Anda di halaman 1dari 19

PENGERTIAN MANAJEMEN

DAN PEMASARAN
Menurut Djaslim Saladin (2006:1) Pemasaran (marketing)
berasal dari kata market (pasar). Pasar dapat diartikan
sebagai “tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk
melakukan tukar-menukar barang”. Pengertian pasar
secara lebih lebih lengkap adalah “semua pelanggan yang
mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu, bersedia
dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna
memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut”.

Disebut pasar apabila memenuhi syarat-syarat sebagai


berikut:
1. Ada sekelompok individu, organisasi.
2. Potensial real : pembeli yang mempunyai kemampuan
daya beli (Purchasing power) dan nyata.
3. Ada kebutuhan (needs) dan keinginan (wants).
4. Mempunyai perhatian (interest) terhadap produk.
Pemasaran menurut beberapa ahli yang dikutip dari
Djaslim Saladin(2006:1) sebagai berikut:
1. Philip Kotler (Edisi Milenium)
Pemasaran adalah proses sosial yang di dalamnya
individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan pihak lain.
2. William J. Stanton, Michael J. Etzel, dan Bruce J.Walker
Pemasaran adalah suatu sistem dapat memuaskan
keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan
organisasi.
3. Warren J. Keegan
Pemasaran adalah suatu proses yang berfokus pada
sumber daya manusia dan bertujuan untuk
memanfaatkan peluang-peluang pasar secara global.
Dari uraian tentang pengertian pemasaran di atas menurut
Djaslim Saladin (2006:2) dapat disimpulkan :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dari
individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginannya melalui penciptaan, penawaran, dan
pertukaran (nilai) produk dengan yang lain.

2. Pemasaran adalah upaya menciptakan loyalitas konsumen


terhadap produk yang ditawarkan.

Jelaskan perbedaan pemasaran dan penjualan!


Perbedaan Penjualan (selling) dengan Pemasaran
(maketing) William J. Stanton dalam Alma (07:136)

1. Penjualan
a.Menekankan kegiatan pada produk
b.Perusahaan mula-mula membuat produk, kemudian
berusaha menjualnya
c. Manajemen beroreantasi pada bagaimana tercapainya
volume penjualan sebesar-besarnya
d.Rencananya biasanya berjangka pendek (produk
sekarang harus dipasarkan sekarang)
2. Pemasaran
a.Menekankan apa yang diinginkan konsumen
b.Perusahaan mula-mula meneliti keinginan konsumen,
kemudian merancang bagaimana membuat produk
tersebut agar memuaskan selera konsumen
c. Manajemen beroreantasi pada profit, dalam arti laba
total, bukan laba per unit barang
d.Rencana dibuat jangka panjang, dalam arti
memikirkan pertumbuhan perusahaan di masa datang.
Pengertian pemasaran mengandung beberapa konsep
pokok: (Djaslim Saladin,2007:1)
1. Kebutuhan : suatu keadaan akan sebagian dari
pemuasan dasar yang dirasakan dan disadari.
2. Keinginan : hasrat untuk memperoleh pemuas tertentu
untuk kebutuhan yang lebih mendalam
3. Permintaan : keinginan terhadap produk/jasa tertentu
yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan
baik berwujud/ tidak.
4. Produk : segala sesuatu yang dapat diberikan
kepada seseorang untuk memuaskan suatu
kebutuhan/keinginan (berwujud/tidak)
5. Pertukaran : penentuan untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan seseorang dengan cara tertentu.
Pertukaran merupakan salah satu dari empat cara dalam
memenuhi kebutuhan, yaitu: (Djaslim Saladin,2007:2)
1. Memproduksi sendiri (self production)
2. Dengan paksaan (corcion)
3. Meminta-minta (begging)
4. Jual beli atau pertukaran (exchange)
II. PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN,
PEMASARAN
Manajemen pemasaran atau marketing management
berasal dari dua kata management dan marketing, yaitu dua
ilmu yang terpisah kemudian dipadukan dalam satu
kegiatan. Fungsi manajemen yang diterapkan dalam
marketing yaitu (Buchari Alma,07:137)
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (Menyusun organisasi yang jelas dan efisien
sehingga diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam
perusahaan)
3. Actuating (Agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan
lancar maka manajemen harus menetapkan bagaimana
cara bekerja yang baik bagi pekerja)
4. Controlling (kontrol dari setiap pekerjaan yang dilakukan)
Menurut Philip Kotler dalam Djaslim Saladin (2006:4)
Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan
disribusi gagasan, barang, dan jasa untuk menghasilkan
pertukaran yang memuaskan individu dan memenuhi
tujuan organisasi.

Tujuan Manajemen Pemasaran adalah untuk


mempengaruhi tingkat jangkauan waktu, komposisi
permintaan, sehingga membantu organisasi mencapai
sasarannya.
Pemasar menurut Philip Kotler dalam Djaslim Saladin
(2006:4) adalah seseorang yang dapat menjawab tentang
minat seseorang pembeli yang terlibat dalam pertukaran
nilai.

Calon pembeli adalah yang diidentifikasikan oleh pemasar


sebagai seorang yang bersedia dan mampu terlibat dalam
pertukaran nilai.

Marketer bukan sekedar ingin mencapai target penjualan


tetapi juga harus mampu menciptakan relationship.
Manajemen pemasaran di samping memperhatikan unsur-
unsur bauran pemasaran, juga harus mampu mengelola
semua tugas sebaik mungkin dengan melakukan: (Djaslim
Saladin,2007:3)

1. Penelitian pemasaran dengan Sistem Informasi


Pemasaran (SIP).
2. Perencanaan pemasaran dengan Sistem Perencanaan
Pemasaran (SPP).
3. Penerapan atau pelaksanaan pemasaran dengan
Sistem Pelaksanaan Pemasaran (SPLP).
4. Pengawasan penelitian dan evaluasi pemasaran
dengan Sistem Pengendalian dan Evaluasi Pemasaran
(SP & EP).
III. PENGERTIAN BAURAN PEMASARAN
Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) menurut
Philip Kotler dalam Djaslim Saladin (2007:3) adalah
seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikuasai
oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan
dalam pasar sasaran

Rangkaian variabel atau unsur-unsur itu adalah:


1. Unsur produk (product)
2. Unsur harga (price)
3. Unsur promosi (promotion)
4. Unsur tempat (place)
IV. PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN

Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaiman cara


aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu
filsafat yang mantap, yang mengungkapkan pemasaran
yang tanggap dan bertanggung jawab. (Djaslim
Saladin,2006:5)

Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management:


Analysis, Planning, Implementation, and Control,
mengemukakan lima konsep bisnis yang berkembang dan
berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. (Buchari
Alma,2007:13)
1. Konsep Penjualan (Selling Concept)
Konsep berorientasi pada volume penjualan yang tinggi
sehingga perusahaan perlu kegiatan penjualan yang
agresif dan promosi yang gencar. Ciri khasnya adalah
promosi besar-besaran.
Dasar pemikiran konsep ini:
a. Konsumen cenderung menolak membeli barang yang
tidak penting, sehingga harus didorong untuk membeli.
b. Konsumen dapat dipengaruhi melalui stimulasi
promosi
c. Tugas produsen mendorong penjualan
2. Konsep Pemasaran (Marketing Concept)
Konsep berorientasi pada kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran.
Dasar pemikiran konsep ini:
a. Konsumen selalu memilih barang yang dapat
memuaskan needs dan wantsnya
b. Konsumen dapat dikelompokkan berdasarkan needs
dan wantsnya
c. Tugas organisasi adalah meneliti dan menetapkan
segmentasi dan memilih pasar serta
mengembangkan program pemasaran yang efektif
3. Konsep Pemasaran Global (Global Marketing Concept)
Konsep pemasaran yang berupaya memahami semua
faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
(lingkungan) melalui manajemen strategis yang mantap.
Sedangkan tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi
keinginan semua terlibat dalam perusahaan (stakeholder
benefits)
Perbedaan konsep penjualan, konsep pemasaran, dan
konsep global: (Djaslim Saladin,2007:7)
Pusat Perhatian Prosedur dan Hasil Akhir
Alat
Konsep Produk Penjualan & Laba dari jumlah
Penjualan Promosi penjualan

Konsep Kebutuhan Pemasaran Laba dari kepuasan


Pemasaran Terpadu pelanggan

Konsep Global Environment Strategic Stakeholder


Management benefits

Anda mungkin juga menyukai