Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN


“ Lingkungan Pemasaran”
Dosen Pengampu : Bapak Shandika Arya Yudha Rahman S.E.,M.M

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

1. Cecep Abdul Wahid  (21416261201240)       


2. Feri Yoga Prayudi              (21416261201309)       
3. Khoerurrizky Akbar Suryadi              (21416261201211)       
4. Muhammad Noval Hermawan             (21416261201145)       
5. Saefulloh    (21416261201157)   
6. Supriyadi   (21416261201146)       

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
Jalan Ronggo Waluyo Sinarbaya, Puseurjaya, Kec Telukjambe timur, Kab karawang,
Jawa Barat 41361
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas Rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Lingkungan
Pemasaran”.
Penulisan makalah ini dibuat ditujukan untuk menyelesaikan tugas mata Manajemen
Pemasaran kami dari kelompok 5 mahasiswa di Universitas Buana Perjuangan
Karawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terimaksih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya Dosen pengampu Bapak
Shandika Arya Yudha Rahman, S.E., M.M selaku dosen mata kuliah Manajemen
Pemasaran di Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah, Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

                                                                                 Karawang, 06 Novembar 2022

(Kelompok 5)

i
DAFTAR ISI
Kata pengantar..........................................................................................................  ii
Daftar isi.................................................................................................................... 
iii
1. BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 
1.1 Latar Belakang....................................................................................................  1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 2
1.3 Tujuan.................................................................................................................  2
2. BAB II PEMBAHASAN......................................................................................  3
2.1 Pengertian Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran............................................ 3
2.2 Komponen Sistem Informasi Pemasaran............................................................. 4
2.3 Lingkungan Makro Pemasaran............................................................................ 4
2.4 Lingkungan Mikro Pemasaran ........................................................................... 10
2.5 Studi Kasus Lingkungan Pemasaran Jasa Online............................................... 14
3 BAB III PENUTUP................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................  15
Daftar Pustaka........................................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan tentu kita mengenal dengan kata lingkungan, lingkungan adalah
segala faktor yang berada di sekitar dan di dalam suatu subjek yang dapat
mempengaruhi subjek itu sendiri. Sedangkan pemasaran, menurut Philip Kotler dan
Amstrong adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal-balik produk dan nilai dengan yang lain.
Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang di lakukan oleh organisasi dan bisnis
dalam rangka mencapai tujuan yang telah dan akan ditetapkan. kegiatan pemasaran
sangat luas mulai dari sebelum di lakukannya proses produksi yaitu riset pasar dalam
upaya merumuskan perencanaan (planning) produk dengan mempelajari potensi-
potensi yang dapat di eksplorasi menjadi sebuah tujuan organisasi baik berupa
keuntungan lembaga (profit) maupun manfaat sosial (benefit) untuk meningkatkan
derajat hidup dan memenuhi kebutuhan dan keinginan (proses mengubah keinginan
menjadi kebutuhan). hingga memasuki proses produksi dan penjualan (organizing
dan actuating) sampai pada proses pelayanan purna jual (controling) untuk
memastikan bahwa produk yang telah di ciptakan sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pasar dan mengawasi standar produk dan jasa yang di tawarkan serta
menganalisis dan mendeteksi peningkatan dan perubahan pola kegiatan pemasaran,
kebutuhan dan keinginan untuk kemudian melakukan pengembangan produk dan jasa
yang ditawarkan  dengan segala segmentasi dan klasifikasi pemasaran.
Berdasarkan uraian diatas dapat di pastikan bahwa pemasaran bukan hanya
sekedar penjualan seperti yang berkembang di masyarakat, istilah pemasaran telah
mengalami perluasan makna dalam kaitannya dengan edukasi management
pemasaran, namun dalam masyarakat masih saja ada yang menyamakan istilah
pemasaran dengan penjualan. Padahal terlihat perbedaan yang mencolok Antara
pemasaran dengan penjualan dan pasar. Pemasaran ruang lingkupnya lebih luas (tidak
terbantahkan) dan pemasaran adalah suatu kegiatan bukan tempat bertemunya antara
penjual dan pembeli.
Ruang lingkup pemasaran yang luas menyebabkan lingkungan pemasaran
menjadi sangat luas sehingga di bedakan menjadi dua bentuk : Perbedaan berdasarkan
luang lingkup Makro dan Mikro serta perbedaan berdasarkan lingkungan; Internal
dan eksternal.

1
1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang di maksud dengan pemasaran  dan lingkungan pemasaran?
2.      Apa yang di maksud dengan lingkungan makro pemasaran?
3.      Apa yang di maksud dengan lingkungan mikro Pemasaran?

1.3 TUJUAN
1.      Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan pemasaran  dan lingkungan
pemasaran.
2.      Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan lingkungan makro pemasaran.
3.      Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan lingkungan mikro Pemasaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1         PEMASARAN DAN LINGKUNGAN PEMASARAN

A.           Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan barang
atau produk  dan jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
nasabah dengan cara memberikan kepuasan.
Berikut merupakan batasan pemasaran yang dikemukakan para ahli :
Menurut Philip Kotler 
adalah proses manajerial dimana setiap orang mendapatkan kebutuhan dan
keinginan dengan menciptakan dan menukarkan sesuatu yang berharga / bernilai.
Menurut American Marketing Association
merupakan proses dimana seseorang melakukan perancangan dan
pengembangan untuk memulai sebuah kegiatan usaha. Meliputi harga,
diskon/promosi atau ide lainnya. atau barang dan jasa yang nantinya diarahkan pada
pertukaran yang memuaskan.

B.            Pengertian Lingkungan Pemasaran Suatu Perusahaan:


Lingkungan Pemasaran Adalah pelaku dan kekuatan yang berada diluar fungsi
manajemen pemasaran perusahaan yg mempengaruhi dalam mengembangkan dan
melakukan transaksi dengan pelanggan.
Lingkungan pemasaran terdiri dari Makro dan Mikro. Lingkungan Mikro
mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan sebagainya.
sedangkan Lingkungan makro terdiri dari enam komponen, yaitu lingkungan
demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum dan lingkungan social budaya.
Pemasar harus benar-benar memperhatikan trend dan perkembangan dalam
lingkungan- lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat dalam melakukan
strategi pemasaran mereka.

3
2.2 KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sebelum masuk pada apa saja komponen sistem informasi pemasaran,maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kata Sistem ,berasal dari bahasa Latin
yaitu Systema dan juga bahasa Yunani yaitu ‘sustema’ yang mempunyai arti
sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) ,kata berkaitan satu sama lain sehingga membentuk suatu
totalitas.
Menurut Sutabri (2014) dalam Gobai & Indrayani (2020) suatu sistem merupakan
Sekumpulan unsur-unsur yang meliputi komponen ,atau variable yang teratur ,saling
melakukan interaksi ,saling mengandalkan atau saling bergantung satu sama lain
secara terpadu.
Maka, Sistem Informasi pada dasarnya adalah Sistem yang dibuat oleh manusia
yang terdiri dari berbagai komponen dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
penyajian informasi. Sedangkan dapat disimpulkan Sistem Informasi Pemasaran
adalah Sistem yang dibuat oleh manusia yang memiliki berbagai komponen dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuam penyajian informasi Pemasaran.
Pada prinsipnya sistem informasi dapat dibedakan menjadi 2 Model Yaitu,
berdasarkan aktivitas dan komponen sistem infomasi . Nah,dengan begitu Komponen
sumber informasi dibidang pemasaran dapat dilihat dari perspektif sumber daya yang
ada,antara lain sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Bagian ini merupakan bagian dari perangkat keras sistem informasi ,yang
terdiri dari mesin dan media yang digunakan untuk melakukan kegiatan
sistem informasi mengenai promosi/pemasaran . Sistem informasi modern
memiliki perangkat keras komputer (unit pengolah pusat /CPU ,Unit
Input/Output dll .

2. Perangkat Lunak (Software)


Bagian ini merupakan bagian ini software sistem informasi yang meliputi
semua prosedur operasi yang dibutuhkan oleh program komputer dan
prosedur operasi yang dibutukan manusia ataupun yang menunjang
keberlangsungan dalam sistem informasi mengenai pemasaran produk dengan
mengoptimalkan Software yang selalu dikembangkan.

3. Data dan Informasi


Ini merupakam komponen dasar informasi dan selanjutnya akan diproses
untuk menghasilkan informasi atau infomas lain hasil penjualan. Contoh
sederhananya ialah Bukti voucher transaksi ,catatan ,kuintasi dll

4
4. Prosedur
Merupakan proses / dokumentasi dari proses yang berlangsung pada sistem.
Program dapat berupa manual operasi (intruksi) ,termasuk program sistem
pengendalian internal / manual teknis untuk menjalankan program komputer
dan melakukan persiapan penginputan data sistem informasi pemasaran.

5. Brainware
Manajer manusia adalah salah satu alat sistem terpenting ,karena
hubunngannya antara sistem informasi dan pengelola sangat erat..

Sistem informasi pemasaran menggabungkan beberapa data diantaranya;


pemrosesan, analisis, dan pelaporan data untuk membantu seseorang dalam
mengambil sebuah keputusan. Sistem tersebut memiliki komponen,
diantaranya:

1. Internal Report
mencakup data-data internal perusahaan yang memiliki wawasan berharga.
mengenai kemampuan, keberhasilan, dan peluang yang perlu dilakukan
sebuah perusahaan untuk melakukan improvement / peningkatan. Meliputi
biaya tenaga kerja, biaya produk, catatan penjualan, saham, inventaris
perusahaan, hutang piutang perusahaan, juga cash flow.

2. Marketing Data Support System


adalah software yang digunkan untuk mengatur dan menganalisa data. Pada
umumnya menggunakan beberapa aplikasi yang dibekali / memiliki tugasnya
masing-masing. Ketika beberapa gabungan dari aplikasi tersebut bekerja
sama, maka seseorang bisa mendapatkan data dari sistem tersebut.

3. Marketing Intelligence
merupakan sumber data eksternal (luar) perusahaan. Data dan informasi dari
sumber ini tentunya membantu seseorang untuk mengerti kegiatan pemasaran
secara spesifik. Di antaranya adalah:

 Perubahan minat dan kebutuhan pelanggan


 Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh pesaing
 Strategi promosi yang dilakukan oleh pesaing
 Tren yang sedang terjadi di pasaran
 Produk yang baru muncul di pasaran

5
4. Marketing Research

Merupakan penelitian yang dapat dilakukan untuk menjawab pertanyaan


terkait kegiatan pemasaran. ini menjadi sumber data internal (dalam) dan
eksternal (luar) perusahaan.

Berikut merupakan contoh sistem informasi pemasaran pada komponen ini :


 Perubahan pada lingkungan pasar
 Strategi para pesaing
 Selera dan kebutuhan pelanggan
 Peluncuran produk baru di pasar
Bentuk Sistem Informasi Masa Kini ,adalah satu hal yang menjadi sesuatu
tantangan yang sangat fundamental karena tentu kalau berbicara tenatang Sistem.
Maka dari masa ke masa akan berkembang pesat dan perlu diketahui Tujuan
perusahaan saat ini Adalah untuk memaksimalkan dan meningkatkan nilai pelanggan
dan bisnis mereka yang sukses lalu mereka akan membangun basis sistem dengan
menggunakan teknologi yang sudah diproses menjadi lebih baik untuk membantu
karyawan mereka dapat menerapkan proses produk bisnis mereka dengan baik
diantaranya koperasi dengan pelanggan ,pemasok dan lain-lain.
Secara umum berdasarkan perkembangan dari teknologi dan software Bahasa
pemograman juga software basis data, sehingga bentuk sistem informasi masa kini
terdiri dari 3 jenis (Nugroho,2018),yakni :
1. Sistem Informasi Berbasis Dekstop
Sistem informasi ini terbentuk dari Bahasa pemograman yang bersifat visual
dan selanjutnya di compile,sehingga terbentuklah file setup untuk bisa
diinstalasi pada PC server atau PCstand alone tergantung pada kebutuhan
user.
2. Sistem Informasi Berbasis Web
Penggunaan sistem informasi berbasis web saat telah berkembang pesat
dikarenakan penggunaanya yang luar biasa friendly dan tentu saja menjadi
trendy dikalangan penguna.
3. Sistem Informasi Berbasis Mobile
Sistem informasi ini seperti haknya sistem informasi berbasis web
yangpopuler dikalangan pengguna. Contoh Penggunaan Mobile seperti
Smartphone yang terintregitas dengan Bahasa pemograman dan coding
dengan betuk Java atau Eclips.Misal , Penerapan sistem informasi sekelas
aplikasi Gojek,Grab Bike dll.

6
Fungsi Sistem Informasi Manajemen Pemasaran / Pemasaran yang perlu kita
ketahui secara seksama dan mendetail.
Saat ini, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengumpulkan data penjualan, mengatur strategi pemasaran, menyimpan dan
meyebarkan lalu di rekap data seperti halnya Audio,Video,Teks atau angka
melalui komputer dan telekomunikasi peralatan yang menunjang adalah
sumber kekuatan dalam suatu usaha atau bidang yang lain khususnya
dipemasaran makan perlu data tertentu dan tidak hanya temporary/sementara
tapi secara berkala dan tersusun rapi datanya dipergunakan juga menganalis
untuk mengambil keputusan langkah apa yang tepat untuk membangun target
market yang sederhana tepat sasaran,sehingga mencapai hasil penjualan atau
omset secara merata dan optimal. Dalam bidang teknologi yang terfokus pada
pengembangan sistem informasi hal ini terus menjadi perhatian bagi banyak
pelaku usaha agar memaksakan diri untuk belajar lalu meraih hasil omset
yang besar dan memudahkan karyawan untuk melihatkan hasil produksi yang
baik dan benar yang memuaskan pelanggan.
Adapun Fungsi yang diterpkan pad sistem informasi manajemen pemasaran
dalam suatu instansi/perusahaan/umkm maka perlu ada nya analisis. Dengan
pandangan lain dari (Nugroho, 2018) berliau menyampaikan point fungsinya
sistem informasi sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu instrument dalam mempermudah pihak manajemen
dalam melakukan fungsi manajemen yang terdiri dari master
planning,organizing,actuating,dan controlling.
2. Terciptanya sitem organisasi sistem organisasi yang akurat dan tepat
berdasarkan orientasi dari penggunaan data yang efektif dan ringkas
efesien
3. Membentuk suatu pola kreativitas serta inovasi dalam organisasi/instansi
dengan berorientasi pada daya produktivitas dan penghematan biaya
penggunaan sumber daya manusia
4. Terbentuknya sistem kerja yang terkondisikan dan terkoordinasi serta
terorginasasisehingga dapat membentuk karakter sumber daya manusia
yang memiliki kualitas.

Tujuan dan Peran Penting Sistem Informasi Manajemen Pemasaran atau


Pemasaran

Penggunaan teknologi informasi sangatlah penting sekali dalam dunia


industry untuk mengurangi risiko dan dapat mengelola urusan dengan baik
dan teliti , dan industry ini perlu dilengkapi dengan teknologi informasi agar
tetap kompetitif.

7
Didalam hal ini,mengidentifikasikan hambatan untuk penggunaan
teknologi informasi diindustri khususnya industry asuransi sebagai
contohnya , namun dapat memberikan peluang besarnya untuk meningkatkan
kinerja dan membantu mengembangkan perusahaan sesuai dengan strategi
yang telah disusun dengan sangat rapi dan sama dengan harapan. Dalam sub-
sistem dari perusahaan dalam memberikan sebuah sinergi dalam prosesnya
harus melewati banyak sekali tahapan yang mesti didiskusikan dengan semua
pihak yang berkaitan dengan pengembangan teknologi sistem informasi.
Karena dalam hal tersebut kita bisa pasang target dengan leluasa dan kuat agar
menemukan juga custom/mendesain teknologi canggih yang berupa sistem
informasi yang berdampak baik bagi perkembangan pesat diperusahaan
sehingga sesuai kebutuhan pabrik yang konkret dan actual sama halnya yang
ada dilapangan proses produksi yang terbaik.
Menurut Murdick, Ross dan Clagget (2005), menyampaikan bahwa ada 3
tujuan yang berhubungan dengan sistem informasi manajemen antaranya :
1. Sicial System yang disebut dengan organisasi
2. System Of Management yang digunakan oleh instansi atau yang lain yang
3. serupa dan sub sistemnya dalam rangka meningkatkan praktik dari
operasi-operasi dan produktivitas serta inovasi
4. Management Information System merupakan komponen dari proses
manajemen pad organisasi yang berfungsi sebagai penyelengaraan
informasi yang memiliki nilai-nilai integritas dalam pengambilan
keputusan
Umumnya istilah informasi manajemen secara implisit masuk pasda kategori
kelompok yang berorientasi pada manajemen informasi dengan sistem
bertalian dengan dukungan yang kuat terhadap proses pengambilan keputusan
secara tepat terbaik bagi sumber daya manusia yang ada agar mencapai hasil
yang memuaskan dalam membangun teknologi sistem informasi manajemen
pemasaran yang identic serta bermanfaat luas.
Keterpaduan sistem informasi tersebut memiliki peranan utama dalam sistem
informasi (Nugroho, 2018) antara lain adalah sebagai berikut ini:
1. Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
2. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
3. Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Penggunaan e-Commerce

8
Gambar 1..Peran Sistem Informasi dalam Bisnis

2.3         LINGKUNGAN MAKRO PEMASARAN


Lingkungan makro (eksternal) adalah lingkungan yang  terdiri dari kekuatan-
kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi seluruh pelaku dilingkungan
mikro perusahaan, yang terdiri dari demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan
budaya.,ruang lingkup pemasaran makro ini adalah masyarakat luas.

Lingkungan makro terdiri dari enam lingkungan yang harus dalam pemasaran
produk dilihat terdiri dari :
A.      Lingkungan Demografi
Angka pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi tingkat peluang
pemasaran bagi suatu produk.Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan
membuka peluang lebih luas, karena akan terkait sekali dengan seberapa besar suatu
produk atau jasa akan bisa diserap pada bagian oleh pasar.Lingkungan Demografis
berkaitan dengan :
a. Besarnya penduduk dunia
b. Distribusi secara geografis
c. Tingkat kepadatan penduduk
d. Kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain
e. Distribusi usia
f. Kelahiran
g. Perkawinan
h. Tingkat kematian
i. Ras

9
j. Suku bangsa.
k. Struktur Keagamaan.

B.    Lingkungan Ekonomi
Distribusi pendapatan, tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan
jasa dengan kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut,dan dengan
karakter daerah di Indonesia yang sangat beragam. Sangat berpotensi antara satu
daerah dengan yang lain dapat berpengaruh lalu pemasar perlu menyadari empat
kecenderungan dalam lingkungan ekonomi, yaitu,
a. Pendapatan
Para pemasar perlu memperhatikan :
- Distribusi pendapatan (konsumen kelas: atas,menengah,bawah),
- Rata-rata pendapatan,
- Variasi pendapatan secara geografis.

b. Inflasi
Inflasi menyebabkan :
-  Monopoli harga beberapa komoditi,
-  Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,
- Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam hal upah,
- Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak sehat,
- Suku bunga pinjaman yang tinggi,
- Pengeluaran yang tinggi dalam jasa masyarakat
c. Tabungan Kecil dan hutang membengkak
- Tabungan merupakan dana penting untuk membiayai pembelian besar.
- Kredit konsumen merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi yang
memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi pendapatan dan
persediaan tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih banyak,bahkan
pendapatan dan permintaan yang lebih meningkat baik.
d. Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen
Berdasarkan Pendapat Ernest Engel (ahli statistik asal Jerman) menyampaikan:

10
Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk makanan
menurun, persentase belanja untuk perumahan dan pelaksanaan kegiatan rumah
tangga tetap dan pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian, transportasi,
rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk tabungan meningkat.

C.       Lingkungan Alam
Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus dieksploitasi yang lama kelamaan akan
habis. Salah satu kunci utama adalah melihat bagaimana sumber daya alam masih
bisa dimanfaatkan dan hingga berapa lama.makan ini menjadi indicator kuat perlu
ada perubahan dan reboisasi. pemasar perlu menyadari ancaman dan peluang yang
berkaitan dengan lingkungan Alam, antara lain :

a. Kekurangan bahan mentah tertentu


Bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :
-  Bahan tak terbatas (contoh : udara)
-  Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui (contoh : hutan dan makanan)
-  Bahan yang terbatas lalu sulit untuk diperbaharui kembali (contoh minyak, batu
bara dan lain-lain)
b. Peningkatan biaya energi
Perekonomian dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung pada
minyak,akan memliki kecenderungan berpotensi akan kehabisan. Sepanjang belum
ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang setara dalam hal biaya efektivitasnya,
maka minyak akan tetap mendominasi dunia . Harga minyak yang tinggi telah
menciptakan kegiatan untuk mencari bentuk energi lain (misal : batu bara, energi
matahari, nuklir, angin dan lain-lain)
c. Kenaikan tingkat penceraman
Kegiatan industri yang akan merusak kualitas lingkungan alamiah
d. Campur tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam
Berbagai pihak menaikkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan. Manajemen
pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik dalam
mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan
lingkungan.

11
D.  Lingkungan Teknologi
Bidang teknologi yang berkembang pesat dan melejit kemudian datangnya
internet perubahan dinamika berlangsung dalam waktu yang semakin cepat dengan
skala yang meningkat.Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan berbagai
inovasi dalam banyak produk dan jasa. Contohnya adalah perkembangan mesin tik
yang sekarang ini sudah digantikan dengan komputer, dan lain lain. pemasar perlu
mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi :
a. Laju percepatan perubahan teknologi
Perkembangan di bidang teknologi akan membuat dampak kuat yang berarti terhadap
pola konsumsi dan pemasaran yang berbeda lagi.
b. Peluang pembaharuan yang tak terbatas
Persoalan masalah dagang, yaitu mengembangkan bentuk-bentuk praktis dan
sederhana yang dapat disediakan dari produk tertentu.
c. Estimasi dana penelitian & pengembangan
Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium
ketimbang penelitian individual.
E. Lingkungan Politik
Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan mutlak Karena itu,
pemetaan peluang bisnis juga perlu dilihat berbagai aturan yang mengatur industri
tersebut sehingga lebih teratur aman dan rapi yang tidak menimbulkan masalah di
kemudian hari.
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam
lingkungan politik/hokum. Lingkungan ini terbetuk oleh :
- hukum-hukum,
- lembaga pemerintah,
- kelompok penentang.
Kecenderungan politik dalam implikasinya pada bagian manajemen pemasaran :
a. Jumlah perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis
Perundang-undangan mempunyai sejumlah tujuan :
Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman persaingan yang tidak sehat
oleh pihak lainnya.
Kedua, untuk membrikan jaminan kepada konsumen, dari praktek perusahaan yang
tidak jujur dan bertanggung jawab

12
Ketiga,melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap tingkah laku
perusahaan agar terkendali baik.    
b. Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah yang mudah berganti pada
kelompok tertentu dalam Kepentingan Masyarakat maka pemasar perlu
menyelesaikan bersama-sama terkait perencanaan yang berhubungan dengan
masyarakat dan hukum perusahaan.
F. Lingkungan Sosial Budaya.
Perbedaan budaya dari berbagai negara yang terlihat jelas dan saling memahami
bersama.Maka Pemahama ini akan memudahkan pemasar menyesuaikan produk
ataupun jasanya mana yang sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.
Beberapa ciri kebudayaan dan perbedaan minat mereka terhadap pemasar :
a. Nilai-nilai budaya pokok bertahan kuat.
Orang yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan
memilki nilai tertentu dalam keyakinan masing-masing.
b. Setiap budaya mempunyai sub-budaya
Setiap masyarakat berbeda-beda terdapat sekelompok orang yang mengikuti sistem
nilai yang muncul dari pengalaman hidup pada umumnya.
c. Nilai-nilai budaya sekunder yang berkembang luas
Para pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara tepat
peluang-peluang atau ancamanpemasaran baru.
d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri
Implementasi pemasaran pada suatu masyarakat memilki orientasi pada keuntungan
sendiri tanpa melihat sudut pandang kepuasan pelanggan

e. Hubungan orang dengan pihak lain


Orang menginginkan hubungan yang humanis dan gampang berinteraksi sehingga
menciptakan pasar dan pelanggan yang saling menguntungkan baik.
f. Hubungan orang dengan lembaga
Orang berbeda dalam pendapat dan sikap mereka terhadap berpandangan terkait
hukum, lembaga pemerintah, serikat dagang, universitas dl
g. Hubungan orang dengan masyarakat
Konsep hidup yang unik dengan cara tersendiri telah digunakan untuk membedakan
hubungan mereka dengan membuat gubu sendiri dan kurang bermanfaat.

13
h.  Hubungan orang dengan alam
Perasaan dan pandangan orang memiki perbedaan dengan merasa bahwa :
- alam menguasainya.
- merasa selaras dengan alam
- berusaha untuk menguasainya, melalui teknologi.
- Hubungan orang dengan alam semesta
2.4    LINGKUNGAN PEMASARAN MIKRO
Lingkungan Pemasaran Mikro adalah berbagai kekuatan yang dekat dengan
perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan.
Lingkungan Pemasaran Mikro dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Lingkungan Mikro Eksternal
Lingkungan eksternal merupakan faktor dari luar perusahaan atau lingkungan global
yang memiliki pengaruh tidak langsung dan bersifat tidak dapat dikendalikan, karena
berada lingkungan yang luas di luar perusahaan, sehingga situasi yang terjadi di luar
perusahaan dapat memberikan peluang atau hambatan yang dapat dimanfaatkan atau
diatasi oleh perusahaan, untuk bertransformasi menyamakan arah dan metode yang
ada dalam menjalankan usaha, agar tetap bertahan menghadapi era persaingan yang
semakin ketat (Kurniawan, 2021).
Adapun contohnya :
1. Pemasok
Pemasok adalah perusahaan bisnis yang menyediakan sumber daya yang
diperlukan oleh perusahaan dan vendor untuk memproduksi barang.
2. Para Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
Adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam
promosi,  penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli
terakhir.Perantara terbagi menjadi :
a. Perantara
Perusahaan yang bergerak diperdagangan untuk menemukan customer maka
diperlukan perantara terbagi sebagai berikut :
Agen Perantara (seperti : agen) menemukan para pelanggan dengan melakukan
perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang dagangannya.
Pedagang perantara (seperti : pedagang besar, pengecer) yang membeli suatu produk,
untuk memiliki barang tersebu serta menjualnya kembali.

14
b. Perusahaan Distribusi Fisik
Membantu perusahaan dalam penyimpanan maupun pemindahan produk dari
tempat asalnya ke tempat pengiriman .
c. Perantara Keuangan
Membantu dalam segi keuangan ,risiko yang diasuransikan sehubungan
dengan pembelian atau penjualan barang.
3. Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada marketnya. Pasar sasaran
dapat terdiri dari lima macam pasar pelanggan berikut :
1.  Pasar Konsumen
2.  Pasar Industri
3. Pasar Penjual Kembali
4. Pasar Pemerintah
5. Pasar Internasional
Pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual
kembali dan pemerintah asing.
A. Pesaing
Monitor untuk memperoleh Repeat dan Value pelanggan kepada perusahaan
yang bersangkutan. Tipe pesaing dibedakan :
a. pesaing macam-macam keinginan.
b. pesaing jenis produk,
c. pesaing jenis-jenis pemuas keinginan
d. pesaing merk dagang.
Perusahaan harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam kedudukan pasarnya, yang
dikenal dengan  4C, yaitu:
a.  Keadaan Pelanggan (Customers).
b. Persaingan (Competition)
c. Saluran Distrbusi (Chanels).
d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah perusahaan (Company)

15
1. Masyarakat Umum
kelompok yang mempunyai minat yang masih terpendam atau yang dapat
mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai sasaran dengan baik. Perlu
diketahui setiap perusahaan memliki oleh tujuh macam masyarakat umum, yaitu :
 Masyarakat Keuangan, Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh
dana. (seperti : bank, lembaga penanaman modal)
2. Masyarakat Media, organisasi yang menyiarkan berita, karangan, tajuk
rencana (contoh,majalah, radio, TV)
3. Masyarakat Pemerintah, Harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana
pemasaran
4. Masyarakat Pembela Kepentingan Umum
(seperti : organisasi konsumen, kelompok pelestarian lingkungan, dl
5. Masyarakat Setempat
(seperti : penduduk yang berdekatan dengan perusahaan dan organisasi masyarakat)
6. Masyarakat Umum
Perusahaan perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan dan
produknya agar citra masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi dukungan
terhadap perusahaan :
7. Masyarakat dalam perusahaan
(seperti : pekerja di pabrik, pegawai administrasi, manajer,dll )
B.  LINGKUNGAN MAKRO INTERNAL
1.        Produksi atau operasi.
Mencakup fasilitas dan hasi dari produksi serta teknologi produksi yang
digunakan, efisiensi produksi dan kemampuan mengendalikan pasokan.
2.        Keuangan
Mencakup struktur dan nilai aset, akses memperoleh kredit, alokasi dana
untuk setiap kegiatan perusahaan, dukungan sumber daya keuangan dalam memenuhi
kebutuhan dana.
3. Sumber daya manusia
Mencakup jumlah & kualifikasi pegawai, perencanaan sumber daya manusia,
penarikan dan serta sistem kompensasi tertentu yang tepat.
4.  Riset dan pengembangan
Mencakup relevanasi riset dengan kebutuhan pengembangan, ketersediaan
sumber daya riset, komitmen terhadap riset dan pemanfaatan hasilnya, kerjasama,
serta waktu pelaksanaan riset.

16
2.5 STUDI KASUS LINGKUNGAN PEMASARAN JASA ONLINE

Pemasaran jasa online adalah segala bentuk promosi jasa melaui internet atau
platform tertentu. Berikut merupakan studi kasus lingkungan pemasaran jasa online :
Gambar 1.Model Studi Kasus Analisis Jalur

Jenis metode studi kasus Analisis Jalur atau Path Analysis, Analisis Jalur
adalah Suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada
regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak
hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung (Robert D.Retherford 1993)
pengujian secara bersama-sama dilakukan pengujian validitas .

Jenis data menurut sifatnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif dan kualitatif. Jenis data kualitatif sebagai contoh pengisian kuesioner
berupa pernyataan dari para responden, Sedangkan jenis data kuantitatif dalam
penelitian ini adalah angka dari skala jawaban atas pernyataan dalam kuesioner.
Sumber data ini berasa dari penelitian yang berupa data primer.

Contoh , Berdasarkan data kuesioner yang disebarkan kepada responden


sebanyak 110 responden ,karakteristik responden dilihat dari kriteria jenis
kelamin,usia ,pendidikan ,pekerjaan,dan pendapatan. Maka dibuatkan tabel 1 yang
menunjukkan lima karakteristik responden tersebut. Respoden pada penelitian ini
sebagian besar berjenis kelamin perempuan dibandingkan konsumen laki-laki dengan
berbagai alasan Karakteristik responden diuraikan sebagai berikut :

17
Untuk responden yang kebanyakan berusia 18-23 tahun juga membuktikan
pembelian online sangat digemari oleh konsumen muda yang menginginkan
kemudahan berbelanja. Dikarenakan responden mayoritas berusia 18-23 tahun ,maka
kebanyakan responden tamatan SLTA serta saat ini berstatus sebagai pelajar atau
mahasiswa . Pendapatan yang mereka miliki cukup unik yaitu kurang dari 1 Juta
rupiah sebanyak 46 % dan kurang dari 2,5 juta sebanyak 31 % sebagai mayoritas
pendapatan dari responden .

18
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan

Jadi lingkungan pemasaran sangat luas mencakup indikator mikro internal dan
makro eksternal, artinya yang menjadi pertimbangan dalam  mengambil keputusan
bukan hanya aspek-aspek yang ada dalam  manajemen  itu sendiri namun perlu di
perhatikan dan bahkan sangat dominan juga faktor-faktor ataupun aspek diluar
perusahaan menjadi pertimbangan dalam perusahaan, dunia bisnis dan manajemen.
Lingkungan Mikro yang dimaksud dengan lingkungan mikro adalah faktor-faktor
lingkungan di luar perusahaan yang memberi pengaruh secara langsung dan cukup
kuat pada perusahaan dalam proses pengambilan keputusan pemasaran perusahaan
yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan, terdiri dari:
Perusahaan, Pemasok, Perantara, Pelanggan, Pesaing, Masyarakat (Publik). 
Lingkungan Makro yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang
mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai
pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran Lingkungan Makro terdiri dari:
Demografi, Ekonomi, Lingkungan Alam, Lingkungan Teknologi, Politik,
Lingkungan Budaya.
 

          

19
DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12


jilid 1. Jakarta:Erlangga
2. Kotler,Philip, 1993, MANAJEMEN PEMASARAN : Analisis, Perencanaan
Implementasi dan Pengendalian, Jakarta : FE-UI
3. Laksana,Fajar, 2008, MANAJEMEN PEMASARAN: pendekatan praktisi,
Yogyakarta: Graha Ilmu
4. Sunyoto,Danang.2012, DASAR-DASAR MANAJEEN PEMASARAN: konsep
strategi dan kasus. Yogyakarta: CAPS
5. Suya Negara Edi,dkk 2021. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BISNIS :
Konsep dasar sistem.

20

Anda mungkin juga menyukai