Oleh :
Muhammad Tomi Tri Atmojo
01615144871
Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi
Oleh :
Muhammad Tomi Tri Atmojo
01615144871
Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
PEMBUATAN ALAT INOVASI
LOAD BALANCING MIKROTIK UNTUK MENDUKUNG
PRODUKSI LIVE STREAMING OUTDOOR
Oleh:
Muhammad Tomi Tri Atmojo
01615144871
Program Studi Manajemen Teknik Studio Produksi
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat
serta anugrah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan proposal
pembuatan alat inovasi yang berjudul Load Balancing Mikrotik Untuk
Mendukung Produksi Live Streaming Outdoor, sebagai syarat untuk dapat
menempuh skripsi di Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
karena itu dukungan saran serta kritik yang membangun sangat diharapkan untuk
perbaikan kedepannya
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
PROPOSAL SKRIPSI
PEMBUATAN ALAT INOVASI
LOAD BALANCING MIKROTIK UNTUK MENDUKUNG
PRODUKSI LIVE STREAMING OUTDOOR
A. Latar Belakang
1
routing disebut router. Namun karena harga router relatif mahal, oleh
karena itu ada alternatif hardware lain yaitu Mikrotik. Router Mikrotik ini
mencakup berbagai fitur lengkap untuk kebutuhan pengoptimalan suatu
jaringan internet, antara lain manajemen bandwith, wifi hotspot, load
balancing dan lain sebagainya.
Media Digital dalam penerapan produksi suatu karya audio visual
dapat dilakukan secara indoor maupun outdoor. Dalam produksi outdoor
proses produksi sangat tergantung pada ketersediaan media transmisi
internet. Pada produksi outdoor media transmisi internet yang proper
sangat sulit untuk didapatkan, terjadi kendala seperti jarak yang terlampau
jauh dan lain sebagainya. Dalam hal ini muncul solusi yaitu mengandalkan
jaringan selular yang terdapat di sekitar area produksi, namun dalam
beberapa produksi hanya menggunakan satu jalur atau satu ISP saja, yang
mana ketika satu-satunya jalur itu terjadi diskonek, proses produksi dapat
terhenti begitu saja. Oleh karena itu timbul solusi untuk menggunakan dua
ISP dan menjadikan router mikrotik tersebut sebagai pengatur bandwith
dan load balancer. Mekanisme penerapannya yaitu router mikrotik akan
menandai paket data yang akan mengakses internet, lalu menyetarakan
beban pada kedua ISP yang digunakan. Dalam tugas akhir ini penulis
mengambil judul “Load Balancing Mikrotik Untuk Mendukung
Produksi Live Streaming Outdoor”.
2
B. Rumusan Ide Penciptaan
3
C. Orisinalitas
Tujuan dan manfaat karya inovasi ini, dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Bagi Penulis
1. Mempu membuat / merakit peralatan jaringan internet dengan
metode load balance yang bisa digunakan untuk produksi live
streaming outdoor.
2. Menambah pengetahuan tentang cara kerja sistem jaringan
internet dan metode pengoptimalan jaringan internet.
b. Bagi Lembaga
1. Menambah pustaka yang ada di Sekolah Tinggi Multi Media
“MMTC” Yogyakarta.
2. Sebagai referensi dan pembelajaran bagi mahasiswa Sekolah
Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
c. Bagi Masyarakat
Memberi informasi bahwa dengan alat yang sederhana bisa
dioptimalkan dengan pengatahuan dan penerapan metode tertentu.
4
E. Kajian Sumber Penciptaan
5
penerapannya. Metode PCC yaitu metode yang menspessifikasikan
suatu paket menuju gateway koneksi tertentu. PCC
mengelompokkan trafik koneksi yang akan melalui atau keluar
masuk router menjadi beberapa kelompok, dan menkonfigurasi
secara seimbang tergantung kecepatan masing-masing ISP yang
akan digunakan.
6
2. Modem Bolt BL 400
Modem Bolt BL 400 adalah sebuah modem 4G LTE yang
diperuntukkan untuk kebutuhan outdoor. Modem ini bertugas untuk
mencari sinyal 4G LTE. Dalam pencarian sinyal 4G LTE semakin
tinggi tiang yang dipasang maka akan semakin bagus sinyal yang akan
diperoleh.
3. Kabel Lan
Kabel lan adalah kabel jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa perangkat jaringan internet secara lokal.
Kabel lan dibagi menjadi 2 yaitu :
7
a. Kabel UTP
b. Konektor RJ45
Gambar 5. Konektor RJ 45
(Sumber : https://i.postimg.cc/vTvQbbq8/rj-45.jpg)
8
4. POE Injector
POE Injector yaitu sebuah alat yang digunakan untuk menambah
catu daya yang digunakan untuk alat jaringan komputer yang
membutuhkan.
Gambar 7. Winbox
(Sumber : https://zathco.com)
9
6. Aplikasi OBS
Aplikasi OBS adalah salah satu aplikasi encoder live streaming yang
sering digunakan para content creator untuk menunjang kebutuhan live
streaming. Selain ringkas dan mudah dipahami aplikasi ini cukup stabil
ketika digunakan untuk streaming berjam-jam.
Gambar 8. OBS
(Sumber Dokumen Pribadi)
10
G. Proses Penciptaan
1. Ide Penciptaan
Kajian ide penciptaan karya inovasi ini berawal dari pengamatan
penulis yang terjun dalam dunia produksi suatu event di sebuah rumah
produksi di Kabupaten Klaten dimana setiap individu memiliki jobdesk
masing-masing. Dari segi live streaming dalam penggunaan sumber
internet hanya mengandalkan 1 jaringan ISP saja sehingga jika terjadi
diskonek/terputus jaringan internet maka proses produksi live streaming
dapat berakhir begitu saja.
Maka dari itu penulis mencoba untuk membuat suatu perangkat yang
berguna sebagai pemberi sumber internet yang aman, fungsional, efektif
dan efisien. Selain itu diperlukan ide, konsep, dan observasi untuk
membuat perangkat tersebut dibutuhkan sebuah peralatan dan
komponen yang memadai sehingga akan mempermudah dalam proses
perakitan. Peralatan yang diperlukan antara lain routerboard mikrotik,
modem 4g bolt bl 400 2 buah, kabel lan, poe adaptor, laptop, dan kartu
perdana.
b. Peralatan
Berikut peralatan yang akan digunakan untuk merakit alat load
balancing mikrotik :
11
Tabel 1. Daftar Peralatan
NO NAMA ALAT JUMLAH
1 Router Mikrotik RB951Ui-2ND 1 pcs
2 Model Bolt BL400 2 pcs
3 Adaptor Poe 2 set
4 Kabel Lan 5 pcs
5 Laptop 1 pcs
c. Teknis Produksi
Dalam sistem ini, router mikrotik dengan metode load balance
bertugas untuk memecah tekanan jalur bandwith agar terpecah
menjadi 2 jalur, sehingga dalam pengoperasiannya beban bandwith
tidak hanya terfokus hanya pada satu ISP saja. Dan menggunakan
metode fail over dimaksudkan untuk link backup antara kedua ISP
yang akan dipakai, jadi jika ISP utama terjadi diskonek secara tiba-
tiba maka ISP 2 siap untuk meneruskan beban bandwith.
3. Tahap Panciptaan
a. Persiapan
Melakukan riset-riset alat dan metode yang dibutuhkan dan
yang dapat diterapkan, serta pengumpulan data mengenai metode
load balancing mikrotik untuk mendukung produksi live
streaming outdoor. Melakukan konsultasi denan orang yang lebih
paham serta memiliki pengalaman dalam bidang teknologi
informasi, baik jaringan internet secara keseluruhan, maupun
bidang sistem metode mikrotik. Kemudian kembali ke konsep
awal, dan perancangan sistem peralatan. Mulai membuat skema
penjaluran, sampai pada penentuan peralatan yang akan
digunakan.
12
b. Pelaksanaan
Setelah semua persiapan telah dilakukan, maka langkah
selanjutnya adalah tahapan pelaksanaan. Tahapan ini mengacu
berdasar teori yang telah melalui riset alat dan bahan yang telah
dilakukan. Berikut ini adalah proses-proses yang dilakukan pada
tahapan pelaksaan.
1. Topologi Jaringan
Hal yang pertama kali penulis lakukan adalah
mengumpulkan dan memasang seluruh hardware yang
diperlukan untuk pembuatan alat. Berikut skema topologi
jaringan :
13
a. Pada Mikrotik
• Untuk pengaturan IP di Winbox dari ISP
menggunakan DHCP Client : Klik Tab IP >
DHCP CLIENT > + > Interface = Ether 1 > OK.
Begitu juga untuk ether 2.
• Untuk pengaturan IP lokal client : Klik Tab IP >
Addresses > + > Address = 192.168.3.1/24 >
Interface = ether3 > OK.
b. Pada Komputer Client
Untuk memberikan IP Address pada client yatu
dengan cara berikut :
• Klik Start Menu > Control Panel > Network
Connection.
• Pilih dan klik kanan pada Local Area Connection
> Properties.
• Pilih Internet Protocol (TCP/IP) > Properties.
• Masukkan IP Address sebagai berikut :
14
3. Konfigurasi NAT
Konfigurasi NAT dalam mikrotik lebih dikenal
dengan masquerade. Ini berfungsi untuk mengubah alamat
sumber paket yaitu alamat client yang memiliki IP address
pivate agar dapat dikenali di internet yaitu dengan cara
mentranslasikannya menjadi IP address public. Berikut ini
perintahnya :
4. Konfigurasi Mangle
Mangle adalah tahapan dimana paket data yang
datang dari suatu interface tertentu akan diproses. Mangle
mempunyai beberapa fungsi diantaranya menandai
mengarahkan suatu paket data agar sesuai dengan rule
routing yang ada.
a. Menandai Trafic Input Data
Ini berfungsi agar suatu paket data yang masuk
dengan mudah untuk dikenali. Berikut perintahnya :
15
b. Menandai Trafic Output Data
Ini berfungsi untuk menandai paket data yang
keluar agar dapat dialihkan ke gateway masing-masing
ISP. Berikut perintahnya :
d. Konfigurasi PCC
Konfigurasi PCC digunakan untuk dapat
memcah beban data pada modem yang terkoneksi, ini
dilakukan agar tidak terbeban hanya pada satu ISP
saja. Berikut perintahnya :
16
add chain=prerouting dst-address-
type=!local in-interface=ether3 per-
connection-classifier=both-addresses--
and-ports:2/0 action=mark-connection
new-
connection-mark=ISP1 passthrough=yes
add chain=prerouting dst-address-
type=!local in-interface=ether3 per-
connection-classifier=both-addresses--
and-ports:2/1 action=mark-connection
new-
connection-mark=ISP2 passthrough=yes
5. Konfigurasi Routing
Konfigurasi routing digunakan untuk meneruskan
paket yang telah ditandai pada proses mangle, agar paket
data dapat terlewat pada masing-masing gateway yang
sesuai pada ISP maka harus di routing sesuai marking yang
17
dibuat pada tahapan konfigurasi mangle. Berikut perintah
untuk mengkonfigurasi routing :
/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.8.1 routing-mark=ke-ISP1
check-gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.1.1 routing-mark=ke-ISP2
check-gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.8.1 distance=1 check-
gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.1.1 distance=2 check-
gateway=ping
c. Uji Coba
Melakukan uji coba terhadap peralatan yang sudah dirakit,
terutama pada ISP 1 dan ISP 2. Dengan melakukan semulasi mini
pada alat ini,. Percobaan yang dilakukan, dengan mencoba
memulai menjalankan live streaming lalu memutus koneksi
internet pada salah satu ISP.
18
H. Jadwal Perancangan Produksi
PRA PRODUKSI
1
Riset
2 Ide
3 Ujian Proposal
PRODUKSI
Pembelian Alat &
4
Bahan
Perakitan &
5
Konfigurasi
6
Uji Coba
SKRIPSI & WISUDA
10
Skripsi
11
Bimbingan
12 Yudisium
13
Wisuda
19
I. Rincian Anggaran
HARGA HARGA
NO NAMA ALAT JUMLAH
SATUAN TOTAL
1 Router Mikrotik RB951Ui-2ND 1 Rp. 650.000,- Rp. 650.000,-
2 Model Bolt BL400 2 Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-
3 Injector Poe 2 Rp.50.000,- Rp. 100.000,-
4 Kabel Lan 1 Meter 3 Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
5 Kabel Lan 10 Meter 2 Rp. 30.000,- Rp. 60.000,-
6 Paket Internet Telkomsel 3Gb 1 Rp. 17.500,- Rp. 17.500,-
7 Paket Internet Smartfren 6Gb 1 Rp. 40.000,- Rp. 40.000,-
20
J. Penutup
21
DAFTAR PUSTAKA
Beni Blog. (2016, 25 September). Setting MikroTik PCC untuk Load Balancing
dan Failover. Diakses dari https://beni.web.id/setting-mikrotik-pcc-untuk-
load-balancing-dan-failover/ (diakses 3 April 2021).
Digital Note. (2020). Setting Mikrotik dengan Modem Bolt 4G/LTE. Diakses dari
https://www.aldo-expert.com/writers/setting-mikrotik-dengan-modem-bolt-
4glte.html (diakses 3 April 2021)
Catatn USang Teknisi. (2021, 27 Februari). Setting Dari Awal Load Balance 2 ISP
Mikrotik. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=8VrYLgF3TEU
22