Disusun Oleh
G.311.18.0017
UNIVERSITAS SEMARANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : G.311.18.0017
NIS. 06557000606017
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kuliah
1. Tuhan Yang MAha Esa, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya
kepada penulis.
2. Kedua orang tua, dan keluarga besar yang selalu mendukung dan
komunikasi.
iii
7. Teman – teman Kuliah Ilmu Komunikasi A angkatan 2018 kelas pagi yang
Laporan Kuliah Kerja Komunikasi ini, penulis susun berdasarkan apa yang
penyusun menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara
penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
iv
DAFTAR ISI
2.5 Bagan dan Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kota Semarang ......... 11
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Humas Pemerintah Kota Semarang ................... 12
v
3.1.2 Strategi Komunikasi......................................................................... 17
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan bagian yang sangat penting dan tak akan pernah lepas
dari kehidupan manusia, begitu juga dengan perkembangan teknologi yang selalu
amanat rakyat harus mengkuti alur perkembangan ini. Dan Humas merupakan
bagian penting dan harus ada didalam suatu institusi tidak terkecuali pemerintah,
hal ini dikarenakan Humas mempunyai tugas secara fungsional dan operasional
yang perlu dioptimalkan dalam hal ini sehingga memerlukan strategi komunikasi
yang efektif. Pentingnya penerapan strategi komunikasi yang efektif dapat menjadi
usaha yang baik dalam mengoptimalkan koordinasi dan hubungan antar badan
seorang Public relations harus mampu mengamati dan mempelajari tentang hasrat,
memberikan nasihat atau sumbang saran untuk menanggapi apa yang sebaiknya
1
dilakukan oleh instansi/ lembaga pemerintah untuk menampung dan menyelesaikan
semua aspirasi masyarakat tanpa ada pihak-pihak yang di rugikan serta tetap terjalin
hubungan yang baik dan memuaskan antara hubungan publik dengan para aparat
organisasi harus mampu menetapkan arah dan tujuan organisasi khususnya dalam
masyarakat, karena semua rencana atau planning dilakukan dengan baik mengacu
instansi. Kebutuhan untuk mencapai tujuan yang baik biasanya dimiliki organisasi
yang ingin terus berkembang. Oleh sebab itu, perlu adanya perencanaan yang
informasi bisa secara cepat tersampaikan lewat media sosial, hal itu juga yang
dilakukan oleh Humas Sub bagian Peliputan dan Dokumentasi Pemerintah Kota
Semarang yang selalu mendokumentasikan segala aktivitas Wali Kota dan Wakil
dengan keras untuk kepentingan rakyat. Hal tersebut merupakan salah satu
Berita sendiri adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa
Berita adalah jalan cerita tentang peristiwa (Sudirman Tebba, 2005: 55). Ini berarti
2
bahwa suatu berita setidaknya mengandung dua hal, yaitu peristiwa dan jalan
ceritanya. Jalan cerita tanpa peristiwa atau peristiwa tanpa jalan cerita tidak dapat
disebut berita. Berita dalam jurnalistik media cetak adalah sebuah tulisan tentang
peristiwa yang layak untuk disebarluaskan kepada khalayak karena memiliki nilai
dapat membentuk opini publik untuk mempengaruhi citra perusahaan. Opini publik
dan citra perusahaan tentu saja merupakan faktor penting yang dapat
masyarakat enantiasa perlu dipelihara dan dibina karena dukungan yang baik atau
tidak dari masyarakat atau publik akan sangat mempengaruhi image atau citra
instansi yang berdiri, selain menciptakan dan memelihara reputasi atau citra positif
berguna untuk mengantisipasi dan merespon persepsi, opini publik, nilai baru, dan
pengelolaan informasi yang baik untuk semua pihak guna membentuk citra yang
baik dimata masyarakat dan pemerintah itu sendiri. Disini penulis mencoba
informasi yang baik di mata masyarakat. Yang dalam hal ini adalah pengolahan
Informasi yang baik di Pemerintah Kota Semarang sebagai salah satu pelaksana
3
dilakukan di Sekretariat Daerah Kota Semarang Bagian Hubungan Masyarakat
(Humas) Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi selama kurang lebih 2 bulan.
Sub bagian peliputan dan dokumentasi sendiri merupakan salah satu bagian
dari Humas Sekretariat daerah Kota Semarang yang mempunyai tugas; Menyiapkan
Alasan penulis sendiri untuk memilih Humas sub bagian peliputan dan
adalah dikarenakan penulis tertarik untuk melihat dan mempelajari system kerja
yang dilakukan oleh Humas sub bagian peliputan dan dokumentasi yang selalu
menyajikan berita yang informatif dan positif setiap harinya dan sehingga selalu
memberikan kesan dan citra yang positif terkait segala kegiatan pemerintah
terhadap masyarakat.
Sehingga dari beberapa fakta dan kasus yang terjadi sebagaimana dijelaskan
di atas maka dalam Laporan Kuliah Kerja Komunikasi ini ,penulis tertarik
Dalam hal ini penulis tertarik untuk dengan cara-cara atau strategi yang digunakan
Humas Sub bagian Peliputan dan Dokumentasi Pemerintah kota Semarang dalam
4
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Peneliti berharap bahwa hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat
baik secara teoritis dan praktis. Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
strategi komunikasi
5
c) Menambah sumber pengetahuan dalam pengembangan
2. Manfaat Praktis
Institusi
6
BAB II
menjadi satu kesatuan yang saat ini menjadi Humas dan Protokol. Bagian
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol, yaitu Bapak
daerah.
7
Subbagian protokol mempunyai tugas; Menyiapkan kegiatan atur acara,
Bagian Humas dan Protokol Pemkot Semarang memiliki visi dan misi yang
sama dengan Pemerintah Kota Semarang yaitu, visi dari Pemerintah Kota
Semarang adalah Semarang kota perdagangan dan jasa yang hebat menuju
adalah:
pelayanan publik
2.3 Tujuan
8
persuasif, efektif, dan efisien untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan
publiknya melalui berbagai sarana kehumasan dalam rangka menciptakan citra dan
humas sering diposisikan sebagai corong atau suara dari pimpinan Pemerintah
terhormat, tinggi, strategis, dan sekali melekat kemampuan dan tanggung jawab.
informasi secara teratur mengenai kebijaksanaan, perencanaan, dan hasil yang telah
dicapai dan yang kedua menerangkan dan mendidik publik mengenai perundang-
rakyat sehari-hari.
Protokol
9
• Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di
• Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
Lambang Kota Semarang berbentuk Perisai dua bagian, Tugu Muda, Bintang
1. Kekhususan / Ke Semarang
10
3. Kepribadian Nasional
Arti Lambang :
Kota Semarang
11
Gambar 2.5.1 Bagan Struktur Organisasi Humas dan Protokol
Rincian Tugas dan Fungsi dalam bagan struktur organisasi Bagian Humas dan
Pemberitaan;
pimpinan daerah;
12
• Menyiapkan kegiatan pemberitaan dan press release;
kebijakan Walikota;
dengan Pers;
pihak- pihak terkait sesuai kebutuhan dan atau atas arahan pimpinan;
Pemberitaan;
Pemberitaan;
13
• Menyiapkan kegiatan pengelolaan dan pertanggungjawaban teknis
tanggungjawabnya;
Subbagian Pemberitaan;
Pemberitaan; dan
Dokumentasi;
dan Dokumentasi;
daerah;
14
• Menyiapkan pelaksanaan peliputan kegiatan pimpinan daerah;
daerah;
Sekretariat Daerah;
15
• Menyiapkan kegiatan penyusunan data dan informasi Subbagian
tanggungjawabnya;
lingkup tanggungjawabnya;
16
• Menyiapkan kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penerimaan
protokoler pimpinan;
Protokol;
Protokol;
tanggungjawabnya;
Subbagian Protokol;
Protokol; dan
17
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
dalam perang. Atau bisa juga diartikan sebagai rencana yang cerdas mengenai
kegiatan untuk mencapai sasaran tertentu. Rencana itu mengenai kiat-kiat dalam
menghadapi ancaman dari musuh serta hal yang harus dipersiapkan alam
melaksanakan perang.
mencapai tujuan (Arifin, 2003, hal. 68). Dari definisi tersebut penulis pahami
bahwa strategi yang akan dijalankan harus dirumuskan tujuannya dengan jelas
terutama langkah- langkah apa yang akan diambil untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah,
kombinasi terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan,
saluran (media) penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk
18
mencapai tujuan komunikasi yang optimal. Definisi lain dikemukakan oleh
Muhammad Arni mengenai strategi komunikasi yaitu semua yang terkait mengenai
rencana dan taktik atau cara yang akan dipergunakan untuk melancarkan
komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Arni, 2004, hal. 65-66)
Adapun fungsi dari strategi komunikasi sendiri menurut Onong Uchana Efendy
b. Menjembatani “cultural gap”, misalnya suatu program yang berasal dari suatu
produk kebudayaan lain yang dianggap baik untuk diterapkan dan dijadikan milik
dalam dikomunikasikannya.
19
a. Informatif
b. Pengendalian
c. Persuasif
d. Integratif
beberapa bagian atau departemen akan tetap merupakan satu kesatuan yang
3.2 Citra
Kesan ini diciptakan secara sengaja dari suatu obyek, orang atau organisasi. Jadi
citra itu dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif. Citra itu sendiri
merupakan salah satu asset terpenting dari suatu perusahaan atau organisasi, atau
dalam istilah lain disebut favourable Opinion (Sumirat & Ardianto, 2005).
gambaran diri public terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan
dari suatu obyek, orang atau organisasi (seperti dikutip dalam Soemirat, 2008 : 113)
20
Sutisna (2001:83) mengemukakan citra adalah total persepsi terhadap suatu objek
yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap waktu.
Citra sendiri adalah suatu hal yang wajib diciptakan dan harus sesuatu yang bernilai
positif, citra sendiri merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi suatu
Citra yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah jika sebuah lembaga
berikut :
positif menjadi pelindung terhadap kesalahan kecil, kualitas teknis atau fungsional
c. Sebagai fungsi dari pengalaman dan harapan konsumen atas kualitas pelayanan
perusahaan.
perusahaan yang kurang jelas dan nyata mempengaruhi sikap karyawan terhadap
perusahaan.
21
3.2.2 Jenis-jenis Citra
picture of mind, yaitu suatu gambaran yang ada di dalam benak seseorang. Citra
dapat berubah menjadi buruk atau negatif, apabila kemudian ternyata tidak
1. Citra bayangan (the mirror image) Citra ini melekat pada orang dalam atau
organisasinya. Kalimat lain, citra bayangan adalah citra yang dianut oleh
2. Citra yang berlaku, Kebalikan dari citra bayangan, citra yang berlaku ini
adalah suatu citra atau pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar
citra yang berlaku tidak selamanya, bahkan jarang, sesuai dengan kenyataan
3. Citra harapan. Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak
manajemen. Citra ini juga tidak sama dengan citra yang sebenarnya.
Biasanya citra harapan lebih baik atau lebih menyenangkan daripada citra
yang ada, walaupun dalam kondisi tertentu citra yang berlaku baik juga bisa
merepotkan.
adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas
produk dan pelayanannya saja. Citra ini terbentuk oleh banyak hal.
22
5. Citra majemuk. Setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki banyak
tidak mereka pasti memunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan
Citra sendiri menurut Jefkins (1995:36) dalam bukunya public relations edisi
keempat adalah kesan, gambaran, impresi yang tepat (sesuai dengan kenyataan
yang sebenarnya) atau sosok keberadaan, berbagai kebijakan, personel, produk atau
diri publik terhadap perusahaan; kesan yang sengaja diciptakan dari suatu objek
atau organisasi. Bila saling pengertian dan hubungan yang harmonis antara
dapat dilakukan oleh humas dalam rangka meningkatkan citra dari Pemerintah Kota
pelayanan lembaga, yang dapat menghasilkan citra positif bagi lembaga dan
pemerintah.
23
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang
lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa
sistematis dan akurat mengenai data – data yang ada dengan cara mengumpulkan
dan mengklasifikasi data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori yang
dipelajari.
Kota Semarang Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi pada 01 Maret 2021 hingga
30 April 2021 yang dilakukan setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat pukul
08.00 WIB – 15.30 WIB dan pada hari Sabtu dan Minggu Libur.
Pemuda 148, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132
24
Dokumentasi Pemerintah Kota Semarang dan melakukan observasi ke
satu atau lebih pihak yang bukan penulis (Marzuki, 2002: 56). Dengan
2. Internet
4. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dapat digunakan
langsung dari objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a. Observasi
mengamati dan mencatat secara sistematis (Gorrys Keraf, 2001: 162). Untuk
25
melakukan observsasi penulis kut serta dalam kegiatan rutin yang biasa
Semarang
b. Metode Pustaka
26
BAB V
menerapkan lmu yang telah diperoleh untuk dipraktekan pada dunia kerja
April 2021.
sebagai berikut :
• Map
27
• Form permohonan KKK
hingga 30 April 2021 penulis dibawah tanggung jawab sub bagian Peliputan dan
Peenggunaan alat liputan sebagai seorang jurnalis terlatih yang dilatih oleh staff.
28
1. Aktivitas Minggu Pertama (01 Maret – 05 Maret 2021)
Selasa 02 Maret 2021 Memahami tugas dan fungsi Humas dan juga
Rabu 03 Maret 2021 Menerima tugas untuk membuat lay out majalah
Pada minggu pertama tangal 01 Maret – 05 Maret 2021, penulis memulai dengan
pengenalan lokasi dan juga pengenalan dengan bagian Peliputan dan Dokumentasi
Divisi Humas Peliputan dan Dokumentasi. Tidak hanya itu penulis juga diminta
29
2. Aktivitas Mingggu Kedua ( 08 Maret – 12 Maret 2021 )
Semarang
Pada minggu kedua tanggal 08 Maret – 12 Maret 2021, penulis ditugaskan untuk
Semarang, walaupun penulis masih melakukan beberapa kesalahan dan juga revisi
30
3. Aktivitas Minggu ketiga (15 Maret – 20 Maret 2021)
Selasa 16 Maret 2021 Liputan lapangan untuk meliput kegiatan Wali Kota
Semarang
Jumat 19 Maret 2021 Liputan lapangan meliput kegiatan Ibu Wakil Wali
Pada minggu ketiga ini yakni tanggal 15 Maret – 19 Maret 2021, penulis diberikan
berbagai tugas lapangan untuk meliput beberapa kegiatan Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Pemerintah Kota Semarang yang juga berbagai liputan lapanagan yang
tentu saja didampingi oleh staff Humas Peliputan dan Dokumentsi Pemerintah Kota
Semarang. Dan juga melaksanakan tugas editing dari aplikasi adobe premiere untuk
31
4. Aktivitas Minggu keempat (22 Maret – 26 Maret 2021)
Bumirejo
Citra Satwa
Pada minggu keempat ini yakni tanggal 22 Maret – 26 Maret 2021, penulis diajak
juga untuk pengenalan dan juga pembekalan bagaimana menentukan sudut pandang
yang pas untuk pengambilan gambar, dalam kegiatan ini penulis juga didorong
masih banyak revisi namun penulis sudah mampu memahami apa yang diinginkan
32
5. Aktivitas Minggu kelima
masjid di Banyumanik
Pada minggu kelima ini yaitu tangggal 29 Maret – 02 April 2021 penulis masih
ditugaskan ke bagian lapangan oleh coordinator liputan untuk ikut membantu dalam
33
6. Aktivitas Minggu keenam ( 05 April – 09 April )
konten
Rabu 07 April 2021 Mengikuti peliputan lapangan untuk meliput ibu Wali
Kamis 08 April 2021 Melakukan editing video aplikasi adobe premiere untuk
konten Instagram
Pada minggu keenam ini yakni pada tanggal 05 April – 09 April 2021, penulis tetap
diberikan tugas untuk kegiatan peliputan lapangan dan sudah cukup paham denga
apa yang diinginkan editor, dalam minggu ini juga penulis banyak menerima
pembelajaran terkait cara penggunaan adobe premiere yang tepat dan juga
34
7.Aktivitas Minggu ketujuh (26 April – 30 April 2021)
Selasa 27 April 2021 Pembuatan layer untuk konten feed instagram dalam
rangka Ramadhan
Rabu 28 April 2021 Pembuatan layer untuk konten feed Instagram dalam
rangka mudik
Kamis 29 April 2021 Peliputan lapangan untuk meliput Ibu Wakil Wali Kota
Semarang
Pada minggu terkahir ini penulis masih diminta untuk ikut giat peliputan kegiatan
Human sub bagian Peliputan dan Dokumentasi, dalam minggu ini juga penulis
diajari lebih lanjut terkait penggunaan aplikasi editing adobe Photoshop. Pada
minggu ini juga penulis sudah bisa melakukan proses peliputan lapangan maupun
editing dan juga penulis pada minggu ini juga berpamitan dengan staff Humas
35
5.3 Aktivitas Pasca Lapangan
dalam bentuk laporan. Adapun proses dari penulisan laporan ini adalah:
agar penulisan laporan ini dapat berjalan sesuai dengan kaidah dan tata cara
yang baik.
untuk memastikan bahwa kegiatan ini sudah bisa disusun dan dibukukan
5.4 Evaluasi
segala ilmu yang telah di dapatkan untuk diamalkan dalam dunia perkuliahan
ataupun dunia kerja. Evaluasi yang dapat penulis rangkum ialah pertama,
bagaimana cara meliput dan mengedit berita dengan baik, benar, dan juga
lengkap.
36
infografis yang benar agar dalam menyampaikan informasi dapat dipahami oleh
pembaca, dan juga terutama bagaimana memproduksi suatu berita dengan baik
pra produksi, kemudian proses editing berita yang layak dan juga evaluasi
rencana dan taktik atau cara yang akan dipergunakan untuk melancarkan
komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, begitu juga yang dilakukan
oleh Humas sub bagian peliputan dan dokumentasi yang memberikan segala
biasanya mengenai acara yang akan dan telah berlangsung atau dilakukan oleh
Pemerintah Kota Semarang khususnya Bapak Wali Kota dan juga Wakil Wali
Kota Semarang dengan berupa foto liputan lengkap beserta naskahnya. Dalam
hal ini agar masyarakat tertarik untuk membaca dan melihat berita yang
mungkin.
Kesan ini diciptakan secara sengaja Jadi citra itu dengan sengaja perlu
diciptakan agar bernilai positif. Citra itu sendiri merupakan salah satu asset
Kota Semarang ini, mengemukakan citra adalah total persepsi terhadap suatu
objek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap
waktu. Citra sendiri adalah suatu hal yang wajib diciptakan dan harus sesuatu
yang bernilai positif, citra sendiri merupakan salah satu hal yang sangat penting
37
terkena kritik terkait segala keputusan yang dirasa kurang cocok oleh
masyarakat yang padahal harsu dilakuakan, untuk itu menjaga citra adalah salah
satu kewajiban yang harus dan terus dilakukan oleh institusi pemerintahan
untuk juga menarik perhatian masyarakat jikalau semua kegiatan dan kepurusan
terutama kinerja dari Pemerintah Kota Semarang selama ini, aktivitas apa yang
Semarang. Hal ini akan menjadikan pelajaran baru bagi penulis untuk terus
suatu institusi.
38
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil Kuliah Kerja Komunikasi yang telah penulis jalani selama dua bulan
lebih di Humas Sub bagian Peliputan dan Dokumentasi Pemerintah Kota Semarang,
dan mendapatkan pelajaran baik praktek maupun teori yang tidak didapat selama
kuliah.
Seorang humas adalah harus mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun
tulisan. Sikap Kreativitas juga merupakan komponen yang paling penting dari
humas berarti dituntut untuk harus penuh dengan gagasan serta kreatif. Oleh karena
itu, seorang humas harus memiliki wawasan yang luas. Serta paling utama adalah
humas harus memiliki kepribadian yang utuh dan jujur serta memiliki kredibilitas
yang tinggi, yakni dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain. Hal ini wajar
mengingat sebagai seorang humas akan menjadi sumber berita bagi pers atau media
massa, sehingga informasi yang disampaikan harus dapat dipercaya dan memiliki
nilai berita yang tinggi. Seorang humas telah bekerkja dengan baik untuk
6.2 Saran
mengatasi kendala yang ada, penulis memberikan saran yang nantinya dapat
menjadi masukan bagi pihak yang bersangkutan, khususnya pihak Fakultas dan
39
Humas Sub bagian Peliputan dan Dokumentasi Pemerintah Kota Semarang, selaku
penyelenggara magang.
Saran dari penulis akan diberikan kepada perusahan terkait yang bekerja
Dokumentasi.
40
minati apa saja persyaratan yang dibutuhkan apabila anda ingin Kuliah
Komunikasi.
c. Persiapkan diri dengan baik, pelajari hal yang sekiranya akan sangat
mental maupun fisik dan penting sekali untuk mencari tahu sebelumnya
terkait
41
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M. Linggar. 2000. Teori dan profesi kehumasan. Jakarta: Grafiti Press
Anggoro, M. Linggar. 2008. Teori dan profesi kehumasan. Jakarta: Grafiti Press
Assumpta, Maria. (2005). Dasar Dasar Public Relations : Teori dan Praktik. Jakarta
: PT. Grasindo
Persada.
KBBI, 2021. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:
Keraf, Gorys. 2001. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
42
Peraturan Walikota Semarang Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Rencana Kerja
Remaja Rosdakarya
Onong, Uchjana Effendi. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
43
DAFTAR LAMPIRAN
44
Lampiran 2. Surat Keterangan Magang dari Instansi
45
Lampiran 3. Surat Penunjukkan Pembimbing
46
Lampiran 4. Log Harian
47
Lampiran 5. Formulir Penilaian
48
49
Lampiran 6. Bukti ACC Dosen
50
Lampiran 7. Bukti Pembayaran K3
51
Lampiran 8. Foto Dokumentasi
52
Proses take ulang pengmbilan gambar dan video jembatan Kretek Wesi
Sampangan
53
Pelaksanaan peliputan di kantor Sekretariat Daerah Kota Semarang
54