Anda di halaman 1dari 32

LIPID

NAMA : MIRAT
NIM : F1C118027
KELAS : KIMIA_A
LIPID

 Pengertian Lipid
 Lipid adalah senyawa
organik yang diperoleh dari
proses dehidrogenasi
endotermal rangkaian
hidrokarbon.
 Lipid bersifat amfifilik
artinya lipid mampu
membentuk struktur
seperti vesikel liposom atau
membran lain dalam
lingkungan basah.
 Istilah lipid kadang-kadang
digunakan sebagai sinonim
dari lemak.
LIPID

 Fungsi Lipid
• menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak
• menompang fungsi senyawa organik sebagai
penghantar sinyal seperti pada prostagladin dan
steroid hormod serta kelenjar empedu.
• sebagai penahan goncangan demi melindungi
organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar
yang ekstrim.
LIPID

 Jenis-jenis Lipid
• Triasilgliserol /Trigliserida
• Lilin
• Fosfogliserida : fosfatidiletanolalamin, fosfatidilkolin,
fosfatidilserin fosfatidilinosit kardiolipid.
• Spingolipida : spingomielin, serebrosida, gasliosida.
• Sterol dan ester asam lemaknya.

 Penggolongan Lipid
• Lipid sederhana : eter, asam lemak dengan berbagai alkohol,
contohnya lemak atau gliserida dan lilin.
• Lipid gabungan : ester asam lemak yang mempunyai gugus
tambahan contohnya fosfolipid, serebrosida.
• Derivat lipid yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid cotohnya, asam lemak, gliserol dan sterol.
LIPID PADA MANUSIA

1. Kolestrol (C27H46O)
kolestrol adalah jenis lemak yang paling dikenal
masyarakat.kolestrol merupakan komponen utama pada
struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel
otak dan saraf.

 Struktur kolestrol
LIPID PADA MANUSIA

 sifat kolestrol  fungsi kolestrol


•Membuat lapisan luar sel

Massa molar : 386, 65 g/mol • Membantu mencerna makanan


Bentuk : kristal pitih • Membantu memproduksi vitamin D
Densitas : 1.052 g/cm3 yang menghasilkan hormon seksual
pada pria dan wanita.
Titik lebur : 148 – 150 ℃
Ttitik didih : 360 ℃
 Keberadaan lipid dalam tubuh
Kelarutan dalam air : 1,8 mg/L (30 ℃)
 lipid kolestrol berada pada otak, hati
Kelarutan : larutan dalam
dan jantung
aseton,benzena,
kloroform, etanol,
eter, heksana,
isopropil miristat dan
metanol
 kelompok lipid

merupakan kelompok lipid majemuk


(kompleks
LIPID PADA MANUSIA

2. Trigliserida ( CH2COOR-CHCOOR-CH2-COOR)

trigliserol adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan


di dalam darah. Setiap lemak yang tidak digunakan dalam tubuh
akan diubah menjadi trigliserida.
 Struktur trigliserida
LIPID PADA MANUSIA

 Sifat trigliserida
 keradaan trigliserida dalam tubuh
• Larut dalam air tetapi larut dalam satu
atau lebih dari satu pelarut organik Berada pada hati dan paling banyak
misalnya eter, aseton, kloroform, ditemukan pada darah.
benzena yang sering juga disebut  Kelompok lipid
pelarut lemak
Kelompok lipid majemuk (kompleks).
• Adanya hubungan dengan asam-asam
lemak atau esternya.

 Fungsi trigliserida
• Berfungsi sebagai cadangan energi
• Berfungsi melancarkan metamolisme
tubuh
• Berfungsi melindungi tulang maupun
organ dalam dari cedera.
LIPID PADA MANUSIA

3. Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester
fosfa. Fosfa lipid merupakan komponen pembentuk
struktur dinding sel.
 Strutur fosfolipid
LIPID PADA MANUSIA

 sifat fosfolipid
 Kelompok lipid
Fosfolipid merupakan kelompok
• bersifat hidroskopik apabilah lipid majemuk.
bercampur dengan air maka  Keberadaan fofolipid dalam tubuh
terbentuk larutan kaloid.
Fosfolipid berada pada
 Fungsi fosfolipid
otak,hati,ginjal,pankears,paru-
• Berfungsi mencegah terjadinya
paru dan jantung.
penguapan air yang berlebihan
• Merupakan senyawa yang

menyusun struktur lipid bilayer


pada membran sel.
• Berperan dalam mengatur

sistem transport dari dalam ke


luar sel.
LIPID PADA MANUSIA

4. Asam lemak ( R-COOH )


asam lemak merupakan sebuah ikatan asam karbosilat
dengan ikatan alifatik yang dapat bersifat jenuh maupun
tak jenuh.
 struktur asam lemak
LIPID PADA MANUSIA

 Fungsi Asam Lemak


 Kelompok lipid : derivat lipid
 Keberadaan asam lemak dalam
• sebagai pengawet makanan tubuh : pada hati.
• memberi rasa asam

• sebagai bahan baku sintesis serat

 Sifat Asam Lemak


• memiliki gugus hidroksil bersifat

polar.
• bersifat polar

• memiliki bau menyengat.


LIPID PADA HEWAN

1. Asam Linoleat ( C18H30O2)


asam lunoleat merupakan asam lemak tak jenuh yang
tersusun dari rantai 18 atom karbon.

 struktur Asam Linoleat


LIPID PADA HEWAN

 sifat asam linoleat


 Kelompok lipid : kelompok lipid
sederhana
• Tidak stabil pada suhu kamar  Keberadaan asam linoleat : sapi,
• Larut dalam pelaryt organik kambing dan babi.
• Bersifat hidrolisis
 Fungsi asam linoleat
• Berfungsi penting dalam
pembentukan membran sel otak
dan merupakan bagian penting
dari enzim yang terdapat didalam
membran sel.
• berfungsi mengedarkan nutri
penting ke dalam dan ke luar sel.
LIPID PADA HEWAN

2. Asam strearat ( C18H36O2)


Asam lemak merupakan asam lemak jenuh yang mudah diperoleh
dari lemak hewan.
 Struktur Asam Strearat
LIPID PADA HEWAN

 Sifat Asam streatat  Kelompok lipid : kelompok lipid


• Berupa padatan lilin sederhana.
• Massa molar : 284, 48 g.mol-1  Asam streatat berada : sapi,
kambing dan babi
• Titik lebur : 69, 6 ℃
• Titik leleh : 383 ℃
• Kelarutan dalam air 3 mg/L(20 ℃)
 Fungsi Asam Streatat
• Sebagai komposisi tambahan
dalam makanan.
• Kosmetik
• Produk industri
LIPID PADA HEWAN

3. Asam dokosaheksanoat (C22H33O2)


Asam dokosaheksanoat merupakan asam lemak tak jenuh rantai
panjang golongan omega – 3 yang banyak dijumpai pada otak dan
retina mata sehingga sangat penting untuk penglihatan.
 struktur Asam dokosaheksanoat
LIPID PADA HEWAN

 sifat Asam dokosaheksanoat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Titik didih : 446, 7 ℃  Asam dokosaheksanoat berada
• Titik leleh : -44 ℃ pada: hewan ikan
• Massa molar : 328, 488 g/mol
• Densitas : 943 kg/ m3

 Fungsi Asam dokosaheksanoat


• berfungsi untuk penglihatan
• Ber fungsi pada meteri abu-abu
otak (kecerdasan)
• Berfungsi membentuk kepekaan
neuron yang membantu
menyampaikan informasi dengan
cepat dan akurat.
LIPID PADA HEWAN

4. Asam arakidonat (C20H32O2)


Asam arakidonat adalah asam lemak esensial tidak jenuh yang
merupakan unsur dari fosfatida hewan.
 struktur asam arakidonat
LIPID PADA HEWAN

 Sifat asam arakidonat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Titik lebur : -49 ℃
• Titik didih : 169 ℃  Asam arakidonat berada pada :
• Massa molar : 304, 4669 g/mol hewan sapi
• Kepadatan : 922 kg/m3
 Fungsi asam arakidonat
• Berfungsi untuk bertidak sebagai
agen endokrin untuk mengontrol
fungsi sel jauh.
LIPID PADA TUMBUHAN

1. Asam Laurat (C12H24O2)


asam laurat adalah asam lemak jenuh berantai sedang yang
tersusun dari 12 atom C.
 Struktur asam laurat
LIPID PADA TUMBUHAN

 Sifat asam laurat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Massa molar : 200, 31776 g/mol  Asam laurat berada pada
• Titik lebur : 43,2 ℃ tumbuhan kelapa dan kelapa sawit
• Titik didih : 298, 9 ℃
• Densitas : 0,880 g/cm3
• Kelarutan dalam air : 0.006 g/100
mL(20 ℃)
 Fungsi asam laurat
• Berfungsi membantu memerangi
resistensi antibiotik
• Memiliki kuat anti mikroba dan
antivirus properti
• Berfungsi mengendalikan seperti
bronchitis, virus candida penyakit
menular seksual seperti Gonore.
LIPID PADA TUMBUHAN

2. Asam miristat (C14H28O2)


Asam mirastat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 14
atom C .
 Struktur asam miristat
LIPID PADA TUMBUHAN

 Sifat asam miristat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Massa molar : 228,3707 g/mol  Asam miristat berada pada
• Titik lebur : 54,4 ℃ tumbuhan pala
• Titik didih : 250, 5 ℃
• Densitas : 862 kg/cm3
 Fungsi asam miristat
• Berfungsi untuk bahan sabun,
kosmetik, farfum dan ester sintesis
untuk Flavor dan aditif pada
makan
LIPID PADA TUMBUHAN

3. Asam palmitat (C16H32O2)


Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16
atom karbon .
 struktur asam palmitat
LIPID PADA TUMBUHAN

 Fungsi asam palmitat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Massa molar : 256,42 g/mol  Asam miristat berada pada
• Penampilan : kristal putih tumbuhan kelapa dan sawit
• Titik lebur : 62,9 ℃
• Titik didih : 351-352 ℃
• Densitas : o,853 g/cm3
• tidak larut dalam air
 Fungsi asam palmitat
• sebagai penghasil sabun dan
kosmetik
LIPID PADA TUMBUHAN

4. Asam oleat (C18H34O2)


Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh yang memiliki aroma khas.
 struktur asam oleat
LIPID PADA TUMBUHAN

 Sifat asam oleat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Massa molar : 282, 47 g/mol  Asam oleat berada pada tumbuhan
• Penampilan : cairan minyak zaitun
• Titik didih : 360 ℃
• Densitas : 895 g/cm3
 Fungsi asam oleat
• berfungsi memperlambat
perkembangan penyakit jantung
berfungsi meningkatkan produksi
anti oksidan
LIPID PADA MIKROORGANIME

1. Asam palmitat (C16H32O2)


Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16
atom karbon .
 struktur asam palmitat
LIPID PADA MIKROORGANIME

 Fungsi asam palmitat  Kelompok lipid : lipid sederhana


• Massa molar : 256,42 g/mol  Asam miristat berada pada
• Penampilan : kristal putih mikroorganisme: Kapang F.
• Titik lebur : 62,9 ℃
Oxysporium dan M. Javanicus
• Titik didih : 351-352 ℃
• Densitas : o,853 g/cm3
• tidak larut dalam air
 Fungsi asam palmitat
• sebagai penghasil sabun dan
kosmetik
LIPID PADA MIKROORGANIME

2. Asam oleat (C18H34O2)


Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh yang memiliki aroma khas.
 struktur asam oleat
 Sifat asam oleat  Kelompok lipid : lipid sederhana
• Massa molar : 282, 47 g/mol  Asam oleat berada pada
• Penampilan : cairan mikroorganisme Kapang A. Oryzae,
• Titik didih : 360 ℃
M. Purpureus dan M. Sitophyla
• Densitas : 895 g/cm3
 Fungsi asam oleat
• berfungsi memperlambat
perkembangan penyakit jantung
berfungsi meningkatkan produksi
anti oksidan

Anda mungkin juga menyukai