Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PEMASARAN ABAD KE-21

Disusun Oleh :

1. Dinda Ari Hening Tyas (B.113.20.0040)


2. Ayu Asmaul Fitri (B.113.20.0042)
3. Irmandika Hangga Permana (B.113.20.0043)
4. Jantra Wisesa Gati (B.113.20.0044)
5. Risa Amelia (B.113.20.0045)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah manajemen pemasaran “Pemasaran abad ke-21” ini dapat tersusun hingga selesai .
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

   Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 14 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1

BAB II – ISI
2.1 Memahami Pemasaran Abad 21 ....................................................................... 2
2.2 Konsep Inti Dalam Pemasaran .......................................................................... 7
2.3 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar ............................................................... 11
2.4 Tugas Manajemen Pasar ................................................................................... 13

BAB III - PENUTUP


3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 16
3.2 Saran ................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia usaha ataupun bisnis baik itu tentang barang ataupun jasa pasti kita akan
membicarakan dan melakukan apa itu yang di sebut dengan pemasaran, karena pemasaran
adalah suatu kegiatan yang sangat vital dalam sebuah usaha, usaha tidak akan berjalan
dengan baik atau bahkan bisa berhenti jika tidak melakukan sebuah pemasaran.

Dalam ilmu pemasaran ada banyak hal yang harus di pahami, di antaranya apa itu
pemasaran, apa kegunaanya, dan siapa yang menjalankanya. Pemasaran sudah ada sejak
beberapa abad yang lalu, namun ada banyak perbedaan konsep pemasaran di masa lalu
dengan masa sekarang, kemajuan apa sajakah yang ada dalam ilmu pemasaran di era
modern sekarang ini akan penulis bahas lebih lanjut.

1.2 Rumusan Masalah


 Ruang lingkup pemasaran?
 Apa yang dipasarkan?
 Siapa yang memasarkan?

1
BAB II
ISI

2.1 MEMAHAMI PEMASARAN PADA ABAD 21

Pemasaran seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu
mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan
lantaran dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran terus-menerus berubah menyesuaikan diri
dengan kemajuan jaman. Walaupun menggalami perubahan, pemasaran tidak dapat
melepaskan diri dari tiga komponen yang selalu menyertai: konsumen, kompetitor, dan
perusahaan. Ketiga komponen ini yang selalu ada dalam setiap perusahaan tentang
pemasaran.

Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan penumbuhan
tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasaran di tuntut untuk
dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia
mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja
bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran
perusahaan.

Abad dua puluh satu sudah datang, orang-orang menyebut abad 21 ini dengan sebutan
abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulang punggungi oleh telekomunikasi dan
komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial
budaya, dan kecenderungan ekonomi. Masing-masing bidang banyak di tunjukan dan banyak
di pengaruhi oleh dunia informasi.

Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan di pengaruhi juga oleh
informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan hidup tanpa adanya informasi, apapun bentuk
informasi tersebut. Apalagi telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran
tradisional (transactional marketing) menuju pemmasaran hubungan ( relationship
marketing), pemasaran hubungan tidak bisa melepaskan diri dari informasi.

Perekonomian lama ktak lebih sederhana, perekaonomian tersebut didasarkan pada


revolusi industri dan pada pengelolaan indutri pabriking. Mereka membuat produk yang
standar untuk menurunkan biaya, tujuan mereka adalah terus-menerus memperluas ukuran
pasar guna mencapai sekala ekonomi (skala produksi yang paling hemat),

2
sasarannya adalah efisiensi. Perekonomian baru berdasarkan pada revolusi digital dan
manajemen informasi. Informasi dapat didiferensiasikan tanpa batas, disesuaikan deangan
kebutuhan, dan di buat pribadi. Informasi dapat disampaikan kepada orang banyak yang
berada pada jaringan internet dan menjangkau mereka dengan kecepatan tinggi.

Kata Charles Dickens tentang Revolusi Prancis dalam “A Tale of Citiess”, yaang
yang ditulis seratus tahun yang lalu: “saat itu adalah zaman yang terbaik sekaligus yang
terburuk.” Dewasa ini ada banyak berkah: perbaikan obat-obatan modern yang pesat, produk
yang luar biasa tinggi karena adanya mekanisme dan otomatisasi, harapan yang di janjikan
oleh komputer dan internet, pertumbuahan perdagangan global yang pesat, dan berakhirnya
perang dingin. Umat manusia untuk dewasa ini mempunyai kemampuan untuk mengakhiri
kelaparan di dunia ini dan mengobati berbagai penyakit epidemik.

Ada beberapa hal pasti yang harus diperhatiakan: Pertama, kekuatan global akan terus
mempengaruhi kehiduapan bisnis dan pribadi setiap oarang. Produksi kan pindah ke lokasi
yang lebih menguntungkan secara ekonomi, atau tindakan pemerintah yang proteksionis akan
menghentikan perpindahan produk itu namun menaikan biaya bagi setiap orang. Kedua
teknologi akan terus maju dan mengangumkan bagi kita. Ketiga, ada dorongan terus-menerus
ke arah deregulsi sektor ekonomi. Semakin banyak orang, di semakin banyak negara yakin,
bahwa pasar bekerja lebih baik dikondisi yang relatif bebas dimana para pembeli dapat
memutuskan apa dan dimana harus membeli dan perusahaan-perusahaan bebas utuk
memutuskan apa yang harus dibuat dan dijual.

Tiga perkembangan tersebut yaitu globalisasi, kemajuan teknologi, dan deregulasi


menunjukan peluang yang tak habis-habisnya, seperti yang di amati oleh Jhon Gardner
bertahun-tahun yang lalu, “Di balik setiap masalah ada peluang brilian yang tersamar.”

Akan tetapi, apa itu pemasaran dan apa kaitannya dengan masalah-masalah itu?
Pemasaran berusaha dengan pengidentifikasian dan pemenuhaan kebutuhan manusia dan
kebutuhan sosial. Salah satu definisi paling singkat tentang pemasaran adalah memenuhi
kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

1. Ruang Lingkup Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan
mengkomunikasiakan nilai pelanggan yang unggul.

3
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana injdividu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

2. Apa yang di Pasarkan?

Ada sepuluh tipe intensitas yang dipasarkan oleh orang pemasaran:

a. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan negara.
b. Jasa
Ketika ekonomi maju semakin banyak porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada
produksi jasa.
c. Acara
Pemasaran memperoleh acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang,
pertunjukan seni dan ulang tahun perusahaan. Acara olahraga dunia seperti olimpiade
dan piala dunia di promosikan secara agresif baik kepada perusahaan maupun
penggemar.
d. Penggalaman
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat menciptkan,
memamerkan pengalaman.
e. Orang
Pemasaran selebriti adalah bisnis yang besar. Artis, musisi, CEO, dokter, pengacara,
dan ahli keuangan kelas atas dan propesional lainnya di bantu orang pemasaran
selebriti.
f. Tempat
Kota, negara bagian, kawasan dan seluriuh bangsa bersaing untuk menarik turis,
pabrik, kantor pusat puerusahaan, dan pemukiman baru. Pemasaran tempat mencakup
spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis
lokal serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.
g. Properti
Properti adalah kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya (real estate)
atau property finansial ( saham dan obligasi).

4
h. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, disukai dan unik di
benak publiknya.
i. Informasi
Informasi adalah apa hal yang dihasilkan, dipasarkan dan didistribusikan oleh buku,
sekolah dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan
komunitas.
j. Ide

Setiap penawaran pasar menangandung sebuah ide/ gagasan dasar.

3. Siapa yang Memasarkan?


A. Pemasaraan dan Prospek

Pemasaran (marketing) adalah seseorang yang mencari respon perhatian, pembelian,


dukungan, sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek (prospect). Jika kedua pihak
ingin menjual sesuatu sama lain, kita menjyebut kedua pihak tersebut pemasar.
Delapan keadaan permintaan yang mungkin terjadi:

1. Permintaan negative : konsumen tidak menyukai produk bahkan mungkin


berusaha menghidarinya
2. Permintaan yang tidak ada: konsumen memungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada
produk
3. Permintaan laten : konsumen mungkin memiliki suaatu kebutuhan yang
kuat yang tidak bisa di penuhi produk yang ada
4. Permintaan yang menurut : konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak
membeli sama sekali.
5. Permintaan tidak teratur : konsumen membeli secara musiman, bulanan,
mingguan atau bahkan hitungan jam
6. Permintaan penuh : konhsumen membeli semua produk yang di lempar
kesemua pasar.
7. Permintaan berlipah : konsumen mau membeli produk lebih banyak dari pada
produk yang ada

5
8. Permintaan tidak sehat : konsumen mungkin tertarik pada produk yang
memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.

Lima pasar dasar dan alur hubungannya yaitu:

Perusahaan manufaktur/ produsen datang ke pasar sumber daya ( pasar bahan mentah,
pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang
dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya kepada
konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang digunakan untuk
membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak untuk membeli
barang dan jasa dari sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan barang dan
jasa ini untuk menyediakan layan publik.

 Pasar Pelanggan Kunci


1. Pasar Konsumen
Perusahaan yangg menjual barang-barang kebutuhan konsumen dan jasa dalam
jumlah besar, seperti minuman ringan, kosmetik, penerbangan sepatu dan
peralatan olahraga, serta menghabiskan banyak waktu untuk mencoba
mengembangkan citra merek yang unggul.
2. Pasar Bisnis
Perusahaan yang menjual barang dan jasa untuk bisnis sering menghadapi pembeli
prefesional yang terlatih dan di bekali informasi yang cukup,yang terampil dalam
mengevaluasi penawaran yang kompetif.Pembeli bisnis membeli barang untuk
membuat atau menjual kembali sebuah produk kepada orang lain untuk mendapat
laba.
3. Pasar Global
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi
keputusan dan tantangan tambahan.Mereka harus menentukan negara mana yang
akan di masuki,bagaimana memsuki masing-masing negara (sebagai eksportir
memberikanlisensi,mitra joint venture,industri manufaktur kontrak atau
manufaktur tunggal).Bagaimana menyesuaikan fitur produk mereka di negara
yang berbeda dan bagaimana menyesuaikan komunikasi dalam budaya yang
berbeda.
4. Pasar Nirlaba dan Pemerintah

6
Perusahaan yang menjual barangnya ke organisasi nirlaba seperti
gereja,universitas,organisasi amal dan lembaga pemerintah,perlu menetapkan
harga dengan seksama,karena pembeli-pembeli ini memiliki daya beli yang
terbatas.
5. Pemasaran Dalam Praktik
Pemasaran tidak lagi hanya dilakukan oleh departemen pemasaran saja.Pemasaran
harus memengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan.Artinya,pemasar
harus mengelola dengan baik setiap titik kontrak dengan pelanggan yaitu layout
toko,desain kemasan,fungsi produk,pelatihan karyawan,metode pengiriman dan
logistic.Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktiva manajemen umum
yang penting,seperti inovasi produk dan pengembangan bisnis baru.
CMO adalah “Bahwa saya akan begitu banyak berinteraksi dengan fungsi-
fungsi di luar pemasaran.Ada 5 fungsi kunci seorang CMO dalam memimpin
pemasaran di dalam organisasi :
1.Memperkuat merek
2.Mengukur keefektifan pasar
3.Mengarahkan pengembangan produk baru yang di dasarkan atas kebutuhan
pelanggan.
4.Mengumpulkan ide-ide dari pelanggan
5.Menggunakan teknologi pemasaran yang baru

2.2 KONSEP INTI DALAM PEMASARAN

 Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan


Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia.Keinginan adalah ketika di
arahkan pada obyek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.Permintaan
adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang di dukung oleh kemampuan untuk
membayar.
Lima tipe kebutuhan:
1. Kebutuhan yang di nyatakan
2. Kebutuhan yang sebenarnya
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan
4. Kebutuhan kesenangan

7
5. Kebutuhan rahasia

 Pasar sasaran, Positoning, danSegmentasi


Pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen.
Mereka mengidentifikasi dan membuat profil-profil dari kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk dan
jasa yang beragam dengan meneliti perbedaan demografis, psikografis dan perilaku
diantara pembeli.
Setelah pemasar mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan
segmen yang membutuhkan peluang terbesar. Segmen itulah yang menjadi pasar
sasarannya.

 Penawaran dan Merk


Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah posisi
nilai(value proposition, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada
pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelangggan. Merk (brand) adalah suatu
penawaran dari sumber yang diketahui. Contonya Mcd Donnald.

 Nilai dan kepuasan


Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun tidak
berwujud dan biaya yang di persepsikan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan
penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya(hasil) dalam kaitannya
dengan expetasi.

 Saluran Pemasaran
Tiga jenis saluran pemasaran:
Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau
menyampakan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran
distribusi mencangkup distributor, pedagang grosir, pengecer dan agen. Pemasar juga
menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli.
 Rantai Pasokan

8
Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang
membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir
yang dihhantarkan ke pembeli akhir.

 Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang
ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang
mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.

 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan
luas:
Lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibat
dalam produksi, distribusi dan promosi penawaran.
Lingkungan luas terdiri dari 6 komponen: lingkungan demografis,
lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan
politik hukum dan lingkungan sosisal budaya.

 Realitas Pemasaran Baru


Kekuatan masyarakat utama:
 Teknologi informasi jaringan. Revolusi digital telah menciptakan era
informasi. Era informasi menjanjikan tingkat produksi yang lebih
akurat, komunikasi yang lebih tepat sasaran dan penetapan harga yang
relevan.
 Globalisasi adalah proses penyebaran unsur0unsur baru khususnya
yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak
maupun elektronik. Kemajuan teknologi dalam transportasi,
pengiriman barang, dan komunikasi telah mempermudah perusahaan
dalam memasarkan produknya ke negara lain dan juga mempermudah
konsumen untuk memberli produk dan jasa dari pemasar lain.
 Deregulasi adalah kebijkaan pemerintah untuk mengurangi atau
meniadakan aturan administrasi yang mengekang kebebasan gerak
modal, barang, dan jasa. Banyak negara yang melakukan deregulasi

9
untuk menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih
besar.

 Prifatisasi . Banyak negara telah mengubah perusahaan-perusahaan


umum menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiensinya
 Persaingan yang meningkat. Produsen mengalami persaingan yang
meningkat dari merk domestik maupun asing. Askibatnya biaya
promosi meningkat dan keuntungan menjadi kecil.
 Konvergensi Industri. Batas-batas industri mengatur dengan sangat
cepat karena perusahaan-perusahaan menyadari karena paluang
dipersinggungan dua industri atau lebih.
 Resistensi Konsumen. Sikap konsumen merupakan faktor penting yang
mempengaruhi keputusan konsumen yang terkait dengan konsep
kepercayaan dan perilaku. Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan
konsumen tentang suatu objek, atributnya, dan manfaatnya. Sikap
merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah
disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan
konsumen terhadap berbagai atrubut dan manfaat dari objek tersebut.
 Transformasi Eceran. Pengecer kecil menyerah pada pengecer raksasa.
Pengecer berbasis toko menghadapi langsung ke pelanggan, TV home
shopping serta e-commerce di internet.

 Kemampuan Baru Konsumen


 Peningkatan berarti dalam hal daya beli.
 Ragam barang dan jasa yang lebih banyak.
 Sejumlah informasi hamper tentang apa saja.
 Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan.
 Kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa.
 Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman sepergaulan dan
umum.

 Kumpulan Baru Perusahaan

10
 Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan
penjualan
 Para peneliti dapat menemukan informasi lebih lengkap.
 Para manajer dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi
internal diantara pegawai dengan menggunakan internet.
 Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi
ekternal di antara para pelanggan dengan menggunakan internet.
 Pemasaran target dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan
majalah disesuaikan dengan minat, saluran TV dan kelompok diskusi
internet.
 Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sample dan informasi
kepada pelanggan dengan menggunakan internet.
 Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang berpergian
dengan mobile marketing.
 Perusahaan dapat memproduksi barang-barang yang di diferensasikan
secara individu baik yang dipesan secara pribadi melalui telepon atau
online.
 Manajer dapat memperbaiki pembelian perekrutan, pelatihan dan
komunikasi internal serta ekternal.
 Pembeli korporat bisa melakukan penghematan yang berarti dengan
menggunakan internet untuk membandingkan harga dari para penjual.
 Perusahaan dapat merekrut karyawan baru melalui internet.
2.3 ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR

 Konsep produksi

Konsep produksi, berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk yang


tersedia dalam jumlah yang banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis
yang berorinentasi pada produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi masal.

 Konsep Produk

Konsep Produk, berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang


menawarkan kualitas, kinerja atau viturin ovasiter baik. Manajer dari organisasi

11
ini berfokus untuk membuat produk yang unggul dam senantiasa yang
memutakhirkan.

 Konsep Penjualan

Kosen Penjualan berangapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak
akan membeli cukup banyak produk organisasi karenanya organisasi tersebut
harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

 Konsep Pemasaran

Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai organisasi adalah menjadi
lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang
lebih di pilih.

 Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistic di dasarkan atas pengembangan, desain dan


pengimplementasian program pemasaran, proses dan aktifitas-aktifitas yang
menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya

 Pemasaran Hubungan

Tujuan dari pemasaran hubungan adalah mengembangan hubungan jangka


panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan
mempertahankan bisnis. Empatkontituen kunci untuk pemasaran hubungan
adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor,
dealer, dan agen) dan anggota pemasaran finansial (pemegang saham, investor,
analisis).

 Pemasaran Terintegrasi

Tugas pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan


membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan,
mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada pelanggan.

Dua tema kunci pemasaran terintegrasi adalah :

12
1. Banyak aktivitas pemasaran yang berbeda beda mengkomunikasikan dan
menyampaikan nilai.
2. Ketika di koordinasikan, aktivitas pemasaran memaksimalkan efek
gabungannya. Dengan kata lain pemasar harus mendesain dan
mengimplementasikan satuan aktivitas pemasaran dengan aktivitas lainnya.
 Pemasaran Internal

Pemasaran Internal adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan-


karyawan yang komppeten yang ingin melayani pelanggan dengan baik.

Pemasaran internal harus terjadi dua tingkat yaitu:


 Tingkat pertama berbagai fungsi pemasaran, tenaga penjualan, periklanan,
dan pelayanan pelanggan, manajemen produkriset pemasaran harus bekerja
sama.
 Pada tingkat kedua, departemen departemen lain harus menerapkan
pemasaran, mereka juga harus memikirkan pelanggan yang digunakan
sebagai orientasi perusahaan .

Jadi pemasaran internal menyelaraskan secara vertical dengan manajemen


senior dapat penyelarasan dengan departemen lain, agar semua orang dapat
memahami, menghargai dan mendukung upaya pemasaran.

 Pemasaran Kinerja

Kinerja pemasaran termasuk ROI seharusnya dipertimbangkan dalam pemasaran


dengan pemikiran yang lebih matang- ukuran ataumatriks yang lebih sensitive
untuk mengukur kinerja, cara-cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan hasil,
bagaimana mengkomunikasikan laporan hasil sebagai bagian dari bisnis internal
dan eksternal kepada para pemegang saham dan investor. Sebagai pemasar kita
juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan sampai melampaui
batas dan melakukan pelanggaran hukum.

2.4 TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN

1) Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran.

Tugas pertama adalah mengidentifikasi potensi peluang jangka panjangnya sesuai


dengan pengalaman pasar dan kompetensi. Apapunarah yang dipilihnya, harus dapat

13
mengembangkan pemasaran kongkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran
yang maju.

2) Menangkap pemahaman atau gagasan pemasaran.

Memerlukan sebuah sistem informasi pemasaran yang terpercaya untuk memantau


lingkungan pemasarannya dan juga memerlukan riset pemasaran yang dapat
diandalkan. Untuk mengubah strategi pemasaran menjadi program pemasaran.

3) Berhubungan dengan pelanggan.

Harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran
yang dipilih untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan
menguntungkan dengan pelanggan. Hal yang harus dilakukan adalah memahami pasar
konsumen.

4) Membangun merek yang kuat.

Harus memahami kekuatan merek dari sudut pandang pelanggan memperhatikan


pesaing agar dapat mengantisipasi langkah pesaing dan mengetahui bagaimana
bereaksi secara cepat dan pasti.

5) Membentuk penawar pasar.

Inti dari program pemasaran adalah penawar produk perusahaan yang berwujud yang
mencakup kualitas, produk, desain,fitur dan kemasan,untuk memperoleh keunggulan
kompetitif. Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai
tawaran konsumen agar tidak beralih ke produk lain.

6) Menghantarkan nilai

Harus menentukan bagaimana dapat menghantarkan kepada pasar sasarannya nilai


yang terkandung dalam produk dan layanannya. Dapat memahami pasar dan
memahami berbagai macam tipe pengecer,pedagang grosir,distributor barang agar
dapat mengambil keputusan.

7) Mengkomunikasikan nilai

14
Harus melakukan komunikasi tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang
terkandung dalam produk dan layanannya. Memerlukam program yang terintegrasi
yang selanjutnya dapat menyusun program-program komunikasi massa yang terdiri
atas iklan,promosi penjualan,acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan
komunikasi personal dalam bentuk pemasaran langsung yang imteraktif,dan juga
merekrut,memotivasi wira niaga.

8) Menciptakan pertumbuhan jangka panjang

Harus memulai mengembangkan,pengujian dan peluncuran produk baru sebagai


bagian dari visi jangka panjang dan perlu mempertimbangkandan peluang dan
tantangan global yang terus berubah.Terakhir,membentuk suatu organisasi pemasaran
yang mampu mengimplementasikan rencana pemasaran.

Contoh:

Masyarakat dan konsumen saat sekarang,terlebih lagi pada masa depan akan peduli terhadap
ualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Termasuk dlam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan pemasaran dan
dmpaknya bagi stake holder secara keseluruhan. Hal ini semakin di pertajam dengan adanya
berbagai pendapat miring yang berkaitan dengan pemasaran,seperti menjadi lebih ketat dan
reputasi perusahaan menjadi modal penting,maka mau tidak mau setiap kebijakan dan
keputusan haruslah didasarkan pada kode etik yang berlaku dan di tetapkan oleh perusahaan
maupun asosiasi profesional.Kode etik utama yang harus di perhtikan oleh para pemasar
adalah kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran,kode etik dalam bidang
promosi,kebijakan harga dan distribusi,kode etik dalam riset pemasaran dan komitmen dalam
memajukan peradaban manusia.

Tantangan pemasaran abad 21 seperti di sebut diatas merupakan hal yang tidak bisa di hindari
oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan. Pemasar sejak dini harus mampu
menagantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini. Antisipasinya tidak terlalu sulit.
Hanya di butuhkan dua cara,mengoptimalkan kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan

Analogi:

15
Misal kita membuat suatu produk nah disini kita tidak boleh menjatuhkan produk orang lain
yang sama jenisnya,misla kita menjual sabun nah pengusaha lain juga menual sabun. Disini
kita harus bersaing secara sehat dan kita harus siap akan perubahan zaman,maksutnya dalam
pemasran itu biasanya selalu muncul hal-hal baru yang membuat kita harus siap berfikir
inovasi apa yang kita tuangkan untuk usaha kita supaya dapat lebih berkembang lagi.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh


perusahaan, sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak
dan luas. Perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif dalam
berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan lebih masuk ke dalam
hati konsumer masyarakat Indonesia, dan bisa menciptaan sebuah kebanggaan
tersendiri bagi para konsumen Indonesia.

3.2 Saran

Dengan semakin majunya teknologi, seharusnya bisa di manfaatkan oleh


perusahaan, sehingga pendistribusian barang terhadap konsumen bisa semakin banyak
dan luas, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia harus bisa lebih kreatif
dalam berproduksi dan memasarkan barang sehingga produknya akan diminati oleh
konsumen masyarakat Indonesia, dan dapat menembus pasar internasional.

16
DAFTAR PUSTAKA

Philip Kotler, Kevin Lane Keller (2010) Manajemen Pemasaran Jilid 1 -13/E
http://tugas-kuliah-mangement.blogspot.com/2013/10/pemasaran-abad-21.html.

17

Anda mungkin juga menyukai