Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Lingkungan yaitu hal yang berkaitan erat dengan suatu aktivitas individu atau
kelompok, karena lingkungan berada dekat dengan aktivitas dan bila terjadi terjadi suatu
hal dengan keadaan lingkungan, maka akan berpengarug terhadap hasil aktivitas yang
dilakukan. Begitu juga dengan aktivitas pemasaran (marketing ), beberapa hal yang
berkaitan dengan aktivitas ini bila terjadi sesuatu dengan lingkungannya maka akan
mempengaruhi hasil pemasaran yang dilakukan. Pemasaran merupakan hal yang sangat
penting sejalan dengan semakin tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan
produk-produk yang berkualitas menjadikan persaingan semakin ketat dalam lingkungan
bisnis yang terus berkembang. Secara umum pemasaran dapat dikatakan sebagai pola pikir
yang menyadari bahwa perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya transaksi pembelian.
Sering kita dengar usaha yang dijalankan tidak berkembang atau bahkan gulung
tikar karena tidak mampu membaca lingkungan pemasaran, hal ini dapat disebabkan salah
satunya oleh lingkungan pemasaran yang kurang dikuasai. Akan tetapi, banyak juga usaha
yang akhirnya sukses karena penggerak usaha tersebut dapat memaksimalkan peluang dari
lingkungan pemasaran yang dapat memajukan usahanya dengan maksimal. Lingkungan
pemasaran memiliki scope yang luas, karena hal ini berkaitan dengan setiap keadaan yang
terjadi dimanapun. Apa yang terjadi di suatu tempat atau keadaan pemasaran, maka
lingkungan itu akan mempengaruhi hasil sebuah pemasaran. Dalam hal pemasaran ,
perusahaan akan berusaha untuk tidak gagal dan ingin berhasil secara terus menerus dan
berkesinambungan. Untuk perusahaan yang mengabaikan beberapa perubahan penting
dalam bisnis membuat perusahaan tersebut kalah langkah dari perusahaan lainnya yang
terus mengidentifikasi berbagai macam perubahan yang terjadi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang merugikan perusahaan .
Sehingga seluruh aspek yang di pandang penting dan berguna yang berhubungan dengan
pencapapaian target dan pencapaian tujuan akan lebih di identifikasi dan di analisis
mengenai di lingkungan mana bisnis mereka tumbuh, dan apa saja dampak yang di berikan
oleh lingkungan terhadap target yang telah di tentukan.

Para pelaku atau pemasar harus memahami tidak hanya kebutuhan konsumen,
tetapi juga lingkungan pemasaran dimana pemasaran tersebut harus membuat suatu
keputusan atau strategi.

1
Dari penjelasan diatas pemaparan makalah ini akan disajikan pembahasan mendalam
mengenai apa itu lingkungan pemasaran, faktor apa saja yang mempengaruhi, apa
manfaatnya

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang di atas, dapat diklasifikasikan rumusan


masalah sebagai langkah awal menjelaskan tentang lingkungan pemasaran, yaitu :

1. Apa defenisi dan ruang lingkup lingkungan pemasaran ?


2. Studi kasus mengenai lingkungan pemasaran ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu
1. Mengetahui defenisi lingkungan pemasaran
2. Mengetahui Lingkungan makro dan mikro pemasaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran


Lingkungan adalah keadaan sekitar yang memiliki karakteristik, keunikan,
perbedaan, potensi, ancaman dan fungsi yang bermacam-macam dimana keadaan ini
memberikan timbal balik sesuai dengan apa yang terjadi, baik secara langsung dan tidak
langsung.
Selanjutnya adalah pemasaran. Pada hakikatnya, pemasaran adalah kegiatan
manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran. Dalam studi pemasaran, konsep yang penting adalah kebutuhan, keinginan,
permintaan, produk, pertukaran, transaksi dan pasar. Pengertian pemasaran sangat banyak,
dapat disebutkan diantaranya :
a. Pemasaran menurut WY. Stanton
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem dengan tujuan untuk
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang bisa menuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
b. Pemasaran menurut Philip dan Duncan
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau
dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat nyata ke tangan konsumen.
c. Pemasaran menurut H.Nystrom
Pemasaran adalah suatu kegiatan penyaluran barang dan jasa dari tangan produsen
ke konsumen
d. Pemasaran menurut kotler
Pemasaran yaitu proses sosial yang di dalam nya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain lain
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, pada intinya pemasaran adalah perpaduan
dari aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen melalui
penciptaan, penawaran dan pertukaran produk barang atau jasa yang bernilai serta
mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat
terpenuhi dengan baik pada keuntungan tertentu.

3
Lingkungan dan pemasaran berkaitan antara satu dengan lainnya, keduanya
terintegrasi melalui tujuan yang ditetapkan oleh suatu individu atau kelompok. Sedangkan
lingkungan pemasaran itu sendiri adalah pelaku-pelaku dan kekuatan-kekuatan diluar
pemasaran yang mempengaruhi kemampuan suatu usaha (perusahaan) dalam mencapai
tujuannya, yaitu mengembangkan dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan
pasar sasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran dalam mengembangkan dan
mendapatkan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasaran (Kotler 2008 : 76).
Lingkungan pemasaran sangat mempengaruhi perusahaan, karena sifatnya yang berubah-
ubah, terbatas dan tak menentu. Perubahannya cepat dan tak bisa diramalkan, sehingga
mampu menciptakan kejutan dan gejolak yang besar. Lingkungan pemasaran dari suatu
produk terdiri atas empat lapisan, yaitu :
 Lingkungan Pasar
Merupakan tempat yang menjadi transaksi keseluruhan antara penjual dan pembeli.
 Lingkungan Organisasi
Merupakan lingkungan yang terdekat dari suatu produk, seperti departemen, kantor,
divisi dan saluran-saluran perusahaan.
 Lingkungan Makro
Merupakan tempat yang terdiri dari kekuatan-kekuatan dan lembaga-lembaga yang
mempunyai hubungan dan mempengaruhi transakasi antara perusahaan dan pasarnya.
Ada beberapa komponen yang ada dalam lingkungan ini, yaitu perekonomian,
teknologi, kebijakan pemerintah dan kebudayaan.
 Lingkungan Ekstra
Merupakan lingkungan yang sulit diperhitungkan oleh perusahaan.
2.2 Pembagian Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan makro dan mikro. Likungan mikro
adalah faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang memberi pengaruh secara
langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam proses pengambilan keputusan
pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan.
Lingkungan mikro ialah: para pemasok perusahaan, perantara pemasaran, konsumen,
pesaing dan masyarakat. Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar

4
yang mempengaruhi lingkungan mikro, seperti: kekuatan demografis, ekonomis, alam,
teknologis, politik dan budaya ( Kotler 2008 : 77).

Gambar 2.1 Pembagian Lingkungan Pemasaran

2.2.1 Lingkungan Mikro


Perusahaan dalam melakukan pemasaran agar mampu menjual produknya dengan
menguasai pelaku yang ada di lingkungan pemasaran agar memperoleh keuntungan.
Dalam Lingkungan mikro, perusahaan tidak terlepas urusan dalam perusahaan itu
sendiri , pemasok , distributor,, perantara pemasaran , pasar pelanggan , pesaing , dan
masyarakat.

Gambar 2.2 Lingkungan pemasaran mikro

Dari gambar 2.2 diatas dapat kita lihat antara yang satu dengan yang lainnya
berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung, selain itu kita tahu pasar
merupakan inti sistem pemasaran suatu perusahaaan. Keberhasilan perusahaan dipengaruhi
oleh dua kelompok yaitu pesaing dan masyarakat .

5
2.2.1.1 Perusahaan
Manajemen pemasaran diperusahaan harus memperhitungan kelompok-kelompok
lain dalam perusahaan, seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan,
pembelian, produksi, dan bagian akuntansi. Semua kelompok ini membentuk lingkungan
mikro perusahaan bagi perancang pemasaran. Manajer pemasaran juga harus berkerja
sama dengan bagian lain. Bagian keuangan menenangani penyediaan dan penggunaan
dana untuk melaksanakan rencana pemasaran. Bagian riset dan pengembangan
memusatkan perhatian pada masalah teknis perencanaan produk sepeda yang aman dan
menarik, serta mengembangkan metode efisien untuk memproduksinya. Bagian
pembelian berusaha mendapatkan persediaan yang cukup untuk memproduksi sejumlah
sepeda yang diinginkan.Bagian produksi bertanggung jawab atas produksi sepeda yang
menarik.Bagian akuntansi harus mengawasi pendapatan dan pengeluaran untuk
membantu bagian pemasaran agar mengetahui seberapa jauh bagian itu bisa mencapai
tujuan perusahaan.Semua bagian ini berpengaruh pada rencana dan tindakan bagian
pemasaran.

2.2.1.2 Pemasok
Pemasok ialah badan usaha dan perorangan yang menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar,
listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok
dapat memberi pengaruh yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu
perusahaan. Perkembangan di dalam lingkungan “pemasok” bisa sangat mempengaruhi
pemasaran.
2.2.1.3 Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan
dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para
perantara pemasaran meliputi
a) Perantara
Adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk
menemukan konsumen. Mereka terbagi dua macam, yaitu agen perantara seperti
agen, pialang dan perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para
pelanggan dan/atau mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak
memiliki barang atau jasa itu sendiri. Pialang menciptakan kegunaan tempat

6
dengan menyediakan sepeda di lokasi konsumen. Pialang menciptakan kegunaan
waku dengan menunjukkan dan mengirimkan sepeda pada saat konsumen hendak
membelinya. Selain itu juga menciptakan kegunaan hak pemilikan dengan menjual
dan memindahkan hak kepada pembeli.
Menyeleksi dan bekerjasama dengan agen, sebetulnya bukan merupakan tugas
yang sederhana.Produsen tidak lagi berhadapan dengan bebrapa agen kecil bebas
yang bisa dipilih, melainkan dengan organisasi agen besar dan kian berkembang.
b) Perusahaan Distibusi Fisik
Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan dalam menyediakan dan
memindahkan barang-barang dari tempat semula ke tempat yang dituju.
Pergudangan adalah perusaahan yang menyimpan dan menjaga barang-barang
sebelum dipindahkan ke tujuan berikutnya. Perusahaan transportasi terdiri dari
perusahaan kereta api, truk, kapal terbang, dan perusahaan-perusahaan angkutan
lainnya yang memindahkan barang-barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya,
sebuah perusahaan harus menentukan cara pengangkutan yang paling ekonomis
dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti, biaya, pengiriman, kecepatan
dan keamanan
c) Biro Jasa Pemasaran
Membantu perusahaan mentargetkan dan mempromosikan produknya ke
pasar-pasar yang tepat. Perusahaan harus menentukan akan membeli jasa itu, atau
tidak. Apabila diputuskan untuk mempergunakannya perusahaan harus seksama
memilih siapa yang akan dikontrak, karena kuantitas, kualitas, jasa dan biaya dari
Badan-badan usaha macam ini sangat bervariasi. Perusahaan harus secara berkala
meninjau kembali badan-badan usaha ini dan harus mempertimbankan untuk
mengganti mereka yang tak cukup mampu. Biro jasa pemasaran seperti
perusahaan atau lembaga penelitian, agen periklanan, dan perusahaan konsultan
pemasaran, semuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
d) Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan mencakup bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi,
dan perusahaan lain yang membantu transaksi keuangan dan/ atau menanggung
asuransi yang berkaitan dengan pembeliaan dan penjualan barang. Kebanyakan
perusahaan dan konsumen menggantungkan pembayaran transaksi mereka pada
lembaga keuangan. Prestasi pemasaran perushaan bisa sangat dipengaruhi oleh

7
naiknya biaya kredit atau terbatasnya kredit atau kedua-duanya. Untuk itu,
perusahaan harus mempunyai hubungan erat dengan lembaga-lembaga keuangan.
2.2.1.4 Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa
yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-
organisasi, dan sebagainya. Adapun pasar pelanggan ada lima tipe, yaitu:

a.  Pasar Konsumen, individu atau rumah tangga yang membeli untuk produk untuki 
dikonsumsi sendiri. Tangan terakhir yang menerima produk kita.
b.  Pasar Bisnis, individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk di proses
lebih lanjut atau digunakan prose produksinya. Dalam hal ini kita bertindak sebagai
permasok bahan produksi untuk perusahaan atau orang lain.
c.  Pasar Pedagang Besar, individu atau perusahaan lain yang membeli produk kita
untuk dijual kembali tanpa mengubah produk yang berasal dari kita dengan tujuan
memperoleh keuntungan. Jadi, pasar pedagang besar dapat disebut sebagai
penyalur produk kita.
d. Pasar Pemerintah adalah instansi pemerintah yang membeli produk kita untuk
menyediakan fasilitas umum atau mengalihkan produk tersebut kepada pihak lai
yang membutuhkan.
e.  Pasar Internasional, adalah pembeli luar negeri termasuk kinsumen produsen
penjual dan pemerintah yang membelu produk dsari sebuah perusahaan yang akan
digunakan untuk konsumen pribadi atau untuk dijual kembali ataupun diproses
lebih lanjut.
2.2.1.5 Pesaing
Pesaing adalah individu, kelompok, organisasi yang sama-sama melakukan
pemasaran kepada konsumen. Lingkungan persaingan sangat mempengaruhi kesuksesan
usaha pemasaran suatu perusahaan untuk meraih pasar sasarannya.
Setiap perusahaan menghadapi banyak sekali pesaing. Pesaing hasrat adalah hasrat
yang hendak dipenuhi oleh konsumen. Pesaing umum adalah cara mendasar lain yang
dipilih pembeli untuk memenuhi hasrat tertentu. Pesaing bentuk produk adalah bentuk-
bentuk produk lain yang bisa memenuhi keingingan khusus pembeli. Pesaing merk
adalah merk-merk yang bisa memenuhi hasrat yang sama. Dengan memahami bagaimana
konsumen membuat keputusan memungkinkan bagian pemasaran bisa menentukan
semua pesaing yang menghalangi Penjualan.

8
Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan harus mengindahkan 4 dimensi
pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal dengan sebutan 4C, yaitu yang
terdiri dari :
a. Keadaan Pelanggan (Customers)
b. Persaingan (Competition)
c. Saluran Distrbusi (Chanels)
d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah perusahaan (Company)
2.2.1.6 Masyarakat
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat
yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan,
apakah mereka menerima atau menolak metode-metode dari perusahaan dalam
menjalankan usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok
lain, Masyarakat memiliki tujuh tipe:

a.      Masyarakat keuangan. Masyarakat keuangan mempengaruhi kemampuan


masyarakat untuk memperoleh dana. Bank, perusahan investasi, dan pemegang
saham adalah masyarakat keuangan yang utama.
b.    Masyarakat media. Masyarakat media adalah sekelompok yang menyebarluaskan
berita, mengangkat topik , dan pendapat editorial. Dalam kelompok ini adalah
surat kabar, majalah, dan stasuin radio serta televisi.
c.     Masyarakat pemerintah. Manajemen harus memperhitungksn perkembangan
pemerintah. Pemasar harus sering kali berkonsultasi dengan pengacara perusahaan
mengenaiisu keamanan produk, kejujuran dalam periklanan, serta berbagia
masalah lain.
d.     Masyarakat warga yang bertindak. Keputusan pemasaran dari sebuah mungkin
dipertanyakan oleh organisasi monsumen, kelompok minoritas, kelompok
lingkungan, dan lain-lain. Depatemen hubungan masyarakat (humas) dapat
membantu perusahaan untuk tetep berhubungan dengan konsumen dan kelompok
warga negara lain.
e.     Masyarakat lokal. Setiap poerusahaan mempunyai masyarakat lokal seperti
penduduk yang tingal berdekatan dengan organisasi-organisasi masyarakat.
Perusahaan besar biasanya menunjuk perugas hubungan masyarakat untuk
brhadapan dengan masyarakat, menghadiri rapat mejawab pertanyaan, dan
memberi konstribusi dalam pariwisata yang bermanfaat.

9
f.      Masyarakat umum. Sebua perusahaan perlu memikirkan masyarakat umum
terhadap produk dan aktivitasnya. Citra yang tumbuh dalam masyarakat mengenai
perusahaan mempengaruhi pembelian yang dilakukannnya.
g.      Masyarakat internal. Masyarakat internal sebuah perusahaan mencakup para
pekerja, manajer, sukarelawan, dan dewan direktur. Perusahan besar menggunakan
newsletter dan cara lain untuk menginformsikan serta memotivasi masyarakat
internalnya. Kalau kariawan merasa positif mengenai perusahannya, sikap ini akan
mempengaruhi masyarakat luar.

2.2.2 Lingkungan Makro


Lingkungan makro adalah kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi
seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak
langsung terhadap pemasaran.
2.2.2.1 Lingkungan Demografi
Demografi merupakan istilah yang berasal dari dua kata Yunani, yaitu demos yang
berarti rakyat atau penduduk dan graphein yang berarti menggambar atau menulis. Oleh
karena itu, demografi dapat diartikan sebagai tulisan atau gambaran tentang penduduk ,
terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian dan migrasi. Demografi adalah uraian
tentang penduduk terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi.
Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, komposisi
penduduk, serta bagaimana faktor‐faktor ini berubah
Lingkungan demografis merupakan sesuatu yang sangat dekat dirasakan bagi para
pelaku usaha. Tidak ada ruang bagi kita untuk mengatur dan membatasi ledakan
perkembangan dari lingkungan demografis. Seperti yang kita ketahui bahwasanya
masyarakat merupakan pembentuk pasar dan kekuatan utama yang diamati pemasar adalah
populasi. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat pertumbuhan populasi disuatu
kota, wilayah dan negara sebagai bahan kajian dalam menetapkan pangsa pasar produk
yang dihasilkanya.
Pertumbuhan penduduk Angka pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi tingkat
peluang pemasaran bagi suatu produk ataupun jasa. Pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi akan semakin membuka peluang lebih luas, karena bagaimanapun akan terkait
dengan seberapa besar suatu produk atau jasa akan bisa diserap oleh pasar.
Perbandingan prosentase umur. Kategorisasi umur dalam pemasaran biasanya dimulai
dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Prosentase pada setiap umur akan

10
menentukan juga peluang bisnis didalamnya. Untuk produk atau jasa yang ditujukan pada
pasar anak-anak misalnya, dari jumlah populasi penduduk secara keseluruhan, perlu dilihat
berapa persen jumlah anak-anak dari keseluruhan penduduk.
Pasar etnik juga merupakan salah satu potensi pasar yang perlu dipertimbangkan. Etnis
tertentu biasanya mempunyai kecenderungan, preferensi, dan kebutuhan bersama yang
unik dan tidak dimiliki oleh etnis lain. Tingkat lulusan akademik akan berpengaruh
terhadap pola belanja dan gaya hidup seseorang. Cara memasarkan untuk kalangan
berpendidikan tinggi akan berbeda dengan cara pemasaran untuk pendidikan yang lebih
rendah. Rumah tangga di Indonesia sebagian masih menerakan pola keluarga besar dengan
orang tua dan anak-anak masih berkumpul dalam satu keluarga hingga tua. Namun
demikian, di kota-kota besar keluarga-keluarga muda sudah mulai mandiri dan memiliki
rumah serta memisahkan diri dari orang tua mereka
2.2.2.2 Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola
pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang
sangat beragam. Pasar memerlukan daya beli dan penduduk. Daya beli yang ada di dalam
suatu perekonomian tergantung pada pendapatan harga, tabungan, hutang, dan ketersediaan
kredit berjalan. Tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan jasa dengan
kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut. Dan dengan karakter daerah di
Indonesia yang sangat beragam, beragam pula potensi antara satu daerah dengan daerah
yang lain. Tingkat tabungan, hutang dan pinjaman akan menentukan seberapa besar
potensi pengeluaran yang akan dilakukan oleh seseorang. 

2.2.2.3 Lingkungan Alam

Lingkungan alam adalah aktivitas yang mempengaruhi pemasaran dimana keadaan


ini adalah faktor makro yang paling besar kekuatannya. Lingkungan alam juga dipengaruhi
seperti Menipisnya sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus
dieksploitasi yang lama kelamaan akan habis. Salah satu kunci utama adalah melihat
bagaimana sumber daya alam masih bisa dimanfaatkan dan hingga berapa lama.
Meningkatnya biaya. Sekarang ini terdapat kecenderungan bahwa biaya-biaya semakin
meningkat terutama untuk listrik dan energi. Peningkatan biaya-biaya ini akan berdampak
pada peningkatan biaya produksi yang setiap tahun akan semakin signifikan.
Meningkatnya polusi.

11
Meningkatnya polusi menimbulkan masalah dalam hal kesehatan dan juga kerusakan
lingkungan. Di masa depan akan lebih banyak aturan yang mengatur untuk meminimalisir
polusi yang tentu saja pada beberapa sektor akan menjadi tambahan biaya yang cukup
besar.
Lingkungan alam sebagai input oleh pemasar atau yang dipengaruhi oleh aktifitaas
pemasaran :
a. Trends
b. Kelangkaan bahan baku mentah
c. Meningkatnya polusi
d. Meningkatnnya intervensi dan proteksi pemerintah
e. Meningkatnya biaya atau harga energi.
2.2.2.4 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru,
menciptakan produk, dan peluang pasar yang baru. Sekarang ini perkembangan dalam hal
teknologi semakin cepat dirasakan. Dengan datangnya internet, perubahan dinamika
berlangsung dalam waktu yang semakin cepat dan skala yang semakin meluas. Globalisasi
mengubah berbagai aturan main dalam berbisnis. Persaingan juga tidak lagi dalam skala
lokal dan nasional, tetapi sudah mengarah pada persaingan global.
Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan berbagai inovasi dalam banyak
produk dan jasa. Contohnya adalah perkembangan mesin tik yang sekarang ini perlahan
tapi pasti sudah mulai digantikan dengan komputer, dan berbagai contoh lain yang berada
di sekitar kita. Teknologi mempunyai keunikan sendiri dengan dinamika dan
perkembangan yang sangat cepat. Melihat aturan pemerintah dalam pengaturan
penggunaan teknologi mutlak diperlukan untuk mempermudah berbagai proses dalam
masyarakat.
Dalam pemasaran teknologi memperpendek daur hidup suatu produk, artinya dalam
waktu sekejap produk yang saat ini sedang menjadi tren atau kebutuhan dapat dengan
segera tergantikan dengan produk sejenis yang memiliki teknologi lebih maju. Dalam
pemasaran pemanfaatan teknologi sangat pentig dan diperlukan. Karena teknologi
mempunyai beberapa kekuatan seperti :
a. Merupakan kekuatan yang paling dramatis membentuk masa depan manusia
b. Kekuatan perubahan yang sangat cepat sehingga mampu menciptakan banyak
peluang pemasaran baru tetapi sebaliknya juga banyak produk produk yang
menurun

12
c. Kekuatan teknologi berpacu dengan perubahan
d. Peluang untuk inovasi
e. Variatif dalam anggran litbang
f. Meningkatnya regulasi tentang perubahan
2.2.2.5 Politik
Peraturan dari pemerintah juga mempengaruhi perkembangan dunia usaha.
Pembuatannya sebagian besar dibuat berdasarkan aspek-aspek hukum dan kebijakan
umum yang gunanya menghilangkan tindakan monopoli dan melindungi konsumen.
Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan mutlak. Karena itu,
pemetaan peluang bisnis juga perlu melihat berbagai aturan yang mengatur industri
tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan ataupun masalah di kemudian hari. Organisasi-
organisasi LSM dan buruh di satu sisi memberikan pengaruh positif kepada pekerja
untuk menyuarakan berbagai aspirasi mereka. Tetapi organisasi pekerja yang terlalu kuat
akan menyulitkan perusahaan dalam beberapa proses pengambilan keputusan, karena
harus melakukan banyak kompromi dengan mereka.
Faktor faktor lingkungan hukum yang mempengaruhi kegiatan pemasaran adalah
1. Kebijaksanaan Fisikal dan moneter
2. Hubungan pemerintah dengan industri
3. Peraturan dan keadaan politik
4. Peraturan khusus dibidang pemasaran yang di tujukan untuk mengatur
persaingan
5. Perlindungan konsumen
2.2.2.6 Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai
dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. lingkup budaya sangat dipengaruhi oleh
keyakinan, moral, adat istiadat dan perilaku masyarakat lainnya, yang mempengaruhi
kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Lingkungan kebudayaan bersifat
meneruskan kebiasaan masa lalu yang cenderung dilakukan pada masa mendatang. Maka
perilaku budaya memiliki pengaruh luas terhadap perilaku belanja konsumen. Pemahaman
budaya pada setiap daerah akan memudahkan pemasar menyesuaikan produk ataupun
jasanya sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut. Pada kelompok orang dengan
kepercayaan, tradisi, dan agama yang berbeda mempunyai pola konsumsi dan gaya hidup
yang berbeda dengan yang berlainan kepercayaan. Dan pada hal-hal tertentu, agama
mempunyai peran yang signifikan karena mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak

13
dalam hal mengkonsumsi produk ataupun jasa. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah : Keteguhan pada nilai- nilai budaya dan
perubahan dalam nilai sekunder. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen
pemasaran yan berkaitan dengan kebudayaan dan masyarakat adalah nilai hidup, nilai-
nilai sosial, kepercayaan dan kesenangan.

14
BAB III
STUDY KASUS

3.1 Study kasus


Dalam bab ini akan membahas tentang strategi pemasaran Blackberry dalam
menangani lingkungan pemasaran nya. Research In Motion Limited, dengan nama
operasi BlackBerry, adalah sebuah perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel asal
Kanada yang dikenal sebagai pengembang produk telepon pintar dan tablet BlackBerry.
Perusahaan ini berkantor pusat di Waterloo, Ontario, Kanada. Perusahaan ini didirikan
oleh Mike Lazaridis, yang menjabat sebagai co-CEO bersama Jim Balsillie sampai 22
Januari 2012.
Pada tahun 2007 lalu, BlackBerry yang semula bernama Research in Motion (RIM)
memperkenalkan layanan surat elektronik (e-mail) di ponsel ke seluruh dunia. Layanan
tersebut diklaim mampu menekan pemakaian paket data internet (bandwidth) secara lebih
efisien.
Pada tanggal 10 Oktober 2011, RIM mengalami salah satu gangguan layanan terburuk
sepanjang sejarahnya. Sepuluh juta pengguna BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, Afrika,
dan Amerika Utara tidak dapat menerima atau mengirim surel dan pesan BBM melalui
telepon genggam mereka. Gangguan ini diakibatkan oleh matinya saklar inti. Layanan ini
kembali pulih pada 13 Oktober dan RIM meluncurkan paket aplikasi premium gratis
senilai $100.

Bulan Juni 2011, RIM memprediksi labanya pada Q1 2011 akan jatuh untuk pertama
kalinya dalam sembilan tahun dan mengungkapkan rencana pemutusan hubungan
kerjanya. Nilai saham RIM jatuh ke titik terendahnya sejak 2006. Sejak Juni 2008 hingga
Juni 2011, pemegang saham RIM kerugian $70 miliar, atau 82 persen, setelah kapitalisasi
pasarnya turun dari $83 miliar ke $13,6 miliar, terbesar di kalangan perusahaan perangkat
telekomunikasi.
Pada Juli 2011, perusahaan ini memberhentikan 2.000 karyawannya dalam musim PHK
terbesar sepanjang sejarahnya. PHK ini mengurangi jumlah karyawan perusahaan sebesar
11% dari 19.000 orang menjadi 17.000. RIM kehilangan pangsa pasarnya di seluruh dunia
karena popularitas produk iPhone dari Apple Inc. dan telepon cerdas bersistem operasi

15
Android, sehingga laba dan nilai sahamnya turun. Pada tanggal 16 Desember 2011, nilai
saham RIM jatuh ke harga terendah sejak Januari 2004 dan jatuh 77 persen pada tahun
2011. Pada Maret 2012, sahamnya bernilai kurang dari $14, jauh berbeda dibandingkan
$140 pada tahun2008.
BlackBerry PlayBook yang diluncurkan tahun 2011 sebagai alternatif iPad Apple untuk
perusahaan hanya mendulang sedikit kesuksesan di pasar komersial. Sementara itu, CEO
Thorsten Heins merombak fokus bisnis RIM dan menjelaskan bahwa fitur-fitur konsumen
seperti aplikasi hiburan tidak penting bagi para pengguna utama produk ini.Pada kuartal
keempat yang berakhir tanggal 3 Maret 2012, RIM berhasil menjual 11,1 juta perangkat
BlackBerry, 21 persen lebih sedikit dibandingkan kuartal sebelumnya dan merupakan
penurunan pertama dalam kuartal Natal sejak 2006. Pada kuartal keempatnya, RIM
menyatakan rugi bersih $125 juta (kerugian sebelumnya terjadi pada kuartal keempat
2005). RIM adalah salah satu perusahaan dengan kerugian pangsa pasar dunia terbesar
pada tahun 2011 akibat meledaknya popularitas Samsung dan HTC dengan Android OS,
sementara pangsa RIM di pasar Amerika Serikat turun 3 persen dari 9 persen pada tahun
sebelumnya.

RIM berencana menyederhanakan operasinya dan menghemat $1 miliar pada tahun


fiskal dengan memecat 2.000 karyawannya di seluruh dunia pada 1 Juni 2012. Mereka
juga mempertimbangkan memecat 6.000 orang lainnya pada periode selanjutnya. Saat itu,
RIM memiliki 16.000 karyawan di seluruh dunia. Setelah Morgan Stanley menurunkan
nilai RIM tanggal 25 Juni 2012, saham RIM kembali mencapai titik terendah pada $9,01,
meski ditutup pada level $9,11 dan ini berarti 94 persen nilai puncaknya pada tahun 2008
hilang. Tanggal 28 Juni 2012, RIM melaporkan rugi bersih sebesar $581 juta pada Q1,
penundaan peluncuran OS BlackBerry 10 hingga Q1 2013, dan pemutusan hubungan kerja
karyawannya.Akibatnya, saham RIM jatuh 19% hingga $7,39, terendah dalam 9 tahun
terakhir.Harga sahamnya kembali jatuh pada 16 Juli senilai $7,09 di Bursa Saham
Toronto, terendah sejak 8 September 2003, setelah pengadilan California memutuskan
RIM harus membayar $147,2 akibat pelanggaran paten untuk sistem pengelolaan
perangkat BlackBerry karyawan dari jarak jauh yang dimiliki Mformation dari Delaware

16
3.2 Analisis Study Kasus
1. Analisis Pesaing Blackberry
 Pesaing Blackberry meliputi perusahaan apple, Nokia, Motorola
Sony mobile.
 Blackberry lebih murah dibanding parma pesaing
 Blackberry mempunyai keunggulan kompetitif yang meliputi
Brand yang kuat, operasi global, dan staf local yang berkualitas
2. Strategi Pemasaran Blackberry
 Strategi Produk
Untuk memenangkan pangsa pasar ditengah semakin banyaknya
bermunculan smarthphone, maka perusahaan RIM meluncurkan berbagai macam
tipe produk dari Blackberry dengan fasilitas dan fitur yang berbeda sesuai
dengan tipenya masing- masing. Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh produk
Blackberry ini adalah fasilitas Blackberry messenger (BBM). Fasilitas BBM ini
merupakan salah satu strategi dari perusahaan RIM menarik perhatian konsumen
untuk membeli alat komunikasi ini. Selain itu, Blackberry juga memberikan
fasilitas berupa kemampuannya yang dapat menampung e-mail hingga puluhan
ribu tanpa ada risiko hang asalkan ada memori yang tersisa.
BlackBerry juga memberikan fasilitas untuk chatting Mirip dengan Yahoo
Messenger, namun dilakukan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan
nomor identitas. Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah pesan
instan. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan
dengan BlackBerry.
 Strategi Harga
Research In Motion (RIM) selaku produsen smartphone BlackBerry juga turut
dalam persaingan perebutan pangsa pasar ini. RIM bermaksud bertahan di
puncak dengan menerapkan strategi efektivitas biaya, yakni dengan meluncurkan
produk yang lebih terjangkau bagi semua kalangan, baik kalangan menengah ke
atas, maupun menengah ke bawah. Selain produk yang lebih murah, efisiensi
layanan jaringan wireless BlackBerry menjadikan konsumen tetap melirik
BlackBerry sebagai perangkat standar untuk berkomunikasi di dunia maya.

17
Peningkatan penjualan BlackBerry ini terjadi karena kejelian RIM membidik
pasar. Melalui BlackBerry Bold 9700, RIM membidik pasar kalangan menengah
atas dengan harga BlackBerry Bold sekitar 4,3 juta rupiah Sedangkan untuk
kalangan menengah bawah, RIM menawarkan spesifikasi BlackBerry yang lebih
sederhana melalui BlackBerry 8520 dengan harga yang lebih murah dibanding
harga BlackBerry Bold yaitu berkisar antara 2,4 -2,7 juta rupiah saja. Strategi-
strategi ini ternyata sukses menaikkan penjualan BlackBerry di Indonesia.
Walaupun para kompetitor menawarkan keunggulan aplikasi, layar sentuh pada
handphone terbaru, atau smartphone 3G phone, namun faktor harga BlackBerry
dan tarif layanan BlackBerry yang lebih murah tetap menjadi faktor utama bagi
mayoritas konsumen di Indonesia dalam memilih smartphone.
 Strategi Distribusi
PT Teletama Artha Mandiri (TAM) pun hadir sebagai distributor resmi
yang memastikan kualitas BlackBerry. Bukan hanya itu P.T Teletama Artha
Mandiri (TAM) disini juga hadir untuk memberikan kepuasaan terhadap
konsumen. Sebagai distributor terbesar Blackberry di Indonesia, TAM
menerapkan beberapa strategi dalam proses distribusi produk ke seluruh
Indonesia. Dengan strategi membangun jaringan Blackberyy di Indonesia secara
efektif, mengingat kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara
kepulauan sehingga perlu dibangun titik pusat distribusi disetiap Pulau.
Kemudian membuka titik distribusi hingga ke daerah tingkat dua, dengan
melakukan observasi terlebih dahulu apakah daerah tersebut menguntungkan
atau tidak.
TAM sebagai distributor pertama dan terbesar Indonesia untuk produk
Blackberry, merupakan salah satu distributor yang mengutamakan produk
dengan garansi resmi, harga pas untuk konsumen, fungsi dan kualitas produk
terjamin. Namun, jika ada produk yang kurang terjamin, maka Erajaya Group
atau TAM akan memberikan pelayanan purna jual yang mengutamakan
pelayanan secara teknis, yaitu Blackberry Expert Center. Ini juga menjadi
sebuah strategi tanggung jawab untuk mendistribusikan produk-produk
blackberry ke konsumen

18
 Strategi Promosi
RIM melakukan promosi dengan cara memberikan edukasi kepada para
pelanggan mereka. Seperti memberi pengenalan tentang berbagai keuntungan
yang akan didapatkan bila menggunakan Blackberry. Pengenalan mengenai
fitur-fitur yang dimiliki oleh Blackberry melebihi smartphone milik lain. Selain
itu promosi yang dilakukan dengan memberikan keuntungan yang didapat jika
membeli ponsel Blackberry melalui mitra resmi ataupun distributor RIM
Indonesia

3.3 Solusi
Pada kasus diatas bahwa perusahaan blackberry harus melihat aspek lingkungan makro dan
mikro dalam pemasarannya jika tidak maka perusaahaan itu ajan lenyap dari pasaran nya .
Marketing pemasaran dari perusahaan blackberry dulu melakukan analisa mikro maupun makro
sangat bagus sehingga Perusahaan blackberry sempat merajai pasaran terlebih pasaran nya yang
paling banyak adalah di Indonesia. Perusahaan sekarang harus melihat aspek lingkungan makro
jika ingin bertahan lama dipasaran saat ini . Perusahaan harus membuat inovasi teknologi dan
juga melihat persaingan harga . Perusahaan blackberry melemah ditahun 2012 karena tidak
melihat aspek lingkungan makro pada lingkungan teknologi dan lingkungan sosial budaya dari
pasar yang paling banyak .

Perusahaan blackberry kalah dengan perusahaan Samsung dan xiaomy saat ini dimana
kedua perusahaan tersebut bersaing dari aspek makro yaitu lingkungan technology dengan
membuat aplikasi handphone terbaru yang canggih dan juga harga yang murah sehingga bias
diterima dan disenangi pasar (Masyarakat). Perusahaan harus melihat aspek lingkungan makro
dulu dalam mengembangkan dan memasarkan produknya baru membenahi lingkungan internal
perusahaan tersebut .

19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Pemasaran tidak hanya menjual dan memasarakan barang tetapi kegiatan pemasaran lebih
luas jangkauannya yaitu dilakukan pengamatan dan analisa Lingkungan Pemasaran . Karena
mempunyai peran yang sangat besar bagi keberhasilan perusahaan dari memproduksi suatu
produk hingga memasarkannya .
Lingkungan pemasaran terbagi dua yaitu
1. Lingkungan mikro mencakup
a. Peruasahaan
b. Pemasok
c. Perantara Pemasaran
d. Pelanggan
e. Pesaing
f. Masyarakat
2. Lingkungan makro mencakup
a. Lingkungan Demografi
b. Lingkungan Ekonomi
c. Lingkungan Alam
d. Lingkugan Teknologi
e. Lingkungan Politik
f. Lingkungan Budaya

Hubungan antar lingkungan pemasaran diatas saling berhubungan satu sama lain dan saling
mempengaruhi . Namun pengaruh yang sangat kuat dan tidak bisa dikendalikan oleh suatu
perusahaan yaitu lingkungan pemasaran makro.
4.2 SARAN
Perlu kita hetahui dan memahami bahwa dalam suatu perusahaan berdiri pastinya
mempunyai tujuan dan langkah apa saja yang ingin dicapai, oleh karena itu perusahaan harus
memahami lingkungan pemasaran terlebih dahulu, dan perusahaan harus lebih mendekatkan
diri kemasyarakat agar mengetahui perubahan-perubahan yang dibutuhkan dalam masyarakat,
baik usia, lingkunga, budaya, ekonomi, teknologi.

20
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip and keller, Amstrong. W.J. (2008). Marketing Management.


New Jersey : Prentice Hall.
Laksana, Fajar, 2008, MANAJEMEN PEMASARAN : Pendekatan Praktis,
Yogyakarta : Graha Ilmu
Sunyoto, Danang, 2012, DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN : Konsep, Strategi
dan Kasus, Yogyakarta : CAPS
Oentoro, Deliyanti, 2012, MANAJEMEN PEMASARAN MODERN,
Yogyakarta : LaksBang PRESSindo
https://nowismyturn.wordpress.com/2014/03/08/analisis-lingkungan-pemasaran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_Pemasaran
https://www.academia.edu/6861362/ANALISIS_LINGKUNGAN_PEMASARAN

21
BIOGRAFI PENULIS

Nama : Ricco Samosir


Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 09 Agustus 1993
Agama : Kristen Protestan
Alamat Rumah : Perum Odessa Blok C10 No 3A
Email : sanfransiskorico@gmail.com

22

Anda mungkin juga menyukai