi itu merupakan pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
3. Tugas pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah
otonom untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah kabupaten/kota
untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
provinsi.
• Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kesatuan dengan sistem Desentralisasi
yang memberi kekuasaan daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Apa
keuntungan dan kerugian negara kesatuan dengan sistem Desentralisasi?
JAWABAN :
Keuntungan sistem desentralisasi
• Masyarakat di daerah memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mengatur rumah
tangga daerahnya sendiri;

• Masyarakat di daerah juga memperoleh kesempatan untuk melakukan pengawasan


terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah;

• Berbagai masalah di daerah-daerah dapat lebih cepat diselesaikan oleh Pemerintah


Daerah;

• Peraturan yang ditetapkan oleh setiap daerah dapat disesuaikan dengan kondisi setiap
daerahnya; dan lain-lain.
Kerugian sistem desentralisasi 
•Kualitas partisipasi masyarakat antardaerah bisa sangat beragam, berhubung dengan
kualitas sumber daya manusianya;

•Terdapat ketidaksamaan peraturan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain;

•Kemajuan daerah-daerah dapat beragam dan tidak merata, berhubung dengan keragaman
potensi daerah-daerah itu; dan lain-lain.

• Orang asing dapat menjadi warganegara Indonesia apabila memenuhi syarat-syarat


pewarganegaraan ( Naturalisasi ).Apakah syarat-syarat untuk memperoleh
kewarganegaraan Indonesia ( Naturalisasi )?
JAWABAN :
Syarat-syarat memperoleh kewarganegaraan Indonesia(naturalisasi ) menurut UU No.12
Tahun 2006 adalah
• Sewaktu mengajukan permohonan, berada di wilayah Negara Republik Indonesia
paling singkat selama 5 (lima) tahun berturut-turut atau 10 (sepuluh) tahun tidak
berturut-turut.
• Sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah menikah.
• Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar serta mengakui Dasar Negara
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
• Sehat jasmani dan rohaniTidak pernah dijatuhi hukuman pidana karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih
• Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia tidak menjadi
berkewarganegaraan ganda
• Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap
• Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara

• UUD 1945 yang berhubungan dengan hak dan kewajiban warga negara adalah pasal 27,
28, 29, 30, 31, dan 34.
• Coba jelaskan / identifikasi apa saja hak dan kewajiban warga negara berdasarkan pasal-
pasal tersebut!
• Selain hak dan warga negara terdapat pula kewajiban negara / pemerintah terhadap warga
negara / penduduk . Jelaskan berdasarkan pasal - pasal tersebut !
JAWABAN :
• #PASAL 27 1).
Hak: mendapat perlindungan hukum, mendapat kedudukan hukum yang sama.
Kewajiban: menjunjung tinggi serta menaati hukum dan pemerintahan.
2). Hak: mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Kewajiban:mendapatkan kenyaman
3). Hak: dibela oleh negara. Kewajiban:
ikut serta dalam membela negaranya.
#PASAL 28
1).Hak: setiap orang berhak untuk hidup
Kewajiban: setiap orang harus mempertahankan hidup dan kehidupannya
2).Hak: setiap orang berhak membentuk keluarga
• Kewajiban: melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sahss #PASAL
29
1).Hak: untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral
keagamaannya
Kewajiban: untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2).Hak: berhak memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut
kepercayaannya
Kewajiaban: setiap warga Negara wajib untuk beragama dan berkepercayaan
#PASAL 30
1).Hak: setiap warga Negara berhak ikut serta dalam upaya pertahyanan dan
keamanan Negara
Kewajiban: setiap warga Negara wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan
Negara
2).Hak: rakyat berhak mengikuti usaha pertahanan dan keamanan negara
Kewajiban : rakyat bersama komponen penting negara wajib memperhatikan dari
berbagai ancaman
#PASASAL 31
1)Hak : Warga Negara berhak mendapatkan pedidikan yang baik danlayak.
Kewajiban : Setiap peserta didik diwajibkan menuntut ilmu yangdiselenggarakn
pemerintah minimal 9 tahun
2) HAK :Warga negara berhak untuk mengikuti pendidikan dasar mengingat
betapa pentingnya masa pada tingkatan ini, dan setiap
warga berhak mendapatkan pelayanan pendidikan gratis dari pemerintah.
Kewajiban : Warga Negara wajib mengikuti program belajar 9 tahun,dan
pemerintah wajib membiayai peserta didik agar semua peserta didikyang kurang
mampu dapat menempuh pendidikan tersebut
#PASAL 34
1)Hak : Fakir miskin dan anak terlantar berhak mendapat pelayanan
dan perlindungan oleh pemerintah, mulai dari kondisi kesehatan, pemberian pendi
dikan, hingga jaminan kesejahteraan ekonomi.
Kewajiban : Negara wajib memelihara, mengakui dan menghargai fakirmiskin
dan anak - anak terlantar tanpa memandang status mereka, serta memberikan
pelayanan yang baik dan memperhatikan kebutuhan pokok mereka
2)HAK : Setiap masyarakat yang lemah dan kurang mampu behak mendapatkan
jaminan sosial dari Negara untuk diberdayakan
Kewajiban : mengembangkan jaminan sosial bagi masyarakat serta
memberdayakan masyarakat yang lemah dan kurang mampu agr bisa bangkit
kembali.

 
• Kehidupan nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dibagi ke dalam
berapa aspek yaitu aspek alamiah yang disebut trigatra dan aspek sosial disebut
pancagatra. Bagaimana hubungan antar gatra dalam Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional? Coba saudara analisisis
JAWABAN :

Antar gatra dalam Wawasan Nusantara dan Ketahan Nasional memiliki


hubungan timbal balik yang erat dimana hubungan ini dinamakan kolerasi dan
indenpendensi. Hubungan kolerasi dan indenpendensi ini memiliki artian bahwa
a. Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan
negara didalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai
modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra)
b. Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistik, yaitu suatu tatanan yang utuh,
menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam
keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).
c. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan
kemudian memengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah
satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan guna memperkuat gatra lainnya yang
lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.Ketahanan Nasional Indonesia
bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gatranya, melainkan suatu
resultante keterkaitan yang integratif  dari kondisi-kondisi dinamik kehidupan bangsa
di bidang-bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan.

• Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia dan merupakan hak
yang diberikan sebagai karunia Tuhan sehingga tidak boleh dicabut kecuali Tuhan
sendiri yang mencabutnya.
• Sebutkan 5 hak asasi yang telah mendapat pengakuan dari masyarakat dunia?
• Apakah yang menyebabkan hak asasi manusia tidak dapat dilaksanakan secara mutlak.
Beri 3 contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia ! Jelaskan hambatan penanganan
HAM di Indonesia!
JAWABAN :
A.-Hak untuk mengembangkan buaya yang sesuai dengan bakat dan
minat
-Hak menentukan,memilih,dan mendapatakan pendidikan
-Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang
piutang
-Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan
-Hak kebebasan untuk bergerak,berpergian,dan berpindah-pindah
tempat
B. HAM yang dilaksanakan di negara Indonesia tidak bisa dilaksanakan secara
mutlak, hal ini karena jika dilaksanakan secara mutlak maka HAM akan
mengganggu hak-hak orang lain. Misalnya hak untuk berbicara, jika dilaksanakan
secara mutlak maka akan mengakibatkan orang bebas berbicara seenaknya tanpa
melihat orang di sekitarnya.HAM tidak perlu dilaksanakan secara mutlak tetapi
perlu diawasi pelaksanaannya agar setiap orang terjamin hak-haknya dan dapat
mengecilkan angka pelanggaran HAM

• Jelaskan apa yang dimaksud :


• Bangsa d. Warga Negara
• Negara e. Asas Kewarganegaraan
• Penduduk f. ZEE
JAWABAN :
• Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas
bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan
sejarah.
• Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki
kedaulatan.[1] HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Negara"[2] HYPERLINK
"https://id.wikipedia.org/wiki/Negara"[3]
 Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki
suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independent.

• Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi


dua:
• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain
orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan
bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.Dalam sosiologi,
penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu.
• Pengertian Warga negara adalah orang – orang sebagai bagian dari suatu
penduduk yang menjadi unsur negara, yang memiliki hubungan yang tidak
terputus dengan tanah airnya, dengan UUD negaranya, sekalipun yang
bersangkutan berada di luar negeri, selama yang bersangkutan tidak memutuskan
hubungannya atau terikat oleh ketentuan hukum internasional.Warga negara
adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat
kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang
warga dari negara itu.
• Asas kewarganegaraan adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan
daerah atau keturunan. Dari segi kelahiran, ada dua asas kewarganegaraan yang
sering dijumpai,yaitu ius soli dan ius sanguinis.
• Zona Ekonomi Eksklusif adalah zona yang luasnya 200 mil laut dari garis dasar
pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas
kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya,
kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel
dan pipa. Konsep dari ZEE muncul dari kebutuhan yang mendesak. Sementara
akar sejarahnya berdasarkan pada kebutuhan yang berkembang semenjak tahun
1945 untuk memperluas batas jurisdiksi negara pantai atas lautnya, sumbernya
mengacu pada persiapan untuk UNCLOS III.

• Kebhinekaan bangsa Indonesia di satu pihak merupakan modal kekayaan budaya bangsa,
tetapi di pihak lain merupakan sumber kerawanan sosial. Bagaimana usaha untuk
mencegah hal-hal yang negatif (tiga usaha)? Jelaskan!
JAWABAN :
• Pancasila dan UUD 1945 harus digemakan lagi sampai ke rakyat yang
paling bawah, dalam rangka pemahaman dan penghayatan kehidupan
sehari-hari.
• Para tokoh dan elit bangsa harus bersatu dan dapat memberi contoh dan
menjadi teladan bagi rakyat, jangan selalu berkelahi dan saling caci maki
hanya untuk kepentingan kelompok atau partai politiknya.
• Budaya bangsa yang berbudi pekerti luhur hendaknya diangkat untuk diingat
dan dilaksanakan oleh bangsa ini yaitu budaya saling hormat
menghormati.

• Dari sudut pandang “ tugas-tugas dan hubungan antara alat-alat perlengkapan negara “
demokrasi dibedakan dalam beberapa bentuk yaitu demokrasi dengan sistem
parlementer, demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan dan demokrasi dengan
sistem referendum. Jelaskan pengertian masing-masing!

JAWABAN :
A.demokrasi dgn sistem parlementer adalah: demokrasi yg menunjukkan adanya
hubungan yg erat antara badan eksekutif atau pemerintah dgn badan legeslatif atau
badan perwakilan rakyat.
B.demokrasi dgn sistem pembagian kekuasaan (sistem presidensial) adalah :
demokrasi yang menunjukkan adanya pemisahan kekuasaan legeslatif dan eksekutif.
C.demokrasi dgn sistem referendum adalah ; demokrasi yg menunjukkan adanya
pengawasan rakyat terhadap bdan legislatif secara langsung melalui referendum.
• 2 -
• Dalam amandemen UUD 1945, tampak bahwa dominasi kekuasaan MPR semakin
berkurang dan dilain pihak menambah kekuasaan DPR sebagai lembaga legislatif.
Jelaskan dengan menunjuk pasal-pasal UUD 1945 setelah diamandemen!

JAWABAN :
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam perubahan ketiga Undang-Undang
Dasar 1945 antara lain dilakukan perubahan mengenai pelaksanaan kedaulatan rakyat
dan mengenai keberadaan MPR sebagai lembaga tertinggi negara. Perubahan ini
dilakukan melalui perubahan pasal-pasal : Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 rumusan
lama : Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat Pasal 1 ayat (2) UUD 1945, rumusan baru : 26 Kedaulatan
berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UndangUndang Dasar Ada
beberapa argumentasi yang dikemukan dalam perubahan Pasal 1Ayat (2) UUD 1945
tersebut yaitu : 1. Kedaulatan tidak lagi dijalankan sepenuhnya sebuah lembaga yaitu
MPR. Secara a contrario MPR masih menjalankan kedaulatan rakyat sekalipun sudah
dikurangi wewenang-wewenangnya. 2. Dengan rumusan baru ini, maka telah
dikembalikan paham kedaulatan rakyat sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alinea
ke-4 dari paham kedaulatan negara 3. Kedaulatan rakyat itu ada yang langsung
dilaksanakan oleh rakyat, ada pula yang pelaksanaannya kepada badan/lembaga
menurut UUD 4. Mengalihkan dari sistem MPR ke sistem UUD, dan UUD menjadi
rujukan utama dalam menjalan UUD 1945 5. Tidak dikenal lagi istilah lembaga
tertinggi negara dan lembaga tinggi negara
• Saat ini banyak pejabat daerah yang terlibat korupsi. Mengapa dan apa solusinya?Coba
jelaskan!

JAWABAN :
kepala daerah memiliki kekuasaan yang sangat besar dalam pengelolaan anggaran
APBD, perekrutan pejabat daerah, pemberian ijin sumber daya alam, pengadaan barang
dan jasa dan pembuatan peraturan kepala daerah, dan adanya dinasti kekuasaan, hal ini
menyebabkan kepala daerah melakukan tindak pidana korupsi melalui suap dan gratifikasi
dan faktor penyebab kepala daerah melakukan korupsi lainnya antara lain karena biaya
pemilukada langsung yang mahal, kurangnya kompetensi dalam pengelolaan keuangan
daerah, kurang pahamnya peraturan, dan pemahaman terhadap konsep budaya yang
salah.Dari beberapa faktor penyebab korupsi kepala daerah di atas, perlu di lakukan
pencegahan dan pengawasan yang efektif yaitu dengan meningkatkan pembinaan terhadap
SPIP di pemerintah daerah. BPKP sebagai Pembina SPIP telah melakukan sosialisasi dan
pembinaan SPIP, bekerjasama dengan KPK, telah melakukan pencegahan korupsi
• Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi kepentingan
nasional. Jelaskan unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara!
JAWABAN :
1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk
serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang
merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik
dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam
wujud infra struktur politik.
2. Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di
atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya
dan hankam. Isi menyangkut dua hal,pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatan bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional
persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
3. Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
–     Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang balk
dari bangsa Indonesia.
–     Tata laku Iahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari
bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta
terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi
dalam semua aspek kehidupan nasional.

• Ketahanan Nasional mengandung pengertian yang utuh dan bulat. Di dalamnya terdapat
hubungan antar gatra dalam seluruh kehidupan nasional. Jelaskan Ketahanan Nasional di
bidang aspek sosial akan dipengaruhi oleh aspek alamiah!
JAWABAN :
Ketahanan nasional adalah kondisi dalam kehidupan nasional yang harus
diwujudkan dan dipertahankan secara terus menerus. Untuk mewujudkan
ketahanan nasional ini bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu mulai dari diri
sendiri, lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa hingga negara. Modal dasar
yang diutamakan dalam mewujudkan ketahanan nasional ini adalah keuletan dan
ketangguhan yang dilakukan demi mencapai tujuan ketahanan nasional. Di
samping itu, ada juga aspek-aspek yang juga mendukung perwujudan ketahanan
nasional ini.Dari pengertian ketahanan nasional, diketahui bahwa ketahanan
nasional adalah sebuah gambaran dari kondisi sistem tata kehidupan nasional
dalam berbagai aspek di saat-saat tertentu. Tiap aspek tersebut bersifat dinamis
atau selalu berubah seiring berjalannya waktu sehingga interaksi aspek-aspek itu
pun akan sulit untuk dipantau. Oleh karena itu, dari pemahaman konsep ketahanan
nasional, akan muncul pula hubungan antar aspek yang akan mendukung
kehidupan nasional. Aspek sosial pada dasarnya berhubungan dengan bagaimana
interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang di dalamnya terkandung
nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas. Sementara itu,
hakikat dari budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil dari hubungan
manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan menumbuhkan gagasan-gagasan
utama serta menjadi kekuatan pendukung dalam penggerak kehidupan.

• Wilayah lautan merupakan perairan berupa samudera, laut, selat, danau, dan sungai dalam
batas wilayah negara. Pada awalnya, ada dua konsepsi (pandangan) pokok mengenai
wilayah lautan, yaitu res nullius dan res communis. Jelaskan!
JAWABAN :
Pada awalnya, ada 2 konsepsi pokok mengenai wilayah lautan, yaitu RES
NULLIUS dan RES COMMUNIS.
Res Nullius adalah konsepsi yang menyatakan bahwa laut itu dapat diambil dan
dimiliki oleh masing masing Negara.
⇒ Maksud dari konsep ini adalah negara memiliki hak kedaulatan atas wilayahnya
yang berupa lautan, daratan, dan udara. Negara berhak juga atas kekayaan alam
beserta isinya yang berada dalam wilayah lautannya.
RES COMMUNIS adalah konsepsi yang beranggapan bahwa laut itu adalah milik
masyarakat dunia sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh masing-masing
Negara.
⇒ Maksud dari konsep ini adalah tidak ada batas wilayah kelautan untuk negara-
negara di dunia. Setiap orang berhak atas wilayah laut beserta sumber daya alam
yang terkandung didalamnya tanpa ada batasan/intervensi dari negara manapun

• Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia dan merupakan hak yang
diberikan sebagai karunia Tuhan sehingga tidak boleh dicabut kecuali Tuhan sendiri yang
mencabutnya. Sebutkan 4 macam hak- hak asasi manusia yang diformulasikan Presiden
Amerika Franklin D. Roosevelt kemudian terkenal dengan the four freedoms Mengapa
Hak Asasi Manusia tidak dapat dilaksanakan secara mutlak?
JAWABAN :
* 4 (empat) HAM yang dikemukakan oleh Franklin D. Roosevelt adalah
sebagai berikut:
a. Freedom of Speech and Expression
Kebebasan manusia yang sejak lahir diberikan adalah kebebasan berpendapat,
berbicara, mengemukakakan pendapat dan berekspresi sesuai dengan keinginan
masing-masing tanpa adanya paksaan.
b. Freedom of Religion
Setiap manusia haruslah memiliki suatu kepercayaan untuk mengatur kehidupannya
sehari-hari. Kebebasan ini juga diatur di dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945
(UUD 1945) yaitu kebebasan beragama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
d. Freedom From Want
Setiap manusia bebas mengemukakan apa yang ingin dimilikinya. Setiap manusia
berhak menentukan nasibnya, apa yang mau dicapai dan apa yang mau diinginkan.
* Hak asasi manusia yang kita miliki adalah tidak dapat dilaksanakan secara mutlak, 
karena dalam pelaksanaan Hak asasi manusia harus seimbang antara HAM(Hak Asasi
Manusia), KAM (Kewajiban Asasi Manusia) dan TAM (Tanggung Jawab Asasi
Manusia).Maka dari itu dalam pelaksanaan HAM harus seimbang dengan KAM dan
TAM. Apabila tidak seimbang maka akan terjadi pelanggaran HAM,. Contohnya
dalam pasal 28 E  ayat 3 yang berisi setiap orang berhak berkumpul, berserikat dan
mengemukakan pendapat. Kita berhak mengemukakan pendapat, namun kita wajib
menghargai pendapat orang lain.
• Kehidupan nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dibagi ke dalam berapa
aspek yaitu aspek alamiah yang disebut trigatra dan aspek sosial disebut pancagatra.
Bagaimana hubungan antar gatra dalam Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional?
Coba saudara analisis!
JAWABAN :
Antar gatra dalam Wawasan Nusantara dan Ketahan Nasional memiliki
hubungan timbal balik yang erat dimana hubungan ini dinamakan kolerasi dan
indenpendensi. Hubungan kolerasi dan indenpendensi ini memiliki artian bahwa
a. Ketahanan nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan
negara didalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai
modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra)
b. Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistik, yaitu suatu tatanan yang utuh,
menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam
keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).
c. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan
kemudian memengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah
satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan guna memperkuat gatra lainnya yang
lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.
d.Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan
segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang integratif  dari
kondisi-kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang-bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

• Ketahanan Nasional mengandung pengertian yang utuh dan bulat. Di dalamnya terdapat
hubungan antar gatra dalam seluruh kehidupan nasional. Jelaskan Ketahanan Nasional di
bidang aspek sosial akan dipengaruhi oleh aspek alamiah!
JAWABAN :
Ketahanan nasional adalah kondisi dalam kehidupan nasional yang
harus diwujudkan dan dipertahankan secara terus menerus. Untuk mewujudkan
ketahanan nasional ini bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu mulai dari diri
sendiri, lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa hingga negara. Modal dasar
yang diutamakan dalam mewujudkan ketahanan nasional ini adalah keuletan dan
ketangguhan yang dilakukan demi mencapai tujuan ketahanan nasional. Di
samping itu, ada juga aspek-aspek yang juga mendukung perwujudan ketahanan
nasional ini. Dari pengertian ketahanan nasional, diketahui bahwa ketahanan
nasional adalah sebuah gambaran dari kondisi sistem tata kehidupan nasional
dalam berbagai aspek di saat-saat tertentu. Tiap aspek tersebut bersifat dinamis
atau selalu berubah seiring berjalannya waktu sehingga interaksi aspek-aspek itu
pun akan sulit untuk dipantau. Oleh karena itu, dari pemahaman konsep ketahanan
nasional, akan muncul pula hubungan antar aspek yang akan mendukung
kehidupan nasional. Aspek sosial pada dasarnya berhubungan dengan bagaimana
interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang di dalamnya terkandung
nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas. Sementara itu,
hakikat dari budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil dari hubungan
manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan menumbuhkan gagasan-gagasan
utama serta menjadi kekuatan pendukung dalam penggerak kehidupan.

• Dalam pasal 26 UUD 1945 “ yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara” Apakah yang dimaksud dengan “orang – orang bangsa Indonesia
asli”. Apa asas yang dianut di Negara Republik Indonesia. Mengapa orang mempunyai
kewarganegaraan rangkap(bipatride).
JAWABAN :
*orang – orang bangsa Indonesia asli adalah penduduk asli Indonesia atau suku
bangsa yang membentuk bangsa Indonesia, yang oleh penjajah Belanda disebut
‘inlander’. mereka itulah Suku bangsa Indonesia, yakni orang-orang pertama yang
menempati nusantara yang masih kosong di kala itu.
  *Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah
dengan ius soli terbatas dan kewarganegaraan ganda terbatas
* Karena ketika seseorang pindah tempat dari negaranya ke negara lain lalu dia
sudah menjadi warga negara negara itu. Dan Seseorang tersebut belum melapor ke
negaranya bahwa dia berpindah kewarganegaraan dan salah satu Penyebabnya
seseorang bisa memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride), dengan
dipengaruhi dua asas, yaitu asas ius soli (tempat kelahiran) dan asas ius
sanguinis (asal keturunan).
• 3 -
• Salah satu unsur mutlak pembentuk negara adalah rakyat atau bangsa. Jelaskan
pengertian bangsa, apakah bangsa sama dengan ras, suku dan suku bangsa? Beri contoh
bahwa suatu negara dapat terdiri dari beberapa suku bangsa dan ras! Jelaskan!
JAWABAN :
*Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas
bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarah.
Mereka umumnya dianggap memiliki asal usul keturunan yang sama
*Menurut saya tidak sama dikarenakan  Golongan ini umumnya mempunyai ciri
khasnya tersendiri yang dapat digunakan untuk membedakan golongannya diantara
golongan lainnya yang berdasarkan kepada tempat dan asal usulnya serta
kebudayaannya.
* Ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau
tepatnya 1.340 suku bangsa salah satunya Suku Jawa suku jawa adalah kelompok
suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang
Jawa kebanyakan berkumpul di pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah
bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara [3] bahkan bermigrasi
ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Suriname. Suku Sunda, Suku Batak,
dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini.

• Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara, dalam pengertian cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi kepentingan nasional.
Jelaskan unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara
JAWABAN :
• Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk
serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang
merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik
dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam
wujud infra struktur politik.
2. Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di
atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya
dan hankam. Isi menyangkut dua hal,pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatan bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional
persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
3. Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
–     Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang balk
dari bangsa Indonesia.
–     Tata laku Iahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari
bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta
terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi
dalam semua aspek kehidupan nasional.

• Salah satu unsur mutlak pembentuk negara adalah rakyat atau bangsa. Jelaskan pengertian
bangsa, apakah bangsa sama dengan ras, suku dan suku bangsa? Beri contoh bahwa suatu
negara dapat terdiri dari beberapa suku bangsa dan ras! Jelaskan!
JAWABAN :
*Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas
bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarah.
Mereka umumnya dianggap memiliki asal usul keturunan yang sama
*Menurut saya tidak sama dikarenakan  Golongan ini umumnya mempunyai
ciri khasnya tersendiri yang dapat digunakan untuk membedakan golongannya
diantara golongan lainnya yang berdasarkan kepada tempat dan asal usulnya serta
kebudayaannya.
* Ada lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau tepatnya
1.340 suku bangsa salah satunya Suku Jawa suku jawa adalah kelompok suku
terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang Jawa
kebanyakan berkumpul di pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi
dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara [3] bahkan bermigrasi ke luar negeri
seperti ke Malaysia dan Suriname. Suku Sunda, Suku Batak, dan Suku
Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini.
• Dalam pasal 26 UUD 1945 “ yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara” Apakah yang dimaksud dengan “orang – orang bangsa Indonesia asli”. Apa
asas yang dianut di Negara Republik Indonesia. Mengapa orang mempunyai
kewarganegaraan rangkap (bipatride).
JAWABAN :
*orang – orang bangsa Indonesia asli adalah penduduk asli Indonesia atau suku
bangsa yang membentuk bangsa Indonesia, yang oleh penjajah Belanda disebut
‘inlander’. mereka itulah Suku bangsa Indonesia, yakni orang-orang pertama yang
menempati nusantara yang masih kosong di kala itu.
  *Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah
dengan ius soli terbatas dan kewarganegaraan ganda terbatas
* Karena ketika seseorang pindah tempat dari negaranya ke negara lain lalu dia sudah
menjadi warga negara negara itu. Dan Seseorang tersebut belum melapor ke negaranya
bahwa dia berpindah kewarganegaraan dan salah satu Penyebabnya seseorang bisa
memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride), dengan dipengaruhi dua asas, yaitu
asas ius soli (tempat kelahiran) dan asas ius sanguinis (asal keturunan).
4.5

• Sebutkan 4 macam hak- hak asasi manusia yang diformulasikan Presiden Amerika
Franklin D. Roosevelt kemudian terkenal dengan the four freedoms!Apakah yang
menyebabkan hak asasi manusia sering kali dilanggar? Beri contoh 3 kasus pelanggaran
HAM berat di Indonesia !
JAWABAN :
* 4 (empat) kebebasan yang dikemukakan oleh Franklin D. Roosevelt adalah sebagai
berikut:
a. Freedom of Speech and Expression
Kebebasan manusia yang sejak lahir diberikan adalah kebebasan berpendapat,
berbicara, mengemukakakan pendapat dan berekspresi sesuai dengan keinginan
masing-masing tanpa adanya paksaan.
b. Freedom of Religion
Setiap manusia haruslah memiliki suatu kepercayaan untuk mengatur kehidupannya
sehari-hari. Kebebasan ini juga diatur di dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945
(UUD 1945) yaitu kebebasan beragama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
c. Freedom from Fear
Setiap manusia dijamin hidupnya untuk hidup damai, aman dan bebas dari rasa takut.
Hal ini menjamin setiap manusia untuk berani mengungkapkan apa yang mau
diungkapkannya.
d. Freedom From Want
Setiap manusia bebas mengemukakan apa yang ingin dimilikinya. Setiap manusia
berhak menentukan nasibnya, apa yang mau dicapai dan apa yang mau diinginkan.
• Menurut saya yang menyebabkan hak asasi manusia sering kali dilanggar adalah karna
masalah  ego yang tinggi, kesadaran yang rendah akan pentingnya HAM, kurangnya
sikap toleransi. Ego yang tinggi dapat membuat kita kehilangan akal sehat. Kita bisa
menghalalkan segala cara untuk memenuhi ego kita tersebut, termasuk melanggar
HAM orang lain. Kurangnya kesadaran akan HAM mengakibatkan sikap semena-
mena terhadap orang lain karena menganggap bahwa HAM bukanlah sesuatu yang
pantas dihargai. Semakin kurangnya kesadaran akan HAM, semakin besar pula
kemungkinan terjadi pelanggaran HAM. Kemudian kurangnya rasa
toleransi. penyalahgunaan kekuasaan, ketidaktegasan aparat penegak hukum,
penyalahgunaan teknologi, serta kesenjangan sosial. Penyalahgunaan kekuasaan ini
dapat kita lihat pada kasus yang sudah sangat marak di Indonesia, yaitu korupsi.
Seperti yang kita tahu, yang melakukan korupsi bukanlah orang miskin atau
berkekurangan, melainkan pejabat-pejabat kaya dan para pelayan masyarakat. Orang-
orang ini menyalahgunakan kekuasaannya guna merampas uang yang seharusnya
menjadi hak masyarakat. Padahal tugas mereka yang semestinya ialah menjamin hak-
hak rakyat, namun mereka sendiri pula yang mencuri hak milik rakyat dan
ketidaktegasan aparat penegak hukum. Dengan banyaknya kasus-kasus HAM yang
semakin mencuat, saya sangat jarang mendengar bahwa para pelanggar HAM tersebut
dihukum berat sesuai dengan perbuatannya. Misalnya saja yang paling sederhana dan
sering terjadi di sekitar kita, yaitu begal.

•kasus terbunuhnya marsinah 

•penyelesaian :Seharusnya kredibilitas dan transparansi penyidikan lembaga terhadap


suatu kasus haruslah dijaga oleh para penegak hukum sehingga tercipta keadilan dan
ketentraman masyarakat Indonesia

•kasus terbunuhnya munir

•penyelesaian : Seharusnya kasus Munir ini dijadikan suatu pelajaran untuk bangsa ini
agar meninggalkan cara-cara yang bersifat otoriter k arena setiap manusia atau warga
Negara memiliki hak untuk memperoleh kebenaran, hak hidup, hak memperoleh
keadilan, dan hak atas rasa aman. Sedangkan bangsa Indonesia saat ini memiliki
sistem pemerintahan demokrasi yang seharusnya menjunjung tinggi HAM seluruh
masyarakat Indonesia.

• kasus tanjung priok


•peneyelesaian :Warga seharusnya tidak melakukan demonstrasi karena bisa berakibat
pada kerusuhan.Jika melakukan demonstrasi, seharusnya kedua belah pihak
yaitu ABRI dan warga menahan emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

• Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan Nusantara, dalam pengertian cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi kepentingan nasional.
Jelaskan unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara!
JAWABAN :
1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk
serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang
merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur politik
dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam
wujud infra struktur politik.
2. Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di
atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya
dan hankam. Isi menyangkut dua hal,pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatan bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional
persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
3. Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari :
–     Tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang balk
dari bangsa Indonesia.
–     Tata laku Iahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari
bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta
terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi
dalam semua aspek kehidupan nasional.
• Ketahanan Nasional mengandung pengertian yang utuh dan bulat. Di dalamnya terdapat
hubungan antar gatra dalam seluruh kehidupan nasional. Jelaskan Ketahanan Nasional di
bidang aspek sosial akan dipengaruhi oleh aspek alamiah!
JAWABAN :
Ketahanan nasional adalah kondisi dalam kehidupan nasional yang harus
diwujudkan dan dipertahankan secara terus menerus. Untuk mewujudkan
ketahanan nasional ini bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu mulai dari diri
sendiri, lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa hingga negara. Modal dasar
yang diutamakan dalam mewujudkan ketahanan nasional ini adalah keuletan dan
ketangguhan yang dilakukan demi mencapai tujuan ketahanan nasional. Di
samping itu, ada juga aspek-aspek yang juga mendukung perwujudan ketahanan
nasional ini. Apa sajakah aspek ketahanan nasional itu? Mari kita simak
pembahasannya di artikel ini!Dari pengertian ketahanan nasional, diketahui bahwa
ketahanan nasional adalah sebuah gambaran dari kondisi sistem tata kehidupan
nasional dalam berbagai aspek di saat-saat tertentu. Tiap aspek tersebut bersifat
dinamis atau selalu berubah seiring berjalannya waktu sehingga interaksi aspek-
aspek itu pun akan sulit untuk dipantau. Oleh karena itu, dari pemahaman konsep
ketahanan nasional, akan muncul pula hubungan antar aspek yang akan
mendukung kehidupan nasional. Aspek sosial pada dasarnya berhubungan dengan
bagaimana interaksi manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang di dalamnya
terkandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas.
Sementara itu, hakikat dari budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil dari
hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan menumbuhkan
gagasan-gagasan utama serta menjadi kekuatan pendukung dalam penggerak
kehidupan.

• Salah satu istilah penting yang muncul ke permukaan dan begitu popular pasca runtuhnya
rezim Orde Baru adalah good governance pemerintah dan pemerintahan.Jelaskan ciri-ciri
( 5 ciri ) good governance !
JAWABAN :
ciri-ciri good governance berikut ini:
• Adanya Partisipasi Masyarakat
Ciri-ciri pertama good governance adalah adanya partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya, semua warga masyarakat
memiliki suara atau peran dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan masyarakat
yang sah. Setiap warga masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk
mengambil bagian dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan
kehidupan bermasyarakat. Partisipasi yang menyeluruh bisa dibangun
berdasarkan kebebasan untuk berkumpul dan mengeluarkan pendapat secara
kapasitas untuk berpartisipasi yang membangun.Partisipasi masyarakat
dalam good governance dapat ditemukan dalam banyak bidang, bisa
berupa macam-macam partisipasi politik dalam pemerintahan, mulai dari
penyusunan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, evaluasi, hingga
pemanfaatan dari dijalankannya kebijakan tersebut. Selain itu, ada
banyak contoh partisipasi masyarakat lainnya yang bisa diterapkan sebagai
bentuk adanya good governance yang baik.

• Tegaknya Supremasi Hukum (Rule of Law)


Hal yang kedua yang harus ada dalam sebuah pemerintahan yang
menjalankan good governance adalah adanya kerangka hukum yang adil
dan diberlakukan secara adil dan merata tanpa pandang bulu. Penegakan
hukum ini termasuk juga hukum-hukum yang berkaitan dengan hak asasi
manusia. Penegakan hukum yang adil ini juga merupakan bentuk dari
berjalannya demokrasi di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu,
pemerintahan yang menjalankan good governance berarti harus
mempersiapkan dan membangun sistem hukum yang sehat di dalamnya
dengan menjalankan peranan lembaga peradilan sebaik mungkin.
• Keterbukaan Atau Transparansi Dalam Pemerintahan
Transparansi dalam good governance berarti seluruh proses pemerintahan,
lembaga-lembaga dan informasi harus bisa diakses oleh pihak-pihak yang
berkepentingan. Informasi-informasi yang disediakan juga harus memadai
agar bisa dimengerti dan dipantau oleh pemangku kepentingan ini. Arus
informasi juga harus bebas. Keterbukaan atau transparansi ini mencakup
seluruh aspek aktivitas yang berkaitan dengan kepentingan umum atau
kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Ciri ini juga
merupakan prinsip-prinsip demokrasi yang harus diikuti.
• Data Tanggap Atau Responsiveness
Sebagai konsekuensi dari keharusan adanya keterbukaan informasi dalam
pemerintahan, lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus bisa
secara tanggap melayani semua pihak yang berkepentingan. Setiap
komponen yang terlibat harus memiliki daya tanggap yang tinggi, baik
terhadap masukan atau keinginan masyarakat maupun terhadap keluhan
setiap pemangku kepentingan sebagai perwujudan dari sifat kebijakan
publik yang baik.
• Berorientasi Pada Konsensus
Ciri-ciri good governance berikutnya adalah pemerintahan berusaha
menjembatani kepentingan-kepentingan yang beragam demi terbangunnya
konsensus menyeluruh dalam hal-hal yang terbaik untuk kelompok-
kelompok masyarakat yang juga beragam. Bahkan, jika memungkinkan
konsensus juga ada dalam hal kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur
yang ada. Hal ini dikarenakan ciri-ciri tata kelola pemerintahan yang
baik adalah pemerintah yang bisa menjadi perantara kepentingan yang
berbeda agar bisa diperoleh pilihan yang terbaik untuk kepentingan yang
lebih luas, baik dalam hal kebijakan yang diambil maupun prosedur yang
diberlakukan.

• Korupsi merupakan sumber kehancuran terbesar masyarakat saat ini ( Olusegun


Obasanyo). Jelaskan 5 (Lima) langkah preventif pemberantasan korupsi!
JAWABAN :
Pertama, pilihkan pemimpin yang amanah. Langkah seperti ini memang
bersifat moralis dan filosofis. Tidak mengapa. Implementasinya dengan lelang
jabatan. Walaupun namanya saya tidak setuju, tetapi hakikatnya boleh juga jika
proses itu harus melalui seleksi secara transparan, tanpa gratifikasi. Tanpa sogok
sana dan sogok sini, dan yang lebih penting lagi dilaksanakan secara transparan,
terutama tentang syarat dan kriteria, serta hasil seleksi tersebut. Persyaratan dan
kriterianya harus transparan, dan hasil penilaiannya diumumkan secara terbuka.
Kedua, optimalkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara). Mekanisme ini sebenarnya sudah dilaksanakan di negeri ini. Optimalisasi
LHKPN melalui PPATK sangat strategis, dan bersifat preventif. Jika berdasarkan
laporan tersebut harta penyelenggara negara sudah melebihi angka normal, maka
LHKPN tersebut sudah harus diumumkan dan ditindaklanjuti dari mana uang
sebanyak itu. Jangan sampai menunggu pejabat tersebut melakukan korupsi yang
lebih besar lagi.Selain LHKPN terus dilaksanakan untuk pejabat negara, bagi
masyarakat umum pun juga harus dilaksanakan dengan sistem pembuktian
terbalik.
Ketiga, gerakan nasional transparansi. Ini sebenarnya sama dengan konsep yang
diajukan oleh Anis Baswedan. Rektor Universitas Paramadina, sekaligus sebagai calon
konvensi Partai Demokrat, mengatakan bahwa masyarakat sekarang ini hampir
semuanya memiliki HP. Dengan transparansi nasional, maka semua warga masyarakat
dengan bebas untuk dapat melakukan pengawasan dengan menggunakan HP-nya, dan
dengan HP-nya masyarakat dapat melaporkan kepada petugas pengawasan, petugas
hukum, termasuk KPK. Kita berharap agar gerakan nasional transparansi ini lebih
merupakan gerakan budaya yang dilaksanakan dalam jangka panjang. Bukan sehari-dua
hari, sebulan-dua bulan selesai. Bahkan dapat melalui proses penyelenggaraan
pendidikan, seperti dengan memberikan mata pelajaran atau mata kuliah “pendidikan
anti korupsi’ atau “pendidikan moral dan karakter”, “kantin kejujuran”, “tidak
menyontek”, dan sebagainya. Sebagai suatu sistem, gerakan nasional ini, tidak akan
berjalan secara sendirian, melainkan akan saling pengaruh mempengaruhi, mulai dari
keluarga, masyarakat, dan sudah tentu pemerintah, untuk bersama-rama secara sinergis
memecahkan masyalah korupsi di negeri ini.
Keempat, mengumumkan anggaran secara terbuka. Untuk mendukung gerakan
transparansi nasional tersebut, setiap awal tahun anggaran, semua satuan kerja atau
pengguna anggaran berkewajiban untuk mengumumkan kepada masyarakat tentang
program kegiatannya di media massa, atau dipampang di papan pengumuman di depan
kantor. Setiap kementerian, setiap direktorat jenderal, direktorat, gubernur, kabupaten,
walikota, dan badan hukum milik negara, dan semua instansi pemerintahan harus
mengumumkan anggaran yang akan dilaksanakan oleh instansi yang bersangkutan.
Dengan tranparansi ini, masyarakat akan mengatahui uang rakyat tersebut digunakan
untuk apa saja, dan dengan cara apa (konraktual ataukah swakelola). Kalau di satuan
pendidikan sekolah, dalam rangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepala sekolah
diminta untuk memajang RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah)
di papan pengumuman sekolah, mengapa tidak di institusi yang lebih tinggi, seperti
kementerian dan institusi lain pengguna anggaran.
Kelima, pelibatan komponen masyarakat dalam perencanaan. Bahkan sebelum
RKAKL turun ke kementerian dan institusi jajarannya, anggaran tersebut memang
disusun oleh Pemerintah dan DPR atau yang sering kita sebut sebagai Banggar, terkait
dengan tahap perencanaan anggaran. Proses penyusunan anggaran harus lebih terbuka
lagi. Selain DPR, sebagai wakil yakyat secara formal, perlu dilibatkan wakil rakyat
secara informal, misalnya organisasi massa yang ada di tingkat pusat sebagai mitra
kementerian, seperti Dewan Pendidikan Nasional (DPN) sebagai mitra Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian juga komponen masyarakat sebagai mitra
Kementerian lain. Saya dengar selentingan, cara ini menjadi gagasan Bapak Kuntoro
Mangkusubroto saat ini.

• Asas Mawas ke dalam dan Mawas ke luar merupakan salah satu asas Ketahanan Nasional.
Coba jelaskan!
JAWABAN :
• Mawas Ke Dalam Dan Mawas Ke Luar
Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, sistem kehidupan nasional adalah
perpaduan dari seluruh aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan
serasi dan terpadu. Namun, tidak hanya itu, sistem kehidupan nasional juga
merupakan hasil dari interaksi dari berbagai lingkungan yang ada di sekitarnya.
Dalam proses interaksi tersebut akan muncul dampak positif maupun negatif. Oleh
karena itu, dibutuhkan sikap mawas ke dalam dan ke luar untuk bisa menghadapi
segala dampak yang ada.

Mawas ke dalam memiliki tujuan untuk menumbuhkan sifat dan kondisi kehidupan nasional
yang berlandaskan nilai-nilai kemandirian dan untuk meningkatkan kualitas kemandirian bangsa.
Sementara itu, mawas ke luar bertujuan untuk mengantisipasi dan bersiap menghadapi serta
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri. Berikut penjelasan singkatnya:

• Mawas ke dalam – akan bisa menumbuhkan hakikat, sifat-sifat dan kondisi


kehidupan nasional yang berdasar pada kemandirian yang proporsional. Dengan
demikian, kualitas derajat kemandirian bangsa akan bisa meningkat dan
menghasilkan keuletan serta ketangguhan. Namun, hal ini tidak berarti ketahanan
nasional bersikap tertutup atau bersifat chauvinisme.
• Mawas ke luar – dampak lingkungan yang mungkin muncul dari interaksi
lingkungan perlu diantisipasi, terutama terkait dampak lingkungan yang strategis luar
negeri. Hal ini bisa menjadikan ketahanan nasional yang lebih realistis dengan
interaksi dengan era globalisasi seperti dalam contoh globalisasi dalam kehidupan
sehari-hari atau dunia internasional. Maka, untuk menjamin kepentingan nasional,
kehidupan nasional perlu untuk bisa mengembangkan kekuatan nasional agar bisa
memberi daya tangkal dan daya tawar. Interaksi yang terjadi dengan pihak lain harus
diutamakan yang berupa kerja sama dengan keuntungan yang bisa dinikmati semua
pihak.
Mawas ke dalam dan mawas ke luar ini merupakan asas ketahanan nasional yang
bisa menyeimbangkan antara kehidupan internal di dalam agar lebih mandiri,
sekaligus bisa secara luwes berinteraksi dengan dunia internasional dengan tetap
mengutamakan kepentingan nasional agar tidak kehilangan tujuan pembangunan
nasional.

• Dalam Undang-Undang no 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah yang merupakan


salah satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritis memberikan dua bentuk
kepada 2 daerah yaitu otonomi terbatas kepada daerah provinsi dan otonomi luas kepada
kabupaten/kota. Coba jelaskan!
Implementasi Politik dan Strategi Nasional mencakup bidang-bidang pembangunan
Nasional. Coba jelaskan 5 (lima) implementasi Polstranas di Bidang Ekonomi!
JAWABAN :
* Implementasi Politik dan Strategi nasional dalam bidang-
bidang Pembangunan Nasional
Implementasi Politik Strategi Nasional dalam Bidang Pembangunan Nasional Tahun
1999-2004.

· Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat.

· Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur.

· Peningkatan keamanan, ketertiban,dan penanggulangan kriminalitas.

• Pencegahan dan Penanggulangan Separatisme.


• Pencegahan dan Penanggulangan gerakan terorisme.
• Peningkatan kemauan pertahanan nasional.
· Pemantapan politik luar negeri dan Peningkatan kerjasama internasional.

• Pembenahan Sistem dan Politik Hukum.


• Penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk.
• Penghormatan, pengakuan, dan penegakan atas hukum dan HAM.
* Bidang Ekonomi
1. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya
struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang distortif, yang merugikan
masyarakat.
2. Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar
dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar, melalui
regulasi, layanan publik, subsidi dan insentif, yang dilakukan secara transparan dan diatur
dengan undang-undang.

3. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi
masyarakat, terutama bagi fakir miskin dan anak-anak terlantar dengan mengembangkan
sistem dana jaminan sosial melalui program pemerintah serta menumbuh kembangkan
usaha dan kreativitas masyarakat yang pendistribusiannya dilakukan dengan birokrasi
yang efektif dan efisien serta ditetapkan dengan undang-undang.
4. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi

5. Mengelola kebijakan makro dan mikroekonomi secara terkoordinasi dan sinergis guna
menentukan tingkat suku bunga wajar, tingkat inflasi terkendali, tingkat kurs rupiah yang
stabil dan realistis, menyediakan kebutuhan pokok terutama perumahan dan pangan
rakyat, menyediakan fasilitas publik yang memadai dan harga terjangkau, serta
memperlancar perizinan yang transparan, mudah, murah, dan cepat.

6. Mengembangkan kebijakan fiskal dengan memperhatikan prinsip transparansi, disiplin,


keadilan, efisiensi, efektivitas, untuk menambah penerimaan negara dan mengurangi
ketergantungan dana dari luar negeri.

7. Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan, efisien, dan meningkatkan


penerapan peraturan perundangan sesuai dengan standar internasional dan diawasi oleh
lembaga independen.

8. Mengoptimalkan penggunaan pinjaman luar negeri pemerintah untuk kegiatan


ekonomi produktif yang dilaksanakan secara transparan, efektif dan efisien. Mekanisme
dan prosedur peminjaman luar negeri harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat dan diatur dengan undang-undang.

9. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka


meningkatkan daya saing global dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui
keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.

10. Memberdayakan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efisien,


produktif dan berdaya saing dengan menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan
peluang usaha yang seluas-luasnya. Bantuan fasilitas dari negara diberikan secara selektif
terutama dalam bentuk perlindungan dari persaingan yang tidak sehat, pendidikan dan
pelatihan, informasi bisnis dan teknologi, permodalan, dan lokasi berusaha.

• Salah satu istilah penting yang muncul ke permukaan dan begitu popular pasca runtuhnya
rezim Orde Baru adalah good governance pemerintah dan pemerintahan.Jelaskan ciri-ciri
( 5 ciri ) good governance !
JAWABAN :
ciri-ciri good governance berikut ini:

• Adanya Partisipasi Masyarakat


Ciri-ciri pertama good governance adalah adanya partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya, semua warga
masyarakat memiliki suara atau peran dalam pengambilan keputusan,
baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga
perwakilan masyarakat yang sah. Setiap warga masyarakat memiliki hak
dan kewajiban untuk mengambil bagian dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. Partisipasi yang
menyeluruh bisa dibangun berdasarkan kebebasan untuk berkumpul dan
mengeluarkan pendapat secara kapasitas untuk berpartisipasi yang
membangun.

Partisipasi masyarakat dalam good governance dapat ditemukan dalam


banyak bidang, bisa berupa macam-macam partisipasi politik dalam
pemerintahan, mulai dari penyusunan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,
evaluasi, hingga pemanfaatan dari dijalankannya kebijakan tersebut.
Selain itu, ada banyak contoh partisipasi masyarakat lainnya yang bisa
diterapkan sebagai bentuk adanya good governance yang baik.
• Tegaknya Supremasi Hukum (Rule of Law)
Hal yang kedua yang harus ada dalam sebuah pemerintahan yang
menjalankan good governance adalah adanya kerangka hukum yang adil
dan diberlakukan secara adil dan merata tanpa pandang bulu. Penegakan
hukum ini termasuk juga hukum-hukum yang berkaitan dengan hak
asasi manusia. Penegakan hukum yang adil ini juga merupakan bentuk
dari berjalannya demokrasi di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena
itu, pemerintahan yang menjalankan good governance berarti harus
mempersiapkan dan membangun sistem hukum yang sehat di dalamnya
dengan menjalankan peranan lembaga peradilan sebaik mungkin.
• Keterbukaan Atau Transparansi Dalam Pemerintahan
Transparansi dalam good governance berarti seluruh proses
pemerintahan, lembaga-lembaga dan informasi harus bisa diakses oleh
pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi-informasi yang disediakan
juga harus memadai agar bisa dimengerti dan dipantau oleh pemangku
kepentingan ini. Arus informasi juga harus bebas. Keterbukaan atau
transparansi ini mencakup seluruh aspek aktivitas yang berkaitan
dengan kepentingan umum atau kepentingan masyarakat secara
keseluruhan. Ciri ini juga merupakan prinsip-prinsip demokrasi yang
harus diikuti.
• Data Tanggap Atau Responsiveness
Sebagai konsekuensi dari keharusan adanya keterbukaan informasi
dalam pemerintahan, lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan
harus bisa secara tanggap melayani semua pihak yang berkepentingan.
Setiap komponen yang terlibat harus memiliki daya tanggap yang tinggi,
baik terhadap masukan atau keinginan masyarakat maupun terhadap
keluhan setiap pemangku kepentingan sebagai perwujudan dari sifat
kebijakan publik yang baik.
• Berorientasi Pada Konsensus
Ciri-ciri good governance berikutnya adalah pemerintahan berusaha
menjembatani kepentingan-kepentingan yang beragam demi
terbangunnya konsensus menyeluruh dalam hal-hal yang terbaik untuk
kelompok-kelompok masyarakat yang juga beragam. Bahkan, jika
memungkinkan konsensus juga ada dalam hal kebijakan-kebijakan dan
prosedur-prosedur yang ada. Hal ini dikarenakan ciri-ciri tata kelola
pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang bisa menjadi perantara
kepentingan yang berbeda agar bisa diperoleh pilihan yang terbaik untuk
kepentingan yang lebih luas, baik dalam hal kebijakan yang diambil
maupun prosedur yang diberlakukan.

• Good Governance makin populer seiring dengan gerakan pembersihan pemerintahan


buruk yang ditandai dengan saratnya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Jelaskan
kendala mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) ?
JAWABAN :.
Hambatan Mewujudkan good governance. Untuk melaksanakan pemerintahan yang baik
yang berbasis pada pengelolaan sistem keuangan daerah yang baik, masih banyak
menemui kendala. Berbagai kendala dalam pengelolaan keuangan daerah dapat terjadi
baik dalam penentuan kebijakan makro maupun teknis operasionalnya.Untuk itu, harus
perlu dilakukan reformasi administrasi publik khususnya dibidang manajemen sektor
publik agar terjadi efektivitas dan transparansi manajemen yang berimbas pada perbaikan
pelayanan kepada publik. Dalam hal lain ada beberapa hambatan yang menjadi kendala
mewujudkan good governance antara lain : 

1. Integritas Pelaku Pemerintahan Peran pemerintah yang sangat berpengaruh, maka


integritas dari para pelaku pemerintahan cukup tinggi tidak akan terpengaruh walaupun ada
kesempatan untuk melakukan penyimpangan misalnya korupsi yang udah menyebar
dimana2. 

2. Kondisi Politik dalam Negeri Jangan menjadi dianggap hal spele setiap hambatan dan
masalah yang dihadirkan oleh politik. Bagi terwujudnya good governance konsep politik
yang tidak/kurang demokratis pada berbagai persoalan di lapangan. Maka tentu harus
segera dilakukan perbaikan. 

3. Kondisi Ekonomi Masyarakat Krisis ekonomi bisa melahirkan berbagai masalah sosial
yang bila tidak teratasi akan mengganggu kinerja pemerintahan secara menyeluruh. 

4. Kondisi Sosial Masyarakat yang solid dan berkemungkinan good governance bisa


ditegakkan. yang harus ada pengawasan lebih kepada masyarakat

5. Sistem Hukum Menjadi bagian yang tidak terpisahkan disetiap penyelenggaraan negara.
Hukum faktor penting dalam penegakan good governance. Kelemahan sistem hukum
yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pemerintahan secara keseluruhan.

• Sebutkan dan jelaskan pilar-pilar good governance!


JAWABAN :
Pilar-pilar good governance adalah Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi.
1.  Pilar kesatu: transparansi. Transparansi berarti keterbukaan pemerintah dan organ-
organ di dalamnya kepada publik, sehingga masyarakat mengetahui arus kerja
pemerintah.Menurut Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI),
tranparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses
pemerintahan, lembaga-lembaga pemerintahan dan informasi yang ada di dalamnya
perlu untuk dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi yang
tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau.
2. Pilar kedua: akuntabilitas. Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban seseorang atas
hasil dari tugas dan kewajibannya. Mengutip tulisan staf Ditjen Depkominfo Teguh
Afiriyadi yang menulis: Sirajudin H Saleh dan Aslam Iqbal berpendapat bahwa
akuntabilitas merupakan sisi-sisi sikap dan watak kehidupan manusia yang meliputi
akuntabilitas internal dan eksternal seseorang. Dari sisi internal, akuntabilitas merupakan
pertanggungjawaban seseorang kepada Tuhan-nya. Sedangkan akuntabilitas eksternal
adalah akuntabilitas seseorang kepada ligkungannya baik lingkungan formal (atasan-
bawahan) maupun lingkungan masyarakat
3. Pilar ketiga: partisipasi. Yang dimaksud partisipasi di sini adalah partisipasi publik,
yang dimaknai sebagai keikutsertaan masyarakat
dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan kebijakan-kebijakan
pemerintah. Partisipasi publik menjadi aspek
krusial agar pemerintah tidak semena-mena dalam merencanakan
dan melaksanakan program-program kerjanya. Di sisi lain, hal ini
juga demi menjaga keseimbangan kekuasaan pemerintah supaya
tidak menjelma tiran.

• Istilah good governance makin populer seiring dengan gerakan pembersihan pemerintahan
buruk yang ditandai dengan saratnya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Jelaskan
tolok ukur pemerintahan yang baik(good governance)?
JAWABAN :
1.Responsiveness >>> cepat tanggap terhadap permasalahan bangsa. Pemerintahan yang
baik harus memiliki sifat ini, dibutuhkan kecepatan pemerintah untuk bertindak dan
bersikap terhadap setiap permasalahan yang menyangkut kestabilan nasinonal. Jangan
pernah pemerintah mementingkan kepentingan pribadi dan golongan dengan
mengabaikan kepentingan bangsa demi kesejahteraan diri. Ulur tangan pemerintah
dalam menyelesaikan polemik seperti politik, bencana alam, korupsi maupun bencana
sosial perlu ditingkatkan, agar rakyat lebih percaya kepada pemerintahannya. Lihat
bagaimana para aparat pemerintahan berkelahi dalam sidang hanya karena berbeda
pendapat mengenai anggaran dana. Lebih baik kalian aktif dalam menyuarakan hak-hak
rakyat. Lihat bagaimana anggota DPR melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada
November 2010 lalu, di saat bangsa ini dilanda bencana alam dahsyat. Mulai dari banjir
bandang Wasior, Gunung merapi Jogja hingga Tsunami Mentawai. Mereka dengan
gagahnya tetap berangkat ke Belanda, padahal rakyatnya menangis demi sesuap nasi.
2.Transparansi >>> adanya keterbukaan dari pemerintah. Transparansi atau keterbukaan
dari pemerintah sangat dibutuhkan agar rakyat mengetahui dan memahami apa saja
program yang yang telah dilakukan oleh pemerintah. Pemerintah Daerah misalnya,
terkait dana APBD yang setiap tahun diberikan pusat kepada daerah-daerah. APBD
setiap daerah berbeda-beda, tergantung kepada daya habis yang dapat dilakukan oleh
daerah tersebut. Seberapa besar dana yang dihabiskan oleh pemerintah daerah untuk
pembangunan daerah tersebut setiap tahunnya menjadi indikator berapa besar dana
APBD yang harus diterima suatu daerah. Saat ini di Indonesia, beberapa daerah malah
tidak bisa menghabiskan dana APBD mereka setiap tahunnya, sehingga hal ini akan
mengurangi besarnya APBD yang akan mereka terima pada tahun berikutnya.
Sedangakan untuk dana APBD yang berlebih itu, harus dikembalikan pada pusat. Nah,
keterbukaan pemerintah dalam menghabiskan dana itulah yang perlu diinformasikan
kepada rakyat, agar rakyat dapat memberikan masukan kepada pemerintah. Kebanyakan
pemerintah tidak ada yang memberikan penjelasan mengenai program mereka. Lihat
saja data-data yang ada di dalam website setiap pemerintah di negeri ini, semuanya data
lama, tidak di update dan diperbaharui. Hal ini sangat menyulitkan bagi masyarakat
yang membutuhkan data tersebut. Oleh karena itu, transparansi harus diterapkan oleh
pemerintah.
3. Penegakan Hukum >>> hukum merupakan tempat mencari keadilan. Sangat banyak
rakyat kecil menjadikan hukum sebagai perjuangan terakhir mereka untuk mendapatkan
keadilan. Namun apalah daya, mereka tidak punya uang untuk membeli hukum itu.
Uang saat ini menjadi hal paling penting dalam kehidupan, karena banyak uang
seseorang bisa berkuasa, bisa memiliki apa yang mereka inginkan. Asal ada uang,
hukum bisa dibeli dan dikuasai. Kasus Gayus Tambunan memberikan fakta betapa
rusaknya, bobroknya, lemahnya, dan bodohnya para penegak hukum dan hukum itu
sendiri. Gayus yang ditahan di markas brimob yang memiliki penjagaan super ketat dan
merupakan paling ketat di negeri ini, bisa diakal-akali Gayus dengan uang. Sungguh
rusak bangsa ini.
• Berpartisipasi >>> pemerintah harus bisa membuat rakyatnya untuk ikut berpartisipasi
dalam pembangunan bangsa. Partisipasi rakyat merupakan tolok ukur baik buruknya
suatu pemerintahan di suatu negara. Pemerintah harus memberikan kesempatan dan
jaminan kepada rakyatnya agar mereka mau mengeluarkan pendapat dengan jaminan
kebebasan, tidak seperti pada pemerintahan orde baru. Rakyat tidak boleh terlalu aktif
berbicara mengenai pemerintahan, asal bicara akan mendapatkan balasan dari
pemerintah. banyak dari tokoh politik bangsa ini yang hilang tanpa bekas pada zaman
orde baru karena mereka mengkritisi pemerintah waktu itu. Oleh karena itu, pemerintah
harus memberikan jaminan kebebasan untuk berpendapat sebagaimana tertera dalam
UUD 1945 yang dijabarkan dengan pasal-pasal dan ayat-ayat.
• Efektif dan Efisien >>> berorientasi pada tujuan dan visi serta tidak terjadi
pemborosan. Setiap program yang akan dilakukan pemerintah haruslah efektif serta
tidak asal buat dan lakukan saja, karena itu akan menimbulkan dampak yang signifikan
terhadap rakyat. Selain itu haruslah tepat dana. Program yang dilakukan harus
memeperhatikan dana yang akan digunakan agar tidak terjadi pemborosan dana. Lihat
program pemerintah saat ini :Efektif dan efisienkah pembangunan gedung DPR ini ????
Uraian di atas menunjukkan bahwa pentingnya responsiveness,partisipasi, penegakan
hukum, efisiensi, efektifitas, dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Efisiensi, responsiveness, penegakan hukum, efektifitas dan transparansi ini merupakan
unsur yang penting dalam pengembangan, sehingga sejalan dengan upaya untuk
mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Dengan demikian, untuk
menghadapi era global ini Pemerintah dituntut untuk membangun ketangguhan di segala
bidang. Disamping itu, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik atau
pelayanan prima menjadikan Pemerintah Daerah mau tidak mau harus mengikuti
perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan pembangunan dan pelayanan oleh masyarakat,
menjadikan pemerintah harus kreatif di segala bidang dan mampu memanfaatkan
segenap potensi yang ada termasuk pendayagunaan e-Government

• Pengertian Demokrasi adalah pemerintahan rakyat yaitu pemerintahan yang rakyatnya


memegang peranan yang sangat menentukan. Bandingkan pelaksanaan Demokrasi zaman
Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi!
JAWABAN :
pelaksanaan Demokrasi zaman Orde Lama
- Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat diganggu gugat sehingga peran
mereka dalam pemerintahan dominan.
-Presiden berhak membubarkan DPR.  
-Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.  
-Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.
-Terbatasnya partai politik.
-Berkembangnya pengaruh komunis.
-Meluasnya peran ABRI sebagai unsur sosial politik.
kekuasaan  di tangan Presiden.
pelaksanaan Demokrasi zaman Orde Baru
-Pemusatan Pembatasan hak-hak politik rakyat dengan penggunaan intimidasi
bagi lawan politik yang merupakan tindakan pelanggaran HAM
-Pemilu yang tidak demokratis dan kurang bersih karena adanya upaya
intervensi dari pihak yang berkuasa
-Pembentukan lembaga ektrakonstitusional dan penafsiran tunggal konstitusi
oleh penguasa.
-Maraknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
-Hak kebebasan berpendapat dan berorganisasi dibatasi dan juga dikekang.
Pelaksanaan Demokrasi Orde Reformasi
-Adanya partai politik yang independen, tidak dipengaruhi kekuasaan
birokrat militer dan mempunyai dukungan luas dari masyarakat.
-Adanya konsensus atau persetujuan umum mengenai aturan main politik
menyangkut pengambilan keputusan dan nilai-nilai ekonomi, sosial dan
budaya.
-Adanya pemberdayaan masyarakat sipil melalui penyampaian informasi
secara transparan sehingga bisa mengambil sikap terhadap permasalahan
politik negara.
-Adanya penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat sehingga dapat
melaksanakan fungsi kontrol dengan baik.
-Pemilihan langsung kepala pemerintahan.

• Undang-Undang No. 2/2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD(MD3) yang mulai
berlaku 15 Maret 2018.Mengapa publik banyak yang menolak UU MD3? Berikan
alasannya?
JAWABAN :
Karena Sejumlah pasal dalam  UU MD3  menuai kontroversi lantaran mengatur tentang
imunitas DPR dan membuatnya terkesan menjadi lembaga superpower

• Jelaskan kompetensi yang diharapkan setelah mahasiswa STIMIK-AKI Pati


mempelajari mata kuliah Pendidikann Kewarganegaraan! Beri contoh penerapan
berbudi luhur!
JAWABAN :
• Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-
nilai falsafah bangsa;
• Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara;
• Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara
• Bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara;
• Aktif memanfaatkan Iptek dan seni untuk kepentingan
kemanusiaan, bangsa dan negara.
*-Memiliki tingkah laku yang baik
-Memiliki pikiran yang baik
-Memiliki akhlak yang baik

• SELAMAT MENGERJAKAN -
• 5 -

Anda mungkin juga menyukai