Anda di halaman 1dari 17

DESAIN PRODUKSI DRAMA

“Dua Malaikat Kecil”

DISUSUN OLEH :

Aminuddin aziz masduqi


42180520

Program Studi Penyiaran


Fakultas Komunikasi dan Bahasa
Universitas Bina Sarana Informatika
2019
Akademi Komunikasi Program Studi Broadcasting
Bina Sarana Informatika
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Outline Desain Produksi ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dipresentasikan
pada ujian akhir matakuliah : TEKNIK PENYUTRADARAAN II

DOSEN PEMBIMBING

(Ichsan Widi Utomo,S.I.KOM,M.M)


LEMBAR KONSULTASI TUGAS

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA

 NIM : 42180520
 Nama Lengkap : Aminuddin aziz masduqi
 Dosen Pembimbing : Ichsan Widi Utomo,S.I.KOM,M.M

Tanggal Paraf dosen


No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing

3
4

Catatan untuk Dosen Pembimbing.


 Dimulai pada tanggal : .....................................................................
 Diakhiri pada tanggal : .....................................................................
 Jumlah pertemuan bimbingan : .....................................................................
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
[Ichsan Widi Utomo,S.I.KOM,M.M]
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang maha pengasih lagi
maha penyayang, yang telah memberikan dan melimpahkan rahmat serta hidayah nya kepada
kami semua , sehingga kami masih diberi kesempatan untuk sehat walafiat, dan kami dapat
menyelesaikan makalah desain produksi mata kuliah manajemen produksi ini dengan judul “
DUA MALAIKAT KECIL”.

Makalah desain produksi ini telah kami buat dengan semaksimal mungkin dan
sesempurna mungkin karena mendapatkan beberapa bantuan dari pihak pihak luar terutama
dosen mata kuliah kami yaitu Bapak Ichsan Widi Utomo,S.I.KOM,M.M, maka dari itu kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pihak yang rela membantu kami seperti Dosen,
Teman , Kaka Tingkat dan terutama Keluarga yang sudah banyak membantu baik itu memberi
masukan beberapa materi dan pengetahuan dari pengalaman serta memberi hal yang paling
besar yaitu adalah doa dari awal hingga terselesaikannya makalah desain produksi ini.

Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna
serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan untuk semua orang
yang membacanya. Serta dapat menjadi refrensi bagi para mahasiswa yang sedang dalam
melakukan kegiatan mengerjakan tugas membuat makalah desain produksi dan juga dapat
memberikan ilmu tambahan kepada beberapa pihak yang sedang membutuhkan ilmu tentang
pembuatan desain produksi dan yang paling penting yaitu tentang ilmu yang ada didalam
desain produksi ini dan cara membuat desain produksi drama tv.

Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa pasti masih ada beberapa kesalahan
baik dari kata kata maupun tulisan yang tidak disengaja maka dari itu kami meminta maaf yang
sebesar besarnya jika terjadi kesalahan didalam makalah desain produksi kami, dan kami
sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan tanggapan atau mengkritik makalah
kami agar makalah ini dapat disempurnakan dengan benar. Akhir kalimat kami berharap besar
makalah ini dapat berpengaruh bagi pembacanya dan dapat memberikan refrensi bagi
pembacanya di indonesia

Jakarta, 27 Oktober 2019

Aminuddin Aziz Masduqi


DAFTAR ISI

Lembar Judul Karya...................................................................................................................1


Lembar Persetujuan Dan pengesahan Dosen Pengajar............................................................. . 2 .. ..

Lembar Konsultasi Bimbingan Karya Produksi.........................................................................3


Kata Pengatar.............................................................................................................................4
Daftar Isi.....................................................................................................................................5
Bab I Pendahuluan.................................................................................................................... 6 ..

A. Latar Belakang Progam................................................................................................. 6 ..

B. Tujuan Progam.............................................................................................................. 8 .

C. Refrensi Pustaka Dan Audio Visual.............................................................................. 9 .

D. Deskripsi Program........................................................................................................10
E. Sinopsis........................................................................................................................11
F. Treatment.....................................................................................................................11
G. Konsep Dan Casting List.............................................................................................12
H. Konsep Penyutradaraan................................................................................................13
I. Director Treatment dan ShootingSchedule..................................................................14
J. Scrip Breakdown Sheet................................................................................................16
K. Penutup.........................................................................................................................17
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Media berasal dari bahasa latin “medium” (jamak), yang memiliki arti “perantara”
atau “pengantar”[1]. Media juga diartikan sebagai sesuatu yang menjadi perantara atau
penengah komunikasi, serta saluran komunikasi antara pengirim dan penerima pesan
berlangsung. Selain itu, media juga dapat diartikan sebagai saluran yang mampu mengantarkan
pesan dari komunikator kepada komunikan. Dari perpektif teknologi informasi dan
komunikasi, media komunikasi dapat diartikan sebagai teknologi yang mampu mengirim
ataupun menerima pesan dan informasi yang hendak disampaikan oleh pengirim kepada
penerima informasi. Sebuah teknologi dapat dikatakan menjadi media komunikasi apabila
teknologi tersebut mampu menyampaikan pesan komunikasi dan mempermudah proses
komunikasi. Dan salah satu dari komunikasi adalah komunikasi massa.

Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media


komunikasi massa atau media massa seperti surat kabar, radio, televisi, majalah, film, dan
internet. Dalam sistem komunikasi massa , kita dapat melihat beberapa karakteristik yang
membedakannya dari sistem komunikasi interpersonal. Karakteristik komunikasi massa yang
dimaksud adalah bahwa komunikasi massa bersifat tidak langsung atau dengan kata lain harus
melalui media massa, bersifat satu arah yang mengandung arti tidak ada interaksi antara sumber
dan penerima, bersifat terbuka dalam artian pesan ditujukan kepada khalayak yang anonim
serta tersebar luas. Sementara itu, dilihat dari segi psikologi komunikasi, komunikasi massa
juga memiliki beberapa karakteristik lain seperti pengendalian arus informasi, umpan balik,
stimulasi alat indera, dan proporsi unsur isi.

Media massa menurut para ahli dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitu
media massa tradisional dan media massa modern. Media massa tradisional umumnya merujuk
pada media massa cetak (surat kabar dan majalah) dan media massa elektronik (radio, televisi,
dan film). Sedangkan, yang dimaksud dengan media massa modern adalah internet. Tak jarang,
dalam teori media baru atau teori new media, media massa elektronik seringkali disebut juga
dengan media era pertama sedangkan media massa modern merujuk pada media era kedua.

Televisi adalah media yang menyebarkan dan menyampaikan pesan serta


informasi dalam bentuk suara (audio) dan gambar (visual). Karena kemampuannya tersebut,
maka dapat dikatakan bahwa televisi lebih menarik, sehingga banyak dipilih oleh masyarakat
Indonesia. Televisi mempunyai beberapa macam jenis acara,ada drama dan non drama, drama
berarti sebuah acara yang bercerita seperti sinetron dan lain lain, jika non drama itu ada berita,
ada talkshow, reality show, musik, kuliner dan masih banyak lagi jenis acaranya. Berita adalah
sebuah jenis acara televisi yang dimana didalamnya itu memberikan informasi informasi yang
terjadi dalam waktu dekat yang berada diindonesia jadi tujuan dari berita ini adalah
memberikan informasi untuk seluruh penonton, setelah itu ada talkshow jadi talkshow ini
merupakan sebuah jenis acara yang dimana didalamnya membahas sebuah topik yang dimana
digunakan situasi sedang seperti mengobrol santai jadi semuanya duduk dibangku, biasanya
talkshow ini membahas tentang politik dan lain sebagainya, yang ketiga ada reality show jadi
acara ini merupakan sebuah acara yang dimana konsepnya seperti kegiatan sehari hari kita,
acara ini biasanya membahas dunia seputar artis artis yang ada diinonesia, yang keempat ada
kuliner, jenis acara ini merupakan salah satu jenis acara yang dimana didalamnya itu dominan
membahas tentang kuliner atau makanan makanan yang ada diindonesia, biasanya acara ini
membahas makanan makanan yang khas dari daerah daerah tertantu atau mengangkat makanan
yang sudah lama ditinggalkan.

Saya akan menjelaskan lebih rinci tentang drama, drama adalah sebuah format acara
televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah drama
atau fiksi yang direkayasa dan dikreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interpretasi
kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sejumlah adegan (scene).
Adegan-adegan (scene-scene) tersebut akan menggabungkan antara realitas kenyataan hidup
dengan fiksi atau imajinasi/khayalan para kreatornya. Contoh: Drama percintaan (love story),
Tragedi, Horor, Komedi, Legenda, Aksi (action), dan sebagainya.

Pada kesempatan kali ini saya diminta untuk membuat acara drama, dan saya memilih
drama kehidupan, karena konsepnya nanti saya akan membuat drama tentang kehidupan
seorang adik dan kakak yang dari kecil sudah sebatang kara dan hanya hidup berdua di jalanan,
acara saya ini berdurasi 30 menit, yang dimana saya akan mengambil gambar gambar sebagai
background itu akan saya ambil pemandangan kota-kota jakarta dan tempat yang kumuh ,jadi
mata penonton akan terpesona dengan akting mereka dan gambar belakang dalam acara
tersebut.

Kenapa saya beri judul dua malaikat kecil karena mereka berdua berjuang untuk hidup
dan berusaha mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka walaupun serba kekurangan, selain
itu mereka juga mendapat caci dan makian dari beberapa orang yang tidak suka melihat
mereka, karena kesabaran mereka itulah saya memberikan nama drama ini dua malaikat kecil.

Temanya itu adalah tentang keluarga dan keluh kesah menghadapi kehidupan yang
sangat sulit kecil dengan mandiri jadi saya akan memberikan sebuah scene scene drama yang
menarik bagi penonton, ada senangnya, ada susahnya, dan ada konflik nya jadi acara saya ini
bercambur aduk dan tapi endingnya adalah mereka hidup dalam kecukupan.

1.2 Maksud Alasan dan Tujuan Program


Maksud Alasan :
Maksud saya membuat acara program ini adalah ingin mempertunjukan sebuah
kisah seorang adik dan kakak yang hidup sebatang kara karena kedua orang tua mereka
meninggalkan mereka karena miskin dan terlilit banyak hutang, akhirnya kedua orang
tuanya memutuskan untuk berpisah dan meninggalkan anak mereka ketika masih kecil.
Jangan menjadi orang tua yang tidak bertanggung jawab hanya gara gara harta.

1.2.1 Tujuan Akademis


Sesuai dengan apa yang kami dapatkan dikampus materi materi teori kami
paparkan disini supaya bisa menjadi referensi untuk pembaca dan kami masukan juga
materi materi yang didapatkan dari internet dan pihak pihak tertentu. Dan teori teori itu
sangat berguna bagi orang orang yang ingin belajar melalui dunia internet maka dari
itu kami berniat untuk membagi ilmu kami melalui makalah desain produksi ini.

1.2.2 Tujuan Praktisi


Tujuan ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang sedang membutuhkan
beberapa informasi tentang pembuatan desain produksi seperti guru, atau pihak pihak
yang membuat les privat dan manfaat dari desain produksi ini adalah menambah ilmu
atau wawasan dalam pembuatan desain produksi acara tv. Jadi ini semua sebagai bahan
refrensi bagi semua kalangan terutama dosen dan semacamnya.

1.2.3 Tujuan Umum


Mendapatkan sebuah gambaran kehidupan seorang anak anak hingga dewasa
yang dimana menjalani hidup bersama dengan sifat mandiri yang kuat, untuk membuat
para orang tua sadar bahwa mendidik anak sejak dini itu penting sekali nanti untuk
masa depan sang anak.

Referensi Audio Visual


FILM SEPULUH

Film ini mengungkit masalah di perkotaan yang melibatkan


anak jalanan, dimana mereka mengunkapkan kisah dibalik pengemis dan juga beberapa hal hal
yang berhubungan dengan jakarta under cover seperti sex bebas, masalah-masalah sosial
seperti masalah narkotika, rumah tangga , seperti masalah yang belum pernah di ungkap di
peerfileman indonesia, seperti penyelundupan dan penjualan gelap organ manusia.

1.3 Deskripsi Program


(Dua Malaikat Kecil)
 Kategori Program : ( Hiburan )
 Media : ( Televisi )
 Format Program : ( Drama Televisi )
 Judul Program : ( Dua Malaikat Kecil )
 Durasi Program : 30 menit ( 1800 detik )
 Target Audience : Anak anak – Orang Tua (10 th – 50 th)
10 – 12 th : 40%
12 – 25 th : 30%
25 – 50 th : 20%

AKTIFITAS
Siswa : 50%
Karyawan : 50%
GEOGRAFI
Luar kota : 90%
Dalam kota : 10%

KESUKAAN
Jalan jalan : 30%
Nonton film : 70%

STATUS EKONOMI
A : 40%
B : 40%
C : 20%

 Karakteristik Produksi : Record (Multi Camera).


 Jam tayang + Alasan : 17.30 – 18.00 WIB
 Alasan : Pada jam – jam tersebut para audiens pulang sekolah
atau pulang kerja, dan sedang beristirahat dirumah
bersama keluarga.

SINOPSIS DAN TREATMENT

SINOPSIS :

Ada dua kakak beradik dimana mereka sudah hidup sebatang


kara sudah sejak mereka masih kecil, mereka berdua selalu
bersama-sama kemanapun mereka pergi entah untuk bekerja ataupun
untuk mencari tempat tinggal yang ala kadarnya.untuk memenuhi
kebutuhan mereka sehari-hari mereka berdua hanya bisa mengamen
ataupun jika ada pekerjaan lain palingan hanya sebagain penjaja
koran ataupun untuk berjualan kue, tetapi walaupun begitu mereka
pantang menyerah dan terus berusaha walaupun sudah di tinggal
oleh kedua orang tua nya. Mereka pun beranjak dewasa dan usaha
mereka yang sudah berjuang sedaari dulu membuahkan hasil, mereka
berdua akhirnya bisa bersekolah walaupun hanya sekolahan yang
ala kadarnya dan gurunya hanya mau mengajar secara sukarela. Dan
akhirnya meraka pun sukses walaupun tanpa kedua orang tua.
TREATMENT :
1. EXT. MEMPERKENALKAN SOSOK KAKAK BERADIK INI
Menjelaskan secara rinci baik dari keluarga dan keseharian
anak anak tersebut saat masih anak anak
2. EXT. MULAI MELAKUKAN APAPUN SEMAMPU MEREKA BERDUA
Mencoba saling membantu dalam segala hal, setiap masalah
mereka selesaikan selalu berdua. Terkadang ada masukan dari
orang yang menyayangi mereka.
3. EXT. MENPERLIHATKAN PERKEMBANGAN MEREKA
Memperlihatkan perkembangan mereka dari sekolah sampai
bekerja dan semakin tumbuh dewasa semakin banyak masalah yang
mereka hadapi berdua.
4. EXT. ENDING
Meraka berdua duduk berdua sambil menatap langit dan
menceritakan masa lalu mereka berdua yang sangat jauh dari
kehidupan yang layak, dan tetap berusaha sampai bisa sukses
seperti sekarang.

Konsep dan Casting List

Tokoh Karakter Talent


No Nama Di Sifat Fisik Calon ContactPerson
Naskah Pemeran
1 adam Baik, Rambut Adam pratama 081905853983
pemberani dan ikal,kulit
pantang sawo
menyerah matang,
biasa saja,
hidung
mancung .
2 dinda Baik, Rambut Dinda cleantha 0891316898376
penyayang dan lurus, kulit paulina
ramah putih, hidung
mancung
3 Bu vivi Baik, Rambut Vivi safinah 089599877809
penyayang dan lurus, kulit
juga murah putih, hidung
hati pesek, mata
sipit

Konsep Penyutradaraan

Seting Tempat itu kami menggunakan tempat tempat daerah perkotaan agar penonton
paham betul bagaimana kehidupan di perkotaan sebenarnya.
Sutradara sebagai pencipta menginginkan aktor sebagai kreator yang peranannya cukup
besar dalam proses penciptaan. Sutradara memberikan kebebasan dalam pencarian aktor
terhadap karakter lalu mengarahkan sesuai dengan konsep yang pencipta rancang. Selain itu
sutradara juga memberi syarat pada pencarian aktor agar lebih mudah mendapatkan karakter
yang ingin sutradara transformasi.
Teori penyutradaraan yang kami gunakan yaitu teori laissez faire. Teori laissez faire,
dalam teori ini actor adalah pencipta dalam teater harus bisa membuat penonton itu nyaman
dan tugas sutradara hanya membantu agar ekspresi aktor itu tidak salah.

G. Director Treatment dan Shooting Schedule

NO SHOT VISUAL DIRECTION AUDIO


SHOT MOVE ANGLE
SIZE

1 1 LS to Dolly in HA to Gambar kakak BS


MCU Eye beradik melihat
level orang tua mereka
bertengkar
2 2 LS - HA Bermain bersama -
3 2 MCU - HA to Mereka mulai -
Eye bingung
level

4 3 LS - Eye Mereka tidur BS


level dipinggir jalan
5 3 LS - LA Mencari makan BS
dengan meminta-
minta
6 2 LS - Eye Mereka bekerja -
level bersama
7 2 LS - Eye Menyelesaikan -
level masalah satu per satu
8 3 LS - Eye Mereka mulai -
level bersekolah
9 2 MS - Eye Dapat pekerjaan -
level yang lebih baik
10 3 LS - LA Berterimakasih BS
kepada yang
menolong mereka
11 2 ELS to Dolly in HA Duduk bersama BS
LS sambil bercerita
masa lalu
12 1 LS to Dolly in BA Ending BS
ECU
Shooting Schedule
No Hari dan Waktu Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1 Sabtu 09.00-11.00 Perjalanan
2 Sabtu 11.00-13.00 Persiapan Alat Alat
3 Sabtu 13.00-14.00 Penempatan Alat
4 Sabtu 14.00-15.30 Breifing
5 Sabtu 15.30-18.00 Shooting
6 Sabtu 18.00-19.30 Perapihan Alat
7 Sabtu - Minggu 19.30-08.00 Break
8 Minggu 08.00-18.00 Shooting
9 Minggu - Senin 18.00-08.00 Break dan perapihan alat
10 Senin 08.00-18.00 Shooting
11 Senin – Selasa 18.00-08.00 Break dan perapihan alat
12 Selasa 08.00-18.00 Shooting
13 Selasa - Rabu 18.00-08.00 Break dan perapihan alat
14 Rabu 08.00-18.00 Shooting
15 Rabu - Kamis 18.00-08.00 Break dan perapihan alat
16 Kamis 08.00-18.00 Shooting
17 Kamis – Jumat 18.00-08.00 Break dan perapihan alat
18 Jumat 08.00-18.00 Shooting
19 Jumat 18.00-20.00 Siap siap alat dan pulang
20 Sabtu 06.00-21.00 Editing
G. Script Breakdown Sheet

N Sc Cast Wardrobe Make Setti Prope Vehicle/Ani Specia Notes


o en Up ng rti mal l
e Equip
ment
1 1 Adam Baju sehari Natur Temp - - - -
hari saat al at
kecil kumu
h
2 1 Dinda Baju sehari Natur Temp - - - -
hari saat al at
kecil kumu
h
3 1 Bu Baju sehari Natur Ruma - - - -
vivi hari al h
kumu
h
4 2 Adam Baju sehari Di Kolo - - - bingun
dan hari buat ng g
dinda cemo jemba
ng tan
5 3 Adam Baju Di Waru - - - -
dan kumuh buat ng-
dinda cemo waru
ng ng
6 4 Adam, Baju Natur Ruma - - - -
dinda sehari-hari al h
dan bu kumu
vivi h
7 5 Adam Seragam Natur sekol - - - -
dan sekolah al ahan
dinda
8 6 Adam, Kemeja Natur Ruma - - - Berteri
dinda dan celana al h ma
bu vivi bahan kumu kasih
h kepada
bu vivi
9 7 Adam Kemeja Natur Di - - - Memb
dinda dan celana al pingg ahasa
bahan ir masa
jalan lalu
kota
jakart
a
PENUTUP

KESIMPULAN : jadi acara saya ini adalah drama tentang kehidupan yang dimana
mereka hidup sebatang kara tanpa orangtua, walaupun begitu mereka tetap berusaha dan terus
bekerja sampai mereka menjadi orang yang berhasil walaupun tanpa orang tua. Dan hanya ada
orang yang membimbing nya.

Anda mungkin juga menyukai