MAKALAH
Oleh:
Kelompok 1
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka
Dalam Penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan, baik
dalam materi maupun cara penulisan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada pihak-
pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas sumber-sumber materi
sebagai bahan referensi yang membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami
berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah
Kelompok Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
PENUTUP ................................................................................................................... 12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu lingkungan & lingkungan pemasaran.
2. Untuk mengetahui apa itu ruang lingkup pemasaran.
3. Untuk mengetahui apa itu lingkungan makro
4. Untuk mengetahui apa itu lingkungan mikro.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Keterangan :
= Makro
= Mikro
biasanya terjadi pada jangka pendek dan menengah, namun ada kalanya
bisa jangka panjang.
2. Teknologi
Merupakan salah satu faktor yang merubah gaya hidup manusia,
dimana kemudahan dapat ditemukan dengan teknologi yang maju. Dalam
pemasaran teknologi memperpendek daur hidup suatu produk, artinya
dalam waktu sekejap produk yang saat ini sedang menjadi tren atau
kebutuhan dapat dengan segera tergantikan dengan produk sejenis yang
memiliki teknologi lebih maju. Contoh sederhananya produk : Kaset pita
– CD Player – MP3 Player. Perubahan teknologi saat ini lebih menjadi
sesuatu diluar jangkauan pemasaran yang dilakukan.
3. Sosial dan Budaya
Pada lingkup sosial, meliputi gaya hidup dan nilai-nilai sosial
seseorang, seperti konsumtif dan motivasi pembelian, dll. Lalu pada
lingkup budaya, faktor ini sangat dipengaruhi oleh keyakinan, moral, adat
istiadat dan perilaku masyarakat lainnya, yang mempengaruhi kegiatan
pemasaran yang dilakukan perusahaan. Lingkungan kebudayaan bersifat
meneruskan kebiasaan masa lalu yang cenderung dilakukan pada masa
mendatang. Maka perilaku budaya memiliki pengaruh luas terhadap
perilaku belanja konsumen.
4. Politik / Hukum
Peraturan dari pemerintah juga mempengaruhi perkembangan
dunia usaha. Pembuatannya sebagian besar dibuat berdasarkan aspek-
aspek hukum dan kebijakan umum yang gunanya menghilangkan
tindakan monopoli dan melindungi konsumen. Keadaan politik demikian,
dalam hal ini juga akan mempengaruhi perkembangan usaha. Misal harga
BBM naik, beberapa industri mengambil keputusan-keputusan untuk
pemasaran produknya.
7
5. Perekonomian
Jumlah income dari individu atau kelompok akan berpengaruh pada
pemasaran. Pertumbuhan atau pengurangan pendapatan akan
mengakibatkan pergeseran pada permintaan barang atau jasa yang
berbeda-beda. Selain itu, dipengaruhi pula inflasi dan tingkat suku bunga.
Perusahaan yang produknya sensitif dengan pendapatan dan harga, harus
dapat mengambil langkah-langkah untuk membuat produk mereka agar
dapat bertahan dalam gejolak perekonomian.
6. Fisik / Alam
Adalah aktivitas yang mempengaruhi pemasaran dimana keadaan
ini adalah faktor makro yang paling besar kekuatannya. Alam adalah
faktor yang memiliki karakteristik yang tidak terduga. Contohnya
bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, tsunami,
badai, dll. Unsur ini masuk dalam risiko yang jika terjadi pasti akan
menimbulkan kerugian namun terjadinya tanpa disengaja. Kejadian yang
meliputi alam ini bisa menjadi penghambat proses pemasaran, karena
memiliki kekuatan yang di luar kemampuan manusia untuk
mengatasinya. Adapun upaya mengurangi masalah pada salah satu unsur
lingkungan pemasaran makro ini, dengan cara-cara tertentu seperti
melakukan antisipasi, namun kekuatannya tidak bisa menghentikan
kekuatan utama dari alam.
juga untuk jangka waktu yang lama. Kaitannya dengan waktu perjanjian
kerja sama, biasanya mengenai integritas. Jika pemasok menyediakan
bahan baku dengan lancar, terjangkau namun tetap saling
menguntungkan, berkualitas dan terjamin, maka ini akan menjadi kerja
sama yang baik. Dalam keadaan ini kendali masih bisa dipegang oleh
perusahaan, namun jika terjadi wanprestasi yang sangat tidak tertoleransi
dari pemasok, maka keadaan ini menjadi ekstern bagi perusahaan karena
perusahaan tidak bisa mengendalikan hal tersebut. Opsi yang dipilih
biasanya pemutusan hubungan kerja dan menggati mitra sebagai
pemasok.
Secara sederhana sistem tersebut terdiri dari INPUT, PROSES dan
OUTPUT ( hasil ). Jika OUTPUT adalah sebuah produk, maka kualitas
dan mutunya tergantung INPUT dan PROSES. Pemasok adalah INPUT,
maka mutu produk akhir juga dipengaruhi oleh pasokan ( INPUT ) yang
dipasok oleh pemasok. Dengan demikian kemampuan perusahaan dalam
melayani pelanggan khususnya dalam produk juga dipengaruhi oleh
pemasok, sehingga pemasok termasuk dalam lingkungan pemasaran.
2. Perusahaan
Yang dimaksud di sini adalah seperti bagian dari internal
perusahaan seperti bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian
operasional, R & D, SDM, dll. Cakupan kegiatan yang dapat diterangkan
adalah seperti penciptaan jenis produk, penentuan harga, promosi, sewa
tempat, adapun hal lain seperti arus keuangan, penelititan, dll. Namun
perlu digarisbawahi agar tidak salah dalam memahami unsur ini,
lingkungan yang dimaksud adalah moral dari pelaku yang ada dalam
internal perusahaan di atas. Sistem adalah sesuatu yang diciptakan
perusahaan, namun moral atau watak yang yang menjalankan sistem
tersebut lah yang sering menjadi hambatan. Misalkan : seorang karyawan
tidak menjalankan tugas sesuai dengan kewajibannya, atau mengabaikan
9
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil inti sari lingkungan pemasaran yaitu
inisiatif keadaan dan berbagai kemampuan di luar pemasaran yang mempengaruhi
kemampuan suatu usaha dalam mencapai tujuannya, yaitu mengembangkan dan
menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran.
12
13
DAFTAR PUSTAKA