DISUSUN OLEH :
Outline Desain Produksi ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dipresentasikan
pada ujian akhir matakuliah : TEKNIK PENYUTRADARAAN II
DOSEN PEMBIMBING
NIM : 42180520
Nama Lengkap : Aminuddin aziz masduqi
Dosen Pembimbing : Ichsan Widi Utomo,S.I.KOM,M.M
3
4
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang maha pengasih lagi
maha penyayang, yang telah memberikan dan melimpahkan rahmat serta hidayah nya kepada
kami semua , sehingga kami masih diberi kesempatan untuk sehat walafiat, dan kami dapat
menyelesaikan makalah desain produksi mata kuliah manajemen produksi ini dengan judul “
DUA MALAIKAT KECIL”.
Makalah desain produksi ini telah kami buat dengan semaksimal mungkin dan
sesempurna mungkin karena mendapatkan beberapa bantuan dari pihak pihak luar terutama
dosen mata kuliah kami yaitu Bapak Ichsan Widi Utomo,S.I.KOM,M.M, maka dari itu kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pihak yang rela membantu kami seperti Dosen,
Teman , Kaka Tingkat dan terutama Keluarga yang sudah banyak membantu baik itu memberi
masukan beberapa materi dan pengetahuan dari pengalaman serta memberi hal yang paling
besar yaitu adalah doa dari awal hingga terselesaikannya makalah desain produksi ini.
Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna
serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan untuk semua orang
yang membacanya. Serta dapat menjadi refrensi bagi para mahasiswa yang sedang dalam
melakukan kegiatan mengerjakan tugas membuat makalah desain produksi dan juga dapat
memberikan ilmu tambahan kepada beberapa pihak yang sedang membutuhkan ilmu tentang
pembuatan desain produksi dan yang paling penting yaitu tentang ilmu yang ada didalam
desain produksi ini dan cara membuat desain produksi drama tv.
Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa pasti masih ada beberapa kesalahan
baik dari kata kata maupun tulisan yang tidak disengaja maka dari itu kami meminta maaf yang
sebesar besarnya jika terjadi kesalahan didalam makalah desain produksi kami, dan kami
sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan tanggapan atau mengkritik makalah
kami agar makalah ini dapat disempurnakan dengan benar. Akhir kalimat kami berharap besar
makalah ini dapat berpengaruh bagi pembacanya dan dapat memberikan refrensi bagi
pembacanya di indonesia
B. Tujuan Progam.............................................................................................................. 8 .
D. Deskripsi Program........................................................................................................10
E. Sinopsis........................................................................................................................11
F. Treatment.....................................................................................................................11
G. Konsep Dan Casting List.............................................................................................12
H. Konsep Penyutradaraan................................................................................................13
I. Director Treatment dan ShootingSchedule..................................................................14
J. Scrip Breakdown Sheet................................................................................................16
K. Penutup.........................................................................................................................17
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media berasal dari bahasa latin “medium” (jamak), yang memiliki arti “perantara”
atau “pengantar”[1]. Media juga diartikan sebagai sesuatu yang menjadi perantara atau
penengah komunikasi, serta saluran komunikasi antara pengirim dan penerima pesan
berlangsung. Selain itu, media juga dapat diartikan sebagai saluran yang mampu mengantarkan
pesan dari komunikator kepada komunikan. Dari perpektif teknologi informasi dan
komunikasi, media komunikasi dapat diartikan sebagai teknologi yang mampu mengirim
ataupun menerima pesan dan informasi yang hendak disampaikan oleh pengirim kepada
penerima informasi. Sebuah teknologi dapat dikatakan menjadi media komunikasi apabila
teknologi tersebut mampu menyampaikan pesan komunikasi dan mempermudah proses
komunikasi. Dan salah satu dari komunikasi adalah komunikasi massa.
Media massa menurut para ahli dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitu
media massa tradisional dan media massa modern. Media massa tradisional umumnya merujuk
pada media massa cetak (surat kabar dan majalah) dan media massa elektronik (radio, televisi,
dan film). Sedangkan, yang dimaksud dengan media massa modern adalah internet. Tak jarang,
dalam teori media baru atau teori new media, media massa elektronik seringkali disebut juga
dengan media era pertama sedangkan media massa modern merujuk pada media era kedua.
Saya akan menjelaskan lebih rinci tentang drama, drama adalah sebuah format acara
televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah drama
atau fiksi yang direkayasa dan dikreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interpretasi
kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sejumlah adegan (scene).
Adegan-adegan (scene-scene) tersebut akan menggabungkan antara realitas kenyataan hidup
dengan fiksi atau imajinasi/khayalan para kreatornya. Contoh: Drama percintaan (love story),
Tragedi, Horor, Komedi, Legenda, Aksi (action), dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini saya diminta untuk membuat acara drama, dan saya memilih
drama kehidupan, karena konsepnya nanti saya akan membuat drama tentang kehidupan
seorang adik dan kakak yang dari kecil sudah sebatang kara dan hanya hidup berdua di jalanan,
acara saya ini berdurasi 30 menit, yang dimana saya akan mengambil gambar gambar sebagai
background itu akan saya ambil pemandangan kota-kota jakarta dan tempat yang kumuh ,jadi
mata penonton akan terpesona dengan akting mereka dan gambar belakang dalam acara
tersebut.
Kenapa saya beri judul dua malaikat kecil karena mereka berdua berjuang untuk hidup
dan berusaha mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka walaupun serba kekurangan, selain
itu mereka juga mendapat caci dan makian dari beberapa orang yang tidak suka melihat
mereka, karena kesabaran mereka itulah saya memberikan nama drama ini dua malaikat kecil.
Temanya itu adalah tentang keluarga dan keluh kesah menghadapi kehidupan yang
sangat sulit kecil dengan mandiri jadi saya akan memberikan sebuah scene scene drama yang
menarik bagi penonton, ada senangnya, ada susahnya, dan ada konflik nya jadi acara saya ini
bercambur aduk dan tapi endingnya adalah mereka hidup dalam kecukupan.
AKTIFITAS
Siswa : 50%
Karyawan : 50%
GEOGRAFI
Luar kota : 90%
Dalam kota : 10%
KESUKAAN
Jalan jalan : 30%
Nonton film : 70%
STATUS EKONOMI
A : 40%
B : 40%
C : 20%
SINOPSIS :
Konsep Penyutradaraan
Seting Tempat itu kami menggunakan tempat tempat daerah perkotaan agar penonton
paham betul bagaimana kehidupan di perkotaan sebenarnya.
Sutradara sebagai pencipta menginginkan aktor sebagai kreator yang peranannya cukup
besar dalam proses penciptaan. Sutradara memberikan kebebasan dalam pencarian aktor
terhadap karakter lalu mengarahkan sesuai dengan konsep yang pencipta rancang. Selain itu
sutradara juga memberi syarat pada pencarian aktor agar lebih mudah mendapatkan karakter
yang ingin sutradara transformasi.
Teori penyutradaraan yang kami gunakan yaitu teori laissez faire. Teori laissez faire,
dalam teori ini actor adalah pencipta dalam teater harus bisa membuat penonton itu nyaman
dan tugas sutradara hanya membantu agar ekspresi aktor itu tidak salah.
KESIMPULAN : jadi acara saya ini adalah drama tentang kehidupan yang dimana
mereka hidup sebatang kara tanpa orangtua, walaupun begitu mereka tetap berusaha dan terus
bekerja sampai mereka menjadi orang yang berhasil walaupun tanpa orang tua. Dan hanya ada
orang yang membimbing nya.