Anda di halaman 1dari 16

MENGELOLA PEMASARAN HOLISTIK UNTUK JANGKA PANJANG

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah manajemen pemasaran

Dosen Pengampu : Dr. Siti Fatimah, SE.,M.M

Disusun Oleh : Kelompok 13

Adelia Nurul Islami (90500120102)

Muhammad Emir Khaerat (90500120117)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT atas berkat rahmat- Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah perilaku organisasi dengan judul
‘MENGELOLA PEMASARAN HOLISTIC UNTUK JANGKA PANJANG’

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syaratmata
kuliah manajemen pemsaran 2. Keberhasilan kami menyelesaikan makalah ini adalah berkat
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak serta keteguhan hati kami sebagai tim penulis,
meskipun banyak hambatan yang kami hadapi, namun semua menjadi pelajaran dan
pengalaman yang berkesan.Akhir kata dengan segala kerendahan hati, kami memohon maaf
atas segala kekuranganyang terdapat pada kata-kata yang salah dan tidak berkenan di hati
pembaca.

Samata, 19 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI............................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3

A.Latar Belakang........................................................................................................................ 4

B.Rumusan Masalah................................................................................................................... 4

C. Tujuan..................................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 12

A.Pemasaran Holistik dan Lingkupnya……………………....................................................13

B.Pemasaran yang Bertanggung Jawab secara Sosial…………………................................13

C.Implementasi Pemasaran……….......................................................................................... 14

BAB III PENUTUP................................................................................................................... 15

A.Kesimpulan............................................................................................................................. 15

B. Saran……………................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA………………………………. ............................................................... 16


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemasaran secara keseluruhan (holistic marketing) merupakan ide dimanapemasaran
merupakan segalanya, dikatakan bahwa organisasi yang suksesharus memiliki pendekatan
secara menyeluruh pada pemasaran dimana semuabagian dari organisasi memfokuskan untuk
bagaimana meningkatkan nilaitambah bagi pelanggan dan bagaimana mengkomunikasikan
nilai tersebut kepada pelanggannya
Inti dari pemasaran ialah penyampaian nilai kepada para konsumen ataupelanggan
dan bagaimana mengkomunikasikan nilai tersebut kepada pelanggan,dan tentunya nilai
tersebut harus lah ditingkatkan dan sebelum semua itu dilakukan, harus lah membuat nilai
tersebut. Oleh karena itu, dibahaslah pemasaran secara keseluruhan dimana membahas inti
kegiatan dari pemasaran yang telah dibahas di atas, dan keseluruhan pemasaran itu diwakilan
oleh empat komponen penting, yaitu pemasaran yang digabungkan (integrated marketing)
dimana berhubungan dengan komunikasi, produk, dan juga saluran distribusi
Perkembangan jangka panjang yang sehat untuk sebuah merek menuntut adanya
pengelolaan organisasi pemasaran dengan benar. Pemasar holistik harus terlibat dalam
sejumlah kegiatan pemasaran yang direncanakan secara cermat dan saling terhubunganserta
memuaskan jumlah konstituen yang semakin besar. Mereka juga harus mempertimbangkan
kisaran pengaruh yang lebih besar atas aksi mereka.Tanggung jawab sosial dan kelestarian
juga menjadi prioritas ketika organisasi menggapai pengaruh jangka panjang dan jangka
pendek pemasarannya. Beberpa perusahaan telah menerapkan visi baru tentang pencerahan
korporat ini dan membuatnya menjadi inti apa yang mereka lakukan.Dari mana mesti mulai
pemasranholistik itu. Sudah dapat dipastikan tentunya dari pemasaran internal.
Maka secara normatif, pemasaran internal mengharuskan semua orang
dalamorganisasi membeli konsep dan tujuan pemasaran serta terlibat dalam pemilihan,
penyediaan, dan pengomunikasian nilai pelanggan. Ketika semua karyawan menyadari bahwa
tugasnya adalah menciptakan, melayani, dan memuaskan pelanggan, perusahaan akan dapat
menjadi pemasar yang efektif. Jika hal ini yang bisa dicapai,maka keberlajutan pemasaran
suatu merek dari suatu produk dapat diyakini terpadu pemasarannya dan mensejahterakan.
Maka boleh jadi masa depan pemasaran akantetap menjadi perangkat bisnis yang sangat
dipertimbangkan keberadaan perannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dengan pemasaran holistik yang komprehensif dan bermasa
depan
2. Bagaimana hal-hal terkait dengan pemasaran internal
3. Bagaiamana pelaksanaan pemasaran yang bertanggung jawab secara social
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan pemasaran holistik yangkomprehensif
dan bermasa depan
2. Memahami secara benar tentang hal-hal terkait dengan pemasaran internal
3. Memahami dengan benar bagaiamana pelaksanaan pemasaran yang bertanggung jawab
secara social
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemasaran Holistik dan Lingkupnya
1. Pemasaran Internal
Pemasaran internal mengharuskan semua orang dalam organisasi
membelikonsep dan tujuan pemasaran serta terlibat dalam pemilihan,
penyediaan,dan pengomunikasian nilai pelanggan. Ketika semua karyawan
menyadaribahwa tugasnya adalah menciptakan, melayani, dan memuaskan
pelanggan,perusahaan akan dapat menjadi pemasar yang efektif. oleh karena
ituperusahaan perlu melakukan :
a. Mengelola Departemen Pemasaran.
1) Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi pemasaran paling umum terdiri dari paraspesialis
fungsional yang melapor ke wakil presiden pemasaran,yang
mengoordinasikan kegiatan mereka.
2) Organisasi Geografis
Perusahaan yang menjual ke pasar nasional sering mengatur
tenagapenjualannya sepanjang garis geografis. Beberapa perusahaan
kinimenambahkan pasar area (manajer pemasaran regional atau lokal)untuk
mendukung usaha penjualan dipasar volume tinggi. Perusahaan yang
beralih ke penekanan regional yang lebih besaradalah McDonald’s yang
kini menghabiskan sekitar 50% dari totalanggaran iklannya secara
regional. Sebagian perusahaan harusmengembangkan program
pemasaran yang berbeda diberbagaibagian negara karena perkembangan
mereknya begitu beragam.
3) Organisasi Manajemen
Produk atau merekPerusahaan yang memproduksi beragam produk dan
merek seringmendirikan organisasi manejemen produk atau merek.
Organisasimanajemen produk tidak menggantikan organisasi
fungsional,tetapi bertindak sebagai lapisan manajemen lainnya.
Organisasimanajemen produk masuk akal bila produk perusahaan
cukupberbeda atau jika jumlah seluruh produk melampaui
kemampuanorganisasi fungsional untuk menanganinya. Manajemen
produkjuga mempunyai karakter sistem pola jaringan pengumpul
danpengumpan. Manajer produk secara figuratif berada ditengahdengan
rating menjalar ke berbagai departemen.
Beberapa tugas atau merek yang dapat dilakukan oleh manajer merek
meliputi :
a) Mengembangkan strategi jangkapanjang dan kompetitif untuk
produk.
b) Menyiapkan rencana pemasaran dan peramalan penjualan tahunan.
c) Bekerja sama dengan agensi iklan dan pengadaan barang
untukmengembangkan teks, program, dan kampanye.
d) Meningkatkan dukungan produk diantara tenaga pejualan
dandistributor
e) Mengumpulkan intelijen yang berkesinambungan tentang
kinerjaproduk, sikap pelanggan dan penyalur, serta masalah dan
peluangbaru
f) Mengadakan perbaikan produk untuk memenuhi kebutuhan
pasaryang terus berubah.

Organisasi manajemen produk memungkinkan manajer produk


berkosentrasi pada pengembangan bauran pemasaran yang efektif biayadan
bereaksi lebih cepat terhadap produk baru dipasar, organisasi
manajemen produk juga memberikan dukungan produk kepada
merekyang lebih kecil. Organisasi ini juga memiliki kelemahan :

a. Manajer produk dan merek mungkin tidak mempunyai


cukupwewenang uuntuk melaksanakan tanggung jawab mereka
b. Manajer produk dan merek menjadi ahli di bidang produk
mereka,tetapi jarang mencapai keahlian fungsional
c. Sisitem manajemn produk sering memerlukan biaya
tinggi.Seseorang ditunjuk untuk mengelola setiap produk atau
merekutama, kemudian tidak lama setelah itu banyak orang
ditunjukuntuk mengelola produk dan merek yang paling kecil sekalipun.
d. Manajer merek biasanya mengelola merek hanya untuk
jangkapendek. Keterliabtan jangka pendek menimbulkan
perencanaan jangka pendek dan gagal membangun jangka panjang
e. Fragmentasi pasar mempersulit pengembangan strategi
nasional.Manajer merek harus menyenangkan kelompok penjualan lokal
danregional, mentransfer kekuatan dari pemasaran ke penjuakan.
f. Manajer produk dan merek lebih memfokuskan perusahaan
untukmembangun pangsa pasar daripada hubungan pelanggan.Alternatif
kedua dalam organisasi manajemen produk adalah tim produk
4) Organisasi Manajemen-Pasar
Ketika pelanggan dibagi menjadi kelompok pengguna
yangberbeda dengan preferensi dan praktik pembelian yang
berbeda,organisasi manajemen pasar dapat diterapkan. Manajer
pasarmensupervisi beberapa manajer pengembangan pasar, spesialispasar,
atau spesialis industri dan menciptakan layanan fungsionalsesuai
kebutuhan. Manajer pasar adalah orang staf (bukan lini)dengan tugas
yang sama dengan tugas manajer produk. Merekamengembangkan
rencana jangka panjang dan tahuna bagi pasarmereka. Keunggulan
dari sistem ini adalah mengelola kegiatanpemasaran untk memenuhi
kebutuhan kelompok pasar yangberbeda dan tidak hanya memfokuskan
diri pada fungsi, wilayah,atau produk pemasaran. Dalam organisasi
manajemen pelanggan,perusahaan dapat mengelola diri untuk memahami
dan berurusandengan pelanggan perorangan dan bukan dengan pasar massal
ataubahkan segmen pasar.
5) Organisasi Manajemen – Matrik
Perusahaan yang memproduksi banyak produk untuk banyak
pasarmungkin menerapkan organisasi matrik. Organisasi matriks tampak
menarik dalam perusahaan mullti produk, multi pasar. Tetapiorganisasi
ini mahal dan sering menimbulkan konflik. Ada biayayang harus
dikeluarkan untuk mendukung semua manajer dansemua pertanyaan
tentang letak wewenang dan tanggung jawabkegiatan pemasaran harus
ditetapkan dikantor pusat atau kantordivisi. Beberapa kelompok korporat
membantu manajemen puncakdengan seluruh evaluasi peluang,
memberikan bantuan konsultasisesuai permintaan kepada divisi, membantu
divisi yang mempunyaisedikit pemasaran atau tidak sama sekali, dan
mempromosikankonsep pemasaran keseluruh perusahaan
b. Hubungan dengan Departemen Lain
Mengoordinasikan pemasaran dengan fungsi keuangan, operasi
danfungsi perusahaan lain untuk melayani pelanggan.Untuk
mengembangkan orientasi seimbang dimana fungsi pemasarandan fungsi
lain dapat bersama-sama menentukan apa kepentinganterbaik
perusahaan, perusahaan dapat memberikan seminar gabunganuntuk
memahami sudut pandang fungsi lain, komite gabungan danpersonel
penghubung, program pertukaran personel, dan metode analitisuntuk
menentukan tindakan yang paling menguntungkan.Saat ini banyak
perusahaan memfokuskan diri pada proses kuncidibandingkan dengan
departemen, karena organisasi departemen bisamenjadi penghalang
terhadap kinerja yang lancar dari proses bisnisdasar. Meraka menunjuk
pemimpin proses yang mengelola tim lintasndisiplin yang mencakup
pemasaran dan wiraniaga. Hasilnya adalahpersonel pemasaran bisa
mempunyai tanggung jawab lini yang solidkepada tiim mereka dan
tanggung jawab tidak langsung kepada departemen pemasaran.
c. Membangun Organisasi Pemasaran Kreatif
Untuk menggerakkan perusahaan oleh pasar diperlukan beberapa
halyang mendukung hal ini.
1) Pengembangan hasrat bagi seluruh pelanggan
2) Pengelolaan segmen pelanggan dan bukan segmen produk
3) Pemahaman pelanggan melalui riset kualitaitf dan kuantitatif Meskipun
perusahaan harus berorientasi pada pelanggan, hal tersebuttidak cukup,
masih dibutuhkan organisasi kreativ. Dalam organisasidibutuhkan
kapabilitas untuk menunjukkan diferensiasi antaraorganisasi satu dengan
yang lainnya. Kapabilitas yang dimaksud adalahkapabilitas dalam inovasi
dan imajinasi strategi. Kapabilitas ini berasaldari pengumpulan alat-alat,
proses, keahlian, dan ukuran yangmemungkinkan perusahaan
menghasilkan ide yang lebih banyak danlebih baik daripada pesaingnya
B. Pemasaran yang Bertanggung Jawab secara Sosial
Pemasaran yang efektif harus disesuaikan dengan kepekaan etika, nilai,
dantanggung jawab sosial yang kuat. Kekuatan yang mendorong perusahaan
untukmempraktikkan tingkat tanggung jawab sosial korporat yang lebih tinggi
adalahdengan peningkatan harapan pelanggan, perubahan tujuan dan ambisi
karyawan,peraturan pemerintah dan tekanan yang lebih ketat, berkembangnya
minatinvestor dalam kriteria sosial, pengawasan dari media yang ketat, dan perubahan
praltik pengadaan barang bisnis.Hampir semua perusahaan memutuskan untuk
mengambil peran yang lebih aktifdan strategis dalam tanggung jawab sosial
koorporat. Saat ini banyak yangpercaya bahwa memuaskan pelanggan, karyawan,
emegang kepentingan lainserta mencapai keberhasilan bisnis terkait erat dengan adopsi
dan implementasistandar bisnis dan pelaksanaa pemasaran yang tinggi. Perusahaan
menemukanbahwa salah satu manfaat atas dianggapnya perusahaan sebagai perusahaan
yangbertanggung jawab secara sosial adalah kemampuan untuk menarik
karyawan,terutama para pemuda yang ingin bekerja pada perusahaan yang mereka
anggapbaik.Perusahaan semakin meningkatkan kerjasama dengan LSM untuk
menghindaripersepsi “greenwashing” tidak tulus, usaha palsu untuk tampil lebih
sensitiflingkungan dibandingkan dengan sebenarnya. Aliansi dengan pemerhati
lingkungan dapat menghasilkan solusi yang lebih memuaskan untuk
menghadapikekhawatiran masyarakat serta meningkatkan citra dan laba perusahaan.
Hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan perusahaan adalah :
1. Tanggung Jawab Sosial Korporat
Perilaku Legal organisasi harus memastikan bahwa semua
karyawanmengetahui dan mempelajari hukum yang relevan. Misalnya,
wiraniagadilarang berbohong pada konsumen atau menyesatkan mereka
tentangkeuntungan membeli produk. Pernyataan wiraniaga harus sesuai dengan
apayang dinyatakan dalam iklan. Wiraniaga tidak boleh menyerang pesaing yang
dinyatakan dalam iklan. Wiraniaga tidak boleh menyerang pesaingatau
produknya dengan menyarankan sesuatu yang tidak benar. Manajerharus
memastikan bahwa semua wiraniaga mengetahui hukum dan undang-undang serta
bertindak sesuai hukum dan undang-undang tersebut.Perilaku Etis dalam praktik
bisnis diserang karena situasi bisnis terusmenempatkan dilema etika yang sulit.
Praktik bisnis yang melanggar hukumbanyak terjadi dalam dunia bisnis seperti
penyuapan, pencurian rahasiadagang, iklan palsu dan menipu, kesepakatan
esklusif dan kesepakatanmengikat, kerusakan kualitas atau kemanan, jaminan
palsu, kesalahanpelabelan, pengaturan harga atau diskriminasi yang berlebihan, dan
laranganmasuk serta persaingan yang saling memangsa. Perusahaan
harusmenyebarkan dan menerapkan kode etik tertulis, membangun
tradisiperilaku etis perusahaan, dan membuat orang bertanggung jawab
penuhuntuk mempelajari paduan etika dan hukum.Perilaku Tanggung Jawab Sosial
pemasar individual harus mempraktikkankesadaran sosial dalam kesepakatan
khusus dengan pelanggan danpemegang kepentingan. Semakin banyak orang
yang menginginkaninformasi tentang catatan perusahaan dalam tanggung jaeab
sosial danlingkungan untuk membantu memutuskan dari perusahaan mana akan
membeli, berinvetasi, dan bekerja. Memutuskan cara mengomunikasikan
tanggung jawab sosial korporat bisa menjadi hal yang sulit. Saat
perusahaanmenyatakan inisiatif lingkungan, perusahaan dapat menjadi sasaran
kritik.Kelestarian dalam memenuhi kebutuhan kemanusiaan tanpa
melukaigenerasi masa depan menjadi agenda puncak banyak korporat.
Kelestarianberarti lebih dari sekedar ramah lingkungan, tetapi juga memberikan
dalamjangka panjang. Ivestor bahkan menuntut lebih banyak informasi
konkrettentang apa yang dilakukan perusahaan untuk mencapai
kelestarian.Sebagian perusahaan merasa bahwa perusahaan yang tercatat memiliki
nilaibaik pada faktor kelestarian biasanya mempunyai tingkat kualitasmanajemen
yang tinggi, sehingga mereka cenderung lebih cepat secarastrategis dan
mempunyai perlengkapan yang lebih baik untuk bersaingdalam lingkungan
global yang rumit dan berkecepatan tinggi. Kelestarianlebih terarah dan
konsumen semakin bersedia membayar lebih untuk mendukung lingungan
2. Model Bisnis yang Bertanggung Jawab secara Sosial
Perusahaan yang melakukan inovasi solusi dan nilai dengan
carabertanggung jawab sosial merupakan perusahaan yang paling
mungkinberhasil. Di Amerika Serikat, layanan kesehatan dan manusia
mendapatkanlebih dari setengah dukungan perusahaan, didikuti oleh pendidikan,
dengansumbangan dari industri farmasi melampaui semua industri
lainnya.Semakin banyak perusahaan yang mempercayai bahwa tanggung
jawabsosial korporat dalam bentuk donasi tunai, kontribusi selain
uang,pemasaran terkait gerakan amal, dan program sukarelawan karyawan
bukanhanya hal yang benar, tetapi juga hal yang cerdik untuk dilakukan.
Gagasanpemasaran mengenai pandangan baru tentang tanggung jawab
sosialkorporat menawarkan prespektif dari dua profil yang bagus tentang
caramembuat kemajuan dalam bidang itu
3. Pemasaran Terkait Gerakan Amal
Pemasaran terkait gerakan amal menghubungkan kontribusi
perusahaandengan gerakan amal yang ditujukan untuk keterlibatan pelanggan
secaralangsung atau tidak langsung dalam transaksi yang
menghasilkanpendapatan dengan perusahaan. Pemasaran tekait amal adlah
bagianpemasaran berwawasan sosial korporat atau Corporate
SocietalMarketingyang didefinisikan oleh Drumwrigt dan Murphy sebagai
usahapemasaran yang setidaknya mempunyai satu tujuan nonekonomi
yangberhubungan dengan kesejahteraan sosial dan menggunakan
sumberdayaperusahaan dan/atau mitranya.Manfaat dan biaya pemasaran terkait
gerakan amal. Program pemasaranterkait gerakan amal yang berhasil dapat
meningkatkan kesejahteraan sosial,menciptakan positioning merek yang berbeda,
membangun ikatan konsumen yang kuat, memajukan citra publik perusahaan
dengan pejabat pemerintahdan pembuat keputusan lain, menciptakan itikad baik,
mendorong danmemicu moral internal karyawan, mendorong penjualan, dan
meningkatkannilai pasar perusahaan.Konsumen dapat mengembangkan ikatan
yang kuat dan unik denganperusahaan yang melampaui transakasi pasar normal.
Terutama, pemasarangerakan amal dapat membangun kesadaran merek,
meningkatkan citramerek, memantapkan kredibilitas merek, mendorong perasaan
merek,menciptakan kepekaan komunitas merek dan menarik keterlibatan
merek.Pemasaran terkait gerakan amal juga memiliki nilai negatif, yaitu dapat
menjadi bumerang jika komsumen dengan sinis mempertanyakan hubunganantara
produk dan gerakan amal serta melihat perusahaan sebagaiperusahaan yang
hanya menlayani kepentingannya sendiri dan ekspoitatif.Pengetahuan, keahlian,
sumberdaya dan pengalaman lebih penting bagikelompok nirlaba atau komunitas
daripada pendanaan. Perusahaan harusmembuat sejumlah keputusan dalam
merancang dan mengimplementasikanprogram pemasaran terkait gerakan amal,
seperti berapa banyak dan gerakanmana yang dipilih dan begaimana memberi
merek pada program gerakanamal tersebut.Memilih suatu gerakan amal oleh
beberpa ahli meyakini dampak positifpemasaran yang terkait gerakan amal
berkurang oleh keterlibatan sporadisdengan berbagai gerakan amal. Banyak
perusahaan memilih untukmemfokuskan diri pada satu atau beberapa gerakan
amal utama untukmenyederhanakan pelaksanaan dan memaksimalkan dampak.
Sebagian perusahaan memilih alasan yang sesuai dengan citra koorporat atau
merek mereka dan menjadi perhatian karyawan dan pemegang kepentingan lain.
4. Pemasaran Sosial
Menciptakan positioning merek yang berbeda, membangun ikatan
konsumenyang kuat, memajukan citra publik perusahaan dengan pejabat
pemerintahdan pembuat keputusan lain, menciptakan itikad baik, mendorong
danmemicu moral internal karyawan, mendorong penjualan, dan meningkatkannilai
pasar perusahaan.Konsumen dapat mengembangkan ikatan yang kuat dan unik
denganperusahaan yang melampaui transakasi pasar normal. Terutama,
pemasarangerakan amal dapat membangun kesadaran merek, meningkatkan
citramerek, memantapkan kredibilitas merek, mendorong perasaan
merek,menciptakan kepekaan komunitas merek dan menarik keterlibatan
merek.Pemasaran terkait gerakan amal juga memiliki nilai negatif, yaitu
dapatmenjadi bumerang jika komsumen dengan sinis mempertanyakan
hubunganantara produk dan gerakan amal serta melihat perusahaan
sebagaiperusahaan yang hanya menlayani kepentingannya sendiri dan
ekspoitatif.Pengetahuan, keahlian, sumberdaya dan pengalaman lebih penting
bagikelompok nirlaba atau komunitas daripada pendanaan. Perusahaan
harusmembuat sejumlah keputusan dalam merancang dan
mengimplementasikanprogram pemasaran terkait gerakan amal, seperti berapa
banyak dan gerakanmana yang dipilih dan begaimana memberi merek pada
program gerakanamal tersebut.Memilih suatu gerakan amal oleh beberpa ahli
meyakini dampak positif pemasaran yang terkait gerakan amal berkurang oleh
keterlibatan sporadisdengan berbagai gerakan amal. Banyak perusahaan memilih
untukmemfokuskan diri pada satu atau beberapa gerakan amal utama
untukmenyederhanakan pelaksanaan dan memaksimalkan dampak.
Sebagianperusahaan memilih alasan yang sesuai dengan citra koorporat atau
merekmereka dan menjadi perhatian karyawan dan pemegang kepentingan lain.4.
Pemasaran SosialPemasaran Sosial (social marketing) oleh organisasi nirlaba atau
pemerintahmemperluas gerakan amal seperti katakan tidak pada narkoba atau
banyakberolahraga dan manan makanan sehat. Beberapa keberhasilan
pemasaransosial global yang terkenal meliputi hal berikut :a. Terapi rehidrasi oral
di Honduras secara signifikan mengurangi tingkatkematian yang disebabkan oleh
diare pada anak balita.b. Pemasar sosial mendirikan stan sosial di pasar dimana
para ibu rumagtangga Uganda dapat membeli alat kontrasepsi dengan harga
terjangkau.c. Population Comunication Services menciptakan dan mempromosikan
dualagu sangat populer di Amerika Latin, “stop” dan “when we aretogether”
untuk membantu parsa wanita muda berkata tidak.d. The national Heart, Lugn,
dan Blood Institute berhasil meningkatkankesadaran tentang kolesterol dan tekanan
darah tinggi, yang membantumengurangi tingkat kematian secara
signifikan.Pemilihan tujuan atau arah yang benar bagi program pemasaran
sosialmerupakan hal yang penting. Contoh yang menggambarkan kisaran
tujuanyang mungkin terjadi, yaitu :
a. Kampanye kognitif
1) Menjelaskan nilai nutrisi berbagai makanan
2) Menjelaskan arti penting konservasi
b. Kampanye tindakan
1) Menarik orang utnu imunisasi massal
2) Memotivasi orang untuk memilih “ya” pada masalah tertentu
3) Memotivasi orang untuk mendonorkan darah
c. Kampanye perilaku
1) Menurunkan minat merokok
2) Menurunkan pengguna obat keras
3) Menurunkan konsumsi alcohol
d. Kampanye nilai
1) Mengubah ide tentang aborsi
2) Mengubah sikap oarang yang berfikiran sempit
C. Implementasi Pemasaran
Implementasi pemasaran (marketing implementation) adalah proses
mengubahrencana pemasaran menjadi tugas tindakan dan memastikan proses
tersebutmencapai tujuan yang dinyatakan dalam rencana. Rencana pemasaran
strategisyang brilian tidak berarti diimplementasikan dengan benar. Strategimrnunjukkan
apa dan mengapa kegiatan pemasaran itu, implementasimenunjukkan siapa, dimana, dan
bagaimana. Strategi dan implementasiberhubungan erat. Satu lapisan strategi
mengimplementasikan tugasimplementasi taktis tetentu pada tingkat yang lebih rendah.
Misalnya, keputusanstrategis manajemen puncak untuk memanen produk harus diterjemahkan
dalamtindakan dan tugas spesifik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Trend dalam praktik pemasaran :
Reengineering, Outsourcing,Benchmarking,Supplier, Partnering, Customer,
Partnering, Merging
2. Kunci bagi pemaran yang efektif :
a. Mengelola departemen pemasaran berdasarkan :
Functinally, geographically, by product, by brand, by market, matrix, by
corporate/division
b. Pesan pemasaran dalam level korporasi
• Untuk mempromosikan budaya orientasi pelanggan, untuk menjadi
penasihat pelanggan
• Untuk menilai daya tarik pasar
c. Membangun organisasi pemasaran yang kreatif
• Mengembangkan perusahaan yang berbasis pelanggan
• Mengorganisasikan segmen pelanggan daripada orientasi penduduk
3. Perusahaan dapat menjadi pemasar yang bertanggung jawab secara sosial berdasarkan
hukum, berdasarkan kode etik, berdasarkan kesadaran sosial
4. Perusahaan meningkatkan keahlian pemasarannya dengan membuat rencana
pemasaran yang strategis, implementasi pemasaran yang tepat dan mengevaluasi hasil
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai