mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasarn dan
meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk menganalisis,
merencanakan, mengkoordinasikan program-program yang menguntungkan perusahaan,
dan juga dapat diartikan sebagai ilmu memilih pangsa pasar supaya dapat menciptakan
nilai pelanggan yang unggul.
Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain”.
Pemasaran adalah Fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan
eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan
eksternal”. Oleh karena itu, pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan
strategi.
Pemasaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu perusahaan,
dengan pemasaran perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan
menyebarluaskan informasi serta menyampaikan hasil produknya.
adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran,
program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang
dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.
Manajemen pemasaran iyalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-
program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang
diinginkan pada konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun
keuntungan bersama”.
John W. Mullins,
Peter R. Dickson,
Manajemen pemasaran adalah banyak dan variate kegiatan organisasi yang terlibat dalam
memahami apa yang konsumen inginkan dan bagaimana mereka berperilaku .
Swastha (1995 : 5)
Winardi,
iyalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi serta pengendalian program
pemasaran yang meliputi dari kebijakan produk, harga, promosi, serta distribusi dari produk, jasa,
dan ide yang dapat ditawarkan untuk menciptakan serta meningkatkan pertukaran manfaat dengan
pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi (Boyd, Walker, Larreche, 1998, p.16).
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Informasi Manajemen – Pengertian ,
Fungsi, Tujuan, Proses, Kemampuan, Contohnya
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang
terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif.
Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan
untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar
peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
Perencanaan pemasaran
Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan
kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.
Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari
adanya penyimpangan tujuan.
Rencana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan
segala biaya- biayanya.
Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.
1. Ringkasan bagi ekskutif Menyajikan pandangan singkat atas rencana yang diusulkan agar
dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen.
2. Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan data latar belakang yangrelevan mengenai pasar,
produk, persaingan dan distribusi.
3. Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang
mungkin mempengaruhi produk.
4. Sasaran dan isu Menentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa
pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhisasaran ini.
5. Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran yangluas, yang akan digunakan
untuk mencapai sasaran dalam rencana.
6. Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan
melakukannya, kapan dan berapa biayanya.
7. Anggaran Laboran laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan
yang diharapkan dari rencana tadi.
8. Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau.
Implementasi pemasaran
Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk
mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara
efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik
semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan
penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.
Proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik (sarana), agar
kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar, meliputi:
pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.
Tujuan: setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan
1. Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh
spesialis fungsional: manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan
terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
2. Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi tugas di
negara, wilayah atau distrik tertentu.
Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat
dilakukan dengan baik, meliputi:
1. Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu
penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif.
2. Motivasi
3. Kepemimpinan
4. Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat
memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta agar
terjadi harmonisasi antar anggota organisasi/firm.
Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar
tercapai tujuan yang efektif dan efisien.
Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian (dead line).
Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia maupun
pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.
Pengendalian/Evaluasi
1. Penentuan Standard
2. Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
3. Perbandingan hasil dengan Standard
4. Kegiatan mengkoreksi Standard
Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan
penilaian pasar yg menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan perusahaan
agar dapat menyampaikan kepuasan yg diinginkan pasar secara lebih berdaya guna serta berhasil
guna dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yg menguntungkan
memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yg diperoleh dari volume penjualan itu harus didapat
dgn mendapat juga kepuasan dari konsumen.
Mementingkan saja volume penjualan dan keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasan dari
para konsumennya.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran
suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-
mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap
upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen
adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima
produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu,
performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk
berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan
dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus
melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara
yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor
lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan
akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Investasi Beserta
Portofolio Dan Contohnya
Konsep pemasaran merupakan prinsip utama yamg menuntun setiap kegiatan pemasaran. Menurut
konsep ini suatu perusahaan senantiasa harus berusaha untuk menemukan apa yang dibutuhkan
pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan itu.
1. Menentukan dan memahami kebutuhan pokok dari konsumen yang ingin dilayani
2. Menentukan kelompok pembeli yang ingin dijadikan sasaran penjualannya
3. Menentukan produk dan program pemasarannya
4. Mengadakan penelitian tentang motivasi konsumen
5. Menentukan dan melaksanakan strategi pemasaran yang baik
Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua elemen-elemen yang ada harus
dikoordinasikan dan diintegrasikan. Disamping itu juga harus dihindari adanya pertentangan
didalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pesaingnya. Semua bagian yang ada
didalam perusahaan harus menyadari bahwa tindakan mereka sangat mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam menciptakan dan mempertahankan pelanggan.
Jadi, setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang
terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi.
Selain itu juga harus terdapat penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, dan promosi, untuk
menciptakan hubungan pertukaran dengan pelanggan. Artinya, harga harus sesuai dengan kualitas
produk dan usaha juga harus dikoordinasikan dengan waktu setempat dan tempat yang tepat.
Faktor yang menentukan sebuah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba yaitu
dengan sedikit banyaknya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Ini
berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tapi perusahaan harus
mendapatkan laba tetapi dengan tidak mengesampingkan kepuasan konsumennya.
Strategi Pemasaran
Persaingan yang meningkat dan semakin tajam mengakibatkan para pengusaha harus mampu
mempertahankan produknya dalam persaingan bahkan memenangkan persaingan tersebut.
Perusahaan harus dapat menerapkan strategi yang tepat bagi kelangsungan hidup produknya.
Pengertian strategi pemasaran menurut William J. Stanton dalam Basu Swasta (2000 : 85) adalah
suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan perusahaan yang terdiri dari tujuan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang serta jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
3. Situasi Ekonomi
Pemasaran harus disesuaikan dengan situasi dan pandangan ke masa depan apakah
ekonomi dalam kondisi makmur, inflasi tinggi atau resesi.
Dengan demikian didalam suatu strategi pemasaran terkandung juga perencanaan strategi yang
merupakan proses yang berlangsung secara terus-menerus. Suatu rencana strategi (strategi plan)
meliputi sebuah strategi dan perincian sehubungan dengan waktu untuk melaksanakan strategi
tersebut, perinciannya meliputi :
Bauran pasar (marketing mix) Yang bagaimana akan ditawarkan pada siapa (pasar sasaran)
dan untuk berapa lama
Sumber daya dari perusahaan yang ingin dipakai dan hasil-hasil yang diharapkan
Pada dasarnya dalam suatu strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan strategi
pasar, dimana semuanya ini merupakan usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk
membiasakan diri secara teratur dalam memilih pasar serta produk apa yang akan dipasarkan
berdasarkan pertimbangan lingkungan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian adalah
segi kekuatan serta kelemahan perusahaan, tujuan yang akan dicapai, seberapa jauh kemampuan
dan yang tersedia serta kebiasaan dan kegiatan perusahaan pada saat ini.
Adanya teknik marketing (marketing tactics) yang dihubungkan dengan strategi pemasaran
menunjukkan bahwa kita dapat merumuskan taktik pemasaran ini dalam proses pengambilan
keputusan. Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan
ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung
penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan.
Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk
memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab
produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Dalam variable bauran
pemasaran ini akan diuraikan sebagai berikut Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan-keinginan kebutuhan (Philip Kotler, 2000 : 448).
Produk juga merupakan elemen kunci dalam tawaran pasar.
Bauran produk adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan oleh penjual
tertentu kepada pembeli (Philip Kotler, 2000 : 453). Adapun strategi produk adalah suatu strategi
yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan. Strategi
produk berkaitan juga dengan atribut yang melekat pada produk tersebut dan kepuasan konsumen
haruslah menjadi dasar utama perancangan strategi produk.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan secara efektif tentang produk yang merupakan
bagian yang ada dalam sebuah model dalam mengambil keputusan yaitu:
1. Analisa Pasar
Pengambilan keputusan tentang produk dan menganalisa pasar dengan
mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan pembeli.
2. Memonitor Lingkungan
Kegiatan ini dilakukan setelah melakukan analisa pasar yang mencakup factor-faktor
lingkungan.
Variabel marketing mix manakah yang harus dikembangkan untuk setiap produk yang
ditawarkan?
Dari variable marketing mix yang dipilih macam variable apakah yang tepat untuk diambil
Pertimbangan tentang pengembangan usaha pemasaran untuk produk tersebut?
Strategi produk yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya biasanya
berkisar pada perubahan produk mix, namun ada pula yang tanpa merubah produk mixnya.
Konsep Pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal)
bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan adalah
berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang dijabarkan
dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain (misalnya kegiatan
produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya).
Dari pendapat para ahli tersebut, dapat dikatakan konsep pemsaran adalah suatu falsafah bisnis
yang lebih baru dalam hubungan pertukaran yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan dengan memanfaatkan
produk berkaitan dengan produksi, pelayanan dan pemakaian produk.
Pemasaran dapat lebih dipahami dengan mengiidentifikasi beberapa konsep intinya, diantaranya
sebagai berikut:
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian,
dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan
rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan
ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
Perbedaan ini menyoroti kritik yang mengatakan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau
“pemasar membuat orang membeli hal-hal yang tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak
menciptakan kebutuhan, kebutuhan mendahului pemasar. Pemasar, bersama dengan faktor-faktor
kemasyarakatan lainnya, mempengaruhi keinginan. Pemasar mungkin memperkenalkan gagasan
bahwa sebuah Mercedes dapat memuaskan kebutuhan seseorang akan status sosial. Namun,
pemasar tidak menciptakan kebutuhan akan status sosial.
Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Tidak semua orang
menyukai sereal, kamar hotel, restoran, mobil, universitas, atau film yang sama. Karenanya,
pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen.
Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda,
yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk jasa yang beragam, dengan
meneliti perbedaan demografis. psikografis, dan perilaku di antara pembeli.
Setelah mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang
memberikan peluang terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap
segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya di dalam benak
pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. sebagai contoh, Volvo mengembangkan mobilnya
untuk pembeli yang memberi perhatian utama pada keselamatan.
karenanya, Volvo memposisikan mobilnya sebagai mobil paling aman. Perusahaan akan mencapai
hasil yang lebih baik jika mereka memilih pasar sasarannya dengan cermat serta mempersiapkan
program pemasaran yang sesuai.
Penawaran dan merek
Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai (value proposition).
yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Proposisi nilai yang sifatnya tidak berwujud tersebut dibuat menjadi
berwujud dengan suatu penawaran Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa,
informasi, dan pengalaman.
Merek (brand) adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. Merek seperti McDonald’s
menimbulkan banyak asosiasi dibenak orang, yang membentuk merek tersebut: hamburger,
kesenangan, anak-anak, makanan, cepat saji, kenyamanan, dan busur ems. Semua perusahaan
berjuang untuk membangun citra merek yang kuat, disukai, dan unik.
Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli
memilih penawaran yang berbeda-beda berdasarkan persepsinya akan penawaran yang
memberikan nilai terbesar. Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun
yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan.
Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan haraga ( “qsp”), yang disebut juga “tiga elemen
nilai pelanggan”. Nilai meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas dan pelayanan, dan
sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya harga, walaupun faktor-faktor lain juga dapat
memainkan peran penting dalam persepsi kita akan nilai.
Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam pemasaran. Kita dapat memandang pemasaran
sebagai kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan
memantau nilai pelanggan. Kepuasaan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk
anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak
memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa. Jika kinerja produk sesuai
dengan ekspektasi, pelanggan tersebut puas. Jika kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan
tersebut senang.
Saluran Pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran
komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Saluran ini mencakup surat
kabar, majalah, radio, televise, surat, telepon, papasn iklan, poster, filier, CD, kaset rekaman, dan
internet.
Selain itu, sama seperti kita menyampaikan pesan dengan ekspresi wajah dan pakaian, perusahaan
berkomunikasi melalui tampilan toko eceran mereka, tampilan situs internet mereka, dan banyak
media lainnya. Pemasar semakin banyak menggunakan saluran dua arah seperti e-mail, blog, dan
nomor layanan bebas pulsa, dibandingkan saluran satu arah seperti iklan.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampaikan produk
fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. saluran distribusi mencakup distributor,
pedagang, grosir, pengecer, dan agen.
Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli.
Saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang
membantu transaksi. Pemasar menghadapi tangtangan dalam memilihbauran terbaik antara saluran
komunikasi, distribusi, dan layanan untuk penawaran mereka.
Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan
mentah hingga komponen sampai produk akhir. Rantai pasokan untuk dompet wanita dimulai
dengan penyediaan kulit dan melalui penyamakan, pemotongan, manufaktur, dan saluran
pemasaran sebelum dapat menyampaikan produk kepada pelanggan.
Setiap perusahaan hanya meraih persentase tertentu dari total nilai yang dihasilkan oleh sistem
penghantaran nilai rantai pasokan. Ketika suatu perusahaan mendapatkan pesaing atau
memperluas bisnisnya ke hulu atau kehilir, tujuannya adalah demi meraih persentase yang lebih
tinggi dari nilai rantai pasokan.
Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik
yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seseorang pembeli.
Misalkan suatu perusahan otomotif berencana membeli baja untuk mobilnya. Ada beberapa tingkat
pesaing yang mungkin dihadapinya. Perusahaan tersebut dapat membeli baja dari U.S. Steel di
Amerika Serikat, atau membeli dari perusahaan asing di Jepang atau Korea.
Perusahaan tersebut juga dapat membeli dari perusahaan peleburan kecil seperti Nucor untuk
menghemat biaya, atau membeli aluminiumdari Alcoa untuk bagian-bagian tertentu mobil guna
mengurangi berat mobil. Perusahaan tersebut juga dapat membeli plastik rekayasa untuk bemper
dari Saudi Basic Industries Corporation (SABIC), pembeli GE Plastics, alih-alih menggunakan
baja.
U.S. Steel jelas berpikir terlalu sempit tentang persaingan yang dihadapinya jika perusahaan
tersebut hanya menganggap perusahaan baja sejenis sebagai pesaingnya. Bahkan, dalam jangka
panjang, U.S. Stell mungkin terancam oleh produk substitusi dibanding oleh perusahaan baja
lainnya.
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan tugas
mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. termasuk
didalamnya adalah perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran.
Dalam kelompok pemasok terdapat pemasok bahan dan pemasok layanan, seperti lembaga riset
pemasaran, agen periklanan, bank dan perusahaan asuransi, perusahaan transportasi, dan
perusahaan telekomunikasi. Distributor dan dealer mencakup agen, pialang, perwakilan
manufaktur, dan pihak lain yang membantu menemukan dan menjual ke pelanggan.
Lingkungan luas terdiri atas enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi,
lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya.
Pemasar harus benar-benar memperhatikan trend dan perkembangan dalam lingkungan-
lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat waktu pada strategi pemasaran mereka.
(Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009 : 12)
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 14 Penjelasan Prinsip-Prinsip Manajemen
Menurut Ahlinya
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Personalia Serta Fungsi
Dan Tujuannya
Pegasus Sports Internasional adalah produsen aksesoris inline skating purnapasar (aftermarket)
yang baru berdiri dan sedang mengembangkan Skatetours layanan yang membawa pelanggan
untuk berpergian. Bekerja sama dengan toko skate lokal, Pegasus Sports menumbuhkan peluang
yang sangat besar.
Berseluncur adalah olahraga yang sangat digandrungi dewasa ini. Pegasus Sports akan memulai
dengan menjual produk melalu Web-nya. Pendekatan konsumen ala “Dell” ini memungkinkan
Pegasus Sports mencapai margin yang lebih tinggi dan mempertahankan hubungan erat dengan
pelanggan.
Pegasus memasuki tahun pertama operasinya. Produknya diterima dengan baik dan pemasaran
menjadi kunci bagi pengembangan merk dan kesadaran produkserta pertumbuhan basis pelanggan.
Pegasus memiliki informasi yang baik tentang pasar, informasi ini akan ditingkatakan untuk lebih
memahami siapa yang dilayani, apa kebutuhan khusus mereka dan bagaimana dapat
berkomunikasi dengan baik.
Rekreasi
Kebugaran
Kecepatan
Hoki
Ekstrem
Profil pelanggan Pegasus secara umum terdiri dari faktor geografis, demografis, dan perilaku.
Geografis
Pegasus tidak menentukan wilayah sasaran geografis namun total populasi yang ditargetkan adalah
31 juta pengguna.
Demografi
Ada rasio yang hampir sama antara pengguna pria dan wanita. Usia 13-46, dengan 48% kelompok
berusia sekitar 23-24 tahun.
Faktor perilaku
Pengguna menikmati kegiata kebugaran sebagai kegiatan yang dapat dinikmati secara intrinsik
oleh dirinya sendiri.
Pegasus menyedikan komunitas seluncur dengan kisaran aksesoris yang luas untuk semua variasi
seluncur. Ada 3 hal yang diutamakan oleh Pegasus, yaitu kualitas pengerjaan, desain yang terbaik
dan layanan pelanggan.
Pegasus akan mendiferensiasikan dirinya dengan memasarkan produk yang sebelumnya tidak
tersedia bagi pemain skate. Jumlah pemain skate tidak terbatas hanya pada orang di suatu tempat,
atau kelompok usia, jadi ada pasar dunia.
Segmen yang paling cepat tumbuh untuk olahraga ini adalah segmen kebugaran jadi Pegasus akan
mengupayakan pemasaran pada kelompok ini. Tren lain adalah berseluncur secara kelompok. Tren
pasar memperlihatkan pertumbuhan berkelanjutan di semua arah skating. Pertumbuhan pasar
cenderung stabil di sleuruh dunia dikarenakan banyaknya perusahaan skate, dan harga skate yang
turun.
Analisis SWOT berikut ini menggambarkan kekuatan dan kelemahan utama yang ada di dalam
perusahaan dan juga menggambarkan ancaman dan peluang yang ada.
Kekuatan
Pengalaman dan pandangan industri yang sangat baik dan ahli, desain produk yang kreatif juga
praktis, dan penggunaan modal bisnis yang efisien dan efektif.
Kelemahan
Ketergantungan tehadap modal luar, kurangnya sales promotion, dan kesulitan mengembangkan
kesadaran merk
Peluang
Partisipasi dalam industri yang sedang tumbuh, penurunan biaya produk dan kemampuan untuk
mendongrak usaha
Ancaman
Persaingan dari perusahaan lain yang lebih mapan, penurunan ekonomi, dan peluncuran hasil studi
yang mempertanyakan keamanan produk.
Pegasus Sports membentuk pasarnya sendiri. meskipun ada beberapa perusahaan yang membuat
layar dan foil yang digunakan beberapa pemain skate, Pegasus Sports adalah satu-satunya merk
yang khusus dirancang untuk para peain skate. Jadi perusahaan lain yang membuat foil atau laya
belum diperhitungkan sebagai saingan Pegasus Sports.
Untuk saat ini Pegasus Sport menawarkan beberapa produk. Produk pertama yang dikembangkan
adalah Blade Boots, penutup roda dan kerangka inline skate, yang memungkinkan para pemain
skate menjangkau daerah bermain skate lebih banyak. Produk kedua adalah SkateSails layar yang
dirancang khusus untuk berseluncur . Produk ketiga SkateAid yang akan diproduki pada akhir
tahun.
Kunci keberhasilan yang dipegang oleh Pegasus adalah meracang dan meproduksi produk yang
sesuai dengan keinginan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah yang paling utama. Sebagai
bisnis yang baru berdiri ada beberapa isu penting bagi Pegasus yaitu untuk memantapkan dirinya
sebagai perusahaan skattig terkemuka, mengejar pertumbuhan terkendali yang mengatur bahwa
beban gaji tidak akan pernah melebihi basis pendapatan dan senantiasa selalu mengamati kepuasan
pelanggan.
Kunci strategi pemasaran adalah berfokus kepada pemain skate, kecepatan, kesehatan, kebugaan
dna rekreasi. Pegasus dan mencakup sekitar 80% dari keseluruhan pasar karena Pegasus membuat
produk untuk berbagai segmen. Pegasus mampu melayani hampir semua segmen.
Misa Pegasus Sports Internasional daan menyediakan aksesoris skating terbaik bagi
pelanggan. Tujuan pemasaran Pegasus adalah mempertahakan pertumbuhan positif dan kuat pada
setiap kuartal, mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil, dan meurunkan biaya akuisisi
pelanggan sebesar 1.5% per kuartal.
Tujuan keuangan Pegasusadalah meningkatkan margin laba sebesar 1% per kuartal melalui
efisiensi dan penetapan skala ekonomis, mempertahankan anggaran riset dan pengembangan yang
signifikan, dan mencapai tingkat pertumbuhan dua sampai tiga digit untuk tiga tahun pertama.
Pasar target untuk produk Pegasus adalah kelompok kebugaran dan rekreasi karena dua kelompok
tersebut adalah kelompok dengan pertumbuhan tercepat. Pegasus akan memposisikan diriya
sebagai perusahaan aksesoris skating terkemuka. Pegasus adalah perusahaan dari pelanggan untuk
pelanggan.
Tujuan tunggal Pegasus adalah memposisikandiri sebagai perusahaan terkemuka di bidang skate
yang melayani pasar domestik dan internasional. Strategi pemasaran akan terlebih dahulu
menciptakan kesadaran pelanggan menyangkut produk dan jasa yang ditawarka dan kemudian
dikembangkan bersama pelanggan. Metode pemasaran yang kedua adalah iklan yang ditempatkan
di berbagai majalah industri.
Bauran pemasaran Pegasus meliputi penetapan harga yang didasarkan pada harga eceran per
produk, distribusi yang langsung kepada pelanggan setelah itu akan menggunakan pengecer, iklan
dan promosi dengan menggunakan metode yang berbeda, dan layanan pelanggan yang akan
dicapai sesuai target.
Pegasus mempunyai keuntungan yang bagus karena terletak di pusat dunia skating, Venice,
California. Pegasus akan mampu mengangkat lokasi menguntungkan melalui kerja sama dengan
banyak pemain skate yang tinggal di wilayah tersebut.
Bagian keuangan akan menawarkan tinjauan keuangan Pegasus yang berhubungan dengan
kegiatan pemasaran. Pegasus merasa bahwa angka-angka peramalan penjualan bersifat
konservatif. Pegasus kan meningkatkan penjualan jika anggaran iklan memungkinkan. Peramlan
beban akan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan target departemen dan memberikan
indkator ketika diperlukan.