Anda di halaman 1dari 10

Orientasi

Sejak Covid-19 melanda Indonesia, perawat muda bernama Mbak Aminah sudah ditugaskan di
Rumah Sakit Gunawan Sukaharjo. Sosoknya yang masih muda itu totalitas sekali dalam melayani
pasien. Orang tua Mbak Aminah mengapresiasi kinerjanya.

B. Kerumitan Peristiwa

Meski Mbak Aminah sudah totalitas dalam bekerja, tetap saja di lingkungan pekerjaannya sering
diremehkan karena usianya masih dianggap muda. Istilahnya, dianggap belum memiliki pengalaman.
Tentu ini membuat Mbak Aminah sakit hati. Namun, ia menguatkan tekadnya untuk terus bekerja
guna menyembuhkan pasien-pasiennya.

C. Komplikasi

Nasib Mbak Aminah ditakdirkan untuk tidak senyaman tinggal di rumah orang tuanya. Sebab, selain
di rumah sakit diremehkan oleh orang-orang yang berada di tempat kerjanya, di lingkungan sekitar
kontrakannya pun orang-orang sering menjauh melihatnya. Orang-orang ini takut Mbak Aminah
membawa virus dan menular kepadanya. Bahkan, Mbak Aminah pernah dengar kalau corona adalah
konspirasi. Menyakitkan!

D. Resolusi

Akan tetapi dari semua problem yang dihadapi oleh Mbak Aminah, ia tetap untuk fokus bekerja.
Bekerja membantu orang-orang yang saat ini sedang membutuhkan jasanya. Beberapa pasien yang
sudah dinyatakan sembuh memuji Mbak Aminah dan teman-temannya. Katanya, pahlawan itu
ternyata kalian. Kalian yang sudah melayani kami dengan baik dan totalitas!

Mbak Aminah berharap, mudah-mudahan dunia kembali seperti semula. Lebih dari itu, ia berharap
agar orang-orang mematuhi protokol kesehatan. Peduli akan kesehatan.

E. Koda
Kerja totalitas yang diaplikasikan Mbak Aminah memunculkan keikhlasan. Diuji oleh berbagai ujian,
ia tetap kuat. Dia lah salah satu pahlawan yang patut kita apresiasi.Bagikan 600 Nasi Kotak Setiap
Hari

Diketahui, pandemi COVID-19 menimbulkan banyak kerugian di berbagai sektor, tak terkecuali
dunia kuliner. Mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran skala besar juga terkena dampaknya.

Baca juga:
Kisah Anak Sopir Ojol S2 di Inggris Lalu Ikut Urus Vaksin Covid-19
Meski begitu, hal ini tak menyurutkan niat pemilik rumah makan di Malaysia untuk membagikan nasi
gratis bagi yang membutuhkan. Bahkan, jumlahnya hingga 600 boks per hari.

Pemilik rumah makan Mega Restaurant ini bernama Paramesvary yang sudah berusia 28 tahun. Ia dan
keluarganya memutuskan untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan membagikan makanan
gratis.

2. Menyisihkan Gaji untuk Membeli Ambulans

Sementara itu, di Indonesia, ada seorang anggota Polisi bernama Bripka Yayat yang menyisihkan
sebagian gajinya selama pandemi. Bukan untuk kepentingan dirinya, gaji yang disisihkan ini lantas ia
belikan sebuah ambulans untuk disumbangkan ke tempat kelahirannya di Ciamis, Jawa Barat.

Ambulans itu diberikan secara cuma-cuma kepada Pemerintah Desa setempat untuk penanganan
COVID-19 dan melayani masyarakat dalam bidang kesehatan lainnya.

Baca juga:
Kisah Inspiratif Founder WhatsApp, Dulu Pernah Jadi Tukang Bersih-bersih
3. Membuat Pelindung Wajah untuk Tenaga Kesehatan

Selanjutnya, kisah inpiratif lainnya datang dari penggemar pertunjukan Teater di New York, Amerika,
bernama Michael Bednark. Ia harus rela menutup usahanya untuk mengikuti aturan pemerintah
setempat dalam rangka menekan penyebaran pandemi COVID-19 pada awal pandemi 2020 lalu.

Hal itu membuat para pegawainya berjumlah 120 orang yang terbiasa menyediakan pajangan untuk
merek sepatu ternama di mereka dirumahkan hingga tersisa 4 orang. Namun dalam kondisi seperti itu,
ia tetap berjuang membantu tenaga kesehatan menekan pandemi.
Ia memproduksi 2,7 juta pelindung wajah gratis untuk dibagikan ke tenaga kesehatan setempat saat
pandemi melanda pertama kali pada tahun 2020 di Amerika. Langkah ini kemudian membuka
kesempatan baru kepada orang-orang untuk kembali bekerja.

Itulah beberapa kisah inspiratif yang datang dari masyarakat di berbagai negara selama Pandemi
COVID-19. Mereka berupaya hadir menjadi pahlawan bagi dirinya, keluarga, dan orang lain di masa
sulit ini.

Baca juga:
Berawal Jualan Koran, Pria Ini Jadi Bos Kasino Berharta Rp 426 T
Mengingat pandemi yang belum segera berakhir, kamu juga perlu menjadi pahlawan untuk
melindungi kamu dan orang-orang terdekatmu, khususnya keluarga. Berbagai ketidakpastian kondisi
saat ini sangat mungkin menyerang kamu dan keluarga baik dalam aspek kesehatan dan ekonomi.

Kamu bisa memulai dengan memberikan perlindungan yang tepat untukmu & keluarga. Salah satunya
dengan perlindungan Asuransi COVID-19 di DANA Siaga. Dengan asuransi ini, kamu bisa
mendapatkan coverage atau manfaat perlindungan hingga Rp40Jt lho!

DANA
Foto: dok. DANA
Cara belinya pun gampang. Pertama kamu buka aplikasi DANA & pilih DANA Siaga di Semua
Layanan. Kemudian pilih asuransi COVID-19 & tap Lihat Detail untuk cek informasi lengkap tentang
asuransi tersebut. Jika sudah, tap Beli Sekarang, lalu pilih masa berlaku asuransi, isi data lengkap, dan
lanjutkan pendaftaran. Setelah itu, tinggal tap Bayar & selesai! Gampang banget kan?

Yuk, jadi pahlawan untuk melindungi keluargamu dengan mendaftarkan asuransi di DANA Siaga.
Download & pakai aplikasi DANA sekarang!

Sosok Minggu Ini: Di Depok, 150 Porsi Bubur Ayam Gratis Ludes Setiap Hari

120 Mangkok Per Hari, Pria di Depok Sudah Bagikan 18 Ribu Bubur gratis
(prf/ega)
kisah inspiratif
pandemi
dana
dompet digital dana

BAGIKAN
Komentar

Berita Terkait
Kapan RI Masuk Endemi COVID-19? Menkes Bilang Begini
Ambon Teratas, Berikut Daftar Wilayah RI 'Kebal' COVID-19
Kawin Kontrak di Kabupaten Bogor Turun Akibat Pandemi, Pemkab Kebut Perda
Ini Perbedaan Status Pandemi, Endemi, dan Epidemi
DANA Ikut Salurkan Insentif Peserta Kartu Prakerja Gelombang Ke-24
Bukti Nyata Dorong Kebangkitan Pariwisata Bali dan Indonesia
Percepat Vaksinasi Booster Masyarakat Batang Jawa Tengah
Berita detikcom Lainnya
Kanye West Dilarang Tampil di Grammy Awards 2022
detikHot | Minggu, 20 Mar 2022 12:47 WIB

Pak Min, Kisah Inspiratif Pahlawan Indonesia


Dea Pitriyani
13 Agustus 2020, 08:30 WIB
Tangkap Layar
Tangkap Layar /

MANTRA SUKABUMI – Pak Min adalah pahlawan Indonesia, sosok Pahlawan yang mengorbankan
nyawanya untuk melawan penjajah saat ia muda.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Instagram beritaindonesia_


PakMin, satu diantara Pahlawan yang masih hidup dan masih berjuang di masa tuanya sekarang.

Baca Juga: Semalaman Tidur Pakai Kipas Angin? Inilah 5 Penyakit Bahayanya

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan Batik Hari Ini Kamis 12 Agustus 2020

Ia lahir pada tahun 1933 dan kini usianya menginjak 87 tahun, badannya yang tak lagi tegap, giginya
pun banyak yang tanggal, dan kesehatannya pun sudah mulai menurun.

75 tahun sudah kini Indonesia merdeka, ia tak lagi berjuang mengangkat senjata. Namun, berjuang di
pinggiran jalan dengan perjuangan berbeda.

Sosok Pahlawan yang kehilangan rekan seperjuangannya di medan perang, sekarang ia berjuang di
tengah terik Matahari, sambil duduk berjualan mainan dan celengan di emperan depan Boulevard
UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta, Solo. Ia berharap ada orang-orang baik menghampiri dan
melariskan jualannya.

Baca Juga: Viral Akan Segera Beredar Celana Jeans Anti Corona, Ini Fakta Sebenarnya

Halaman:
1
2
Selanjutnya
Editor: Emis Suhendi
Sumber: Instagram beritaindonesia_

TAGS
Indonesia

Pejuang
Penjajah

Kemerdekaan Indonesia

TERKINI
Pikiran-Rakyat Media Network
20 Kata-kata Indah Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2022, Cocok Dibagiakan di Media Sosial
19 Maret 2022, 15:30 WIB
Pikiran-Rakyat Media Network
Kumpulan Ucapan dan Kata Mutiara Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Singkat Penuh
Makna
19 Maret 2022, 15:00 WIB
Pikiran-Rakyat Media Network
SEGERA PASANG, Kumpulan Link Twibbon Marhaban Ya Ramadhan 1443 H Cocok Dibagikan
Dimedsos
19 Maret 2022, 14:50 WIB
Pikiran-Rakyat Media Network
20 Kata-kata Indah Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2022, Cocok Dibagiakan di Media Sosial
19 Maret 2022, 14:11 WIB
Pikiran-Rakyat Media Network
Kumpulan Link Twibbon Ramadhan 1443 H Keren Banget Cocok untuk Facebook, IG, Twitter dan
WA
19 Maret 2022, 12:10 WIB
TERPOPULER
1
BACAAN DOA Setelah Sholat Nisfu Sya’ban Kamis Malam Jumat Lengkap dengan Niat dan
Keutamaan
2
Kapan Waktu Tepat Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban? Berikut Tata Cara, Amalan yang Dianjurkan
untuk Umat Muslim
3
Tata Cara Sholat Khoir 100 Rakaat Pada Malam Nisfu Syaban 2022 Lengkap dengan Niat dan
Doanya
4
Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2022 Terlengkap, Dilaksankan Setelah Sholat Magrib
5
Review Spesifikasi dan Harga OPPO Reno 7 Z 5G RAM 8GB ROM 128GB, HP yang Dibekali
Kamera Selfi HDR Terbaik

Logo Partner Pikiran Rakyat


Jalan Bhayangkara KM 1, Desa Citepus
Palabuhanratu Sukabumi – Jawa Barat
Telepon : 081563124179
Email : mantrasukabumi@gmail.com

Part Of
Pikiran Rakyat Media Network
PIKIRAN RAKYAT
GOWAPOS.COM
PR CIREBON
PR CIANJUR
PR TASIKMALAYA
PEDOMAN TANGERANG
PR BOGOR
PR DEPOK
PR PANGANDARAN
PR INDRAMAYU
PR BEKASI
PRFM NEWS
SEPUTAR TANGSEL
PORTAL JEMBER
RINGTIMES BANYUWANGI
ZONA JAKARTA
KABAR BESUKI
LENSA PURBALINGGA
ZONA BANTEN
LENSA BANYUMAS
Tentang Kami Redaksi Pedoman Pemberitaan Info Iklan Kontak Karir
©2022 Pikiran Rakyat Media Network

Mantra Sukabumi
Cari

HOME NASIONAL
Pak Min, Kisah Inspiratif Pahlawan Indonesia
Dea Pitriyani 13 Agustus 2020, 08:30 WIB
Tangkap Layar
X

Tangkap Layar /

Baca Juga: Yuk Ketahui! Ini dia 5 jenis pisang dan cara pengolahannya

Mari kita doakan dan bantu ringankan beban perekonomian beliau! Agar ia bisa menikmati masa
tuanya dengan bahagia.
Ingat! Sekarang kita bangsa Indonesia bisa hidup enak seperti ini, menikmati segala kemudahan dan
kecanggihan teknologi, dan lain-lain.

Itu salah satu diantaranya karena perjuangan dan jerih payah ia dan para Pahlawan Indonesia yang
telah gugur maupun yang masih berjuang hidup saat ini.**

Persahabatan Sejati Sejak SMP

Namaku Nindi. Saat ini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga
sahabatku yaitu Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.
Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam
sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan
kami buka saat kami menerima hasil ujian kelulusan.

Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kamipun menerima hasil ujian dan hasilnya kita
berempat lulus semua.

Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat
dimana botol yang dahulu dikubur berada.

Kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas
tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya.”

Kessokan hari, Aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya kami berempat
pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena Aris
berencana untuk menyatakan perasannya kepadaku. Akhirnya aku dan Aris berpacaran.

Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa
untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.

Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.

“Perasaanku ngga enak banget ya?” Ucapku penuh cemas.

“Udahlah Ndi, santai aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab Andri dengan santai.

Tidak lama setelah itu, hal yang ku khawatirkan terjadi.

“Arissss awasss! Di depan ada jurang!” Teriakku pada Aris.

“Aaaaaaaaaa!!!”

Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang
terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.
Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.

“Nindi, kamu sudah sadar, Nak?” tanya ibuku.

“Ibu, aku dimana? Dimana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.

“Kamu di rumah sakit, Nak. Kamu yang sabar ya, Andri dan Aris tidak tertolong di lokasi
kecelakaan” Jawab ibu sambil menitikkan air mata.

Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar
pernyataan ibu.

“Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu
ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” Batinku berkata.

Dua hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu
bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu
mengenang kalian.

Anda mungkin juga menyukai