TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Strategi
2.1.1 Strategi Pemasaran
2.1.1.1 Strategi
Istilah strategi pada awalnya digunakan oleh militer, dan diartikan sebagai
strategi yang digunakan untuk memenangkan perang. Strategi tersebut kemudian
umum digunakan oleh beberapa organisasi, menjaga makna aslinya, hanya
penerapannya disesuaikan dengan jenis organisasi yang menerapkannya.
(Mulyani, 2020:14)
Menurut Kusumaningrum (2020:8) penelitiannya, strategi adalah
serangkaian rencana besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Pemasaran merupakan alat yang
efektif bagi perusahaan untuk mendistribusikan produknya untuk mendapatkan
keuntungan yang sepadan dengan pengorbanan yang dilakukan, begitu pula
sebaliknya bagi konsumen untuk mendapatkan kepuasan dari barang yang
dibelinya. Pemasaran merupakan proses penting dalam suatu siklus yang dimulai
dan diakhiri dengan permintaan konsumen. Sedangkan menurut Hayani dalam
Hendrawansyah (2020:8) strategi sangat penting bagi perusahaan di mana strategi
adalah cara untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Chandler dalam Lukmana Lubis (2019:10), strategi adalah alat
untuk mencapai tujuan perusahaan dan berkaitan dengan tujuan jangka panjang,
rencana tindak lanjut, dan prioritas alokasi sumber daya. Sedangkan menurut Jack
Trout dalam bukunya Trout On Strategy, dalam Hendrawansyah (2020:9), inti
dari strategi adalah bagaimana membedakan apa yang baik di benak konsumen.
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing menjadi spesialisasi, dengan
satu kata sederhana dalam pikiran, kepemimpinan yang memandu dan memahami
realitas pasar dengan menjadi yang terdepan, bukan lebih baik. Strategi dalam hal
ini adalah merencanakan penjualan ke pasar melalui perencanaan dan pelaksanaan
pemasaran yang baik dan benar untuk memaksimalkan penjualan guna mencapai
misi perusahaan menguasai pasar.
2.1.1.2 Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan mempertahankan kelangsungan hidup,
perkembangan dan memperoleh keuntungan. Pemasaran juga merupakan faktor
penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk itu, kampanye pemasaran
harus memberikan kepuasan pelanggan jika perusahaan ingin bisnisnya terus
berlanjut atau jika ingin konsumen memiliki opini yang baik terhadap perusahaan.
(Kusumaningrum, 2020:10)
Menurut Djaslim dalam Hendrawansyah (2020:6), pemasaran adalah suatu
sistem holistik dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
mengidentifikasi, menetapkan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang
yang memuaskan permintaan dan mencapai pasar sasaran dan tujuan perusahaan.
Dalam pengertian modern dan globalisasi saat ini, pemasaran lebih didefinisikan
secara luas dan pemasar lebih berorientasi pada pelanggan, dengan fokus pada
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan terhadap produk dan merek.
Sedangkan menurut Yuliasari (2020:12) dalam penelitiannya, pemasaran adalah
suatu proses sosial dimana individu dan kelompok memperoleh produk dan jasa
yang mereka butuhkan dan peroleh dengan menciptakan, menawarkan dan secara
bebas mempertukarkan produk dan jasa yang berharga dengan orang lain
menginginkan sesuatu. Manajer terkadang berpikir bahwa pemasaran adalah seni
menjual produk, tetapi banyak orang terkejut mendengar bahwa penjualan
bukanlah bagian terpenting dari pemasaran, dan bahwa penjualan hanyalah
puncak gunung es pemasaran.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa pemasaran adalah
suatu kegiatan untuk mencapai tujuan dan memperoleh keuntungan. Pemasaran
juga merupakan suatu sistem yang meliputi perencanaan, penetapan harga,
promosi dan pendistribusian barang untuk memenuhi permintaan pasar.
Strategi bauran pemasaran yang dikemukakan oleh Philip Kotler dan Gita
Danupranata dalam Nurul Arifka (2021:3) adalah sebagai berikut:
1. Produk (Product)
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan dapat berbentuk barang
dan juga jasa. Apabila tidak terdapat produk yang ditawarkan maka tidak akan
ada pemindahan hak milik dan tidak ada pemasaran. Segala kegiatan pemasaran
dipakai untuk menunjang kegiatan dalam menawarkan produk. Walaupun ada
promosi, distribusi dan harga yang mahal jika tidak ditunjangi dengan produk
yang berkualitas maka bauran pemasaran (marketing mix) ini tidak sukses.
2. Harga (Price)
Harga adalah nilai yang harus di bayarkan konsumen dalam membeli produk
yang ditawarkan. Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam
kegiatan marketing mix karna dapat memengaruhi posisi persaingan dengan
perusahaan lain. Faktor yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga adalah
biaya, keuntungan, perbedaan harga dengan pesaing dan perubahan keinginan
pasar.
3. Tempat (Place)
Tempat atau lokasi usaha adalah salah satu unsur penting yang perlu
diperhatikan karena tempat merupakan berlangsungnya transaksi antara penjual
dan pembeli dalam proses pemasaran.
4. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan salah satu kegiatan pengarahan untuk menawarkan produk
kepada pangsa pasar. Karna kegiatan ini bermaksud memberitahukan keterangan
mengenai produk terutama keunggulan atau khasiat yang dihasilkan produk
tersebut. Promosi sangat memengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian
produk perusahaan.
5. Orang (People)
Orang adalah salah satu unsur yang penting mau itu dalam produksi ataupun
penyampaian jasa. Karna kegiatan pemasaran dijalankan oleh orang maka perlu
adanya proses penyeleksian, pelatihan dan motivasi untuk dapat memberikan
kepuasan terhadap konsumen yang dilayani.
6. Proses (Process)
Proses adalah langkah langkah atau mekanisme dimana produk ataupun jasa
dibuat dan diberikan kepada pelanggan, proses merupakan suatu usaha dalam
menjalankan urusan perusahaan untuk memenuhi keperluan dan keinginan
konsumen.
2.1.2.1 Kualitas
2.1.2.2 Produk
2.1.3.1 Pengembangan
2.1.3.2 Usaha
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2
Penelitian ini memiliki dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Strategi
pemasaran sebagai variabel bebas pertama (X1), kualitas produk sebagai variabel
bebas kedua (X2), dan pengembangan usaha sebagai variabel terikat (Y).
Strategi Pemasaran
Pengembangan Usaha
Kualitas Produk
Keterangan :
2.4 Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoritis, hasil-hasil penelitian yang relevan, dan
kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
berikut: