Anda di halaman 1dari 15

LINGKUNGAN PEMASARAN, PEMASASARAN DAN PROSES PERENCANAAN

DAN TERGET PASAR

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

KELAS (A)

1. Derman Yanti Ziliwu


2. Ahmad Syukur Baene

Dosen Pengampu

Dra. Sri Wahyuningsih, M.M

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP)

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehudipan tentu kita mengenal dengan kata lingkungan, lingkungan adalah segala faktor yang
berada di sekitar dan di dalam suatu subjek yang dapat mempengaruhi subjek itu sendiri. Sedangakan
pemasaran, menurut Philip Kotler dan Amstrong adalah suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal-balik
produk dan nilai dengan yang lain.

Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang di lakukan oleh organisasi dan bisnis dalam rangka mencapai
tujuan yang telah dan akan ditetapkan. kegiatan pemasaran sangat luas mulai dari sebelum di lakukanya
proses produksi yaitu riset pasar dalam upaya merumuskan perencanaan (planning) produk dengan
mempelajari potensi-potensi yang dapat di eplorasi menjadi sebuah tujuan organisasi baik berupa
keuntungan lembaga (profit) maupun manfaat sosial (benefit) untuk meningkatkan drajat hidup dan
memenuhi kebutuhan dan keinginan (proses mengubah keinginan menjadi kebutuhan). hingga memasuki
proses produksi dan penjualan (organizing dan actuating) sampai pada proses pelayanan purna jual
(controling) untuk memastikan bahwa produk yang telah di ciptakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pasar dan mengawasi standar produk dan jasa yang di tawarkan serta menganalisis dan mendeteksi
peningkatan dan perubahan pola kegiatan pemasaran, kebutuhan dan keinginan untuk kemudian melakukan
pengembangan produk dan jasa yang ditawarkan  dengan segala segmentasi dan klasifikasi pemasaran.
Ruang lingkup pemasaran yang luas menyebabkan lingkungan pemasaran menjadi sangat luas sehingga di
bedakan menjadi dua bentuk : Perbedaan berdasarkan luang lingkup; Makro dan mikro serta perbedaan
berdasarkan lingkungan; Internal dan ekternal.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan pemasaran dan lingkungan pemasaran?
2. Apa yang di mkasud dengan lingkungan makro pemasaran?
3. Apa yang dimaksud dengan lingkungan mikro Pemasaran?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan pemasaran dan lingkungan pemasaran.
2. Untuk mengetahui Apa yang di mkasud dengan lingkungan makro pemasaran.
3. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan lingkungan mikro Pemasaran.
BAB II

PEMABAHASAN

A. PEMASARAN DAN LINGKUNGAN PEMASARAN

a. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan emmepertukarkan barang atau produk dan
jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan
kepuasan.Pemasaran pada dasarnya merupakan suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen.

Beberapa ahli memberikan bermacam-macam batasan tentang pemasaran diantaranya adalah :

Philip Kotler adalah semua proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, manawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu
sama lain.

American Marketing Association adalah Suatu proses perencanaan dan pengembangan kegiatan usaha yang
meliputi kebijakan harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang atau jasa yang diarahkan pada suatu
proses pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

b. Pengertian Lingkungan Pemasaran Suatu Perusahaan

Lingkungan Pemasaran Adalah Pelaku-pelaku (aktor) dan kekuatan-kekuatan yang berada diluar
fungsi manajemen pemasaran perusahaan yg akan mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan membina transaksi yang berhasil dengan para pelanggan  sasarannya.

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas atau lingkungan mikro dan lingkungan Luas
atau makro, lingkungan tugas atau lingkungan Mikro mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi,
distribusi, dan promosi pemasaran, termasuk didalamnya adalah, perusahaan, pemasok, distributor, dealer
dan pelanggan sasaran.sedangkan Lingkungan Luas atau makro terdiri dari atas enam komponen, yaitu
lingkungan demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum dan lingkungan social budaya. Pemasar
harus benar-benar memperhatikan trend an perkembangan dalam lingkungan- lingkungan ini dan melakukan
penyesuaian yang tepat dalam melakukan strategi pemasaran mereka.

1. Lingkungan Pemasaran Makro

Lingkungan makro (eksternal) adalah lingkungan yang terdiri dari kekuatan-kekuatan sosial yang lebih
besar yang mempengaruhi seluruh pelaku dilingkungan mikro perusahaan, yang terdiri dari demografi,
ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya.,ruang lingkup pemasaran makro ini adalah masyarakat luas.
Lingkungan makro terdiri dari enam lingkungan yang harus dilihat, yaitu: lingkungan demografi, lingkungan
ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan politik, dan lingkungan budaya.

Lingkungan Makro pemasaran terdiri dari :

a) Lingkungan Demografi

Pertumbuhan penduduk. Angka pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi tingkat peluang pemasaran
bagi suatu produk ataupun jasa. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan semakin membuka
peluang lebih luas, karena bagaimanapun akan terkait dengan seberapa besar suatu produk atau jasa akan
bisa diserap oleh pasar. Lingkungan Demografis berkaitan dengan :

 Besarnya penduduk dunia


 Distribusi secara geografis
 Tingkat kepadatan penduduk
 Kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain
 Distribusi usia
 Kelahiran
 Perkawinan
 Tingkat kematian
 Ras
 Suku bangsa.
 Struktur Keagamaan.

b) Lingkungan Ekonomi

Distribusi pendapatan, tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan jasa dengan
kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut, dan dengan karakter daerah di Indonesia yang
sangat beragam, beragam pula potensi antara satu daerah dengan daerah yang lain.

Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi, yaitu :

 Pendapatan

Para pemasar perlu memperhatikan :

 Distribusi pendapatan (konsumen kelas paling atas, kelas menengah, kelas social paling bawah),
 Rata-rata pendapatan,
 Variasi pendapatan secara geografis.
 Inflasi

Inflasi menyebabkan :

 Monopoli harga beberapa komoditi,


 Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,
 Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam hal upah,
 Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak sehat,
 Suku bunga pinjaman yang tinggi,
 Pengeluaran yang tinggi dalam jasa masyarakat dan penanaman modal dalam sektor yang non-
produktif.

c) Tabungan Kecil dan hutang membengkak


 Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai pembelian besar.
 Kredit konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat yang
memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi pendapatannya sekarang dan
melebihi persediaan tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih banyak, dan bahkan
pendapatan dan permintaan yang lebih banyak pula.

d) Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen

Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan :

Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk makanan menurun, persentase belanja
untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan rumah tangga tetap dan pesentase belanja dalam kategori lain
(pakaian, transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk tabungan meningkat.

e) Lingkungan Alam

Menipisnya sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus dieksploitasi yang lama
kelamaan akan habis. Salah satu kunci utama adalah melihat bagaimana sumber daya alam masih bisa
dimanfaatkan dan hingga berapa lama.

Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan peluang yang berkaitan dengan lingkungan Alam,
antara lain :

 Kekurangan bahan mentah tertentu di masa dating

Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :

 Bahan tak terbatas (contoh : udara)


 Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui (contoh : hutan dan makanan)
 Bahan yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui kembali (contoh minyak, batu bara dan berbagai
mineral)
f) Lingkungan Teknologi

Sekarang ini perkembangan dalam hal teknologi semakin meningkat, Dengan datangnya internet
perubahan dinamika berlangsung dalam waktu yang semakin cepat dan skala yang semakin meluas.
Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan berbagai inovasi dalam banyak produk dan jasa. Contohnya
adalah perkembangan mesin tik yang sekarang ini perlahan tapi pasti sudah mulai digantikan dengan
komputer, dan berbagai contoh lain yang berada di sekitar kita.

Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi :

 Laju percepatan perubahan teknologi

Revolusi di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti terhadap pola konsumsi dan
sistem pemasaran.

 Peluang pembaharuan yang tak terbatas

Tantangan dalam setiap kasus bukan saja berhubungan dengan masalah teknik, tetapi juga masalah
dagang, yaitu mengembangkan bentuk-bentuk prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk tersebut.

 Anggaran biaya penelitian & pengembangan yang besar

Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian
individual (sepert Thomas Edison).

g) Lingkungan Politik

Aturan-aturan dalam sektor industri. Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan mutlak.
Karena itu, pemetaan peluang bisnis juga perlu melihat berbagai aturan yang mengatur industri tersebut
sehingga tidak terjadi bentrokan ataupun masalah di kemudian hari.

Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan


politik/hokum. Lingkungan ini terbetuk oleh :

 hukum-hukum,
 lembaga pemerintah,
 kelompok penentang.
2. Lingkungan Pemasaran Mikro

Lingkungan Pemasaran Mikro adalah berbagai kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang
mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan.

Lingkungan Pemasaran Mikro dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Lingkungan Mikro Eksternal


 Pemasok

Pemasok adalah perusahaan bisnis dan individu-individu yang menyediakan sumber daya yang
diperlukan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang.

 Para Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)

Adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi
barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.Perantara terbagi menjadi :

 Perantara

Perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk menemukan pembeli dan/atau menutup
penjualan dengan mereka. Perantara terbagi menjadi :

o Agen Perantara (seperti : agen, pialang dan perwakilan produsen) yang mencari dan menemukan
para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas
barang dagangannya.
o Pedagang perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya) yang
membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya kembali sebagai barang
dagangan.

 Perusahaan Distribusi Fisik

Membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat-
tempat pengiriman yang dituju.

 Perantara Keuangan

Membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan pembelian atau
penjualan barang.

 Pelanggan

Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri
dari hanya satu atau lebih dari lima macam pasar pelanggan berikut :
 Pasar Konsumen

Individu-individu dan rumah tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi pribadi.

 Pasar Industri

Organisasi yang membeli produk dan jas yang dibutuhkan untuk memproduksi produk-produk dan
jasa-jasa lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan atau mencapai sasaran lain.

 Pasar Penjual Kembali

Organisasi yang membeli produk dan jasa dengan maksud menjual kembali barang dan jasa itu
agara memberikan keuntungan bagi mereka.

 Pasar Pemerintah

Lembaga-lembaga pemerintah yang membeli produk dan jasa agar menghasilkan pelayanan
kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang membutuhkannya.

 Pasar Internasional

Pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan pemerintah asing.

 Pesaing

Perlu diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan memeprtahankan kesetiaan
pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.

B. PROSES PEMASARAN

Proses yang menganalisis peluang pemasaran, memilih pasar sasaran mengembangkan bauran
pemasaran dan mengelola usaha pemasaran. Konsumen yang menjadi target:

1. Pengukuran permintaan dan peramalan Perusahaan harus membuat perkiraan secara berhati-hati
mengenai pasar saat ini dan di masa yang akan dating, serta berbagai segmen di dalamnya.   
2. Segmentasi Pasar Membagi pasar secara jelas menjadi kelompok pembeli yang jelas dengan
kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang berbeda yang mebutuhkan  produk atau bauran
pemasaran terpisah Segemen pasar : kelompok konsumen yang memberikan reaksi serupa terhadap
seperangkat usaha pemasaran .
3. Membidik Pasar Proses mengevaluasi daya Tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau
beberapa segmen untik dimasuki
4. Mempersiapkan diri di pasar Pengaturan agar suatu prodak menduduki tempat yang jelas, terbedakan
dan didambakan dalam benak konsumen sasaran berhadapan dengan produk  pesaing.
Mengembangkan bauran pemasaran Bauran pemasaran : perangkat alat pemasaran tangkis yang
dapat dikendalikan yang dipadukan oleh perusahaan yang menghasilkan respons yang diinginkan
dalam pasar sasaran. Bauran pemasra, terdiri :
 Produk (product) Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran.
Meliputi : keragaman produk, mutu, rancangan, sifat, merek, kemasan,ukuran, pelayanan, jaminan,
manfaat.
 Harga (price) Jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. Meliputi :
harga, diskon, potongan, syarat kredit, periode pemayaran.
 Distribusi (place) Aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran.
Meliputi : saluran, lokasi, persediaan
 Promosi (promotion) Aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya. Meliputi : periklanan, personal selling, promosi penjualan.

C. TARGET PASAR

Dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu harus melakukan
segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri
(sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai.
Segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang dihadapi
perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa banyak dari segmen pasar yang ada tersebut
yang akan dilayani oleh perusahaan. Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat
melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan
kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian
pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.

Kegiatan pemasaran akan lebih berhasil jika hanya diarahkan kepada konsumen tertentu sebagai
target pasar yang dituju. Target pasar adalah kelompok konsumen yang agak homogen, yang akan dijadikan
sasaran pemasaran perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan jenis kebutuhan dan
keinginan konsumen. Selain itu perlu diperhatikan pula kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen
manakah yang akan dipenuhi. Konsumen memang pembeli yang harus dilayani perusahaan dengan
memuaskan. Namun, tidak mungkin perusahaan benar-benar dapat memberikan kepuasan kepada seluruh
konsumen yang ada di pasar, karena terbatasnya kemampuan atau sumber daya perusahaan. Untuk itu
perusahaan perlu menentukan batas pasar yang akan dilayani atau yang menjadi target pasar, melalui
pengelompokkan konsumen berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya dikaitkan dengan kebutuhan dan keinginan
mereka.
Adapun yang dimaksud dengan target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat
hampir sama (homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran
(marketing mix). Dengan ditetapkannya target pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi produknya
dan strategi bauran pemasaran untuk setiap target pasar tersebut. Target pasar perlu ditetapkan, karena
bermanfaat dalam :

1. Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran


2. Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan
(harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
3. Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin.
5. Mengantisipasi persaingan.

Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada
pada posisi lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.

 Mengukur dan Meramalkan Pasar Permintaan

Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu produk atau sekelompok
produk di masa yang lalu dan di masa yng sekarang dalm kendala satu asset kondisi tertentu. Peramalan
permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan
datang dalam kendala satu asat kondisi tertentu. Hasil maksimal dari suatu kegiatan peramalan adalah
adalah melakukan minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

 Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini

Ada tiga metode praktis untuk mengestimasi permintaan; di antaranya:

1. Mengestimasi Total Permintaan Pasar

Total permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli sekelompok konsumen tertentu
dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran
tertentu.

2. Mengestimasi Wilayah Permintaan Pasar.

Dalam memilih wilayah terbaik, serta mengoptimalkan alokasi anggaran pemasaran, dapat dilakukan
dengan dua metode, yaitu metode :

a. Market Build Up

Di mana digunakan terutama oleh perusahaan industri untuk mengidentifikasi semua pembeli
potensial dalam setiap pasar dan mengestimasikan pembelian potensialnya.
b. Market Factor Index

Di mana digunakan oleh perusahaan barang konsumsi, untuk mengidentifikasi factor – factor pasar
yang ada korelasinya dengan potensi dan menggabungkan ke sebuah index tertimbang.

c. Mengestimasi Penjualan Aktual dan Pangsa Pasar

Perusahaan bias mengidentifikasi para pesaing dan mengestimasi penjualan mereka, dengan melihat
data yang dikumpulkan asosiasi maupun lembaga riset.

 Meramal Permintaan Mendatang


 ·Survei niat pembeli

Menanyakan kepada mereka dengan harapan mereka menjawab secara obyektif.

 Pendapat para tenga penjual (wiraniaga)

Perusahaan meminta para tenaga penjualnya untuk mengestimasikan penjualan tiap produk untuk
daerah mereka masing- masing.

 Pendapat para ahli

Pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap dan ilmiah baik dari para
akademisi maupun para prakisi(Digunakan teknik Delphi).

 Luas Pasar

Luas pasar bagi perusahaan tidak selslu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk. Populasi
penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi pasar (market population) atau sering disebut sebagai
potensial pasar adalah keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu
yang tertentu pula.

Secara ringkas beberapa pengertian tentang tinkatan luas bagian-bagian pasar dapat ditunjukan sebagai
berikut :

 Jenis-Jenis Pasar

Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu
pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

 Pasar Nyata.

Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh
pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
 Pasar Abstrak

Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan
tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar
online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar
tradisional dan pasar modern.

 Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat
mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok.

 Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas
dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat
modern lainnya.

 Segmentasi Pasar dan Dasar Segmentasi

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli
di pasar.

Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:

 Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen, sebagai berikut :


 Variabel geografi

Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.

 Variabel demografi

Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.

 Variabel psikologis

Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
 Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri sebagai berikut :
o Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan
banyaknya langganan.
o Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

 Sasaran Pasar dan Posisi Keunggulan

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai dasar penilaian masing-masing segmen pasar :

o Luas dan pertumbuhan segmen pasar


o Struktur pasar
o Tujuan dan kapasitas perusahaa
o Strategi penguasaan sasaran pasar meliputi tiga alternatif :
 Pasar yang tidak membedakan (Undifferentiated marketing) Pemasaran yang tidak membedakan
adalah alternatif penguasaan seluruh pasar. Pasar dipandang sebagai satu kesatuan (agregat) yang
dianggap empunyai karakter dan perilaku saa (homogen) Oleh karena itu perusahaan merancang
peasaran dengan strategi yang tidak membedakan perbedaan-perbedaan karakter maupun perilaku
pasar.
 Pemasaran yang membedakan (Differentiated marketing)Pemasaran yang membedakan adalah
alternatif penguasaan keseluruhan pasar. Pasar dipandang sebagai keseluruhan yang terdiri dari
beberapa bagian-bagian (segmen) yang karakter dan perilakunya masing-masing berbeda
(heterogen). Oleh karena itu perusahaan merancang masing-masing startegi pemasaran untuk
masing-masing segmen pasar.
 Pemasaran yang Terkonsentrasi (Concentrated marketing) Anggapan perusahaan atas perilaku pasar
adalah heterogen. Melalui segmentasi pasar, dipilih satu segmen sebagai sasarannya. Pemasaran
Terkonsentrasi adalah alternatif penguasaan salah satu segmen pasar.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam
jangka pendek untuk mendapatkan laba, jangka menengah mendapatkan titik impas antara biaya produksi
dengan volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan melalui loyalitas konsumen dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat
tercapai secara penuh ataupun mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan pemilihan strategi
pemasaran yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan tersebut.

Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk kepada konsumen,


mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen serta menciptakan nilai ekonomis suatu produk.
Pelaku usaha yang sudah mulai mengetahui pentingnya pemasaran akan mengenal adanya konsep
pemasaran yang bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen. Ada 5 konsep pemasaran diantaranya : konsep berwawasan produksi, konsep berwawasan
produk, konsep berwawasan penjualan, konsep berwawasan pemasaran, dan konsep berwawasan pemasaran
bermasyarakat.

B. Saran
Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat mempertahankan perusahaannya
di tengah persaingan usaha yang ketat. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu solusi untuk pencapaian
keinginan pelaku usaha tersebut. Dengan memilih manajemen pemasaran profesional dan strategi yang tepat
dalam menjalankan kegiatan tersebut, maka keinginan mendapatkan laba dan mempertahankan
kelangsungan perusahaan dapat terealisasi sesuai harapan. Jadi, tempatkanlah manajemen pemasaran
tersebut sebagai kegiatan penting di dalam perusahaan demi mencapai tujuan usaha.

 
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/12761413/PENGERTIAN_PEMASARAN

https://www.academia.edu/10191844/MANAJEMEN PEMASARAN_

https://www.academia.edu/12761413/PROSES_TARGET_PASAR

https://www.academia.edu/10191844/PROSES PEMASARAN_

Anda mungkin juga menyukai