Anda di halaman 1dari 6

Nama : Syifa Raina Puspita Rahayu

NPM : 200610190008

Lipida adalah segolongan zat – zat yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam ether,
kloroform, dan benzene. Ke dalam golongan zat – zat tersebut termasuk lemak, phosphatide,
sterol dan lain-lainnya. Lipid merupakan suatu senyawa organik / Biomolekul yang bersifat
lemak atau minyak yang berarti tidak larut dalam air. Dapat pula bersifat amphipatik, ujung
polar bersifat hidrofilik, ujung nonpolar bersifat hidrofobik.

Fungsi lipid antara lain :

 Penyusun struktur membran sel:


lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material.

 Cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa

 Hormon dan vitamin


Hormon mengatur diantaranya komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu
regulasi proses-proses biologis

Penggolongan Lipida berdasarkan Komponen Penyusunnya:

1. Lipida Sederhana – ester asam lemak dengan bermacam-macam alkohol:


a. Lemak (triglyceride atau lemak netral) – ester asam lemak dengan
gliserol
b. Lilin – ester asam lemak dengan alkohol selain gliserol
2. Lipida campuran – sebagai tambahan pada asam lemak dan alkohol, lipida
tersebut mengandung pula zat – zat lain (P, S, N dan sebagainya)
contohnya : fosfolipid, terpen, steroid, lipoprotein, prostaglandin
3. Derivat Lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid
Contohnya : asam lemak, gliserol, sterol

Penggolongan Lipida berdasarkan Polaritasnya:

1. Lipid Nonpolar (Hidrofobik)


Tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut
nonpolar/organik, seperti alkohol, eter atau kloroform
Contohnya: Triasilgliserol,Lilin,Terpen

1
2. Lipid Polar (Hidrofilik)
Contohnya : Fosfogliserid, sphingolipid, lipoprotein

Penggolongan Lipid berdasarkan Sifat Kimia atau Safonifikasinya:

1. Lipid yang tersabunkan (tersaponifkiasi)


Lipid yang dapat dihidrolisis dengan basa (hampir semua lipid)
Contohnya : lemak.
2. lipid yang tidak dapat dapat disabunkan
Contoh : terpen, steroid

Penggolongan Lipid beradasrkan Kemiripan Struktur:

1. Asam lemak
Sifat lemak ditentukan oleh susunan asam lemaknya. Asam lemak tidak
hanya terdapat pada lemak, tetapi merupakan zat dari metabolism karbohidrat,
lemak dan protein. Asam asetat mempunyai peranan yang paling penting
dalam siklus asam sitrat atau yang biasa disebut siklus krebs

Rumus umum dari asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

R adalah rantai Carbon yang jenuh atau tdk jenuh yang terdiri atas 4
sampai 24 atom Carbon

Asam lemak terdiri atas:


a. Asam Lemak Jenuh
Asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap,
mempunyai formula umum CnH2nO2 dan titik didihnya
meninggi sesuai dengan atom karbon yang meninggi

2
b. Asam Lemak Tidak Jenuh
Mempunyai dua atau lebih molekul – molekul hydrogen
yang hilang. Mempunyai titik didih yang rendah dan lebih
reaktif dari pada asam lemak jenuh dengan jumlah atom
karbon yang sama.

 Adanya ikatan rangkap memungkinkan terbentuknya


isomer SIS dan TRANS
 Asam lemak tdk jenuh yang terdapat di alam aumumnya
ber-isomer SIS
 Asam lemak TRANS dpt terbentuk dalam hidrogenasi
atau “pengerasan” minyak alami dalam industri margarin
 Beberapa asam lemak tidak jenuh di pasaran
PUFA : POLY UNSATURATED FATTY ACID
PUFA ( sbg ANTI OXIDAN ?)
HUFA : HIGHLY UNSATURATED FATTY ACID
> 5 IKATAN RANGKAP
HUFA MENANGKAP RADIKAL BEBAS, ANTIAGING

EPA : EICOSA PENTAINOIC ACID


DHA : DECOSAHEKSANOIC ACID
MENINGKATKAN FLUIDITAS MEMBRAN
SEL
c. Asam Lemak Esensial
Merupakan jenis asam lemak yang harus disediakan dalam
makanan,karena hewan sendiri tidak mampu untuk
mensintesisnya.
Terdiri atas :
 Asam Linoleat
Asam lemak tak jenuh ganda yang digunakan
dalam biosintesis asam arakidonat dengan
perpanjangan dan saturasi.
 Asam Arachidonic / Asam Arakidonat
Bukan salah satu bagian dari asam lemak esensial,
tetapi menjadi penting jika kekurangan asam
linoleat atau jika ada ketidakkemampuan mengubah
asam linoleat menjadi asam arakidonat

3
 Asam Linolenat
Asam lemak tak jenuh majemuk yang tersusun dari
18 atom karbon, yang memiliki salah satu
isomernya adalah asam lemak omega-3

2. Lemak
 Lemak merupakan bentuk ester asam lemak dengan gliserol
 Gliserol adalah trihidroksi alkohol terdiri atas 3 karbon, yang masing
–masing karbon mengikat – OH .
 Satu molekul gliserol dapat mengikat satu , dua atau tiga asam
lemak dalam bentuk ester
Monogliserida : bentuk gliserol dengan satu asam lemak

Digliserida : Bentuk ester gliserol dengan dua asam lemak

Trigliserida: Bentuk ester gliserol dengan tiga asam lemak

 Fungsi dasar lemak adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak


atau minyak).
Sifat Lemak :

1. Pada suhu ruang :


- bentuknya padat disebut lemak ( lemak hewan),

- bentuknya cair disebut minyak (lemak tumbuhan )

2. Titik lebur

-Lemak yang mengandung asam lemak jenuh memiliki titik lebur tinggi

-Lemak yang mengandung asam lemak tidak jenuh memiliki titik lebur rendah

 Lemak dapat dihidrolisis dengan asam, basa atau enzim


 Lemak atau gliserida asam lemak rantai pendek dapat larut dalam
air,gliserida asam lemak panjang tidak larut dalam air.
 Semua gliserida larut dalam eter, kloroform, benzen
 Oksidasi asam lemak jenuh  menghasilkan asam lemak bebas yang
rasa dan bau tidak enak.
 Oksidasi asam lemak tak jenuh  menghasilkan peroksida , bau dan
rasa tidak enak (tengik).

4
 Tingkat ketidakjenuhan . ditentukan dengan Prinsip , mol. Yodium
dapat mengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap .makin
banyakikatan rangkap makin banyak yodium yang dpt bereaksi .
Bilangan yodium adalah banyaknya gram yodium yang dapat
breaksi dengan 100 gr lemak
 Hidrolisis triasilgliserol dengan asam dan basa. Menghasilkan sabun.
Mol. Sabun terdiri atas hidrokarbon ( hidropobik)dgn pada bagian
ujung ggs –COO- (hidrofilik),karena itu mol.sabun tidak
sepenuhnya larut dlm air tetapi membentuk misel

3. Lilin
Lilin terbentuk bila asam lemak bergabung dengan monohydroxy atau
dihydroxy alkohol yang bermolekul besar.
 Lilin mempunyai titik cair yang tinggi dan sulit untuk disabun, jadi tak
mudah dicerna
 Ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol, memiliki rantai
panjang (14-34 atom karbon).
 Tidak larut di dalam air , tapi larut dalam pelarut lemak
 Sulit dihidrolisis. Tidak dapat diurai oleh enzim
 Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit,
penahan air pd binatang, (domba,burung,serangga), rambut dan lain-
lain.
 Contoh : setilalkohol, mirisilalkool

4. Fosfolipid
 Suatu gliserida yang mengandung fosfat dalambentuk ester asam
fosfat , fosfolipid ≈ fosfogliserida
 Senyawa-senyawa gol. Fosfogliserida adalah derivat asam α
fosfatidat.
 Gugus yang dikat oleh asam fosfatidat : kholin,etanolamina,
serin,inositol.
 Manfaat/fungsi/peran fosfogliserida adalah:
- Sebagai komponen penyusun membran sel
- Sebagi agen emulsi

5. Sfingolipid
 Sfingolipid dibangun dari basa terhidroksilasi rantai panjang. Dua basa
seperti ini ditemukan dalam hewan, yakni basa sfingosin dan
dihidrosfingosin (sfinganin)
 Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
 Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sfingomielin sebagai
penyusun selubung mielin serabut saraf.
 Dalam otak ditemukan sfingosin dengan beberpa ikatan rangkap
 Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.
 Senyawa sfingolipid yang mengandug karbohidrat disebut glikolipid
Contoh: serebrosida

5
6. Terpen
 Senyawa –senyawa yang molekulnya terdiri atas isoprena atau yang
memiliki hubungan dengan isoprena
 Memiliki molekul yang terdir atas kelipatan dari lima karbon
 Yang termasuk terpen :
 al Sitral,pinen, geraniol, terdapat dalam minyak atsiri; kamfer (dlm
pohon kamfer); karoten (dlm wortel sbg pembentuk vit. A.; vitamin
A (dlm minyak ikan paus),fitol ( dlm kloropil), squalen(dlm minyak
ikan hiu)

7. Steroid
 Struktur umum kelompok senyawa yang memiliki 3 cincin segi enam
dan satu cincin segi lima
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron
dan progesteron.
 Steroid lainnya adalah kortison.
 Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat,
penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan
dan sebagainya

8. lipid kompleks
 Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
Contoh :lipid kompleks penting adalah lipoprotein dan glikolipid.
 Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.

Anda mungkin juga menyukai