Oleh :
KELAS WEKEEND
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah manajemen pemasaran “Pemasaran abad ke-21” ini dapat tersusun hingga selesai .
Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
BAB II – ISI
2.1 Memahami Pemasaran Abad 21.........................................................................2
2.2 Konsep Inti Dalam Pemasaran...........................................................................7
2.3 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar..............................................................11
2.4 Tugas Manajemen Pasar..................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam ilmu pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu
pemasaran, apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak
beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu
dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era
modern sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.
1
BAB II
ISI
Pemasaran seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu
mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan
lantaran dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran terus-menerus berubah menyesuaikan diri
dengan kemajuan jaman. Walaupun menggalami perubahan, pemasaran tidak dapat
melepaskan diri dari tiga komponen yang selalu menyertai: konsumen, kompetitor, dan
perusahaan. Ketiga komponen ini yang selalu ada dalam setiap perusahaan tentang
pemasaran.
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan penumbuhan
tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasaran di tuntut untuk
dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia
mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja
bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran
perusahaan.
Abad dua puluh satu sudah datang, orang-orang menyebut abad 21 ini dengan sebutan
abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulang punggungi oleh telekomunikasi dan
komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial
budaya, dan kecenderungan ekonomi. Masing-masing bidang banyak di tunjukan dan banyak
di pengaruhi oleh dunia informasi.
Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan di pengaruhi juga oleh
informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan hidup tanpa adanya informasi, apapun bentuk
informasi tersebut. Apalagi telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran
tradisional (transactional marketing) menuju pemmasaran hubungan ( relationship
marketing), pemasaran hubungan tidak bisa melepaskan diri dari informasi.
2
efisiensi. Perekonomian baru berdasarkan pada revolusi digital dan manajemen informasi.
Informasi dapat didiferensiasikan tanpa batas, disesuaikan deangan kebutuhan, dan di buat
pribadi. Informasi dapat disampaikan kepada orang banyak yang berada pada jaringan
internet dan menjangkau mereka dengan kecepatan tinggi.
Kata Charles Dickens tentang Revolusi Prancis dalam “A Tale of Citiess”, yaang
yang ditulis seratus tahun yang lalu: “saat itu adalah zaman yang terbaik sekaligus yang
terburuk.” Dewasa ini ada banyak berkah: perbaikan obat-obatan modern yang pesat, produk
yang luar biasa tinggi karena adanya mekanisme dan otomatisasi, harapan yang di janjikan
oleh komputer dan internet, pertumbuahan perdagangan global yang pesat, dan berakhirnya
perang dingin. Umat manusia untuk dewasa ini mempunyai kemampuan untuk mengakhiri
kelaparan di dunia ini dan mengobati berbagai penyakit epidemik.
Ada beberapa hal pasti yang harus diperhatiakan: Pertama, kekuatan global akan terus
mempengaruhi kehiduapan bisnis dan pribadi setiap oarang. Produksi kan pindah ke lokasi
yang lebih menguntungkan secara ekonomi, atau tindakan pemerintah yang proteksionis akan
menghentikan perpindahan produk itu namun menaikan biaya bagi setiap orang. Kedua
teknologi akan terus maju dan mengangumkan bagi kita. Ketiga, ada dorongan terus-menerus
ke arah deregulsi sektor ekonomi. Semakin banyak orang, di semakin banyak negara yakin,
bahwa pasar bekerja lebih baik dikondisi yang relatif bebas dimana para pembeli dapat
memutuskan apa dan dimana harus membeli dan perusahaan-perusahaan bebas utuk
memutuskan apa yang harus dibuat dan dijual.
Akan tetapi, apa itu pemasaran dan apa kaitannya dengan masalah-masalah itu?
Pemasaran berusaha dengan pengidentifikasian dan pemenuhaan kebutuhan manusia dan
kebutuhan sosial. Salah satu definisi paling singkat tentang pemasaran adalah memenuhi
kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan
mengkomunikasiakan nilai pelanggan yang unggul.
3
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana injdividu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
a. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan negara.
b. Jasa
Ketika ekonomi maju semakin banyak porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada
produksi jasa.
c. Acara
Pemasaran memperoleh acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang,
pertunjukan seni dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti olimpiade
dan piala dunia di promosikan secara agresif baik kepada perusahaan maupun
penggemar.
d. Penggalaman
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptkan,
memamerkan pengalaman.
e. Orang
Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara,
dan ahli keuangan kelas atas dan propesional lainnya di bantu orang pemasaran
selebriti.
f. Tempat
Kota, negara bagian, kawasan dan seluriuh bangsa bersaing untuk menarik turis,
pabrik, kantor pusat puerusahaan, dan pemukiman baru. Pemasaran tempat mencakup
spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis
lokal serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.
g. Properti
Properti adalah kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate)
atau property finansial ( saham dan obligasi).
4
h. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai dan unik di
benak publiknya.
i. Informasi
Informasi adalah apa hal yang dihasilkan, dipasarkan dan didistribusikan oleh buku,
sekolah dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan
komunitas.
j. Ide
Setiap penawaran pasar menangandung sebuah ide/ gagasan dasar.
5
8. Permintaan tidak sehat : konsumen mungkin tertarik pada produk yang
memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.
Perusahaan manufaktur/ produsen datang ke pasar sumber daya ( pasar bahan mentah,
pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang
dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya kepada
konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang digunakan untuk
membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak untuk membeli
barang dan jasa dari sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan barang dan
jasa ini untuk menyediakan layan publik.
3. Pasar Global
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi
keputusan dan tantangan tambahan.Mereka harus menentukan negara mana yang
akan di masuki,bagaimana memsuki masing-masing negara (sebagai eksportir
memberikanlisensi,mitra joint venture,industri manufaktur kontrak atau
manufaktur tunggal).Bagaimana menyesuaikan fitur produk mereka di negara
yang berbeda dan bagaimana menyesuaikan komunikasi dalam budaya yang
berbeda.
6
4. Pasar Nirlaba dan Pemerintah
Perusahaan yang menjual barangnya ke organisasi nirlaba seperti
gereja,universitas,organisasi amal dan lembaga pemerintah,perlu menetapkan
harga dengan seksama,karena pembeli-pembeli ini memiliki daya beli yang
terbatas.
5. Pemasaran Dalam Praktik
Pemasaran tidak lagi hanya dilakukan oleh departemen pemasaran saja.Pemasaran
harus memengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan.Artinya,pemasar
harus mengelola dengan baik setiap titik kontrak dengan pelanggan yaitu layout
toko,desain kemasan,fungsi produk,pelatihan karyawan,metode pengiriman dan
logistic.Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktiva manajemen umum
yang penting,seperti inovasi produk dan pengembangan bisnis baru.
CMO adalah “Bahwa saya akan begitu banyak berinteraksi dengan fungsi-
fungsi di luar pemasaran.Ada 5 fungsi kunci seorang CMO dalam memimpin
pemasaran di dalam organisasi :
1.Memperkuat merek
2.Mengukur keefektifan pasar
3.Mengarahkan pengembangan produk baru yang di dasarkan atas kebutuhan
pelanggan.
4.Mengumpulkan ide-ide dari pelanggan
5.Menggunakan teknologi pemasaran yang baru
7
4. Kebutuhan kesenangan
5. Kebutuhan rahasia
Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang
membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir yang
dihhantarkan ke pembeli akhir.
8
Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan
oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin
dipertimbangkan oleh seorang pembeli.
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas:
Lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibat dalam
produksi, distribusi dan promosi penawaran.
Lingkungan luas terdiri dari 6 komponen: lingkungan demografis,
lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik
hukum dan lingkungan sosisal budaya.
9
Persaingan yang meningkat. Produsen mengalami persaingan yang meningkat
dari merk domestik maupun asing. Askibatnya biaya promosi meningkat dan
keuntungan menjadi kecil.
Konvergensi Industri. Batas-batas industri mengatur dengan sangat cepat karena
perusahaan-perusahaan menyadari karena paluang dipersinggungan dua industri
atau lebih.
Resistensi Konsumen. Sikap konsumen merupakan faktor penting yang
mempengaruhi keputusan konsumen yang terkait dengan konsep kepercayaan
dan perilaku. Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen tentang
suatu objek, atributnya, dan manfaatnya. Sikap merupakan ungkapan perasaan
konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa
menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atrubut dan manfaat
dari objek tersebut.
Transformasi Eceran. Pengecer kecil menyerah pada pengecer raksasa. Pengecer
berbasis toko menghadapi langsung ke pelanggan, TV home shopping serta e-
commerce di internet.
10
Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sample dan informasi kepada
pelanggan dengan menggunakan internet.
Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang berpergian dengan mobile
marketing.
Perusahaan dapat memproduksi barang-barang yang di diferensasikan secara
individu baik yang dipesan secara pribadi melalui telepon atau online.
Manajer dapat memperbaiki pembelian perekrutan, pelatihan dan komunikasi
internal serta ekternal.
Pembeli korporat bisa melakukan penghematan yang berarti dengan
menggunakan internet untuk membandingkan harga dari para penjual.
Perusahaan dapat merekrut karyawan baru melalui internet.
2.3 ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
o Konsep produksi
o Konsep Produk
o Konsep Penjualan
Kosen Penjualan berangapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak
akan membeli cukup banyak produk organisasi karenanya organisasi tersebut
harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
o Konsep Pemasaran
Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai organisasi adalah menjadi
lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan
11
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang
lebih di pilih.
o Pemasaran Hubungan
o Pemasaran Terintegrasi
12
Tingkat pertama berbagai fungsi pemasaran, tenaga penjualan, periklanan,
dan pelayanan pelanggan, manajemen produkriset pemasaran harus bekerja
sama.
Pada tingkat kedua, departemen departemen lain harus menerapkan
pemasaran, mereka juga harus memikirkan pelanggan yang digunakan
sebagai orientasi perusahaan .
o Pemasaran Kinerja
13
3) Berhubungan dengan pelanggan.
Harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran
yang dipilih untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan
menguntungkan dengan pelanggan. Hal yang harus dilakukan adalah memahami pasar
konsumen.
Inti dari program pemasaran adalah penawar produk perusahaan yang berwujud yang
mencakup kualitas, produk, desain,fitur dan kemasan,untuk memperoleh keunggulan
kompetitif. Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai
tawaran konsumen agar tidak beralih ke produk lain.
6) Menghantarkan nilai
7) Mengkomunikasikan nilai
Harus melakukan komunikasi tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang
terkandung dalam produk dan layanannya. Memerlukam program yang terintegrasi
yang selanjutnya dapat menyusun program-program komunikasi massa yang terdiri
atas iklan,promosi penjualan,acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan
komunikasi personal dalam bentuk pemasaran langsung yang imteraktif,dan juga
merekrut,memotivasi wira niaga.
14
8) Menciptakan pertumbuhan jangka panjang
Contoh:
Masyarakat dan konsumen saat sekarang,terlebih lagi pada masa depan akan peduli
terhadap ualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial
perusahaan. Termasuk dlam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan
pemasaran dan dmpaknya bagi stake holder secara keseluruhan. Hal ini semakin di
pertajam dengan adanya berbagai pendapat miring yang berkaitan dengan
pemasaran,seperti menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan menjadi modal
penting,maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah didasarkan
pada kode etik yang berlaku dan di tetapkan oleh perusahaan maupun asosiasi
profesional.Kode etik utama yang harus di perhtikan oleh para pemasar adalah
kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran,kode etik dalam bidang
promosi,kebijakan harga dan distribusi,kode etik dalam riset pemasaran dan
komitmen dalam memajukan peradaban manusia.
Tantangan pemasaran abad 21 seperti di sebut diatas merupakan hal yang tidak bisa di
hindari oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan. Pemasar sejak dini
harus mampu menagantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini.
Antisipasinya tidak terlalu sulit. Hanya di butuhkan dua cara,mengoptimalkan
kecerdasan dan bersahabat dengan perubaha.
Analogi:
Misal kita membuat suatu produk nah disini kita tidak boleh menjatuhkan produk
orang lain yang sama jenisnya,misla kita menjual sabun nah pengusaha lain juga
menual sabun. Disini kita harus bersaing secara sehat dan kita harus siap akan
perubahan zaman,maksutnya dalam pemasran itu biasanya selalu muncul hal-hal baru
yang membuat kita harus siap berfikir inovasi apa yang kita tuangkan untuk usaha kita
supaya dapat lebih berkembang lagi.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Saran
16