Anda di halaman 1dari 18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Pemasaran

Beberapa pengertian pemasaran :

1. Menurut Freddy Rangkuti (2011) Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi dan manajerial.
Akibat dari pengaruh beberapa faktor tersebut masingmasing individu maupun
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan,
dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditi.
2. Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2010) Pemasaran secara sederhana
adalah yang mengatur relasi menguntungkan dengan konsumen. Tujuan dari
pemasaran adalah menciptakan nilai untuk konsumen dan untuk menangkap nilai dari
konsumen atau mendapat timbal balik dari konsumen.
2.1.2 Konsep Pemasaran

Faktor yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan, jika suatu perusahaan dapat
menjual lebih banyak produk yang sama, dengan kualitas yang sama, dengan harga yang
lebih mahal, atau dapat mengembangkan produk baru yang lebih berhasil, perusahaan
tersebut relative telah berhasil menggunakan kemampuan analisis pemasarannya.

Pemasaran telah banyak mengalami perkembangan, akibat semakin majunya pola fikir
masyarakat dan perkembangan teknologi yang ada.

Konsep pemasaran yang dahulu hanya berorientasi pada penjualan produk saja, kini telah
berkembang dengan mengarah pada kepuasan konsumen. Konsep pemasaran mengatakan
bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pasar
pesaing, dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
2.1.3 Fungsi Pemasaran

Menurut William J. Shultz, fungsi pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
bisnis yang terlibat dalam menggerakkan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan
konsumen. Dalam konsep fungsi pemasaran Sofjan Assauri (1987 : 19)
mengklasifikasikan fungsi-fungsi pemasaran atas tiga fungsi dasar yaitu; fungsi
transaksi/transfer meliputi : pembelian dan penjualan; fungsi supply fisik (pengangkutan
dan pergudangan atau penyimpanan) dan fungsi penunjang (penjagaan, standarisasi dan
grading, financing, penanggungan resiko dan informasi pasar).

Adapun fungsi-fungsi pemasaran yang disoroti dalam tulisan ini adalah :

1. Pembelian (Buying) Ialah fungsi yang mengikuti aktivitas-aktivitas mencari dan


mengumpulkan barang-barang yang di perlukan sebagai persediaan memenuhi
kebutuhan konsumen. Fungsi ini pada dasarnya merupakan proses atau kegiatan
mencari penjual dan merupakan tibal balik dari kegiatan penjualan (Selling). Untuk
itu maka, sangat perlu dipahami kegiatan apa saja yang dapat mengakibatkan orang
melakukan pembelian.
2. Penjualan (Selling) Mencakup aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk mencari calon
pembeli produk yang ditawarkan dengan harapan dapat menguntungkan. Kegiatan
penjualan merupakan lawan dari pembelian. Buying tidak akan terjadi tanpa selling
demikian pun sebaliknya.
3. Transportasi Adalah proses pendistribusian atau pemindahan barang dari suatu tempat
ke tempat yang lain.
4. Penggudangan/ penyimpanan adalah fungsi penyimpanan produk yang dibeli sebagai
persediaan agar terhindar dari resiko kerusakan maupun resiko lainnya.
5. Informasi Pasar Poin ini merupakan fungsi pemasaran yang luas dan penting, karena
fungsi ini memberikan informasi tentang situasi perdagangan pada umumnya yang
berhubungan dengan produk, harga yang inginkan konsumen dan situasi pasar secara
menyeluruh. Menurut Sofjan Assauri (1987: 303) yang dimaksudkan dengan
informasi adalah keterangan baik berupa data atau fakta maupun hasil analisa,
pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikan mengenai kondisi yang
berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan
2.1.4 Pengertian Strategi Pemasaran.

Tjiptono (2011:43), menyatakan bahwa Strategi pemasaran adalah rencana yang hendak
diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan
tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut.

Dalam pengertian strategi seringkali terkandung perencanaan merupakan proses yang


berlangsung secara terus-menerus dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu strategi
pemasaran dari setiap perusahaan merupakan rencana yang menyeluruh dimana
perusahaan berharap mencapai sasaran yang telah ditentukan, yang pada akhirnya untuk
merealisasikan tujuan dari perusahaan yang bersangkutan.

Menurut Kotler (2012:57) menyatakan bahwa perencanaan strategis yang berorientasi


pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan,
keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah
dengan tujuan membentuk dan menyempurnakan usaha dan produk perusahaan sehingga
memenuhi target laba dan pertumbuhan.

Sedangkan menurut Assauri (2012:168) strategi pemasaran adalah Serangkaian tujuan


dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan
keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran
harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui analisa
keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta analisa kesempatan dan ancaman yang
dihadapi perusahaan dari lingkungannya.

Dalam strategi pemasaran ada yang disebut dengan bauran pemasaran (Marketing Mix)
yang memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli
suatu produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Elemen-elemen bauran pemasaran
terdiri dari semua variabel yang dapat dikontrol perusahaan yang dapat memuaskan para
konsumen. Pengertian bauran pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2012 ; 92)
“Marketing mix is good marketing tool is set of products, pricing, promotion,
distribution, combined to produce the desired response of the target market”. Dalam
bauran pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dikenal dalam istilah 4P,
yaitu product (produk), price (harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan
promotion (promosi), sedangkan dalam pemasaran jasa memiliki beberapa alat
pemasaran tambahan seperti people (orang), Physical evidence (fasilitas fisik), dan
process (proses), sehingga dikenal dengan istilah dengan 7P.

Strategi pemasaran adalah suatu proses manajemen untuk menganalisis kesempatan pasar
untuk memilih posisi, program, pengendalian pemasaran yang menciptakan serta
mendukung bisnis-bisnis yang aktif untuk mencapai tujuan serta sasaran pemaaran.
Kegiatan pemasaran tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek saja, tetapi juga untuk
jangka panjang. Hal ini disebabkan karena kebutuhan dan keinginan terus berkembang
baik kualitasnya maupun kuantitasnya, sehingga usaha untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumen harus selalu ditingkatkan.

Untuk mencapai hal tesebut, maka perusahaan perlu mengadakan orientasi pada
konsumen dengan menentukan kebutuhan konsumen, menentukan kelompok pembeli
untuk dijadikan sasaran penjualan, menentukan produk dan program pemasaran,
mengadakan penelitian serta menentukan strategi yang paling sesuai agar produk yang
dihasilkan dapat memenuhi selera kebutuhan konsumen. Dalam strategi pemasaran suatu
perusahaan untuk menanggapi setiap perubahan kondisi pasar dan faktor biaya tergantung
analisis terhadap faktor lingkungan, analisis terhadap faktor lingkungan seperti
perumbuhan populasi dan peraturan pemerintah sangat penting untuk mengetahui
pengaruh yang ditimbulkannya bisnis perusahaan.

2.1.5 Manajemen Strategis

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu untuk pembuatan (formulating), penerapan
(implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antar fungsi yang
memungkinkan sebuah perusahaan mencapai tujuan di masa yang akan datang (Umar,
2011:7). Namun untuk saat ini konsep strategi mengalami perkembangan, menurut (Umar
2011:9), strategi merupakan kekuatan motivasi untuk stakeholder baik secara langsung
maupun tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua
tindakan yang dilakukan. Proses manajemen strategis berusaha mengorganisasikan
informasi kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam
kondisi tidak menentu.

Menurut David (2012:5) manajemen strategis merupakan seni dan pengetahuan untuk
memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional
yang membuat organisasi mampu mencapai tujuannya. Manajemen strategis akan
membantu perusahaan dalam melihat ancaman dan peluang di masa yang akan datang,
sehingga memungkinkan organisasi untuk dapat mengantisipasi kondisi yang selalu
berubah. Selain itu, manajemen strategis juga menyediakan sasaran serta arah yang jelas
bagi masa depan perusahaan, sehingga perusahaan yang mengembangkan sistem
manajemen strategis mempunyai kemungkinan tingkat keberhasilan lebih besar daripada
yang tidak menggunakan sistem ini.

Dengan menggunakan manajemen strategis sebagai suatu kerangka kerja untuk


menyelsesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi, maka para pemimpin
organisasi diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik.

Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling benar dengan lingkungan
eksternal, padahal perusahan hanya memliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan
eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan
strategi.

Dalam pengembangan strateginya pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai


kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan
atas ,masalah penentuan dua pertimbangan pokok.

Pertama, bisnis apa yang digeluti perusahaan saat ini dan jenis bisnis yang dapat
dimasuki dimasa mendatang. Kedua, bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat
dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetatif atas dasar perspektif
produk, harga, promosi, dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar sasaran.
Dalam konteks penyusunan strategi, pemasaran memiliki dua dimensi, yaitu dimensi saat
ini dan dimensi masa yang akan dating. Dimensi saat ini berkaitan dengan hubungan
yang telah ada antara perusahaan dengan lingkungannya. Sedangkan dimensi yang akan
datang yang diharapkan akan dapat terjalin dan program tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut.

Pemasaran tidak hanya sekedar menyampaikan produk dari tangan produsen ketangan
konsumen, tetapi pemasaranpun memperhatikan apakah kebutuhan dan keinginan
konsumen terpenuhi, apakah konsumen puas terhadap produk tersebut, dan apakah
konsumen akan melakukan pembelian ulang dan menjadi loyal terhadap produk atau
merek tersebut.

Kotler & Keller (2006;25) mengungkapkan pula bahwa: “Suatu perusahaan berhasil
menawarkan produk/ jasa kepada pelanggan apabila mampu memberikan nilai dan
kepuasan (value and sastification). “Nilai (Value) adalah perjiraan konsumen atas seluruh
kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya”. Dan pemasaran adalah suatu
proses yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan
manajerial. Akibat dari berbagai pengaruh faktor tersebut adalah masing-masing individu
maupun kelompok, mendapatkan kebutuhan, dan keinginan dengan menciptakan, dan
menawarkan produk yang memiliki nilai komoditas.

2.1.6 Unsur-Unsur Strategi Pemasaran

Menurut Freddy Rangkuti (2011;49) Unsur-unsur utama pemasaran dapat


diklasifikasikan menjadi tiga unsur utama,yaitu

2.1.6.1 Unsur strategi persaingan

Unsur strategi persaingan dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu :

1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok,
pemebeli, konsumen secara terpisah, masing-masing segmen konsumen ini memiliki
karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran pemasaran tersendiri.
2. Targeting
Targeting adalah suatu tindakan memilih satu ata lebih segmen pasar yang akan
dimiliki
3. Positioning
Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan positioning adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulanbersaing produk yang ada dipasar
kedalam benak konsumen.
2.1.6.2 Unsur Taktik Pemasaran Terdapat dua unsur taktik pemasaran, yaitu :
1. Differensiasi, yang berkaitan dengan cara membangun strategi pemasaran dalam
berbagai aspek diperusahaan. Kegiatan membangun strategi pemasaran inilah yang
membedakan differensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dengan yang dilakukan
oleh perusahan lain.
2. Bauran Pemasaran, yang berkaitan dengan kegiatankegiatan mengenai produk, harga,
promosi, dan tempat.
2.1.6.3 Unsur Nilai Pemasaran

Nilai pemasaran dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu:

1. Merk atau Brand, yaitu nilai yang berkaitan dengannama atau nilai yang dimiliki dan
melekat pada suatu perusahaan. Sebaiknya perusahan senantiasa berusaha
meningkatkan brand equity-nya. Jika brand equity nya dapat dikelola dengan baik,
perusahaan yang bersangkutan akan mendaparkan dua hal, pertama para konsumen
akan menerima nilai poduknya, mereka dapat merasakan semua manfaat yang
diperoleh dari produk yang telah mereka beli dan merasa puas dengan produk tersebut
sesuai dengan harapan mereka. Kedua perusahan iyu sendiri memperoleh nilai
memalui loyalitas pelanggan terhadap merek, yaitu peningkatan terhadap margin
keuntungan, keunggulan bersaing dan efesiensi serta efektivitas kerja khususnya pada
program pemasarannya.
2. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa pelayanan
kepada konsumen, 20 kualitas pelayanan kepada konsumen ini perlu terusmenerus
ditingkatkan.
3. Proses, yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap
karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan
konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.1.7 Faktor – faktor yang mempengaruhi Strategi Pemasaran
2.1.7.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan
1. Lingkungan Demografi/Ekonomi
Lingkungan Demografi : Pembelajaran tentang populasi manusia, dilihat dari
ukuran, kepadatan, lokasi, umur, gender, ras, tempat tinggal,dan statistik statistik
lainnya. Lingkungan Ekonomi : kekuatan pembelian. Terdiri dari faktor-faktor
memberi efek pada kekuatan pembelian konsumen dan pola pembelian. Pemasar
harus teliti akan trend dan pola pembelian konsumen.
2. Lingkungan Politik
Lingkungan politik terdiri dari hukum, peraturan yang berlaku, agen pemerintah,
kebijakan, dan pemerintah.
3. Lingkungan Teknologi
Merupakan faktor yang paling mempengaruhi pembentukan untuk masa depan
sekarang. Sikap terhadap teknologi tergantung pada sikap kita terhadap
kemudahan/keajaiban yang dapat dilakukan teknologi atau kesalahan yang dapat
disebabkan oleh teknologi.
4. Lingkungan Sosial/Budaya
Lingkungan Sosial : grup-grup pendorong dari beberapa organisasi individu
masyarakat. Lingkungan Budaya : Lingkungan budaya terbuat dari faktor yang
berefek pada nilai dasar sosial, persepsi, pilihan/preferensi, dan sikap.
2.1.7.2 Lingkungan Internal Perusahaan
1. Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:75), “Marketing mix is the set of tactical
marketing tools that the firm blends to produce the response it wants in the target
market”, artinya menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran taktis yang memadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan dalam target pasar. Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari 4
(empat) komponen dalam strategi pemasaran yang disebut 4P, yaitu:
a. Product (produk) adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dirancang dan
ditawarkan perusahaan untuk kebutuhan konsumen.
b. Price (harga) adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk
mendapatkan produk.
c. Place (tempat, termasuk juga distribusi) adalah penempatan suatu produk agar
tersedia bagi target konsumen, sejenis aktivitas yang berkaitan dengan
bagaimana menyampaikan produk dari produsen ke konsumen.
d. Promotion (promosi) adalah aktivitas mengkomunikasikan dan
menyampaikan informasi mengenai produk kepada konsumen, dan membujuk
target konsumen untuk membeli produk.

Pada perkembangannya, menurut Lovelock dan Wirtz (2011:44-48), teori bauran


pemasaran juga disesuaikan dengan kondisi industri dimana industri jasa
mengenal 3P tambahan sehingga menjadi 7P, yaitu:

1. Process (proses) adalah dimana pelayanan menjadi perhatian, penciptaan dan


pemberian elemen produk memerlukan desain dan pelaksanaan proses yang
efektif.
2. Physical environment (lingkungan fisik) adalah desain dari penampilan
pelayanan, dari bangunan, landscaping, kendaraan, perabot interior, peralatan,
seragam staf, signs, printed materials, dan lainnya yang terlihat memberikan
bukti nyata atas kualitas pelayanan perusahaan, fasilitas pelayanan, dan
membimbing konsumen melalui proses pelayanan.
3. People (orang) adalah individu yang berinteraksi langsung dengan konsumen,
yang membutuhkan keterampilan interpersonal yang baik dan sikap positif.
2.1.8 Analisis SWOT
2.1.8.1 Pengertian analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu
proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis
atau proyek dan mengidentifikasi faktorfaktor internal dan eksternal yang baik dan
menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Teknik ini dibuat oleh Albert 24
Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa
1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan perusahaan Fortune
500.

2.1.8.2 Teori Analisis SWOT


Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan
sesuatu yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S
adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah
Opportunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. SWOT ini biasa
digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana
untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja (wordpress.com, 2010).

Menurut Freddy Rangkuti (2011), SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumusakan strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses), dan
ancaman (Threaths). Dengan demikian perencanaan strategis harus menganalisis
faktor-faktor strategis perusahaaan dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut
dengan analisis situasi. Model yang paling populer dalam analisis situasi saat ini
adalah analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths), dengan faktor internal kekuatan
( Strengths) dan kelemahan (Weaknesses).

Dan berikut adalah uraian atau pengertian dari strengths, weakness, opportunity,
threat menurut Suryatama (2014:26) :

1. Strenghts, merupakan faktor internal yang mendukung perusahaan dalam


mencapai tujuannya.
2. Weakness , adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik
atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tapi tidak memiliki oleh
organisasi.
3. Opportunity, adalah faktor yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.
4. Threat , adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi
berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.
2.1.8.3 Matriks SWOT

Menurut Rangkuti (2011) alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis
perusahaan adalah matrik SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat
menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis.

Salusu (2011:35) tentang matriks SWOT menggunakan beberapa strategi, yaitu: (1)
Strategi S.O, yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan keunggulan organisasi
(comparative advantage comparative) (2) Strategi S.T, yaitu memobilisasi beberapa
keunggulan untuk mencapai sasaran (mobilization). (3) Strategi W.O, yaitu memilih
faktor mana yang dipacu dan faktor mana yang ditunda (investmen/divestmen). (4)
Strategi W.T, yaitu perlu kehatihatian atau kewaspadaan dalam mencapai sasaran
(damage control)

Tujuan pemilikan strategi adalah untuk menjamin ketepatan pencapaian sasaran.


Suatu rancangan strategi dapat dipilih untuk menutup kesenjangan dalam mencapai
sasaran. Sifat kesenjangan itu sendiri juga sangat situasional. Kalau kesenjangan
akibat prestasi di masa lampau yang sangat buruk, lebih mungkin dilakukan dan bila
kesenjangan itu besar sebagai akibat dari peluang lingkungan yang diharapkan, maka
akan lebih tepat bila dilakukan ekspansi (Kurniawan dan Hamdani, 2008:70).

Berkenaan dengan pilihan strategic sebagaimana terungkap di atas, kita akan


mengkaji penentuan pilihan melalui matriks kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman (strength, weakness, opportunity, dan treath matrix). Melalui 29 alat bantu
ini suatu perusahaan dapat juga memandang kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman sebagai suatu kesatuan yang integral dalam perumusan strategi.

2.1.8.4 Tujuan Analisis SWOT

Dengan analisis SWOT memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi faktor-faktor


yang mempengaruhi baik positif maupun negatif dari dalam dan dari luar perusahaan.
Peran kunci dari SWOT adalah untuk membantu mengembangkan kesadaran penuh dari
semua faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan strategi dan pengambilan
keputusan, tujuan yang dapat diterapkan pada hampir semua aspek industri. (ST)
STRATEGI (WT) Menentukan ancaman eksternal Ciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman 30

2.1.8.5 Manfaat Analisis SWOT

Menurut Suryatama (2014:33) beberapa manfaat yang bisa didapat dari analaisis SWOT
diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis


terkait rencana dan pelaksanaan di masa anak datang.
2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah
perusahaan.
3. Memberikan tantangan ide-ide bagi pihak manajemen perusahaan.
4. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan.
2.2 Strategy Analysis
Segmen pasar dominan untuk Toko Sepeda Murah adalah populasi mahasiswa. Kami juga
melayani staf universitas, karyawan bisnis lokal, dan juga setiap toko sepeda lain di kota,
populasi penduduk Jakarta yang lebih besar.
Sebagian pasar lokal didorong oleh kurangnya parkir. Transportasi sepeda lebih ekonomis,
dari segi waktu dan ruang yang efisien di lingkungan universitas. Salah satu bagian dari pasar
adalah batasan harfiah dan kecanduan pada mode terbaru, baik itu kerangka yang lebih
bergaya, jumlah gigi, atau gambar yang ditempelkan. Selama mahasiswa baru berdatangan
setiap tahun di Universitas Binus, pertumbuhan pasar segmen kami akan tetap terjamin.
2.2.1 Segmentasi pasar
Mahasiswa universitas adalah sasaran pasar utama kami.
1. Mereka Sebagian besar mahasiswa sehingga ada omzet tahunan 25%
2. Kurangnya parkir di area universitas dan kemudahan umum mobilitas sepeda di
seluruh Jakarta memotivasi mereka untuk menggunakan sepeda sebagai transportasi
murah. Kegiatan atletik menarik minat mereka, dan daerah disekitarnya membuat
mereka tertarik untuk naik sepeda.
3. Ada antusiasme baru untuk sepeda MTB Polygon di lingkungan populasi kampus ,
dan teknologi sepeda bergaya hydraulic dengan beberapa gigi roda, rem yang bagus,
dll.
4. Juga, pasar utama untuk rak, kunci, penutup, keranjang beban / tas, bemper, jas
hujan, dll
5. Mereka menginginkan kenyamanan dalam penjualan dan layanan.

Pegawai universitas adalah segmen pasar utama yang lain.


1. Pertumbuhan dan pergantian yang kecil, tetapi secara keseluruhan, kelompok ini
cukup stabil.
2. Bersedia pulang dan pergi kerja dengan sepeda.
3. Mereka ingin sepeda yang stabil, nyaman dan memiliki perlengkapan yang lengkap.
4. Ketika sepeda mereka memerlukan perbaikan dan perawatan, maka kenyamanan
pengantaran/penjemputan adalah hal yang penting.
5. Mereka memiliki keluarga yang juga berseeda, dan akan berkunjung ke toko untuk
mendapatkan pelayanan khusus.
Populasi Jakarta yang besar.

Segmen ini memiliki pilihan untuk pergi ke berbagai toko sepeda yang ada di Jakarta,
dan mungkin memilih toko yang dekat dengan rumah mereka. Mereka bukan sasaran
utama Toko Sepeda Murah, dan kami memasarkan kepada mereka dengan biasa, hanya
sebagai pelengkap dari sasaran kampus kami.
2.3 Strategy Choice

STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)


1. Segmentasi, targeting,dan 1. Promosi yang dilakukan
positioning perusahaan masih kurang,
sangat jelas, 2. SDM yang kurang
berkompeten,
2. Produknya bervariasi,
3. Belum memiliki website
3. Produknya berkualitas dan
perusahaan untuk bersaing
berstandar internasional, di bidang internasional.
MATRIX SWOT 4. Brand imgae sudah dikenal
luas melalui internet.
5. Mempunyai beberapa anak
cabang di Bekasi dan
Cileungsi.
OPPORTUNIES (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O
1. Segmen pasar yang besar. 1. Meningkatkan pangsa pasar 1. 1.Memberi pelatihan kepada
2. 2.Lokasi yang strategis dengan membidik dari semua tenaga kerja agar lebih
3. 3.Brand merek barang kalangan masyarakat. professional
yang terus update dan 2. Meningkatkan produk yang 2. 2.Mempergunakan segmen
selalu tersedia. lebih inovatif dan bervariasi pasar yang besar dengan
4. 4.Banyaknya kerjasama 3. Menambah cabang-cabang membidik seluruh pasar
dengan distributor dan toko guna mempermudah anak muda dan dewasa.
toko – toko lain. pendistribusian dan 3.Memberikan promosi
memaksimalkan keuntungan. kepada pengguna jalan yang
4. 5. Membuat kerjasama melintas yang berada di
dengan distributor dan toko – sekitar toko.
toko yang baru
THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T
1. Banyaknya pesaing yang 1. Meningkatkan produk yang 1. Memberikan pelatihan
terus berkembang. lebih inovatif yang berkualitas kepada tenaga kerja, agar
2. Brand Image dari pesaing dan berstandar internasional lebih profesional.
kuat. 2. Memberikan promo pada 2. Memberikan promo kepada
3. Tergantinya kendaraan melaluin iklan di internet. masyarakat, salah satunya
dari sepeda ke kendaraan 3. Memberikan promo kepada dengan hargayang murah.
motor dan mobil. konsumen yang tingkat 3. Meningkatkan strategi
4. Suku bunga Bank. ekonomi rendah. marketing mix
4. Memberikan pelayanan
perbaikan sepeda dengan
harga yang ekonomis.

2.4 Growth Strategy


Universitas di Jakarta ini berusia lebih dari 20 tahun dan telah menjadi besar, Jakarta terus
tumbuh di sekitarnya. Tempat parkir hampir tidak ada, semuanya harus dengan ijin kampus
dan berdasarkan ukuran, dan jalanan local dipenuhi mobil para penduduk. Sepeda adalah
solusi transportasi yang paling mudah dan popular.
Lokasi kami ada di blok pertama dari kampus di daerah pertokoan, kawasan toko buku
universitas, bank, kafe, toko kopi, dan berbagai tempat hiburan lainnya. Kita dapat selalu
terlihat sepanjang waktu. Mahasiswa dan pegawai berjalan di depan pintu kami, dan kita
mendapatkan keuntungan dari itu. Pesaing terdekat kami berada satu mil jauhnya. Untuk
pelanggan dari mahasiswa, yang berjalan kaki, yang tergesa-gesa, Toko Sepeda Murah
adalah solusi yang mereka perlukan.
Selain tiket utama itu, kita juga adalah toko sepeda pertama yang terlihat oleh para pendatang
baru. Lokasi kami tepat ketika seorang pengendara sepeda mengalami ban kempes dalam
perjalanan ke kelas. Yang pertama dijumpai sepeda saat berangkat ke kelas dengan tas basah
dan ingin membeli keranjang serta jas hujan.
Negosiasi selama dua tahun terakhir ini juga memberikan keuntungan yang berlanjut dari
kesepakatan dengan pemasok. Ini adalah kelebihan lain dari toko sepeda yang baru buka, dan
lebih menarik dari toko sepeda lain di Jakarta. Biasanya, toko yang baru buka akan
dikenakan pembayaran Cash On Delivery (COD) oleh pabrik sepeda dan pensuplai suku
cadangnya.
Status COD ini akan sampai toko itu menunjukkan kemampuan untuk mengelola pesanan
dan aliran uang. Ini juga berarti bahwa toko sepeda baru harus memiliki dana yang lebih
untuk saat itu, dan itu adalah jumlah yang besar.
Toko Sepeda Murah akan melanjutkan sistem yang telah berjalan, pemesanan, pengiriman,
penagihan, menstabilkan keuangan dan aliran uang setiap bulannya.
Strategi pemasaran kami berusaha untuk mengoptimalkan keuntungan kita, yaitu lokasi yang
strategis. Kami ingin universitas sampai penduduk melihat kita sebagai toko sepeda mereka,
bahkan nama kita mengatakan begitu, Toko Sepeda Murah. Kami ingin mereka melihat kita
sebagai bagian dari pengalaman sehari-hari mereka, dan toko tempat mereka bergantung saat
mereka perlu perbaikan cepat dan layanan pemeliharaan.
Program pemasaran kami terfokus secara lokal, di mana kita dapat mempengaruhi target
pasar utama kami.
Masa kembali ke sekolah , di awal dari setiap tahun ajaran, termasuk mungkin kunci
Kryptonit gratis saat pembelian sepeda baru. Kita mencoba untuk memberikan hal khusus
untuk setiap nilai ekonomi dari istilah baru khusus musim semi. Hal ini menekankan kepada
awal musim semi. Kita akan mengirimkan iklan di saat sebagian besar orang memperbaiki
sepeda mereka.
Kupon. Sekali setiap bulan kita akan menjalankan pemberian sebuah kupon di surat kabar
universitas, Harian Daily Hyperbole.
Website. Isi situs kami juga berfungsi sebagai media pemasaran. Kita menawarkan peta yang
dapat di unduh tentang rute sepeda di kota, peta untuk pengendara sepeda di luar kota, dan
berbagai informasi tentang toko, dan pengumuman penjualan. Kita yakin bahwa para
penggemar sepeda akan secara teratur mengakses situs kami untuk mendapatkan informasi
yang kami sediakan, dan ini akan mendorong kepedulian mereka terhadap Toko Sepeda
Murah, dan kita akan menjadi toko sepeda pilihan mereka.
Iklan Cetak. Sebagai tambahan untuk kupon kami, kita akan membiarkan 3 kolom kecil iklan
yang akan muncul secara teratur di Daily Hyperbole. Untuk meningkatkan kepedulian kota
kita juga menyediakan iklan yang besar di Metroburg Bombast-Obfuscator selama akhir
pekan sebelum dilakukan penjualan.
Situs web Toko Sepeda Murah didesain menjadi sebuah situs yang berisi. Kita tidak
menyediakan waktu untuk membuat situs ecommerce. Ada banyak perusahaan besar yang
menyediakan layanan email/ecommerce, seperti Nugraha, Aneka Baru, dan Rejeki, dan juga
banyak perusahaan kecil yang melakukan pemasaran di bidang ini. Kita tidak akan dapat
bersaing dengan mereka.
Sasaran pasar kami adalah jelas. Mereka yang menggunakan sepeda dan berjalan di dekat
kita, sehingga kita menyediakan layanan informasi lokal untuk mereka. Kita menggunakan
Konsultan situs pencari Google untuk merancang dan mengelola situs kami, dan khususnya
dalam mendapatkan daftar favorit untuk situs web kami di situs pencari internet.Pertama, kita
akan menyediakan informasi berikut ini di situs web kita: jam, lokasi, nomor telepon, brand
yang dijual, dll. Penjualan dan promosi yang ada juga akan diberikan di sini.
Sumber daya

File-file yang dapat diunduh :


 Lokasi sepeda di Universitas, wilayah parkir, dan peraturan bersepeda di kampus,
yang diberikan oleh Kantor Keamanan Universitas.
 Peta sepeda kota Metroburg .
 peraturan di jalan raya untuk pesepeda.
 Peta dan peraturan bersepeda dari universitas.
 Peta dan arah bulanan baik untuk pesepeda jalan raya dan pegunungan.
Link:
• Informasi keamanan bersepeda universitas
• Informasi bersepeda departemen perparkiran Metroburg
• Hukum dari Departemen Kendaraan Bermotor tentang sepeda di jalan umum.
• Jalur Sepeda Hutan Nasional
• Biro Manajemen Lahan untuk Jalur Sepeda
• Majalah Sepeda

Anda mungkin juga menyukai