Disusun Oleh:
NIM: 01716142976
JURUSAN PENYIARAN
YOGYAKARTA
2021
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
NIM: 01716142976
JURUSAN PENYIARAN
YOGYAKARTA
2021
i
PROPOSAL SKRIPSI
PENCIPTAAN KARYA PRODUKSI
Judul:
Oleh:
Muhammad Alif Haikal Putra Widayanto
NIM: 01716142976
Program Studi Manajemen Produksi Siaran
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
lepas dari dukungan berbagai pihak baik berupa bimbingan, saran maupun
kritik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ir. Noor Iza, M.Sc. Ketua Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”
Yogyakarta.
Yogyakarta.
iii
7. Teman produksi dan teman-teman seperjuangan yang ikut
membantu.
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
audio visual dan efektif dalam hal penyajian informasi maupun hiburan.
nondrama. Menurut Rusman Latief & Yusiatie Utud (2015: 7), perbedaan
kondisi realitas yang dikemas secara kreatif untuk dijadikan program yang
kenyataan berdasarkan pada fakta objektif yang memiliki nilai esensial dan
1
nyata”. Dalam produksinya, dokumenter sendiri menyangkup banyak
kepemimpinan yang baik karena di tangan produser suatu program bisa baik
yang di gunakan oleh produser. Kerabat kerja yang tidak diberi kebebasan
berpendapat dan juga tidak di berikan hak yang sama oleh produser bisa
Rasa nyaman yang bisa di berikan salah satunya adalah menjadi produser
yang demokratis yaitu memberikan hak yang sama kepada setiap kerabat
kerja dalam menyampaikan pendapat baik dalam ide cerita maupun per-
2
actor, hiring and working with the director”. Memiliki jiwa kepemimpinan
lingkunan produksi yang nyaman, humanis, dan kreatif yang pada akhirnya
Oleh karena itu, dalam penciptaan karya tugas akhir kali ini, dibuat
Episode “Wayang Kila” yang akan mengangkat tentang asal-usul dan latar
Dibalik Budaya dapat menikmati program kami dan juga mendapat edukasi
1. Ide Penciptaan
Maka dari itu, diperlukan suatu inovasi terkait dengan konten dan
3
kondisi internal produksi sebuah program harus di perhatikan, penulis
mengulik tentang apa yang ada di balik sebuah budaya tersebut, atau
dalam kata lain mencari tahu asal-usul atau latar belakang dari
akan dikemas secara modern dan elegan sehingga dapat dinikmati oleh
2. Konsep Karya
pandang kebudayaan.
4
b. Nama Program
yang ada di balik sebuah budaya tersebut, atau dalam kata lain
budaya tersebut.
Jawa Barat. Berawal dari keprihatinan dan rasa cinta kepada tanah
c. Durasi
d. Sasaran Program
Sasaran atau target audience dari program ini adalah pria dan
5
Menengah (B) dan klasifikasi program Remaja-Bimbingan
Orangtua (R-BO).
e. Penyiaran
f. Karakteristik Produksi
berbeda.
g. Lokasi Penciptaan
h. Kerabat Kerja
6
C. Keaslian Karya
mengulik tentang apa yang ada di balik sebuah budaya tersebut, atau dalam
kata lain mencari tahu asal-usul atau latar belakang dari terbentuknya
Gambar 1.1
Lentera Indonesia NET
( sumber: https://www.youtube.com/watch?v=_dOF4iydiqA )
diangkat dari kisah-kisah pengalaman nyata para anak muda yang rela
menjadi guru dan mengajar di desa desa terpencil di seluruh pelosok negeri
7
selama satu tahun. Namun sedikit berbeda, Di Balik Budaya akan lebih
Gambar 1.2
Indonesia Bagus NET
( sumber: https://www.youtube.com/watch?v=9rnHQN3DW-c )
Gambar 1.3
Voices : Outside The Box Viddsee
(sumber: https://www.viddsee.com/video/outside-the-box-ep-2/dpet7 )
8
Program Dokumenter berikutnya ialah Voices: Outside The Box
yang tidak konvensional. Selami hati dan pikiran mereka untuk menemukan
cara mereka membentuk masa depan dan budaya kita, satu desain yang
1. Tujuan
2. Manfaat
a. Bagi Masyarakat
belum diketahui.
9
b. Bagi Lembaga Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
c. Bagi Penulis
10
BAB II
sebagai berikut:
A. Studi Pustaka
atau objek yang diangkat. Data-data tersebut diperoleh dari beberapa buku,
yaitu:
drama.
11
Selain itu penulis juga mengunduh data-data dari internet seperti
B. Observasi
objek penelitian baik secara langsung maupun melalui media. Observasi ini
bertujuan untuk mendapatkan data sesuai dengan apa yang dilihat dan
Balik Budaya.
youtube
C. Wawancara
12
1. Nurul Hidayat, salah satu pencetus kesenian Wayang Kila
D. Karya Acuan
Kila” adalah:
Gambar 2.1
Lentera Indonesia NET
(sumber: https://www.youtube.com/watch?v=_dOF4iydiqA)
budaya atau kesenian yang ada di seluruh Nusantara untuk di cari tahu asal-
13
Gambar 2.2
Voices : Outside The Box - Viddsee
(sumber: https://www.viddsee.com/video/outside-the-box-ep-2/dpet7 )
The Box juga merupakan referensi penulis. Program ini menampilkan para
Selami hati dan pikiran mereka untuk menemukan cara mereka membentuk
masa depan dan budaya kita, satu desain yang menakjubkan dalam satu
elegan sehingga terlihat moderen, maka dari itu penulis terinspirasi untuk
14
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Produser
produksi sesuai tujuan yang ditetapkan bersama, baik aspek kreatif maupun
karakter dan latar belakang yang berbeda sehingga mempunyai satu visi dan
tujuan program.
mengerti banyak hal, mulai dari kamera, tata cahaya, tata suara, teknik
yang tinggi, dan selera yang baik. Sehingga menyajikan program terbaik
untuk penonton. Oleh karena itu, penulis sebagai produser harus memiliki
di Indonesia.
15
1. Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk diproduksi :
produksi.
produksi.
itu sendiri.
sasaran.
16
6. Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang
Hak Produser:
17
produksi utama merupakan seseorang yang tepat dalam
produksi tersebut.
(administrative).
produksi tersebut.
produksi terganggu
18
mencapai tujuan bersama. Kempampuan seorang pemimpin dalam
menentukan arah dan tujuan organisasi. Oleh sebab itu, keberhasilan atau
macam sudut pandang. Gaya bersikap dan bertindak akan tampak dari cara
19
yang digunakan penulis dalam menerapkan gaya kepemimpinanya dalam
kekuasaan yang setara. Artinya, tidak ada satu pihak yang lebih
besar bagi para kerabat kerja untuk berpartisipasi lebih aktif untuk
sama penting. Di sini, ide boleh ditukar secara bebas tanpa dihakimi karena
produser.
yaitu:
progres tugas.
pengawasan terus-menerus.
20
- Pemimpin mengharapkan bawahan melibatkan orang lain dalam
drastis, kontribusi yang lebih baik dari anggota kelompok, dan juga
dan menghargai suara setiap anggota. Selain itu, gaya kepemimpinan ini
melibatkan penilaian umpan balik antara produser dan kerabat kerja lainya.
satu teknik yang sudah umum digunakan dalam berpikir kreatif di Indonesia
21
kepemimpinan demokratis juga termasuk dalam kekuatan produser dalam
dan berkualitas.
C. Dokumenter Televisi
cerita tetapi merupakan urutan kejadian yang sudah terjadi di masa lampau.
bukan sinetron yang dapat menguras emosi penonton, namun unsur estetika
akan memberi nilai tambahan. Dengan kata lain, program dokumenter harus
dibuat sedemikian indah tanpa keluar dari cerita yang sebenarnya. Sebisa
kaidah 5W+1H.
22
Didalam bukunya Dokumenter dari Pra produksi hingga Produksi
imajinatif seperti halnya dalam film fiksi. Bila pada film fiksi
23
memberikan wawasan tentang dunia yang kita tinggali. Tidak seperti
tersebut.
24
• Laporan Perjalanan : Penuturan model laporan perjalanan
jauh.
yang menarik.
mengupas permasalahan.
25
• Ilmu Pengetahuan : Dokumenter Ilmu Pengetahuan adalah
jurnalistik.
26
eksperimen. Gabungan gambar, musik, dan suara atmosfer
27
BAB IV
A. Ide Penciptaan
1. Sinopsis
Ciamis, Jawa Barat, bahkan nasional. Hamparan sawah yang sangat luas
ini menyebabkan Lakbok memiliki banyak budaya dan kesenian dari Sunda
dan Jawa seperti Kuda Lumping, Calung, Degung, dan Ketoprak. Walaupun
demikian, belum ada kesenian yang murni dari Lakbok. Hal ini membuat
warga Lakbok merasa resah dan akhirnya membuat sebuah budaya baru
dan diiringi oleh beberapa alat musik seperti bangbaraan, kokoplak, dan
28
kendang apung. Nama Kila merupakan singkatan dari Kidung (nyanyian)
Lakbok. Kidung itu sendiri merupakan isi cerita dari Wayang Kila.
2. Treatment
Tabel 4.1
TREATMENT
Format Dokumenter
Nama Program Di Balik Budaya
Episode Wayang Kila
Durasi 17 menit
TREATMENT
Produser Muhammad Alif Haikal
P.W
Sutradara Fahad Hidayat
Penulis Naskah Ikhwan Fathoni
No Deskripsi Video Audio Durasi
1. Pola Teknik 1. Clapper - Blank audio 30”
2. Color Bar - Tune 1 Khz
3. Countdown - Countdown time
Sequence 1
2. Eye Catcher 4. Macam-macam - Atmosfer 30”
bentuk wayang kila permainan
5. Ekspresi dalang wayang kila
wayang kila
6. Alat musik
pengiring
7. Pentas wayang
kila
29
3. Judul Program 8. Dibalik 15”
Indonesia (Grafis
Animasi)
30
17. Cuplikan
kesenian Kuda
Lumping
18. Cuplikan
kesenian Ketoprak
19. Nurul Hidayat
Masyarakat Lakbok duduk
mencoba membuat - Wawancara
6. kebudayaan baru dan Nurul Hidayat 1’45”
proses terciptanya 20. Papan nama tentang proses
Wayang Kila Sanggar Seni Hasta membuat
Kencana kebudayaan baru
21. Dokumentasi dan proses
kegiatan Sanggar pembuatan
Seni Hasta Wayang Kila
22. Papan nama
Sanggar Seni Putra
Budaya Sari
23. Dokumentasi
kegiatan Sanggar
Seni Putra Budaya
Sari
24. Dokumentasi
kegiatan Ki Dalang
Dian Hediana di
Sanggar
25. Nurul Hidayat
duduk
Sequence 2
7. Kecamatan Lakbok 26. Video udara - Atmosfer sawah 3’30”
sebagai “Lumbung sawah di Lakbok
31
Padi” Ciamis dan 27. Anak kecil - Wawancara
kaitannya dengan duduk di gubuk Nurul Hidayat
unsur-unsur Wayang sawah mengupas tentang Lakbok
Kila cangkang telur sebagai
rebus “Lumbung Padi”
28. Warga Lakbok Ciamis
bekerja di sawah
29. Warga Lakbok
duduk bersantai - Wawancara
mengawasi sawah Nurul Hidayat
30. Nurul Hidayat dan Ki Dalang
duduk Dian Herdiana
31. Tumpukan tentang Unsur-
jerami unsur dalam
32. Bahan-bahan Wayang Kila dan
pembuatan kaitannya dengan
Wayang Kila pertanian di
33. Ki Dalang Dian Lakbok
Herdiana duduk
34. Proses
pembuatan
Wayang Kila
35. Detail bentuk
Wayang Kila
36. Barongan
hewan dari jerami
37. Detail
Kokoplak
38.Detail
Bangbaraan
39. Detail Kendang
apung
32
Sequence 3
8. Krisis Sosial di 40. Anak kecil - Atmosfer sawah 3’30”
Lakbok duduk di gubuk
sawah memakan
putih telur rebus
dan melihat kuning
telur
41. Ki Dalang Dian
Herdiana - Wawancara Ki
mempersiapkan Dalang Dian
beberapa wayang Herdiana tentang
42. Wayang Kila Masalah sosial di
berjajar siap Lakbok
dimainkan
43. Masyarakat
Lakbok duduk di
pos ronda
44. Kantor pejabat
di Lakbok
45. Poster di sekitar
kantor pejabat
Lakbok
33
47. Detail Obor api
berkobar
48. Wayang Kila
saling beradu saat
dimainkan
49. Ki Dalang Dian
Herdiana
mengakhiri
pementasan
Sequence 4
10. Penutup 50. Ki Dalang Dian - Kesimpulan dan 1’30”
Herdiana duduk pesan dari Ki
51. Warga Lakbok Dalang Dian
saling Herdiana
bercengkrama
52. Video udara
persawahan
Kecamatan Lakbok
53. Anak kecil
duduk di gubuk
sawah memakan
kuning telur rebus
yang tersisa sampai
habis
1. Media
34
menggunakan aspect ratio 16:9, Full HD (1920x1080) 25 fps progressive
2. Peralatan
Tabel 4.2
DAFTAR ALAT
2. Tripod Kamera 2
8. H4N 2
10 Clip On Senheiser G3 2
35
3. Teknik Produksi
C. Tahapan Penciptaan
1. Pra Produksi
36
Dalam pencarian ide, penulis dan kerabat kerja lain terutama
serta cerita apa yang akan di angkat. Setelah di tentukan tema budaya,
sutradara, dan penulis naskah maka telah di tentukan cerita atau topik
karena asal-usul dan latar belakang terciptanya wayang kila yang sangat
kesenian. Setelah itu penulis dan kerabat kerja lainya melakukan riset
37
Tabel 4.3
JADWAL PRODUKSI
Pra Produksi
1 Riset
2 Pengembangan konsep
3 Desain Produksi
5 Shot List
6 Bedah Treatment
7 Final Check
Produksi
9 Shooting Program
Paska Produksi
11 Editing
12 Final Preview
anggaran tersebut.
38
Tabel 4.4
ANGGARAN DANA
2. Produksi
di persiapan dalam pra produksi termasuk treatment dan shot list yang
pihak terkait produksi, serta akan membantu dan mencari solusi kepada
39
3. Pasca Produksi
40
DAFTAR PUSTAKA
Latief, Rusman & Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non-Drama. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Jakarta: Pinus Book
Publisher
41
LAMPIRAN
42
Lampiran
DESAIN PRODUKSI
PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI
“DI BALIK BUDAYA – WAYANG KILA”
JURUSAN PENYIARAN
SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA MMTC
YOGYAKARTA
2021
43
A. LATAR BELAKANG
audio visual dan efektif dalam hal penyajian informasi maupun hiburan.
nondrama. Menurut Rusman Latief & Yusiatie Utud (2015: 7), perbedaan
kondisi realitas yang dikemas secara kreatif untuk dijadikan program yang
kenyataan berdasarkan pada fakta objektif yang memiliki nilai esensial dan
44
aspek, seperti sutradara, penulis naskah, penata kamera, penata audio,
kidung lakbok dari Aki Ranadjangga, Ma'lim anu nitis ka Buja Putih dan di
Kidung Lakbok,
kendang apung dan suara dari para pemain (Ngabeluk dan kawih).
memerankan tokoh Sanghyang Dewi Sri, yang jika diartikan Sri adalah
padi. Intisari dari kidung lakbok terdapat di bait 12, “Bahwa untuk apa
Oleh karena itu, dalam penciptaan karya tugas akhir kali ini, dibuat
45
B. DESKRIPSI PROGRAM
berbeda dan di hadirkan dengan visual yang simple dan elegan sehingga
C. TUJUAN PROGRAM
D. MANFAAT PROGRAM
b) Bagi Mahasiswa:
menarik dan matang baik dari segi audio dan visual serta mampu
46
c) Bagi Masyarakat:
budaya di Indonesia
d) Bagi Instansi:
E. SINOPSIS
Ciamis, Jawa Barat, bahkan nasional. Hamparan sawah yang sangat luas
ini menyebabkan Lakbok memiliki banyak budaya dan kesenian dari Sunda
dan Jawa seperti Kuda Lumping, Calung, Degung, dan Ketoprak. Walaupun
demikian, belum ada kesenian yang murni dari Lakbok. Hal ini membuat
warga Lakbok merasa resah dan akhirnya membuat sebuah budaya baru
47
Wayang Kila merupakan kesenian wayang yang terbuat dari jerami
dan diiringi oleh beberapa alat musik seperti bangbaraan, kokoplak, dan
Lakbok. Kidung itu sendiri merupakan isi cerita dari Wayang Kila.
F. TREATMENT
Format Dokumenter
Nama Program Di Balik Budaya
Episode Wayang Kila
Durasi 17 menit
TREATMENT
Produser Muhammad Alif Haikal
P.W
Sutradara Fahad Hidayat
Penulis Naskah Ikhwan Fathoni
No Deskripsi Video Audio Durasi
1. Pola Teknik 1. Clapper - Blank audio 30”
2. Color Bar - Tune 1 Khz
3. Countdown - Countdown time
Sequence 1
2. Eye Catcher 4. Macam-macam - Atmosfer 30”
bentuk wayang kila permainan
5. Ekspresi dalang wayang kila
wayang kila
6. Alat musik
pengiring
7. Pentas wayang
kila
48
3. Judul Program 8. Dibalik 15”
Indonesia (Grafis
Animasi)
49
17. Cuplikan
kesenian Kuda
Lumping
18. Cuplikan
kesenian Ketoprak
19. Nurul Hidayat
Masyarakat Lakbok duduk
mencoba membuat - Wawancara
6. kebudayaan baru dan Nurul Hidayat 1’45”
proses terciptanya 20. Papan nama tentang proses
Wayang Kila Sanggar Seni Hasta membuat
Kencana kebudayaan baru
21. Dokumentasi dan proses
kegiatan Sanggar pembuatan
Seni Hasta Wayang Kila
22. Papan nama
Sanggar Seni Putra
Budaya Sari
23. Dokumentasi
kegiatan Sanggar
Seni Putra Budaya
Sari
24. Dokumentasi
kegiatan Ki Dalang
Dian Hediana di
Sanggar
25. Nurul Hidayat
duduk
Sequence 2
7. Kecamatan Lakbok 26. Video udara - Atmosfer sawah 3’30”
sebagai “Lumbung sawah di Lakbok
50
Padi” Ciamis dan 27. Anak kecil - Wawancara
kaitannya dengan duduk di gubuk Nurul Hidayat
unsur-unsur Wayang sawah mengupas tentang Lakbok
Kila cangkang telur sebagai
rebus “Lumbung Padi”
28. Warga Lakbok Ciamis
bekerja di sawah
29. Warga Lakbok
duduk bersantai - Wawancara
mengawasi sawah Nurul Hidayat
30. Nurul Hidayat dan Ki Dalang
duduk Dian Herdiana
31. Tumpukan tentang Unsur-
jerami unsur dalam
32. Bahan-bahan Wayang Kila dan
pembuatan kaitannya dengan
Wayang Kila pertanian di
33. Ki Dalang Dian Lakbok
Herdiana duduk
34. Proses
pembuatan
Wayang Kila
35. Detail bentuk
Wayang Kila
36. Barongan
hewan dari jerami
37. Detail
Kokoplak
38.Detail
Bangbaraan
39. Detail Kendang
apung
51
Sequence 3
8. Krisis Sosial di 40. Anak kecil - Atmosfer sawah 3’30”
Lakbok duduk di gubuk
sawah memakan
putih telur rebus
dan melihat kuning
telur
41. Ki Dalang Dian
Herdiana - Wawancara Ki
mempersiapkan Dalang Dian
beberapa wayang Herdiana tentang
42. Wayang Kila Masalah sosial di
berjajar siap Lakbok
dimainkan
43. Masyarakat
Lakbok duduk di
pos ronda
44. Kantor pejabat
di Lakbok
45. Poster di sekitar
kantor pejabat
Lakbok
52
47. Detail Obor api
berkobar
48. Wayang Kila
saling beradu saat
dimainkan
49. Ki Dalang Dian
Herdiana
mengakhiri
pementasan
Sequence 4
10. Penutup 50. Ki Dalang Dian - Kesimpulan dan 1’30”
Herdiana duduk pesan dari Ki
51. Warga Lakbok Dalang Dian
saling Herdiana
bercengkrama
52. Video udara
persawahan
Kecamatan Lakbok
53. Anak kecil
duduk di gubuk
sawah memakan
kuning telur rebus
yang tersisa sampai
habis
G. DESAIN PROGRAM
53
d. Media : Televisi
e. Jam Tayang : Minggu pukul 13.00 WIB
f. Durasi : 17 menit
g. Target Audience
• Usia : 17 tahun – 40 tahun (Pria & Wanita)
• S.E.S :B
H. DESAIN PRODUKSI
a. Karakter Produksi : Outdoor / Interior
b. Format Produksi : Record, Single Camera
c. Unsur Produksi : Audio, Visual
d. Lokasi : Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat
e. Kerabat Kerja :
NO. NAMA PROFESI
1. Muhammad Alif Haikal P.W Produser
2. Fahad Hidayat Sutradara
3. Ikhwan Fathoni Penulis Naskah
4. Alfian Qamarul Mathak Penata Kamera
5. Muhammad Fariz Bazkara Asisten Penata Kamera
6. Muhammad Ryo Andita Penata Cahaya
7. Muhammad Faridz Penata Suara
8. Mukti Ali Penyunting
I. DAFTAR ALAT
2. Tripod Kamera 2
54
3. Baterai Sony NP-FW 50 4
8. H4N 2
10 Clip On Senheiser G3 2
J. ANGGARAN DANA
NO. KEPERLUAN KETERANGAN JUMLAH
1. Transport Bensin Mobil = Rp. 500.000 Rp. 600.000
Bensin Motor = Rp. 100.000
2. Konsumsi Volenteer Hari 1 = Rp. 30.000 x 3 orang Rp. 360.000
Hari 2 = Rp. 30.000 x 3 orang
Hari 3 = Rp. 30.000 x 3 orang
Hari 4 = Rp. 30.000 x 3 orang
3. Fee Narasumber 1 orang narasumber = Rp. 250.000 Rp. 250.000
4. Fee Volenteer Rp. 100.000 x 3 orang Rp. 300.000
5. Sewa Kamera Full Set Kamera Rp. 1.650.000
6. Sewa Audio Full Set Audio Rp. 550.000
7. Sewa Lighting Full Set Lighting Rp. 520.000
8. Logistik Logistik Teknik Rp. 160.000
9. Kebutuhan Editing Konsumsi Editor dll. Rp. 100.000
10 Saving Money Dana Tak Terduga Rp. 510.000
TOTAL Rp. 5.000.000
55
K. TIME TABLE
3 Desain Produksi
4 Detail Konsep
Program & List
Alat Teknik
5 Shot List
6 Bedah Treatment
7 Final Check
Produksi
9 Shooting Program
Paska Produksi
11 Editing
12 Final Preview
L. SHOOTING SCHEDULE
56
7. 08.30 – 09.00 Install Alat
8. 09.00 – 11.30 Wawancara
9. Minggu, 27 Maret 11.30 – 13.00 Isoma
10. 2021 13.00 – 15.00 Take Suasana Sanggar Budaya
11. 15.00 – 15.30 Uninstall Alat
12. 15.30 – 16.00 Isoma
57