mencapai tingkat penjualan yang telah di tetapkan sebelumnya. Hal ini dapat
produk tersebut sampai pada konsumen. Teknik pemasaran dan strategi pemasaran
yang di terapkan oleh perusahaan pada saat ini sangat bervariasi sehingga
perusahaan di tuntun untuk memiliki inovasi dan kreatifitas yang mempuni dalam
pemasaran yang di terapkan agar dapat mencapai tujuan yang di harapkan. Pola
pemasaran yang di bentuk oleh perusahaan memiliki perbedaan yang cukup jelas
bagaimana pola yang di terapkan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan.
Teori yang di perlukan dalam penelitian guna menjadi dasar keilmuan dan
dari suatu elemen terhadap elemen lainnya sehingga fenomena yang terjadi pada
suatu subjek dapat di deskripsikan secara rinci berdasarkan pengetahuan dan juga
keilmuan yang ada pada diri penulis dalam penelitian yang berjudul “Analisis
10
11
Kuningan)”
Manajemen adalah sebuah seni dalam mengelola. Seni dalam hal ini tidak
membicarakan nilai estetik melainkan makna di balik setiap tindakan yang di ambil.
Manajemen tidak selalu berada dalam lingkup usaha atau bisnis. Manajemen
sejak awal telah di tentukan dalam bentuk visi dan misi. Pengertian manajemen
(yang di kutip oleh Stoner, Freeman, dan Gilbert (2013:E-1), menekankan bahwa
umum seperti tenaga kerja dan modal, tetapi juga informasi dan teknologi.
setiap sistem kerjasama yang dilakukan setiap manusia dengan sikap serta jiwa
pengontrolan setiap sumber daya yang ada guna mencapai tujuan ataupun goals
yang telah ditentukan dengan efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai
sesuai dengan rencana yang ada, dan efisien berarti dilaksanakan dengan benar dan
Melihat dari beberapa definisi manajemen menurut para ahli, maka penulis
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dengan efektif dan efisien sebagai
bentuk pencegahan akan masalah yang mungkin dapat terjadi serta sebagai bentuk
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
13
perusahaan tidak dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan karena fungsi-fungsi
tersebut merupakan sebuah cara bagaimana perusahaan berjalan pada saat ini dan
kedepannya.
Asal kata pemasaran berasal dari kata pasar atau dalam bahasa inggrisnya adalah
market. Apa yang di pasarkan merupakan barang dan jasa dimana menjadi
menawarkan barang atau menjual tetapi lebih luas dari itu. Pada penerapannya,
organisasi atau perusahaan sendiri juga pesaing, melihat situasi pasar dan cara
14
berikut:
yang ditawarkan America Marketing Association (AMA) yang dikutip oleh Kotler
dan Keller (2016:27) sebagai berikut : Marketing is the activity, set of institutions,
that have value for customers, clients, partners, and society at large. Arti dari
definisi tersebut, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
for customers and build strong customer relationships in order to capture value from
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat
suatu kegiatan yang lengkap, dimulai dari penganalisaan pasar yang dimaksudkan
untuk mencari peluang bisnis yang ada dengan menggunakan perencanaan yang
sesuai dengan tujuan organisasi. Rencana yang sudah jadi tersebut selanjutnya
pasar.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dan harus ada
pelanggan dilihat sebagai kombinasi antara mutu, jasa, dan harga (quality,
service, price) yang mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan tak
potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau jasa
tertentu yang sama, yang bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk
Ada tiga unsur pokok yang terkandung dalam konsep pemasaran, yaitu :
kelompok konsumen
17
sasaran, perusahaan dapat menghasilkan barang atau jasa dengan tipe yang
yang menitikberatkan pada mutu, harga yang murah atau model yang
menarik.
koordinasi setiap personal dan setiap bagian dalam perusahaan beserta unsur
para konsumen.
Konsep pemasaran tersebut akan lebih baik jika ditunjang pula oleh adanya
penelitian pasar, sehingga akan dapat diperoleh informasi dari kebutuhan dan
keinginan konsumen terhadap barang dan jasa yang dipertukarkan. Esensi konsep
18
pasar atau marketing research. Dalam penelitian pasar, dalam rangka memenuhi
produk yang harus dilakukan. Selain itu, melalui penelitian pasar akan memberikan
kesempatan kepada perusahaan untuk membuat produk jenis yang baru, mengubah
kepuasan konsumen.
Perusahaan atau organisasi di haruskan untuk menjual produk atau jasa yang
menjadi usahanya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan juga di
perusahaan. Sebab, perusahaan tidak bisa hanya berpaku pada titik balik modal
minat beli pada pasar terhadap produk yang di jualnya hingga produk tersebut
19
adalah:
harga, pelaksanaan distribusi, aktivitas promosi, yang di lakukan oleh orang tertentu
dengan proses tertentu, yang di tunjang dengan bukti fisik untuk menciptakan
“Marketing management as the art and science of choosing target markets and
Arti dari definisi tersebut, manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu
nilai pelanggan yang unggul. Definisi lain yang dikemukakan oleh Kotler dan
20
untuk menciptakan dan mempertahankan konsumen yang berada dalam pasar. Hal
adalah memperoleh keuntungan atau laba. Selain itu perusahaan juga harus
Tujuan audit manajemen fungsi pemasaran dalam perusahaan perlu diketahui untuk
dikenal.
1. Fungsi Pertukaran
barang dari satu pihak ke pihak lain dalam suatu sistem pemasaran. Sebagai contoh,
1) Fungsi Pembelian
produk baik barang atau jasa dengan kualitas dan jumlah yang diperlukan sebagai
kegiatan itu berusaha agar produk yang diperoleh merupakan produk yang siap
digunakan pada waktu dan tempat tertentu dengan harga yang sesuai.
22
Fungsi pembelian pada prinsipnya ialah proses untuk mencari penjual dan
proses timbal balik dari aktivitas penjualan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman
mengenai kegiatan yang terkait dalam hal yang mampu membuat konsumen
1. Perencanaan
3. Assembling
4. Perundingan
5. Kontrak
2) Fungsi Penjualan
penjual. Proses ini dapat dilaksanakan secara langsung ataupun melalui perantara.
Kegiatan penjualan adalah proses awal dari pembelian karena kegiatan pembelian
3. Menciptakan permintaan
4. Negosiasi
2. Fungsi Fisis
Fungsi fisis pada fungsi manajemen pemasaran fokus pada kegunaan waktu,
lokasi, dan bentuk. Kegunaan tersebut ditambah pada suatu produk ketika produk
konsumen. Fungsi fisis dibagi menjadi beberapa fungsi lainnya, yaitu fungsi
1) Fungsi Pengangkutan/Distribusi/Transportas
2) Fungsi Penyimpanan
penyimpanan suatu produk dari ketika telah di produksi hingga waktu produk
pemasaran adalah proses penyimpanan produk yang telah dibeli sebagai persediaan
agar mampu terhindar dari resiko kerusakan ataupun resiko lainnya yang mungkin
terjadi.
3) Fungsi Pemrosesan
yang mendapatkan nilai tambah. Sebagai contoh pengolahan buah nanas menjadi
1) Informasi Pasar
Informasi pasar merupakan hal yang sangat diperlukan bagi calon pembeli
mengenai situasi dan kondisi perdagangan secara umum yang berkaitan dengan
produk, harga jual, dan situasi secara keseluruhan. Informasi pasar dapat
dalam perusahaan dalam dijalankan secara optimal. Selain itu informasi tersebut
dalam perusahaan.
2) Penanggulangan Resiko
tersebut. Oleh karena itu proses perencanaan wajib disusun untuk mengatasi
produk ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan kualitas yang berbeda. Pada
4) Pembiayaan
sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual. Hal itu
yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan
strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil
masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan
berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus
lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi
2. Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan
disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha Anda laksanakan.
Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat
sekitar.
Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi
1. Konsistensi
penciptaan merek.
2. Perencanaan
3. Strategi
pelanggan tetap.
4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu
atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan
5. Anggaran
dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil
6. Marketing Mix
28
(atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan
7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena
hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi
8. Branding
brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.
pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan
yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu
meningkatkan penjualan.
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal
penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja
29
diantaranya:
tujuan perusahaan dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta
fokus strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak ada.
3. Argyris (1985), Mintzberg (1979), Steinter dan Miner (1977) mengatakan bahwa
strategi merupakan respon secara terus menerus, maupun adaptasi terhadap peluang
dan ancaman eksternal, ataupun kekuatan dan kelemahan internal yang dapat
mempengaruhi organisasi.
30
berupaya agar strategi yang disusun dapat diimplementasikan secara efektif. Fungsi
1. Mengkomunikasikan suatu maksud (visi) yang ingin dicapai kepada orang lain.
kedepan.
1. Arena: yang merupakan produk, jasa, saluran distribusi, pasar geografis, dan
pemilihan keputusan oleh para orang strategis, yaitu dimana atau di arena apa
organisasi akan beraktivitas. Arena ini merupakan hal yang ditekankan dalam
2. Sarana kendaraan: yang digunakan untuk dapat mencapai arena sasaran. Unsur
ini harus dipertimbangkan untuk diputuskan oleh para strategis, yang berkaitab
31
3. Pembeda: adalah unsur yang bersifat spesifik dari strategi yang ditetapkan,
seperti bagaimana organisasi akan dapat menang atau unggul dipasar, yaitu
sarana, dan pembeda tetapi keputusan yang menjadi unsur yang keempat, unsur
Adapun salah satu unsur dalam strategi pemasaran menurut Sofjan Assauri,
penawaran produk pada segmen pasar teertentu, yang merupakan sasaran pasarnya.
1. Strategi Produk
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaan
produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang bauran produk
yang diberikan.
2. Strategi Harga
penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biasa saja. Peranan
harga sangat penting terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan
pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Kebijakan penyaluran merupakan
4. Strategi Promosi
melalui kegiatan promosi yang merupakan salah satu dari acuan/bauran pemasaran.
marketing mix merupakan bagian dari strategi pemasaran dan berfungsi sebagai
bidang pemasaran.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan
waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai
34
selalu berubah.
Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,
perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta
perusahaan inilah yang mampu menguasai pasar dalam jangka panjang. Di dalam
ada 4 (empat) unsur pokok dalam konsep pemasaran, yaitu orientasi pada
yang akan di jualnya serta mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada pada
pasar juga pesaing. Itu berarti, pemasar melakukan analisis strenght, weakness,
untuk merancang strategi pemasaran ataupun mengevaluasi strategi yang ada. Hal
jalankan. Keputusan yang di ambil dapat merupakan keputusan jangka pendek yang
bersifat teknis operasional, dan dapat pula berupa keputusan stratejik yang bersifat
panjang (Creaven dan Piercy dalam Sofjan Assauri, 2013:30). Keputusan stratejik
yang di ambil akan berpengaruh pada segala bidang dan fungsi dalam
operasional dan sumber daya manusia. Keputusan stratejik yang di sepakati dapat
melibatkan satu sama lain dengan pola yang kompleks. Menurut Sofjan Assuari
organisasi perusahaan.
tujuan untuk mendapatkan hasil analisis stratejik yang tepat dengan metode analisis
yang sistematis dan berkelanjutan atas kebutuhan dan peminatan dari kelompok
konsumen utama dan juga dapat memberikan pelayanan yang lebih unggul dari
mengenai produk yang di jual dapat di sampaikan kepada konsumen potensial dan
upaya mencapai tujuan yang telah di tetapkan memiliki kesamaan dalam beberapa
hal terutama dalam pemilihan pasar sasaran yang di tuju oleh pemasar. Menurut
Sofjan Assuari (2013:70) dalam hubungan strategi pemasaran secara umum ini,
dapat di bedakan tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan,
yaitu:
secara umum.
39
pemasaran tidak luput dari siapa pasar sasarannya dan juga bagaimana kemampuan
Acuan dalam memilih teori dan temuan dari penelitian terdahulu merupakan
hal yang penting bagi penelitian dalam melengkapi data pendukung. Penelitian
terdahulu juga akan menjadi pembeda dari penelitian sebelumnya dengan penelitian
antara fenomena yang terjadi pada subjek penelitian dengan fenomena dari subjek-
subjek yang sudah di teliti. Dalam hal ini, penelitian terdahulu dapat memberikan
hal apa saja yang perlu perhatian lebih dalam mendapatkan data yang di butuhkan.
40
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
teori terhubung dengan berbagai faktor yang telah di identifikasi sebagai penyebab
43
dari suatu adanya fenomena atau masalah (Uma Sekaran dalam Sugiyono, 2013:6).
Kerangka berfikir akan menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang
tape ketan secara langsung. Produk olahan yang sampai saat ini masih banyak
diminati oleh konsumen adalah tape ketan. Tape ketan berbahan baku beras ketan
biasanya diproduksi oleh sebuah industri yang dijual dengan harga terjangkau,
yang khas dan manis. Hal tersebut menjadikan tape ketan manis memiliki peluang
pasar yang cukup besar. Selain itu, tape ketan menjadi salah satu produk unggulan
tersebut memiliki keunggulan yang berbeda-beda, terutama dari segi produk tape
yang diproduksinya. Dari beberapa industri tape tersebut, industri yang masih
mampu beroperasi sampai puluhan tahun dan produksinya relatif lebih stabil
Cibereum Kabupaten Kuningan. Home industri Tape Ketan Pamella ini telah
berdiri sejak 1996 dan memproduksi tape ketan yang memiliki rasa khas dengan
komposisi manis tanpa pemanis buatan dan terus dipasarkan sampai saat ini.
44
Meskipun usaha tape ketan ini mampu bertahan lama hingga puluhan tahun,
akan tetapi home industri Tape Ketan Pamella masih memiliki permasalahan-
permasalahan yang perlu diatasi, salah satunya adalah dalam memasarkan Tape
Ketan Pamella yang di era modern seperti sekarang dengan kecanggihan teknologi,
industri Tape Ketan Pamella masih menggunakan cara pemasaran yang lama, tidak
memasarkan melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, WEB, dll.
Dan terkait dengan produk penjualan seringkali masih mengalami fluktuasi. Oleh
karena itu, untuk mengetahui apakah home industri ini ke depannya akan dapat
selalu tumbuh dan berkembang, khususnya dilihat dari besarnya volume penjualan
tape pada waktu yang akan datang, volume penjualannya agar kecenderungan naik
atau turun. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis strategi pemasaran dengan
metode analisis SWOT. Data-data yang digunakan sebagai input adalah data
volume penjualan pada tahun 2018 yang didapatkan dari home industry Tape
Ketan Pamella, dapat diketahui bahwa volume penjualan mengalami naik dan
dalam satu tahun yaitu tahun 2018, volume penjualan tape ketan tersebut dapat
dipengaruhi oleh volume produksi, dan ketersediaan bahan baku utama seperti
beras ketan dalam produksi tape ketan. Kedua variabel tersebut secara tidak
Pamella, sedangkan untuk harga produk, biaya promosi dan jumlah jangkauan
penelitian ini tidak menjadi fokus penelitian. Hal itu dikarenakan harga produk
tape yang dijual oleh home industry Tape Ketan Pamella cenderung konstan dan
tidak banyak mengalami perubahan harga jual, begitu pula dengan jumlah
jangkauan pemasaran yang cenderung tetap tiap bulannya, sedangkan untuk biaya
promosi, home industri Tape Ketan Pamella tidak pernah melakukan promosi
sehingga tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk memperkenalkan produk tape
ketan nya kepada konsumen. Dalam strategi pemasaran yang dilakukan oleh
industri Tape Ketan Pamella langsung menyalurkan tape ke toko-toko pusat oleh-
oleh dan rumah makan yang ada di Kota Kuningan dan Kota Cirebon dengan
jumlah pesanan yang di butuhkan oleh setiap toko tersebut. Dan lingkungan sekitar
Kecamatan Cibeureum yang sudah sangat terkenal dengan Tape Ketan Pamella
dan menjadi pelanggan setia, karena tidak pernah kecewa atas cita rasa yang di
produski oleh Tape Ketan Pamella dengan rasa yang khas dan pelayanannya yang
baik.
diperhatikan dalam suatu industri, khususnya industri tape ketan. Hal itu
volume penjualan tape ketan di home industry Tape Ketan Pamella. Hal ini sejalan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Carter dan Wiliam (2009) yang
oleh volume produksi yang dihasilkan. Semakin banyak volume produksi yang
dicapai maka diharapkan semakin tinggi pula volume penjualan yang diterima.
46
Harga beras ketan adalah salah satu variabel yang dapat mempengaruhi
volume penjualan. Hal itu dikarenakan beras ketan merupakan bahan baku dalam
proses produksi tape ketan. Kenaikan harga bahan baku ini dapat menyebabkan
sebagian besar industri tape ketan untuk menaikkan harga jual tape ataupun
mengurangi volume tape dalam satu kemasan dengan tujuan untuk menghindari
kerugian, sehingga banyak konsumen yang berpindah ke merek tape ketan lain.
Bagi home industri tape ketan yang memiliki modal terbatas, kondisi ini akan
berakibat pada usaha yang dijalankan, yaitu penurunan jumlah produksi atau
bahkan penutupan usaha. Akan tetapi, bagi home industri tape ketan yang
memiliki permodalan yang cukup, kondisi ini dapat dijadikan peluang untuk
produk Tape Ketan pamella ini karena mengetahui dari satu orang ke orang lain,
atau yang di sebut dengan istilah dari mulut ke mulut. Dan konsumen merasakan
loyal untuk terus menjadi langganan Tape Ketan Pamella ini, biasanya konsumen
membeli jika ada acara besar seperti acara nikahan, atau untuk di konsumsi sendiri