Lingkungan Pemasaran
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Penjualan
Disusun Oleh :
1. Muhammad Rosyid Tamimi (1996144001)
2. Nur Zayyinatul Laili (1996144019)
3. Putri Mulya Agustina (1996144035)
4. Husnul Huluk (1996144062)
5. Hasanudin (1996144069)
6. Murti Rahayu Utami (1996144071)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG JOMBANG
2020-2021
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas makalah ini tanpa pertolongannya kami sekelompok tidak akan bisa
menyelesaikan makalah dengan baik.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah dititipkan
kepada kelompok kami. Makalah ini disusun dengan menghadapi beberapa rintangan,namun
kami selalu bersabar agar makalah ini dapat disusun secara sempurna
Makalah ini memuat tentang “Lingkungan Pemasaran”. Tema yang akan dibahas di
makalah ini sengaja dipilih oleh Dosen kami untuk kami pelajari lebih dalam. Butuh waktu yang
cukup panjang untuk mendalami materi ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Kami selaku penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen serta teman-
teman yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah
yang kami buat ini dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh pembaca meski makalah ini
masih mempunyai kekurangan, kami selaku penyusun banyak mengucapkan terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………...........................................................…………………..2
DAFTAR ISI..........................................................................................…………………..3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..................................................................................…………………..4
2. Rumusan Masalah.............................................................................…………………..4
3. Tujuan Penulisan……………………………………......................
…………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN
1. Lingkungan Eksternal Penjualan………………………………………………….
…………...5
2. Lingkungan Internal Penjualan...................................................…………………..8
3. Posisi Manajemen Penjualan dalam Bauran Pemasaran.............…………………..10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran merupakan fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan
pelanggan, menentukan pasar sasaran mana yang dapat dilayani dengan sebaik-baiknya oleh
perusahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar
tersbut. Pemasaran merupakan ujung tombak dari perusahaan yang menciptakan kepuasan
pelanggan sambil mendatangkan laba dengan membangun hubungan dengan para pelanggan.
Departemen pemasaran tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai sasaran itu, melainkan
harus bekerja sama dengan departemen-departemen lain yang ada dalam perusahaan.
Dalam perusahaan ada berbagai departemen yang diharuskan dapat saling bekerja dengan
erat dan bermitra dengan bagian lain yang ada dalam suatu perusahaan. Seperti yang
dikemukakan oleh Profesor Stephen Burnett dari Northwestern, “Dalam sebuah organisasi
yang benar-benar berorientasi pada pemasaran, Anda tidak dapat mengatakan siapa y. Setiap
yang bertugas di departemen pemasaran. Setiap orang dalam organisasi harus mengambil
keputusan berdasarkan pada dampak yang dihasilkan oleh konsumen”.
Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bawha suatu organisasi atau perusahaan
memerlukan sejumlah keputusan untuk mengembangkan dan menerapkan rencana
pemasaran. Untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan keputusan
pemasaran, perusahaan harus memiliki informasi terbaru yang komprehensi tentang tren
makro, juga tentang efek mikro tertentu bagi perusahaan. Perusahaan harus menyadari bahwa
lingkungan pemasaran senantiasa menampilkan peluang dan ancaman baru. Dalam makalah
ini akan dibahas tentang lingkungan pemasaran yang terdiri dari lingkungan perusahaan
mikro dan lingkungan perusahaan makro.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, adapun rumusan masalah dalam
makalah ini, yaitu sebagai berikut :
4
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan yaitu :
5
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu unsur penting dalam suatu proses pemasaran adalah lingkungan. Karena
untuk memaksimalkan suatu aktivitas, lingkungan akan menjadi faktor yang sangat
berpengaruh. Kondisi suatu lingkungan akan menjadi parameter dalam sebuah keadaan
lain untuk bisa disesuaikan dengan kondisi yang sudah diharapkan, sehingga potensi
yang sudah ada bisa dimaksimalkan dan diserap untuk memenuhi tujuan tertentu.
Lingkungan adalah kondisi di sekitar yang memiliki keunikan, perbedaan,
karakteristik, potensi, ancaman, dan manfaat yang berbeda-beda, dimana kondisi
tersebut akan melahirkan timbal balik yang sesuai dengan apa yang terjadi.
6
B. Lingkungan Internal Penjualan
Basu Swastha (2020) menyebutkan ada empat factor dalam bauran pemasaran: produk,
harga, distribusi, dan promosi.
1. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan (Anang Firmansyah, 2019).
a. Barang
Barang merupakan produk berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, disentuh, dirasa,
dipindah tempatkan, dan perlakuan fisik lainnya.
b. Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual atau
dikonsumsi pihak lain.
7
Elemen-elemen yang masuk di dalam strategi pemasaran produk antara lain adalah ragam
produk, kualitas dari produk, design produk, fitur, brand, kemasan produk, dan layanan.
2. Harga
Menurut Juli Ismanto (2020) harga adalah jumlah yang dibayarkan oleh konsumen
untuk membeli atau mengganti produk. Jumlah yang harus dibayar pelanggan untuk produk
yang diinginkan adalah ukuran utama dari sistem ekonomi di mana harga mempengaruhi
distribusi faktor produksi. Harga dan perubahan harga adalah masalah yang sulit dalam
penjualan. Oleh karena itu, penetapan harga pada dasarnya adalah satu-satunya elemen
bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Inilah sebabnya
mengapa strategi penetapan harga sangat penting sehingga memberikan nilai tambah kepada
konsumen dan memengaruhi citra serta kepuasan produk.
3. Distribusi
Distribusi atau biasa dikenal dengan tempat (saluran) distribusi adalah factor terkendali
ketiga yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh manajer pemasaran atau penjualan.
Tempat adalah berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat dalam pelayanan
merupakan gabungan antar lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini
berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana
lokasi
yang strategis. Lokasi berarti hubungan dengan dimana perusahaan harus
berlokasi dan melakukan operasi. Karena salah satu variabel dalam bauran pemasaran dalam
penentuan posisi dan saluran distribusi difokuskan untuk menyediakan produk dan layanan
kepada konsumen pada waktu dan tempat yang tepat, hal utama terpenting bagi perusahaan
untuk memastikan keamanan
produk itu sendiri.
8
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih dan
penentuan lokasi, yaitu;
a. Kedekatan konsumen/pasar
b. Kedekatan dengan sumber daya material (sumber bahan)
c. Kondisi Infrastruktur
d. Ketersediaan informasi program pembangunan
e. Tenaga kerja
f. Ketersediaan Dana
4. Promosi
Faktor promosi berkaitan dengan kegiatan memberi tahu dan memengaruhi pasar bagi
produk. Promosi merupakan berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk ke pasar sasaran.
Promosi dijalankan oleh perusahaan untuk mendorong konsumen tertarik
dan membeli produk dalam layanan yang ditawarkan. Dalam
implementasinya, promosi atau iklan berfungsi untuk memperkenalkan produk
dan untuk meyakinkan, membujuk dan mengingatkan konsumen tentang
kelebihan dan kekurangan dari manfaat produk yang ditawarkan sehingga
konsumen bersedia untuk membeli produk tersebut. Kegiatan-kegiatan dari promosi adalah
a. Periklanan (advertising)
b. Penjualan tatap muka (personal selling)
c. Promosi penjualan (sales promotion)
d. Publisitas (public relation)
9
Definisi tersebut menyarankan bahwa manajemen penjualan itu berkaitan dengan pengambilan
keputusan strategis, disamping pelaksanaan rencana-rencana Pemasaran. Sebagai Contoh, Eksekutif
penjualan dapat terlibat dalam perancangan dan pengembangan program-program Pemasaran
Perusahaan.
Manajemen Penjualan adalah Perencanaan, Pengarahan dan Pengawasan penjualan tatap muka,
termasuk penarikan, pemilihan, pelengkapan, penugasan, penentuan rute, supervisi, pembayaran dan
pemotivasian sebagai tugas yangdiberikan pada para tenaga penjualan.Untuk selanjutnya definisi
manajemen penjualan yang akan digunakan dalammateri kuliah ini mengambil unsur-unsur dari kedua
definisi tersebut dengan prinsip yang sama. Definisinya adalah sebagai berikut :
Pentingnya penjualan tatap muka terhadap program pemasaran tidak samadiantara perusahaan-
perusahaan. Dalam perusahaan yang melakukan distribusidari pintu ke pintu, penjualan tatap muka
mendominasi program pemasaran.Pada sisi lain, perusahaan yang menjual melalui pos lebih
mengutamakan periklanan dan tidak menggunakan tenaga penjual lapangan sama sekali.
10
Kebalikan dari periklanan, penjualan tatap muka dilakukan dengan komunikasidua arah antara penjual
dan pembeli yang memungkinkan pesan-pesan penjualan disesuaikan dengan lingkungan dan kondisi
konsumen. Penjualantatap muka sangat penting pada saat diperlukan demonstrasi atau penjelasanyang
mendalam tentang produknya. Disamping itu, beberapa manfaat lain dari penjualan tatap muka adalah :
1. Penjualan tatap muka secara khusus dapat diarahkan kepada calon konsumen tertentu
2. Penjualan tatap muka adalah lebih fleksibel karena jumlah angkatan penjualan dapat bebas
ditentukan, mulai dari satu sampai ribuan
3. Mungkin manfaat yang paling penting dari penjualan tatap muka adalah bahwa penjualan tatap muka
ini dipandang lebih efektif dari periklanandalam hal penciptaan penjualan dan realisasi
penandatanganan formulir pesanan oleh konsumen
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan pemasaran dapat diartikan sebagai pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan
hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Lingkungan pemasaran terdiri dari
lingkungan pemasaran mikro dan lingkungan pemasaran makro. Lingkungan pemasaran dapat
dikatakan sebagai sesuatu yang lebih umum dari sebuah lingkungan pemasaran perusahaan.
Lingkungan pemasaran mikro tidak dapat dipisahkan dari kontribusi para pemasok, perantara
pemasaran, pelanggan, pesaing, dan masyarakat. Penjelasan mengenai lingkungan pemasaran
mikro sedikit telah dijelaskan pada isi pembahasan makalah di atas. Lingkungan pemasaran
makro berkaitan dengan kekuatan demografis, kekuatan ekonomi, kekuatan alam, kekuatan
tekhnologi, kekuatan politik, dan kekuatan budaya. Penjelasan secara lebih rincinya juga telah
dijelaskan pada isi pembahasan makalah di atas.
Lingkungan pemasaran sebenarnya juga sangat erat kaitannya dengan lingkungan ekonomi,
lingkungan politik, dan lingkungan budaya. Lingkungan ekonomi menjelaskan pada kita
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen.
Lingkungan politik lebih mengarah pada Hukum, badan pemerintah dan kelompok LSM yang
mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat tertentu. Serta
yang terakhir adalah lingkungan budaya, yang memberikan penjelasan bahwa lingkungan
pemasaran juga dipengaruhi oleh Institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar,
persepsi, selera dan perilaku masyarakat.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://rumitarani.files.wordpress.com/2010/04/lingkungan-pemasaran.pdf
Ismanto, Juli S.KM., M.M. 2020. Manajemen Pemasaran. Tangerang: UNPAM PRESS.
13