Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Prakarya dan kewirausahaan atau biasa di sebut dengan PKWU merupakan salah satu
mata pelajaran baru yang muncul untuk dapat dipelajari oleh siswa. Dengan harapan siswa
dapat memproduksi dan mencipta lebih kreatif, inovatif meningkatkan nilai sensibilitas
terhadap kemajuan jaman sekaligus mengapresiasi teknologi kearifan lokal yang telah
mampun.
Tujuan formal pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan secara keseluruhan tujuan
Prakarya dan Kewirausahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Memfasilitasi peserta didik mampu berekspresi kreatif melalui keterampilan teknik
berkarya ergonomis, teknologi dan ekonomis.
2. Melatih keterampilan mencipta karya berbasis estetis, artistik, ekosistem dan teknologis
3. Melatih memanfaatkan media dan bahan berkarya seni dan teknologi melalui prinsip
ergonomis, hygienis, tepat-cekat-cepat, ekosistemik dan metakognitif.
4. Menghasilkan karya jadi maupun apresiatif yang siap dimanfaatkan dalam kehidupan,
maupun berisfat wawasan dan landasan pengembangan apropriatif terhadap teknologi
terbarukan dan teknologi kearifan lokal.
5. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha melalui melatih dan mengelola penciptaan karya
(produksi), mengemas, dan usaha menjual berdasarkan prinsip ekonomis, ekosistemik dan
ergonomis.

Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan. Tahapan pertama adalah


persiapan organisasi dan perencanaan produksi. Tahap kedua adalah produksi hingga
penjualan. Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh kegiatan wirausaha yang telah
dilakukan.
Pada makalah ini, penulis mengambil judul ”Strategi Pemasaran Global Di
Indonesia”. 

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana metode produksi pasar global ?
2. Bagaimana perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global ?
3. Bagaimana perancangan dan produksi kerajinan untuk pasar global ?

1
1.3 Tujuan

1. Memahami metode produksi pasar global.


2. Memahami perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global.
3. Memahami perancangan dan produksi kerajinan untuk pasar global.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran Global


Pemasaran global merupakan pemasaran secara teratur di seluruh dunia. Peluang pasar
selalu terbuka untuk semua pelaku bisnis, termasuk pasar ekspor. Yang penting adalah
berkreasi dan ingin berinovasi dalam mengembangkan pasar. Pengusaha yang kuat tentu saja
tidak mudah tenggelam oleh perubahan dalam tantangan bisnis meskipun tantangan yang
datang semakin berat.
Bagi pebisnis sejati, kesulitan sebenarnya adalah cambuk yang membangkitkan
antusiasme untuk menyelesaikannya sehingga bisnis dapat tumbuh dan berkembang. Karakter
seperti itu juga nampaknya melekat dalam serangkaian manajer perusahaan di Indonesia yang
juga bisa dilihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.
a. Pengertian Pemasaran Global Menurut Para Ahli
 Philip Kotler & Kevin Lane Keller : 2008
Pemasaran Global merupakan proses untuk memfokuskan bermacam sumber daya
(SDM, modal uang atau aset fisik) serta bermacam tujuan dari organisasi perusahaan
lainnya untuk menggapai ancaman pasar global dan mendapatkan kesempatan di pasar
global.

 Wikipedia
Pemasaran global merupakan pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu
terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti
kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.

b. Manfaat Pasar Global

Ada 2 manfaat yaitu:


1. Mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi, dan
2. Untuk bertahan hidup.

Orientasi Manajemen
1. Etnosentris
2. Polisentris
3. Regiosentris
4. Geosentris

3
c. Hal yang mendorong dan menghambat Pemasaran Global

Pemasaran global saat ini dibentuk oleh pengaruh dinamis dari beberapa kekuatan yang
mendorong dan menghambat.

 Hal yang mendorong meliputi : kebutuhan dan keinginan pasar – teknologi –


peningkatan transportasi – kualitas biaya – perdamaian global – pertumbuhan
ekonomi dunia – mengenali peluang untuk mengembangkan daya tuas secara global.

 Hal-hal yang menghambat : perbedaan pasar – kecurangan manajemen – budaya


organisasi – kontrol nasional

d. Konsep Pemasaran Global

 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan


Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan di mana manusia merasa mereka tidak
memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, tetapi
telah diukir dan diukir dalam kondisi manusia. Keinginan adalah keinginan untuk memenuhi
kebutuhan tertentu. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung oleh kemampuan dan
kemauan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli.
Perbedaan ini dapat menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; Kebutuhan
yang ada Pemasar memengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat produk yang
sesuai, menarik, terjangkau, dan mudah diperoleh oleh pelanggan yang dituju.

 Produk
Produk Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan pelanggan. Pentingnya produk fisik tidak terletak pada kehalusannya tetapi pada
layanan yang dapat diberikannya. Karena itu, dalam membuat suatu produk harus
memperhatikan produk dan layanan fisik yang diberikan oleh produk tersebut.

 Nilai, Biaya, dan Kepuasan


Nilai, Biaya dan Nilai Kepuasan adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu
produk untuk memenuhi kebutuhan mereka. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan

4
memberikan kepuasan total tertinggi. Nilai dari setiap produk sebenarnya tergantung pada
seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk yang ideal, ini termasuk harga.

 Pertukaran, Transaksi dan Hubungan


Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia dan nilai suatu
produk untuk manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran muncul ketika
orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah satu cara untuk mendapatkan produk yang Anda inginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran adalah proses dan bukan
peristiwa sesaat. Setiap pihak dikatakan sebagai pertukaran jika mereka bernegosiasi dan
mengarah pada kesepakatan. Jika kesepakatan tercapai, itu disebut transaksi. Transaksi
adalah pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk transaksi yang lancar, hubungan dan
kepercayaan yang baik antara pelanggan, distributor, distributor, dan pemasok akan
membangun kelompok ekonomi, teknis, dan sosial ikan yang kuat bersama mitra mereka.
Jadi transaksi tidak perlu dinegosiasikan kapan saja, tetapi sudah menjadi rutin. Ini dapat
dicapai dengan menjanjikan dan memberikan kualitas produk yang berkelanjutan, layanan
dan harga yang wajar.

 Pasar
Pasar Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu dan bersedia serta mampu berpartisipasi dalam pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan tersebut. Istilah pasar untuk menunjukkan sejumlah pembeli dan
penjual untuk melakukan transaksi pada suatu produk.

 Pemasaran dan Pemasar


Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam kaitannya dengan pasar,
pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah seseorang yang
mencari sumber daya dari orang lain dan ingin menawarkan sesuatu yang bernilai kepadanya.
Jika satu pihak lebih aktif dalam mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama
adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

5
Contoh Perusahaan Indonesia Yang Berhasil Pada Pasar Global

 Bio Farma
Perusahaan yang berbasis di sektor farmasi dan pencegahan penyakit ini harus menjadi
kebanggaan Indonesia. Bagaimana tidak, BUMN ini termasuk dalam 30 perusahaan farmasi
di dunia yang dapat mengekspor vaksin ke 131 negara. Bio Farma memang tergantung pada
pasar global dalam proses produksinya, dengan 65% produknya diekspor ke berbagai negara.

Sudah aktif selama 124 tahun, perusahaan global ini terus berinovasi di bidang vaksin. Pada
2015, Bio Farma diberi izin oleh WHO (World Health Organization) untuk mengekspor
vaksin Pentavalent di seluruh dunia. Vaksin ini agak inovatif, karena merupakan kombinasi
dari enam vaksin dasar seperti difteri, polio, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan juga
Haemophylus influenza B. Dengan temuan ini, imunisasi yang dilakukan pada bayi tidak
perlu sebanyak 9 kali seperti biasa, tetapi hanya perlu 3 kali.

 Sido Muncul
Perusahaan yang berawal dari industri jamu rumahan di Semarang pada tahun 1951 telah
menyentuh pasar ASEAN, Hong Kong, Timur Tengah, Australia, Eropa dan bahkan Afrika.
Sido Muncul membawa 250 produk unggulan ke pasar global, dan telah berhasil menjadi
merek terkenal oleh komunitas global. Perusahaan ini memiliki proses panjang dalam
memperluas pasar, di mana negara-negara lain masih memandang sebelah mata di hadapan
obat-obatan herbal. Tetapi tantangan ini dapat dikelola dengan membangun pabrik dengan
standar internasional untuk suplemen makanan dan Sido Muncul melalui kategori ini.

2.2 Strategi Pemasaran


Strategi Promosi : Suatu rencana yang diciptakan dengan tujuan untuk mengadakan
peningkatan permintaan dari klien atau konsumen mengenai suatu produk barang dan jasa.
Menurut Kotler (2004 : 81) menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah pola pikir
pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran
berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya
pengeluaran pemasaran. Sedangkan menurut Tjiptono (2002 : 6) menyatakan bahwa strategi
pemasaran adalah alat fundamental yang di rencanakan untuk mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki
dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

6
Sebagai kegiatan usaha, setiap perusahaan memiliki strategi khusus untuk mencapai
tujuan akhirnya (final goals), yaitu laba. Untuk itu perusahaan menggunakan peran dan
fungsi dari strategi komunikasi dalam upaya menjaring atensi serta minat konsumen terhadap
perusahaan.
Komunikasi pemasaran merupakan proses produksi dan penyampaian informasi atau
pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada khalayak sasaran yang dilakukan secara
berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas pemasaran
suatu produk. Komunikasi pemasaran dapat membantu mempertemukan pembeli dan penjual
bersama-sama dalam suatu hubungan pertukaran, menciptakan arus informasi antara pembeli
dan penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efisien dan memungkinkan semua pihak
untuk mencapai persetujuan pertukaran yang memuaskan. Sedangkan peranan pokok
komunikasi pemasaran adalah mengkomunikasikan produk dan citra perusahaan kepada
khalayak : “Kegiatan komunikasi tidak hanya meliputi komunikasi individu,tetapi juga dalam
lingkup lebih luas, yakni meliputi komunikasi organisasi.
Sebuah perusahaan dalam semua bidang usaha pasti menggunakan komunikasi untuk
memperkenalkan atau memasarkan produk yang ditawarkannya. Kegiatan komunikasi seperti
ini disebut dengan komunikasi pemasaran.” (Effendi, 1993:5) memenuhi kebutuhan pasar
secara global tetapi secara nilai kita membawa rasa nasionalisme dan seni pada produk yang
kita ciptakan.

2.2 Bauran Komunikasi Pemasaran


Menurut Kotler (2005:17), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang
digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. McCarthy dalam
Kotler (2005:17), mengklasifikasikan alat-alat bauran pemasaran atau marketing mix
kedalam empat kelompok utama, antara lain sebagai berikut :
1) Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan yang meliputi keragaman produk, cirri, kemasan, pelayanan dan
lain-lain. Produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya, keanekaragaman, bentuk,
merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian. Pemasaran dapat
dibangun
dari keunggulan elemen-elemen produk tersebut. Klasifikasi produk menurut Kotler
(2005:280) terdiri dari barang dan jasa. Rinciannya sebagai berikut :
a) Barang

7
Barang merupakan produk dalam bentuk fisik yang dapat dilihat, dipegang, diraba,
dipindahkan, atau perlakuan fisik lainnya.
b) Jasa
Jasa merupakan setiap tindakan atau aktivitas yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain. Jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun,
dengan karakteristik tidak berwujud, tidak terpisahkan, bervariasi dan mudah lenyap.
2) Harga (Price)
Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan suatu produk untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang belum
terpuaskan. Harga adalah komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba
perusahaan. Dalam menentukan suatu kebijakan harga dalam suatu perusahaan, sebaiknya
memperhatikan bauran harga yang terdiri dari potongan tunai, rabat, jangka pembayaran,
daftar harga, dan syarat kredit. Selain penetapan harga, perusahaan harus dapat
memperhatikan nilai dan manfaat dari produk yang dihasilkan guna memenuhi keinginan
dan kebutuhan konsumen.
3) Tempat (Place)
Tempat adalah menunjukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk
menjadikan suatu produk yang dihasilkan dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen
pada waktu dan tempat yang tepat dimanapun konsumen berada. Bauran distribusi
(distribution mix) terdiri dari saluran pemasaran, cakupan pasar, daya jangkauan,
pengelompokan, lokasi, persediaan dan transportasi (Angipora, 2002:27).
4) Promosi (Promotion)
Michael Ray dalam Morissan (2007: 9) mendefinisikan promosi sebagai, koordinasi dari
seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan
persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Pada
hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui
tahapan-tahapan dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan yang
disebut dengan bauran promosi. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:116), “Bauran promosi
(promotion mix) juga disebut bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix)
perusahaan merupakan paduan spesifik hubungan masyarakat, iklan, promosi penjualan,
penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk
mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasive dan membangun hubungan
pelanggan.” Promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsur-unsur

8
promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Unsur-unsur tersebut merupakan
alat dari komunikator pemasaran (perusahaan) dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

Ada lima strategi komunikasi pemasaran menurut Kotler (1997 : 78):


a) Periklanan, adalah cara yang efektif untuk menjangkau para pembeli yang tersebar
secara geografis denganbiaya yang rendah untuk setiap tampilannya. Periklanan dapat
digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk dan
mempercepat penjualan.
b) Promosi Penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang.
Perusahaan menggunakan alat promosi penjualan untuk menciptakan tanggapan yang
lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mendramatisasi
penawaran produk dan mendorong penjualan yang sedang lesu. Namun, pengaruh
promosi penjualan biasanya bersifat jangka pendek, dan tidak efektif dalam
membangun preferensi merek jangka panjang.
c) Hubungan Masyarakat dan Publisitas ialah daya tarik hubungan masyarakat dan
publisitas didasarkan pada tiga sifat khusus, kredibilitas tinggi, seperti berita dan
gambar lebih otentik dan dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan iklan.
Kemampuan menangkap pembeli yang tidak menduga. Hubungan masyarakat dapat
menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga dan iklan.
Pesan diterima oleh pembeli lebih sebagai berita, bukan sebagai komunikasi bertujuan
penjualan.
d) Penjualan Personal adalah alat yang paling efektif, biaya pada tahapan lebih lanjut
dalam proses pembelian, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan
tindakan pembeli. Alasannya adalah karena penjualan personal, jika dibandingkan
dengan periklanan, memiliki tiga manfaat sendiri:
1. Konfrontasi personal
Penjualan personal mencangkup hubungan yang hidup, lansung dan interaktif antara
dua orang atau lebih.
2. Mempererat
Penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari
hubungan penjualan sampai ke hubungan persahabatan.
3. Tanggapan

9
Penjualan personal membuat pembeli merasa berkewajiban mendengarkan
wiraniaga. Pembeli harus menanggapi, walau tanggapan tersebut hanya ucapan
“terima kasih” secara sopan.
4. Pemasaran Langsung, bentuk pemasaran langsung, surat langsung, pemasaran lewat
telepon, pemasaran elektronik.

Semuanya memiliki empat karakteristik. Pemasaran langsung bersifat:


a. Non publik
Pesan biasanya ditujukan kepada orang tertentu.
b. Disesuaikan
Pesan dapat disesuaikan untuk menarik orang yang dituju.
c. Terbaru
Pesan disiapkan sangat cepat untuk diberikan kepada seseorang
d. Interaktif
Pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut.

Komunikasi pemasaran juga dapat dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang


ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan
menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan
terjadinya tiga harapan yaitu :
perubahan penggetahuan, perubahan sikap, dan peubahan tindakan yang dikehendaki.
Adapun jenis media yang dapat dipergunakan seperti folder, poster, fliers, televisi, radio,
majalah, dan surat kabar. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang
ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas.
Kajian ini dapat dikatakan juga sebagai sejumlah upaya barang dan jasa yang dimiliki
perusahaan.

Adapun tujuan utama pemasaran global adalah :


1. Meningkatkan potensi laba perusahaan.
2. Dalam teori ekonomi mikro, laba atau keuntungan, adalah kompensasi atau resiko yang
ditanggung oleh perusahaan. Makin besar resiko yang ditanggung oleh suatu perusahaan
maka semakin banyak pula laba yang diperoleh. Menurut Dominick Salvatore, keuntungan
merupakan penerimaan total dikurangi biaya total.
3. Meningkatkan pertumbuhan/ekspansi.

10
Perencanaan kerajinan harus sesuai dengan keinginan pasar global agar barang yg di buat
dapat menarik perhatian konsumen agar dapat menjadi produk saingan di pasar dan di beli
oleh konsumen.. Contohnya kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan adalah
1. Produk kerajinan dari bahan limbah akar kayu jati dari Situbondo, Jawa Timur yang
berhasil menembus pasar ekspor terutama Prancis dan Jepang
2. Sepatu Tegep Boots dari Bandung sudah berhasil diekspor ke berbagai negara seperti
Australia hingga Jerman.
3. Produk kain kerajinan tenun lidi dari Ciamis diekspor ke Belanda.

11
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemasaran global merupakan pemasaran secara teratur di seluruh dunia. Peluang pasar
selalu terbuka untuk semua pelaku bisnis, termasuk pasar ekspor. Yang penting adalah
berkreasi dan ingin berinovasi dalam mengembangkan pasar. Pengusaha yang kuat tentu saja
tidak mudah tenggelam oleh perubahan dalam tantangan bisnis meskipun tantangan yang
datang semakin berat.

Adapun tujuan utama pemasaran global adalah :


1. Meningkatkan potensi laba perusahaan.
2. Dalam teori ekonomi mikro, laba atau keuntungan, adalah kompensasi atau resiko yang
ditanggung oleh perusahaan. Makin besar resiko yang ditanggung oleh suatu perusahaan
maka semakin banyak pula laba yang diperoleh. Menurut Dominick Salvatore, keuntungan
merupakan penerimaan total dikurangi biaya total.
3. Meningkatkan pertumbuhan/ekspansi.

3.2 Saran

Makalah ini disusun untuk Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)
sebagai mata pelajaran yang menekankan keterampilan siswa dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, bagi kalian siswa yang ingin mencapai pada keterampilan tersebut,
bisa membaca dan mempelajari makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pemasaran-global/

modul pembelajaran sma pkwu penyusun Rossa vini anggalia,. S.p,. M.m. Sman 9 kota
tangerang selatan

13

Anda mungkin juga menyukai