JUDUL PROGRAM
“Sistem Pengairan Sawah Berbasis IOT
Guna Mengoptimalkan Tingkat Produksi Padi
dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
b. NIM : 1102183166
b. NIP :
Menyetujui,
Ketua Departemen Teknik Ektro Ketua Pelaksana Kegiatan
( ) (____________________________)
NIP. NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan penulisan PKM ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk Mengetahui apakah Sistem Perairan Berbasis IOT dapat diaplikasikan pada sistem
perairan sawah.
2. Untuk mengetahui bagaimana sistem perairan sawah berbasis IOT.
1.4 Manfaat
Dari tujuan di atas, manfaat dari penulisan PKM ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi masyarakat, dapat menggunakan dan diaplikasikannya sistem perairan
menggunakan IOT pada Sawah masyarakat.
2. Bagi penulis, dapat meningkatan kreativitas dalam pembuatan karya tulis.
BAB II
Gagasan Masalah
Kebutuhan air untuk tanaman adalah jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
proses pertumbuhannya, sehingga diperoleh tambahan berat kering tanaman. Kebutuhan air
tanaman dapat diukur dari perbandingan berat air yang dibutuhkan untuk setiap pertambahan
berat kering tanaman (Purba, 2011). Untuk pengolahan padi dimulai dari mengolah tanah, masa
persemaian, masa pertumbuhan, hingga nanti siap panen membutuhkan air 1,2 liter/detik/ha. Ada
dua jenis padi yang umum ditanam di Indonesia diantaranya varietas lokal dan varietas unggul.
Untuk varietas lokal umurnya lebih panjang dan volume air yang dibutuhkan untuk
pertumbuhannya lebih banyak dibandingkan dengan varietas unggul. Perbandingan kebutuhan
untuk kedua jenis varietas ini sebagai berikut.
Tabel 2. 1 Kebutuhan air tanaman padi sesuai tahap pertumbuhannya (Purba, 2011)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem pengairan sawah berbasis IOT ini merupakan sistem irigasi air sawah yang
bekerja secara otomatis untuk menjaga volume air yang sesuai bagi pertumbuhan padi dan
mencegah padi mati karena kelebihan ataupun kekurangan air. Sistem ini terdiri dari sistem
elektronika yang berguna untuk mengambil data ketinggian air dilapangan serta menerima serta
mengirim data yang dibutuhkan oleh petani dan aktuator berupa servo dan katup yang berfungsi
untuk mengatur volume air yang ada di sawah. Air yang berlebih akan disalurkan ke tempat
penampungan air untuk digunakan kembali saat sawah kekurangan air.
Konsep sistem irigasi seperti ini jika direalisasikan, diharapkan padi dapat tumbuh secara
optimal sehingga hasil panen dapat meningkat dan mencegah petani padi mengalami gagal panen
setiap musim penghujan ataupun kemaru yang berkepanjangan.
DAFTAR PUSTAKA
Kardi, D. D., 2018. Sawah-sawah di Cirebon Hingga Garut Terancam Kekeringan , s.l.: CNN Indonesia.
Purba, J. H., 2011. Jhon Hardy Purba. WIDYATECH Jurnal Sains dan Teknologi, Volume 10, p. 146.
Widiyatno, E., 2019. Ratusan Hektare Sawah di Banyumas Terendam Banjir, Jakarta: Republika.co.id.
(Agroland.J, "Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Pada Berbagai Pola Jajar
Legowo Dan Jarak Tanam", 24 (1) : 27 - 35, April 2017.
Yudhanto, Y., "Apa itu IOT (Internet Of Things) ?", diakses pada 19/03/2019 jam 8.00 a.m.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 :
(_________________)
NIP______________.
LAMPIRAN 2: