Anda di halaman 1dari 18

LIPID DAN ASAM LEMAK

Nama kelompok:
1.Widya Septiani (211601002)
Apa Itu Lipid ?

• Asal kata dari bahasa Yunani/greeck; Lipos (lemak). Istilah lipid


kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari lemak.

• Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar


larut dalam air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik
seperti kloroform,eter dan benzen.
1. Tidak larut didalam air
2. Larut didalam pelarut organik seperti benzena,

Sifat Umum Lipid : eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida.


3. Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen, kadang-kadang juga mengandung
nitrogen dan fosfor.
4. Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak.
5. Berperan dalam metabolisme tumbuhan dan
hewan.
Fungsi Lipid Bagi Tubuh :

• Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.

• Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion, dan molekul air,
keluar dan masuk sel.

• Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin
dan steroid hormon serta kelenjar empedu.

•Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, dan K yang berguna untuk proses biologis.

•Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu
luar yang kurang bersahabat.
Berdasarkan Struktur :
Berdasarkan Sifat : Berdasarkan Kepolaran:
• Lipid Sederhana
• Lipid Majemuk • Saponifikasi Lipid • Lipid Netral
• Derivat Lipid • Non Saponifikasi Lipid • Lipid Polar

Klasifikasi Lipid :

Berdasarkan Hasil Hidrolisis : Berdasarkan Fungsinya :

• Lipid Sederhan • Lemak Simpanan


•Lipid Majemuk • Lemak Struktural
Berdasarkan Struktur :

• Lipid sederhana
ester asam lemak dengan berbagai alkohol
contoh : - Gliserida
- Lilin

• Lipid gabungan/majemuk
ester asam lemak yang punya gugus tambahan
contoh : - fosfolipid
- serebrosida

•Derivat lipid/turunan lipid


senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid
contoh : - asam lemak
- gliserol
- sterol
Berdasarkan
Sifat :

1. Lipid yang dapat disaponifikasi (saponifikasi lipid).


• Dapat dihidrolisis dengan alkali panas sehingga
terbentuk garam dan asam-asam lemak serta molekul
lainya.
• Exp: triasilgliserol, fosfolipid, glikolipid.

2. Lipid yang tidak dapat disaponifikasi (nonsaponifikasi


lipid).
• Disintesis dari unit kolesterol
• exp :steroid
Berdasarkan
Kepolarannya :

1. Lipid netral
• yang tergolong kedalam lipid netral adalah senyawa
triasilgliserida dan monogliserida
• dengan jumlah atom C asam lemak > 12
• Contoh sterol, karatenoid, wax, tokoferol.

2. Lipid polar
• Lipid polar bersifat ampifilik
• yang tergolong keadalam jenis ini adalah gliserofosfolipid,
gliseroglikolipid, dan spingofosfolipid.
Berdasarkan Hidrolisisnya :

1. Lipid sederhana
• adalah asam lemak dengan berbagi alkohol
• misalnya : minyak dan lemak.

2. Lipid majemuk atau kompleks


• adalah ester asam lemak yang mempunyai gugus
tambahan
• misalnya : fosfolipid dan glikolipid.
Berdasarkan
Fungsinya :

1. Lemak simpanan
• trigliserid
• disimpan dalam jaringan tubuh tumbuhan dan
hewan.

2. Lemak struktural
• fosfolipid & kolesterol.
Asam
Lemak ?

• Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester


trigliserida, baik yang berasal dari hewan atau tumbuhan.

• Asam lemak tersusun dari komponen hidrofobik (tidak larut dalam air)
berupa rantai hidrokarbon dan komponen hidrofilik berupa gugus
karboksil.

• Asam lemak disebut juga asam karboksilat yang memiliki rantai


panjang, yang diperoleh dari hidrolisisi lemak/miyak dari
tumbuhan/hewan.
Ada 2 Macam Asam
Lemak :

1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)


• Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
• disebut juga asam lemak non esensial
• Lemak jenuh kebanyakan tidak baik bagi kesehatan.
• Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.

2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)


• Asam lemak yang memiliki 1 atau lebih ikatan rangkap
• disebut juga asam lemak esensial.
• Lemak tak jenuh lebih disukai, dikatakan lebih aman.
• Lemak ini tidak menimbulkan penyakit, bahkan dapat dipergunakan
untuk diet
• contoh bersumber dari buah-buahan. ( asam oleat, asam linoleat, dan
asam linolenat. )
Nomenklatur Asam Lemak

• Beberapa aturan penamaan dan simbol telah dibuat untuk menunjukkan karakteristik
suatu asam lemak.
• Nama sistematik dibuat untuk menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya.
• Angka di depan nama menunjukkan posisi ikatan ganda setelah atom pada posisi
tersebut.
• Nama lebih lengkap diberikan dengan memberi tanda delta (Δ) di depan bilangan
posisi ikatan ganda.
• Contoh: asam Δ9-dekanoat.
• Simbol C diikuti angka menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya; angka di
belakang titikdua menunjukkan banyaknya ikatan ganda di antara rantai C-nya).
• Contoh: C18:1, berarti asam lemak berantai C sebanyak 18 dengan satu ikatan ganda.
• Lambang omega (ω) menunjukkan posisi ikatan ganda dihitung dari ujung (atom C
gugus metil).
Lilin/wax

• Yang dimaksud dengan lilin (wax) ialah ester asam lemak dengan
monohidroksi alkohol yang mempunyai rantai karbon panjang, antara 14
sampai 34 atom karbon.

• Contoh alkohol panjang adalah setilalkohol dan mirisilalkohol.

• Lilin dapat diperoleh antara lain dari lebah madu dan dari ikan paus atau
lumba-lumba.

• Lilin berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap air, penahan air pada
binatang.

• Lilin tidak mudah terhidrolisis seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh
enzim yang menguraikan lemak.
Fosfolipid
• Fosfolipid disebut juga fosfatidat/fosfogliserida/gliserolfosfolipid
(gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester).

• Fosfolipid terbentuk dari gliserol dengan dua gugus alkohol yang


membentuk  gugus ester dengan asam lemak, dan satu gugus alkohol
membentuk gugus ester dengan asam fosforat.

• Fosfolipid adalah komponen utama pada membara sel lapisan lemak.

• Fosfolipid yang umum dijumpai adalah lecitin (fosfatidikolina) yang


mengandung alkohol amino jenis kolin, kepalin (osfatidiletanolamina)
yang mengandung alkohol amino jenis serina atau etanolamina.
Trigliserida
• Lemak/triasilgliserol/trigliserida
• Lemak adalah trigliserida yang di bentuk dari reaksi
esterifikasi antara  asam lemak dengan gliserol.

• Gliserol adalah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri


dari tiga atom C.

• Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga


molekul asam lemak.
Glikolipid
• Glikolipid ialah molekul molekul lipid yang
mengandung karbohidrat
• biasanya pula sederhana seperti galaktosa atau
glukosa.
• Akan tetapi istilah istilah glikolipid biasanya dipakai
untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak
mengandung fosfor.
• Glikolipid dapat diturunkan dari gliserol atau
pingosine dan sering dimakan gliserida atau sebagai
spingolipida.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai