DESAIN PRODUKSI
Disusun Oleh:
Alhamdulillah,puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberi taufik dan
hidayah sehingga kami dapat menyusun tugas produksi radio non berita,adapun judul
penulisan tugas kuliah ini yang kami ambil program radio non berita berjudul
CECAK!! (CERITA CINTA KITA),untuk memenuhi nilai Ujian Tengah semester di
universitas bina sarana informatika
Dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna oleh karna itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifat nya membangun demi
kesempurnaan laporan ini .semoga laporan ini bermanfaat bagi saya dan pembaca
oleh karna itu saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak A.Yudo selaku dosen pembimbing serta dosen mata kuliah Produksi
non berita di Universitas Bina Sarana Informatika
2. Orang tua yang selalu mendukung
3. Serta teman teman dan sahabat broadcasting yang selalu memberikan
dukungan dan membantu menyelesaikan laporan ini
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah radio yang pertama dimulai pada tahun 1895, dengan munculnya The
Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang insinyur elektronika
dari Italia. Dia menemukan suatu alternatif untuk mengirim pesan tanpa
menggunakan kabel melewati jarak yang cukup jauh. Rangkaian siaran yang
pertama dimulai pada tahun 1919 oleh seorang Belanda. Dia adalah orang
pertama yang mengudarakan siaran yang sudah memang menunggu programa
siaran tersebut dan siaran tersebut tidak hanya didengar secara kebetulan.
Penyusunan acara dimulai: konser, drama radio, dan berita dapat disiarkan.stasiun
stasiun radio juga membuat banyak program khusus,sebagai contoh program
untuk anak-anak,remaja,dewasa,dan orang tua.
Kami bertujuan untuk membagi ilmu yang telah kami dapat kan selama
kami kuliah,yang pada akhir nya kami menentukan dan memproduksi
program acara CECAK!! (CERITA CINTA KITA) dengan format acara
drama radio kami mengangkat tema-tema yang ringan namun dapat
menghibur..
Secara umum kami ingin untuk lebih mewarnai siaran radio dalam
negri khusus nya radio non beruta (Drama Radio)dan bisa menghibur
masyarakat serta memberikan informasi melaui tema-tema cerita yang kami
sajikan semoga bermanfaat bagi masyarakat.
1.2.3 TUJUAN PRAKTISI
Tujuan kami secara praktisi adalah untuk membuat suatu produksi radio
non berita (drama radio) yang sesuai dengan teori yang selama ini kami
pelajari serta dijadikan bahan acuan secara aplikatif terhadap perwujudan
ilmu pengetahuan dibidang penyiaran khusus nya program radio non berita
juga sebagai bahan pertimbangan program radio yang telah banyak disiarkan
beberapa stasiun radio di indonesia
1.3 MANFAAT
Manfaat secara akademis adalah agar kita tahu bagai mana cara
membuat desain produksi dan mendapat nilai mata kuliah PRODUKSI NON
BERITA.serta bisa menjadi acuan atau refrensi untuk mahasiswa lainnya
Manfaat secara umum adalah agar siaran radiao dalam negri bisa lebih
berwaran dan masyarakat dapat terhibur dengan tema-tema yang kita sajikan
1.4 REFRENSI
Dalam pembuatan acara ini kami memili beberapa refrensi tentang acara
yang serupa,dengan melihat konsep dan memperhatikan beberapa tayangan
akhirnya memilih dua acara serupa yang menjadi inspirasi,diantaranya
adalah :
BAB II
KAJIAN PROGRAM
Geografis : Indonesia
Demografis : anak muda (15-25),jenis kelamin pria dan
wanita,status sosial B (menengah keatas)
Psikografis : semua orang yang mempunyai tantangan hidup dan
mempunyai pengalaman hidup
BAB III
DESKRIPSI PROGRAM
4.1.2 PRODUKSI
Mengawasi dan mengkoordnir crew dalam produksi bertujuan agar
semua hasil meeting (rapat) dapat terealisasikan saat produksi
memberikan arahan apabila crew mendapat kesulitan
Proses krja sutradara meliputi proses kerja saat pra produksi, produksi dan
pasca prosuksi. Seorang sutradara haruslah memahami betul pekerjaanya. Denga
begitu ia akan mengerjakan apa yang menjadi tnggung jawabnya. Sutradara Raio
adalah seseorang yang menyutradarai Program Acara Radio yang terlibat dalam
proses kreatif dari Pra hingga Paska produksi, baik untuk Drama maupun Non
drama dngan lokasi di studio (In-Door) maupun akan (Out-Door), dengan
menggunakan system produksi yang ada.
4.2.1 PRA PRODUKSi
Memikirkan ide – ide kreatif yang berasal dari ide program sutradara.
Mengembangkan ide kreatif tersebut dengan penulis naskah.
Casting character vocal.
4.2.2 PRODUKSI
Naskah adalah blue print sebuah acara, dimana penulis naskah harus
melakukan riset ataupun survey suat cerita agar cerita yang akan di angkat sesua
dengan keasliannya. Diantara tugasnya penulis naskah berperan dalam tiga aspek
produksi yaitu pra-produksi, produksi dan pasa produksi.
4.3.2 PRODUKSI
Penata suara (sound operator) atau operator rekam adalah seorang yan
bertugas terlibat dalam suatu produksi melalui proses perekaman pada acara acara
yang akan disiarkan. Biasanya seorng operator rekam mampu menjadi edior.
Disamping itu operator rekam juga mampu menananni paket-paket rekaman
berdurasi pendek; jingle, station call, bumper in/out, smash music, bridge, teaser,
radio expose, dan juga spot iklan, juga ditutut memilki kepekaan yang tinggi
terhadap music, sound, serta efek. (Triatanto, 2010:92) Sebagai seorang penata
suara dibutuhkan kepekaan telinga dan penataan suara yang baik sgar
menghasikan hasil rekaman yang baik pula, dari segi tempat, penata suara
melakukan proses siaran di dalam ruangan yang kedap suara dan berAC
tujuannya agar suara dari luar ruangan yang bias menyebabkan terganggunya
proses siaran tidak terjadi dan terciptana kenyamanan didalam ruangan tersebut.
4.4.2 PRODUKSI
Seorang penata suara menjalankan tugasnya dengan kriteria drama yang telah
dispakati yait memaksimalkan fungsi dari berbagai alat yang ingin dipakai pada
saat proses produksi, sehingga hal hal yang dapat mengganggu proses produksi
dapat diminimalisir, seoran penata suara juga berperan serta dalam
menghidupkan suasana ketika penyiar yang sedang berbicara di depan mixropone
agar lebih menarik. Seorang operatr dapat menambahkan music backsound atau
effect suara pada setiap program siaran.
Operator audio mengevaluasi suara suara hasil siaran yang telah dilakukan,
agar segala bentuk kesalahan atau ketidaksesuain hasil siaran dapat dengan segera
di ketahui dan seceparnya.
5.5.2 PRODUKSI