masalah yang dihadapi. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah bauran pemasaran yaitu promosi dan lokasi dan pengaruhnya terhadap
proses keputusan pembelian. Pada kajian pustaka ini dimulai dari pengertian
digunakan untuk mencapai tujuan. Pengaturan manajemen yang efektif dan efisien
17
18
dan seni mengatur proses pendayagunaan sumber daya lainnya secara efisien, dan
produktif merupakan hal yang paling penting untuk mencapai suatu tujuan.
Adapun menurut Sapre dalam Usman (2013:6) yaitu serangkaian kegiatan yang
diarahkan langsung penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien
manajemen adalah suatu proses yang didalamnya terdapat sebuah konsep untuk
berkembang dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan agar tetap bisa bertahan
ditengah persaingan yang ketat. Berikut ada beberapa definisi atau pemahaman
sebagai berikut : “Marketing as the process by which companies create value from
customers and build strong customers relationship in order to capture value from
19
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan
individuals and organizatiob to obtain what they need and want through exchange
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui bertukar dengan
disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial atau fungsi organisasi
diatur dari mulai proses produksi sampai pada tahap barang diterima oleh
management as the art and science of choosing target amrkets and getting,
superior customer value” Artinya manajemen pemasaran adalah sebagai seni dan
(pricing).
Pemasaran adalah seni dan ilmu meraih pasar sasaran dan mempertahankan serta
kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Bauran pemasaran adalah unsur atau
Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep yang telah dikembangkan dalam
pemasaran yang rinci. Dalam pemasaran terdapat strategi pemasaran yang disebut
mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang
ditawarkan.
pemasaran adalah kombinasi variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran,
mendefinisikan bahwa :
“Marketing mix is the set of tactical marketing tools that the firm blends to
produce the response it wants in the target market. Definisi tersebut
menyatakan bahwa. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran
taktis diperusahaan memadukan dua menghasilkan respon yang diinginkan
pasar sasaran”.
konsumen. Bauran terdiri dari empat elemen, yaitu produk (product), harga
(price), tempat (place) dan promosi (promotion). Sementara itu untuk pemasaran
jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan tiga elemen yaitu
orang (people), proses (process) dan bukti fisik (physical evidence). Berikut
adalah elemen-elemen bauran pemasaran atau marketing mix yang dijelaskan oleh
Rambat Lupiyoadi (2013:92) ada tujuh variabel dalam kegiatan bauran pemasaran
yaitu:
1. Produk (product)
lainnya berawal dan berpatokan dari produk yang dihasilkan. Produk disini
tidak hanya membeli fisik dari produk saja, tetapi membeli manfaat dan
2. Harga (price)
Bauran arga berkaitan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat
yang di inginkan.
3. Tempat (place)
bagi konsumen pada waktu dan tempat yang tepat dimanapun konsumen
4. Promosi (promotion)
(public relation).
5. Orang (people)
lingkungan jasa. Elemen people ini memeiliki dua aspek yaitu service
6. Proses (process)
untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk dan atau jasa yang
2.1.5 Promosi
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi merka, maka
atau jasa. Fungsi promosi dalam bauran pemasaran adalah untuk mencapai tujuan
that communicate the marits of the product and persuade target customers to buy
berikut :
26
promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memasarkan produk atau
jasa sehingga dapat tertarik untuk membeli produk tersebut, kegiatan promosi
mudah dimengerti oleh masyarakat agar orang yang membacanya dapat tertarik
1. Menginformasikan
kepada konsumen akan merek atau produk tertentu baik itu prodik maupun
merek baru ataupun produk dan merek yang sudah lama tetapi belum luas
2. Membujuk
lama.
3. Mengingatkan
1. Memperoleh Perhatian,
2. Mendidik,
3. Mengingatkan, dan
4. Meyakinkan
Bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, acara dan
promosi adalah :
1. Advertising
Iklan adalah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar
oleh sebuah seponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi
2. Sales Promotion
lain-lain.
namanya menjadi lebih terkenal dan mendapat image yang baik dari
4. Public Realition
Public Realiton adalah sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk
6. Mobile Marketing
secara langsung dengan atau memina respon atau dialog dari pelanggan
8. Personal Salling
Pada penelitian ini, bauran promosi yang digunakan adalah merujuk pada
Tanner & Raymond (2012) yang penelitiannya sudah dilakukan oleh Christina
31
Sagala, Mila Destriani, Ulffa Karina Putri, Suresh Kumar (2013) yaitu sebagai
berikut:
internet marketing.
2.1.6 Lokasi
Lokasi merupakan salah satu faktor dari situasional yang ikut berpengaruh
pada keputusan pembelian. Dalam konsep pemasaran terdapat istilah yang dikenal
32
dengan marketing mix atau bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga,
lokasi, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Lokasi perusahaan dapat juga
langsung dengan pembeli atau konsumen atau dengan kata lain lokasi juga
pertumbuhan di masa depan. Area yang dipilih harusnya mampu untuk tumbuh
dari segi ekonomi sehingga ia dapat mempertahankan kelangsungan hidup baik itu
Salah satu variabel atau faktor dari pemasaran yaitu lokasi tak luput pula
bahwa konsumen atau calon konsumen akan sangat terbantu sekali apabila ketika
mereka menginginkan suatu produk atau jasa maka mereka menginginkan untuk
sesegera mungkin menikmati produk atau jasa tersebut Lokasi adalah tempat
adalah tempat dimana harus bermakas melukakan operasi. Definisi lain menurut
Ratih Hurriyati (2015 : 56) dikatakan bahwa Tempat (place) diartikan sebagai
Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:
2. Penyedia jasa mendatangi pelanggan. Salam hal ini lokasi tidak terlalu
tetap berkualitas.
seperti telepon, komputer, atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat
baik.
merupakan tempat perusahaaan beroperasi dalam membuat suatu produk dan jasa,
dan melakukan kegiatan strategi perusahaan untuk memasarkan produk dan jasa.
dalam suatu perusahaan, sebab pemilihan lingkungan lokasi yang baik dapat
berikut :
sarana tranfortasi.
34
2. Visibilitas. Yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas
terhadap pembelian.
4. Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman baik untuk kendaraan
ditawarkan.
ibadah.
Pertimbangan lain dalam pemilihan lokasi menjadi suatu hal yang penting
dalam suatu perusahaan, sebab pemilihan lingkungan lokasi yang baik dapat
hal ini dijelaskan oleh Ratih Hurriyati, M.Si (2015 : 56) yang mengemukakan
b) Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari jalan.
c) Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangan, yaitu :
(2) kepadatan dan kemacetan lalu lintas dapat pula menjadi hambatan.
dalam suatu perusahaan, sebab pemilihan lingkungan lokasi yang baik dapat
sebagai berikut:
Tujuan pemasaran adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui
maka akan berdampak pada hasil penjualan produknya meningkat dan pada
laba.
aspek-aspek kehidupan.
individuals, groups, or organizations and the processes they use to select, secure,
use, and dispose of products, services, experiences, or ideas to satisfy needs and
the impacts that these processes have on the customer and society. Definisi
kelompok, atau organisasi dan proses yang mereka gunakan untuk memilih, aman,
memuaskan kebutuhan dan dampak bahwa proses ini memiliki pada pelanggan
dan masyarakat.
tentang proses yang terlibat ketika individu atau kelompok pilih, pembelian,
yang matang.
perbedaan , namun disisi lain memiliki banyak kesamaan sehingga hal tersebut
perlu menjadi perhatian pemasar. Perilaku konsumen yaitu proses dan aktivitas
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
penting bagi sebuah perusahaan. Kotler dan Keller (2014:187) menyatakan bahwa
Gambar 2.1
Model Perilaku Konsumen
Sumber: Kotler dan Keller (2014:187)
38
keterlibatan pembeli dan tingkat diferensiasi merek menurut Kotler dan Amstrong
Konsumen mungkin sangat terlibat saat produk itu mahal, berisiko, jarang
merek produk, tetapi karena mereka sudah mengenal produk tersebut. Banyak
produk dibeli dengan keterlibatan konsumen yang rendah dan tidak adanya
keragaman dan bukan kepuasan. Perilaku seperti ini biasanya terjadi pada
mencoba merek-merek baru untuk sekedar mencoba barang atau jasa tersebut.
39
Gambar 2.2
Perilaku Pembelian Konsumen
values, perceptions, wants, and behaviours from his or her family and other
that have more specific identification and socialization for its members such as
masyarakat, seorang anak belajar nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku
consumer’s small groups, family, and social roles and status. Perilaku
belong.
sebagai referensi langsung (langsung tatap muka) atau poin tidak langsung
B. Family (Keluarga)
Family members can strongly influence buyer behaviour. The family is the
researched extensively.
of both role and status. A role consists of the activities people are expected
dalam hal peran dan status. Peran terdiri dari kegiatan yang diharapkan
pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup,
People change the goods and services they buy their lifetimes. Tastes in
food, clothes, furniture, and recreation are often age related. Buying is
also shaped by the stage of the family life cycle-the stages through
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli seumur hidup
dikaitkan dengan usia. Membeli juga dibentuk oleh tahap siklus hidup
42
matangnya waktu.
b. Occupation (Pekerjaan)
workers tend to buy more rugged work clothes, whereas exclusives buy
Pekerja kerah biru cenderung membeli pakaian kerja yang lebih kasar,
A person’s economic situation will affect his or her store and product
interest rates. In the more frugal times following the great recession,
tingkat suku bunga. Pada saat yang lebih hemat setelah resesi besar,
mereka.
People coming from the same subculture, social class, and occupation
yang sama mungkin memiliki gaya hidup yang sangat berbeda adalah
membeli atau tidak dan setelah membeli konsumen akan puas atau tidak, jika puas
konsumen akan melakukan pembelian ulang atau jika tidak puas, konsumen akan
beralih ke barang atau jasa sejenis. Menurut Kotler dan Keller dialih bahasakan
oleh Bob Sabran (2014: 195), “the costumer typically passed through five stages :
Sumber : Kotler dan Keller dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2014:195)
Gambar 2.3
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
The buying process starts when the buyer recognizes a problem or need
often search for limited amounts of information. Surveys has shown that for
45
durables, half of all consumers look at only one store, and only 30 percent
look at more tan one brand of appliances. We can distinguish beetwen two
about a product. At the next level, the person simply becomes more receptive
information about a product. At the next level, the person may entera n active
konsumen akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Situasi
Pada tingkat ini seseorang hanya menjadi lebih peka terhadap informasi
pencarían aktif informasi yaitu mencari bahan bacaan, menelepon teman, dan
pajangan di toko
situations. There are several processes, and the most current models see the
Artinya Evaluasi alternatif. Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang
digunakan oleh semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua
In the evaluation stage, the consumer forms preferences among the brands in
the choice and may also forma n intention to buy the most preferred brand.
After the purchase, the consumer might experience dissonance from noticing
and will be alert to information that supports his or her decisión. Marketing
consumer’s choice and help him or her feel good about the brand. The
marketer’s job therefore doesn’t end with the purchase. Marketer’s must
tidak berakhir saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga periode pasca
penelitian terdahulu yang cukup relevan dan memiliki bahasan yang serupa
dengan ini, dengan maksud agar dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti dalam
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Hasil
No Judul Persamaan Perbedaan
Peneliti Penelitian
1 Rissa G. P. S Pengaruh lokasi dan Terdapat Tempat dan
Yan, Agusta Promosi promosi secara variabel waktu
Repi, Bode Penjualan parsial bebas (X) penelitian
Lumanauw dan Lokasi berpengaruh yang sama
terhadap signifikan yaitu Lokasi
Jurnal proses terhadap dan Promosi
EMBA Keputusan keputusan
Pembelian pembelian. Terdapat
Vol.6 No.1 Kendaraan Lokasi dan variabel
Tahun 2018 Bermotor di promosi secara terikat (Y)
simultan yang sama
PT Tridjaya
berpengaruh yaitu
Mulia Sukses Keputusan
signifikan
Manado terhadap pembelian
keputusan
pembelian.
48
independen yaitu promosi dan lokasi terhadap variabel dependen yaitu proses
yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak
mengunakan indikator yang menurut Kotler dan Keller dialih bahasakan oleh Bob
penjualan), event and experience (acara dan pengalaman), Public relation and
jurnal penelitian Diana Petricia dan Syahputra (2015) yaitu Pengaruh kualitas
produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan secara parsial maupun simultan
dilakukan oleh Lanni Parlina, Putu Nina Madiawati (2016) hasilnya yaitu promosi
juga hasil penelitian dari Syamsul Arifin (2013) hasilnya yaitu pengaruh produk,
harga, lokasi, promosi, fasilitas dan pelayanan secara parsial dan simultan
lokasi dapat dilihat dengan jelas dalam jarak pandang normal, kemudahan menuju
adalah lokasi mudah dijangkau, ketersediaan lahan parkir, memiliki tempat yang
Hal ini diperkuat dengan hasil peneitian Baruna Hadi Brata, Shilvana
Husani, dan Hapzi Ali (2016) hasilnya lokasi berpengaruh sesara positif terhadap
keputusan pembelian maka apabila lokasi semakin baik, keputusan pembelian pun
akan semakin baik pula, menurut Dani Suprianto, Hari Susanta and Shendang
Nurseto (2014) Variabel desain produk, harga, dan lokasi mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan juga hasil penelitian dari
Dede Aprial (2017) hasilnya yaitu Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi
hal yang perlu diperhatikan, karena mempunyai suatu dampak pada proses
sebab mereka menganggap bahwa promosi yang baik dan tempat yang strategis
dan menarik akan mempengaruhi konsumen serta lokasi yang strategis juga sangat
Agusta Repi, Bode Lumanauw (2018) dari penelitian tersebut promosi dan lokasi
pembelian konsumen. Penelitian lain juga yang dilakukan oleh Angelina Rares
dan Rotinsulu Jopie Jorie (2015) yang mengemukakan hasil sebagai berikut
Variabel harga, promosi, lokasi, citra merek dan kualitas produk mempunyai
Gambar 2.4
Paradigma Penelitian
: Secara Simultan
59
2.3 Hipotesis
Berdasarkan uraian dari kajian pustaka, dan kerangka pemikiran di atas, maka
1. Secara parsial
2. Simultan