Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

INOVASI DIGITAL MARKETING UMKM ANGKRINGAN


DIMASA PANDEMI

BIDANG KEGIATAN
PKM – PENERAPAN IPTEK

Diusulkan oleh :

Firginia Osqiala (181104010578/2018)

Siti Halimatussyadiah M (191104010927/2019)

Dicky apriansyah (191104010822/2019)

Jihan fadhila (201104011011/2020)

UNIVERSITAS IBN KHALDUN

BOGOR
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................................i
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat.................................................................................................2

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Covid-19 yang sedang terjadi pada saat ini berdampak ke segala sektor, salah
satunya sektor ekonomi. Hal ini sangat dirasakan olah para pelaku Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami krisis ekonomi. Permasalahan yang
dialami oleh UMKM saat ini yaitu, penurunan penjualan, permodalan, distribusi
terhambat, kesulitan bahan baku dan produksi menurun. UMKM sebagai
penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi
penurunan produktifitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.

Salah satu UMKM yang mengalami dampak dari pandemi Covid-19 ini yaitu
UMKM Angkringan. Maka dari itu kelompok kami ingin menciptakan sebuah
solusi dari permasalahan yang dialami UMKM saat ini yaitu dengan sebuah
inovasi marketing yang dapat diterapkan di masa pandemi ini, yang dapat
meminimalisir penurunan penjualan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara UMKM angkringan tetap bertahan dikala pandemi?
2. Bagaimana cara meminimalisir penurunan penjualan pada UMKM
Angkringan?

1.3 Tujuan Kegiatan


Agar UMKM angkringan dapat tetap bertahan dikala pandemi dan dapat
meminimalisir penurunan penjualan.
.
1.4 luaran Yang Di Harapkan
luaran yang di harapkan dengan proposal ini adalah orang yang memliki
UMKM angkringan dapat tetap berjualan, meminimalisir penurunan
penjualan, dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, dan meminimalisir
penurunan angka pengngguran dikala pandemi ini,

1
1.5 Manfaat Kegiatan
Dengan semakin canggihnya tekhnologi dan adanya samartphone yang
memiliki akses sangat luas, semua orang yang ada di dunia ini bisa saling
terhubung, hal tersebut memiliki peluang yang baik untuk sektor
perekonomian pada semua golongan, tapi kelompok kami berfokus pada
golongan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yaitu UMKM angkringan.
Dengan adanya tekhnologi samartphone di dunia ekonomi ada istilah digital
marketing, kelompok kami akan memperaktekan digital marketing tersebut
pada UMKM angkringan, sebagai adaptasi dengan kondisi pandemi seperti
sekarang ini.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Digital Marketing

Saat ini teknologi informasi telah memasuki pasar utama dan


dikembangkan sebagai new wave teknologi. Menurut kotler, new wave
teknologi adalah teknologi yang memungkinkan konektivitas dan interaktivitas
antar individu dan kelompok.

Digital marketing adalah ketik pemasaran yang menerapkan saluran


distribusi digital untuk menjangkau konsumen dengan cara efektif, personal dan
cost effective (satyo 2009). Kegiatan-kegiatan pemasaran dilakukan secara
intensif menggunakan media komputer baik melalui penawaran produk
pembayaran dan pengirimannya. Selain itu pemasaran digital adalah suatu usaha
untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang
dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe
pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam
kategori pemasaran internet.

Inovasi-inovasi Dalam Pemasaran

Perubahan-perubahan sosial dan budaya mengubah sistem nilai gaya


hidup (life style) , cara produksi dan konsumsi serta perubahan-perubahan lainnya
titik setiap perubahan selalu dimulai dari suatu gagasan yang bergerak secara
evolusioner bahkan revolusioner. Inovasi-inovasi baru di bidang teknologi selalu
disertai oleh inovasi-inovasi dalam bidang lainnya, termasuk dalam bidang
pemasaran karena itu cara-cara konvensional akan selalu menjadi korban dan
selanjutnya akan mengalami keruntuhan. Inilah yang oleh christensen yang
dikutip kembali Reynald kasali disebut sebagai Disruption atau serangan
(rheynald kasalai,2017: 27). Disruption atau serangan adalah cara-cara baru orang

3
atau perusahaan an menemukan inovasi inovasi baik berupa gagasan maupun
teknologi. Inilah cara-cara atau temuan-temuanyang akan menggoyang atau
meruntuhkan seluruh sistem lama dengan cara-cara disruption dapat mengancam
para incumbent yang telah mapan dan berada dipiramida atas keberhasilan oleh
para pendatang baru. Option menggantikan teknologi lama yang serba fisik
dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan
lebih efisien lebih relevan dan tepat chat-chat itik dalam konteks ini, perusahaan-
perusahaan atau lembaga-lembaga komersial (baik perusahaan,
perorangan,maupun lembaga-lembaga pemerintah dituntut untuk selalu
melakukan inovasi membentuk ulang cara-cara berbisnis dengan cara-cara yang
lebih inovatif ( Rheynald Kasali ,2015)

Pengertian UMKM

UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau
perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.

Perbedaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)?

Berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,


Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan, yakni
sebagai berikut.

1. Usaha Mikro
Usaha produktif milik perseorangan dan/atau badan usaha perseorangan
yang memenuhi kriteria usaha mikro yang diatur dalam undang-undang.
2. Usaha Kecil
Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh
perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil yang diatur dalam
undang-undang.

4
3. Usaha Menengah
Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan
usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-undang

5
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pengembangan yang akan dilaksanaan merupakan suatu rangkaian


kegiatan yang disusun secara sistematis. Berikut adalah tahapan rangkaian
kegiatan yang akan di laksanakan.

1. Meninjau beberapa angkringan yang ada di Bogor


2. Menganalisa hasil penjualan beberapa angkringan di Bogor dikala
pandemi sealam 6 bulan kebelakang
3. Sosialisasi tentang digital marketing bersama beberapa UMKM
angkringan di Bogor
4. Memutuskan digital marketing yang paling baik untuk UMKM angkringan
5. Melaksanakan program digital marketing tersebut
6. Laporan pelaksanaan

Untuk memulai tata pelaksanaan membantu marketing UMKM angkringan


lewat digital, Awal yang akan di lakukan adalah kami meninjau ada berapa
angkringan yang ada di Bogor, kelompok kami menganalisa hasil penjualan
selama 6 bulan kebelakang dari setiap angkringan yang kami tinjau, setelah
mengetahui hasil analisa pejualannya kami melakukan sosialisasi dengan
pemilik UMKM angkringan tentang digital marketing, langkah selanjutnya
adalah melaksanakan digital marketing yang cocok untuk UMKM angkringan.

Kegiatan ini akan berangsung selama 3 bulan, bulan pertama kami meninjau
beberapa angkringan yang ada di Bogor, menganalisa setiap angkringan yang
kami tinjau serta bersosialisasi tentang digital marketing, bulan kedua dan
ketiga kami memantau pergerakan digital marketing yang di laksanakan oleh
UMKM angkringan ini.

6
Pokok-pokok yang akan di sampaikan pada saat sosialisasi digital marketing :

1. Apa itu digital marketing.


2. Pentingnya digital marketing di era sekarang.
3. Digital marketing yang cocok untuk UMKM angkringan di Bogor selama
pandemi.

Beberapa strategi digital marketing menurut pendugaan kelompok kami yang


akan di terapkan unutk UMKM angkringan di Bogor :

1. Blogging yaitu penulisan dan penerbitan konten online tentang UMKM


angkringan yang ada di Bogor.
2. Social media marketing yaitu memposting tentang UMKM angkringan
yang di Bogor mealui media sosial.
3. Pay-per-click-ads yaitu iklan yang muncul di bagian atas halaman hasil
mesin pencari.

Anda mungkin juga menyukai