Disusun oleh :
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini, saya akan membahas mengenai “Lingkunga Pemasaran
Bank”.
Sendy Veronica
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Perbedaan berdasarkan luang lingkup; Makro dan mikro serta perbedaan
berdasarkan lingkungan; Internal dan ekternal, meski perdebatan mengenai
keduanya belum menemui kata sepakat yang akan di gunakan dalam istilah
pemasaran namun keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu ; Sebagai
pertimbangan dalam menentukan fokus dan arah kegiatan manajemen dan
organisasi mengenai (1). Apa produk (barang dan jasa) yang akan di
hasilkan, (2). Bagaimana cara memasarkan dan saluran distribusi apa yang
akan di pakai?, serta, (3). Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan pasar (segementasi pasar) mengenai kualitas, standar produk
dalan layanan penjulan, layanan purna jual?
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam makalah ini saya akan
membahas mengenai lingkungan pemasaran pada Bank.
2
2. Untuk mengetahui dan memahami lingkungan mikro Bank.
3. Untuk mengetahui dan memahami lingkungan makro Bank.
4. Untuk megetahui dan memahami lingkungan pemasaran bank
berdasarkan produknya.
5. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana analisis lingkungan
usaha atau SWOT pada perusahaan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
1. Manajemen Bank itu Sendiri
Maksudnya adalah kemampuan dari masing-masing fungsi
manajemen yang ada dalam bank untuk bekerja sama. Misalnya antara
departemen kuangan dengan departmen pemasaran atau antara
departemen produksi dengan departmen sumber daya manusia yang
ada dalam bank tersebut. Kerja sama yang baik antar bagian akan
sangat memengaruhi terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
2. Serikat Pekerja
Serikat pekerja yang dimaksud adalah karyawan bank yang tergabung
dalam serikat pekerja. Kebanyakan serikat pekerja bank dapat diajak
bekerja sama untuk memajukan bank. Manakala serikat pekerja bank
bisa bersatu dan mempunyai visi yang sama dengan manajemen bank,
maka sinergi dalam memajukan bank akan tercipta, dan ini
memungkinkan untuk menambah kecepatan untuk menumbuh
kembangkan bank. Harus dihindari munculnya masalah dengan serikat
pekerja yang tak terselesaikan dengan baik, apalagi sampai muncul ke
media massa dan diketahui oleh pihak luar. Hal ini bisa menurunkan
citra bank.
3. Pemerintah
Pemerintah, dalam komponen lingkungan mikro mempengaruhi bank
dalam hal regulasi baik yang menguntungkan maupun yang
merugikan bank. Dalam hal perbankan, yang termasuk pemerintah
adalah BI yang merupakan bank sentral di Indonesia. Peraturan-
peraturan pemerintah harus bisa diantisipasi oleh bank. Semakin kuat
bank dalam menghadapi pemerintah semakin besar kemungkinannya
untuk maju dan berkembang.
4. Pesaing
Pesaing, dalam hal ini adalah pesaing sesama bank yang termasuk
pesaing dekat, dan pesaing jauh yaitu sesama perusahaan jasa
5
keuangan. Termasuk dalam pesaing dekat adalah perbankan, baik
bank devisa, bank asing, bank campuran, bank swasta nasional, bank
pemerintah, bank syariah, maupun bank perkreditan rakyat (BPR).
Sedangkan pesaing jauh adalah pesaing dalam industri jasa keuangan
seperti pegadaian, kantor pos dan giro, leasing, asuransi, money
changer, anjak piutang (factoring), lembaga pembiayaan, modal
ventura, dana pensiun, dan lembaga informal seperti para rentenir.
5. Pemasok
Pemasok, dalam hal ini adalah orang atau lembaga yang mensuplai
semua keperluan bank, termasuk diantaranya adalah nasabah dana
masyarakat seperti penabung, deposan, dan giran. Pemasok alat tulis
dan keperluan bank lainnya juga termasuk dalam kelompok pemasok.
6. Media
Media, adalah media massa termasuk koran, majalah, televisi, radio,
dan perusahaan periklanan. Bagi bank yang dapat memanfaatkan
publisitas dengan memanfaatkan media, bisa berharap dapat
menghemat biaya iklan.
7. Nasabah (Pelanggan)
Nasabah merupakan konsumen yang membeli atau menggunakan
produk yang dijual atau ditawarkan oleh bank. Jenis nasabah itu
sendiri ada beberapa yaitu :
a. Pasar konsumen, yaitu rumah tangga dan perorangan yang
membeli produk bank untuk konsumsi pribadi. Misalnya
tabungan perorangan, deposito peroangan dll.
b. Pasar industri, yaitu organisasi yang membeli produk digunakan
dalam proses produksi industri.
c. Pasar pemerintah, yaitu badan pemerintah seperti departemen
atau kementerian, pemerintah daerah, serta Badan Usaha Milik
6
Negara (BUMN) yang membeli produk yang ditawarkan oleh
bank.
d. Pasar reseller, yaitu organisasi yang membeli barang dan jasa
untuk dijual kembali dengan tingkat laba tertentu.
e. Pasar internasional, yaitu pembeli yang berasal dari luar negeri
seperti konsumen, produsen, dan pemerintah asing.
1. Lingkungan demografis
Lingkungan yang menyangkut kependudukan seperti jumlah
penduduk dalam suatu wilayah, kepadatan penduduk dalam suatu
wilayah, lokasi penduduk, usia penduduk, jenis kelamin, pendidikan,
dan pergeseran penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Demografi
adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan,
lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik lain.
Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena
lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
membentuk pasar.
2. Lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi yang berpengaruh terhadap bank di antaranya
adalah suku bunga, tingkat inflasi, jumlah uang yang beredar, tingkat
7
pengangguran, daya beli masyarakat, termasuk juga lingkungan
ekonomi global. Tingkat suku bunga misalnya bisa mempengaruhi
bank, bila suku bunga cenderung turun dengan tren bunga SBI
(Sertifikat Bank Indonesia) yang cenderung turun, maka bisa
diprediksi bahwa suku bunga pinjaman juga akan turun. Demikian
pula misalnya, dengan inflasi yang rendah, maka akan mempengaruhi
minat masyarakat dalam menabung.
3. Lingkungan alam
Merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan seperti kebutuhan
bahan baku, biaya energi, tingkat polusi. Lingkungan ekonomi adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran
konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi
pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai
ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan
industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang
kecil. Ekonomi industri menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai
jenis barang yang berbeda.
4. Lingkungan teknologi
Kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan
inovasi melalui pengembangan produk baru serta mampu menangkap
peluang-peluang yang ada. Lingkungan teknologi adalah kekuatan
yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang
pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang
mengagumkan seperti antibiotik, pembedahan robotik, alat-alat
elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya
teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.
Dalam hal perbankan, teknologi mempengaruhi perilaku bertransaksi
kas misalnya dengan adanya mesin ATM, masyarakat saat ini
mempunyai kebebasan dalam membayar dan mentransfer dananya
tanpa tergantung pada jam kerja kantor bank. Teknologi pula yang
8
mengatasi masalah tempat, dengan teknologi internet, nasabah bisa
mentransfer dananya melalui handphonenya dengan fasiitas electronic
banking (e-banking).
9
adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip atau memiliki
kesamaan dengan bank sehingga berpotensi menyaingi bank.
Lembaga sesama bank yang dimaksud misalnya :
1. Bank umum yaitu sering juga disebut bank komersil. Wilayah operasi
bank umum dapat dilakukan diberbagai tempat baik perkotaan
maupun pedesaan tanpa batasan tertentu.
2. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang jenis produk yang
ditawarkannya terbatas. Artinya ada jenis jasa yang tidak bisa dilayani
oleh bank ini misalnya jasa giro dan kliring.
3. Bank pemerintah adalah bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh
mayoritas Pemerintah Republik Indonesia maupun Pemerintah Daerah
yang tersebar di tiap-tiap provinsi.
4. Bank asing merupakan bank milik luar negeri (Asing) yang membuka
cabang di berbagai negara.
5. Bank Devisa adalah bank yang dapat melaksanakan kegiatan
perbankan dengan pihak l;uar negeri atau mata uang asing.
6. Bank nondevisa adalah bank yang tidak dapat melaksanakan kgiatan
perbankan dengan pihak luar negeri atau mata uang asing.
7. Bank syari’ah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan hukum
islam.
10
pemerintah, pngiriman uang / transfer yang menjangkau sampa ke
daerah pedalaman.
3. Leasing
Merupakan perusahaan yang membiayai usaha-usaha barang modal.
Kemiripannya dengan dunia perbankan adalah menyediakan modal
berbentuk barang modal.
4. Asuransi
Merupakan usaha pertanggungan risiko nasabah. Kemiripannya
dengan dunia perbankan adalah mnawarkan produk simpanan berupa
asuransi beasiswa atau simpanan hari tua.
5. Money changer
Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mata uang asing.
Kmiripannya dengan perbankan adalah dalam hal jual beli mata uang
asing (valuta asing).
6. Anjak piutang
Merupakan perusahaan yang mengambil alih, membeli, atau
mengadministrasikan pengelolaan utang piutang perusahaan lain yang
dianggap bermasalah. Kemiripannya dengan dunia perbankan adalah
mengambil alih kredit serta mengadministrasikan kredit.
7. Lembaga pembiayaan
Merupakan perusahaan yang membiayaai kegiatan keuangan
perusahaan seperti pemberian pinjaman atau kartu kredit.
Kemiripannya dengan dunia perbankan adalah pemberian pinjaman
dan penerbitan kartu kredit.
8. Modal ventura
Merupakan perusahaan yang membiayaai usaha-usaha yang memiliki
resiko tinggi. Kemiripannya dengan bank adalah mmberikan
pinjaman, terutama untuk proyek yang memiliki resiko tinggi.
9. Dana pensiun
Merupakan perusahaan yang kegiatannya memungut dana atau
mengumpulkan gaji para pegawai / karyawan, kemudian uang tersebut
sementara diinvestasikan keberbagai usaha yang menghasilkan
11
pendapatan. Kemiripannya dengan bank adalah menyimpan uang bagi
pemilik dana pensiun.
10. Lembaga informasi lainnya termasuk dalam hal ini rentenir yang
menyediakan pinjaman dengan bunga yang cukup tinggi dengan
persyaratan ringan dan waktu yang cepat.
12
b. Apakah perusahaan kita mendapat serangan dari pesaing-
pesaing baru ?
Dari analisis SWOT di atas maka akan dapat disusun strategi terbaik
perusahaan dalam memasarkan produknya serta memajukan usahanya
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
iii