Disusun oleh
Nim : 20180111054012
UNIVERSITAS CENDRAWASIH
2022.
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan program pengalman lapangan (ppl) semester genap tahun akademik 2021/2022
yang dilaksanakan di program studi pendidikan kimia telah diperiksa disetujui dan disahkan pada:
Mengesahkan menyetujui:
................................ ...............................
Nip. Nip.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat rahmat-Nya
penyusunan laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diselesaikan dengan baik.
Hal ini berkat adanya kerja sama yang baik dengan pihak Universitas dan Program Studi
dalam Program Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan
Kimia.
Program pengalaman Lapangan adalah salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh
setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memantapkan setiap calon guru dari segi metode
mengajar, pengolahan kelas, kegiatan administrasi, dan lain sebagainya. Program
Pengalaman Lapangan dilaksanakan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai
pihak. Baik berupa sumbangan pikiran, bimbingan, dan informasi. Oleh sebab itu
disampaikan terima kasih kepada :
Seperti pepatah mengatakan “Tiada Gading yang Tak Retak” sesungguhnya manusia
tidak pernah luput dengan kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat
diharapkan dari semua pihak guna penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Mahasiswa PPL
Demetrius Rumar
NIM. 20180111054012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………..i
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………………………………………iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................v
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. tujuan PPL…………………………………………………………………………………………………………………………..
C. mafaat PPL…………………………………………………………………………………………………………………………..
D. cara-cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi
selama mengukuti (PPL)
…………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB IV PENUTUP................................................................................................................27
A. Kesimpulan.................................................................................................................27
B. Saran............................................................................................................................27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1…………………………………………………………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana yang paling penting untuk membentuk pribadi
manusia, dengan adanya pendidikan manusia bebas dari buta aksara, untuk itu kita
menyadari bahwa pendidikan sangat penting bagi setiap individu. Pendidikan nasional
mempunyai kerangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, demi terwujudnya
tujuan pendidikan, seperti penyiapan fasilitas guru, perbaikan kurikulum dan penyiapan
tenaga-tenaga ahli bidang pendidikan.
Guru adalah seorang pendidik yang akan dapat melaksanakan tugas dengan baik bila
memiliki pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dalam bidang pendidikan.
Untuk dapat memahami serta terampil menciptakan situasi pendidikan, guru dituntut
agar memahami perilaku siswa dalam situasi pendidikan. Hal ini berarti guru harus
benar-benar memahami tugas dan panggilannya sebagai seorang pendidik. Untuk
menjadi seorang guru yang profesional, seorang guru dituntut untuk memiliki sepuluh
kompetensi dasar, antara lain menguasai bahan pelajaran, mengelola program belajar,
mengajar, mengelola kelas, menggunakan media/sumber dan lainnya guna
melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang pendidik. Untuk membekali siswa
dengan berbagai kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap, diperlukan
tenaga-tenaga pendidik yang profesional.
Praktik Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah satuan program sebagai ajang
pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
rangka membentuk guru yang profesional. Sebagai seorang calon guru setiap
mahasiswa perlu dibekali dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang memadai, sebab tugas seorang guru tidaklah mudah. Guru harus melaksanakan
tugas penyelenggaraan proses belajar mengajar disekolah. Tugas ini menuntut guru
untuk mampu menguasai seluruh materi bidang studi yang akan diajarkannya, guru juga
mempunyai tugas yang berhubungan dengan membantu murid dalam mengatasi
masalah lain yang dapat mempengaruhi proses belajar, khususnya masalah-masalah
pribadi.
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wujud dari salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi dan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa yang
mengikuti pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cenderawasih. Praktik mengajar dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Cenderawasih Nomor 0160/U/1983 tanggal 5 Maret 1983.
Pencapaian seorang guru untuk menjadi profesional tidaklah mudah. Seorang guru
dituntut memiliki empat (4) kompetensi dasar yaitu pedagogik, profesional, sosial dan
pribadi untuk dapat menerapkan kompetensi-kompetensi yang telah diperoleh dalam
perkuliahan. Kenyataan di lapangan (sekolah), tiap-tiap anak memiliki karakteristik yang
berbeda. Hal ini menurut guru untuk bisa mengatasi sikap anak tersebut hingga kelak
diharapkan dapat menjadi guru yang profesional dan mampu menghasilkan generasi
penerus yang pandai dan berkualitas.
1. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini meliputi
tujuan umum dan tujuan khusus :
a. Tujuan Umum
Secara umum tujuan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
yaitu untuk melatih mahasiswasebagai calon guru yang profesional, serta
memiliki kemampuan dalam memperagakan kinerja pada proses Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) maupun tugas-tugas non-keguruan.
b. Tujuan Khusus
Berdasarkan tujuan umum di atas, maka tujuan khusus Program Pengalaman
Lapangan (PPL) diuraikan sebagai berikut :
1) Untuk mempersiapkan seluruh kegiatan yang berkenaan dengan persiapan
guru dalam mengajar secara langsung.
2) Untuk melatih calon guru agar dapat mengenal secara langsung terhadap
bentuk administrasi sekolah, penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
lainnya.
3) Untuk melatih calon guru agar dapat menyusun materi pelajaran berupa
rancangan pembelajaran, menggunakan metode-metode pembelajaran, serta
menyampaikan suatu materi kepada siswa secara langsung.
4) Untuk melatih calon guru dalam berkomunikasi dengan baik di dalam kelas
maupun di luar kelas, mengenal sikap dan karakter peserta didik serta cara
menilai dalam proses belajar mengajar.
5) Untuk meningkatkan lulusan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas Cenderawasih dalam bidang profesi keguruan.
6) Mengklasifikasikan semua ilmu pengetahuan yang telah diperdalam pada
perkuliahan sesuai bidang studi dan disiplin ilmu yang dimiliki.
7) Agar setelah kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)berlangsung,
diharapkan calon guru dapat melakukan tugas-tugas guru sebagai pendidik
dan pembimbing serta fungsi lainnya dapat dikembangkan dalam keadaan
yang sesungguhnya dan berhasil.
No Nama NIM
1. Dian D. Timanoyo 20180111054013
2. Demetrius Rumar 20180111054012
3. Fitria Rospitasari 20180111054003
4. Milka Wanma 20180111054019
5. Nisrina Alifah 20180111054004
6. Oda Regina Kiambo 20180111054020
7. Rosa K. Pandiangan 20180111054005
8. Seprianti Kurungga 20180111054002
9. Titik Yuliana 20180111054007
10. Treyka Fitri.Aryanthi 20180111054009
11. Ulfah F. K. Samay 20180111054010
12. Yonatan kawer 20160111054006
13. Yeliron weya 20150111054010
14. Kostan wenda 20150111054023
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sudah ada sejak Universitas
Cenderawasih berdiri pada tanggal 10 November 1962 dan sejak tahun 1983
berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Fakultas Ilmu Pendidikan berubah
menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sebagai fakultas tertua, fakultas
ini menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan tenaga pendidik
yang profesional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini memiliki 4 jurusan, salah
satunya adalah jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA).
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) memiliki program
studi yang sangat diminati yaitu Program Studi Pendidikan Kimia.
Program Studi Pendidikan Kimia berdiri pada tanggal 17 Juli 1996 berdasarkan SK
dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan nomor SK pendirian PS
239/DIKTI/Kep/1996 dan mulai menjalankan program studinya pada tahun 1973.
Program Studi Pendidikan Kimia memiliki mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan,
mata kuliah wajib ini merupakan konsep dasar dari ilmu kimia sedangkan mata kuliah
pilihan merupakan mata kuliah yang bebas dipilih oleh setiap mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kimia yang diharapkan sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Ketua Program Studi yaitu ibu Dr.Albaiti,S.Pd,M.Pd Ketua Laboratorium yaitu Dr.lusia Narsia
Amsad dan Ketua dari Kelompok Bidang Ilmu yaitu ibu Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd, sedangkan
Sekertaris dari Kelompok Bidang Ilmu yaitu ibu Catur Fathonah Djarwo, S.Pd., M.Pd.
Ketua Program Studi mempunyai kewenangan untuk mengatur Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan di Program Studi Pendidikan Kimia yang dinamakan Komisariat Mahasiswa
Kimia (KMK).
Dalam laboratorium mempunyai masing-masing pemimpin dari setiap mata kuliah praktium
antara lain Pemimpin Praktikum Kimia Organik dan Biokimia yaitu bapak Drs. Jukwati, M.S,
Pemimpin Praktikum Kimia Anorganik dan Kimia Fisik yaitu ibu Prof. Dr. Tiurlina Siregar, M.Si,
Pemimpin Praktikum Kimia Analitik yaitu bapak Drs. Lily Rusli Bekti, M.Si dan Pemimpin
Praktikum Pembelajaran Kimia yaitu Bapak Irwandi Yogo Suaka, S.Pd., M.Pd. sedangkan yang
menjadi Tenaga Laboran (PLP) yaitu bapak Drs. Frans Deminggus, M.Si.
Kelompok Bidang Ilmu terdiri dari Bidang Kimia Organik dan Biokimia yang menjadi
koordinator yaitu bapak Drs. Jukwati, M.S serta anggotanya yaitu ibu Dr. Lusia Narsia Amsad,
S.Pd., M.Si dan ibu Dolfina C. Koirewoa, S.Pd., M.Pd, Bidang Kimia Anorganik dan Kimia Fisik
yang menjadi koordinator yaitu ibu Prof. Dr. Tiurlina Siregar, M.Si serta anggotanya yaitu ibu Dr.
Florida Doloksaribu, M.Si, ibu Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd dan bapak Frans Pither Kafiar, S.Pd., M.Si,
Bidang Kimia Analitik yang menjadi koordinator yaitu bapak Drs. Lily Rusli Bekti, M.Si sedangkan
Bidang Pembelajaran Kimia yang menjadi koordinator yaitu bapak Irwandi Yogo Suaka, S.Pd.,
M.Pd serta anggotanya yaitu ibu Catur Fathonah Djarwo, S.Pd., M.Pd dan ibu Sari Nurul Qolbi,
M.Pd. Masing-masing koordinator serta anggota dari tiap Kelompok Bidang Ilmu merupakan
dosen pengampu matakuliah.
Keadaan dosen Program Studi Pendidikan Kimia cukup baik dan memadai dari segi
hubungan antara dosen Program Studi Pendidikan Kimia. Adapun nama dan jabatan dosen
Program Studi Pendidikan Kimia, sebagai berikut :
Jabatan
No Nama Dosen NIP GOL
Akademik
1. Prof. Dr. Tiurlina Siregar, M.Si. 196608081991032001 IV/c Guru Besar
2. Drs. Jukwati, M.Si. 196210161989021001 IV/a Lek. Kep.
3. Drs. Alex Agustinus Lepa, M.Si. 196608251991111001 IV/a Lek. Kep.
4. Dr. Florida Doloksaribu, M.Si. 196604291997022001 III/d Lektor
5. Dr. Lusia Narsia Amsad, S.Pd, M.Si. 198106222005012004 III/c Lektor
6. Frans Pither Kafiar, S.Pd., M.Si. 197905192008121004 III/c Lektor
7. Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd. 197912032003122003 III/c Lektor
8. Dolfina C. Koirewoa, S.Pd., M.Pd. 198205242006042001 III/c Lektor
9. Drs. Lily Rusly Bekty, M.Si. 195902151988031002 III/b Asis. Ahli
10. Catur Fathonah Djarwo, S.Pd., M.Pd. 198401082003122003 III/b Lektor
11. Irwandi Yogo Suaka, S.Pd., M.Pd. 197803022005011001 III/b Asis. Ahli
12. Sari Nurul Qolbi, S.Pd., M.Si. 198301182006042002 III/a Asis. Ahli
Tabel 2.5. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2018.
No Nama NIM
14. Dian D. Timanoyo 20180111054013
15. Demetrius Rumar 20180111054012
16. Fitria Rospitasari 20180111054003
17. Milka Wanma 20180111054019
18. Nisrina Alifah 20180111054004
19. Oda Regina Kiambo 20180111054020
20. Rosa K. Pandiangan 20180111054005
21. Seprianti Kurungga 20180111054002
22. Titik Yuliana 20180111054007
23. Treyka A. Fitri 20180111054009
24. Ulfah F. K. Samay 20180111054010
25. Valentino Malissa 20180111054023
26. Yulieta Rajaguguk 20180111054008
Tabel 2.6. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2019.
No Nama NIM
1. Amelia M. Kampermase 20190111054001
2. Angelina B. Allo 20190111054006
3. Anugrah P. Numberi 20190111054037
4. Daniel Z. Maengga 20190111054012
5. Desi H. Siep 20190111054005
6. Gerit E. A. Waimuri 20190111054045
7. Herlina Mirip 20190111054032
8. Ima N. Safitri 20190111054002
9. Intan M. Putri 20190111054008
10. Leonarda A. Setia 20190111054007
11. Linda 20190111054031
12. Merince Tabuni 20190111054028
13. Muhammad Tegar 20190111054011
14. Nathasya F. P. Utami 20190111054004
15. Rineldis Fentasari 20190111054009
16. S. Nelly Fonataba 20190111054044
17. Tiras Balyo 20190111054034
18. Uriel M. Ibo 20190111054047
19. Valenthine G. Herianto 20190111054003
Tabel 2.7. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2020.
No Nama NIM
1. Aiba Matuan 2020011054001
2. Apelena Linda Asmuruf 2020011054006
3. Bioton Weya 2020011054007
4. Elvira Bestina A. Kapisa 2020011054002
5. Enika Windikbo 2020011054014
6. Fedrika Sarawan 2020011054015
7. Fridolin Nadap Yokhu 2020011054011
8. Hana Helena Sato 2020011054013
9. Mince Paulina Wambrauw 2020011054004
10. Nadila Meylani K. Putri 2020011054005
11. Paulina Regina Wambrauw 2020011054009
No Nama NIM
12. Penike Marice Ester Rerei 2020011054008
Table 2.8 Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2022
No Nama Nim
1 nelia astute 2021011054001
2 Alfa jais rumbrapuk 2021011054002
3 Desika sitomorang 2021011054003
4 ina kristina wandagau 2021011054006
5 Jessica maran 2021011054007
6 arki asso 2021011054008
7 Tresya yobi 2021011054005
H. Sarana dan Prasarana Program Studi
Adapun sarana dan prasarana Program Studi Pendidikan Kimia, sebagai berikut :
Tabel 2.8. Daftar Sarana dan Prasarana Ruang Ketua Program Studi Pendidikan Kimia.
No Sarana Jumlah
1. Meja 2 buah
2. Kursi 3 buah
3. Lemari 1 buah
4. Lemari aci 1 buah
No Prasarana Jumlah
1. Printer 1 buah
2. Infokus 1 buah
3. Kulkas 1 buah
4. Kipas angin 1 buah
5. Sapu ijuk 1 buah
6. Sapu lidi 1 buah
7. Serok sampah 1 buah
8. Tempat 1 buah
sampah
9. Kain pel 1 buah
Tabel 2.9. Daftar Sarana dan Prasarana Ruang Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (PMIPA).
No Sarana Jumlah
1. Meja 4 buah
2. Kursi 17 buah
3. Sofa 1 set
4. Lemari 1 buah
5. Lemari laci 1 buah
6. Papan tulis 5 buah
No Prasarana Jumlah
1. Komputer 1 buah
2. Warles 1 set
3. Sapu ijuk 1 buah
4. Sapu lidi 1 buah
Tabel 2.10. Daftar Sarana dan Prasarana Ruang Dosen Program Studi Pendidikan Kimia.
No Sarana Jumlah
1. Meja 7 buah
2. Kursi 15 buah
3. Sofa 1 set
4. Lemari 4 buah
5. Lemari laci 1 buah
6. Papan tulis 1 buah
No Prasarana Jumlah
1. Infokus 1 buah
2. Kipas angin 1 buah
3. Ac 1 buah
4. Dispenser 1 buah
5. Galon 1 buah
6. Sapu ijuk 1 buah
7. Sapu lidi 1 buah
8. Serok sampah 1 buah
Tabel 2.11. Daftar Sarana dan Prasarana Laboratorium Program Studi Pendidikan Kimia.
No Sarana Jumlah
1. Meja 9 buah
2. Kursi 37 buah
3. Lemari 7 buah
4. Rak bahan dan alat 5 buah
laboratorium
5. Rak piring dan gelas 1 buah
6. Papan tulis 2 buah
No Prasarana Jumlah
1. Kabel rol 2 buah
2. Kipas angin 2 buah
3. Kulkas 1 buah
4. Jam dinding 1 buah
5. Sapu ijuk 10 buah
6. Sapu lidi 7 buah
7. Serok sampah 5 buah
8. Kain pel 2 buah
9. Kain lap 5 buah
10. Ember 3 buah
11. Alat laboratorium kimia 1 set
12. Bahan laboratorium 1 set
kimia
Tabel 2.12. Daftar Ruang Kuliah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia.
No Sarana Jumlah
1. Meja 9 buah
2. Kursi 19 buah
3. Lemari 1 buah
4. Papan tulis 5 buah
No Prasarana Jumlah
1. Ac 6 buah
2. Kipas angin 1 buah
3. Sapu ijuk 5 buah
4. Sapu lidi 3 buah
5. Serok sampah 2 buah
6. Tempah sampah 1 buah
I. Interaksi bidang lingkungan hidup
1. Interaksi Dosen dengan Mahasiswa
Interaksi bidang lingkungan hidup yang terjalin antara dosen Program Studi
Pendidikan Kimia dengan mahasiwa Program Studi Pendidikan Kimia berlangsung
dengan baik yang mencerminkan bahwa Program Studi Pendidikan Kimia
menerapkan kedisiplinan, tata tertib, serta adanya ikatan kekeluargaan. Hal ini
terlihat dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswaProgram Studi
Pendidikan Kimia yang selalu didampingi dan dibimbing oleh dosen Program Studi
Pendidikan Kimia, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, serta
sikap ramah yang dimiliki mahasiswa terhadap dosen.
2. Interaksi Mahasiswa dengan Mahasiswa
Interaksi antar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia terjalin sangat
baik yang ditandai dengan keramahan, kekompakkan keharmonisan dan saling
mendukung satu sama lain, sehingga dalam melakukan kegiatan pembelajaran
maupun kegiatan non-akademik antar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia
memiliki kerja sama yang baik yaitu saling membantu teman jika ada salah satu
teman yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan juga jika ada salah satu
teman yang sedang mengalami kesusahan.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
Kegiatan-kagiatan kemahasiswaan yang harus kita siapkan / lakukan harus kita memilih
ketua sekretaris dan juga bendahara yang akan mengurus setiap kegiatan kegiatan tertentu
dikemahasiswaan itu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di kampus Program Studi Pendidikan Kimia, maka dapat di simpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan yang wajib
diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini sangat penting dalam rangka
pembentukan guru yang profesional. Dengan adanya Program Pengalaman
Lapangan (PPL) mahasiswa sebagai calon guru yang telah diberikan bekal berupa
pengalaman diharapkan agar setiap ilmu yang diterima dapat diterapkan dan
mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi ketika mengajar di dunia pendidikan
nantinya untuk menciptakan generasi muda yang pandai dan berkualitas.
2. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan kepercayaan diri
kepada calon guru sekaligus pengalaman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) serta cara memilih kualitas buku sebagai sumber referensi yang
akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Rangkaian persiapan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi
pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL), persiapan perangkat mengajar,
dan konsultasi dengan dosen pembimbing. Kesemuanya itu harus dilakukan agar
kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat berjalan dengan lancar dan
berhasil dengan baik.
4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) di laksanakan secara daring dan luring.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) daring dilaksanakan dengan menggunakan
aplikasi online yaitu Zoom, sedangkan Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara
luring dilaksanakan di sekitar lingkungan Program Studi Pendidikan Kimia.
5. Adanya bimbingan, pembinaan, kerjasama serta dukungan dari kepala sekolah, guru
pamong, dosen pembimbing, serta para guru, staf tata usaha dan seluruh siswa-siswi
SMA Muhammadiyah Jayapura sangat membantu dalam pelaksanaan praktik
lapangan yang ditempuh oleh calon guru.
6. Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah direncanakan dan ditentukan
dalam ketentuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada umumnya telah
terlaksana atau berjalan dengan baik karena adanya bimbingan, pembinaan,
kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak yang terkait, yaitu : program studi,
dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa yang berpartisipasi aktif dalam
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
B. Saran
Adapun saran pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai
berikut :
Bagi Mahasiswa :
1. Hendak mempersiapkan diri dengan berbagai keterampilan yang sekiranya dapat
menunjang dan dapat diterapkan dalam situasi dan kondisi yang ada di lokasi
Program Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Menggunakan pengalaman yang didapat selama Program Pengalaman Lapangan
(PPL)ini sebagai bekal mengajar yang akan datang.
3. Menambah ilmu tentang bagaimana seharusnya mengkondisikan siswa sehingga
suasana kelas tidak menjadi gaduh.
4. Mahasiswa menyadari bahwa mengajar tidak hanya menyampaikan materi pelajaran
namun juga menumbuhkan karakter pada siswa sehingga mengajar perlu
menggunakan hati.
5. Mencari metode dan media pembelajaran yang tepat, sehingga motivasi belajar
siswa meningkat, siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar
LAMPIRAN- LAMPIRAN
3.kegiatan kengajara RKP1 sampai RKP 7
a. terbimbin I (RPP 1)
Kelas/semester : XII/2
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
B. KOPETENSI DASAR
1.1 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.7 (C4) : menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (
haloalkana, alkanol, alkoksialkan, alkanal, alkanon, asama lkanoat, dan alkil
alkanot)
4.7 (P4) :menalar dan menganalisisstruktur tata nama, sifat dan kegunaan sentyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon,asamalkanoat dan
alkilalkanoat ).
4.1.1 (P5): membuat petakonse pklasifikasi senyawa karbon berasal dari gugus fungsi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi haloalkana siswa dapat di harap kandapat :
2.1.1.1 (A2) : Menjelaskan ajaran agama yang duanutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan menutup pembelajaran sebagai wujud iman kepadaTuhan yang MahaEsa
2.1.1.2 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari materi
3.1.1.6 (C4 ) : menganalisis reaksi oksidasi pemecahan alkena dalam kondisi asam
4.1.1 (P5) : membuat peta konsep klasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi
Senyawa karbon
f. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : langsung dan tidak langsung
3. Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal
1. media
2. sumber pembelajaran
3 guru mengecek
kebersihan kelas.
4 Guru mengecek kehadiran
siswa.
5 Guru menegecek kesiapan
belajar.
Apersepsi 6 Guru mengiatkan materi
sebelumnya yaiutu haloal 2 menit
kana
Motivasdi 6 peserta didik diberikan 2 menit
motivasi tentang
pentingnya mempelajari
materi haloalkana.
7 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
B. kagiatan inti
Tes awal 1. Tes Awal 5 menit
Guru memulai
kegitannpembelajaran
dengan memberikan pre-test
kepada peserta didik .
I. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
2. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
tes awal dan tes akhir
3. Ketrampilan (lampiran V )
Mengetahui
Guru pengajar
Demetrius rumar
NIM 20180111054012
LAMPIRAN I ( MATERI )
Senyawa Karbon
Pernahkah anda berpikir, apa bahan dasar pembuatan bahan-bahan tekstil yang
andapakai ? apakah bahan pelatis panic anti lengket ?apa bahan dasar polimer yang hanya di
pakaisebagaikantongplastik ? bahanapa yang terkandungdalamasamcuka dan
bahanpengawetmakanan, obatbius, zatwarnaaso, pending air conditioning (AC ) dan kulkas,
cairanpendinginmesin, sertapembasmihama ? bahanBahantersebuthanya Sebagian kecil dari
kegunaan dan keberadaan senyawa karbon bagaimana dengan halkohol, anda sering
mendengarnya, bukan ? dimana anda menjumpai alkohol ? apakegunaan dan bahayaalkohol ?
anda juga menggunakan parfum sebagaipewangitubuh dan ruangan, bukan ? pernahkah anda
berpikir bahwa bahan dasar parfum adalah senyawa karbon ? senyawa karbonapa yang
terkandung dalam parfum ? rasa ingin tau anda terhadap bahan-bahan di sekitar anda akan
tergugah dan terjawab setelah anda mempelajari kimia karbon.
Dalam bab ini, kajian tentang kimia karboni batasi pada pembahasan mengenai klasifikasi
senyawa karbon, struktur dan tata nama,isomer, sifatsifat, identifikasi, dan kegunaansenyawa-
senyawaalkena, haloalkana, amina,alkohol,eter,aldehit,keton,asamkarbosilat, dan ester
beberapa kajian di lengkapi dengan kegiantan praktikum atau projek agar wawasan teoretis
dan factual mengenai senyawa karbon menjadil ebih lengkap.
Tuhan telah menciptakan senyawa karbon dengan struktur yang unik, tetapi semuanya
memiliki rangka dasa rrangkain atom karbon. Ke unikan senyawa karbon ditentukan oleh
adanya gugus fungsi. Gugusfung siapa yang terdapat pada senyawa haloalkana, amina,
alkohol, eter, aldehid, keton, asam oksalat, danester? Bagaimana cara menyusunan struktur
dan penamaan senyawa senyawa karbon tersebut? Apa reaksi reaksi spesifik yang terjadi
pada senyawa senyawa tersebut? Anda akan lebih mudah memahami kimia karbon bilah anda
mengetahui gugus fungsi gugus fungsi yang membedakan karakteristik senyawa senyawa
tersebut. Rangkaian materi pembelajaran kimia karbon dalam bab ini disusun secara
sistematik mulai dari klasifikasi, struktur, tata nama, sifatsifat, reaksi reaksi identifikasi, dan
kegunaan masing - masing kelompok senyawa karbon. Untuk melengkapi wawasan tentang
alkena dan sikloalkana yang telah anda pelajari di kelas dalam bab ini di saji akan beberapa
reaksi oksidasi alkena.
Mengapa senyawa karbon mengalami reaksi spesifik? Apa yang membedaka nantara
senyawa karbon yang satu dengan yang lainnya? Sifat khas senyawa karbon di tgentukan
oleh gugus fungsinya. Gugus fungsi adalah suatu struktur yang berpengaruh pada karateristik
kimia suatu molekul. Perbedaan gugus fungsi memberikan perbedaan sifatsifatkimia dan
sifat-sifat fisik senyawa karbon. Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa karbon
dikelompokkan seperti seperti dalam tabel4.1 beberapa gugus fungsi memiliki nama seperti
dalam tabel4.2 .
memiliki rumus molekul sama, yaitu CnH2n’tetapi dengan gugus fungsi yang berbeda.
Alkena memiliki gugus fungsi ikatan rangkap dua,sedangkan sikloalkana tidak memiliki
gugus fungsi.
Reaksi pentin ysng membedakan alkena dengan sikloalkana adalah reaksi adisi dan reaksi
oksidasi. Reaksi adisi ( penjenuhan terjadi pada ikatan rangkap, sehingga alkena dapat
mengalami reaksi adisi, sedangkan sikloalkana tidak dapat mengalami reaksi adisi.
Reaksi oksidasi alkena dapat terjadi bila alkena direaksikan dengan larutan oksidator pekat
seperti kalium kromat (K2Cr2O7), kalium permanganat ( KMNO4), dan kalium perklorat
( KCLO4) dalam suasana asam. Reaksi oksidasi alkena juga dapat terjadi dengan pereaksi –
pereaksi lain seperti ozon, aenyawa,senyawa peroksi, dan oksidator kuat encer dingin dalam
suasana basa.
Reaksi oksidasi alkena dengan larutan oksidator kuat pekat pada pada suasana asam akan
mengasilkan produk produk reaksi sesuai dengan letak ikatan rangkap sebagai berukut.
2. Reaksi oksidasi alkena dalam kondisi basa
Reaksi oksidasi alkena dengan larutan oksidator kuat encer pada suasana basa akan
mengasilkan senyawa glikol.
D. HALOALKANA
Halaolkana ( alkil halida ) adalah senyawa senyawa turunan alkana yang mengandung
gugus fungsi halogen. Halaolkana meliputi kelompok senyawa monohaloalkanadan
multihaloalkana. Monohalaolkana adalah halaolkana yang hanya mengandung satu atom
halogen,sedangkan multihaloalkana adalah haloalkana yang mengandung lebih dari satu
halogen dalam setiap satuan rumus molekul.
Nama trivial monohaloalkana adalah akil halida . akil menunjukkan nama rantai karbon
seperti metil ,etil , dan propil . halida menunjukan nama halogen yang terikat pada
rantai karbon seperti F= florida , CL = klorida ,Br = bromida ,dan I = iodida . nama
alkil dalam halida ditulis secara terpisah . sebagai contoh : CH3CL = metil klorida ,
CH3CL2 Br = metil bromida ,dan seterusnya .
I. Lembar instrument
Senyawa Karbon
Nama :
Kelas :
Tanggal :
1. Dari rumus senyawa senyawa berikut, manakah yang dapat di golongkan sebagai
senyawa alkohol ?berdasarkan gugus fungsinya temasuk golongan senyawa apakah
rumus rumus senyawa yang lain?
a. CH3CH2CH2CH2- OH
b. CH3CH2CH2 – O – CH3
c. CH3CH2 – CO – CH3
d. OHC – CH2 CH3
a. 1- propana
b. 2- butena
c. 2- metil – 1- butena
3. Tuliskan reaksi oksidasi 2 – butena dengan larutan KmnO4 encer pada suasana basa
(tampa perlu penyetaraan persamaan
4. Berilah nama IUPAC dan trivial untuk senyawa – ssenyawa berikut:
a. CH3Br
b. CH3CH2CH2CI
c. CH3- CH – CH2CH3
CI
d. ( CH3)C -1
Perhitungan sikap :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa, skor 1 dan 0 pada kolom yang
tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik, sikap yang akan dinilai
yaitu :
a. Spiritual
b. Disiplin
c. Santun
d. Proaktif
Total skor
Petunjuk penskoran : jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor
0 perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
skror peralehan
Nilai perolehan ¿ x4
11
Cukup baik : apabilah memperoleh skor :1,33 < skor < 2,33
Kunci jawaban
1.
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
Total Skor 5
Kriteria Penilaian :
Perhitungan skor :
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN (RKP2)
b. terbimbin 2 (RKP 2)
Satuan pendidikan : SMA
Kelas/semester : XII/2
E. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
F. KOPETENSI DASAR
1.2 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
7.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan2
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.8 (C4) : menganalisis isomer struktur haloalkana dengan tepat.
4.8 (P4) :menalar dan menganalisisstruktur tata nama, sifat dan kegunaansenyawakarbon
(haloalkana, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon,asamalkanoat dan
alkilalkanoat ).
g. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
4. Pendekatan : saintifik
5. Model : langsung dan tidak langsung
6. Metode : ceramah, ,tanya jawab,dan latihan soal
1. media
2. sumber pembelajaran
Mengetahui
Guru pengajar
Demetrius Rumar
NIM 201801110540
LAMPIRAN I
(MATERI I )
Isomer struktur yang dapat terjadi pada haloalkana adalah isomer rantai dan isomer posisi , senyawa
– senyawa dengan struktur yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.
Contoh Soal
Hitunglah jumlah isomer struktur C,H,Cl. Gambarkan semua struktur dan berilah namanya
Penyelesaian:
Analisis:
CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3
8. KEGUNAAN HALOALKANA
Haloalkana banyak digunakan dalam industri dan dan rumah tangga antara lain sebagai pelarut ,
pereaksi , anestesi , freon , dan pestisida .
Pelarutan Karbon tetraklorida (CCI 4 ) digunakan untuk pembersih , penghilang noda , dan
pembersih demostik yang Lain . karbon tetraklorida bersifat toksik dan karsinogen
, sehingga bahan – bahan pembersih kering sekarang menggunakan 1,1,1 –
trikloroetan dan pelarut – perut yang lain .
Metilen klorida ( CH2 CI2 ) dan kloroform ( CHCI 3 ) juga pelarutan yang baik
untuk bahan pembersih pada penghilangan lemak . metilen klorida digunakan
untuk melarutkan kafein dari biji kopi untuk menghasilkan kopi tanpa kafein .
kloroform lebih toksik dan karsinogen dari pada metilen klorida . dalam industri
pembersih cat dan lemak , kloroform diganti dengan metilen klorida dan pelarutan
– pelarutan lain yang lebih aman , walaupun begitu , pengunaan metil klorida dan
1,1,1, - trikloroetana harus dilakukan secara hati – hati karena kedua bahan ini
juga berpotensi sebagai bahan toksik dan karsinogen serta melarutan minyak yang
melindungi kulit sehingga menimbulkan radang kulit .
Pereaksi Alkil halida banyak digunakan sebagai pereaksi awal untuk pembuatan senyawa –
senyawa organik tertentu , pengubah alkil halida menjadi pereaksi organologam
merupakan tahap yang pentinng dalam pembuatan senyawa – senyawa organik .
Anestesi Kloroform ( CHCL3 ) merupakan bahan pertama yang ditemukan sebagai obat
( obat bius ) bius dalam tindakan pembedahan . karena kloroform bersifat toksik dan
karsinogen , maka pembiusan diganti dengan bahan yang kurang toksik , yakni
CF 3 CHCLBr ( halotan ) . untuk tindakan pembedahan kecil , obat bius yang
digunaka adalah etil klorida .
Bahan Freon ( juga disebut sebagai klorofluorokarbon , CFC ) adalah haloalkana bahan
pendingin pendingin . freon yang paling banyak digunakan adalah ( CF 2 CL2 yang disebut
Freon – 12 . Freon -12 dibatasi penggunaannya karena dapat merusak ozon . untuk
pendingin kendaraan bermotor , bahaya yang digunakan adalah CHCLF 2 yang
disebut sebagai freon – 22 atau HCFC karena dapat merusak belum mencapai
stratos fer sehingga tidak merusak ozom .
Pestisida dan Diklorodifeniltrikloroetana ( DDT ) Adalah alkil halida yang banyak digunakan
insektisida untuk membasmi hama tanaman dan sebagai obat anti nyamuk . pengunaan obat
anti nyamuk telah banyak menurunkan angka kematian akibat penyakit malaria ,
tifus , dan penyakit – penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk . karena DDT
memiliki efek negatif terhadap timbulnya penyakit pernapasan , maka
dikembangkan bahan insektisida lain seperti lindan dalam sampo ( pembasmi
kutu ) dan klordan dalam bahan anti rayap.
LAMPIRAN III
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kelas :XII/2
Tanggal :
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa, skor 1 dan 0 pada
kolom yang tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik, sikap
yang akan dinilai yaitu :
e. Spiritual
f. Disiplin
g. Kerjasama
h. Santun
i. Proaktif
Perhitungan sikap :
Petunjuk penskoran : jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0 perhitungan skor
akhir menggunakan rumus :
skrorperalehan
Nilai perolehan ¿ x4
skor maksimal
Maka, sesuai pemendikbud No . 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai dengan :
Cukup baik : apabilah memperoleh skor :1,33 < skor < 2,33
unci jawaban
1. a. Haloalkana primer , b. Haloalkana sekumder, c.Haloalkana tersier
2. isomer rantai dan isomer posisi
3. memounyai titik didih
4. jadi C4H9CL mdmiliki 4 isomer
Nama :
Kelas :
LAMPIRAN VI
( PENILAIAN RANAH KETRAMPILAN)
No |Indikator
SKOR
1. 1. Membuat kolom nama reaksi dan 2
contoh
Skor masimal
c. Terbimbing 3 RKP (3)
Kelas/semester : XII/2
I. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
J. KOPETENSI DASAR
1.1 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.3 (C4) : menganalisis perkembangan teori haloalkana.
h. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
7. Pendekatan : saintifik
8. Model : langsung dan tidak langsung
9. Metode : ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. media
2. sumber pembelajaran
Guru pengajar
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
Mengetahui
Lampiran 1
Materi Ajar
b. Penamaan IUPAC
Aturan :
1) Rantai karbon terpanjang yang terikat pada atom N dipilih sebagai rantai
induk.
2) Akhiran “a” pada alkana diganti dengan “amina”.
3) Atom N memiliki nomor terendah.
4) Substituent selain rantai induk yang terikat pada atom N memiliki awalan
N.
5) Untuk amina aromatic, senyawa induk disebut anilin.
6) Jika rantai induk bercabang, nomor letak cabang ditulis mengawali N.
Sifat-sifat senyawa amina yang dapat diamati antara lain titik didih, kelarutan dan
aroma, serta kebasaan.
Alkilamina berbobot molekul rendah adalah gas atau cair pada suhu kamar. Di- dan
trietilamin serta amina primer yang memiliki tiga sampai sepuluh atom karbon adalah cairan,
amina yang lebih kecil jumlah atom karbonnya adalah gas. Amina dengan jumlah atom
karbon dibawah enam biasanya larut dalam air akibat adanya interaksi ikatan hidrogen.
Meskipun nitrogen tidak seelektronegatif oksigen namun mampu mempolarisasi ikatan N-H
sehingga terbentuk gaya dipol-dipol yang kuat antara molekulnya. Amine tersier tidak
memiliki atom hidrogen karena itu tidak terjadi ikatan hidrogen antara air dengannya atau
dengan amin tersier lainnya.konsekuensinya titik didihnya lebih rendah disbanding amina
primer atau sekunder.
Lampiran 2
Nama kelompok :
Kelas :
Materi : Amina
SOAL
Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir
Jenis
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Soal
Soal
Kunci jawaban
Pensekoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1. Jawaban yang benar diberikan skor (10)
2. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal
Contoh Pengolahan Nilai
Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50
No Soal Skor Nilai
1. 10 (jumlah skor/skor
4. 10
5. 10
Nama :
Kelas :
Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jawaban dengan tepat!
Soal :
Lampiran 5
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
3 Struktur nama iupac dan nama trivial
untuk senyawa’’ yang dituliskan
1. didalam tabel besar semua.
d. Terbimbin 4 (RKP 4)
Kelas/semester : XII/2
M. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
N. KOPETENSI DASAR
1.2 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.2 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.4 (C4) : menentukan perbedaan dari tata nama dan trivial dari alkanol dan alkoksi
alkana
4.3 (P4) : mengolah dan mengalisis alkanol dan alkoksi alkana
Setelah mempelajari materi alkanol dan alkoksi alkana siswa dapat di harapkan dapat :
1.2.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
materialkanol dan alkoksialkana
3.1.1.1 (C1) : menjelaskan apa itu alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.1.1.2 (C2) : Menunjukkan struktur dan tata nama alkanol dengan benar
3.1.1.3 (C2) : menunjukan struktur dan tata nama alkoksi alkana dengan benar
3.1.1.4 (C3) :Menentukan gugus fungsi dari alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.1.1.5 (C4) : Menentukan tata nama dan trivial dari alkanol dengan benar
3.1.1.6 (C4) : menentukan perbedaan dari tata nama dan trivial dari alkanol dan alkoksi alkana
4.1.1.1 (P5) : membuat tabel beberapa nama iupac dan trivial senyawa alkanol dan alkoksi alkana.
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
1. media
2. sumber pembelajaran
Guru memberikan bahan materi ajar, dalam hal ini guru mempresentasikan 20menit
materi pembelajaran beserta contoh dan konsep peraga fisik berupa media
power point 5 Menit
Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik
dan untuk menguji apakah peserta didik memperhatikan materi yang sedang 10 Menit
disampaikan.
Peserta didik kemudian diberikan latihan soal secara bergiliran untuk 10 Menit
menguji pemahaman peserta didik terkait materi penentuan bilangan
oksidasi
Tes Akhir
Peserta didik diberikan tes akhir 8 Menit
Guru mengajak peserta didik untuk dapat memberikan kesimpulan tentang
Menutup apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini
Pelajaran Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutya 10 Menit
Guru memberikan penguatan positif dan negatif terhadap pembelajaran
yang telah berlangsung
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
I. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
2. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
3. Ketrampilan (lampiran
Jayapura 21 maret 2022
Guru pengajar
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
Mengetahui
Alkanol dan alkoksi alkana adalahsenyawa dengan rumus umum C nH(2n+2)O. Alkanol mempunyai
gugus fungsi – OH , sedangkan alkoksi alkana mengandung gugus fungsi −O−. oleh karena itu,
kedua senyawa itu merupakan isomer gugus fungsi.
Struktur alkanol sering dinyatakan sebagai R−OH dan alkoksi alkana sebagai R−O−R' .dengan R
adalah rantai karbon alkil.
1) Rantai induk : rantai tetpanjan yang mengandung gugus —OH nama rantai induk
diberi akhiran –oI.
2) Cabang : alkil yang terikat pada rantai induk. Nama cabang diberi akhiran –iI.
3) Penomoran digunakan untuk menunjukan letak gugus —OH dan alkil pada rantai
induk. Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan gugus —OH.
4) Bilah gugus —OH lebih dari satu, nama rantai induknya adalah
alkandiol,alkanatriol,dan seterusnyauntuk senyawa yang mengandung —OH berturut-
turut sebanyak 2,3, dan seterusnya.
Sebagai
contoh:
CH3CH(OH)CH2OH adalah 1,2- propanadiol atau propana- 1,2-diol.
Nama iupac yang lain untuk alkohol adalah hidroksi alkana. Hidroksi menunjukan
gugus—OH dan alkana menunjuikanrantai karbon.nama trivial alkanol adalah alkil
alkohol.alkil menunjukan rantai karbon dan alkohol menunjukan gugus —OH.
Beberapa contoh senyawa alkohol disajikan dalam tabel 4.9.
Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Soal:
Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN
menganalisis menjelaskan apa menjelaskan apa itu Esai 1. jelaskan apa itu
perkembangan itu alkanol dan alkanol dan alkoksi alkoksi alkana?
alkanol dan alkoksi alkana(C1) alkana (C1)
alkoksi alkana(C4)
menjelaskan apa itu
alkoksi alkana (C1)
Kunci jawaban
1. Alkokoksi alkana merupakan senyawa karbon turunan alkana yang mempunyai rumus
molekul sama dengan alkohol namun dengan struktur yang berbeda.
2. Alkanol adalah tata nama iupac untuk senyawa yang mengandung gugus fungsi hidroksil,-OH
alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus –OH. Nama rantai R-
OH berakhiran –oI yang di gantikan akhiran –a pada alkana. Jadi R-H menjadi R-OH alkana
menjadi alkanol.
3. Struktur alkanol sering dinyatakan sebagai struktur R-OH dan alkoksialkana sebagai struktur
R-O-R dengan R adalah rantai karbon.alkil.
4. alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus –OH.
5. Alkoksi alkana mengadung gugus fungsi O-O oleh karena itu, kedua senyawa itu merupakan
isomer gugus fungsi.
6. 1. Alkanol untuk senyawa alkanol dengan alkil yang berbeda R dan R maka menjadi nama
alkoksi adalah R-O atau O-R dengan rantai yang lebih pendek sedangkan alkana adalah rantai
R yang lebih panjang.
2. Akoksi alkana yaitu menujukan letak gugus alkoksi dan letak cabang alkoksi rantai alkana
penomoran mulai dari ujung alkana yang terdekat dengan gugus alkoksi OR.
3. 10
4. 10
5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
3 Struktur nama iupac dan nama trivial
untuk senyawa’’ yang dituliskan
1. didalam tabel besar semua.
e.
2 Apa kriteria yang benar
2 Apa kriteria yang benar
1 Ditanya kriteria yang sama
3 Struktur nama iupac dan nama trivial
untuk senyawa’’ yang dituliskan
2. didalam tabel besar semua.
Guru pengajar
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
R—OHdehidrasi
→
alkena R—Oesterifikasi
→
R—COOR’(ester)
R—OHoksidasi
→
aldehit,asam R—OHdehidrasi bimolekuler
→
R—O
alkanoat,keton R’(eter)
R—OH substitusi
→
R—X(halida) R—OHreduksi
→
R—H (alkana)
2. Reaksi oksidasi
Alkanal dapat dioksidasi dengan larutan oksidator kuat, seperti KMnO 4 dan
K2Cr2O7 dalam dalam media asam, sedangkan alkoksi alkana sukar dioksidasi
dengan pereaksi pereaksi ini. Campuran K2Cr2O7 dengan H2SO4 dan H2O
membentuk asam kromat (H2CrO4) sebagai aoksidasi alkohol.
3. Reaksi dehidrasi
Dengan H2SO4 pekat pada suhu 140oC, alkohol dapat terdehidrasi, sedangkan
alkoksi alkana tidak terdehidrasi.
Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Tujuan : 4.1.1.1 Membuat tabel jenis jenisreaksi alkanol dengan benar
Materi : Identifikasi alkanol dan alkoksi alkana
Soal
1. Menjelaskan jenis jenis reaksi yang dapat terjadi pada alkohol?
2. Jelaskan sifat sifat fisik, alkanol dan alkoksi alkana?
3. Beberapa reaksi yang membedakan alkohol dengan alkoksi alkana?
Lampiran 3
Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan:
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kunci jawaban
2. 10 (nilai maksimal)
3. 10
4. 10
5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
3 Struktur nama iupac dan nama trivial untuk
senyawa’’ yang dituliskan didalam tabel besar
1. semua.
f Terbimbin 6 (RKP 7)
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
Mengetahui
R ̶ CHO[O]
→
R ─ ─ COOH ̶ ̶ ̶ ̶ ̶ ̶ ̶ R ─ CO ─ R’[o]
Alkanoat
Alkanal asamalkanoat
2. Reaksioksidasidenganpereaksifehling
Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Tujuan :
Soal !
1. Hasil uji positif dengan pereaksi Fehling dan Tollens ditunjukkan oleh suatu senyawa
organik dengan rumus C4H8O menghasilkan suatu asam alkanoat bercabang. Apa
nama senyawa dari C4H8O ini ?
Lampiran 3
Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN
KunciJawaban
1. B. propanal
2. C. dietil keton
2. 10 soal) x
(nilai maksimal)
3. 10
4. 10
5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
2 Menuliskan struktur dan senyawa organic
dengan tepat
1. 1 Menuliskan struktur dan senyawa organic
kurang tepat
0 Salah
PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =
skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal
2. Praktik Mengajar ujian RKP 8 sampai RKP 10
Praktik mengajar mandiri dilakukan sebanyak dua kali dengan mempersiapkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dibuat oleh mahasiswa, pada pelaksanaan praktik mengajar mandiri
mahasiswa tidak diwajibkan untuk melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing.
b. Tidak terbimbing 1 (RKP 8)
I. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
2. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
3. Ketrampilan (lampira)
Mengetahui
Jayapura, 29 April 2022
Guru pengajar
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Soal !
1. Hitunglah jumlah isomer struktur C4H8O2. Tuliskan rumus struktur dan nama
senyawa-senyawanya.
Lampiran 3
Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN
2. 10 soal) x
(nilai maksimal)
3. 10
4. 10
5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
2 Menghitung jumlah isomer struktur dengan
tepat
1. 1 Menghitung jumlah isomer struktur kurang
tepat
0 Salah
PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =
skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal
Rubrik Penilaian Psikomotorik
Satuanpendidikan : SMA
Kelas/semester : XII/2
Mata pelajaran: KIMIA
Pokok Pembahasan :Benzena
Alokasiwaktu : 2 x 45 menit 2JP
E. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.
KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
F. KOMPETENSI DASAR
1.2 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaranTuhan yang Maha Esa.
2.2 (A5): menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud
kemampuanmemecakan masalah dan membuat keputusan.
3.2 (C1) : memahamikonsepbenzena dan turunannya
4.2 (P3) : menganalisisbenzene dan turunannya
G. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.2.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai danmenutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari
benzene dan turunannya.
3.1.1 (C2) : menjelaskantentangpenemuanbenzena
3.1.2 (C3) : menentukanstruktur benzene
3.1.3 (C3) :menentukan tata nama IUPAC dan trivial benzena
4.1.1 (P5) : membuatstrukturdari benzene dan turunannya
H. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelahmempelajarimateribenzena dan turunannyasiswadapat di harapkandapat :
1.2.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2.2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari benzena
dan turunanya.
3.1.1.1 (C2) :menjelaskantentangpenenmuan benzene denganbenar
3.1.1.2 (C3) :menentukanstruktur benzene denganbenar
3.1.1.3 (C3) :menentukan tata nama IUPAC dan trivial benzene denganbenar
4.1.2.1 (P5) : membuatstrukturdari benzene dan turunannya
E. MATERI PELAJARAN :penemuan benzena (LAMPIRAN I)
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
4. Pendekatan : saintifik
5. Model : langsung dan tidak langsung
6. Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. Media
Alat : laptop,spidol,papan tulis
2. Sumber pembelajaran
Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta
: Erlangga
Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : ryama widya.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Membuka Pendahuluan
Pelajaran Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur 5 Menit
kepada Tuhan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
Guru mengecek kebersihan kelas
Guru mengecek kehadiran siswa. 4 Menit
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
D. PenemuanBenzena
Pada tahun 1825, MichaelMaraday mengisolasi senyawa murni dengan titik didih
800C dari campuran seperti minyak yang dikondensasi dari gas penerangan. Hasil analisis
unsur menunjukkan bahwa senyawa ini mengandung karbon dan hidrogen dengan
perbandingkan1:1 dengan rumus empiris CH. Ahli kimia Jerman, Eilhard
Mitcherlich,mensintesis senyawa yang sama pada tahun 1834 dengan memanaskan asam
benzoat yang diisolasi dari getah benzoin (kapur barus dengan kapur (CaO). Mitcherlich
menemukan bahwa senyawa ini juga memiliki rumus C 6H6 memiliki berat molekul 78.
Karena senyawa ini ditemukan dari getah benzoin,ia menamakannya sebagai benzin dan
sekarang disebut sebagai benzena.
C6H6COOH + CaO → C6H6 + CaCO3
Asam benzoat benzena
Senyawa senyawa lain yang berhubungan dengan dengan benzena kini telah banyak
ditemukan. Senyawa senyawa ini memiliki aroma yang sedap dan dapat di ubah menjadi
benzena dan senyawa lain yang mengadung senyawa benzena. Karena aromanya yang sedap,
senyawa senyawa yang mengandung benzena disebut sebagai ssenyawa aromatik.saat ini
istilah senyawa aromatik tidak lagi mengacu pada aromanyam, tetapi mengacu pada
kesstabilangnya.
E. Struktur, Tata Nama Benzena dan Turunanya, serta Isomer Benzena
1. Struktur Benzena
Penggambaran benzena berawal dari asumsi-asumsi yang menghubungkan struktur
dan kestabilannya. Asumsi – asumsi ini selanjutnya diuji secara eksperimen. Michael
Faraday (1925)mengajukan teori awal tentang benzena berdasarkan penentuan rumus
empiris dan berat molekul sebagai berikut.
Komposisibenzena :Karbon (Ar=12)=92%; Hidrogen =8%;Mrbenzena = 78.
Rumusempiris (RE) dan rumusmolekul (RM) benzena= ?
RE=92 g/¿ ¿
RM=(CH)n→ M rRM=n(Mr CH) → 78=n(12+1)=13n →n=6
Jadi, rumusmolekulbenzene adalah C6H6.
Rumusmolekulinimemberikaninformasiawalbahwamolekulbenzenaharusmengandun
gikatanrangkap, karenasetiap atom C harusmemiliki 4 pasang elektronikatan.
Pada tahun 1865. Kekulemengusulkanstrukturbenzenaseperti pada gambardibawah.
Masalah 2:Kestabilantermodinamikabenzena
Entalpihidrogenasi (adisihidrogen )sikloheksanaadalah -119 kJ/mol.
Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Tujuan : (P5)membuatstrukturdaribenzena
danturunannya
Materi :
Soal !
1. Gambarkanstruktursenyawa-senyawadenganrumus dan namaberikut :
a. C6H5CHO :benzaldehid
b. C6H5SO3H :asambenzenasulfonat
c. C6H5NO2 : nitrobenzene
d. C6H5COCH3 :asetofenon
e. C6H5COOH :asambenzoat
Lampiran 3
PENILAIAN PENGETAHUAN
KunciJawaban
1. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi, dan merupakan salah satu
bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri.
2.Senyawa ini memiliki struktur yang membentuk siklus atau seperti cincin dimana ada
ikatan rangkap antar atom karbon yang berseling-selingan yang dapat berpindah atau
bergeser setiap saat. Berpindahnya ikatan rangkap pada senyawa ini menyebabkan
panjang ikatan antar karbon menjadi sama.gambarstrukturbenzena
3.
1. 10 (jumlah skor/skor
2. 10 maksimal jumlah
soal) x
3. 10
(nilai maksimal)
4. 10
5. 10
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Kerjakanlahsoal-soalberikutdenganjawabandengantepat!
1.jelaskan apa yang dimaksuddenganbenzene
2.jelaskan strukturdaribenzene
3.jelaskan nama trivial daribenzena
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
RekapanObservasiKeterampilanPesertadidik
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
2 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
dan namasenyawadengantepat
1. 1 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
dan namasenyawakurangtepat
0 Salah
PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =
skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal
Rubrik PenilaianPsikomotorik
a. Tidak terbimbing 3 (RKP 10 )
Mengetahui
Demetrius Rumar
NIM 20180111054012
Lampiran 1(MATERI)
Reaksi – reaksi yang dapat terjadi pada benzene adalah reaksi – reaksi substitusi ,bukan
reaksi – reaksi adisi { tabel 4.24 }
Senyawa –senyawa aromatic sederhana seperti benzene bersifat nonpolar ,tidak larut dalam
air mudah menguap , dan tidak mudah terbakar . tidak seperti alkena , beberapa senyawa
aromatic bersifat toksik { beracun }. Benzene sendiri sebagai bahan kimia
pemicukanker .bersifat beberapa senyawa turunan benzene disajikan dalam
Asam salisilat
( asam o- C6 H4 { COOH } { OH } Bersifat asam lemah ,pembunuh jamur kulit dan
hidroksibenzoat anti gatal.
)
Substituen menyebabkan senyawa turunan benzene menjadi lebih reaktif atau reaktif dari pada
benzena. Substituent berpengaruh terhadap orientasi reaksi ,sehingga letak reaktif pada cincin
benzene dapat dikontrol . peran substituent dikontrol oleh keelektronegatifan dan kepolaran ikatan
dalam gugus fungsi . substituent halogen { X } , gugus C=O, CN, dan NO 2menarik electron dari cincin
benzena , sedangkangugusalkil { R } mendonorkan electron pada cincin .
Gugus – gugus yang terkait pada cincin benzene menarik electron karena kepolaran ikatan dan
keelektronegatifan gugus fungsi.
CH 3
6-
Z O8- 8- O8-
││ N │││
││ C 8+ C N+
Y O
Substituent halogen , OH, alkoksi {OR } , dan amina mampu mendonorkan electron pada cincin
benzene karena memiliki pasangan electron nonikatan . electron mengalir dari substituent kecincin .
di sisi lain, karena kelektronegatifannya gugus – gugusini juga menarik electron sehingga
mendeaktifkan cincin .
Gugus activator mendonorkan electron – electron pada cincin ,sedangkan gugus deactivator menarik
electron – electron dari cincin.
Adapun orientasi nitrasi pada benzene tersubstitusi dirangkum dalam tabel 4.27
Produkreaksi { % }
-NO2 7 91 2
-COOH 22 76 2
-CN 17 81 2
-CO2CH2CH3 28 66 6
-COCH3 26 72 2
-CHO 19 72 9
Produkrreaksi
Orta Meta Para
Deactivator pengara horta dan para
-F 13 1 86
-CL 35 1 64
-Br 43 1 56
-I 45 1 54
Deaktivator pengara horto dan para
-CH3 63 3 34
-OH 5O 0 50
-NHCOCH3 19 2 79
Kesimpulan :
1. Semua pengarah orto dan para memiliki pasangan electron nonikatan pada atom
yang terkait langsung pada cincin benzene kecuali gugus alkil ,artil , dan
CH=CHR.
2. Semua pengarah meta memiliki muatan positif atau parsial positif pada atom yang
terikat pada cincin.
3. Semua substituen activator adalah pengarah orto dan para .
4. Deactivator halogen adalah pengarah orto dan para.
5. Semua substituen deactivator yang lain adalah pengarah meta .
Pada abad ke 19 dan awal abad ke 20 , benzene telah digunakan sebagai bahan pewangi
karena baunya yang sedap . awaltahun 1920-an , benzene sering digunakan sebagai pelarut
dalam industry , khususnya untuk penghilangan lemak pada logam . karena sifatnya yang
beracun , pelarut ini diganti dengan pelarut pelarut yang lain.
Sebagai bahana ditifbensin{ gasolin } , benzene dan toluen meningkatkan angka oktan
dan menurunkan ketukan mesin. Benzena juga banyak digunakan sebagai bahan baku dan
produk antara untuk pembuatan bahan – bahan kimia yang lain .produk turunan benzena yang
paling luas digunakan adalah stirena yang digunaka nuntuk pembuatan polimer dan plastic ,
fenol untuk pembuatan resin , dan sikloheksana untuk pembuatan nilon . sebagian yang lain
digunakan untuk pembuatan karet , pelumas, pencelup, detergen ,bahan peledak , obat –
obatan , dan pestisida . antra sena sebagai zataktif dalam kapur barus . beberapa kegunaan senyawa
– senyawa turunan benzene disajikan dalam tabel 4.29.
1. Bahayabenzenaterhadapkesehatan
Sumberutamabenzenaadalah asap rokok .menghirup uap benzene terlalu banyak dapat menimbulkan
kematian , sedang kanefek yang lebih rendah adalah timbulnya rasa kantuk yang berlebihan , kepala
pusing , denyut jantung yang cepat , tremor { gemetar } , binggun , dantaksadarkandiri. Memakana
tau meminum bahan – bahan nutrisi yang mengandung benzene secara berlebihan dapat menyebabkan
rasa pedih pada lambung ,muntah – muntah , pusing , tertidur terbahak bahak
Efek jangka Panjang dari konsumsi benzene terhadap Kesehatan adalah rusaknya sum-sum tulang
belakang dan berkurangnya sel darah merah yang menyebabkan anemia .benzena juga dapat
menyebabkan keluarnya darah secara berlebihan dan penurunan system kekebalan sehingga mudah
terinfeksi.
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. 10 (jumlah skor/skor
2. 10 maksimal jumlah
soal) x
3. 10
(nilai maksimal)
4. 10
5. 10
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Hari/Tanggal :
Kerjakanlahsoal-soalberikutdenganjawabandengantepat!
1.jelaskan isomer truktur benzena
2.jelaskan reaksi’’ dari benzena
3.jelaskan sifat sifat dari benzena
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
RekapanObservasiKeterampilanPesertadidik
Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor
1.
2.
3.
No Aspek Keterangan
2 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
dan namasenyawadengantepat
1. 1 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
dan namasenyawakurangtepat
0 Salah
PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =
skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal
Rubrik PenilaianPsikomoto
LAMPIRAN