sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
Menurut GR. Terry (2010:16), Manajemen adalah suatu proses yang khas
terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian dan
pengendalian untuk menentukan serta mencapai tujuan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
manajemen merupakan suatu proses dalam memanfaatan sumber daya yang kita
masing individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
bagi pihak lain (Kotler: 2012;147). Hal tersebut disebabkan karena pemasaran
11
12
pasar.
manusia. dan dari hasil tersebut berguna untuk merancang produk atau jasa
pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dari fungsi-
pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan membangun hubungan
konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi, gagasan, barang dan jasa
organiasi”
produk, harga promosi, distribusi untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan
promosi.
yang ditawarkan dipasar, oleh karena itu bauran pemasaran (marketing mix)
pemasaran.
14
1. Produk (Product)
tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa
apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan
dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
2. Harga (Price)
Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat
harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara
harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan
3. Promosi (Promotion)
konsumen.
15
bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran
Merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan untuk membeli dan
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam
6. Orang (People)
7. Proses (Process)
bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem
pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran menurut Kotler (2005:22) terdiri
1. Pasar Sasaran
Perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka secara cermat memilih
2. Kebutuhan Pelanggan
mereka sadari, atau mereka tidak dapat menggunakan dengan kata-kata kebutuhan
3. Pemasaran terpadu dan terintegrasi, pemasaran terpadu bisa terjadi dua level,
yaitu :
perusahaan.
tujuan organisasi. Dalam kasus perusahaan swasta, tujuan utama laba adalah bias
bertahan hidup dan menarik cukup dana, guna melakukan pekerjaan yang
melainkan mendapatkan laba, sebagai akibat dari penciptaan nilai pelanggan yang
konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan”. Schiffman dan Kanuk
sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi). Konsumen memiliki
keragaman yang menarik untuk dipelajari karena ia meliputi seluruh individu dari
berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi
tersebut.
Dari dua pengertian tentang perilaku konsumen di atas dapat diperoleh dua
hal yang penting, yaitu: (1) sebagai kegiatan fisik dan (2) sebagai proses
tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat
untuk dilakukan, karena terdapat banyak faktor yang berpengaruh dan saling
interaksi satu sama lainnya, sehingga pendekatan pemasaran yang dilakukan oleh
dengan lebih baik. Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu
pemasaran yang sesuai. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang
Dalam sub bab berikut akan dijelaskan mengenai perilaku pembelian konsumen.
berikut:
konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi lapisan masyarakat dimana
dalam tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang
oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga serta status sosial.
konsumen terdiri dari: usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan
yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia dan tahap siklus hidup pembeli,
pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri.
(Kotler,2012:28).
21
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya.
dengan usia. Membeli juga dibentuk oleh tahap siklus hidup keluarga, tahap-tahap
sering mendefinisikan sasaran pasar dalam bentuk tahap siklus hidup dan
mengembangkan produk yang sesuai serta rencana pemasaran untuk setiap tahap.
2. Pekerjaan
di atas rata-rata akan produk dan jasa mereka. Sebuah perusahaan bahkan dapat
tertentu.
3. Situasi ekonomi
pribadi, tabungan, dan tingkat minat. Jika indikator ekonomi menunjukkan resesi,
4. Gaya hidup
(makanan, mode, keluarga,rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial
22
unik yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama
terhadap lingkungan orang itu sendiri. Kepribadian biasanya diuraikan dalam arti
2. Pekerjaan
3. Situasi ekonomi
4. Gaya hidup
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos =
kata, dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau
23
mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa atau mental itu secara langsung karena
sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada ekspresi dari jiwa atau
mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga
dalam diri atau hakiki seorang konsumen”. Menurut Stephen P. Robbins dan
ini dapat dilihat baik dari sudut pandang penjual atau konsumen bahkan dapat
juga dari sudut pandang keduanya (Carlson et, al., dalam Ferrinadewi, 2008:7).
Secara umum, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia atau gejala-gejala jiwa seorang individu. Mempelajari sifat dari
Manusia adalah bagian dari objek studi ilmu psikologi yang kegiatannya
dengan cara dipelajari dan memperhatikan perilaku setiap aktivitas hingga opini
konsumen.
merupakan suatu ilmu yang mempelajari sifat dan jiwa seseorang yang
yang akan diteliti dan kepribadian yang akan menjadi titik fokus di dalam studi
psikologi konsumen. Adapun tujuan dan manfaat dari faktor psikologis yaitu
oleh beberapa faktor, diantaranya pendapatan, selera konsumen, dan harga barang,
disaat kondisi yang lain tidak berubah. Perilaku konsumen ini didasarkan pada
konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku dan
lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia
dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter dan Olson, 2005).
jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna
dan Wozniak, 2001). Fokus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu
membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia
1. Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
2) Pemakaian barang dan atau jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga,
2. Konsumsi
hidup.
3) Barang yang dikonsumsi akan habis atau mengalami penyusutan sedikit demi
3. Konsumtif
Arti kata konsumtif (consumtive) adalah boros atau perilaku yang boros,
yang mengonsumsi barang atau jasa secara berlebihan. Dalam artian luas
mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, serta tidak ada skala prioritas atau
konsumenyang memanfaatkan nilai uang lebih besar dari nilai produksinya untuk
4. Konsumerisme
Inggris yaitu consume yang berarti memanfaatkan atau mengahabiskan daya guna
suatu barang atau jasa. Konsumerisme itu sendiri merupakan gerakan konsumen
akhir. Dalam pengertian lebih luas, istilah konsumerisme dapat diartikan sebagai
pelaku usaha dan negara, gerakan ini tidak sekedar hanya melingkupi isu
kehidupan sehari-hari mengenai produk, harga naik atau kualitas buruk, termasuk
1. Motivasi
adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang
diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan. Adapun tujuan
28
dari motivasi ialah dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan
menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai
sasaran kepuasan. Sedangkan manfaat motivasi itu sendiri ialah kebutuhan yang
2. Persepsi
mengirim citra-citra dan pikiran berfikir tentang forma (ide) dalam citra. Persepsi
1997:53). Adapun tujuan dari persepsi ialah memberi arti dalam lingkungan yang
sendiri.
3. Pengetahuan
manusia yaitu dorongan ingin tahu yang bersumber dari kehendak atau kemauan
produk apa yang dibeli, berapa banyak produk yang akan dibeli, dimana produk
dibeli, dan kapan produk dibeli. Sedangkan manfaat pengetahuan itu sendiri ialah
konsumen merasakan bukan hanya manfaat positif saja tetapi juga merasakan
atau tidak dipengaruhi rasa emosional. Setelah kepercayaan maka akan timbul
sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau
tidak sukanya seseorang terhadap objek atau ide. Sikap adalah pernyataan-
pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan objek, orang atau suatu
peristiwa (Robbins, 2006). Adapun tujuan dari kepercayaan dan sikap ialah
mengubah sikapnya. Sedangkan manfaat kepercayaan dan sikap itu sendiri ialah
beberapa alternatif pilihan dan memilih salah satu atau lebih alternatif yang
pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya
beberapa alternatif pilihan yang telah ditentukan. Keputusan untuk membeli dapat
pembelian bertujuan agar konsumen lebih mudah dalam memutuskan produk apa
yang akan dibeli. Sedangkan manfaat keputusan pembelian itu sendiri ialah agar
konsumen tidak salah dalam memutuskan suatu produk yang akan dibeli.
31
tidak membeli atau bagaimana cara membeli dan dimana akan membeli suatu
kegiatan pembelian barang atau jasa melalui proses pemikiran yang kompleks
yang terjadi di dalam diri seseorang. Melalui proses pemikiran yang kompleks
tersebut konsumen akan mengevaluasi dan memilih pilihan mana yang terbaik.
pembelian bertujuan agar konsumen lebih mudah dalam memutuskan produk apa
yang akan dibeli. Sedangkan manfaat keputusan itu sendiri ialah agar konsumen
1. Pengenalan Masalah
rangsangan internal, salah satu dari kebutuhan normal seseorang seperti rasa lapar
dan haus, naik ke tingkat maksimum dan menjadi dorongan atau kebutuhan bisa
timbul akibat rangsangan eksternal. Adapun tujuan dari pengenalan masalah ialah
pembeli dapat merasakan adanya perbedaan antara keadaan dia yang nyata dengan
ialah dapat mengidentifikasi stimuli yang paling sering menimbulkan suatu minat
2. Pencarian Informasi
pesaing dan fitur mereka. Adapun tujuan dari pencarian informasi ialah melalui
3. Evaluasi Alternatif
konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat
konsumen bervariasi pada tingkat yang berbeda dari setiap atribut. Sedangkan
manfaat evaluasi alternatif itu sendiri ialah para konsumen menggunakan prosedur
evaluasi yang berbeda-beda untuk dapat membuat suatu pilihan antara objek-
4. Keputusan Membeli
dapat membentuk lima subkeputusan yaitu merek, penyalur, kuantitas, waktu, dan
menggabungkan dua pilihan atau lebih. Adapun tujuan dari keputusan membeli
informasi dari teman dan preferensi pada merek dan garansi yang bersifat
perilaku pasca pembelian ialah kepuasan atau ketidak puasan konsumen dengan
perilaku pasca pembelian itu sendiri ialah mengetahui seberapa besar seorang
pembelian produk.
sementara dalam penelitian ini, selain itu penelitian terdahulu dapat dipakai
Berikut beberapa penelitian terdahulu yang di dapat dari jurnal dan internet
35
Tabel 2.1.
Kajian penelitian terdahulu
Metode
No Nama Judul Penelitian Hasil
Penelitian
1. Firman Nur Faktor Psikologis hipotesis diuji Faktor psikologis
Andriansyah Terhadap dengan analisis tidak mempunyai
(2011) Keputusan jalur path (Path pengaruh
Konsumen Analysis) atau terhadap
Dalam Membeli Structural keputusan
Handphone Equation Model konsumen dalam
Blackberry di (SEM) membeli
Plaza Marina handphone
Surabaya blackberry
2. Hendi Pengaruh Faktor Analisis regresi Faktor pribadi
Hakimi Pribadi Dan linier berganda berpengaruh
(2015) Faktor Psikologis dengan bantuan terhadap
Terhadap program SPSS keputusan
Keputusan for windows 17.0 pembelian
Pembelian yang meliputi uji- konsumen di
Konsumen Di t, uji F, dan KFC Singaraja,
Kentucky koefesien faktor psikologis
Fried Chicken determinasi berpengaruh
Singaraja terhadap
keputusan
pembelian
konsumen di
KFC Singaraja,
dan faktor
pribadi, dan
faktor psikologis
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian
konsumen di
KFC Singaraja
3. J.E.S. Pengaruh Faktor Analisis regresi Faktor pribadi
Towoliu Pribadi dan berganda tidak berpengaruh
36
data primer yang diperoleh dari jawaban responden (pengguna blackberry), serta
memenuhi tujuan penelitian, hipotesis diuji dengan analisis jalur path (Path
Analysis) atau Structural Equation Model (SEM). Dari uji SEM dapat diketahui
Hendi Hakimi (2015) dengan judul Pengaruh Faktor Pribadi Dan Faktor
bantuan program SPSS for windows 17.0 yang meliputi uji-t, uji F, dan koefesien
J.E.S. Towoliu (2017) dengan judul Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor
Hasil penelitian menjukan Faktor pribadi tidak berpengaruh positif dan signifikan
Tepi Laut. Fakto pribadi dan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dengan penelitian yang akan penulis lakukan sekarang adalah peneliti terdahulu
(Path Analysis) atau Structural Equation Model (SEM) sedangkan penelitian saya
mengunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS yang
penelitian yang akan penulis lakukan sekarang adalah peneliti terdahulu meneliti
keputusan pembelian konsumen. Alat analisis yang digunakan sama yaitu analisis
regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for windows 17.0 yang
penelitian yang akan penulis lakukan sekarang adalah peneliti terdahulu meneliti
Rumah Makan Waroeng Tepi Laut Resto, Manado. Sedangkan yang dilakukan
penelitian saya analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS
peneliti diatas, bahwa terdapat kesamaan dengan peneliti yang akan dilakukan
sekarang yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hendi Hakimi (2015) dengan Judul
akan dilakukan sekarang yaitu Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis
dengan Alat analisis nya yaitu dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda dengan bantuan program SPSS yang meliputi uji-t, uji F, dan koefesien
determinasi. Hasilnya secara parsial dan simultan variabel Faktor Pribadi dan
Konsumen.
40
menawarkan atau menjual produk yang berkualitas disertai pelayanan yang baik
kebutuhan mereka.
Dalam hal perilaku seeorang dalam membeli juga dipengarui oleh faktor-
yang dijual.
produk.
1. Pengenalan masalah
41
2. Pencarian informasi
3. Pengevaluasian alternative
4. Keputusan pembelian
akan dibeli kepada beberapa sumber seperti bertanya kepada keluarga, teman,
membandingkan pendapat dari berbagai sumber dengan memilih yang terbaik dan
tahap siklus, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh usia, pekerjaan dan gaya hidup di
produknya, semakin tinggi penghasilan dan gaya hidupnya, maka akan semakin
Variabel X1
Faktor Pribadi
Kotler (2012:28)
1. Usia dan tahap
siklus hidup
2. Pekerjaan Variabel Y
H1
3. Situasi ekonomi Keputusan Pembelian
4. Gaya hidup Konsumen
5. Kepribadian dan Kotler dan Armstrong
konsep diri (2012:188)
1. Pengenalan masalah
H3 2. Pencarian informasi
Variabel X1 3. Pengevaluasian
Faktor Psikologis alternative
Kotler (2012:238-245) 4. Keputusan
H2 pembelian
1. Motivasi
2. Persepsi 5. Perilaku pasca
3. Pengetahuan pembelian
4. Kepercayaan dan
Sikap
Gambar 2.2
Paradigma Penelitian
43
Dari penjelasan diatas dikatakan bahwa variable faktor pribadi dan faktor
2.3. Hipotesis
Majalengka.