Anda di halaman 1dari 4

1.

2 Arti dan Fungsi Manajemen Pemasaran


1.2.1 Arti Manajemen Menurut Para Ahli
a) F.W. Taylor (1948).
Manajemen adalah seni mengetahui apa yang Anda inginkan dan memastikannya
dilakukan dengan cara terbaik dan termurah.
b) Henry Fayol (1949).
Manajemen adalah proses administrasi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengelolaan dan pengendalian.
c) George R. Terry (1968).
Manajemen adalah proses independen dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai
tujuan dengan menggunakan personel dan sumber daya yang tersedia.
d) Mary Parker Follett (2003)
Manajemen adalah seni untuk membuat orang lain melakukan pekerjaan. Definisi
ini menjelaskan bahwa manajer bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi bersama.
e) Ricky W . Griffin (2006)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi dan
pengarahan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Efektif
berarti mencapai tujuan sesuai dengan rencana, dan efektif berarti bahwa tugas-
tugas yang dilakukan dengan benar, dengan cara yang terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
Menurut definisi yang berbeda dari para ahli manajemen adalah ilmu dan
penelitian dalam praktik manajemen, dimulai dengan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, evaluasi, pengarahan dan peningkatan untuk
mencapai tujuan yang diharapkan dan pekerjaan yang ditugaskan. itu adalah seni.
1.2.2 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan nilai
produk kepada pihak lain atau dari produsen kepada konsumen. Distribusi barang
atau produk memiliki tujuan umum. Tujuan pemasaran adalah untuk menjanjikan
nilai yang lebih besar, menetapkan harga yang menarik, mendistribusikan produk
dengan mudah, secara efektif mempromosikan dan mempertahankan pelanggan
yang sudah ada dengan mengikuti prinsip kepuasan pelanggan. , untuk menarik
pelanggan baru. Manajemen pemasaran bukan hanya tentang mengkomunikasikan
produk dan layanan kepada konsumen. Pemasaran mencakup seluruh sistem
bisnis merancang, mengevaluasi, mempromosikan dan mendistribusikan barang
atau jasa yang memenuhi kebutuhan aktual dan potensial pembeli.
1.2.3 Pengertian Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen Pemasaran adalah upaya merencanakan,
melaksanakan (terdiri dari pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian) dan
memimpin atau mengarahkan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Kegiatan analisis dilakukan
dalam fungsi manajemen pasar, yaitu: Analisis dilakukan untuk mengetahui pasar
dan lingkungan pasarnya untuk mengetahui seberapa besar peluang untuk
menangkap pasar dan seberapa besar ancaman yang akan dihadapi. Keberhasilan
bisnis dalam pemasaran terletak pada perusahaan mampu menjual produknya
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan, bahkan melebihi target
volume penjualan yang telah ditetapkan perusahaan. Manajemen pemasaran
mengacu pada upaya untuk merencanakan, melaksanakan (terdiri dari
mengarahkan, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan) dan
mengarahkan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien. Ini juga disebut konduktivitas (Gambar 1).
Fungsi manajemen pasar melakukan aktivitas analitis untuk memahami pasar dan
lingkungannya serta mengidentifikasi peluang dan ancaman untuk menangkap
pasar. 1.2. Fungsi administrasi
a. Fungsi Manajemen Pemasaran Menurut Kottler (2000)

Gambar 1. Fungsi Manajemen Pemasaran Kottler (2000).

a. Perencanaan Pemasaran Menentukan segala sesuatu sebelum


melaksanakan tindakan pemasaran, meliputi: tujuan, strategi, kebijakan
dan taktik yang akan dilaksanakan. Tujuanya yaitu :
- Menghilangkan ketidakpastian masa depan ketika situasi dan situasi
perusahaan tidak menentu dan perubahan di luar perusahaan. untuk
perusahaan atau di luar perusahaan. Karena tujuan organisasi selaras,
perencanaan menghindari penyimpangan dari tujuan.
- Rencana mahal tetapi ekonomis karena semua kegiatan selaras di semua
biaya. Setiap bisnis, produk atau merek membutuhkan rencana pemasaran
yang tepat.
b. Implementasi Pemasaran
Proses mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan
pemasaran untuk mencapai tujuan. Implementasi melibatkan kegiatan
harian dan bulanan yang secara efektif mengimplementasikan rencana
pemasaran, membutuhkan rencana tindakan yang mencakup salah satu
atau semua fungsi dan struktur organisasi formal yang dapat memainkan
peran penting dalam pelaksanaan strategi pemasaran. Keberhasilan
pelaksanaan tergantung pada beberapa fungsi utama organisasi
pemasaran, yaitu: Proses terjalinnya hubungan antara fungsi SDM dan
faktor fisik (sumber daya) sehingga kegiatan pemasaran dapat mencapai
tujuan yang tepat, antara lain: Divisi Tenaga Kerja Organisasi Tanggung
jawab dan pelaporan pekerjaan. Monitoring/Evaluasi Kegiatan Pemasaran
Perusahaan memberikan bimbingan kepada pelaksana untuk memastikan
bahwa mereka selalu beroperasi sesuai rencana, termasuk:
- Menetapkan standar.
- Inspeksi operasi atau inspeksi.
- Perbandingan hasil dengan standar.
- Fungsi perbaikan standar.
B. Fungsi Umum Manajemen Pemasaran
Dalam organisasi, baik organisasi nirlaba maupun perusahaan dengan
beberapa tingkat manajemen, peran pemasaran harus berbeda di setiap tingkat.
Misalnya, sebuah perusahaan besar memiliki tiga tingkat manajemen, yaitu.
manajemen senior, manajemen menengah dan manajemen operasi. Pada tingkat
organisasi, tingkat atas disebut tingkat korporat, tingkat menengah disebut tingkat
unit bisnis strategis, dan tingkat terendah disebut tingkat operasional. Pemasaran
diperlukan di semua tingkatan perusahaan dalam berbagai peran (Webster, 1992).
Ketiga tingkatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemasaran pada tingkatan ini disebut pemasaran korporat dengan peran sebagai
berikut:
a. Kampanye berorientasi pelanggan, selalu mengutamakan pendapat pelanggan,
filosofi ini disebut konsep pemasaran.
b. Mengantisipasi daya tarik pasar dengan menganalisis kebutuhan dan
permintaan pelanggan, kemungkinan penawaran kompetitif kepada perusahaan
dan mengevaluasi potensi efisiensi kompetitif.
c. Kembangkan tolok ukur di seluruh perusahaan yang mencerminkan kebutuhan
pelanggan dan mengomunikasikannya di seluruh perusahaan dan pasarnya.
Dari ketiga peran utama tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemasaran
sebagai budaya dinilai lebih baik. Budaya ini memiliki seperangkat nilai dan
keyakinan inti tentang kepentingan inti pelanggan.
2. Bisnis Strategis Tingkat Pertama (Pemasaran Strategis)
a. Cari tahu cara bersaing (segmentasi pasar, tentukan target pasar dan posisikan
produk) dengan analisis yang cermat terhadap pesaing dan sumber perusahaan
dalam bisnis tertentu.
b) Memutuskan kapan dan bagaimana membentuk persekutuan. Tingkat unit
bisnis strategis ini menekankan pemasaran sebagai strategi.
3. Tingkat operasional atau fungsional
Tingkat terendah ini disebut manajemen pemasaran. Peran pemasaran adalah
sebagai berikut:
a. Merumuskan dan melaksanakan program pemasaran berdasarkan bauran
pemasaran, yaitu: produk, harga, tempat/distribusi dan promosi.
b. Mengelola hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan pemasok. Pada
tingkat aktivitas ini, pemasaran paling penting sebagai taktik yang bertanggung
jawab untuk pemasaran, setiap tingkat memiliki batasannya.

Daftar Pustaka

Dr. Hartini, S. M. (2021). MANAJEMEN PEMASARAN. Bandung - Jawa Barat:


CV.MEDIA SAINS INDONESIA.
Sudarsono, H. (2020). Buku Ajar: Manajemen Pemasaran. Jember, Jawa Timur:
CV.PUSTAKA ABADI.

Anda mungkin juga menyukai