TUGAS MATAKULIA: PPBA (KIMIA)

DOSEN PENGAMPU: Dr. Florida Doloksaribu, M.Si

NAMA KELOMPOK III

1. Tiras Balyo
2. Penike Rerei
3. Anna K. Yeninar

KET: Ditambahkan
Dibuang

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BUKU 1 BUKU 2 Buku 3
Oleh: Oleh: Oleh:

A. HarisWatoni A.Haris watoni Muchtaridi

Dini KurniaWati Dini Kurniawati

Meta Juniastri Meta Juni astir PENERBIT: YUDHISTIRA

PENERBIT: YRAMAWIDYA PENERBIT: GMEI

Bab IX/9 Bab IX/9 Bab VI/4

A. Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit A.Pengantar Mengenai Daya A. Larutan elektrolit dan
Istilah larutan tentunya tidak asing lagi Hantar Listrik Larutan nonelektrolit
bagi anda. Ketika Ananda melarutkan gula. Larutan merupakan istilah yang tidak Berdasarkan kemampuanya
Namun, tahu anda bahwa ada larutan yang asing lagi bagi setiap orang. Namun menghantarkan arus listrik, larutan
bersifat menghantar listrik? Larutan seperti demikian, factor-faktor yang menentukan dibedhkan menjadi larutan elektrolit dan
ini disebut larutan Elektrolit. Seperti apa kah sifat-sifat khas yang membedakan antara larutan nonelektilit. Larutan elektrolit.
larutan elektrolit itu? satu larutan dengan larutan yang lain belum Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
Tidak perlu jauh-jauh untuk menacri banyak dipahami dengan memahami sifat- menghantarkan arus listrik, sedangkan
contoh larutan elektrolit. Ya, karena larutan larutan non elektrolit adalah larutan yang
sifat khas larutan, peranan dan manfaat
elektrolit ada di dalam tubuh kita sendiri. tidak dapat menghantarkan arus listrik.
larutan dalam berbagi aspek dapat
Darah dan cairan sel du tubuh manusia Sementara itu, berdasarkan kekuatanya
dimengerti. Sebagai contoh,
membentuk system larutan elektrolit yang menghantarkan aruslistrik. Larutan elektrolit
metabolismedalam sel-sel tubuh terjadi
sangat diperlukan dalam metabolisme tubuh. dibagi menjadi elektrolit kuat dan elektrolit
dalam cairan tubuh yang mengandung ion-
Buktinya, keringat yang keluar dari tubuh lemah. Elektolit kuat dan elektrolit lemah.
ion. Tubuh memerlukan asupan cairani
manusia mengandung garam hasilekskresi. Elektrolit kuat mepunyai kemampuan
isotonic setelah kegiatan kegiatan-kegiatan
Larutan garam tersebut merupakan larutan menghantarkan listrik lebih tinggi dari pada
elektrolit. Itu lah sebabnya kita sering fisik yang banyak mengeluarkan cairan elektrolit lemah.
mendengar ada orang yang tersengat aliran tubuh. Aki memerlukan larutan elektrolit 1. Membedahkan larutan
H2SO4 sebagai sumber ion-ion dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
listrik. Hal itu terjadi akibat adanya larutan
Membedahkan larutan elektrolit dan non
elektrolit dalam tubuh manusia. agar reaksi kimia yang menghasilkan energi
elektrolit dapat dilakukan dengan pengujian
Apakah semua larutan dapat listrik dapat terjadi.
mengunakan rangkaian listrik sederhana.
menghantarkan arus listrik? Apa saja manfaat Apa yang dimaksud dengan larutan? Jika electrode dicelupkan ke dalam
larutan elektrolit dalam kehidupan? Anda Partikel-partikel apa yang terkandung dalam
lautan elektrolit, maka lampu akan menyala.
dapat mengetahuinya dalam bab ini. larutan? Larutan adalah campuran Lampu menyala merupakan cirri bahwa
B. Pengantar Mengenai DayaHantar Listrik homogeny (serba sama) antara partikel zat lartan tersebut dapat menghantarkan arus
Larutan merupakan istilah yang tidaka
terlarut (solutes) dan partikel-partikel listrik ataubersifat sebagai konduktor listrik.
asing lagi bagi setiap orang. Namun Akan tetapi, jika electrode dicelupkan ke
pelarut (solvents) dengan ukuran kurang dari
demikian, faktor-faktor yang menentukan dalam larutan non elektolit, maka lampu
1nm (10-9 m). Solutes adalah komponen
sifat-sifat khas yang membedahkan antara tidak akan menyala. Ketidak mampuan
senyawa yang dilarutkan dan solvent adalah
satu larutan dengan larutan dengan larutan larutan elektrolit menyalakan lampu
komponen yang melarutkan. Dalam larutan
yang lain belum banyak dipahami. Dengan merupakan cirri bahwa larutan tersebut tidak
aqueous, air sebagai sebagai komponen
memahami sifat-sifat khas larutan, peranan dapat menghantarakan arus listrik.
pelarut. Untuk selanjutnya, larutan aqueous
dan manfaat larutan dalam berbagai aspek Hal lain yang dapat diamati untuk
disebut sebagai larutan saja. Dalam larutan,
dapat dimengerti. Sebagai contoh, membedahkan larutan elektrolit dna non
partikel-partikel zat terlarut dan pelarut
metabolisme dalam sel-sel tubuh terjadi elektrolit adalah adatidaknya gelembng gas
bercampur secara merata disegala ruang
dalam cairan tubuh yang mengandung ion- pada saat pengujiannya mengunakan
sehingga kedua jenis partikel ini tidak
rangkaian listrik. Pada larutan elektrolit
ion. Tubuh memerlukan asupan cairan
terpisah dan tidak dapat dibedahkan. muncul gelembung gas, sedangkan larutan
isotonic setelah kegiatan-kegiatan fisik yang
Campuran antarpartikel-partikel zat terlarut non elektrolit tidak menghasilkan gelembung
banyak mengeluarkan cairan tubuh. Aki
dan pelarut tidad dapat dipisahan dengan gas.
memerlukan larutan elektrolit H2SO4
penyaringan biasa. Sebagai contoh, jika gula Contoh larutan elektrolit adalah larutan
sebagai sumber ion-ion dalam larutan agar
dilarutkan kedalam air membentuk larutan natrium klorida (NaCl), larutan kalium
reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik
gula, campuran gula dan air dalalam larutan hidroksida (KOH), larutan mangnesium
dapat terjadi.
gula tidak dapat dipisahkan lagi menjadi klorida (MgCl2), larutan asam sulfat (H2SO4),
Apa yang dimaksud dengan larutan? larutan monia (NH3) ,dan larutan asam cuka
guladan air dengan cara penyaringan.
Partikel-partikelapa yang terkandung dalam (CH3COOH). Adapun contoh larutan non
 Perbedaan sifat-sifat larutan ditentukan elektrolit adalah lrutan etanol (C2H5OH0),
larutan? Larutan adalah campuran homogen
oleh perbedaan jenis zat terlarut. Salah satu larutan gula (C12H22O11), dan larutan urea
(serbasama) antara partikel-partikel zat
sifat fisik yang membedahkan antara satu (CO(NH2)2.
terlarut (solutes) dan partikel-partikel pelarut 2. Membedahkan larutan elektrolit
larutan dengan larutan yang lain adalah daya
(solvents) dengan ukuran dari 1 nm (10-9 m. dan non elektrolit
hantar listrik. Berdasarkan daya hantarlistrik
solutes adalah komponen senyawa yang Mebedahkan larutan elektrolit kuat dan
larutan, dikenal adanya larutan elektrolit dan
dilarutkan dan solvent adalah komponen elektrolit lemah jua dapat dilakukan dengan
non elektrolit. Apa yang dimaksud dengan
yang melarutkan. Dalam larutan aqueous, air pengujian mengunakan rangkaian listrik
larutan dengan larutan elektrolit dan non
sebagai komponen pelarut. Untuk sederhana.
elektrolit? Apa yang menyebabkan larutan
selanjutnya, larutan aqueous disebut sebagai Larutan elektrolit kuat akan
besifat elektrolit dna non elektrolit? Apa
larutan saja. Dalam larutan , partikel-partikel menghasilkan nyala lampu terang, sedangkan
yang menentukan kuat atau lemahnya daya
zat terlarut dan pelaryt bercampur secara elektrolit lemah akan menghasilkan nhala
hantar listrik larutan?
merata disegala ruang sehinga kedua jenis lampu redip. Larutan elektrolit kuat akan
Daya hantar listrik larutan terkait menghasilkan gekembung yang jumblah
partikel ini tidak terpisah dan tidak dapat
dengan adanya partikel-partikel bermuatan nyabanyak, sedangkan larutan elektrolit
dibedahkan. Campuran antara partikel-
(ion-ion) yang tersebar dalam larutan. lemah akan menghasilakn gelembung yang
partike zat terlarut dan pelarut tidad dapat
Adapun kuat atau lemahnya daya hantar jumblahnya sedikit. Larutan elektrolit lemah
dipisahkan dengan penyaringan biasa.
listrik ditentukan pleh jumblah partikel akan menghasilkan gelembung yang
Sebagai contoh, jika gula dilarutkan kedalam
bermuatan (ion) yang tersebar dalam jumblahnya sedikit. Larutan elektrolit lemah
air membentuk larutan gula, campuran gula
larutan. Makin banyak ion dalam larutan dapat menghantarkan listrik. Hanya saja,
dan air dalam larutan gula tidak dapat
makin tinggi daya hantar larutan. Ion-ion daya hantar listriknya tidak sebesar elektrolit
dipisahkan lagi menjadi gula dan air dengan

cara penyaringan.
Perbedaan sifat-sifat larutan ditentukan
oleh perbedaan jenis zat terlarut. Salah satu
sifat fisik yang membedakan antara satu
larutan dengan larutan yang lain adalah daya
hantar listrik. Berdasarkan daya hantar listrik
larutan, dikenal adanya larutan elektrolit dan
non elektrolit. Apa yang dimaksud dengan
larutan elektrolit dan non elektrolit? Apa
yang menentukan kuat atau lemahnya daya
hantar listrik larutan?
Daya hantar listrik larutan terkait dengan
adanya partikel-partikel bermuatan (ion-ion)
yang tersebar dalam larutan. Adapun kuat
atau lemahnya daya hantar listrik ditentukan
oleh jumblah partikel bermuatan (ion) yang
tersebar dalam larutan. Makin banyak ion
dalam larutan, makin tinggi daya hantar
listrik larutan. Ion-ion dalam dalam larutan,
makin tingi daya hantar istrik larutan. Ion-ion
dalam larutan berasal dari zat terlarut yang kuat.
terurai (terdisosiasi/terionisasi) dalam Senyawa yang termasuk elektrolit kuat
pelarut air. Tingkat keteruraian zat terlarut adalah asam kuat, basa kuat, dan garam dari
asam kuat dan basa kuat. Contohnya H2SO4,
dalam pelarut air dinyatakan dengan derajat
KOH, NaCl, dan MgCl2. Sementara itu,
disosiasi/ionisasi.
senyawa yang termasuk elektrolit lemah
B. Faktro penentu day hantar listrik
adalah halide logam berat, asam dan basah
larutan
organikn dan H2O. Contohnya CH3COOH,
Pernah kah anda merasakan sengatan
NH3, AgCl, PbCl2, dan H2O.
listrik? Mengapa aliran listrik dapat masuk
B. Sifat hantar listrik larutan
kedalam tubuh? Cairan dalam tubuh
elektrolit
mengandung partikel-partikel bermuatan
Pada saat senyawa-senyawa seperti NaCl,
sehunga tubuh kita dapat menghantar arus
HCL, dan H2SO4 dilarutkan dalam air,
listrik.
senyawa-senyawa tersebut akan terionisasi
Apa yang terjadi jika jumblah serbuk gara
membentuk ion-ion. Adanya ion-ion yang
dapur, dengan komponen utama NaCl, larut
bergeraka bebas dalam larutan itulah yang
dalam air? Istilah larut diartikan sebagai
menyebabkan larutan elektrolit dapat
terurainya zat terlarut dalam pelarut air
menghantarkan arus listrik.
menjadi partikel-prtikel penyusunya, yaitu
Semakin banyak jumblah ion yang
ion-ion atau molekul-molekul. Mengacu pada
terkandung dalam larutan elektrolit, maka
pendapat Arrhenius, padatan NaCl akan
akan semakin tinggi pila daya hantar
terurai dalam air membentuk ion Na+ (aq)
listriknya. Sumber larutan elektrolit adalah
 dan ion Cl-(aq) yang bergerak bebas senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
dalam larutan berasal dari zat terlarut yang
Karena larutan NaCl mengandung ion-ion Bagaiman rekasi ionisasi dari senyawa-
terurai (terdisosiasi/terionisasi) dalam
Na+ dan Cl-, maka larutan tersebut dapat senyawa elektrolit tersebut?
pelarut air. Tingkat keteruraian zat terlarut menghantarkan arus listrik. Demikian 1. Rekasi ionisasi pada senyawa
dalam pelarut air dinyatakan dengan derajar ion
pulahalnya dengan senyawa kovalen polar,
Reaksi ionisasi pada senyawa ion
disosiasi/ionisasi. misalnya HNO3. Senyawa ini akan terurai
disebut juga reaksi disosiasi. Senyawa ion
Dalam bab ini anda akan mempelajari dalam air menjadi ion-ion H+(aq) atau H3O+
tersusun atas ion positif (kation) dan ion
secara kusus hal-hal yang terkait dengan (aq) daan ion-ion NO3-(aq) sehinga larutan
negative (anion). Senyawa ion akan terurai
daya hantar listrik larutan dan percobaan HNO3 juga dapat menghantarkan arus listrik.
menjadi ion-ionnya ketika dilarutkan dalam
untuk menentukan daya hantar listrik Kekuatan daya hantar listrik larutan
air. Ion-ion tersebut akan bergerak bebas.
larutan. bergantung pada jumblah partikel bermuatan
Amati contoh-contoh reaksi ionisasi!
C. Faktor penentu daya hantar listrik dalam larutan.
K2Cl (s) -> 2K+ (aq) + SO42-(aq)
larutan C. Larutan elektroit dan non elektrolit
Ion-ion tidak selalu bebas sama sekali
Pernahkah anda merasakan sengatan 1.
ketika senyawa ion terdisosiasi dalam air.
listrik? Mengapa aliran listrik dapat masuk Garam dapur mengandung senyawa utama
Ion-ion tersebut akan dihalangi oleh
kedalam tubuh? Cairan dalam tubuh natrium klorida, Nacl. Apa yan terjadi jika
molekul-molekul aie sehigga dikatakan akan
mengandung partikel-partikel bermuatan garam dapur dilarutkan dalam air? Garam
terhidrasi. Hal tersebut ditandai dengan
sehinga tubuh kita dapat menghantarkan arus NaCl akan larut (terurai) dalm air menjadi
tulisan (aq) dibelakan lambing ion-ion
listrik. ion-ion Na+ dan ion-ion Cl-.
tersebut. Misalnya, ionisasinpadatan natrium
Apa yang terjadi jika sejumblah serbuk Menurut pakar kimia dari swedia. Svante
klorida dalam air dapat dinyatakan dalam
garam dapur, dengan omponen utama NaCl, August Arrhenius (1859-1927), karena
bentuk persaman sebagai berikut
larutan mengandung ion-ion (sebagai partikel

larut dalam air? Iatilah larut diartikan sebagai
terurainya zat terlarut dalam pelarut air
menjadi partikel-partikel penyusunya, yaitu
ion-ion atau molekul-molekulnya. Mengacu
pada pendapat Arrhenius, padatan NaCl akan
terurai dalam air membentuk ion Na+(aq) dan
ion Cl- (aq) yang bergerak bebas
Karena larutan NaCl mengandung ion-ion
Na+dan C-, maka larutan tersebut dapat
menghantar arus listrik. Demikian pula
halnya dengan senyawa kovalen polar,
misalnya HNO3. Senyawa ini akan terurai
dalam air menjadi ion-ion H+(aq) atau H3O+
(aq) dan ion-ion NO3- (aq) sehinga larutan
HNO3 juga dapat menghantarkan arus listrik.
1. Larutan elektrolit
Garam dapur mengandung senyawa utama
natrium klorida, NaCl. Apa yang terjadi jika garam
dapur dilarutkan dalam air? Garam NaCl akan
larut (terurai) dalam air menjadi ion-ion Na+ dan
ion-ion Cl-
pengembangan muatan listrik) yang bergerak
bebas, maka larutan dapat menghantarkan
arus listrik (larutan elektrolit. Jika larutan ini
dihubungkan dengan sumber listrik dan
lampu melalui kawat penghantar, maka
lampu akan menyala. Timbulnya nyala lampu
menunjukan adanya aliran listrik yang
dibawa oleh ion-ion dalam larutan dan
dipindahkan melalui kawat penghantar yang
menghubungkan larutan dengan lampu. Sifat
elektrolit larutan juga dapat diuji dengan
mengukur daya hantar listrik mengunakan
konduktometer.
Berdasakan besar-kecilnya daya hatar
listrik larutan, larutan elektrolit digolongkan
menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dan
elektrolit lmah. Dalam uji daya hantar listrik,
larutan elektrolit kuat dapat menimbulkan
nyala lampu yang terang, sedagkan elektrolit
lemah hanya menghasikan nyala lampu yang
redup. Hal ini terkait dengan jumblah ion-ion
yang terdapat dalam larutan. Selain itu, degan
NaCl (s) -> Na+ (aq) + Cl- (aq)
Selain dalam bentuk larutan, senyawa
ion dalam bentuk lelehan juga dapata
menghantarkan istrik pada saat meleleh,
senyawa ion akan terurai menjadi ion-ionnya
yang bergerak bebas. Adapun padatan
senyawa ion tidak dapat menghatrakn listrik
karena ion-ion yang menyusunnya tidak
dapat terurai. Dalam bentuk padatan, ion-ion
tidak dapat bergerak bebas.
2. Reaksi ionisasi pada senyawa
kovalen
Ionisasi atau terbetuknya ion-ion dalam
larutan tidak tidak terbatas untuk senawa ion
saja. Zat yang merupakan molekul kovalen
yang bereaksi dengan air juga akan
menghasikan ion-ion sehingga senyawa
kovalen juga merupakan suatu elektolit,
contohnya adalah HCl. Jika gas HCl
dilarutkan dalam air, akan terjadi rekasi
sebagai berikut.
HCl (aq) + H 2 O (aq) -> H3O+(aq) + Cl-(aq)

Menurut pakar kimia dari swedia, Svante
August Arrhenius (1859-1927), karena
larutan mengandung ion-ion (sebagai partikel
pengembang muatan listrik) yang bergerak
bebas, maka larutan dapat menghantar arus
listrik (larutan elektrolit). Jika larutan ini di
hubungkan dengan dengan sumber listrik dan
lampu melalui kawat penghantar, maka
lampu akan menyala. Timbulnya nyala lampu
menunjukan adanya aliran arus lsistrik yang
diibawa oleh ion-ion dalam larutan dan
dipindahkan melalui kawat penghantar yang
menghubungkan larutan dengan lampu. Sifat
elektolit larutan juga dapat diuji dengan
mengukur daya hantar listrik mengunakan
konduktometer.
Berdasarakan besar-kecilnya daya hatar listrik
larutan, larutan elektolit digolongkan jadi dua,
yaitu elektrolit kuat dan elektolit lemah. Dalam
uji daya hantar listrik, larutan elektrolit kuat
dapat menibilkan nyala lampu yang terang,
jumblah mol zat terlarut yang sama, ada
kemungkinan larutan-larutan elektrolit kuat
akan menghasilkan gas yang relatife lebih
banyak dibandingkan dengan larutan
elektrolit lemah ketika arus listrik dialirkan
menuju kedua jenis larutan ini.
Larutan elekrtolit kuat diperoleh dengan
melarutkan zat-zat terlarut ionic atau kovalen
polara yang dapat terdisosiasi atau terionisasi
sempurna dalam air. Zat-zat terlarut yang
demikin memiliki derajar disosias ͌ 1. Adapun
elektrolit lemah mengandung zat-zat terlarut
yang hanya terurai sebagian kecil kecilm
menjadi ion-ionya sehiga derajat disosiasinya
jauh lebih rendah dari 1.
2. Larutan non elektrolit
Apa yang terjadi jika gula (C12H22O11)
dilarutkan dalam air? Molekul gula memiliki
gugus hidroksil, -OH. Gugus ini dapat
membentuk ikatan hydrogen dengan atom O
maupun H dari molekul-molekul air sehinga
mudah larut dalam air. Namun demikian,
Reaksi ionisasi pada senyawa kovalen
terjadi karena adanya perpindahan proton
atau ion hydrogen (H+) molekul HCl ke
molekul air sehingga meghsilkan ion
hidronium (H3O+) dan ion klorida (Cl-). Jika
HCl dilarutkan dalam air, akan menjadi
reaksi kimia dan terurai menjadi ion-ion
walaupun HCl merupakan molekul netral.
Berikut contoh0contoh reaksi ionisasi
senyawa kovalen lainya:
H3PO4 -> 3H+ + PO43-
H2SO4 -> 2H+ SO42-
3. Kekuatan larutan elektrolit
Kekuatan ionisasi suatu larutan elektrolit
dapat dinyatakan dengan derajar ionisasi atau
derajar disosiasi (a). Nilai derajar ionisasi
merupakan perbandingan antara jumblah mol
yang terionisasi dengan jumblah mol yang
dilarutkan.
Derajar ionisasi elektrolit kuat adalah 1

sedangkan elkertolit lemah hanya menghasilkan
nyala lampu yang redup. Hal ini terkait dengan
jumblah ion-ion yang terdapat dalam larutan.
Selain itu, dengan jumblah mol zat terlarut yang
sama, ada kemungkinan larutan elektrolit kuat
akan menghasilkan gas yang relative lebih
banyak dibandingkan dengan larutan elektrolit
lemah ketika arus listrik dialirkan menuju kedua
jenis larutan ini.
Larutan elektrolit kuat diperoleh dengan
melarutkan zat-zat terlarut ionic atau kovalen
polar yang dapat terdisosiasi atau terionisasi
sempurna dalam air sempurna dalam air. Zat-zat
yang demikian memiliki derajat disosiasi ͌ 1.
Adapun elektrolit lemah emngandung zat-zat
terlarut yang hanya terurai sebagian kecil
menjadi ion-ionnya sehinga derajar disosiasinya
jauh leboh rendah dari 1.
2. Larutan non elektrolit
Apa yang terjadi jika gula (C12H22O11)
gula tidak terurai menjadi ion-ion dalam air,
tetapi terurai menjadi molekul-molekul
netral. Karena gula tidak terionisasi, maka
gula memiliki derajat ionisasi sama dengan 0,
oleh karena itu, larutan gula tidak
mrnghantarkan arus listrik (nonelektrolit).
C12H22O11(s) -> C12H22O11(aq)
Seperti halnya gula, semua zat yang tidak
terionisasi atau terionisasi dalam air memiliki
derajat disosiasi 0 dan larutanya bersifat
nonelektrolit. Larutan yang demikian tidak
menimbulkan nyala lampu bila dihubungkan
dengan lampu melalui rangkaian arus listrik
dari suatu sumber listrik. Selain itu, dalam
larutan juga dimungkinkan tidak muncul
gelembung-gelembung gas karena tidak ada
partikel dari zat terlarut yang berubah ketika
dialiri arus listrik. Andaikan ada gelembung-
gelembung gas, gas-gas ini adalah gas H2 dan
gas O2 yang terbentuk yang terbentuk dari
reaksi penguraian air.
atau mendekati 1, derajat ionisasi elektrolit
lemah antara 0-1, sedangkan derajat ionisasi
nonelektrolit adalah 0. Nilai tersebut
menggambarkan sempurna atau tidaknya
suatu reaksiionisasi. Pada elektrolit kuat, ion-
ion akan terionisasi sempurna. Elektrolit
lemah hanya terionisasi sebagian, sedangkan
non elektrolit tidak terionisasi.
Sebagai contoh, larutan asam asetat
merupakan elekrolit lemah. Hanya sebagian
kecil dari molekul asam asetat yang terurai
membentuk ion. Misalnya, dalam larutan
CH3COOH 1,0 mhanya sekitar 0,42% yang
bereaksi. Sisanya masih tetap berbentuk
molekul yang tidak bemuatan.
CH3COOH (aq)+ H2O (aq) -> H3O+(aq)
= CH3COO- (aq)
Pada latutan asam asetat, molekul-
molekul CH3COOH akan berpindah ke
molekul air dan menghasilkan H3O+ serta
CH3COO- akan tetapi, dalam larutan tersebut
terjadi pertemuan antara ion asetat
 2H2O(i) -> 2H2(g) + O2(g) (CH3COO-0ndan ion hidronium (H3O+). Jika
dilarutkan dalam air? Molekul gula memiliki
Perbandingan daya hantar listrik antar kedua ion tersebut bertemu, kemungkinan
gugus hidroksil, -OH. Gugus ini dapat
larutan nonelektrolit, elektrolit lemah, dan besardariion H3O+ akan melepaskan
membentuk ikatan hidrogen dengan atom O
elektrolit uat dapat ditunjukan oleh intensitas protonnya ke ion CH3COO- untuk
maupun H dari molekul-molekul air sehinga
cahaya lampu yang dipasang pada rangkaian membentuk kembali molekul-molekul
mudah larut dalam air. Namun demikian, gula
listrik pada ketiga larutan larutan CH3COOH dan H2o sehinggadalam
tidak terurai menjadi ion-ion dalam air,
Pada gambar 9.2 terlihat bahwa intensitas larutantersebut ada dua reaksi yang berjalan
namun demikian, gula tidak terurai menjadi
nyala lampu berkaitan dengan banyaknya bersamaan.
ion-ion dalam air, tetapi terurai menjadi
ion-ion dalam larutan. Larutan elektrolit kuat Nilai ionisasi dapat menjelaskan
molekul-molekul netral. Karena gula tidak
mengandung jumblah ion-ion bebas yang kekuatan nyala dan banyaknya gelembung
terionisasi, maka gula tidak terionisasi, maka
paling banyak sehinga lampu tidak menyala. pada uji daya hantar listrik larutan elektrolit
gula memiliki derajat ionisasi sama dengan 0,
Model percobaan untuk penentuan daya kuat, lemah, dan non elektrolit. Elektrolit
Oleh karena itu, larutan gula tidak
hantar listrik bagi larutan nonelektrolit dan kuat akan memberikan daya hantar terbesa
menghantarkan arus listrik (elektrolit).
larutan elektrolit Karena mempunyai deraja ionisasi (a) sama
Seperti halnya gula, semua zat yang tidak
3. Aliran listrik dalam sirkuit dengan 1 atau mendekati 1.
terdiosisai atau terionsasi dalam air memiliki Arus listrik adalah perpindahan parikel-
Bagaimana jika ada dua atau lebih
deraja disosiasi 0 dan larutanya bersifat non partikel bermuatan. Dalam kawat logam,
elektrolit kuat yang a-nya sama, larutan
elektrokit. Larutan yang demikian tidak pertikel-pertikrl yang berpindah adalah
manakah yang daya hantarnya terbesar?
menimbukan nyala lampu bila dihubungkan elekton-elekton. Adapun dalam larutan,
Ternyata, daya hantar listrik larutan
dengan lampu melalui rangkaian arus listrik partikel-partikel yang berpindah adalah ion-
elektrolitjuga dipengaruhi oleh konsentrasi
dari suatu sumber istrik. Selain itu, dalam ionnegatif dan ion-ion positif.
larutan elektrolit dan jumblah ion dalam
larutan juga dimungkinkan tidak muncul Untuk memahami bagaimana aliran
larutan elektrolit tersebut. Semakin besar
 perpindahan partikel-partikel bermuatan hasilnya kali konsentrasi dan jumblah ion,
gelembung-gelembung gas karena gas karena
dalam larutan elektrolit dan timbulnya nyala maka daya hantar akan semakin besar.
tidak ada partikel dari zat terlarut yang
lampu. Angaplah bahwa larutan elekrolit Bagaimana menentukan jumblah ion
berubah ketika dialiri arus listrik. Andaikan
yang digunakan adalah larutan HCl. Dalam dari suatu molekul elektrolit yang
ada gelembung-gelembung gas, gas-gas ini
larutan ini akan tersebar ion-ion H+ (H3O+) terionisasi? Sebagai contoh, jumblah ion dari
adalah gas H2 dan gas O2 yang terbentuk dari
dan ion-ion Cl- ynang terus-menerus molekul K2SO4 yang terionisasi adalah
rekasi penguraian air
berpindah-pindah secara bebas. electron- sebagai berikut.
Perbandingan daya hantar listrik antara
elektron yang berasal dari sumber listrik K2SO4 -> 2K+ + SO42-
larutan nonelektrolit, elektolir lemah, dan
mengalir menuju larutan melalui terminal Jimblah ion K+ adalah 2 dan jumblah ion
elektrolit kuat dapat ditunjukan oleh
negatif. Oleh karena itu, elektrode yang SO42- adalah 1. Jadi, sebuah molekul K2SO4
intensutas cahaya lampu yang dipasang pada
terhubung dengan terminal ini menjadi yang terionisasi akan menghasilan 3 ion.
rangkaian listrik pada ketiga larutan .
bermuatan negated dan disebut sebagai Elektrolit yang pada saat molekulnya
3. Aliran listrik dalam sirkuit
katode. Sebaliknya, electrode yang terhubung berionisasi menghasilkan 3 ion disebut
Arus listrik adalah perpindahan partikel-
partikel bermuatan. Dalam kawat logam, dengan lampu dan diteruskan ke terminal elektrolit terner. Semnetara itu jika

partikel-partikel yang berpindah adalah positif pada sumber listrik disebut sebagai menghasilkan 2 ion disebut elektrolit biner,

larutan, elektode positif (anode). dan jika menghasilkan 4 ion disebut

elekton-elektron. Adapun dalam
partikel-partikel yang berpundah adalah ion- D. Senyawa-senyawa pembentuk elektrolit kuarterner.
elektrolit dan nonelektrolit
ion negatif dan ion-ion positif. 4. Bagaimana larutan elektrolit
Daya hantar listrik larutan terkait dengan
dapat menghantarkan arus listrik
Untuk memahami bagaimana aliran kemampuan zat terlarut untuk larut dalam air Pada saat electrode yang terhubung
perpindahan partikel-partikel bermuatan membentuk ion-ion. Senyawa-senyawa ionic dengan rangkaian listrik dicelupkan kedalam
dalam larutan elektrolit dan timbulnya nyala terdisosiasi dalam air membentuk larutan larutan elektrolit, ion-ion yang bergerak
 elektrolit. Senyawa kovalen polar juga bebasakan menuju electrode bermuatan. ion-
lampu, angaplah bahwa larutan elektrolit
sebagian dapat membentuk elektolit kuat dan ion positif akan menuju electrode negative
yang dugunakan adalah larutan HCl, dalam
sebagian yang lain membentuk elektrolit (katode) dan ion-ion negative akan menuju
larutan ini akan tersebar ion-ion H+(H3O+)
lemah. Adapun senyawa molekuler polar electrode positif (anode).
dan ion=ion Cl- yang terus menenrus
dalam air membentuk larutan nonelektrolit. Sebagai contoh, jika larutan dalam
berpindah-pindah secara bebas. Elektron-
Olehkarena itu, pengolongan larutan bejana diatas adalah larutan CuCl2, maka
elektron yang berasal dari sumber listrik
berdasarkan jenis0jenis zat terlarut yang dalam larutan akan terbentuk ion Cu2+ dan
mengakir menuju larutan melalui terminal
terurai dalam air dapat digambarkan seperto ion Cl- dengan reaksisebagai berikut.
negative. Oleh karna itu, electrode yang
pada gambar. CuCl2 (aq) -> Cu2+(aq) + 2Cl-(aq)
terhubung dengan terminal ini menjadi
Ion-ion Cu2+ akan menuju katode,
bermuatan negatif dan disebut sebagi katode.
sedangkan ion-ion Cl- menuju kadoe. Pada
Sebaliknya, elektode yang terhubung dengan
anode, ion-ion Cl- akan melepaskan electron
lampu dan diteruskan ke terminal positif pada
sehingga terbentuk gelembung gas Cl2.
sumber listrik disebut sebagi electrode positif
Reaksinys disebut reaksi oksidasinyang
(anode).
dapat kita tulis sebagai berikut.
D. Senyawa-senyawa pembentuk 2Cl- (aq) -> Cl2(g) + 2e_
elektrolit dan non elektrolit Electron yang dilepaskan dianode akan
Daya hantar listrik larutan terkait dengan mengalir melalui kawat penghantar menuju
kemampuan zat terlarut untuk larut dalam air katode pada katode, electron-elektron akan
membentuk ion-ion. Senyawa-senyawa ionik ditangkap oleh ion-ion Cu2+ sehingga ion
terdisosiasi dalam air membentuk larutan Cu2+ berubah menjadi atom Cu. Reaksinya
elektrolit. Senyawa kovalen polar juga disebut reaksi reduksi yang dapat kita tulis
 sebagai berikut.
sebagian dapat membentuk elektolit kuat dan
Cu2+(aq) + 2e_ -> Cu(s)
sebagian yang lain membentuk larutan
Proses di atas akan terus berjalan
nonelektrolit. Oleh karena itu, pengolongan
sehingga terbentuk aliran electron (arus
larutan berdasarkan jenis-jenis zat terlarut
listrik) dari anode ke katode. Aliran listrik ini
yang terurai dalam air.
akan terhenti jika semua ion dalam larutan
telah berubah menjadi partikel netral.
Artinya, tidak ada lagi ion negatif yang dapat
memberikan electron dan ion positif yang
dapatmenerima electron.