Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Made Surya Widya Negara

NIM : 20089016014

Resume Lipid

1. Pengertian Lipid

Pengertian lipid secara umum adalah kelompok zat atau senyawa organik yang
jika disentuh dengan ujung-ujung jari akan terasa berlemak. Ciri khusus dari zat atau
senyawa lipid ialah tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut non polar
seperti alcohol, kloroform, eter, aseton, dan sebagainya..
Senyawa lipid tidak memiliki rumus empiris tertentu atau struktur yang serupa,
tetapi terdiri atas beberapa golongan. Salah satunya adalah minyak atau lemak yang
merupakan lipid sederhana.
Lemak terdiri dari unsur C, H dan 0 yang mempunyai sifat tidak larut dalam air,
tetapi larut dalam bahan organik misalnya Eter, Petroleum Spirit, Heksan, dan Kloroform.
Lemak juga mempunyai fungsi sebagai pelarut vitamin- vitamin A, D, E dan K. Lemak
dan minyak secara kimiawi merupakan bagian terbesar dari kelompok lipid yang
umumnya berupa Trigliserida. Trigliserida ini merupakan hasil dari reaksi satu molekul
Gliserol dengan tiga molekul Asam Lemak (ketiganya dapat berbeda) yang membentuk
reaksi satu molekul Trigliserida dan tiga molekul air.

2. Klasifikasi Lipid

Lipid dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan besar, yaitu:

a) Lipid sederhana: senyawa ester asam lemak dan berbagai alkohol. Contoh: lemak
atau minyak dan lilin (wax).
b) Lipid kompleks (gabungan): senyawa ester asam lemak yang mempunyai gugus
lain disamping alkohol dan asam lemak, misalnya karbohidrat atau protein.
Contoh: fosfolipid, glikolipid, dan lipoprotein.
c) Derivat lipid: senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid.
Contoh: asam lemak, gliserol, aldehida lemak, keton, hidrokarbon, sterol, vitamin
larut lemak, dan beberapa hormon
Selain menurut penggolongan diatas, berdasarkan sifat kimianya lipid dapat pula dibedakan
menjadi dua, yaitu: lipid yang dapat disabunkan atau dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya:
lemak atau minyak, dan lipid yang tidak dapat disabunkan, cotohnya: sterol dan terpena.

3. Sifat-sifat Lemak atau Minyak

Sifat fisikokimia lemak dan minyak berbeda satu sama lain, tergantung pada
sumbernya. Secara umum, bentuk trigliserida lemak dan minyak sama, tetapi wujudnya
berbeda. Dalam pengertian sehari-hari, disebut minyak jika berbentuk padat pada suhu
kamar dan disebut minyak jika berbentuk cair pada suhu kamar.
Trigliserida dapat berbentuk padat atau cair berhubungan dengan asam lemak
penyusunnya. Minyak nabati sebagian besar berbentuk cair karena mengandung sejumlah
asam lemak tidak jenuh seperti asam oleat, asam lonoleat, dan asam linolenat.

4. Jenis-jenis lipid
Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
a. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
b. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
c. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
d. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam

5. Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus
umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOHatauCnH2n+1-COOH
Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12sampai dengan C24. Ada dua macam asam
lemak yaitu:
1. lemak jenuh (saturated fatty acid)Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) Asam lemak ini memiliki satu atau
lebih ikatan rangkap

6. Gliserida
a. netral (lemak netral)
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar
dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).
Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak
harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida,
jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan
dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan
energi penting dari sumber lipid
Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat
secara umum dari keduanya adalah:
1. Lemak
-Umumnya diperoleh dari hewan
-Berwujud padat pada suhu ruang
-Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
-Umumnya diperoleh dari tumbuhan
-Berwujud cair pada suhu ruang
-Tersusun dari asam lemak tak jenuh

b. Fosfogliserida (fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat
mengganti salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida adalah:
1. Sebagai komponen penyusun membran sel
2. Sebagi agen emulsi

c. Lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh
penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid
7. Lipid non gliserida
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan
molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid,
steroid, kolesterol dan malam.
a. Sfingolipid , adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan
primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf.
Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid
b. Kolesterol, selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang
menyusun membran plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa
hormon. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini
timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan
darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang.
Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke
c. Malam/lilin(waxes), Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam
sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit,rambut dan lain-lain.
Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang

Anda mungkin juga menyukai