Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL SKRIPSI

PEMBUATAN ALAT INOVASI


LOAD BALANCING MIKROTIK UNTUK MENDUKUNG
PRODUKSI LIVE STREAMING OUTDOOR

Oleh :
Muhammad Tomi Tri Atmojo
01615144871
Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi

SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA “MMTC”


YOGYAKARTA
2021
PROPOSAL SKRIPSI
(PEMBUATAN ALAT INOVASI)
LOAD BALANCING MIKROTIK UNTUK MENDUKUNG
PRODUKSI LIVE STREAMING OUTDOOR

Oleh :
Muhammad Tomi Tri Atmojo
01615144871
Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi

SEKOLAH TINGGI MULTIMEDIA “MMTC”


YOGYAKARTA
2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
PEMBUATAN ALAT INOVASI
LOAD BALANCING MIKROTIK UNTUK MENDUKUNG
PRODUKSI LIVE STREAMING OUTDOOR

Oleh:
Muhammad Tomi Tri Atmojo
01615144871
Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi

Telah diseminarkan dan disetujui oleh:


Dewan Penilai Proposal Skripsi Pembuatan Alat Inovasi
Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta
Pada tanggal 21 bulan April tahun 2021

Penguji I :…… …………………


Penguji II :…… …………………

Mengetahui,

Ketua Progam Studi


Ketua Jurusan Penyiaran
Manajemen Teknik Studio Produksi

Ari Mintarti M. S.PT, M.Sn Sunarsa, SPT, MS

NIP. 19660121 199403 2 001 NIP. 19610518 19831 1 001

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat
serta anugrah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan proposal
pembuatan alat inovasi yang berjudul Load Balancing Mikrotik Untuk
Mendukung Produksi Live Streaming Outdoor, sebagai syarat untuk dapat
menempuh skripsi di Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penulis, menyampaikan terima kasih dan


penghargaan yang sebesar-besarnya kepada;
1. Ir. Noor Iza, M,Sc Ketua Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
2. Dr. Drs. Sudono, M. Sc Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik Sekolah Tinggi
Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
3. Ari Mintarti, S.PT., M.Sn Ketua Jurusan Penyiaran Sekolah Tinggi Multi Media
“MMTC” Yogyakarta.
4. Sunarsa, S.PT., M.Sn Ketua Progam Studi Manajemen Teknik Studio Produksi
Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
5. Seluruh tim pengajar dan pebimbing di Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”
Yogyakarta.
6. Semua sahabat kakak tingkat dan pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
per satu turut serta membantu dalam penyusunan proposal karya produksi tugas
akhir ini
Penulis sadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu dukungan saran serta kritik yang membangun sangat diharapkan untuk

perbaikan kedepannya

Klaten, 21 April 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan Ide Penciptaan ..................................................................... 3
C. Orisinalitas ........................................................................................... 4
D. Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 4
E. Kajian Sumber Penciptaan.................................................................... 5
F. Landasan Teori Penciptaan ................................................................... 6
1. Mikrotik Router Wireless RB951Ui-2ND (hAP) ........................... 6
2. Modem Bolt BL400 ........................................................................ 7
3. Kabel UTP ...................................................................................... 8
4. POE Injector ................................................................................... 9
5. Winbox ........................................................................................... 9
6. OBS ................................................................................................ 10
7. Internet Service Provider................................................................ 10
G. Proses Penciptaan ................................................................................. 11
1. Ide Penciptaan................................................................................ 11
2. Media, Peralatan & Teknis Produksi ............................................. 11
3. Tahapan Penciptaan ....................................................................... 12
H. Jadwal Perancangan Produksi............................................................... 19
I. Rincian Anggaran ................................................................................. 20
J. Penutup ................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 22

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. load balance dengan menggunakan metode PCC …………………… 5

Gambar 2. Mikrotik Router Wireless RB951Ui-2ND (hAP) …………………… 6

Gambar 3. Modem Bolt BL400 …………..………………………………..…… 7

Gambar 4. Kabel UTP ……………………..……………………………..…….. 8

Gambar 5. Konektor RJ 45 ………………..…………………………………….. 8

Gambar 6. Poe Injector ………………………..………………………………… 9

Gambar 7. Winbox …………………………..……………………………...…... 9

Gambar 8. OBS ………………………..………………………………………. 10

Gambar 9. Topologi Jaringan ………..………………………………………… 13

Gambar 10. Konfigurasi IP Address …………..…………………………….… 14

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Peralatan ……………………………………………………… 12


Tabel 2. Tabel Perancangan Produksi ………………………………………… 19
Tabel 3. Rincian Anggaran …………………………………………………… 20

vi
PROPOSAL SKRIPSI
PEMBUATAN ALAT INOVASI
LOAD BALANCING MIKROTIK UNTUK MENDUKUNG
PRODUKSI LIVE STREAMING OUTDOOR

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan


perubahan yang demikian cepat pada bidang sosial, ekonomi dan budaya.
Salah satu contoh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
pada saat ini adalah Media. Termasuk mengubah pola dan konsep suatu
media, diantaranya yang sudah berkebang cukup lama pada media
komunikasi yaitu media massa surat kabar, radio, dan televisi.
Televisi sebagai salah satu media informasi di Indonesia mengalami
penurunan peminatnya, itu dikarenakan semakin maraknya Media Digital.
Media baru ini semakin berkembang di Tanah Air yang menjadikan
Indonesia sebagai salah satu pengguna internet tertinggi di dunia. Hampir
setengah dari penduduk indonesia saat ini menjadi pengguna internet,
mereka mengakses internet umumnya dari telepon pintar atau smartphone.
Khalayak media massa pun (khususnya generasi muda) sekarang sudah
beralih dalam penggunaan media sebagai sumber informasi bagi mereka.
Bukan hanya media cetak yang semakin tidak laku, tetapi juga
mempengaruhi media televisi. Pola menonton televisi pun sudah berubah.
Penonton tidak sepenuhnya terpaku oleh jam siaran dan waktu siaran. Di
era internet orang dapat menonton tayangan TV kapan saja dan dimana
saja.
Peran internet dalam proses produksi Media Digital merupakan hal
yang sangat penting, karena Media Digital hanya menggunakan internet
sebagai media tranmisinya, maka perlu dilakukan sebuah tindakan
pengoptimalisasian jaringan internet. Selain pengaturan IP Address perlu
juga dilakukan pengaturan routing. Alat yang digunakan untuk proses

1
routing disebut router. Namun karena harga router relatif mahal, oleh
karena itu ada alternatif hardware lain yaitu Mikrotik. Router Mikrotik ini
mencakup berbagai fitur lengkap untuk kebutuhan pengoptimalan suatu
jaringan internet, antara lain manajemen bandwith, wifi hotspot, load
balancing dan lain sebagainya.
Media Digital dalam penerapan produksi suatu karya audio visual
dapat dilakukan secara indoor maupun outdoor. Dalam produksi outdoor
proses produksi sangat tergantung pada ketersediaan media transmisi
internet. Pada produksi outdoor media transmisi internet yang proper
sangat sulit untuk didapatkan, terjadi kendala seperti jarak yang terlampau
jauh dan lain sebagainya. Dalam hal ini muncul solusi yaitu mengandalkan
jaringan selular yang terdapat di sekitar area produksi, namun dalam
beberapa produksi hanya menggunakan satu jalur atau satu ISP saja, yang
mana ketika satu-satunya jalur itu terjadi diskonek, proses produksi dapat
terhenti begitu saja. Oleh karena itu timbul solusi untuk menggunakan dua
ISP dan menjadikan router mikrotik tersebut sebagai pengatur bandwith
dan load balancer. Mekanisme penerapannya yaitu router mikrotik akan
menandai paket data yang akan mengakses internet, lalu menyetarakan
beban pada kedua ISP yang digunakan. Dalam tugas akhir ini penulis
mengambil judul “Load Balancing Mikrotik Untuk Mendukung
Produksi Live Streaming Outdoor”.

2
B. Rumusan Ide Penciptaan

Berdasarkan latar belakang tersebut maka tercipta beberapa ide yang


menjadi rumusan dalam pembuatan karya ini sebagai berikut :
a. Bagaimana perancangan dan konfigurasi metode load balance
dengan menggunakan mikrotik?
b. Bagaimana cara memaksimalkan metode load balance agar
koneksi tetap aman?
c. Bagaimana solusi jika pada saat live streaming berlangsung
salah satu ISP terjadi diskonek?

Metode load balance adalah metode yang diterapkan pada suatu


jaringan internet dengan tujuan agar arus bandwith internet dapat stabil,
dengan cara memecah jalur bandwith menjadi beberapa bagian sehingga
tidak hanya terbeban pada satu ISP saja akan berpengaruh pada kestabilan
arus internet. Kestabilan arus internet menjadi penting karena dari berbagai
kasus dalam proses produksi live streaming outdoor, jika terjadi sekali saja
internet terputus maka proses produksi bisa berakhir.

Dalam penerapan metode load balance pada mikrotik ini diperlukan 2


atau lebih modem yang akan dibebankan bandwith internet dan satu router
yaitu mikrotik yang akan melakukan routing dan load balancing pada kedua
modem tersebut. Untuk memaksimalkan load balance ini bisa dengan
menerapkan metode PCC (per connection classifier), PCC adalah metode
dengan cara mengelompokkan trafik koneksi. Yang melalui atau keluar
masuk router menjadi beberapa kelompok. Pengelompokkan ini
berdasarkan src-address, dst-address, src-port dan dst-port. Diharapkan
setelah menggunakan metode PCC, akan terjadi optimalisasi terhadap
jaringan internet. Pada saat proses produksi live streaming berlangsung dan
salah satu ISP terjadi diskonek secara tiba-tiba, agar tidak mengganggu pada
ISP yang lain maka perlu diterapkan metode fail over agar ISP kedua bisa
menjadi ISP Backup yang bertugas menggantikan ISP utama untuk
menopang kebutuhan akses internet untuk live streaming.

3
C. Orisinalitas

Proses pembuatan karya Load Balancing Mikrotik Untuk Mendukung


Produksi Live Streaming Outdoor dan hal-hal terkait yang berkaitan
dengan pembuatan karya ini adalah pengambangan ide pemikiran pribadi
serta narasumber terkait, dalam penciptaan mengambil beberapa materi
yang di publikasikan oleh orang lain sebagai acuan sehingga segala hal
yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dan materi
yang diambil bersumber dari beberapa metode pengoptimalan koneksi
internet lalu disatukan, sehingga diperoleh metode yang lebih efektif dan
efisien.

D. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat karya inovasi ini, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Bagi Penulis
1. Mempu membuat / merakit peralatan jaringan internet dengan
metode load balance yang bisa digunakan untuk produksi live
streaming outdoor.
2. Menambah pengetahuan tentang cara kerja sistem jaringan
internet dan metode pengoptimalan jaringan internet.
b. Bagi Lembaga
1. Menambah pustaka yang ada di Sekolah Tinggi Multi Media
“MMTC” Yogyakarta.
2. Sebagai referensi dan pembelajaran bagi mahasiswa Sekolah
Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
c. Bagi Masyarakat
Memberi informasi bahwa dengan alat yang sederhana bisa
dioptimalkan dengan pengatahuan dan penerapan metode tertentu.

4
E. Kajian Sumber Penciptaan

Kajian sumber peciptaan merupakan informasi yang berpotensi


mendukung data perbandingan karya yang akan diciptakan. Pembuatan
suatu karya tertentu tentulah berawal dari sebuah ide, yang kemudian
dilanjutkan pada proses penciptaan. Melalui pengamatan yang dilakukan
terhadap sistem pengoptimalan internet pada suatu jaringan tertentu,
ditambah dengan kendala yang dihadapi ketika melakukan produksi live
streaming outdoor.
1. Referensi Sistem Kerja
a. Penerapan load balance dengan menggunakan metode PCC.

Gambar 1. load balance dengan menggunakan metode PCC.


(Sumber : https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=417)

Pada artikel load balance dengan menggunakan metode PCC ini,


berisikan tentang bagaimana caranya untuk mengkonfigurasi
beberapa sumber internet untuk dioptimalkan dengan menggunakan
teknik load balance pada router mikrotik. Pada konfigurasi ini
menggunakan metode PCC karena lebih efektif dalam

5
penerapannya. Metode PCC yaitu metode yang menspessifikasikan
suatu paket menuju gateway koneksi tertentu. PCC
mengelompokkan trafik koneksi yang akan melalui atau keluar
masuk router menjadi beberapa kelompok, dan menkonfigurasi
secara seimbang tergantung kecepatan masing-masing ISP yang
akan digunakan.

b. Sistem back up koneksi internet dengan metode fail over.


Metode fail over adalah metode back up ISP pada jaringan
tertentu, cara kerja dari fail over ini dimana di kala terdapat link yang
terputus (Main Link) maka arus internet akan dialihkan
menggunakan link back up. Metode ini diterapkan agar dapat
menjaga keberlangsungan jaringan intenet pada suatu produksi
tertentu.

F. Landasan Teori Penciptaan

1. Mikrotik Router Wireless RB951Ui-2ND (hAP)


Mikrotik Router Wireless RB951Ui-2ND (hAP) adalah sebuah
router yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan jaringan yang
dibutuhkan. Dapat berfungsi sebagai router, access point, membagi
bandwith, load balancing, fail over dan lain-lain.

Gambar 2. Mikrotik Router Wireless RB951Ui-2ND (hAP)


(Sumber : https://citraweb.com/)

6
2. Modem Bolt BL 400
Modem Bolt BL 400 adalah sebuah modem 4G LTE yang
diperuntukkan untuk kebutuhan outdoor. Modem ini bertugas untuk
mencari sinyal 4G LTE. Dalam pencarian sinyal 4G LTE semakin
tinggi tiang yang dipasang maka akan semakin bagus sinyal yang akan
diperoleh.

Gambar 3. Modem Bolt BL400


(Sumber : https://s4.bukalapak.com/uploads/Bolt_Home_Router_Titan.jpg)

3. Kabel Lan
Kabel lan adalah kabel jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa perangkat jaringan internet secara lokal.
Kabel lan dibagi menjadi 2 yaitu :

7
a. Kabel UTP

Gambar 4. Kabel UTP


(Sumber : https://i.postimg.cc/hGH40CQn/kabel-utp.jpg)

Kabel ini digunakan untuk media transmisi data antar perangkat


jaringan komputer. Kabel UTP adalah kabel yang dililit dan tidak
mengunakan pelindung alumunium sehingga kabel ini kurang tahan
terhadap interfensi elektromagnetik. Namun, kabel ini lentur dan
mudah untuk digunakan.

b. Konektor RJ45

Gambar 5. Konektor RJ 45
(Sumber : https://i.postimg.cc/vTvQbbq8/rj-45.jpg)

Konektor RJ45 adalah konektor yang digunakan pada rancangan kabel


lan untuk dapat terhubung pada port perangkat jaringan komputer.

8
4. POE Injector
POE Injector yaitu sebuah alat yang digunakan untuk menambah
catu daya yang digunakan untuk alat jaringan komputer yang
membutuhkan.

Gambar 6. Poe Injector


(Sumber : https://cf.shopee.co.id/file/aa8a4b32b9770440)
Pada hal ini modem bolt yang akan digunakan memerlukan catu daya
dalam pengoperasiannya.
5. Winbox
Winbox adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk
mengkonfigrasi sebuah Mikrotik RouteOS. Dalam penggunaannya
winbox sudah menggunakan GUI (Graphical unit interface) sehingga
lebih mudah pengoperasiannya. Aplikasi winbox dapat berjalan pada
windows berbentuk portable binary, tetapi bisa juga berjaan pada Linux
& MacOS menggunakan wine.

Gambar 7. Winbox
(Sumber : https://zathco.com)

9
6. Aplikasi OBS
Aplikasi OBS adalah salah satu aplikasi encoder live streaming yang
sering digunakan para content creator untuk menunjang kebutuhan live
streaming. Selain ringkas dan mudah dipahami aplikasi ini cukup stabil
ketika digunakan untuk streaming berjam-jam.

Gambar 8. OBS
(Sumber Dokumen Pribadi)

7. Internet Service Provider


Internet service provider adalah perusahaan atau badan yang
menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang
berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan
penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa hubungan ke
internet, pendaftaran nama domain, dan hosting. Di Indonesia
penyelenggara jaringan telepon juga merupakan penyelenggara jasa
internet, banyak diantaranya Telkomsel, Indosat, Smartfren dan lain
sebagainya.

10
G. Proses Penciptaan

1. Ide Penciptaan
Kajian ide penciptaan karya inovasi ini berawal dari pengamatan
penulis yang terjun dalam dunia produksi suatu event di sebuah rumah
produksi di Kabupaten Klaten dimana setiap individu memiliki jobdesk
masing-masing. Dari segi live streaming dalam penggunaan sumber
internet hanya mengandalkan 1 jaringan ISP saja sehingga jika terjadi
diskonek/terputus jaringan internet maka proses produksi live streaming
dapat berakhir begitu saja.
Maka dari itu penulis mencoba untuk membuat suatu perangkat yang
berguna sebagai pemberi sumber internet yang aman, fungsional, efektif
dan efisien. Selain itu diperlukan ide, konsep, dan observasi untuk
membuat perangkat tersebut dibutuhkan sebuah peralatan dan
komponen yang memadai sehingga akan mempermudah dalam proses
perakitan. Peralatan yang diperlukan antara lain routerboard mikrotik,
modem 4g bolt bl 400 2 buah, kabel lan, poe adaptor, laptop, dan kartu
perdana.

2. Media, Peralatan & Teknis Produksi


a. Media

Media yang digunakan adalah mikrotik dan modem 4G LTE,


kemudian kabel lan sebagai penghubungnya. Mikrotik disini sebagai
load balancer dan modem bertugas untuk mencari sinyal selular
outdoor.

b. Peralatan
Berikut peralatan yang akan digunakan untuk merakit alat load
balancing mikrotik :

11
Tabel 1. Daftar Peralatan
NO NAMA ALAT JUMLAH
1 Router Mikrotik RB951Ui-2ND 1 pcs
2 Model Bolt BL400 2 pcs
3 Adaptor Poe 2 set
4 Kabel Lan 5 pcs
5 Laptop 1 pcs

c. Teknis Produksi
Dalam sistem ini, router mikrotik dengan metode load balance
bertugas untuk memecah tekanan jalur bandwith agar terpecah
menjadi 2 jalur, sehingga dalam pengoperasiannya beban bandwith
tidak hanya terfokus hanya pada satu ISP saja. Dan menggunakan
metode fail over dimaksudkan untuk link backup antara kedua ISP
yang akan dipakai, jadi jika ISP utama terjadi diskonek secara tiba-
tiba maka ISP 2 siap untuk meneruskan beban bandwith.

3. Tahap Panciptaan
a. Persiapan
Melakukan riset-riset alat dan metode yang dibutuhkan dan
yang dapat diterapkan, serta pengumpulan data mengenai metode
load balancing mikrotik untuk mendukung produksi live
streaming outdoor. Melakukan konsultasi denan orang yang lebih
paham serta memiliki pengalaman dalam bidang teknologi
informasi, baik jaringan internet secara keseluruhan, maupun
bidang sistem metode mikrotik. Kemudian kembali ke konsep
awal, dan perancangan sistem peralatan. Mulai membuat skema
penjaluran, sampai pada penentuan peralatan yang akan
digunakan.

12
b. Pelaksanaan
Setelah semua persiapan telah dilakukan, maka langkah
selanjutnya adalah tahapan pelaksanaan. Tahapan ini mengacu
berdasar teori yang telah melalui riset alat dan bahan yang telah
dilakukan. Berikut ini adalah proses-proses yang dilakukan pada
tahapan pelaksaan.

1. Topologi Jaringan
Hal yang pertama kali penulis lakukan adalah
mengumpulkan dan memasang seluruh hardware yang
diperlukan untuk pembuatan alat. Berikut skema topologi
jaringan :

Gambar 9. Topologi Jaringan


(Sumber Dokumen Pribadi)

2. Pemberian Alamat IP Address


Pada tahap ini akan dilakukan pemberian alamat IP
Address pada tiap interface yang terdapat pada router
maupun komputer cient.

13
a. Pada Mikrotik
• Untuk pengaturan IP di Winbox dari ISP
menggunakan DHCP Client : Klik Tab IP >
DHCP CLIENT > + > Interface = Ether 1 > OK.
Begitu juga untuk ether 2.
• Untuk pengaturan IP lokal client : Klik Tab IP >
Addresses > + > Address = 192.168.3.1/24 >
Interface = ether3 > OK.
b. Pada Komputer Client
Untuk memberikan IP Address pada client yatu
dengan cara berikut :
• Klik Start Menu > Control Panel > Network
Connection.
• Pilih dan klik kanan pada Local Area Connection
> Properties.
• Pilih Internet Protocol (TCP/IP) > Properties.
• Masukkan IP Address sebagai berikut :

Gambar 10. Konfigurasi IP Address


(Sumber Dokumen Pribadi)

14
3. Konfigurasi NAT
Konfigurasi NAT dalam mikrotik lebih dikenal
dengan masquerade. Ini berfungsi untuk mengubah alamat
sumber paket yaitu alamat client yang memiliki IP address
pivate agar dapat dikenali di internet yaitu dengan cara
mentranslasikannya menjadi IP address public. Berikut ini
perintahnya :

/ip firewall nat


add chain=srcnat out-interface=ether1
action=masquerade
add chain=srcnat out-interface=ether2
action=masquerade

4. Konfigurasi Mangle
Mangle adalah tahapan dimana paket data yang
datang dari suatu interface tertentu akan diproses. Mangle
mempunyai beberapa fungsi diantaranya menandai
mengarahkan suatu paket data agar sesuai dengan rule
routing yang ada.
a. Menandai Trafic Input Data
Ini berfungsi agar suatu paket data yang masuk
dengan mudah untuk dikenali. Berikut perintahnya :

/ip firewall mangle


add chain=input in-interface=ether1
action=mark-connection new-connection-
mark=ISP1
add chain=input in-interface=ether2
action=mark-connection new-connection-
mark=ISP2

15
b. Menandai Trafic Output Data
Ini berfungsi untuk menandai paket data yang
keluar agar dapat dialihkan ke gateway masing-masing
ISP. Berikut perintahnya :

add chain=output connection-mark=ISP1


action=mark-routing new-routing-
mark=ke-ISP1
add chain=output connection-mark=ISP2
action=mark-routing new-routing-
mark=ke-ISP2

c. Permission Trafic Lan


Ini berfungsi untuk mengijinkan trafic data yang
berawal dari LAN agar dapat terhubung dengan WAN.
Berikut perintahnya :

add chain=prerouting dst-


address=192.168.8.0/24 action=accept
in-interface=ether3
add chain=prerouting dst-
address=192.168.1.0/24 action=accept
in-interface=ether3

d. Konfigurasi PCC
Konfigurasi PCC digunakan untuk dapat
memcah beban data pada modem yang terkoneksi, ini
dilakukan agar tidak terbeban hanya pada satu ISP
saja. Berikut perintahnya :

16
add chain=prerouting dst-address-
type=!local in-interface=ether3 per-
connection-classifier=both-addresses--
and-ports:2/0 action=mark-connection
new-
connection-mark=ISP1 passthrough=yes
add chain=prerouting dst-address-
type=!local in-interface=ether3 per-
connection-classifier=both-addresses--
and-ports:2/1 action=mark-connection
new-
connection-mark=ISP2 passthrough=yes

e. Setting In Out Paket Data


Ini berfungsi agar paket data keluar dan masuk dapat
melalui gateway yang sesuai dengan masing-masing
ISP. Berikut perintahnya :

add chain=prerouting connection-


mark=ISP1 in-interface=ether3-lan
action=mark-routing new-routing-
mark=ke-ISP1
add chain=prerouting connection-
mark=ISP2 in-interface=ether3-lan
action=mark-routing new-routing-
mark=ke-ISP2

5. Konfigurasi Routing
Konfigurasi routing digunakan untuk meneruskan
paket yang telah ditandai pada proses mangle, agar paket
data dapat terlewat pada masing-masing gateway yang
sesuai pada ISP maka harus di routing sesuai marking yang

17
dibuat pada tahapan konfigurasi mangle. Berikut perintah
untuk mengkonfigurasi routing :

/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.8.1 routing-mark=ke-ISP1
check-gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.1.1 routing-mark=ke-ISP2
check-gateway=ping

6. Konfigurasi Fail Over


Konfigurasi fail over digunakan untuk dimana salah
satu koneksi gateway sedang diskoneksi, maka gateway
lainnya otomatis akan menjadi default gateway/main link
yang akan menopang semua trafic jaringan. Berikut ini
perintah konfigurasi fail over :

add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.8.1 distance=1 check-
gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.1.1 distance=2 check-
gateway=ping

c. Uji Coba
Melakukan uji coba terhadap peralatan yang sudah dirakit,
terutama pada ISP 1 dan ISP 2. Dengan melakukan semulasi mini
pada alat ini,. Percobaan yang dilakukan, dengan mencoba
memulai menjalankan live streaming lalu memutus koneksi
internet pada salah satu ISP.

18
H. Jadwal Perancangan Produksi

Tabel 2. Tabel Perancangan Produksi

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI


NO AGENDA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PRA PRODUKSI

1
Riset
2 Ide
3 Ujian Proposal
PRODUKSI
Pembelian Alat &
4
Bahan
Perakitan &
5
Konfigurasi
6
Uji Coba
SKRIPSI & WISUDA

10
Skripsi
11
Bimbingan
12 Yudisium
13
Wisuda

19
I. Rincian Anggaran

Tabel 3. Rincian Anggaran

HARGA HARGA
NO NAMA ALAT JUMLAH
SATUAN TOTAL
1 Router Mikrotik RB951Ui-2ND 1 Rp. 650.000,- Rp. 650.000,-
2 Model Bolt BL400 2 Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-
3 Injector Poe 2 Rp.50.000,- Rp. 100.000,-
4 Kabel Lan 1 Meter 3 Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
5 Kabel Lan 10 Meter 2 Rp. 30.000,- Rp. 60.000,-
6 Paket Internet Telkomsel 3Gb 1 Rp. 17.500,- Rp. 17.500,-
7 Paket Internet Smartfren 6Gb 1 Rp. 40.000,- Rp. 40.000,-

TOTAL Rp. 1.282.500,-

20
J. Penutup

Demikian proposal Load Balancing Mikrotik Untuk


Mendukung Produksi Live Streaming Outdoor ini disusun.
Semoga proposal ini dapat disetujui dan segera terlaksana dengan
hasil yng baik dan sesuai dengan perencanaan, tujuan dan manfaat.
Sehingga proposal ini dapat dijadikan sebagai kajian referensi yang
baik dalam penyusunan tugas akhir pembuatan alat inovasi.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis


demi kelancaran produksi karya tugas akhir pembuatan alat inovasi
ini.

21
DAFTAR PUSTAKA

CitraWeb. (2020, 18 Desember). [Load Balance] Load Balance dengan


Menggunakan Metode PCC (Simple). Diakses dari
https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=417 (diakses 1 April 2021).

NetData. (2020, 8 Desember). Konfigurasi Failover Mikrotik Dengan 2 ISP.


Diakses dari https://nds.id/konfigurasi-failover-mikrotik/ (diakses 1 April
2021).

Beni Blog. (2016, 25 September). Setting MikroTik PCC untuk Load Balancing
dan Failover. Diakses dari https://beni.web.id/setting-mikrotik-pcc-untuk-
load-balancing-dan-failover/ (diakses 3 April 2021).

Digital Note. (2020). Setting Mikrotik dengan Modem Bolt 4G/LTE. Diakses dari
https://www.aldo-expert.com/writers/setting-mikrotik-dengan-modem-bolt-
4glte.html (diakses 3 April 2021)

Mikrotik Indonesia (Citra Web). (2021, 25 Januari). LOAD BALANCE METODE


PCC - MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB] diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=EnjGvhPTt70

Mikrotik Indonesia (Citra Web). (2019, 10 Juni). CARA SETTING /


KONFIGURASI DASAR MIKROTIK - MIKROTIK TUTORIAL [ENG
SUB] diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=HgejDSlTyBk

Mikrotik Indonesia (Citra Web). (2020, 19 November). Konsep Load Balance


Mikrotik [Live Streaming]. Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=DSFj8yZTBDo

Catatn USang Teknisi. (2021, 27 Februari). Setting Dari Awal Load Balance 2 ISP
Mikrotik. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=8VrYLgF3TEU

22

Anda mungkin juga menyukai