Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MATA KULIAH MANAJEMEN PERBANKAN

AKBAR
142.20.053

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI


BALIKPAPAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Balikpapan, 23 Oktober 2021

Akbar
142.20.053

i
DAFTAR ISI

BAB 1 .....................................................................................................................1

PENDAHULUAN ..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................2

1.3 Tujuan ...............................................................................................................2

1.4 Manfaat .............................................................................................................2

BAB II .....................................................................................................................2

PEMBAHASAN .....................................................................................................2

2.1 Riset Pemasaran ................................................................................................2

2.2 Menetapkan Tujuan Pemasaran ........................................................................7

2.3 Mengembangkan Strategi Pemasaran Bank .....................................................8

2.4 Rencana Pemasaran Bank ...............................................................................10

2.5 Kegiatan Pemasaran Bank ..............................................................................12

2.6 Pengawasan Pemasaran Bank .........................................................................14

KESIMPULAN .....................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................16

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan sangat
cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat
persaingan yang semakin tajam di pasar domestik maupun pasar Internasional. Masing-
masing bank berlomba untuk menarik nasabah yang pada akhirnya nasabah mendapatkan
keuntungan dari keadaan tersebut, karena itu dunia perbankan tidak mempunyai banyak
pilihan kecuali meningkatkan profesionalisme, kompetensi dan daya saing. Proses
pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting dalam operasional perbankan. Tanpa
proses ini, bisa jadi keuntungan bank menjadi tidak optimal bahkan tidak akan tumbuh
dengan baik. Agar proses pemasaran bisa berjalan dengan efektif memerlukan strategi
khusus dan keterampilan tersendiri. Dimulai dari persiapan menyusun strategi marketing
dengan mempertimbangkan unsur produk, price, place dan promosi yang baik.

Kemampuan memasarkan atau biasa dikenal “Selling Skill” pada situasi yang
sangat komplek saat ini merupakan suatu tantangan yang amat besar karena semakin
ketatnya persaingan dan semakin berkembangnya pengetahuan nasabah dalam industri
jasa keuangan, fokus keberhasilan telah berubah dari pendekatan produk dan penawaran
khusus hari ini menjadi pendekatan konsultatif, yaitu dimana para petugas yang langsung
berhubungan dengan nasabah perlu dibekali dengan kemampuan mendengarkan,
memahami kebutuhan nasabah, dan tekhnik menjual yang baik.

Pemahaman produk dan proses atau prosedur bank tidak lagi memadai untuk
dapat memasarkan produk yang saat ini semakin komplek yang ditawarkan kepada
nasabah yang semakin pintar. Oleh karena itu para petugas pemasaran harus lebih banyak
memahami hal-hal lain tidak sekedar menjual suatu produk. Mereka membutuhkan
kemampuan untuk membangun hubungan dengan nasabah, menentukan kebutuhan
nasabah, dan kejelian memadukan bagaimana dan mengapaikan jasa dan produk bank

1
tersebut dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh setiap
nasabah. Sebelum lebih jauh melaksanakan penjualan, sangat penting seorang sales di
bank, memahami dengan baik konsep dasar pemasaran. Menyusun rencana pemasaran,
memahami segmentasi produk dan siapa marketnya, termasuk dukungan lain sehingga
proses menjual akan lebih efektif.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan riset pemasaran

2. Bagaimana Menetapkan Tujuan Pemasaran

3. Bagaimana Mengembangkan Strategi Pemasaran Bank

4. Apa saja Rencana Pemasaran Bank

5. Apa saja Kegiatan Pemasaran Bank

6. Apa saja Pengawasan Pemasaran Bank

1.3 Tujuan

1.Menjelaskan bagaimana Riset Pemasaran dan Menetapkan Tujuan Pemasaran

2.Menjelaskan bagaimana Mengembangkan Strategi Pemasaran Bank

3.Menjelaskana bagaimana Rencana Pemasaran Bank, Kegiatan Pemasaran Bank dan


Pengawasan Pemasaran Bank

1.4 Manfaat

Penulisan ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis
yaitu sebagai sarana sumber pengetahuan bagi pembaca.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah bentuk kegiatan berupa perumusan masalah,


pengumpulan data, analisis, dan pelaporan yang disusun secara sistematis sebagai
pedoman dalam menentukan strategi pemasaran produk. Riset pemasaran harus dilakukan
secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan, pengumpulan
data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh.

Menurut American Marketing Association, riset pemasaran merupakan fungsi


yang dapat menghubungkan antara konsumen dan publik dengan pemasar melalui adanya
informasi dalam mengidentifikasi peluang maupun masalah pemasaran. Dengan adanya
riset pemasaran, pihak manajemen pemasaran akan mengetahui hal apa saja yang perlu
diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut
peluang.

Riset pemasaran merupakan sebuah langkah penting yang harus dilakukan oleh
perusahaan untuk membantu menyusun perencanaan pemasaran. Program pemasaran
pada tahun yang baru biasanya turut dipengaruhi oleh hasil riset pemasaran yang
dilakukan perusahaan di akhir tahun.

Riset pasar memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

a. Evaluating

Fungsi Riset Pemasaran atau Riset Pasar yang pertama adalah evaluating. Riset yang
dilakukan untuk fungsi ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-program
pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi evaluating dalam riset pemasaran
ini juga termasuk ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap brand positioning
yang dibandingkan dengan produk pesaing.

3
b. Understanding

Fungsi Riset Pemasaran atau Riset Pasar kedua adalah understanding. Fungsi riset ini
menekankan pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight atau
masukan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan memahami konsumen,
perusahaan akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan konsumen.

c. Predicting

Fungsi Riset Pemasaran atau Riset Pasar ketiga adalah predicting. Fungsi riset pemasaran
yang terakhir ini merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan. Dunia
ini penuh dengan ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam riset
pemasaran sangatlah berisiko karena sifatnya yang sangat relatif. Ketika sebuah brand
ingin membidik pasar baru, maka riset ini akan selalu dijadikan bahan acuan utama untuk
menyasar target pasar baru. Begitu pun ketika perusahaan ingin menyusun strategi
pemasaran baru, riset pemasaran masih menjadi penilaian utama.

Metode Riset Pemasaran:

Sebelum memulai langkah-langkah dalam melakukan riset pemasaran atau riset pasar,
berikut adalah metode-metode yang bisa digunakan.

1. Kuesioner. Metode ini menggunakan formulir yang berisi daftar pertanyaan yang
dibutuhkan. Formulir akan disebar kepada sampel riset tergantung dengan subyek riset
yang digunakan. Misalnya, Anda ingin melakukan riset bisnis minuman kekinian, Anda
dapat memilih responden dari komunitas usia 15 – 25 tahun yang tinggal di Jakarta.

2. Riset Grup. Riset grup dilakukan dengan diskusi kelompok yang memiliki motivasi
sama terhadap suatu hal. Anda dapat menanyakan kebutuhan mereka, melakukan tes
produk kepada mereka, dan juga memberikan pertanyaan terkait opini yang berkaitan
dengan bisnis Anda.

3. Survei. Jika kuesioner dilakukan dengan responden tertentu, survei lebih bersifat acak.
sejatinya metode ini digunakan. Metode ini digunakan untuk mendapat gambaran umum
yang berkaitan dengan bisnis Anda

4
4. Observasi. Metode ini lebih bersifat deskriptif. Dimana Anda mengamati langsung
situasi pasar baik mengamati tren melalui media sosial dan outlet berita. Anda dapat
langsung mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis
sebab-akibat.

Langkah Dasar Melakukan Riset Pemasaran

1. Merumuskan Masalah

Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan riset pemasaran atau riset
pasar adalah merumuskan masalah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk
dilakukan agar kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai.
Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai
kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis.

Misalnya permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan
digunakan untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara
mengetahui besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat
adalah dalam bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal.

2. Menentukan Desain Riset

Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara
pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan kemungkinan melakukan kuesioner
dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset pemasaran atau riset
pasar adalah didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah
kesimpulan tertentu.

3. Merancang Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya
berupa data yang diambil dari buku, Internet, blog atau website dan pustaka lainnya yang
relevan.

5
4. Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data

Selanjutnya Anda melakukan pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan.


Anda bisa melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang
digunakan, baik itu probability atau non-probability sampling.

5. Melakukan Analisis & Interpretasi Data

Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak
dilakukan analisis dan interpretasi data. Bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa
statistik, dan interpretasi data.

6. Menyusun Laporan Riset

Laporan riset pemasaran atau riset pasar biasanya adalah berupa laporan hasil,
kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen.
Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari
interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi standar penelitian
oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset tersebut.

Obyek Riset Pemasaran

1. Harga, obyek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen, berapakah harga yang
dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan digunakan.

2. Produk, obyek riset produk dapat meliputi, kegunaan produk, nilai produk, rupa
produk dan juga tingkat kegunaan produk.

3. Alat Pemasaran, topik ini digunakan untuk melihat seberapa efektif alat yang
digunakan dalam pemasaran.

4. Distribusi, obyek ini digunakan juga untuk melihat efektifitas alur distribusi produk
kepada konsumen.

6
5. Konsumen, obyek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen. Hal ini digunakan
untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen.

2.2 Tujuan Pemasaran

a. Menciptakan demand atau permintaan

Tujuan manajemen pemasaran salah satunya adalah menciptakan permintaan (demand)


melalui berbagai cara. Membuat cara yang berhubungan untuk mengetahui selera
konsumen dan preferensi konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.

b. Meningkatkan keuntungan

Tim pemasaran merupakan satu-satunya tim yang menghasilkan pendapatan untuk


perusahaan. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan barang
atau jasa yang ingin memuaskan. Apabila perusahaan tidak menghasilkan keuntungan,
maka perusahaan tersebut tidak akan mampu bertahan. Selain itu, keuntungan juga
diperlukan untuk pertumbuhan dan menganekaragamkan perusahaan.

c. Menciptakan pelanggan baru

Perusahaan didirikan untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Oleh sebab itu,
konsumen adalah dasar dari sebuah bisnis perusahaan. Konsumen lah yang memberikan
pendapatan kepada perusahaan dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan.
Menciptakan konsumen baru itu artinya mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin maju dan bertahan dalam bisnis,
menciptakan pelanggan baru menjadi hal yang krusial. Maka perlu analisis dan
memahami keinginan konsumen.

7
d. Memuaskan pelanggan

Menciptakan konsumen baru tidak cukup. Perusahaan harus mengembnagkan dan


mendistribusikan produk (barang atau jasa) yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk
memberikan kepuasan. Jika konsumen tidak puas, maka bisnis tidak akan dapat
menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan pengembalian
modal yang wajar.

Konsumen atau pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli barang atau jasa
sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada
orang-orang terdekat mereka dan bisa membuat barang atau jasa yang dipasarkan
semakin dikenal oleh banyak orang.

e. Mencitrakan produk yang baik di mata publik

Membangun citra produk yang baik di masyarakat menjadi tujuan manajemen pemasaran
lainnya. Apabila tim pemasaran menyediakan barang dan jasa berkualitas kepada
konsumen dengan harga yang wajar, tentu akan menciptakan citra yang baik pada
konsumen.

Dalam pengaplikasiannya, Grameds dapat membaca buku Aplikasi Alat Manajemen


Pemasaran dalam Proses Pengembangan Produk (BP) yang dapat membantu kamu dalam
lebih memahami hubungan antara citra produk dengan manajemen pemasaran.

2.3 Mengembangkan Strategi Pemasaran Bank

Hampir seluruh perusahaan yang bertujuan untuk mencari keuntungan, mereka


selalu melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran memang sangat penting agar
perusahaan bisa menjual produknya pada masyarakat dan mendapatkan keuntungan.
Dalam perbankan pun juga demikian, pemasaran sangat penting agar bank bisa
mendapatkan keuntungan. Berbagia produk bank yang telah dibuat oleh bank harus
dipasarkan dengan baik agar bisa menghasilkan pendapatan.

Pemasaran perbankan pun harus dikelola dengan baik dan professional sehigga
apa yang diharapkan konsumen bisa terpenuhi. Perusahaan perbankan memang harus

8
melakukan pemasaran yang professional sekaligus harus membuat manajemen pemasaran
yang tepat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai perusahaan jasa yang
menghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkan dana kepada masyarakat yang
membutuhkan, bank juga harus memperhatikan etika dalam hal tersebut.

Bank harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabahnya ataupun


calon nasabah. Bank harus bisa memberikan kepuasan yang terbaik bagi nasabahnya,
Kepuasan nasabah tersebut merupakan keharusan bagi bank yang bisa dilakukan dengan
pengeolaan pemasaran yang tepat dan lebih professional.

7 Strategi Pemasaran yang Dilakukan Bank:

1. Segmentasi

Segmentasi atau pengelompokan nasabah diperlukan agar pemasaran yang dilakukan


dapat sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kekuatan dan daya beli dari kelompok –
kelompok nasabah .

2. Targeting

Targeting calon nasabah yang dituju dan berapa banyak produk yang akan ditawarkan
juga penting dalam pembuatan strategi. Dalam targeting tidak lepas dari segmentasi dan
kesesuaian produk yang ditawarkan. Semuanya harus saling bersesuaian.

3. Positioning

Positioning atau penempatan produk juga perlu ditentukan agar produk yang ditawarkan
tidak salah tempat atau segmentasi nasabah. Sehingga nasabah dapat dengan mudah
memahami dan menerima produk tersebut.

Dengan mempertimbangan beberapa hal tersebut, diharapkan upaya dalam memasarkan


produk perbankan akan lebih mudah dan jelas. Selain itu ada beberapa faktor penting
yang dibutuhkan dalam strategi marketing bank, yaitu :

9
a. Produk

Meliputi keragaman produk, kualitas, desain, ciri khas, nama merk, pelayanan, garansi
dan benefit produk sangat penting dalam proses marketing. Produk perbankan yang baik
akan menarik nasabah untuk menggunakannya, sehingga akan memberikan hasil yang
optimal bagi perusahaan.

b. Tempat

Hal ini berkaitan dengan letak posisi kantor cabang yang strategis demi menunjang
keberhasilan dalam proses marketing ini. Selain itu juga perlu diperhatikan saluran
pemasaran, ruang lingkup pasar, pengelompokan, persediaan dan transportasi disekitaran
bank.

c. Harga

Harga merupakan unsur yang sangat penting karena berkaitan dengan harga produk
perbankan itu sendiri. Hal ini juga berkaitan dengan sistem pembayaran lain yang bisa
digunakan yang akan menunjang keberhasilan proses marketing perbankan, jenis-jenis
angsuran dan sebagainya.

d. Promosi

Promosi dalam dunia perbankan bertujuan untuk mengenalkan produk tertentu kepada
nasabah, baik produk lama yang diperbarui maupun produk baru dengan berbagai
keunggulannya. Salah satu caranya bisa dengan menggunakan iklan di berbagai media
baik itu media cetak, media elektronik maupun media online.

2.4 Rencana Pemasaran Bank

Pengertian Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu kegiatan meliputi apa yang harus dikerjakan,


kapandikerjakan, siapa yang akan mengerjakan, berapa lama yang akan mengerjakan,
berapa biayayang dikeluarkan, dan berapa pendapatan yang akan diterima. Manfaat
perencanaan antara lainberguna bagi pemilik oleh usaha, manajemen, pihak investor

10
ataau pihak pemerintah atau pihakkain yang berkepentingan dengan perencanaan
tersebut. Secara umum manfaat suatu rencana adalah:

- Memberikan pedoman bagi pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan yang


akandicapai

- Memberikan pedoman bagi pemilik usaha tentang jumlah biaya pendapatan serta
manfaatyang akan dicapai dengan adanya rencana tersebut,sekaligus sebagai alat penilai
bagipemilik usaha untuk menilai kinerja manajaaaemen yang dipasang.

- Memberikan pedoman bagi investor (pihak yang mendanai) tentang jumlah dana
yangharus dikeluarkan, pendapatan yang akan diraih serta prospek usaha yang
akandijalankan.

- Memberi keyakinan pada pemerintah bahwa investasi yang akan dijalankan tidak akan
merugikan berbagia pihak dan kemungkinan memperoleh pendapatan serta
manfaatlainnya yang dapat dipeatik pemerintah melalui rencana yang telah disusun.

Dalam praktikmya rencana pemasaran bank meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Menyusun target yang akan dicapai, sebagai contoh rencana jumlah dana yang harus
dihimpundan jumlah dana yang harus disalurkan.

2) Menyusun organisasi pelaksanaan atau orang orang akan mengerjakan kegiatan


pemasaran tersebut.

3) Menyusun tentang urutan kegiatan yang haarus dijakankan lebih dulu kemudian
kegiatan berikutnya.

Membuat perencanaan bank secara tertulis yang mencakup targetpasar dan


produk yang ditawarkan, target dana, target ekspansi kredit, anggaran yang akan
digunakan, serta penetapan penanggunjawab pemasaran dan haruslah merupakan pasar
sasaranyang paling menguntungkan serta memperhatikan kebutuhan, keinginan dan
permasalahan yangdihadapi calon nasabah.

11
 Kegiatan Pemasaran Bank, setiap unit kerja bank harus benar-benar mengetahui
secara detailproduk yang nantinya akan mereka pasarkan sehingga siap untuk
melayani nasabah dalammenggali informasi tentang produk yang ditawarkan baik
melalui sarana iklan, media publisitas,promosi penjualan dan penjualan pribadi.
 Pengawasan Pemasaran Bank, dengan melakukan evalusai yang dapat dilakukan
disetiappertengahan tahun oleh penanggunjawab pemasaran, sehingga apabila
terdapat ketidaksesuaian dengan rencana dapat dilakukan tindakan korektif untuk
mencapai target pasar.

2.5 Kegiatan Pemasaran Bank

Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang berorientasi 
profit maupun usaha-usaha sosial. Pemasaran menjadi sangat penting dengan semakin
meningkatnya pengetahuan masyarakat. Pemasaran juga dilakukan dalam rangka
menghadapi pesaing yang dari waktu ke waktu meningkat. Kegiatan pemasaran yang
dilakukan suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan
jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.

Dalam praktiknya, terdapat beberapa tujuan suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan
pemasaran antara lain:

a. Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa.

b. Dalam rangka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa.

c. Dalam rangka memberikan kepuasan semaksimal mungkin terhadap pelanggannya.

d. Dalam rangka meningkatkan penjualan.

e. Dalam rangka ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing.

f. Dalam rangka meningkatkan laba

12
g. Menutup biaya operasi

Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit,
kegiatan pemasaran sudah merupakan kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu
keharusan.  Tanpa kegiatan pemasaran jangan harapkan kebutuhan dan keinginan
pelanggannya akan terpenuhi.  Pemasaran harus dikelola secara professional, sehingga
kebutuhan dan keinginan pelanggan segera terpenuhi dan terpuaskan.Pengelolaan
pemasaran bank yang professional inilah yang kita sebut dengan manajemen pemasaran
bank.

Secara umum pengertian manajemen pemasaran bank adalah suatu proses


perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan menghimpun dana, menyalurkan
dana, dan jasa-jasa keuanga lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan, dan
kepuasan nasabahnya.

Pengertian kebutuhan dan keinginan nasabah adalah suatu keadaan dimana


dirasakan tidak ada dalam diri seseorang, seperti kebutuhan akan rasa aman. Dalam
praktiknya, kebutuhan nasabah bank adalah:

a) Kebutuhan akan produk bank

b) Kebutuhn rasa aman berhubungan dengan bank

c) Kebutukan kenyamanan berhubungan dengan bank

d) Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai

e) Kebutuhan untuk persahabatan

f) Kebutuhan untuk diberi perhatian

g) Kebutuhan status/prestise

h) Kebutuhan aktualisasi diri

13
2.6 Pengawasan Pemasaran Bank

a. Pengendalian rencana tahunan : analisis penjualan, analisis pangsa pasar, analisis


ratio biaya pemasaran terhadap penjualan

b. Pengendalian profitabilitas : profitabilitas menurut produk, daerah, pangsa pasar,


saluran distribusi dan jumlah pesanan

c. Pengendalian strategik : audit pemasaran

14
KESIMPULAN

Dengan adanya riset pemasaran, pihak manajemen pemasaran akan mengetahui


hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai
dilakukan untuk merebut peluang. Riset pasar memiliki 3 fungsi utama; evaluating,
understanding, dan predicting. Dalam perbankan, strategi pemasaran sangat penting agar
bank bisa mendapatakan keuntungan. Hampir seluruh perusahaan yang bertujuan untuk
mencari keuntungan, mereka selalu melakukan kegiatan pemasaran agar mereka dapat
menjual produknya pada masyarakat sehingga dapat melihat peluang keuntungan.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.jurnal.id/id/blog/fungsi-langkah-penyusunan-riset-pemasaran-atau-riset-
pasar-adalah/

https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-pemasaran/

https://idmanajemen.com/marketing-bank/

https://www.coursehero.com/file/43052145/Rencana-Pemasaran-Bankdocx/

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Manajemen-Bank-Bab-IX-Pemasaran-
Bank-Komersil.docx#:~:text=Secara%20umum%20pengertian%20manajemen
%20pemasaran,%2C%20keinginan%2C%20dan%20kepuasan%20nasabahnya.

https://slidetodoc.com/manajemen-pemasaran-bank-langkahlangkah-pemasaran-bank-l-
riset/

16

Anda mungkin juga menyukai