NPM : 200610190008
Lipida adalah segolongan zat – zat yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam ether,
kloroform, dan benzene. Ke dalam golongan zat – zat tersebut termasuk lemak, phosphatide,
sterol dan lain-lainnya. Lipid merupakan suatu senyawa organik / Biomolekul yang bersifat
lemak atau minyak yang berarti tidak larut dalam air. Dapat pula bersifat amphipatik, ujung
polar bersifat hidrofilik, ujung nonpolar bersifat hidrofobik.
Cadangan energi
Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
1
2. Lipid Polar (Hidrofilik)
Contohnya : Fosfogliserid, sphingolipid, lipoprotein
1. Asam lemak
Sifat lemak ditentukan oleh susunan asam lemaknya. Asam lemak tidak
hanya terdapat pada lemak, tetapi merupakan zat dari metabolism karbohidrat,
lemak dan protein. Asam asetat mempunyai peranan yang paling penting
dalam siklus asam sitrat atau yang biasa disebut siklus krebs
R adalah rantai Carbon yang jenuh atau tdk jenuh yang terdiri atas 4
sampai 24 atom Carbon
2
b. Asam Lemak Tidak Jenuh
Mempunyai dua atau lebih molekul – molekul hydrogen
yang hilang. Mempunyai titik didih yang rendah dan lebih
reaktif dari pada asam lemak jenuh dengan jumlah atom
karbon yang sama.
3
Asam Linolenat
Asam lemak tak jenuh majemuk yang tersusun dari
18 atom karbon, yang memiliki salah satu
isomernya adalah asam lemak omega-3
2. Lemak
Lemak merupakan bentuk ester asam lemak dengan gliserol
Gliserol adalah trihidroksi alkohol terdiri atas 3 karbon, yang masing
–masing karbon mengikat – OH .
Satu molekul gliserol dapat mengikat satu , dua atau tiga asam
lemak dalam bentuk ester
Monogliserida : bentuk gliserol dengan satu asam lemak
2. Titik lebur
-Lemak yang mengandung asam lemak jenuh memiliki titik lebur tinggi
-Lemak yang mengandung asam lemak tidak jenuh memiliki titik lebur rendah
4
Tingkat ketidakjenuhan . ditentukan dengan Prinsip , mol. Yodium
dapat mengadakan reaksi adisi pada suatu ikatan rangkap .makin
banyakikatan rangkap makin banyak yodium yang dpt bereaksi .
Bilangan yodium adalah banyaknya gram yodium yang dapat
breaksi dengan 100 gr lemak
Hidrolisis triasilgliserol dengan asam dan basa. Menghasilkan sabun.
Mol. Sabun terdiri atas hidrokarbon ( hidropobik)dgn pada bagian
ujung ggs –COO- (hidrofilik),karena itu mol.sabun tidak
sepenuhnya larut dlm air tetapi membentuk misel
3. Lilin
Lilin terbentuk bila asam lemak bergabung dengan monohydroxy atau
dihydroxy alkohol yang bermolekul besar.
Lilin mempunyai titik cair yang tinggi dan sulit untuk disabun, jadi tak
mudah dicerna
Ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol, memiliki rantai
panjang (14-34 atom karbon).
Tidak larut di dalam air , tapi larut dalam pelarut lemak
Sulit dihidrolisis. Tidak dapat diurai oleh enzim
Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit,
penahan air pd binatang, (domba,burung,serangga), rambut dan lain-
lain.
Contoh : setilalkohol, mirisilalkool
4. Fosfolipid
Suatu gliserida yang mengandung fosfat dalambentuk ester asam
fosfat , fosfolipid ≈ fosfogliserida
Senyawa-senyawa gol. Fosfogliserida adalah derivat asam α
fosfatidat.
Gugus yang dikat oleh asam fosfatidat : kholin,etanolamina,
serin,inositol.
Manfaat/fungsi/peran fosfogliserida adalah:
- Sebagai komponen penyusun membran sel
- Sebagi agen emulsi
5. Sfingolipid
Sfingolipid dibangun dari basa terhidroksilasi rantai panjang. Dua basa
seperti ini ditemukan dalam hewan, yakni basa sfingosin dan
dihidrosfingosin (sfinganin)
Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sfingomielin sebagai
penyusun selubung mielin serabut saraf.
Dalam otak ditemukan sfingosin dengan beberpa ikatan rangkap
Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.
Senyawa sfingolipid yang mengandug karbohidrat disebut glikolipid
Contoh: serebrosida
5
6. Terpen
Senyawa –senyawa yang molekulnya terdiri atas isoprena atau yang
memiliki hubungan dengan isoprena
Memiliki molekul yang terdir atas kelipatan dari lima karbon
Yang termasuk terpen :
al Sitral,pinen, geraniol, terdapat dalam minyak atsiri; kamfer (dlm
pohon kamfer); karoten (dlm wortel sbg pembentuk vit. A.; vitamin
A (dlm minyak ikan paus),fitol ( dlm kloropil), squalen(dlm minyak
ikan hiu)
7. Steroid
Struktur umum kelompok senyawa yang memiliki 3 cincin segi enam
dan satu cincin segi lima
Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron
dan progesteron.
Steroid lainnya adalah kortison.
Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat,
penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan
dan sebagainya
8. lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
Contoh :lipid kompleks penting adalah lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.