Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1   Konsep Dasar   Pemasaran Secara Umum


Kebutuhan dan keinginan manusia selalu berlimpah. Stagnasi ekonomi tidak terjadi
karena keinginan yang telah terpenuhi atau dari keinginan yang telah berhenti,tetapi muncul
akibat kegagalan sistem ekonomi dunia untuk menjalankan fungsinya. Kunci untuk
memulihkan stagnasi ekonomi itu tidaklah semata mata terletak pada kebijakan pemerintah
yang tepat di bidang fiskal dan moneter. Perusahaan perusahaan bisnis pun perlu melakukan
tugasnya dengan lebih baik lagi untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang
mendesak,menemukan produk produk yang lebih baik,melakukan kegiatan periklanan dan
penyerahan produk itu secara lebih efisien sehingga para konsumen dapat dengan mudah
memperolehnya. Pendekatan penjualan tidak memberikan jawaban jangka panjang terhadap
minat pembeli yang selalu berubah ubah terhadap produk produk sebuah perusahaanyang
sedang beredar. Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus
mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru,mereka tidak akan mengalami kesukaran
untuk mengenali peluang peluangnya. Salah satu cara untuk memahami pemasaran itu
merupakan disiplin ilmu yang dipergunakan oleh perusahaan untuk mengubah kebutuhan
orang menjadi peluang yang menguntungkan bagi perseroan.
Karakteristik dari masalah masalah strategik adalah :
a. Berorientasi pada masa depan
b. Biasanya berhubungan dengan unit bisnis yang sangat kompleks
c. Memerlukan perhatian dari manajemen puncak
d. Akan memengaruhi kemakmuran jangka panjang dari perusahaan
e. Melibatkan pengalokasian sejumlah besar sumber sumber daya perusahaan

A. Pengertian Pemasaran
Dalam dunia persaingan yang semakin ketat,perusahaan dituntut agar tetap bertahan
hidup dan berkembang,oleh karena itu seorang pemmasar dituntut untuk memahami
permasalahan pokok di bidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan
perusahaan. Menurut William J.Stanton, marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan
bisnis yang dirancang untuk merencanakan,memetukan harga,promosi,dan mendistribusikan
barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
Menurut Philip Kotler, marketing adalah proses sosial dan manajerial dengan mana
seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
Menurut Basu Swastha,marketing adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan,dan
mendistribusikan barang,jasa,ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan
organisasi,sedangkan menjual adalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang dilakukan
oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang
ditawarkan. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan.

B. Konsep Pemasaran
Pertukaran adalah salah satu dari 3 cara untuk memuaskan kebutuhan kebutuhan seseorang
yaitu :
1) Memproduksi sendiri (self production)
2) Dengan paksaan (corsion)
3) Jual beli atau pertukaran (exchange) Jual beli adalah tindakan untuk memperoleh
sebuah produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai
imbalannya.
Syarat syarat jual beli atau pertukaran adalah :
1) Terdapat dua atau lebih individu atau perusahaan.
2) Setiap pihak harus bersedia menerima atau berkeinginan untuk mendapat kepuasan
3) Setiap pihak mempunyai nilai dalam pertukaran itu dan setiap pihak percaya bahwa
transaksi yang mereka lakukan itu menguntungkan
4) Setiap pihak mampu berkomunikasi dengan masing masing pihak

C. Metode dan Prinsip Prinsip Pemasaran


Orang dikatakan menggunakan metode ilmiah jika dalam memecahkan suatu masalah
ditandai oleh ciri ciri antara lain :
1) Merumuskan terlebih dahulu masalahnya
2) Mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang dilakukan dan
diperoleh secara objektif
3) Mengelompokkan atau menggolongkan data yang diperoleh,diseleksi,diringkas,dan
dimasak untuk menjadi informasi yang berarti
4) Menghubungkan antara masalah yang sedang dihadapi dengan informasi masak yang
telah diperoleh
5) Menyusun beberapa alternatif cara cara pemecahan masalah
6) Mengambil salah satu dari berbagai alternatif yang telah disusun
7) Jika perlu sebelum mengumpulkan data seperti yang disebutkan pada butir 2 di atas
dibuat rumusan dugaan atau hipotesis
Sedangkan prinsip pemasaran adalah suatu dalil yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Prinsip itu diperoleh berdasarkan atas pengalaman atau diperoleh atas dasar analisis dan
konklusi dari fakta yang dikumpulkan.

D. Konsep dalam Pemasaran


Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana caranyaaktivitas pemasaran
dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang baik,yang mengungkapkan pemasaran
yang tanggap dan bertanggung jawab. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat
elemen pokok ytang terdapat dalam program pemasaranb meliputi
product,price,place,promotion. Keenam konsep yang terdapat dalam filsafah pemikiran
manajemen meliputi konsep produksi,konsep produk,konsep penjualan,konsep
pemasaran,konsep pemasaran sosial,dan konsep pemasaran global.
Konsep produksi (production concept) berorientasi pada produksi di mana para
manajer perusahaan memusatkan upaya untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan distribusi
yang luas. Konsep ini lebih banyak penawaran daripada permintaan jadi tahap ini supply <
demand. Dengan demikian konsep pemasaran kurang berperan.
Konsep produk (product concept) berupaya memproduksi produk yang berkualitas
tinggi. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,karena ia beranggapan
konsumen menyukai produk berkualitas.
Konsep penjualan (selling concept) berorientasi pada volume penjualan uang tinggi.
Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan,karena manajemen beranggapan
bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan promosi yang gencar.
Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan orientasi manajemen yang
menekankan bahwa kunci pencapain tujuan organisasi terdiri dari kemampuan organisasi
menetukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju dan kemampuan organisasi tersebut
memenuhinya dengan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari para
pesaing.
Konsep pemasaran kemasyarakatan (the social marketing concept) konsep ini manajer
eksekitif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan
perusahaan,akan tetapi juga berupaya bagaimana dapat memberikan jaminan sosial bagi
sumber daya manusia yang terlibat dalam pemasaran itu seperti kesejahteraan
karyawan,pencemaran lingkungaan,dll.
Konsep pemasaranb global ( the global marketing concept) konsep ini manajer
eksekutif berupaya memahami semua faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategi yang baik. Tujuan akhirnya berupaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. 

E. Sistem Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran


Sistem adalah sekelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara
tetap dalam membentuk suatu kesatuan yang terpadu. Sistem pemasaran adalah sekelompok
item yang saling berhubungan dan saling berkaitan dengan cara tetap dan terpadu mencakup :
a. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran
b. Produk,jasa,gagasan yang dipasarkan
c. Target pasar
d. Perantara yang membentuk arus tukar menukar
e. Kendali lingkungan
Lingkungan pemasaran adalah kekuatan kekuatan yang membentuk lingkungan
sistem pemasaran baik kekuatan intern maupun ekstern. Macam kekuatan dalam lingkungan
pemasaran menurut Wiliam J. Stanton meliputi :
a. Faktor yang tidak dapat dikendalikan
Lingkungan makro eksternal ada 6 kekuatan lingkungan makro eksternal yang memengaruhi
sistem pemasaran perusahaan yaitu demografi,kondisi ekonomi,persaingan,kekuatan sosial
budaya,kekuatan politik dan hukum serta teknologi.

Lingkungan mikro eksternal dapat dijelaskan yaitu :


Produsen <--> perantara <--> program pemasaran perusahaan <--> perantara <--> pasar
Pasar adalah sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk dan jasa.
Penyuplai adalah mereka yang menyuplai bahan mentah dan setengah jadi pada produsen
Perantara pemasaran adalah organisasi bisnis yang membantu memperlancar arus produk dan
jasa antara sebuah organisasi pemasaran dan pasarnya.

b. Faktor yang dapat dikendalikan


Dipengaruhi oleh kekuatan intern yang dapat dikendalikan oleh organisasi atau perusahaan.

2.2 Fungsi Pemasaran


Fungsi-fungsi pemasaran dapat digolongkan sebagai berikut
1. Fungsi pertukaran
Fungsi pemasaran jenis pertukaran meliputi :
a. Pembelian yang dimaksud pembelian adalah proses atau kegiatan yang mendorong
untuk mencari penjual
b. Penjualan yang dimaksud Penjualan merupakan lawan dari pembelian yaitu proses
yang mendorong untuk mencari pembeli
2. Fungsi penyediaan fisik
Fungsi pemasaran jenis penyediaan fisik meliputi :
a. Transportasi
Transportasi adalah proses pemindahan barang dari tempat yang satu ke tempat lain, proses
ini menciptakan kegunaan tempat
b. Pergudangan
Fungsi ini melakukan kegiatan penyimpanan barang sejak selesai diproduksi atau dibeli
sampai saat dipakai atau dijual di masa yang akan darang, pergudangan menciptakan
kegunaan waktu

3. Fungsi fasilitas
Fungsi pemasaran jenis fasilitas meliputi :
a. Standardisasi
Standardisasi meliputi penentuan standar produk, pemeriksaan produk untuk menentukan
termasuk standar yang mana dan menjelaskan barang dalam kelompok-kelompok standar
yang telah ditentukan
b. Pembelanjaan
Dalam kegiatan pembelian, transportasi, pergudangan, standardisasi, dan sebagainya,
diperlukan dana untuk pembiayaan
c. Penanggungan risiko
Dalam proses pemasaran terdapat banyak risiko, agar risiko itu dapat dihindarkan atau
diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko yang dilakukan oleh lembaga atau orang-orang
tertentu

d. Penerangan pasar
Penerangan pasar adalah fungsi pemasaran yang sangat luas karena memberikan keterangan
tentang situasi dagang pada umumnya, keterangan yang berhubungan dengan fungsi –fungsi
manajemen, pemasaran, dan kegiatan lainnya

2.3 Memilih Pasar Sasaran

Pemilihan pasar sasaran akan menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya


perusahaan diarahkan untuk program pemasaran. Pemasar dapat memilih salah satu dari tiga
pendekatan berikut ini dalam menentukan pasar sasaran yaitu pemasaran yang tidak
dideferensiasi (undifferentiated marketing), pemasaran diferensiasi (differentiated
marketing), dan pemasaran konsentrasi (concentrated marketing

TABEL PERBEDAAN KETIGA STRATEGI PENENTUAN PASAR SASARAN


Faktor Strategis Undifferentiated Differentiated Concentrated
Pasar sasaran Rentang konsumen Dua atau lebih Satu kelompok
yang luas kelompok konsumen konsumen yang
yang berbeda didefinisikan dengan
jelas
Produk Jumlah merek yang Membuat merek Satu merek khusus
beredar terbatas yang berbeda untuk dibuat untuk kelompok
(satu merek) untuk masing-masing konsumen yang telah
seluruh tipe kelompok konsumen didefinisikan
konsumen
Distribusi Seluruh outlet bisa Seluruh outlet yang Seluruh outlet yang
digunakan pantas layak
Promosi Media massa Seluruh media yang Seluruh media masa
pantas dengan
karakteristik
konsumen yang
khusus
Harga Satu rentang harga Membedakan harga Satu harga khusus
untuk masing- yang ditunjukan pada
masing kelompok kelompok konsumen
konsumen khusus
Penekanan strategi Menarik jumlah Menarik dua/lebih Menarik kelompok
konsumen yang kelompok konsumen konsumen yang
besar dengan dengan program khusus dengan
program pemasaran pemasaran berbeda prpgram pemasaran
yang seragam untuk tiap segmen yang khusus tapi
seragam

2.4 PENEMPATAN PASAR


Jika perusahaan sudah memutuskan uintuk memasuki sebuah segmen, perusahaan itu
harus menentukan bagaimana memasukinya. Perusahaan tersebut harus mengidentifikasi
posisi para pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri, ada dua pilihan
yaitu :
a. Pilihan Pertama yaitu Menempatkan diri di sebelah salah satu dari para pesaing yang ada
dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar.
b Pilihan kedua yaitu Mengembangkan sebuah produk yang sekarang ini belum pernah
ditawarkan pada pasar ini.
Keputusan mendasar perusahaan terhadap segmen pasar yang ditargetkan menentukan
para pesaingnya. Perusahaan itu kemudian membuat keputusan mengenai posisi persaingan.
Pada gilirannya, keputusan ini memungkinkan untuk merencanakan perincian tentang bauran
pemasaran

2.5 Merancang produk


A. Pengertian produk
Pengertian produk menurut Beberapa ahli
1) Menurut William J. Stanton
 Dalam arti sempit, produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam
sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan.
 Dalam arti luas, produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata, didalamnya
termasuk kemasan,warna,harga,mutu dan merk di tambah dengan pelayanan dan
reputasi penjual
2) Menurut Philip Kotler
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
dipakai/ dikonsumsikan sehingga dapata memuaskan keinginan/ kebutuhan. Produk
bisa berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.
Jenis produk adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut
ukuran,harga,penampilan / beberapa atribut lain
3) Menurut Indriyo Gitosudarmo
Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia
ataupun organisasi
4) Menurut Irawan
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen
B. Pengembangan produk
1. Pengertian
Pengembangan produk adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang
bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang di buat/ditawarkan untuk dijual atas
permintaan pembeli.
Pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa:
 Kulitas barangnya baik
 Desain barangnya baik
 Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan
 Barang sekarang dapat di kurangi jika diperlukan
 Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan
 Bungkusnya sesuai
 Barangnya diberi cap yang pantas
Penanganan yang cermat terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk
disebabkan oleh adanya 3 faktor yang selalu berubah, yaitu:
 Jumlah pembeli potensial
Selalu berubah karena adanya kelahiran,kematian,urbanisasi,imigrasi dan emigrasi
 Kebutuhan dan preferensi para pembeli
Dapat berubah karena perubahan susunan umur penduduk, perubahan daya beli, adanya
penemuan baru,adanya perbaikan baru/ cara-cara baru,pengaruh fashion,perubahan sikap
masyarakat, perubahan kesenangan dan kebiasaan masyarakat
 Daya beli para pembeli
Disebabkan oleh pendapatan,keadaan gelombang konjungtur, peraturan
pajak,pengangguran,inflasi
2. Penentu-penentu kualitas
Kualitas produk dapat ditentukan oleh:
 Material
 Teknik/cara pembuatan
 Tingkat keahlian orang/ perusahaan yang mengerjakan
 Engineering design dan specifications
 Daya tarik
Kualitas tersebut perlu di dengar pandangan pada pendapat dari beberapa golongan berikut:
 Organisasi-organisasi swasta
 Perkumpulan dagang
 Lembaga pemerintah
 Golongan konsumen
3. Gaya dan mode
Gaya adalah karakteristik/sifat-sifat yang luar biasa / metode
pengungkapan,penyajian/konsepsi di dalam beberapa bidang seni. Ada gaya pakaiangaya
pidato,gaya penampilan,gaya percakapan dsb.
Mode adalah gaya yang sedang berlaku pada suatu masa /waktu.
Desain adalah interpretasi orang terhadap gaya, cara-cara mengobinasikan garis, bentuk
dan warna. Dalam 1 gaya terdapat beberapa desain
4. Peranan warna
Warna yang bermacam-macam berperan dalam hal kecorakan, mendorong orang untuk
memiliki lebih dari satu macam
5. Positioning produk
Menurut Renaldi Kasali, positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki
jendela otak konsumen agar nama anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa
segmen cerminkan keunggulan terhadap nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif.
Dengan mengetahui posisi produk ,dapat di tentukan alternatif strategi
pemasaran ,strategi promosi, strategi inovasi produk,strategi penentuan segmen pasar.
Strategi promosi,bagi seorang pemasar sangat penting di lakukan. Dalam manajemen
pemasaran, promosi merupakan ujung tombak penjualan. Semakin luas jangkauan
Promosinya semakin besar dan banyak orang yang tahu mengenai produknya. Media promosi
dapat melalui tv,radio,media massa,majalah,spanduk,brosur,dll.
Strategi inovasi produk diperlukan untuk menghindari konsumen dari rasa jenuh
terhadap produk yalng di tawarkan. Kejenuhan konsumen terjadi ketika produk yang
ditawarkan sudah menjadi kebiasaan umum digunakan manfaatnya.
Cara-cara positioning produkmenurutRenaldKasalidapatdilakukan:
a. Positioning berdasarkanperbedaanproduk
b. Positioning berdasarkanmanfaatproduk
c. Positioning berdasarkanpemakaianproduk
d. Positioning berdasarkankategoriproduk
e. Positioning kepadapesaing
f. Positioning melaluiimajinasi
g. Positioning berdasarkanmasalah
6. Pengertian produk baru
a. Produk yang benar-benar inovatif dan unik
b. Produk pengganti yang benar-benar berbeda dari produk yang berbeda, missal: kopi
instan
c. Produk imitative yaitu produk yang baru bagi perusahaan tertentu, tapi bukan baru di
pasar.
d. Produk yang menggunakan bahan baku baru sama sekali
Modifikasi produk menciptakan 3 dimensi:
a. Perbaikan mutu
b. Perbaikan ciri-cirikhas
c. Perbaikan gaya
7. Langkah pengembangan produk baru
Menurut William J.Stanton, langkah pengembangan produk baru antara lain:
a. Mewujudkan gagasan produk baru
b. Menyaring dan menilai gagasan-gagasan
c. Analisis bisnis
d. Pengembangan produk
e. Uji pemasaran
f. komersialisasi

Sumber   : https://www.academia.edu/5025709/dasar_-_dasar_pemasaran_produk

Anda mungkin juga menyukai