PENYUTRADARAAN
”fOODNESIA”
DISUSUN OLEH :
AHMED EL SAHWI
42180332
NIM : 42180332
Nama Lengkap : Ahmed El Sahwi
Dosen Pembimbing : Andi Setyawan S.Hum,M.Si
3
4
Outline Desain Produksi ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk
dipresentasikan pada ujian akhir matakuliah : Dokumenter TV
DOSEN PEMBIMBING
Multi Camera
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang maha pengasih dan maha
penyayang, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya kepada kami, Maka dari itu
kami dapat membuat dan menyelesaikan tugas makalah mata kuliah penyutradaraan 1 (multi
camera) ini.
Makalah Desain Produksi ini telah kami buat dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari beberapa pihak terutama dosen kami yaitu Bapak Andi Setyawan S.Hum,M.Si,
maka dari itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang sudah
bersedia membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa jika ada kesalahan baik itu dalam bentuk kata
maupun tulisan kami meminta maaf yang sebesar besarnya, dan kami dengan ikhlas
menerima semua saran maupun kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
desain produksi ini hingga menjadi benar.
Akhir kalimat kami berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan
memberikan motivasi serta inovasi yang cukup baik terhadap pembaca.
Jakarta,
Ahmed El Sahwi
DAFTAR ISI
B. Tujuan Progam.............................................................................................................. 6 .
D. Deskripsi Program......................................................................................................... 6 .
E. Sinopsis......................................................................................................................... 7 . .
F. Treatment...................................................................................................................... 7 .
H. Working Schedule.........................................................................................................9
I. Director Treatment dan Shooting Schedule.................................................................10
J. Scrip Breakdown Sheet................................................................................................12
K. Equipment List.............................................................................................................13
L. Hasil Dengan Shoot Kuliner........................................................................................14
M. Budgeting....................................................................................................................15
N. Konsep Penyutradaraan...............................................................................................16 .
Saran........................................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program
Program acara FOODNESIA adalah suatu program yang sangat ramai penontonnya
karena dibuat untuk memberitahu seluruh masyarakat diindonesia tentang makanan dan
minuman indonesia yang sedang terkenal baik itu makanan berat, makanan ringan.
Program acara yang bertema kuliner ini salah satu tujuannya adalah memberikan
informasi atau kelebihan dari makanan makanan yang di peragakannya serta memberi
nilai untuk makanan yang telah diperagakannya.
Program acara ini juga bermaksud untuk memberitahu semua masyarakat diindonesia
bahwa makanan yang sederhana pun memiliki gizi yang baik dan sehat untuk dimakan
oleh anak.
Program kuliner di Indonesia itu sangat sedikit dibanding dengan program yang lain maka
dari itu kami membuat acara program ini berniat untuk mengangkat kembali ramainya
penonton untuk program acara kuliner walaupun acara kami ini cukup terbilang
sederhana namun informasi dan tips yang diberikan akan sangat berguna bagi para
penonton, biasanya kita mereview makanan yang sedang viral atau yang sedang ramai
dibicarakan, juga makanan makanan atau minuman yang baru rilis.
B. Tujuan Program
Dalam buku buku yang kami baca dan beberapa artikel di media internet kami dapat
memberitahu informasi tentang makanan atau minuman baik sejarahnya atau nilai
bergizinya kepada seluruh penonton di Indonesia.
Melalui pengalaman kami dalam bekerja didunia kuliner kami dapat mempersempurna
acara program kami dengan memberikan tips atau cara makan dan minum yang benar.
GEOGRAFI
Luar kota : 50%
Dalam kota : 50%
KESUKAAN
Jalan jalan : 40%
Kulineran : 60%
STATUS EKONOMI
A : 50%
B : 40%
C : 10%
E. Sinopsis
Saya mereview makanan otak otak pentol jiebon saya tertarik dengan makanan itu karena
banyak teman yang sudah mencobanya, dan makanan ini sangat terkenal dengan
sambelnya lalu saya meragakan makan otak otak pentol jiebon ditempat langsung.
F. Treatment
1. INT. memperlihatkan makanan otak otak pentol jiebon
Ahmed memperlihatkan otak otak pentol jiebon
2. INT. Makanan
Sedang mencicipi makanan
3. INT. Mencoba makanan otak otak
Ahmed memcicipinya dan memberikan tanggapan terhadap rasanya
4. INT. Penutupan
Langsung penutupan
G. Konsep dan Casting List
SEGMENT I
1 1 MS MEMPRAGAKAN Gambar Ahmed sedang memperlihatkan BS
otak otak
2 2 MS MAKANAN Sedang memakan makanan BS
SEGMENT II
3 3 MS MENCICIPI Sedang mencicipi dan memberikan BS
tanggapan
4 4 MS PENUTUPAN Penutupan BS
Shooting Schedule
No Hari dan Waktu Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1 10.00-11.00 Bimbingan ke Dosen
2 11.00-13.00 Persiapan Alat Alat
3 13.00-14.00 Penempatan Alat
4 14.00-15.30 Breifing
5 15.30-16.30 Shooting
6 16.30-17.00 Perapihan Alat
7 17.00-18.00 Pulang
J. Script Breakdown Sheet
CELANA
BAJU
K. Equipment List
581000
Pasca produksi
1 finishing 10000
10000
TOTAL : 671000
N. Konsep Penyutradaraan
Seting Tempat itu kami menggunakan outlet pentol jiebon nya langsung yang berada
di pondok pinang jadi penonton saat melihat akan merasakan makan secara langsung disana.
Disini juga bagian interiornya menggunakan barang barang yang sudah ada dioulet
jadi mereka bisa menilai seni seni yang ada didalam outlet pentol jiebon.
Sutradara sebagai pencipta menginginkan aktor sebagai kreator yang peranannya
cukup besar dalam proses penciptaan. Sutradara memberikan kebebasan dalam pencarian
aktor terhadap karakter lalu mengarahkan sesuai dengan konsep yang pencipta rancang.
Selain itu sutradara juga memberi syarat pada pencarian aktor agar lebih mudah mendapatkan
karakter yang ingin sutradara transformasi.
Teori penyutradaraan yang kami gunakan yaitu teori laissez faire. Teori laissez faire,
dalam teori ini actor adalah pencipta dalam teater harus bisa membuat penonton itu nyaman
dan tugas sutrada hanya membantu agar ekspresi aktor itu tidak salah.
Episode 1
int.pentol jiebon pondok pinang Siang Hari
R. Camera Report
SPESIFIKASI KAMERA
Jenis/Seri Kamera : Sony DSR 250P
Elemen Gambar : 3 CCD
ND Filter : ¼, 1/32
Lensa : f1.6 – 2,4
Iris : f1.6 open f 11 close
Lens Zoom : 12 x Zoom
Digital Zoom : 50 x Zoom
Focus Length : 6 – 72 mm
Focus : Auto dan Manual
Level Gain : 0 dB, 3 dB, 6 dB,9 dB,12 dB, 15 dB, 18 dB
System Signal : PAL
Rec Mode : SP (Short Play)
Colour Temperatur : 3200 K Indoor
5600 K Outdoor
Audio : 16 Bit 48 kHz
External Mic : Boom Mic (Synhyzer)
LCD : Colour 2,5 Inch
Viewfinder : BW
LIGHTING LD-160 LED
U. Floor Plan
1
DAPUR
1 2
3
1
2
Lighting Kamera
1.1 4
KET : 1 = Kursi
2 = Meja
3 = Kompor
4 = kulkas
1.1 = kamera 1
1.2 = kamera 2
BAB II
Penutupan
Kesimpulan :
Saran :