DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI................................................................................................................................
TATAP MUKA I...........................................................................................................................
MATERI 1....................................................................................................................................
DESKRIPSI PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA......................................................................................
MATERI 2....................................................................................................................................
SWITCHING.........................................................................................................................................
Gambar 1.1. jaringan saklar sederhana...................................................................................
MATERI 3....................................................................................................................................
CIRCUIT SWITHCING...........................................................................................................................
MATERI 4....................................................................................................................................
PACKET SWITCHING............................................................................................................................
MATERI 5....................................................................................................................................
MULTIPLEXING...................................................................................................................................
MATERI 6....................................................................................................................................
FDM (FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING).....................................................................................
MATERI 7..................................................................................................................................
WDM (WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING)..............................................................................
MATERI 8..................................................................................................................................
SYNCHRONOUS TIME DIVISION MULTIPLEXING...............................................................................
MATERI 9..................................................................................................................................
STATISTICAL TIME DIVISION MULTIPLEXING.....................................................................................
RANGKUMAN...........................................................................................................................
LATIHAN/TUGAS/LUARAN................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
TATAP MUKA I
MEDIA PEMBELAJARAN: Modul
Komunikasi Data (Switching and Multiplexing)
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Agar para mahasiswa/siswi dapat mentransfer data dan memelihara data selama
proses pengiriman data.Dalam sebuah sistem komunikasi data,data dikumpulkan dari
berbagai lokasi melalui sirkuit transmisi data dan kemudian menghasilkan keluaran yang
disampaikan ke berbagai lokasi karena komunikasi data adalah hubungan atau interaksi
(pengiriman dan penerimaan) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan,baik yang
dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
MATERI 1
DESKRIPSI PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
Kata komunikasi merupakan suatu kata yang dapat diartikan sebagai cara untuk
menyampaikan atau menyebarluaskan data dan informasi.Manusia dapat melakukan
komunikasi dengan berbagai cara.
Dan dengan seiringnya zaman teknologi informasi mengalami perkembangan.Dan tujuan
utama dari komukasi data adalah untuk menukar informasi antara dua perkara.Dan data
untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk orang lain.
Hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi data :
1. Media transmisi
2. Kapasitas data
3. Tipe saluran transmisi
4. Protocol
5. Check error
Komunikasi data merupakan cara mengirimkan data menggunakan system transmisi
elektronik dari satu komputer ke komputer lain atau dari satu komputer ke terminal
tertentu.Dan data merupakan sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data
yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal penerima.
Untuk menukar informasi diperlukan akses ke elemen data dan kemampuan untuk
mentransmisikannya.Informasi yang akan ditukar adalah sebuah pesan yang berlabel m.
informasi ini diwakili sebagai data g dan secara umum ditujukan ke sebuah transmitter
dalam bentuk sebuah sinyal yang berubah terhadap waktu.Sinyal s(t),diterima.Sinyal ini
akan diubah oleh pesawat penerima ke dalam bentuk yang sesuai untuk output.Dan setiap
informasi yang dikirimkan melalui media transmisi harus disesuaikan dengan media
transmisi yang digunakan.Proses penyesuaian ini disebut modulasi.
Bila suatu sinyal diubah dalam bentuk modulasi maka sinyal tersebut bisa menempuh jarak
yang jauh sedangkan untuk menerjemahkan sinyal yang sudah dimodulasi kembali ke
bentuk semula,proses tersebut dengan demodulasi.
Kriteria Jaringan bahwa ada beberapa kriteria yang mempengaruhi suatu jaringan
komunikasi data, antara lain:
a. Cara penyambungan
1. Switched Hubungan terbentuk saat ada transmisi informasi.
2. Non-Switched Hubungan transmisi selalu tetap (terjadi walaupun tidak ada transmisi
data.
MATERI 2
SWITCHING
MATERI 3
CIRCUIT SWITHCING
A. Pengertian:
Jalur komunikasi khusus terbentuk diantara 2 stasiun melalui simpul jaringan.
B. Karakteristik:
1. Pengalihan circuit melibatkan 3 fase:
a. Establish
Sebelum sinyal apapun dapat ditransmisikan ,dari ujung ke ujung circuit harus
ditetapkan.
b. Data transfer
Data transfer dapat ditransmisikan dari A melalui jaringan ke E.transmisi dapat
berupa analog atau digital tergantung pada sifat jaringan.
c. Disconnect.
Koneksi bisa diakhiri,biasanya dengan aksi salah satu dari 2 stasiun.Dan sinyal
harus disebarkan ke node 4,5 dan 6 untuk membatalkan alokasi sumber daya
khusus.
2. Harus memiliki saklar dan kanal dengan kapasitas yang cukup untuk
menyediakan koneksi
3. Harus memiliki intelegence dalam mengarahkan data (proses routing)
F. Proses Routing
1. Banyak koneksi akan membutuhkan penyediaan jalur yang lebih dari 1 saklar.
2. Membutuhkan suatu pencaira jalur,agar efisien dan resilience public telephone
switches
G. Teknologi switching
1. Circuit switching Sebelum data dikirimkan sambungan harus terjadi. Contoh: jaringan
sistem telepon.
2. Store and Forward Data dapat dikirimkan meski sambungan gagal. Informasi disimpan
dan dikirimkan bila ada hubungan. Jenis dari store and forward yaitu:
a) Message Switching (berupa berita). Contoh: SMS.
b) Packet Switching (berupa paket data). Contoh: GPRS.
H. Tipe jaringan Jaringan komunikasi data atau yang sering disebut jaringan
komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama
jaringan komputer, yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
4. GAN (Global Area Network)
MATERI 4
PACKET SWITCHING
A. Pengertian
Merupakan jaringan telekomunikasi circuit switching jarak jauh awalnya dirancang untuk
menangani lalu lintas suara dan sebagian besar lalu lintas dijaringan ini terus berlanjut.
B. Tujuan
Untuk mengoptimalkan beban lalu lintas,dsb.
C. Karakteristik
Sumber daya yang berada di dalam jaringan yang dimaksudkan untuk panggilan
tertentu.
D. Keuntungan
1. Efisiensi jalur (line)
a. Node tunggal ke link node dapat dibagi-pakai oleh banyak paket setiap
waktu.
b. Paket akan diantrikan dan ditrasnmisikan secepat yang dimungkinkan.
2. Konversi Rasio Data
E. Teknik pengalihan
Dalam hal ini ada 2 pendekatan yang digunakan oleh jaringan yaitu datagram dan
sirkuit virtual.
F. Peberdaan antara Sirkuit Virtual dan Datagram
Sirkuit virtual :
a. Jaringan dapat mengatur urutan dan control kesalahan.
b. Paket diteruskan lebih cepat
c. Kurang raliabel
Datagram :
a. Tidak membutuhkan fase persiapan ketika terjadi panggilan dan sangat baik jika
paketnya sedikit.
b. Lebih fleksible: routing dapat digunakan untuk menghadapi bagian jaringan yang
sibuk atau tidak aktif.
G. Operasi Eksternal dan Internal
Kombinasi Operasi
1. Sirkuit virtual eksternal,sirkuit virtual internal.
2. Sirkuit virtual eksternal,datagram internal
3. Datagram eksternal,datagram internal
H. Pengunaan Sirkuit Virtual
Salah satu standar protocol yang paling banyak digunakan adalah X.25,baru
disetujui tahun 1976.Dan mempunyai 3 level protocol:
a. Level fisik
b. Level jalur
c. Level paket.
Dan memiliki keterkaitan dengan 3 lapisan terendah model OSI.Level fisik
menyangkut antarmuka diantara satu stasiun dan jalur yang terhubung kesana
sebagai data circuit-terminating equipment(DCE).
I. Layanan Sirkuit Virtual.
Layanan sirkuit virtual X.25 menyediakan 2 jenis sirkuit virtual:
a. Panggilan virtual
sirkuit virtual yang ditetapkan secara dinamis menggunakan pengaturan panggilan
dan prosedur penghapusan panggilan.
b. Sirkuit virtual permanen.
sirkuit virtual yang ditetapkan oleh jaringan,dimana transfer data terjadi sama seperti
panggilan virtual,namun tanpa set-up panggilan dan penghapusan panggilan.
MATERI 5
MULTIPLEXING
A. Pengertian
Merupakan teknik yang mengizinkan transmisi serentak dari banyak sinyal menyebrang dari
data link tunggal.
Sebagai data dan telekomunikasi,kita bisa meningkatkan lalu lintasnya dengan terus
menambahkan individu dan saling berhubungan setiap kali yang saluran baru
diperlukan,atau kita bisa menginstal bandwitch yang lebih tinggi di tautan dan
menggunakannya untuk membawa banyak sinyal.
B. Tujuan :
Menghemat jumlah saluran fisik,misalnya kabel,pemancar dan penerima (transceiver) atau
kabel optik.
C. Contoh Aplikasi
Jaringan transmisi jarak jauh,baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan
media udara(wireless atau udara).
Contoh cara kerja :
Satu helai kabel optic Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan
telepon.Dan idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapam yang
berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling tercampur satu sama lain.
D. Teknik Multiplexing
1. FDM (Frequency Division Multiplexing)
Paling umum dipakai untuk radio atau TV
2. TDM (Time Division Multiplexing)
Dipakai untuk multiplexing suara digital dan banyak digunakan untuk menggabungkan aliran
suara digital dan aliran data.
3. Peningkatan efisien TDM sinkron dengan variasi sebagai berikut :
a. Statistical TDM
b. Asynchronous TDM
c. Intelligent TDM
Bertujuan untuk memperbaiki efisiensi TDM sinkron dengan menambahkan rangkaian yang
lebih kompleks disisi multiplexer.
MATERI 6
FDM (FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING)
FDM dimungkinkan bila lebar pita media transmisi yang digunakan melebihi lebar pita yang
diperlukan sinyal yang ditransmisikan.Sejumlah sinyal dapat dibawa secara simultan bila
masing masing sinyal dimodulasi ke pembawa frrekuensi yang berbeda dan pembawa
frekuensi cukup terpisah dimana lebar pita sinyal secara signifikan tidak bertumpang tindih.
A. Contoh Kasus
Ada 6 sumber sinyal dimasukan ke multiplexer yang memodulasi setiap sinyal frekuensi
yang berbeda beda dan masing masing sinyal dimodulasi memerlukan lebar pita tertentu
yang dipusatkan sekitar pembawa frekuensi yang disebut kanal(channel).Untuk mencegah
munculnya interferensi,kanal dipisahkan oleh band (guard band) yang merupakan bagian
dari spectrum yang tidak digunakan.Sinyal campuran yang ditransmisikan sepanjang media
merupakan sinyal analog.Dalam hal input digital sinyal harus disalurkan melalui modem
untuk diubah menjadi analog.Pada salah satu kasus,setiap sinyal input analog harus
dimodulasikan untuk dipindahkan ke band frekuensi yang tepat.
B. Proses Multiplexing
Terdapat 3 frekuensi yang berbeda.Pembawa modulasinya pen berbeda (f1,f2,f3) hasil dari
kombinasi tersebut dikombinasikan kedalam satu sinyal untuk dikirim ke media link sesuai
bandwitch yang tersedia.
C. Proses Demultiplexing
Delmutiplexing menggunakan filter sinyal multiplexing untuk mengembalikan sinyal ke
bentuk semula.Setiap sinyal dimodulasi ke frekuensi sinyal awal sesuai tujuan ke mana
sinyal itu ditunjukkan.
Contoh : Siaran radio dan TV kabel.
Sinyal televisi dipaskan ke lebar pita 6-MHz.Sinyal TV ditransmisikan berikut lebar
pitanya.Sinyal video hitam putih berupa AM yang dimodulasikan pada sinyal pembawa
FCV..Karena sinyal video baseband memiliki lebar pita sebesar 8 MHz dipusatkan di
tengah-tengah FCV.Untuk menghemat lebar pita, sinyal disalurkan melalui filter sideband
sehingga besar sideband yang rendah bisa ditekan.Sinyal yang dihasilkan meluas kisaran
fcv-0,75 MHz sampai fcv + 4,2 MHz.Subpembawa warna terpisah fcc dipergunakan untuk
mnetransmisikan informasi warna.
Subpembawa warna ini ditempatkan cukup jauh dari FCV yang pada dasarnya tidak
memiliki interferensi.Dan Terakhir,bagian audio dari sinyal yang dimodulasikan pada FCA, di
luar lebar pita efektif dari dua sinyal yang lain.Lebar pita sebesar 50 KHz dialokasikan untuk
sinyal suara.
Sinyal campuran dipaskan ke lebar pita 6 MHz dengan sinyal pembawa suara,warna dan
video pada 1,25 MHz, 4,799545 MHz, dan 5,75 MHz diatas ujung band yang lebih
rendah,secara berurutan.
Pada setiap tahap,masing-masing grup diperlakukan sebagai sinyal tunggal dengan lebar
pita 48 kHz dan dimodulasikan oleh subpembawa.Subpembawa memilki frequency dari 420
sampai 612 kHz dengan kenaikan sebesar 48 kHz.Sinyal yang dihasilkan menempati 312
sampai 522 kHz.
Master grup adalah yang menggabungkan 10 input supergrup.Bahwa sinyal data atau suara
yang asli bisa dimodulasikan beberapa kali.Sebagai contoh,sinyal data bisa diberi kode
dengan menggunakan QSPK untuk membentuk sinyal suara analog.Yang kemudian dapat
dipergunakan untuk memodulasi pembawa frekuensi 516 kHz untuk membentuk komponen
sinyal supergrup.Maing-masing tahapan bisa merusak data yang asli.Maksudnya, bila
modulator atau multiplexer memuat non-linearitas atau derau.
MATERI 7
WDM (WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING)
A. Pembahasan
Dirancang untuk menggunakan high-data-rate kemampuan kabel serat optik. Kecepatan data
serat optik lebih tinggi dari pada laju data kabel transmisi metalik, namun menggunakan
kabel serat optik untuk limbah satu jalur tersedia bandwidth Multiplexing memungkinkan
kita menggabungkan beberapa baris menjadi satu. WDM secara konseptual sama dengan
FDM, kecuali multiplexing dan demultiplexing melibatkan optik sinyal ditularkan melalui
serat optik saluran. Itu ide adalah sama: Kita menggabungkan berbeda sinyal dari berbeda
frekuensi
B. Fitur :
1.ultra-besar kapasitas penularan.
2.Menghemat sumber daya serat.
3.Transmisi saluran transparan,peningkatan dan perluasan yang lancar.
4.Menggunakan EDFA untuk mencapai transmisi jarak ultr-jauh.
5.Jaringan semua optic dapat dibentuk.
C. Cara Kerja :
Untuk mengirim informasi dari satu tempat ke tempat lain tapi pada suatu kabel atau serat
optic dapat dilakukan pengiriman secara bersamaan banyak informasi melalui kanal
berbeda.Kanal dibedakan memakai prinsip beda panjang gelombang wavelength.Sinyal yang
dikirim diubah menjadi panjang gelombang lalu dimultipleksikan satu serat.
Kekurangan :
1. Kompleksitas atau terlalu rumit terutama teknologi nirkabel.
MATERI 8
SYNCHRONOUS TIME DIVISION MULTIPLEXING
A. Pembahasan
Synchronous time division multiplexing memungkinkan bila kecepatan data dari suatu media
bisa melebihi kecepatan data dari sinyal-sinyal digital yang ditransmisikan.Sinyal-sinyal
digital multiple lambat laun bisa dibawa melalui jalur transmisi tunggal,melakukan
interleaving bagian-bagian dari setiap sinyal.
C. Interleaving
Digunakan dengan sumber asinkron.Dan bisa digunakan bersama dengan masing masing
jatah waktu hanya memuat satu bit.
Contoh Kasus :
Ada sebuah kasus dimana diasumikan terdapat 4 kanal yang menggunakan TDM
multiplexer.Jika setiap kanal mengirim 100 byte/s dan multiplexer 1 byte per kanal,maka
tunjukkan bagaimana frame,ukuran frame, durasi prer frame,jumlah rata-rata dan jumlah
rata-rata link!
Jawaban :
setiap frame memebawa 1 byte untuk setiap kanal,sedangkan ukuran frame adalah 4 byte
atau 32 bit.Karena setiap kanal mengirim 100 byte.dan setiap frame membawa 1 byte untuk
setiap kanal dan jumlah rata-rata frame 100 frame/detik dan berisi 32 bit.Rata rata bit adalah
100x32 atau sama dengan 3200 bps.Rata-rata 4T setiap kanal,100x8=800 bps.
Pengisian pulsa
Masalah tersulit dalam merancang TDM sinkron adalah saat menyinkronkan
berbagai sumber data.Dan teknik yang digunakan adalah dengan cara pengisian
pulsa.karena kecepatan data yang keluar dari multiplexer termasuk bit-bit frame
jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah maksimum kecepatan data instan yang
datang.Pulsa yang dimasukkan diselipkan kelokasi tertentu didalam format frame
multiplexer hingga bisa diidentifikasikan dan dipindahkan ke demultiplexer.
Bagian evolui jaringan telekomunikasi ini hingga tercipta teknologi digital adalah hasil adopsi
struktur transmisi TDM sinkron.
Di Amerika Serikat AT & T mengembangkan suatu hierakki struktur TDM dari berbagai
kapasitas.
MATERI 9
STATISTICAL TIME DIVISION MULTIPLEXING
A. Pembahasan
Salah satu alternatif untuk meninkronkan TDM adalah dengan cara TDM Statistikal.Yang
memanfaatkan sifat transmisi data yang umum ini dengan mengalokasikan jatah waktu secara
dinamis sesuai permintaan.
Dalam hal multiplexer statistical terdapat saluran n I/O,namun hanya k, dimana k< n, jatah
waktu yang tersedia pada frame TDM.
Bagi Input fungsi multiplexer adalah :
a. untuk men scan penyangga input
b. Mengumpulkan data sampai frame penuh
c. Mengirim frame
Bagi Output fungsi multiplexer adalah :
a. Mendistribusikan jatah daya ke penyangga output yang tepat
B. Kelebihan
Bahwa perangkat yang terpasang tidak semuanya melakukan transmisi sepanjang
waktu,maka kecepatan data pada saluran multiplex menjadi lebih kecil dibandingkan jumlah
kecepatan data dan perangkat yang terpasang.
C. Kinerja Statistical Time Division Multiplexing
Kecepatan data dan output multiplexer statistical kurang dari jumlah kecepatan data input.Ini
bisa terjadi karena sudah diantisipasi bahwa jumlah rata-rata input kurang dari kapasitas
saluran yang di multiplexingkan.Kesulitan dengan pendekatan ini adalah sementara rata-rata
jumlah input kurang dari kapasitas saluran yang dimultiplexingkan akan muncul periode
puncak saat input melebihi kapasitas.
Pemecahan untuk masalah ini adalah dengan memasukkan penyangga kedalam multiplexer
untuk menahan kelebihan input sementara.
Beberapa hasil juga bisa diperoleh dengan memandang multiplexer sebagai antrian server
tunggal.Situasi antri meningkat bila “konsumen” berada pada satu titik dimana fasilitas
layanan menemukannya dalam keadaan sibuk sehingga dipaksa menunggu.Penundaan yang
dibuat oleh konsumen adalah waktu untuk layanan.Penundaan tergantung pada pola lalu
lintas kedatangan serta karakteristik server.
RANGKUMAN
LATIHAN/TUGAS/LUARAN
Jawaban :
DAFTAR PUSTAKA
1. Al Amien,Januar.(2021).Komunikasi Data.Yogyakarta:Deepublish
273 halaman
2. Ariyus,Dony.(2008).Komunikasi Data.Yogyakarta:Penerbit ANDI Yogyakarta
492 halaman
3. William Stalling, PhD, Data and Computer Communication, by Macmillan Publishing
Company, New York 1994, 875 pages.
4. Journal.univertassuryadarma.ac.id
5. https://repository .unikom.ac.id
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul
ini terutama teman sejawat yang telah membantu dalam memberikan masukan untuk
penyelesaian Modul Pembelajaran ini.
Pekanbaru, 07-Juli-2022
Penulis
Diketahui oleh,
Dekan
Dosen Pengampu