Anda di halaman 1dari 69

29/11/2017

LIPID
SULIT UNTUK DIDEFINISIKAN, SEBAB
SENYAWA YANG TERMASUK LIPID TIDAK
MEMPUNYAI RUMUS STRUKTUR YANG
SERUPA ATAU MIRIP, SIFAT KIMIA DAN
SIFAT BIOLOGINYA JUGA BERBEDA

LIPID
LEMAK DAN SENYAWA
ORGANIK YANG MEMPUNYAI
SIFAT SEPERTI LEMAK

1
29/11/2017

SIFAT LIPID
 Tidak larut dalam air
 Larut dalam pelarut organik
 Mengandung unsur C, H, O, dan
kadang-kadang mengandung N
dan P
 Bila dihidrolisis menghasilkan
asam lemak
 Berperan pada metabolisme
binatang dan tumbuhan

LIPID
o Dalam tubuh digunakan sebagai sumber
energi (tiap gram menghasilkan 9.000
kalori)
o Cadangan energi (dalam jaringan
lemak)
o Pelindung alat-alat vital (membalut,
menjaga agar tetap pada tempatnya,
dan penyerap guncangan)
o Pada bagian luar tubuh berperan
sebagai isolasi panas (membantu badan
agar tetap hangat pada udara dingin)

LIPID
 Golongan senyawa organik yang sangat
heterogen yang menyusun jaringan
tumbuhan dan hewan
 Merupakan golongan senyawa organik
kedua yang menjadi sumber makanan (kira-
kira 40% makanan yang dimakan sehari-
hari) dan bahan baku bagi banyak komoditi
 Terdapat hubungan antara konsumsi lipid
(lemak jenuh) dan kadar kolesterol darah
dengan penyakit pembuluh darah

2
29/11/2017

PENGGOLONGAN
LIPID

BLOOR

LIPID
o LIPID SEDERHANA
o LIPID MAJEMUK
o STEROID
GO

3
29/11/2017

LIPID SEDERHANA

ESTER ASAM LEMAK


DENGAN ALKOHOL

LIPID SEDERHANA

oLEMAK dan
MINYAK
oMALAM (WAX)
GO

1
29/11/2017

ASAM LEMAK

ASAM LEMAK JENUH

1
29/11/2017

Asam lemak jenuh dengan rantai C


yang pendek (asam butirat dan
asam kaproat) mempunyai titik
lebur yang sangat rendah (di
bawah 00C), sehingga pada suhu
kamar berupa zat cair

Makin panjang rantai C, makin


tinggi titik leburnya, ini berarti
bahwa asam lemak jenuh dengan
rantai C yang panjang pada suhu
kamar berupa zat padat

2
29/11/2017

ASAM LEMAK TAK JENUH

Makin banyak jumlah ikatan rangkap


pada asam lemak tak jenuh, makin
rendah titik leburnya, ini berarti bahwa
asam lemak tak jenuh dengan ikatan
rangkap yang banyak pada suhu kamar
berupa zat cair

3
29/11/2017

Makin tinggi derajat ketidak jenuhan


suatu asam lemak, makin rendah titik
leburnya

Lemak mengandung lebih banyak asam


lemak jenuh, sedangkan minyak
mengandung asam lemak tak jenuh

4
29/11/2017

Asam linoleat, linolenat, dan arakidonat


termasuk asam lemak esensial

(tanpa ketiga asam lemak esensial di


dalam makanan bayi, dapat
menyebabkan bayi kehilangan berat
badan dan menderita eksim)

GO

5
29/11/2017

PROSTAGLANDIN
o Asam lemak yang terdiri atas 20 atom C
dengan satu cincin berantai lima
o Merupakan hasil metabolisme asam
linoleat
o Telah dapat diisolasi dari kebanyakan
jaringan mamalia, termasuk pada
jaringan sistem pembiakan, hati, ginjal,
pankreas, jantung, paru-paru, otak,
dan usus halus
o Paling banyak ditemukan pada cairan
benih (seminal fluid)

1
29/11/2017

PROSTAGLANDIN
o Ikut berperan pada ketahanan
alamiah tubuh dari segala bentuk
perubahan yang disebabkan zat
kimia, mekanik, fisiologi, dan
rangsangan patalogik
o Berperan penting pada proses
siklus adenosin monofosfat

PROSTAGLANDIN
o Interaksinya dengan selaput sel
darah merah menyebabkan sickle-
cell-anemia
 Sehingga diduga dengan menghalangi
sintetis prostagladin dapat meredakan/
meringankan penderita penyakit tersebut
 Aspirin dan beberapa bentuk obat anti
radang yang lain bekerja menghambat
biosintetis prostaglandin

PROSTAGLANDIN
o Telah digunakan secara klinis
untuk mempengaruhi abortus
(pil KB) atau kelainan pada
wanita hamil, karena
prostaglandin dapat
merangsang kontraksi uterus

GO

2
29/11/2017

ASAM LEMAH

PENYABUNAN

1
29/11/2017

SABUN
o Bahan pembersih kotoran,
terutama kotoran yang bersifat
seperti lemak atau minyak,
karena sabun dapat
mengemulsikan lemak atau
minyak
o Sabun bersifat sebagai emulgator

Karena adanya dua bagian ini, molekul sabun


tidak sepenuhnya larut dalam air, tetapi
membentuk misel (kumpulan rantai
hidrokarbon dengan ujung bersifat hidrofil di
bagian luar)

2
29/11/2017

Pada proses pembentukan emulsi, bagian


hidrofob (hidrokarbon) masuk ke dalam
lemak, sedangkan ujung yang bermuatan
negatif (ion karbokasilat) ada di bagian luar,
sehingga membentuk dua muatan listrik
negatif yang saling tolak menolak.
Dengan demikian kotoran mudah terlepas dari
kain atau benda lain

Sabun bereaksi dengan ion Ca2+ atau Mg2+


membentuk garan Ca atau Mg yang tidak larut
dalam air (mengendap)

Asam lemak tak jenuh mudah mengadakan


reaksi pada ikatan rangkapnya dengan gas
hidrogen (dengan katalisator Ni)

HIDROGENASI

3
29/11/2017

HIDROGENASI

HIDROGENASI
o Digunakan untuk mengubah asam lemak
cair menjadi asam lemak padat
o Merupakan dasar dari proses pembuatan
margarin dari minyak kelapa sawit
o Dewasa ini, karena ada kemungkinan
hubungan antara asam lemak jenuh
dengan penyakit pengerasan pembuluh
darah, maka lebih disenangi minyak
tumbuhan sebagai penggoreng (terutama
minyak biji bunga matahari) sebagai
pengganti minyak yang terhidrogenasi
GO

4
29/11/2017

LEMAK
dan
MINYAK
Disebut juga trigliserida,
karena merupakan ester
tiga asam lemak dengan
gliserol (trihidroksi
alkohol)

GO

1
29/11/2017

LEMAK
o R1 – R2 – R3 adalah molekul asam
lemak yang terikat pada gliserol
o Ketiga molekul asam lemak itu
boleh sama, boleh berbeda
o Asam lemak yang banyak terdapat
di alam adalah asam palmitat,
asam stearat, asam oleat, dan
asam linoleat

2
29/11/2017

LEMAK dan MINYAK


o Lipid yang paling banyak terdapat di
alam
o LEMAK adalah lipid yang pada suhu
kamar berwujud padat (mumnya lipid
yang berasal dari binatang)
o MINYAK adalah lipid yang pada suhu
kamar berwujud cair (umumnya lipid
yang berasal dari tumbuhan)

Lemak yang mengandung asam lemak jenuh pada


suhu kamar berwujud padat (LEMAK)
Lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh pada
suhu kamar berwujud cair (MINYAK)

3
29/11/2017

LEMAK dan MINYAK


o Lemak murni dan minyak
murni tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau
o Mentega berwarna kuning
karena adanya pigmen
karoten dan senyawa diastel
dan 3-hidroksi butanon

Lemak dan minyak dapat mengadisi


halogen (I2 dan Br2) pada ikatan
rangkapnya

HALOGENASI

4
29/11/2017

Tiap molekul iodium mengadakan reaksi


adisi dengan ikatan rangkap dalam asam
lemak

Banyaknya gram iodium yang dapat


bereaksi dengan 100 gram lemak

BILANGAN IODIUM

Makin banyak ikatan rangkap,


makin besar bilangan iodium

HIDROLISIS
o Dapat dilakukan oleh asam, basa, dan
enzim lipase
o Proses hidrolisis dengan menggunakan
basa menghasilkan sabun dan gliserol
o Proses hidrolisis dengan menggunakan
asam menghasilkan asam lemak dan
gliserol
o Proses hidrolisis dengan menggunakan
enzim lipase menghasilkan asam lemak
dan gliserol

5
29/11/2017

HIDROLISIS DENGAN BASA

HIDROLISIS DENGAN ASAM

HIDROLISIS DENGAN ENZIM LIPASE

6
29/11/2017

KETENGIKAN
Istilah ini digunakan pada
semua lemak atau minyak yang
berbau tidak enak
Terjadi karena reaksi hidrolisis
dan reaksi oksidasi
Disebabkan karena faktor
kelembaban udara, cahaya, suhu
tinggi, dan adanya bakteri perusak

KETENGIKAN HIDROLITIK
o Terutama dijumpai pada mentega
(mentega mengandung banyak asam
lemak yang mempunyai MR rendah,
seperti asam butirat dan asam kaproat,
keduanya mudah menguap dan berbau
me-rangsang)
o Disebabkan karena pengaruh
kelembaban, panas, dan
mikroorganisme yang ada di udara

KETENGIKAN HIDROLITIK

Dicegah atau diperlambat dengan cara


menyimpan mentega tertutup dan dalam
lemari pendinging

7
29/11/2017

KETENGIKAN OKSIDATIF
o Terjadi pada trigliserida yang mengandung
asam lemak tidak jenuh
o Oksidasi asam lemak tidak jenuh
menghasilkan peroksida dan selanjutnya
akan terbentuk aldehid (aldehid inilah yang
menyebakan bau tidak enak atau tengik)
o Dicegah dengan penambahan antioksidan
(vitamin E dan asam askorbat)
o Antioksidan biasanya mempunyai afinitas
lebih besar terhadap oksigen daripada
terhadap lipid, sehingga berfungsi
menangkap oksigen yang diabsorpsi secara
kompetitif

PEMANASAN LIPID

MINYAK GORENG
 Berfungsi sebagai pengantar panas, penambah cita
rasa, penambah nilai kalori bahan pangan
 Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya
(suhu pemanasan minyak sampai terbentuk
akroelin yang tidak diinginkan dan dapat
menyebabkan gatal pada tenggorokan)
 Minyak yang telah digunakan untuk menggoreng
titik asapnya turun karena telah terjadi hidrolisis
 Pada umumnya suhu untuk menggoreng 117 –
2210C
 Lemak yang baik digunakan untuk menggoreng
adalah oleo stearin dan oleo oil (dari lemak sapi)
atau lemak nabati

8
29/11/2017

MENTEGA
 Merupakan emulsi air (18%)
dalam minyak (82%) dengan
sejumlah kecil protein yang
bertindak sebagai emulgator
 Dibuat dari lemak susu yang
manis (sweet cream) atau lemak
susu yang asam
 Mentega dari lemak yang asam
mempunyai cita rasa yang kuat

MARGARIN
 Merupakan pengganti mentega dengan
rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi
yang hampir sama
 Merupakan emulsi air dalam minyak
 Lemak yang digunakan dapat berasal dari
hewan (lard dan oleo oil) dapat juga
berasal dari tumbuhan (minyak kelapa,
minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak
biji kapas)

SHORTERING
 Lemak padat yang mempunyai sifat plastis
dan kestabilan tertentu, umumnya
berwarna putih
 Banyak digunakan dalam bahan pangan
terutama pada pembuatan cake dan kue
yang dipanggang
 Fungsinya untuk memperbaiki cita rasa,
struktur, tekstur, keempukan, dan
memperbesar volume roti/kue
 Umumnya dibuat dari minyak nabati
(minyak kapas, minyak kacang kedelai,
minyak kacang, dll)

9
29/11/2017

LEMAK GAJIH
 Lemak yang diperoleh dari
jaringan lemak ternak sapi,
babi, atau kambing
 Umumnya banyak terdapat
pada rongga perut dan
menghasilkan lemak gajih yang
bermutu tinggi
 Mudah sekali tengik
GO

10
30/11/2017

MALAM
(LILIN/WAX)
Ester asam lemak dengan
monohidroksi alkohol yang
mempunyai rantai C
panjang (antara 14 sampai
34 atom C)

1
30/11/2017

SIFAT LILIN
o Berwujud padatan yang mudah leleh
o Tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut lemak
 Lilin yang terdapat pada tumbuhan
berfungsi sebagai pelindung terhadap air,
misalnya terdapat pada daun dan buah
 Berperan sebagai penahan air pada
binatang, misalnya domba, burung, dan
serangga
o Tidak mudah terhidrolisis dan tidak
dapat diuraikan oleh enzim
 Tidak berfungsi sebagai bahan makanan

MALAM LEBAH
o Dikeluarkan oleh lebah madu
(disekresi oleh kelenjar khusus
lebah), digunakan untuk
membentuk sarang tempat
menyimpan madu
o Dipakai untuk semir dan bahan
farmasi
o Campuran beberapa senyawa,
terutama mirisil-palmitat

2
30/11/2017

SPERMASETI
 Disebut juga minyak ikan paus
 Diperoleh dari rongga kepala
ikan paus dan lumba-lumba
 Digunakan untuk lilin
penerangan, salep bahan
kecantikan
 Campuran beberapa senyawa,
terutama setil palmitat

MALAM KARNAUBA
 Diperoleh dari daun pohon
sejenis Palmae
 Digunakan sebagai lapisan
penghitam pada kertas karbon,
untuk melicinkan dan membuat
mengkilap lantai dan mobil
 Sebagian besar terdiri dari
mirisil serotat

3
30/11/2017

GO

4
30/11/2017

LIPID MAJEMUK

oFOSFOLIPID
oGLIKOLIPID

GO

1
30/11/2017

FOSFOLIPID
 Disebut juga fosfatidat
 Suatu gliserida yang mengandung
fosfor dalam bentuk ester asam
fosfat
 Senyawa dalam golongan ini dapat
dipandang sebagai derivat asam α-
fosfatidat

Gugus yang diikat oleh asam fosfatidat


antara lain kolin, etanolamin, serin, dan
inositol

1
30/11/2017

FOSFOLIPID
 Pada tumbuhan terdapat pada kedelai
 Pada manusia atau hewan terdapat pada telur, otak,
hati, ginjal, pankreas, paru-paru, dan jantung
 Merupakan komponen yang penting pada struktur
sel, karena jumlah fosfolipid pada jaringan binatang
relatif tetap, walaupun pada masa kelaparan sewaktu
tidak ada penambahan lipid
 Sangat penting pada sistem pemindahan elektron
pada siklus pernafasan, pada proses sekresi, dan
pada proses transportasi ion melalui selaput sel

FOSFOLIPID
oLESITIN
oSEFALIN
oSPINGOMIELIN
GO

2
30/11/2017

LESITIN
o Mula-mula diperoleh dari kuning telur
(lekhytos)
o Apabila dikocok dengan asam sulfat terjadi
asam fosfatidat dan kolin
 Mengandung KOLIN yang terikat pada
asam fosfat sebagai ester
o Apabila dipanaskan dengan asam atau basa
menghasilkan asam lemak, kolin, gliserol, dan
asam fosfat
 Asam lemak yang terdapat dalam lesitin
antara lain asam palmitat, stearat, oleat,
linoleat, dan linoenat
 Asam lemak yang terikat pada atom C-1
pada umumnya asam lemak jenuh, dan
yang terikat pada C-2 umumnya asam
lemak tak jenuh

1
30/11/2017

SIFAT LESITIN
o Berupa zat padat lunak
seperti lilin
o Berwarna putih dan bila kena
cahaya berubah menjadi
coklat
o Bersifat higroskopis
o Bila dicampur air membentuk
koloid
o Larut dalam semua pelarut
lemak, kecuali dalam aseton

SIFAT LESITIN
o Dapat dihidrolisis oleh enzim lesitinase
(enzim yang khas untuk lesetin)
o Lesitinase yang terdapat dalam cairan
bisa ular kobra dapat menguraikan asam
lemak yang terikat pada atom C-2
menjadi lisolesitin
 Lisolesitin menyebabkan terjadinya
hemolisis (proses perusakan sel-sel darah
merah)
 Hemoglobin (suatu protein gabungan yang
terdapat dalam sel darah merah/eritrosit)
diubah menjadi bilirubin yang terkumpul
dalam darah dan kadang-kadang
menimbulkan warna kuning pada kulit,
sehingga orang akan menderita anemia
(kekurangan sel darah merah dalam
tubuh) GO

2
30/11/2017

SEFALIN
 Fosfogliserida yang tidak larut dalam
aseton dan alkohol
 Yang termasuk sefalin :
o FOSFATIDILETANOLAMIN
o FOSFATIDILSERIN
 Terdapat dalam berbagai jaringan dan
sel, terutama banyak terdapat dalam
sel otak dan sel syaraf lainnya
bersama-sama dengan lesitin

1
30/11/2017

GO

2
30/11/2017

SFINGOMIELIN
Tidak mengandung
gliserol, tetapi sfingosin
sebagai gantinya

1
30/11/2017

SFINGOMIELIN
• Mengandung asam lemak yang
terikat dengan ikatan amida
pada gugus amin primer dari
sfingosin
• Mengandung fosforikolin yang
terikat pada alkohol primer
dari sfingosin

SFINGOMIELIN
o Banyak terdapat dalam jaringan
otak dan syaraf
o Jika dalam tubuh kekurangan
enzim sfingomielinase (pada anak),
akan menyebabkan sfingomielin
tertimbun pada otak, hati, dan
limpa, yang pada akhirnya akan
menyebabkan keterbelakangan
mental pada anak dan mati muda
GO

2
30/11/2017

GLIKOLIPID
 Kelompok sfingolipid yang
mengandung karbohodrat
 Salah satu contohnya
SEREBROSIDA yang terutama
terdapat dalam jaringan syaraf
 Serebrosida jika dihidrolisis
menghasilkan sfingosin, asam
lemak, dan karbohidrat (heksosa),
terutama galaktosa (kadang-
kadang glukosa)

1
30/11/2017

SEREBROSIDA

KERASIN

SEREBRON

2
30/11/2017

GLIKOLIPID
 Dapat mengumpul dalam otak (jika
tubuh kekurangan enzim
glukosidase), sehingga
menyebabkan beberapa
kemunduran mental dan kematian
pada umur sekitar 3 tahun
 Gejala penyakit ini adalah
membesarnya limpa dan ginjal,
pendarahan, anemia, dan tulang
yang rapuh
GO

3
30/11/2017

Terpen
Materi Biomolekul: Lipid
Oleh:
Irwandi Yogo Suaka

Klasifikasi Lipid
• Lipid dapat kelompokkan berdasar
proses pembentukkannya (asal
kandungan hidrokarbon dalam lipid).
• Kandungan hidrokarbon dalam lipid
diturunkan dari polimerisasi asetat yang
diikuti dengan reduksi rantai yang
terbentuk.

Polimerisasi asetat menghasilkan


senyawa-senyawa berikut:
1. Rantai hidrokarbon panjang dan linear:

Produk ini merupakan asam lemak,


CH3(CH2)nCOOH, yang selanjutnya bisa
menghasilkan amina dan alkohol.
Lipid yang mengandung asam lemak antara
lain gliserolipid, sfingolopid, serta lilin.

1
30/11/2017

2. Hidrokarbon rantai bercabang melalui


intermediet karbon-lima, yakni
isopentena (isopren):

3. Struktur linear atau siklik yang hanya


tereduksi secara parsial:

n-3
Produk ini disebut juga asetogenin
(poliketida). Banyak senyawa ini merupakan
aromatik (jalur utama sintesis benzena di
alam).
Tidak semua senyawa ini termasuk lipid.

Terpen disintesis melalui rute 2, unit-unit isopren


dihubungkan dengan cara yang ditunjukkan oleh
garis putus-putus dalam struktur molekul berikut:

Limonen Skualen

Vitamin E

2
30/11/2017

Terpen: Lipid yang Diturunkan dari


Isopren
Nama terpen pada mulanya digunakan untuk
minyak yang bisa didestilasi uap, yang
diperoleh dari terpentin (ekstrak cemara).
Struktur dan sifat terpen:
1. Sebagian besar memiliki rumus C10H15
2. Terpen yang lebih dari 10 karbon, jumlah
karbonnya merupakan kelipatan lima.
3. Banyak senyawa serupa yang tak larut
dalam air, terdistribusi sangat luas
(tanaman dan organisme hidup lainnya)

• Terpen dengan 10 atom karbon dikenal


sebagai monoterpen.

Limonen Geraniol

• Seskuiterpen memiliki 15 atom karbon,


sedangkan diterpen memiliki 20 atom
karbon, contohnya:

Vitamin A
Farnesol

3
30/11/2017

• Triterpen (30 atom karbon) dan


tetraterpen (40 atom karbon) dapat
membentuk steroid dan karotenoid.
Contohnya skualen (triterpen) dan -
karoten (tetraterpen).

-karoten

• Poliisoprenoid terdapat antara lain


dalam bentuk karet. Dalam konteks
biokimia, ubikuinon dan dolikol lebih
penting.

18-20

dolikol
H

6-10
GO
ubikuinon

4
30/11/2017

Steroid
Materi Biomolekul: Lipid
Oleh:
Irwandi Yogo Suaka

Struktur dan Sifat Steroid


Steroid merupakan turunan dari
hidrokarbon aromatik tereduksi, yakni
perhidrosiklopentanofenantren.

Meskipun strukturnya berkaitan dengan fenantren,


namun senyawa ini bukan asetogenin melainkan
terpen yang disintesis dalam sistem hidup dari
isopren melalui skualen.

Sterol adalah steroid yang memiliki satu atau


lebih gugus hidroksil.

Kolesterol adalah komponen


dari membran sitoplasma dalam
sel hewan;
kolesterol
Contoh sterol lain: testosteron, suatu hormon,
dan asam kolat (suatu konstituen dalam
empedu)

1
30/11/2017

• Karotenoid adalah turunan terhidroksilasi


dari suatu hidrokarbon yang disebut
karoten (40 atom karbon).
• Senyawa ini sangat terkonyugasi sehingga
menyerap sinar tampak.
• Sebagian besar pigmen kuning dan merah
yang terdapat secara alami merupakan
karoten dan karotenoid.
• Pigmen-pigmen ini seringkali terlibat
dalam interaksi antara suatu sistem hidup
dengan cahaya.

Struktur tiga dimensi asam kolat

• Dalam tubuh hewan, -karoten


(tetraterpen) diubah secara metabolis
menjadi vitamin A yang diperlukan untuk
aktivitas visual.

GO

2
30/11/2017

STERIOD
 Dapat dianggap sebagai derivat
perhidrosiklopentanofenantrena
 Perhidrosiklopentanofenantrena
terdiri atas 3 cincin sikloheksana
terpadu seperti bentuk fenantren
(cincin A, B, dan C) dan sebuah
cincin siklopentana (cincin D) yang
tergabung pada ujung cincin
sikloheksana

1
30/11/2017

STEROID

STERIOD
KOLESTEROL
7-DEHIDROKOLESTEROL
ASAM EMPEDU
HORMON KELAMIN

GO

2
30/11/2017

KOLESTEROL
o Terdapat pada hampir semua sel hewan dan
manusia (tidak dalam lemak tumbuhan)
o Pada tubuh manusia terdapat dalam darah,
jaringan syaraf empedu, kelenjar adrenal
luar (adrenal cortex), dan jaringan syaraf
(terutama otak)
o Mula-mula diisolasi dari batu empedu
(karena merupakan komponen utama batu
empedu)
o Membantu absorbsi asam lemak dari usus
kecil

1
30/11/2017

KOLESTEROL
 Larut dalam pelarut lemak (eter,
kloroform, benzena, dan alkohol panas)
 Apabila terdapat dalam konsentrasi
tinggi, mengkristal dalam bentuk
kristal yang tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau
 Dalam darah manusia normal terdapat
antara 150 – 200 mg/100 ml darah

KOLESTEROL
 Apabila endapan (kristal) terdapat
dalam pembuluh darah dapat
menyebabkan penyempitan pembuluh
darah (karena dinding pembuluh darah
semakin tebal), ini menyebabkan
berkurangnya kelenturan (elastisitas
pembuluh dara), sehingga aliran darah
terganggu
 Jantung harus memompa darah lebih
keras (kerja jantung lebih keras)

CARA MENGATASINYA
o Mengurangi lemak dalam makanan
sehari-hari
o Mengganti lemak jenuh (lemak
binatang) dengan minyak tumbuhan
atau ikan
o Memberikan obat anti kolesterol
(clofibrate), yang dalam perdagangan
lebih dikenal dengan Astromid

2
30/11/2017

KOLESTEROL
 Pada badan kita disintesis dari
senyawa-senyawa karbohidrat, protein,
dan lemak
 Sehingga menghilangkan makanan
yang mengandung kolesterol hanya
akan berpengaruh kecil pada
pembentukan kolesterol dalam tubuh
 Yang paling penting adalah mengurangi
jumlah kalori kalori yang dimakan
disertai dengan mengganti jenis lemak
dan jumlahnya
GO

3
30/11/2017

7-DEHIDROKSIKOLESTEROL

o Terdapat di bawah kulit


o Dengan sinar ultra violet
(melalui seri reaksi
fotokimia) dapat diubah
menjadi vitamin D
(kalsiferol)

1
30/11/2017

VITAMIN D
 Berkhasiat mengatur metabolisme
kalsium dalam tubuh
 Kekurangan vitamin ini menyebabkan
kerapuhan pada tulang
 Dipakai sebagai obat anti rahitis
 Oleh karena mengandung sinar ultra
violet, maka berjemur di sinar
matahari pada pagi hari sangat
bermanfaat bagi tubuh
GO

2
30/11/2017

ASAM EMPEDU
o Terdapat dalam cairan empedu
o Dibuat dalam hati dari kolesterol
melalui serangkaian reaksi kimia

o Asam kolat
o Asam deoksikolat
o Asam litokolat

1
30/11/2017

CAIRAN EMPEDU
o Dibuat oleh hati dan disimpan dalam
kantong empedu
o Dikeluarkan ke dalam duodenum untuk
membantu proses pencernaan makanan
o Mengandung bilirubun (zat warna yang
terjadi dari penguraian hemoglobin),
asam-asam empedu dalam bentuk
garam empedu, dan kolesterol

2
30/11/2017

ASAM DEOKSIKOLAT

o Dalam empedu
bergabung dengan
glisin membentuk
asam glikodeoksikolat

ASAM LITOKOLAT

o Dalamempedu
bergabung dengan
taurin membentuk
asam taurolitikolat

3
30/11/2017

GARAM EMPEDU
o Asam glikodeoksikolat dan asam asam
taurolitokolat terdapat dalam bentuk garam
dan merupakan komponen utama dalam
empedu (garam empedu)
o Garam-garam empedu tersebut berperan
sebagai emolgator
o Garam-garam empedu membantu proses
pencernaan lipid dalam usus halus
o 90% dari garam empedu tersebut diabsorbsi
melalui dinding usus dan dibawa kembali ke
hati
GO

4
30/11/2017

Asam Empedu dan Garam


Empedu
Materi Biomolekul: Lipid
Oleh:
Irwandi Yogo Suaka

• Asam empedu diproduksi di dalam hati


oleh metabolisme kolesterol. Asam
empedu merupakan steroid yang
terdihidroksilasi atau tertrihidroksilasi
dengan 24 atom karbon.
• Dalam asam empedu, semua gugus
hidroksil memiliki orientasi  sedangkan
kedua gugus metilnya berorientasi .
– Polar pada salah satu sisi
– Berbentuk bengkok, cincin A dan B
berkonformasi cis

• Asam empedu yang diproduksi oleh hati


akan berakumulasi di dalam kantung
empedu dalam bentuk garam empedu,
yakni asam empedu dengan gugus
asam karboksilat yang berkonyugasi
dengan glisin atau taurin.
+NH - +NH -
3CH2COO 3CH2CH2SO3
glisin taurin

1
30/11/2017

glikokolat

taurokolat GO

2
30/11/2017

HORMON KELAMIN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

HORMON KELAMIN LAKI-


LAKI

oTestosteron

oAndresteron

1
30/11/2017

TESTOSTERON
o Hormon utama pada laki-laki
o Diperoleh dari ekstrak testes
dalam bentuk kristal
o Berfungsi pada perkembangan
sifat kelamin sekunder yang
menjadi ciri jenisnya

ANDROSTERON

o Didapati pada urine


o Mungkin merupakan hasil
metabolisme (perubahan kimia)
dari testosteron

2
30/11/2017

HORMON KELAMIN PEREMPUAN

ESTROGEN
o ESTROL
o ESTRADIOL
o ESTRIOL

PROGESTERON

3
30/11/2017

HORMON KELAMIN
o Turunan hormon kelamin perempuan
bila dikonsumsi secara teratur dapat
berfungsi efektif sebagai obat pencegah
ovulasi
o Kontrasepstik oral umumnya adalah
campuran dua senyawa turunan
progesteron dan estradiol
o Contohnya : ENOVED dan ORTHO –
NOVUM

ENOVED
Kombinasi dari :
oNORETHYNODREL
Turunan progesteron

oMESTRANOL
Turunan estradiol

ORTHO – NOVUM
Kombinasi dari :
oNORETHYNODRON
Turunan progesteron

oMESTRANOL
Turunan estradiol

4
30/11/2017

5
SOAL PILIHAN GANDA
1. Angka yang menunjukkan berapa miligram KOH/NaOH yang digunakan untuk
menghidrolisis 1 gram minyak atau lemak disebut angka ....
A. penyabunan
B. Iod
C. Fosfor
D. Reynold

2. Senyawa yang berguna sebagai komponen struktural membran sel, bahan bakat
(sumber energi), lapisan pelindung, dan hormon adalah ....
A. karbohidrat
B. protein
C. lipid
D. asam nukleat

3. Hasil hidrolisis dari lemak adalah ....


A. Gliserol
B. Gliserol dan sabun
C. Gliserol dan asam karboksilat
D. Gliserol dan asam amino

4. Untuk mengetahui adanya ikatan rangkap yang terdapat dalam minyak dilakukan
pengukuran ....
A. Bilangan ester
B. Bilangan asam
C. Bilangan Iod
D. Bilangan oksidasi

5. Gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester aam fosfat disebut ....
A. gliserol
B. fosfolipid
C. fosfatida
D. asam fosfat

6. Hasil sampingan yng diperoleh dalam industri sabun adalah ....


A. alkohol
B. ester
C. glikol
D. gliserol

7. Senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-
kadang mengandung gugus lain disebut ....
A. lemak
B. lipid
C. asam lemak
D. minyak

8. Lemak di bawah ini pada suhu kamar berwujud padat adalah ....
A. minyak jagung
B. minyak jarak
C. minyak wijen
D. minyak babi

9. Pada proses pembuatan margarin, minyak dipadatkan menjadi lemak dengan cara ...
A. pemanasan
B. pendinginan
C. oksidasi
D. hidrogenasi

10. Diketahui data berikut:


1) Pada suhu kamar berwujud padat
2) Dengan NaOH/KOH membentuk sabun Sifat-sifat di atas dimiliki oleh ....
A. Lemak
B. Protein
C. Karbohidrat
D. Asam nukleat

SOAL ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hidrogenasi!
2. Jelskan mengenai reaksi hidrogenasi lemak tidak jenuh menjadi lemak jenuh!
3. Apakah yang dimaksud dengan lemak tersembunyi (invisible fat) ?
4. Tuliskan jenis-jenis reaksi pada lemak dan minyak !
5. Apakah perbedaan antara minyak dan lemak ?
6. Apa yang dimaksud dengan asam lemak tidak jenuh ?
7. Apa yang dimaksud dengan steroid ? Berikan contohnya!
8. Bagaimanakah tata cara pemberian nama untuk lemak dan minyak ? Berikan contoh
pemberian nama!
9. Apakah persamaan dari lemak dan minyak ?
10. Apa yang dimaksud dengan asam lemak jenuh ?
KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA:
1. Jawaban: A PENJELASAN:
Angka yang menunjukkan berapa miligram KOH/NaOH yang digunakan untuk
menghidrolisis 1 gram minyak atau lemak disebut angka penyabunan.

2. Jawaban: C PENJELASAN:
Lipid adalah senyawa yang berguna sebagai komponen struktural membran sel,
bahan bakar (sumber energi), lapisan pelindung dan hormon.

3. Jawaban: C PENJELASAN:
Hidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam karboksilat

4. Jawaban: C PENJELASAN:
Banyaknya ikatan rangkap pada lemak dinyatakan dengan bilangan Iod.

5. Jawaban: B PENJELASAN:
Fosfolipid adalah gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat.

6. Jawaban: D PENJELASAN:
Hasil samping yang diperoleh dalam industri sabun adalah gliserol.

7. Jawaban: B PENJELASAN:
Lipid merupakan senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol
yang kadang-kadang mengandung gugus lain.

8. Jawaban: D PENJELASAN:
Lemak hewan pada suhu kamar berwujud padat.

9. Jawaban: D PENJELASAN:
Minyak dapat dipadatkan menjadi lemak melalui proses hidrogenasi.

10. Jawaban: A PENJELASAN:


Lemak pada suhu kamar berwujud padat, jika direaksikan dengan NaOH/KOH akan
membentuk sabun.

KUNCI JAWABAN ESSAY:


1. Minyak dapat dipadatkan dengan cara hidrogenasi (adisi hidrogen) yang dikatalisis
oleh serbuk Ni. Minyak mempunyai titik leleh relatif rendah, dengan menjenuhkan
ikatannya (reaksi adisi), minyak dapat menjadi padat.
2. Apabila gas hidrogen ditambahkan pada lemak tidak jenuh, maka lemak tersebut
akan menjadi lemak jenuh. Proses reaksinya dsebut reaksi hidrogenasi. Pada reaksi
ini terjadi proses pemecahan ikatan rangkap dua dalam lemak tidak jenuh menjadi
ikatan tunggal.
3. Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, dan telur serta berbagai jenis sayuran
mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.
Lemak dan minyak seperti itu dikenal dengan istilah lemak tersembunyi (invisible
fat).
4. Reaksi-reaksi pada lemak dan minyak adalah:
a. Reaksi hidrolisis
b. Reaksi penyabunan (saponifikasi)
c. Reaksi adisi ikatan jenuh dengan iodin
5. - Minyak pada umumnya berasal dari tumbuhan seperti minyak jagung, minyak
kelapa, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari, sehingga timbul ungkapan
minyak nabati. Pada temperatur kamar, minyak berwujud cair.
- Lemak pada umumnya berasal dari hewan, seperti lemak sapi dan lemak
kambing. Pada temperatur kamar, lemak berwujud padat.
6. Asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-
nya merupakan ikatan rangkap dua (-C=C-).
7. Steroid adalah senyawa-senyawa yang mengandung cincin steroid. Contoh:
kolesterol yang disintesis pada hati, dan merupakan bahan baku pembuatan hormon-
hormon kortison, testosteron, dan progesteron.
8. Tata nama lemak dan minyak sesuai dengan nama gliserol dan asam lemaknya.
Contoh: Lemak dari gliserol dan asam oleat (namanya: gliseril trioleat atau triolein).
9. Lemak dan minyak mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu triester dari gliserol
yang dinamakan trigliserida.
10. Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-nya
merupakan ikatan tunggal (-C-C-).

Anda mungkin juga menyukai