PENDAHULUAN
Pasar modal di Indonesia semakin berkembang dengan pesat, hal ini dapat di
lihat dengan semakin bertambah jumlah saham yang diperdagangkan dan semakin
bagi investor. Pasar Modal dapat dipandang sebagai media yang efektif dalam
pembangunan suatu negara, ini dimungkinkan karena pasar modal dapat digunakan
sebagai alat untuk menghimpun dana jangka panjang dari para investor dan bahkan
dari masyarakat yang kemudian dapat disalurkan untuk pembangunan suatu negara.
pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatf bagi perusahaan – perusahaan.
Perusahaan ini merupakan salah satu agen produksi yang secara nasional akan
menunjang peningkatan GDP atau dengan kata lain berkembangnya pasar modal akan
Pasar Modal memiliki dua fungsi startegis yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan (Husnan, 2001) Dalam peranannya sebagai fungsi ekonomi, pasar modal
menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang berkelebihan dana
(investor) kepada pihak yang memerlukan dana (issuer) Pasar modal dikatakan
memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana sesuai dengan karakterisik investasi
laporan keuangan sedangkan informasi yang bersifat tehnikal diperoleh dari eksternal
teoritis jika laba meningkat maka harga saham akan meningkat dan secara otomatis
return akan meningkat (Husnan, 2001). Kedua informasi ini sangat diperlukan untuk
memprediksi return, resiko atau ketidak pastian , jumlah dan waktu yang tepat dalam
bentuk sekuritas saham sangat dipengaruhi besarnya return yang diperoleh dari
saham tersebut. Dalam pasar modal yang efisien, return saham merupakan informasi
merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Menurut Jogiyanto (2003)
returndibedakan menjadi dua yaitu return realisasi dan return ekspektasi. Dalam
return yang diperoleh dengan risiko yang dihadapinya. Risiko yang lebih tinggi
biasanya dikorelasikan dengan peluang untuk mendapat return yang lebih tinggi
pula(high risk high return, low risk low return) Return yang diterima oleh investor di
bersifat periodik seperti deviden sedangkan capital gain/loss merupakan selisih dari
harga saham periode sekarang dengan periode sebelumnya. Dalam penelitian ini
kas, dan informasi lainnya yang relevan, yang diperlukan oleh pemakai informasi
Accounting Concept (SFAC) No. 1 adalah menyediakan informasi yang relevan bagi
keputusan investasi dan kredit , serta dalam penaksiran mengenai jumlah, waktu dan
Laporan arus kas (cash flow) menjadi laporan yang dianggap perlu sejak IAI
(1994) mengeluarkan PSAK No. 2 tertanggal 7 September 1994 dan berlaku mulai 1
Januari 1995 yang merekomendasikan untuk memasukkan laporan arus kas sebagai
laporan arus kas (cash flow) dalam laporan keuangan berkala kepada Bapepam.
Dalam laporan keuangan terdapat rasio rasio keuangan yang dapat memberikan
informasi yang bisa digunakan untuk memprediksi return saham. Untuk mengukur
hidup suatu perusahaan. Menurut Van Horne dan Wachowic (2005) profitabilitas
dapat diukur melalui dua hal yaitu dalam kaitannya dengan penjualan dan dalam
atas margin laba kotor (gross profit margin) dan margin laba bersih (net profit
pengembalian atas asset (return on total asset) dan pengembalian atas ekuitas
(return on equity)
Kinerja akuntansi perusahaan dapat pula diukur dari laba akuntansi yang
prestasi dan kinerja perusahaan. Informasi Laba akuntansi dapat digunakan sebagai
Penelitian mengenai laporan keuangan telah dilakukan sejak tahun 1968. Bad
and Brown (1968), Beaver and William (1968) meneliti hubungan antara perubahan
positif antara laba dengan perubahan return saham.Livnat dan Zarowin (1990) dalam
penelitiannya menyimpulkan bahwa komponen arus kas yaitu arus kas operasi, arus
kas investasi, arus kas pendanaan mempunyai hubungan positif dan signifikan
terhadap return saham , hal ini berbeda dengan hasil penelitian Utami (1999) dalam
penelitiannya yang mengatakan tidak ada pengaruh antara arus kas operasi, investasi
dan pendanaan terhadap return saham. Triyono dan Jogiyanto (2000) dalam
Komponen Arus Kas dan Laba Akuntansi dengan Harga dan Return Saham”,
menemukan memang ada hubungan yang signifikan antara arus kas operasi, arus kas
investasi dan arus kas pendaanaan terhadap harga saham, tetapi tidak menemukan
hubungan signifikan terhadap return saham, hal ini kemungkinan karena periode
penelitian yang dilakukan hanya pada periode Desember 1995 – Desember 1996.
kas, komponen arus kas terhadap harga dan return saham, dan hasilpenelitiannya
menunjukkan bahwa, hanya arus kas dari kegiatan operasi berpengaruh terhadap
Laporan Arus Kas di Bursa Efek Jakarta “ dan hasil penelitiannya menunjukkan arus
menunjukkan hasil yang kontradiktif (tidak konsisten). dan sampel yang digunakan
tidak random karena hanya mengambil sampel pada perusahaan manufaktur. Selain
laporan arus kas belum digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berinvestasi.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan emiten yang aktif dan konsisten
masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 yang listed di Bursa Efek Indonesia periode
Agustus 2005 – Agustus 2010 Alasan penulis memilih sampel ini adalah guna
diambil sebagai sempel dalam penelitian ini dapat mewakili saham – saham yang
perusahaan Lehmans Brother di Amerika yang berimbas pada krisis finansial dunia
banyak investor ragu dalam menanamkan modalnya secara jangka panjang. Terlihat
pada harga saham yang mengalami fluktuasi yang tidak menentu. Banyak investor
yang melakukan jual beli saham dengan periode yang sangat singkat. Pernyataan
bangkrutnya Lehman Brother langsung mengguncang bursa saham seluruh dunia. Hal
ini menyebabkan banyak harga saham yang jatuh termasuk perusahaan yang
konsisten masuk peringkat LQ 45, indeks LQ 45 turun 15,519 poin di level 323,78
(www.hizbut tahrir) Ketidakpastian informasi yang ada serta keadaan pasar yang
tidak menentu ikut membuat saham perusahaan yang konsisten masuk peringkat LQ
arus kas yang terdiri dari Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi dan Arus Kas
Pendanaan terhadap return saham. Dalam penelitian ini penulis menambah variabel
independen yaitu Laba Akuntansi dan Profitabilitas yang diproksikan atas Return On
uraian tersebut penulis memilih judul “ Analisis Pengaruh Pertumbuhan Arus Kas
(Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan), Laba Akuntansi dan
Profitabilitas (Return On Asset, Return On Equity, dan Net Profit Margin) terhadap
sebagai berikut: “ Apakah Pertumbuhan Arus Kas (Arus Kas Operasi, Arus Kas
Asset, Return On Equty, Net Profit Margin) berpengaruh terhadap return saham pada
parsial “
Pertumbuhan Arus Kas (Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas
Net Profit Margin) terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek
1.4Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti , penelitian ini dapat menambah Ilmu pengetahuan dan wawasan
di pasar modal.
manfaat laporan keuangan arus kas sebagai suatu pertimbangan penting dalam
1.5 Originalitas
(2009)yang berjudul ”Analisis Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Arus
Periode 2003-2007)
selumnya tidak memasukkan semua unsur dan komponen arus kas yaitu unsur arus
kas investasi , sedangkan pada penelitian ini peneliti memasukkan semua unsur
arus kas yang teriri dari arus kas operasi ,arus kas investasi dan arus kas
pendanaan
perusahaan melalui variabel Debt To Equity Ratio (DER), Current Ratio(CR), dan
Koefisien Variasi (KV) sedangkan pada penelitian ini peneliti mengukur kinerja
variabel Return On Asset (ROA) , Return On Equity (ROE) , dan Net Profit
Margin( NPM).
sampel diambil dari perusahaan LQ 45yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
Tabel 1.1
Variabel AKO, AKI, AKP,LAK, ROA, LAK, AKO, AKP, DER, CR,
Independen ROE, NPM dan KV.