Anda di halaman 1dari 17

2

DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI................................................................................................................................
TATAP MUKA I...........................................................................................................................
MATERI 1....................................................................................................................................
DESKRIPSI PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA......................................................................................
MATERI 2....................................................................................................................................
SWITCHING.........................................................................................................................................
Gambar 1.1. jaringan saklar sederhana...................................................................................
MATERI 3....................................................................................................................................
CIRCUIT SWITHCING...........................................................................................................................
MATERI 4....................................................................................................................................
PACKET SWITCHING............................................................................................................................
MATERI 5....................................................................................................................................
MULTIPLEXING...................................................................................................................................
MATERI 6....................................................................................................................................
FDM (FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING).....................................................................................
MATERI 7..................................................................................................................................
WDM (WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING)..............................................................................
MATERI 8..................................................................................................................................
SYNCHRONOUS TIME DIVISION MULTIPLEXING...............................................................................
MATERI 9..................................................................................................................................
STATISTICAL TIME DIVISION MULTIPLEXING.....................................................................................
RANGKUMAN...........................................................................................................................
LATIHAN/TUGAS/LUARAN................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
3

TATAP MUKA I
MEDIA PEMBELAJARAN: Modul
Komunikasi Data (Switching and Multiplexing)
Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Agar para mahasiswa/siswi dapat mentransfer data dan memelihara data selama
proses pengiriman data.Dalam sebuah sistem komunikasi data,data dikumpulkan dari
berbagai lokasi melalui sirkuit transmisi data dan kemudian menghasilkan keluaran yang
disampaikan ke berbagai lokasi karena komunikasi data adalah hubungan atau interaksi
(pengiriman dan penerimaan) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan,baik yang
dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.

MATERI 1
DESKRIPSI PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA

Kata komunikasi merupakan suatu kata yang dapat diartikan sebagai cara untuk
menyampaikan atau menyebarluaskan data dan informasi.Manusia dapat melakukan
komunikasi dengan berbagai cara.
Dan dengan seiringnya zaman teknologi informasi mengalami perkembangan.Dan tujuan
utama dari komukasi data adalah untuk menukar informasi antara dua perkara.Dan data
untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk orang lain.
Hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi data :
1. Media transmisi
2. Kapasitas data
3. Tipe saluran transmisi
4. Protocol
5. Check error
Komunikasi data merupakan cara mengirimkan data menggunakan system transmisi
elektronik dari satu komputer ke komputer lain atau dari satu komputer ke terminal
tertentu.Dan data merupakan sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data
yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal penerima.
Untuk menukar informasi diperlukan akses ke elemen data dan kemampuan untuk
mentransmisikannya.Informasi yang akan ditukar adalah sebuah pesan yang berlabel m.
informasi ini diwakili sebagai data g dan secara umum ditujukan ke sebuah transmitter
dalam bentuk sebuah sinyal yang berubah terhadap waktu.Sinyal s(t),diterima.Sinyal ini
akan diubah oleh pesawat penerima ke dalam bentuk yang sesuai untuk output.Dan setiap
informasi yang dikirimkan melalui media transmisi harus disesuaikan dengan media
transmisi yang digunakan.Proses penyesuaian ini disebut modulasi.
Bila suatu sinyal diubah dalam bentuk modulasi maka sinyal tersebut bisa menempuh jarak
yang jauh sedangkan untuk menerjemahkan sinyal yang sudah dimodulasi kembali ke
bentuk semula,proses tersebut dengan demodulasi.
Kriteria Jaringan bahwa ada beberapa kriteria yang mempengaruhi suatu jaringan
komunikasi data, antara lain:

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
4

a. Cara penyambungan
1. Switched Hubungan terbentuk saat ada transmisi informasi.
2. Non-Switched Hubungan transmisi selalu tetap (terjadi walaupun tidak ada transmisi
data.

MATERI 2
SWITCHING

Switching adalah jaringan yang diaktifkan dimana switch menghubungkan setidaknya


dua tautan bersama.Sebuah switch perlu meneruskan data dari jaringan ke jaringan
lain.Pada dasarnya komunikasi analog atau digital tidak terlepas dari teknik pengalihan.
Tujuan dibutuhkannya teknik pengalihan adalah sebagai berikut:
1. Transmisi jarak jauh yang melewati jaringan biasanya melalui node-node yang diberi
saklar
2. Node tidak khusus untuk suatu konteks data tertentu
3. Sejumlah node dan koneksinya merupakan bagian dari jaringan komunikasi
4. Data akan diarahkan melalui scalar dari node ke node
Teknik pengalihan ada 2 bagian:
1. Circuit switching
2. Packet switching

Gambar 1.1. jaringan saklar sederhana

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
5

MATERI 3
CIRCUIT SWITHCING

A. Pengertian:
Jalur komunikasi khusus terbentuk diantara 2 stasiun melalui simpul jaringan.
B. Karakteristik:
1. Pengalihan circuit melibatkan 3 fase:
a. Establish
Sebelum sinyal apapun dapat ditransmisikan ,dari ujung ke ujung circuit harus
ditetapkan.
b. Data transfer
Data transfer dapat ditransmisikan dari A melalui jaringan ke E.transmisi dapat
berupa analog atau digital tergantung pada sifat jaringan.
c. Disconnect.
Koneksi bisa diakhiri,biasanya dengan aksi salah satu dari 2 stasiun.Dan sinyal
harus disebarkan ke node 4,5 dan 6 untuk membatalkan alokasi sumber daya
khusus.
2. Harus memiliki saklar dan kanal dengan kapasitas yang cukup untuk
menyediakan koneksi
3. Harus memiliki intelegence dalam mengarahkan data (proses routing)

C. Aplikasi circuit switching


a. jaringan telepon umum
b. PBX(public branch exchange)

D. Konsep Circuit Switching


1. Digital switch
2. Network Interface
3. Control unit
4. Mempersiapkan koneksi
5. Memelihara koneksi
6. Melakukan disconnect apabila sudah selesai

E. Blocking dan Non-Bblocking


1. Blocking
a. Jaringan tidak terkoneksi karena semua jalur sedang digunakan
b. Digunakan dalam system suara: untuk panggilan berdurasi pendek
2. Non-Blocking
a. Mengizinkan semua stasiun untuk terkoneksi
b. Digunakan untuk koneksi data.

F. Proses Routing
1. Banyak koneksi akan membutuhkan penyediaan jalur yang lebih dari 1 saklar.
2. Membutuhkan suatu pencaira jalur,agar efisien dan resilience public telephone
switches

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
6

3. Merupakan struktur pohon dimana routing statis digunakan dengan pendekatan


yang sama untuk setiap waktu
4. Routing dinamis memungkinkan untuk mengubah proses routing dengan
bergantung pada lalu lintas.

G. Teknologi switching
1. Circuit switching Sebelum data dikirimkan sambungan harus terjadi. Contoh: jaringan
sistem telepon.
2. Store and Forward Data dapat dikirimkan meski sambungan gagal. Informasi disimpan
dan dikirimkan bila ada hubungan. Jenis dari store and forward yaitu:
a) Message Switching (berupa berita). Contoh: SMS.
b) Packet Switching (berupa paket data). Contoh: GPRS.
H. Tipe jaringan Jaringan komunikasi data atau yang sering disebut jaringan
komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama
jaringan komputer, yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
4. GAN (Global Area Network)

MATERI 4
PACKET SWITCHING

A. Pengertian
Merupakan jaringan telekomunikasi circuit switching jarak jauh awalnya dirancang untuk
menangani lalu lintas suara dan sebagian besar lalu lintas dijaringan ini terus berlanjut.
B. Tujuan
Untuk mengoptimalkan beban lalu lintas,dsb.
C. Karakteristik
Sumber daya yang berada di dalam jaringan yang dimaksudkan untuk panggilan
tertentu.
D. Keuntungan
1. Efisiensi jalur (line)
a. Node tunggal ke link node dapat dibagi-pakai oleh banyak paket setiap
waktu.
b. Paket akan diantrikan dan ditrasnmisikan secepat yang dimungkinkan.
2. Konversi Rasio Data

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
7

a. Setiap stasiun terkoneksi ke node local dengan kecepatannya sendiri.


b. Penyangga data pada node juga dapat mengatur rasio kecepatannya.
3. Paket tetap dapat diterima pada saat network sibuk
4. Dapat menggunakan segala prioritas : jika sebuah node mempunyai sejumlah
antrian paket untuk ditransmisikan paket dapat ditransmiskan pertama kali
berdasarkan prioritas yang lebih tinggi.

E. Teknik pengalihan
Dalam hal ini ada 2 pendekatan yang digunakan oleh jaringan yaitu datagram dan
sirkuit virtual.
F. Peberdaan antara Sirkuit Virtual dan Datagram
Sirkuit virtual :
a. Jaringan dapat mengatur urutan dan control kesalahan.
b. Paket diteruskan lebih cepat
c. Kurang raliabel
Datagram :
a. Tidak membutuhkan fase persiapan ketika terjadi panggilan dan sangat baik jika
paketnya sedikit.
b. Lebih fleksible: routing dapat digunakan untuk menghadapi bagian jaringan yang
sibuk atau tidak aktif.
G. Operasi Eksternal dan Internal
Kombinasi Operasi
1. Sirkuit virtual eksternal,sirkuit virtual internal.
2. Sirkuit virtual eksternal,datagram internal
3. Datagram eksternal,datagram internal
H. Pengunaan Sirkuit Virtual
Salah satu standar protocol yang paling banyak digunakan adalah X.25,baru
disetujui tahun 1976.Dan mempunyai 3 level protocol:
a. Level fisik
b. Level jalur
c. Level paket.
Dan memiliki keterkaitan dengan 3 lapisan terendah model OSI.Level fisik
menyangkut antarmuka diantara satu stasiun dan jalur yang terhubung kesana
sebagai data circuit-terminating equipment(DCE).
I. Layanan Sirkuit Virtual.
Layanan sirkuit virtual X.25 menyediakan 2 jenis sirkuit virtual:
a. Panggilan virtual
sirkuit virtual yang ditetapkan secara dinamis menggunakan pengaturan panggilan
dan prosedur penghapusan panggilan.
b. Sirkuit virtual permanen.
sirkuit virtual yang ditetapkan oleh jaringan,dimana transfer data terjadi sama seperti
panggilan virtual,namun tanpa set-up panggilan dan penghapusan panggilan.

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
8

MATERI 5
MULTIPLEXING

A. Pengertian
Merupakan teknik yang mengizinkan transmisi serentak dari banyak sinyal menyebrang dari
data link tunggal.
Sebagai data dan telekomunikasi,kita bisa meningkatkan lalu lintasnya dengan terus
menambahkan individu dan saling berhubungan setiap kali yang saluran baru
diperlukan,atau kita bisa menginstal bandwitch yang lebih tinggi di tautan dan
menggunakannya untuk membawa banyak sinyal.
B. Tujuan :
Menghemat jumlah saluran fisik,misalnya kabel,pemancar dan penerima (transceiver) atau
kabel optik.
C. Contoh Aplikasi
Jaringan transmisi jarak jauh,baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan
media udara(wireless atau udara).
Contoh cara kerja :
Satu helai kabel optic Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan
telepon.Dan idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapam yang
berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling tercampur satu sama lain.
D. Teknik Multiplexing
1. FDM (Frequency Division Multiplexing)
Paling umum dipakai untuk radio atau TV
2. TDM (Time Division Multiplexing)
Dipakai untuk multiplexing suara digital dan banyak digunakan untuk menggabungkan aliran
suara digital dan aliran data.
3. Peningkatan efisien TDM sinkron dengan variasi sebagai berikut :
a. Statistical TDM
b. Asynchronous TDM
c. Intelligent TDM
Bertujuan untuk memperbaiki efisiensi TDM sinkron dengan menambahkan rangkaian yang
lebih kompleks disisi multiplexer.

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
9

MATERI 6
FDM (FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING)

FDM dimungkinkan bila lebar pita media transmisi yang digunakan melebihi lebar pita yang
diperlukan sinyal yang ditransmisikan.Sejumlah sinyal dapat dibawa secara simultan bila
masing masing sinyal dimodulasi ke pembawa frrekuensi yang berbeda dan pembawa
frekuensi cukup terpisah dimana lebar pita sinyal secara signifikan tidak bertumpang tindih.
A. Contoh Kasus
Ada 6 sumber sinyal dimasukan ke multiplexer yang memodulasi setiap sinyal frekuensi
yang berbeda beda dan masing masing sinyal dimodulasi memerlukan lebar pita tertentu
yang dipusatkan sekitar pembawa frekuensi yang disebut kanal(channel).Untuk mencegah
munculnya interferensi,kanal dipisahkan oleh band (guard band) yang merupakan bagian
dari spectrum yang tidak digunakan.Sinyal campuran yang ditransmisikan sepanjang media
merupakan sinyal analog.Dalam hal input digital sinyal harus disalurkan melalui modem
untuk diubah menjadi analog.Pada salah satu kasus,setiap sinyal input analog harus
dimodulasikan untuk dipindahkan ke band frekuensi yang tepat.
B. Proses Multiplexing
Terdapat 3 frekuensi yang berbeda.Pembawa modulasinya pen berbeda (f1,f2,f3) hasil dari
kombinasi tersebut dikombinasikan kedalam satu sinyal untuk dikirim ke media link sesuai
bandwitch yang tersedia.
C. Proses Demultiplexing
Delmutiplexing menggunakan filter sinyal multiplexing untuk mengembalikan sinyal ke
bentuk semula.Setiap sinyal dimodulasi ke frekuensi sinyal awal sesuai tujuan ke mana
sinyal itu ditunjukkan.
Contoh : Siaran radio dan TV kabel.
Sinyal televisi dipaskan ke lebar pita 6-MHz.Sinyal TV ditransmisikan berikut lebar
pitanya.Sinyal video hitam putih berupa AM yang dimodulasikan pada sinyal pembawa
FCV..Karena sinyal video baseband memiliki lebar pita sebesar 8 MHz dipusatkan di
tengah-tengah FCV.Untuk menghemat lebar pita, sinyal disalurkan melalui filter sideband
sehingga besar sideband yang rendah bisa ditekan.Sinyal yang dihasilkan meluas kisaran
fcv-0,75 MHz sampai fcv + 4,2 MHz.Subpembawa warna terpisah fcc dipergunakan untuk
mnetransmisikan informasi warna.

Subpembawa warna ini ditempatkan cukup jauh dari FCV yang pada dasarnya tidak
memiliki interferensi.Dan Terakhir,bagian audio dari sinyal yang dimodulasikan pada FCA, di
luar lebar pita efektif dari dua sinyal yang lain.Lebar pita sebesar 50 KHz dialokasikan untuk
sinyal suara.
Sinyal campuran dipaskan ke lebar pita 6 MHz dengan sinyal pembawa suara,warna dan
video pada 1,25 MHz, 4,799545 MHz, dan 5,75 MHz diatas ujung band yang lebih
rendah,secara berurutan.

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
10

D. Sistem Pembawa Analog


Sistem pembawa jarak jauh yang ada di Amerika serikat dan seluruh dunia dirancang
sedemikian rupa agar dapat mentransmisikan sinyal-sinyal band suara di sepanjang jalur
transmisi berkapasitas tinggi,seperti kabel koaksi dan system gelombang mikro.Dulu,
bahkan sampai sekarang, teknik yang umum digunakan dalam penggunaan jalur
berkapasitas tinggi adalah FDM.
Pada level pertama hierarki AT dan T, 12 kanal suara yang dikombinasikan agar
menghasilkan grup sinyal dengan lebar pita sebesar 12 x 4 kHz , yang terentang pada 60
sampai 108 kHz.Sinyal dihasilkan dengan cara yang sama seperti yang digambarkan
dengan menggunakan frekuensi subpembawa memiliki frekuensi dari 64 sampai 108 KHz
dengan kenaikan sebesar 4 kHz.Blok pembangunan dasar berikutnya adalah supergrup 60
kanal yang dibentuk oleh lima grup sinyal FDM.

Pada setiap tahap,masing-masing grup diperlakukan sebagai sinyal tunggal dengan lebar
pita 48 kHz dan dimodulasikan oleh subpembawa.Subpembawa memilki frequency dari 420
sampai 612 kHz dengan kenaikan sebesar 48 kHz.Sinyal yang dihasilkan menempati 312
sampai 522 kHz.
Master grup adalah yang menggabungkan 10 input supergrup.Bahwa sinyal data atau suara
yang asli bisa dimodulasikan beberapa kali.Sebagai contoh,sinyal data bisa diberi kode
dengan menggunakan QSPK untuk membentuk sinyal suara analog.Yang kemudian dapat
dipergunakan untuk memodulasi pembawa frekuensi 516 kHz untuk membentuk komponen
sinyal supergrup.Maing-masing tahapan bisa merusak data yang asli.Maksudnya, bila
modulator atau multiplexer memuat non-linearitas atau derau.

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
11

MATERI 7
WDM (WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING)

A. Pembahasan
Dirancang untuk menggunakan high-data-rate kemampuan kabel serat optik. Kecepatan data
serat optik lebih tinggi dari pada laju data kabel transmisi metalik, namun menggunakan
kabel serat optik untuk limbah satu jalur tersedia bandwidth Multiplexing memungkinkan
kita menggabungkan beberapa baris menjadi satu. WDM secara konseptual sama dengan
FDM, kecuali multiplexing dan demultiplexing melibatkan optik sinyal ditularkan melalui
serat optik saluran. Itu ide adalah sama: Kita menggabungkan berbeda sinyal dari berbeda
frekuensi
B. Fitur :
1.ultra-besar kapasitas penularan.
2.Menghemat sumber daya serat.
3.Transmisi saluran transparan,peningkatan dan perluasan yang lancar.
4.Menggunakan EDFA untuk mencapai transmisi jarak ultr-jauh.
5.Jaringan semua optic dapat dibentuk.
C. Cara Kerja :
Untuk mengirim informasi dari satu tempat ke tempat lain tapi pada suatu kabel atau serat
optic dapat dilakukan pengiriman secara bersamaan banyak informasi melalui kanal
berbeda.Kanal dibedakan memakai prinsip beda panjang gelombang wavelength.Sinyal yang
dikirim diubah menjadi panjang gelombang lalu dimultipleksikan satu serat.

D.Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan :
1.Protokol dan kecepatan transportasinya tidak relevan.
2.NetworkBdwdm dapat memakai IP,Protokol ATM,SONET/SDH untuk mengirim
data,memproses aliran data 100 Mb/s dan 2,5 Gb/dtk.

Kekurangan :
1. Kompleksitas atau terlalu rumit terutama teknologi nirkabel.

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
12

MATERI 8
SYNCHRONOUS TIME DIVISION MULTIPLEXING

A. Pembahasan
Synchronous time division multiplexing memungkinkan bila kecepatan data dari suatu media
bisa melebihi kecepatan data dari sinyal-sinyal digital yang ditransmisikan.Sinyal-sinyal
digital multiple lambat laun bisa dibawa melalui jalur transmisi tunggal,melakukan
interleaving bagian-bagian dari setiap sinyal.

B. Time slot dan Frame


Memiliki karakter sebagai berikut :
a. Aliran data dibagi menjadi unit-unit dan setiap unit memiliki slot.
b. Durasi input sama dengan durasi output
c. Rangkaian jatah waktu yang dimaksudkan untuk satu sumber,dari frame ke
frame disebut Kanal.
d. Panjang jatah waktu setara dengan panjang penyangga transmitter(1 bit /1
karakter).

C. Interleaving
Digunakan dengan sumber asinkron.Dan bisa digunakan bersama dengan masing masing
jatah waktu hanya memuat satu bit.
Contoh Kasus :
Ada sebuah kasus dimana diasumikan terdapat 4 kanal yang menggunakan TDM
multiplexer.Jika setiap kanal mengirim 100 byte/s dan multiplexer 1 byte per kanal,maka
tunjukkan bagaimana frame,ukuran frame, durasi prer frame,jumlah rata-rata dan jumlah
rata-rata link!
Jawaban :
setiap frame memebawa 1 byte untuk setiap kanal,sedangkan ukuran frame adalah 4 byte
atau 32 bit.Karena setiap kanal mengirim 100 byte.dan setiap frame membawa 1 byte untuk
setiap kanal dan jumlah rata-rata frame 100 frame/detik dan berisi 32 bit.Rata rata bit adalah
100x32 atau sama dengan 3200 bps.Rata-rata 4T setiap kanal,100x8=800 bps.

D. TDM Link Control


2 mekanisme control data link terpenting:
a. Control arus
b. Control kesalahan
Control data link bisa diterapkan melalui protocol control data link.
Kecepatan data pada jalur yang dimultiplexingkan sudah dipastikan dan multiplexer
dan demultiplexer dirancang supaya dapat beroperasi pada kecepatan

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
13

tertentu.Dan salah satu saluran output individu dihubungkan dengan perangkat


yang untuk sementara waktu tidak mampu menerima data.

Pengisian pulsa
Masalah tersulit dalam merancang TDM sinkron adalah saat menyinkronkan
berbagai sumber data.Dan teknik yang digunakan adalah dengan cara pengisian
pulsa.karena kecepatan data yang keluar dari multiplexer termasuk bit-bit frame
jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah maksimum kecepatan data instan yang
datang.Pulsa yang dimasukkan diselipkan kelokasi tertentu didalam format frame
multiplexer hingga bisa diidentifikasikan dan dipindahkan ke demultiplexer.

E. Sistem Pembawa Digital


Sistem pembawa jark jauh yang tersedia di Amerika Serikat dan seluruh dunia dirancang
agar dapat mentransmisikan sinyal suara sepanjang jalur transmisi berkapasitas
tinggi.Seperti :
a. serat optic
b. kabel koaksi
c. gelombang mikro.

Bagian evolui jaringan telekomunikasi ini hingga tercipta teknologi digital adalah hasil adopsi
struktur transmisi TDM sinkron.
Di Amerika Serikat AT & T mengembangkan suatu hierakki struktur TDM dari berbagai
kapasitas.

Serupa tapi tidak sama,hierakki yang dipergunakan di tingkat internasional dibawah


ketetapan ITU-T.

MATERI 9
STATISTICAL TIME DIVISION MULTIPLEXING

A. Pembahasan
Salah satu alternatif untuk meninkronkan TDM adalah dengan cara TDM Statistikal.Yang
memanfaatkan sifat transmisi data yang umum ini dengan mengalokasikan jatah waktu secara
dinamis sesuai permintaan.

Dalam hal multiplexer statistical terdapat saluran n I/O,namun hanya k, dimana k< n, jatah
waktu yang tersedia pada frame TDM.
Bagi Input fungsi multiplexer adalah :
a. untuk men scan penyangga input
b. Mengumpulkan data sampai frame penuh

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
14

c. Mengirim frame
Bagi Output fungsi multiplexer adalah :
a. Mendistribusikan jatah daya ke penyangga output yang tepat

B. Kelebihan
Bahwa perangkat yang terpasang tidak semuanya melakukan transmisi sepanjang
waktu,maka kecepatan data pada saluran multiplex menjadi lebih kecil dibandingkan jumlah
kecepatan data dan perangkat yang terpasang.
C. Kinerja Statistical Time Division Multiplexing
Kecepatan data dan output multiplexer statistical kurang dari jumlah kecepatan data input.Ini
bisa terjadi karena sudah diantisipasi bahwa jumlah rata-rata input kurang dari kapasitas
saluran yang di multiplexingkan.Kesulitan dengan pendekatan ini adalah sementara rata-rata
jumlah input kurang dari kapasitas saluran yang dimultiplexingkan akan muncul periode
puncak saat input melebihi kapasitas.
Pemecahan untuk masalah ini adalah dengan memasukkan penyangga kedalam multiplexer
untuk menahan kelebihan input sementara.

Menentukan parameter-parameter berikut ini untuk TDM statistical :


I = jumlah sumber input
R= kecepatan data setiap sumber,bps
M=kapasitas efektif dari saluran yang dimultiplexingkan
Bps a= pecahan rata rata dari waktu saat sumber melakukan transmisi,0<a<1
K=M=rasio kapasitas saluran yang dimultiplexingkan terhadap total input maksimum.

Menentukan M dengan cara mempertimbangkan bit-bit overhead yang dihasilkan


multiplexer.maksudnya, menunjukkan kecepatan maksimum dimana bit-bit data dapat
ditransmisikan.
Parameter K adalah ukuran pemadatan yang dicapai multiplexer.
Bila K =0,25 maka ada 4 kali,sama seperti saat beberapa perangkat dikendalikan oleh TDM
sinkron dengan menggunakan kapasitas saluran yang sama.Nilai K dapat dibatasi menjadi :
a< K<1
Nilai K = 1 berkaitan dengan TDM sinkron,karena system memiliki kapasitas untuk melayani
semua perangkat inpt pada saat yang sama.Bila K < a,input akan melebihi kapasitas
multiplexer.

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
15

Beberapa hasil juga bisa diperoleh dengan memandang multiplexer sebagai antrian server
tunggal.Situasi antri meningkat bila “konsumen” berada pada satu titik dimana fasilitas
layanan menemukannya dalam keadaan sibuk sehingga dipaksa menunggu.Penundaan yang
dibuat oleh konsumen adalah waktu untuk layanan.Penundaan tergantung pada pola lalu
lintas kedatangan serta karakteristik server.

RANGKUMAN
LATIHAN/TUGAS/LUARAN

1. Apa yang dimaksud dengan switching?


2. Ssebutkan macam-macam aplikasi multiplexer!
3. Ada berapa macamkah TDM?

Jawaban :

1. Switching adalah jaringan yang diaktifkan dimana switch menghubungkan


setidaknya dua tautan bersama.
2. FDM(Frequency Division Multiplexing)
WDM (Wave Division Multiplexing)
TDM (Time Divison Multiplexing)
DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing)
Multiplexer Statistic
3. Ada 2 yaitu :
Synchronous TDM
Asychronous TDM

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
16

DAFTAR PUSTAKA

1. Al Amien,Januar.(2021).Komunikasi Data.Yogyakarta:Deepublish
273 halaman
2. Ariyus,Dony.(2008).Komunikasi Data.Yogyakarta:Penerbit ANDI Yogyakarta
492 halaman
3. William Stalling, PhD, Data and Computer Communication, by Macmillan Publishing
Company, New York 1994, 875 pages.
4. Journal.univertassuryadarma.ac.id
5. https://repository .unikom.ac.id

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu
17

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul
ini terutama teman sejawat yang telah membantu dalam memberikan masukan untuk
penyelesaian Modul Pembelajaran ini.

Judul : Switching dan Multiplexing [Komunikasi Data]


Kelompok : 5 (Lima)
Ketua Kelompok : Felia Rahmawati (210401154)
Anggota : Felia Rahmawati (210401154)
Maria Chrikstine Br Tarigan (210401193)

Pekanbaru, 07-Juli-2022
Penulis

Ketua Kelas Ketua Kelompok

Puji Oktaviani Felia Rahmawati

Diketahui oleh,

Dekan
Dosen Pengampu

Januar Al Amien, S.Kom,. M.Kom


NIDN : 1030018001

Universitas Muhammadiyah Riau


Lembaga Penjaminan dan Pengendalian Kualitas Mutu

Anda mungkin juga menyukai