Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MANAGEMEN PEMASARAN
Tugas ini untuk memenuhi nilai mata kuliah pengantar bisnis 2022/2023

Dosen pengampu :
Bapak cecep, MM

Anggota :
Bella Sabrina F (2022511344)
Marchela Eka Putri (2022511343)
Rendi Agus Saputra (2022511083)

Kelas D2.22

Universitas IPWIJA
Jl. Letda Natsir No.7 Cikeas Nagrak, Gn. Putri. Bogor
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya
hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini.
Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu
rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman,
sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik
lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari
aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni
didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan
saran kepada segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas
di kemudian hari.

Indonesia, 13 Oktober 2022

Tim penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 5
C. Tujuan..................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Pemasaran................................................................................. 6
B. Definisi Konsep Pemasaran.................................................................... 6
C. Konsep Pemasaran.................................................................................. 7
D. Manajemen Pemasaran......................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 14
B. Saran..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dan strategi bisnis yang


bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggang,
karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu
pengetahuan yang objektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrumentinsrumen
tertentu untuk mengukur kinerja dari aktifitas bisnis dalam membentuk,
mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang salaing menguntuntungkan
dalam jangka panjang antara produsen dna konsumen atau pemakai. Sebagia
sretegi bisnis, marketing merupakan tindakan penyesuaian suatu penyesuaian
organisasi yang beriorintasi pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis, baik
dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus berubah.

Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, setiap bisnis harus menang
di market yang berubah, marketing harus dilihat sebagai “dealing with the
market” yang mengharuskan market haru s dinamis dan intensif berinteraksi
dengan market.
Pasar sekarang berubah sangat cepat, pelanggan sangat sensittif terhadap
harga, kompetitor baru bermunculan, saluran distribusi baru dan saluran
komunikasi baru juga emakin canggih-internet, teleconference dan teknolologi
yang mendukung pasar menajdi pendukung bangkitnya otomasi penjualan dan
pemsaran.
Masalah utama dipasar sekarang adalah terjadinya kelebihan kapasitas
yang mengakibatkan terjadinya, “hiperkompetisi”, terlalu banyak mengejar
pelanggan yang jumlanya terus berkurang, kebanyakan produk barang difresiansi
akibatnya banyak perusahaan yang mengalami penurunan pangsa pasar, stagnasi,
bahkan bangkrut karena tidak dapat bersaing.

Marketing sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan yang berupaya


meletakkan asumsi-asumsi yang dapat digunakan dalam menciptakan nilai
optimal bagi stakeholder dan dari waktu ke waktu. Ketika perubahan nilai terjadi,
maka konsep pemasran pun akan terus berubah, sesuai dengan perubahan tuntutan
stakeholder dan perkembangan pasar. Maka dari itu, pada makalah ini penulis
akan membahas mengenai konsep pemasaran agar dapat diajadikan landasan
dalam menetukan strategi atau hal lainnya yang terkait dalam pemasaran.

B. Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang di atas, maka hal yang menjadi masalah
utama dalam pembahasan makalah ini adalah :
1. Apa kah definisi dari pemasaran ?
2. Jelaskan macam-macam konsep pemasaran ?
3. Aktivitas Manajemen Pemasaran yang Efisien?
4. Peran manaemen pemasaran dalam membantu perusahaan?

C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membahas lebih


mendetail mengenai konsep pemasran sebagai salah satu sub bab dalam
pembahasan materi perkuliahan Manajemen pemasaran.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pemasaran

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang


diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
2. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu
proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan
dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar
sasaran serta tujuan perusahaan.
4. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

B. Definisi Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa


pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep
pemasaran adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam
memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan
dan keinginan pasar sasaran.

Secara umum,konsep dapat diartikan sebagai suatu representasi abstrak dan


umum tentang sesuatu. Karena sifatnya yang abstrak dan umum, maka konsep
merupakan suatu hal yang bersifat mental. Representasi sesuatu itu terjadi dalam
pikiran. Sebuah konsep mempunyai rujukan pada kenyataan.

Kotler mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar


sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.

Maka dapat disimpulkan bahawa konsep pemasaran adalah konsep dimana


perusahaan atau produsen harus memberikan produk atau jasa ataupun pelayanan
yang diinginkan pelanggan yang ada ataupun pelanggan potensial untuk
mendatangkan keuntungan.

C. Konsep Pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan,


permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan
hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan,
keinginan dan permintaan.

Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar


tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah
keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan
dan kesediaan untuk membelinya.

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan


organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:


1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat
dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang
pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar


pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan
konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk


yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan
distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang


menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen
disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap
menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri
terbaik.

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu


saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang
agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan


organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah


menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda
para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami


semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui
manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan

D. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan


pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,


perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Orang pemasaan terlibat dalam memasarkan 10 jenis entitas, yaitu:


Barang, Jasa, Pengalaman, Event, Orang, Tempat, Property, Organisasi,
Informasi, dan Gagasan.
1. Barang; Barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha
produksi dan pemasaran kebanyakan diberbagai Negara. Saat ini, tidak
hanya perusahaan yang dapat memasarkan barang, berkat internet
individupun bisa memasarkan barang.
2. Jasa; Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi
kegiatan ekonomi yang difokuskan pada produksi jasa. Hotel, penyewaan
mobil, tukang cukur, dokter, akuntan, pengacara, konsultan merupakan
beberapa contoh penjualan jasa.
3. Pengalaman; Dengan menggabungkan beberapa jasa dan barang,
perusahaan dapat menciptakan, meragakan, dan memasarkan pengalaman.
Walt Disney World’s Magic Kingdom merupakan pemasaran pengalaman
dimana pelanggan mengunjungi kerajaan dongeng, kapal bajak laut, dan
rumah hantu.
4. Event (Acara Khusus); Para pemasar mempromosikan acara khusus yang
terkait dengan waktu bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun
perusahaan, pameran dagang, dan pementasan seni.
5. Orang; Pemasaran selebriti saat ini menjadi bisnis penting. Sebagian besar
bintang saat ini memiliki memiliki seorang agen, dimana sang manajer
yang mengatur dan menjalin hubungan (kerjasama) dengan para agen2
kehumasan (PR) untuk mempromosikan artis yang dinaunginya.
6. Tempat; Tempat-kota, Negara bagian, wilayah, dan bangsa2 keseluruhan
bersaing secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, dan kantor pusat perusahaan.
Para pemasar tempat mencakup para spesialis pengembangan ekonomi, agen real state, dll.
7. Property; Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa
benda nyata (real estate) maupun financial (saham dan obligasi). Properti
itu diperjualbelikan dan itu memerlukan pemasaran. Agen real estate
bekerja atas nama pemilik atau pencari property guna menjual atau
membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal.
8. Organisasi; Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang
kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka.
Perusahaan menghabiskan banyak dana untuk iklan identitas korporasi.
Phlips memasang iklan dengan kalimat tetap yang berbunyi “Mari kita
jadikan segalanya lebih baik”. Body Soap dan Ben & Jerry’s
mendapatkan perhatian public karena memajukan kegiatan social.
Universitas, museum, dan organisasi pertunjukan seni semuanya
menggunakan pemasaran untuk menaikkan citra public mereka guna lebih
memenangkan persaingan untuk mendapatkan audiens dan dana.
9. Informasi; Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk.
Pada hakikatnya, produk yang berupa informasi diproduksi dan
didistribusikan oleh sekolah dan universitas dengan harga tertentu kepada
orang tua, mahasiswa, dan masyarakat. Ensiklopedia dan kebanyakan
buku nonfiksi memasarkan informasi.
10. Gagasan; Setiap tawaran pasar memiliki gagasan dasar. Produk dan jasa
menjadi wahana untuk menyampaikan gagasan atau manfaat.

E. Aktivitas Manajemen Pemasaran yang Efisien

1. Riset Barang dan Pasar

Langkah pertama sebelum Anda melakukan aktivitas manajemen pemasaran adalah


menentukan barang dan melakukan riset pasar. Dengan melakukan dua aktivitas ini, maka
Anda dapat melihat tingkat persaingan pada suatu pasar sehingga Anda dapat menyediakan
barang atau jasa yang lebih baik dari produk yang sudah ada.

2. Gali Kebutuhan Konsumen


Dalam melakukan riset pasar, tugas Anda bukan hanya mencari barang yang
berpeluang mendapatkan penghasil yang besar, akan tetapi Anda juga harus melakukan riset
tentang kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, produk Anda akan
menyasar konsumen yang tepat.

3. Cross Promotion

Promosi silang adalah penawaran produk tambahan dari produk utama yang Anda
jual. Pastikan produk tambahan yang Anda jual tetap berkaitan dengan produk utama
sehingga peluang terjadinya penambahan penjualan akan bertambah besar.

4. After Sales Service

Tindakan after sales merupakan hal penting untuk dilakukan dalam aktivitas
manajemen pemasaran. After sales adalah pelayanan tambahan setelah pembeli melakukan
pembelian dari produk kita. Jika pelaku pemasaran melakukan hal ini, bukan tidak mungkin
pelanggan yang membeli produk kita akan menjadi pelanggan tetap.

F. Peran manaemen pemasaran dalam membantu perusahaan

Selain itu keberadaan manajemen pemasaran akan sangat membantu perusahaan dalam
melakukan beberapa hal seperti:

1. Memperkenalkan produk baru

Manajemen pemasaran akan membantu perusahaan saat hendak mempromosikan


produk atau layanan baru mereka. Dengan manajemen pemasaran, perusahaan dapat
memahami kebutuhan pelanggan, menjangkau pelanggan potensial, meningkatkan produk,
hingga menghemat waktu dan biaya karena fokus pada sumber daya yang ada.

2. Mendorong penjualan

Manajemen pemasaran yang efektif akan membuka peluang bagi meningkatnya angka
penjualan produk dan layanan. Pasalnya, menerapkan manajemen pemasaran yang tepat akan
membantu perusahaan dalam mencocokan kebutuhan pelanggan dengan produk atau layanan
yang ditawarkan.

3. Menciptakan berbagai ide untuk keberlangsungan bisnis

Manajemen pemasaran juga dapat membantu perusahaan untuk terus dapat


menciptakan berbagai ide yang dapat menunjang keberlangsungan perusahaan di masa depan.
Hal ini dapat terjadi karena konsep pemasaran adalah dinamis sehingga perusahaan bisa terus
dapat melihat persaingan pasar yang ada. Dengan begitu perusahaan dapat memahami pola
permintaan yang baru dan terus berubah.

4. Membantu pengambilan keputusan bisnis


Manajemen pemasaran akan menunjang pengambilan keputusan bisnis yang lebih
tepat. Pasalnya, dari marketing kamu bisa mendapat wawasan yang bermanfaat. Misalnya
kamu dapat memutuskan apa, kapan, bagaimana dan untuk siapa produk atau layanan kamu
tersebut dengan melihat data yang dikumpulkan oleh tim marketing. Kamu juga dapat
memutuskan produk atau layanan mana yang dapat ditingkatkan dari insight tentang perilaku
pelanggan.

5. Meningkatkan reputasi perusahaan

Manajemen pemasaran adalah salah satu cara yang berkontribusi pada reputasi
perusahaan. Alasannya, manajemen pemasaran yang tepat dan efektif akan mendorong
kegiatan pemasaran yang memberi hasil yang positif. Dengan begitu reputasi perusahaan pun
akan terbantu.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

konsep pemasaran adalah konsep dimana perusahaan atau produsen harus


memberikan produk atau jasa ataupun pelayanan yang diinginkan pelanggan yang
ada ataupun pelanggan potensial untuk mendatangkan keuntungan.

Ada 5 konsep pemasaran menurut Kottler dan Keller, yaitu konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran
holistic.

B. Saran

Dalam menjalankan bisnis, sebaiknya perusahaan mengambil konsep


pemasaran yang bersifat adjustment, artinya perusahaan menggunakan konsep
pemasaran dengan menyesuaikan pada kondisi perusahaannya, baik internal
maupun eksternal, guna meningkatkan keuntungan, dan menarik hati masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/40419890/KONSEP-DASAR-
MANAJEMENPEMASARAN

https://id.scribd.com/document/372272802/MAKALAH-KONSEPPEMASARAN

http://vini.stiemj.ac.id

Anda mungkin juga menyukai