Ada dua tipe audit pemasaran, pertama audit fungsional (vertikal), merupakan audit
yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau
penjualan dan membuat analisis teradap bagian-bagian yang diaudit tersebut. Kedua adalah
audit menyeluruh (horizontal), merupakan audit yang dilakukan terhadap keseluruhan dari
fungsi pemasaran perusahaan.
Terdapat enam wilayah utama dalam pemasaran pada audit pemasaran, yaitu:
Pada dasarnya audit pemasaran bisa mengikuti tahapann audit secara umum, yaitu:
1. Audit pendahuluan;
2. Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan;
3. Audit lanjutan;
4. Pelaporan.
Program audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan
audit dapat berjalan sesuai dengan rencana. Program audit dibuat untuk setiap tahap audit
sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program kerja
audit memuat beberapa pertayaan penting untuk mendapatkan data atau informasi sesuai
dengan tujuan audit.
Lingkungan pemasaran terdiri atas perilaku dan kekuatan diluar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan
mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. Terdiri atas dua
kelompok besar lingkungan yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
1. Lingkungan Mikro.
2. Lingkungan Makro.
3. Lingkungan Alam.
4. Lingkungan Teknologi.
5. Lingkungan Politik.
6. Lingkungan Budaya.
Sistem informasi pemasaran adalah orang, peralatan, dan prosedur pengumpulan untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang
dibutuhkan pengambil keputusan pemasaran secara akurat dan tepat waktu. Sistem informasi
pemasaran dirancang untuk menghubungkan manajer terhadap informasi berbagai aktivitas
pemasaran yang telah dilakukan dan memenuhi kebutuhan tersebut dalam menjalankan fungsi
manajerialnya. Suatu sistem informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a) Relevan.
b) Cukup.
c) Kompeten.
d) Efisien.
a) Catatan internal
Catatan internal merupakan informasi yang dikumpulkan dari sumber – sumber di dalam
perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan mendeteksi masalah serta peluang pemasaran.
Catatan internal dapat berupa laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan tentang
berbagai aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan.
b) Intelijen pemasaran
Intelijen pemasaran merupakan informasi harian tentang berbagai perkembangan yang terjadi
paa lingkungan pemasaran. Informasi ini adalah informasi yang bersumber dari luar
perusahaan yang dapat diperoleh melalui intelijen pemasaran dari berbagai informasi yang
relevan yang berkembang di lingkungan pemasaran.
c) Riset pemasaran
Riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik ke
pemasar melalui informasi – informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan
mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran. Berbagai pendekatan yang digunakan pada
riset pemsaran adalah :
1. Observasional
2. Riset survey
3. Eksperimental
1. Fungsional
2. Geografis
3. Produk
4. Pelanggan
N. Kebijakan produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik
perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan. Tiga tingkatan produk meliputi :
1. Produk inti: Menyangkut manfaat inti yang sesungguhnya dibeli konsumen ketika
mereka memperolah produk.
2. Produk aktual: Meliputi komponen, tampilan, nama, merk dan ciri – ciri produk
lainnya yang berkombinasi dan membentuk manfaat produk ini.
3. Produk tambahan: Meliputi pelayanan dan manfaat tambahan yang diperoleh konsumen
yang dibangun di sekeliling produk inti dan produk aktual.
Terdapat beberapa istilah di dalam lini produk, diantaranya seperti line dept
(kedalaman lini), line consistency (konsistensi lini), line vulnerability (tingkat kekuatan lini),
dan line extension (perluasan lini). Dimana:
1. Line dept (kedalaman lini), berhubungan dengan jumlah varian produk dalam satu
lini.
R. Tujuan pemasaran
Ada beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan penetapan harga,
diantaranya:
2. Memaksimalkan laba saat ini: Tujuan pemasaran ini menekankan pada pencapaian
laba yang tinggi.
3. Kepemimpinan laba pasar: Mengutamakan kenunggulan di pasar, baik melalui
kualitas produk, pelayanan, dan menekankan pada memaksimalkan kepuasan
pelanggan
4. Tujuan lain: Tujuan lain – lain seperti penetapan harga rendah agar pesaing tidak
bisa masuk dan masih banyak lagi.
12. Audit pemasaran dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja pemasarannya.
Informasi apa saja yang disajikan dalam laporan audit pemasaran yang dapat digunakan
perusahaan untuk meningkatkan kinerja pemasarannya?
Jawab:
Catatan internal, informasi catatan internal merupakan informasi yang dikumpulkan
dari sumber-sumber di dalam perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan mendeteksi
masalah serta peluang pemasaran.
Intelijen pemasaran, intelijen pemasaran merupakan informasi harian tentang berbagai
perkembangan yang terjadi pada lingkungan pemasaran. Informasi ini adalah informasi
yang bersumber dari luar perusahaan yang diperoleh melalui intelijen pemasaran.
Riset pemasaran, riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen,
pelanggan dan publik ke pemasar melalui informasi yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan mendefenisikan peluang dan masalah pemasaran. Informasi ini
sangat membantu dalam menciptakan, memperbaiki kembali, dan mengevaluasi
tindakan-tindakan pemasran, memantau kinerja pemasaran, serta meningkatkan
pemahaman tentang proses pemasaran.
13. Dalam audit terhadap kebijakan produk, auditor menelusuri pemahaman perusahaan
berkaitan dengan sikap pembeli terhadap kualitas produk. Informasi apa yang ingin
diperoleh auditor dan untuk apa? Jelaskan.
Jawab:
• Apakah perusahaan telah memahami dengan baik sikap pembeli terhadap kualitas produk
perusahaan dan pesaing,tampilan, gaya, merek dan karakteristik lainnya?
Jika Ya : Periksa tindak lanjut dari pemahaman tersebut ke dalam usaha menciptakan
produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan
Jika Tidak: Telusuri bagaimana prusahaan menentukan produk yang tepat sesuai dengan
spesiikasi pelanggan
• Apakah strategi produk dan merek membutuhan peningkatan?
Jika Ya: Telusuri bentuk kekurangan yang terjadi dan peningkatan yang dibutuhkan
Jika Tidak: kinerja produk dan merek saat ini serta kemampuannya dalam menunjang
pendapatan perusahaan
14. Pada saat melakukan audit atas fungsi promosi, saudara menanyakan “apakah perusahaan
memiliki tujuan periklanan yang dinyatakan dengan tegas?” informasi apa yang ingin
saudara dapatkan dari pertanyaan tersebut?
Jawab : Informasi yang ingin saya dapatkan yaitu tentang tujuan perusahaan melakukan
periklanan apakah dapat memenuhi tujuan perusahaan.
15. Apa saja kriteria kebijakan promosi yang baik?
Jawab:
• Dinyatakan tertulis, namun tetap fleksibel dengan situasi.
• Mempertimbangkan prestasi, potensi dan senioritas karyawan. Untuk menilai prestasi,
perlu ada prosedur yang baik untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Kinerja setiap
karyawan harus dinilai secara berkala dan menjadi bagian dari catatan pribadi karyawan.
• Menentukan dengan jelas apakah posisi-posisi manajemen atas akan diisi dengan promosi
internal atau merekrut orang-orang dari luar. Secara umum, posisi teratas biasanya diisi
perekrutan eksternal. Posisi-posisi yang lebih rendah perlu mendahulukan promosi dari
dalam.
16. Bagaimana auditor menilai efektivitas kebijakan promosi?
Jawab: Untuk menilai efektivitas kebijakan promosi, seorang auditor harus melakukan
tahapan tahapan yang meliputi:
Mengidentifikasi audiens sasaran
Menentukan tujuan komunikasi
Merancang pesan
Memilih saluran komunikasi
Mengalokasikan total anggaran promosi
Memutuskan bauran promosi
Mengukur hasil promosi
Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh proses komunikasi pemasaran
17. Pada saat mengaudit fungsi distribusi, saudara menanyakan, “Apakah perusahaan memiliki
tujuan dan strategi distribusi yang dinyatakan dengan tegas?” Sebut dan jelaskan kriteria
strategi distribusi bagi produk agribisnis.
Jawab: Ya, disosialisasikan secara memadai dan langsung kepada saluran distribusi.
Sehingga saluran distribusi dapat sesuai dengan tujuan
18. Harga adalah merupakan variabel untuk memenangkan persaingan. Sebagai auditor
pemasaran, bagaimana saudara menilai efektivitas harga yang ditetapkan perusahaan dalam
mendukung keunggulan bersaingnya.
Jawab: Keputusan bauran pemasaran harus berorientasi kepada pembeli, maka dalam
menetapkan harga perusahaan harus mempertimbangkan persepsi harga konsumen dan
bagaimana persepsi ini memengaruhi keputusan pembelian. Penetapan harga berorientasi
pembeli yang efektif mencakup pemahaman tentang sejauh mana konsumen menilai manfaat
yang mereka dapatkan dari suatu produk dan menetapkan harga yang sesuai dengan produk
tersebut. Jika konsumen menganggap bahwa harga lebih besar dari nilai yang akan mereka
dapatkan, maka konsumen tidak akan membeli produk tersebut, demikian juga terjadi sebaiknya.
Penetapan harga yang berorientasi konsumen diawali dengan menganalisis kebutuhan dan
persepsi harga konsumen. Harga harus dipertimbangkan bersamaan dengan variabel-variabel
bauran pemasaran lainnya sebelum program pemasaran dirancang.
Analisis Laporan Keuangan Tahunan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
1. PT ini telah terealisasi atas target yang telah ditetapkan adalah sebesar 91% dari
pencapaian 2.199.772 ton ditahun 2019 berbanding 2.338.638 ton pada RKAP 2019.
2. PT ini memiliki keunggulan strategis dari lokasi pabrik yang berada didekat wilayah
pemasaran dan merupakan satu-satunya produsen semen di wilayah Sumatera Bagian
Selatan.
3. PT ini telah memanfaatkan program komunikasi pemasaran above the line dengan
memanfaatkan media elektronik, media sosial, media cetak dan media luar ruang.
4. PT ini terus berupaya menyempurnakan jaringan dan fasilitas pendukung distribusi yang
tersebar di seluruh wilayah pemasaran untuk meningkatkan jaminan pasokan semen
kepada seluruh konsumennya.
5. PT ini menetapkan kebijakan, strategi dan mengarahkan seluruh kegiatan pemasaran
secara terintegrasi untuk memastikan pencapaian jumlah penjualan, kepuasan pelanggan
dan ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Tujuan Pemasaran
Perusahaan menetapkan
kebijakan, strategi, dan
mengarahkan seluruh
kegiatan pemasaran secara
terintegrasi
Pengelolaan Pemasaran